iv ABSTRAK
PENGARUH SIRUP BUAH PALA (Myristica fragrans Houtt.) TERHADAP KETELITIAN DAN KEWASPADAAN PADA PEREMPUAN DEWASA
Ellya Theresia Tjondro, 2010, Pembimbing Utama : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes Ketelitian dan kewaspadaan sangat diperlukan untuk belajar, mengerjakan soal ujian, praktikum, bekerja maupun mengerjakan aktivitas sehari-hari. Ketelitian dan kewaspadaan dapat menurun pada keadaaan mengantuk akibat dari pengaruh makanan atau obat-obatan. Makanan yang sering dikonsumsi masyarakat yang dapat mengakibatkan kantuk adalah buah pala.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sirup buah pala terhadap ketelitian dan kewaspadaan pada perempuan dewasa.
Penelitian bersifat eksperimental sungguhan, komparatif, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan prates dan postes. Subjek penelitian sebanyak 30 orang perempuan berusia 18-25 tahun. Data yang diukur: ketelitian adalah banyaknya angka penjumlahan menggunakan Addition Sheet Test, sedangkan kewaspadaan adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan Jhonson Pascal Test dalam detik, sebelum dan sesudah minum sirup buah pala. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan
α = 0,05.
Rata-rata banyaknya penjumlahan yang dilakukan untuk tes ketelitian setelah minum sirup buah pala 48,85 lebih menurun dibandingkan sebelum minum sirup buah pala yaitu 51,91 dengan p < 0,05, sedangkan tes kewaspadaan setelah minum sirup buah pala 116,57 detik sama dengan sebelum minum sirup buah pala yaitu 106,33 detik dengan
p > 0,05.
Sirup buah pala dapat menurunkan ketelitian tetapi tidak menurunkan kewaspadaan pada perempuan dewasa.
v ABSTRACT
THE INFLUENCE OF NUTMEG SYRUP (Myristica fragrans Houtt.) TOWARDS THE PRECISION AND ALERTNESS OF WOMEN
Ellya Theresia Tjondro, 2010 Tutor : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes The precision and alertness are greatly needed for studying, doing exam,
practicum, working, or doing daily activities. The precision and alertness can be decreased in sleepiness condition is caused by the influence of food or medicine. Food that often consumption by people that can be caused sleepiness is nutmeg friut .
The objective of this research is to know the influence of Nutmeg Syrup towards the precision and alertness of women.
This research has the characteristics of being a real experimental, comparative, using complete random project, with pre-test and post-test. The subjects of this research are 30 women aged 18-25 years old. The data measured: The precision was the amount of total numbers using Addition Sheet Test, while alertness was the time needed to finish Jhonson Pascal Test in seconds, before and after drinking Nutmeg Syrup. This data analysis was using t-test which was paired with α = 0,05.
The average amount of total numbers done to test the precision after drinking the Nutmeg Syrup is 48,85 more decrease compared to before drinking Nutmeg Syrup which is 51,91 with p < 0,05, whereas in alertness test after drinking Nutmeg Syrup is 116,57 seconds equal to before drinking Nutmeg Syrup which is 106,33 seconds with p > 0,05.
Nutmeg Syrup can decrease the precision but not decrase alertness of women.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………... 1
1.2 Identifikasi Masalah………... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………... 2
1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah………. 2
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian……… 3
1.6 Metode Penelitian………... 4
1.7Lokasi dan Waktu ………... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ketelitian dan Kewaspadaan ………... 5
ix
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketelitian dan Kewaspadaan .. 5
2.1.3 Tes Ketelitian ... 6
2.1.4 Tes Kewaspadaan ... 7
2.2 Formatio Retikularis ... 7
2.3 ReticularActivatingSystem (RAS) ………..…... 9
2.4 Pala (Myristica fragrans Houtt.) ... 10
2.4.1 Taksonomi ………... 11
2.4.2 Nama Lain dan Nama Daerah ... 11
2.4.3 Ekologi dan Penyebaran Tanaman... 12
2.4.4 Morfologi Tanaman ... 12
2.4.5 Kandungan Kimiawi ... 13
2.4.6 Sifat, Khasiat, Kegunaan ... 15
2.4.7 Efek Samping ... 16
2.4.8 Toksisitas ... 16
2.5 Hubungan Sirup Buah Pala Terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan... 16
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1Bahan/Subjek Penelitian……….. 18
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel………. 19
3.2.2.2Definisi Operasional Variabel ………... 19
3.2.2.3 Besar Sampel Penelitian……….... 21
x
3.4 Aspek Etik Penelitian………... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan ...……… 24
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian...……… 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………...… 29
5.2 Saran………... 29
DAFTAR PUSTAKA………...….. 30
LAMPIRAN………... 32
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Formatio Retikularis………....….. 8
Gambar 2.2 Buah Pala…….………... 10
Gambar 2.3 Biji Buah Pala……… 10
Gambar 2.4 Pohon Pala...……….. 13
Gambar 2.5 Komposisi Minyak Atsiri Pada Daun Pala... 13
Gambar 2.6 Komposisi Minyak Atsiri Pada Daging Buah Pala... 14
Gambar 2.7 Komposisi Minyak Atsiri Pada Fuli... 14
Gambar 2.8 Komposisi Minyak Atsiri Pada Biji Buah Pala... 15
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Addition Sheet Test……….…… 32
Lampiran 2. Lembar Johnson Pascal Test... 34
Lampiran 3. Lembar Hasil Uji Perhitungan Statistik……….. 36
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian……… 38
34
JOHNSON PASCAL TEST
Pre Test
Nama :
Usia :
Kunci
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Q X E V T N U A O W S Z D R C F Y G B I H M K L J P
Waktu: detik Kesalahan:
35
JOHNSON PASCAL TEST
Post Test
Nama :
Usia :
Kunci
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z W P V T J S Z R G E X G D A N K O M Q C F I B U L Y
Waktu: detik Kesalahan:
36
Lampiran 4.1 Hasil Analisis Statistik Dengan T-test berpasangan Addition Sheet Test
Paired Sam ples Statis tics
51,9133 30 10,72277 1,95770
Paired Sam ples Corre lations
30 ,779 ,000
37
Lampiran 4.2 Hasil Analisis Statistik Dengan T-test berpasangan Johnson Pascal Test
Paired Sam ples Statis tics
106,3333 30 13,93416 2,54402
Paired Sam ple s Corre lations
30 ,374 ,042
Email: ethic.fkukmrsi@ med.maranatha.
edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
BANDUNG
Nama File: c:\ SOP KEP FK UKM-RSI \Formulir Telaahan.doc
LAMPIRAN 3 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( ) ( )
Saksi-saksi:
1. ……… ( )
2. ……… ( )
Email: ethic.fkukmrsi@ med.maranatha.
edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
BANDUNG
Nama File: c:\ SOP KEP FK UKM-RSI \Formulir Telaahan.doc
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan. Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan,
Penanggung jawab penelitian, Orangtua/wali subjek
( ) ( )
Keluarga Peserta penelitian/uji klinik,
( )
41
RIWAYAT HIDUP
Nama : Ellya Theresia Tjondro
Nomor Pokok Mahasiswa : 0710074
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Januari 1989
Agama : Katolik
Alamat : Jl. Surya Sumantri No. 91, Bandung 40135 Riwayat Pendidikan :
Lulus TK Santo Paulus Jakarta, 1995 Lulus SD Santo Paulus Jakarta, 2001 Lulus SLTP Jubilee School Jakarta, 2004 Lulus SMU Jubilee School Jakarta, 2007
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Ketelitian dan kewaspadaan adalah salah satu cara manusia untuk melakukan aktivitas dan pekerjaan dengan baik. Ketelitian dan kewaspadaan sangat diperlukan sekali, baik untuk belajar, mengerjakan soal ujian, praktikum, bekerja maupun mengerjakan aktivitas kita sehari-hari.
Penurunan ketelitian dan kewaspadaan dapat menyebabkan penurunan semangat bekerja dan penurunan yang lebih berat lagi dapat menimbulkan kecelakaan kerja, dan juga kecelakaan lalu lintas yang dapat berakibat fatal disebabkan oleh faktor manusia, dengan angka kejadian 1,2 juta manusia setiap tahunnya ( WHO, 2004 ). Kecelakaan sewaktu melakukan pekerjaan dapat timbul pada kegiatan yang membutuhan ketelitian dan kewaspadaan yang sangat tinggi. Ketelitian dan kewaspadaan dapat menurun pada keadaaan mengantuk akibat dari pengaruh makanan atau obat-obatan. Salah satu jenis makanan yang sering dikonsumsi masyarakat yang dapat mengakibatkan kantuk adalah buah pala.
Pala merupakan tanaman tradisional Indonesia yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Daging buah pala sering digunakan masyarakat sebagai sirup buah pala, manisan pala, asinan pala, selai pala, marmalade, dan kristal buah pala. Penelitian daging buah pala sebelumnya telah dilakukan oleh Indra Munthe terhadap kewaspadaan dengan hasil menurunkan kewaspadaan.
2
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah adalah:
1. Apakah sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt.) menurunkan ketelitian. 2. Apakah sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt.) menurunkan
kewaspadaan.
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Penelitian
Mengetahui pengaruh sirup salah satu buah-buahan pada pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kewaspadaan.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Menilai pengaruh sirup buah pala terhadap ketelitian dan kewaspadaan perempuan dewasa.
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1.4.1 Manfaat Akademis
Memberikan informasi dalam bidang obat tradisional khususnya farmakologi mengenai pengaruh sirup pala terhadap ketelitian dan kewaspadaan.
1.4.2 Manfaat Praktis
3
1.5Kerangka pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Senyawa- senyawa kimia yang terdapat pada buah pala sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya dapat membantu mengobati insomnia (gangguan susah tidur), mialgia, bersifat stomakik untuk memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan, karminatif , antiemetik, dismenore dan mialgia ( Budi, 2006 ).
Senyawa kimia tersebut terdapat di kulit, daging buah, biji pala hingga bunganya. Kandungan minyak atsiri terdapat pada daging buah pala dan fuli atau bunga pala. Selain itu dari bijinya sangat tinggi kandungan minyak atsiri, saponin, miristisin, elemisi, enzim lipase, pektin, lemonena dan asam oleanolat ( Budi, 2006 ).
Komponen dari minyak atsiri pada danging buah pala adalah senyawa terpenoid yang akan berikatan pada reseptor Gama Amino Butiric Acid (GABA) (Aoshima & Hamamoto, 1999) di batang otak sehingga saluran klorida terbuka dan menyebabkan sel sulit tereksitasi dan hiperpolarisasi (Dailley, 2004; Goodman and Gilmann, 2001) . Keadaan di atas menyebabkan ketelitian dan kewaspadaan menurun.
Formatio retikularis merupakan jaringan yang tersebar mulai dari hipotalamus
sampai medula oblongata atau batang otak ( Guyton & Hall, 2000; Martini, 2004 ). Formatio retikularis merupakan susunan neuron yang
bermultisinap. Secara fisiologis dibagi atas pusat eksitasi yang berada pada
tegmentum dorsalis berfungsi untuk meningkatkan kesadaran dan pusat inhibisi
pada tegmentum ventralis yang menyebabkan membuat seseorang tidur atau tidak sadar (Guyton & Hall. 1997; Ganong 2003).
Formatio retikularis penting untuk mempertahankan keadaan sadar, keadaan siap siaga, irama bangun dan tidur, yang disebut sebagai Reticular ascenderen
4
pemberian sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt) menurunkan ketelitian dan kewaspadaan.
1.5.2 Hipotesis
1. Sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt) menurunkan ketelitian 2. Sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt) menurunkan kewaspadaan
1.6Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan memakai rancangan prates dan postes.
Data yang di ukur :
- Ketelitian adalah banyaknya angka penjumlahan Addition Sheet Test yang dapat diselesaikan tiap menit sebanyak 5 kali, sebelum dan sesudah minum sirup buah pala.
- Kewaspadaan adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan Johnson
Pascal Test sebanyak 1 kali sebelum dan sesudah minum sirup buah pala
dalam detik.
Analisis data yang digunakan untuk tes ketelitian dan kewaspadaan
menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05 dengan menggunakan program
komputer.
1.7Lokasi dan Waktu
29 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sirup buah pala (Myristica fragrans Houtt.) menurunkan ketelitian tetapi tidak menurunkan kewaspadaan.
5.2 Saran
Bagi mereka yang membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam bekerja, seperti perawat, dokter, sopir, pengemudi kendaraan, mereka yang bekerja dengan angka-angka seperti pegawai administrasi, dan pegawai bank disarankan untuk tidak meminum sirup buah pala sebelum bekerja sedangkan satpam atau penjaga malam tidak terlalu banyak dipengaruhi.
30
DAFTAR PUSTAKA
Andria Agusta. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: ITB. p.72-74.
Aoshima H., Hamamoto K. 1999. Terpenoid dan steroid.
http://www.soc.nii.ac.jp/jsbba/e/e_05/bbindex_e.html.January 27 th 2009.
BAPPENAS. 2005. Budidaya Pertanian Pala (Myristica fragrans Houtt.).
http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=2&doc=2a18. 8 November 2007.
Barbara MG. 2006. Nutmeg. http://www.theepicentre.com/Spices/nutmeg.html. 17 Juni 2006.
British Herbal Medicine Association. 1983. British Herbal Pharmacopoiea. London: Association Scientific Comitee. p.147-148.
Budi Sutomo, Buah Pala, Mengobati Gangguan Insomnia, Mual dan Masuk Angin. http://budiboga.com/2006/05/buah-pala-mengobati-ganguan-insomnia.html. 24 Agustus 2009.
Dailley, J.W. 2004. Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed. Philadelpia : Limpincott William & Wilkins. p. 227-228.
Daniel Wibowo.1994. Anatomi Saraf Pusat. Jakarta:EGC. p.41.
Ganong W.F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 17. Jakarta : EGC. p.142-147, 187-197.
Goodman & Gillman. 2001. The Pharmacologial Basis of Therapeutics. 10th ed. USA : Mc Graw Hill Book Company, Inc. p. 104-106.
Guyton and Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed 9..Jakarta: EGC. p.954-948.
Ibo Nagano.2009. Myristica fragrans.
http://www.erowid.org/plants/nutmeg/. 20 Mei 2009.
31
Kasahara, S dan S. Hemmi. 1999. Medical Herbs Index In Indonesia, ed.2. Jakarta: EGC. p.2030.
Martini. 2004. Fundamentals of anatomy and physiology. 6th ed. New York : Pearson Education. p. 554-556.
Duss P. 1996. Diagnosis Topik Neurologi Anatomi, Fisiologi, Tanda, Gejala. Jakarta: EGC.
Priguna sidharta.2005. Tata pemeriksaan klinis dalam neurologi. Edisi 2. Jakarta: Dian Rakyat. Hal: 538-541, 560.
Quirk . 2001. Longman Dictionary of Contemporary English. 3rd edition. Edinburg :Tearson Education Limited. p. 75; 201
Vijaya Kumar. 2006. Rahasia Kesehatan Rempah dan Bumbu Dapur. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Hal: 31-33.
Wikipedia. 2008. Medical condition.
http://en.wikipedia.org/ wiki/Medical_conditions. 7 Juli 2008. Wikipedia. 2010. Nutmeg.
http://en.wikipedia.org/wiki/Nutmeg. 31 mei 2010. World Health Organization. 2004. Traffic accidents.