• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

59

Lampiran 1

(2)

60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SDN Ngampin 01 Ambarawa

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/II

AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

Hari/tanggal : Kamis, 6 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

6.1Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

Indikator

1. Mengenal arti pecahan

2. Menghitung pecahan sebagai operasi pembagian 3. Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan 4. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

C. TujuanPembelajaran

1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang menentukan pecahan, siswa dapat mengenal arti pecahan dengan tepat

(3)

61

3. Setelah menyimak penjelasan guru tentang menyederhanakan pecahan biasa, siswa mampu menuliskan letak pecahan pda garis bilangan dengan benar

4. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan NHT, siswa mampu membandingkan dan mengurutkan pecahan dengan benar

Karaktersiswa yang diharapkan

 Disiplin (Discipline)

 Tanggungjawab(responsibility)  Rasa hormatdanperhatian( respect)  Tekun (diligence)

D. Materi Ajar

Mengenal bilangan pecahan (Lampiran 1)

E. PendekatandanMetodePembelajaran

Strategi / metode : Cooperative Learning, ceramah, penugasan Tipe : NHT (Numbered Heads Together)

F. KegiatanPembelajaran KEGIA

 Siswa bersama guru berdoa untuk mengawali pembelajaran

 Guru

mengkondisikansiswasupayasiapbelajarmelaluipeng

(4)

62

aturantempatduduk

 Guru melakukan presensi

 Guru melakukankegiatanapersepsidengan bertanya mengenai pembelajaran kemarin

 Guru

menyampaikantujuanpadapertemuantersebutdanruan glingkupmateri yang akandipelajari, yaitu mengenal bilangan pecahan

Inti EKSPLORASI

1. Guru dan siswa bertanya jawab tentang pecahan 2. Guru menstimulus siswa dengan pertanyaan :

a. Apa yang dimaksud dengan pecahan? 3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

menentukan arti pecahan, menghitung pecahan sebagai pembagian, menulis pecahan pada garis bilangan, membandingkan dan mengurutkan pecahan ELABORASI

1. Guru membagi siswamenjadi 9 kelompok

2. Setiapkelompokdibagisecaraheterogendansetiapsiswa dalamkelompokdiberikannomor yang berbeda,

3. Guru membagikan soal kepada masing-masing kelomok

4. Denganbimbingan guru

setiapkelompokmendiskusikan soal bersamaanggotakelompoknya. 5. Guru menyebut salah

satunomor,siswadaritiapkelompokdengannomor yang samamengangkattangandanmenyiapkanjawabankepa

(5)

63

dasiswa di kelas.

6. Pekerjaan dikoreksi secara bersama-sama 7. Ditentukan kelompok mana yang paling tepat

jawabannya

8. Begitu seterusnya hingga soal terjawab habis 9. Guru

memberikanpenghargaankepadakelompokmendapatk annilatertinggi

KONFIRMASI

1. Guru mengevaluasi penguasaan materi pada peserta didik

2. Guru memberikan soal evaluasi pada pembelajaran hari ini midi yang akandilakukanapabilanilaitidakmencapai KKM.

4. Guru menutuppelajarandanmengucapkansalam.

5 menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat / Bahan : kertas pecahan, apel, garis bilangan, pisau

Sumber : -Silabus kelas IV

(6)
(7)

65 LAMPIRAN

Lampiran 1

MATERI

Materi Pembelajaran Pecahan

 MENGENAL BILANGAN PECAHAN

Pecahan merupakan bilangan yang tidak utuh. Bilangan pecahan berbentuk

dengan a dan b bilangan bulat, serta b tidak sama dengan 0.

Coba sekarang perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di samping menunjukkan bahwa 1 bagian dari 4 bagian, jadi nilai

pecahannya yaitu

 MEMBANDINGKAN DAN MENGURUTKAN PECAHAN

1. Membandingkan Pecahan

Apabila kita diberikan dua pecahan, misalkan 2/3 dan 8/11, apakah kamu dapat membandingkan kedua pecahan tersebut?Pecahan mana yang lebih besar? Sebelumnya, mari kita selesaikan permasalah tersebut dengan sebuah perumpamaan. Dua pertiga sama dengan dua bagian roti apabila kita membaginya menjadi 3 bagian yang sama besar. Demikian juga dengan 8/11 sama dengan 8 bagian roti apabila kita membaginya menjadi 11 bagian yang sama besar. Perhatikan gambar yang merepresentasikan kedua pecahan tersebut.

(8)

66

Dengan bantuan gambar di atas, kita dapat melihat dengan mudah bahwa 8/11

lebih besar dari 2/3, atau dapat dituliskan 8/11 > 2/3. Sekarang mari kita lihat

posisi kedua pecahan tersebut pada garis bilangan.

Dari garis bilangan tersebut, kita dapat memperoleh bahwa 8/11 berada di kanan 2/3. Hal ini merupakan bukti lain bahwa 8/11 lebih besar dari 2/3. Selain dengan menggunakan gambar dan garis bilangan, apakah ada cara lain untuk membandingkan dua pecahan?

Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Penyebut

(9)

67

dengan menggantinya dengan faktor persekutuan penyebut pecahan-pecahan tersebut.

Misalkan kita akan membandingkan dua pecahan sebelumnya, yaitu 8/11 dan 2/3. Faktor persekutuan dari 11 dan 3 di antaranya adalah 33, 66, 99, dan 132.Kita ambil saja faktor persekutuan yang terkecil, atau disebut KPK, yaitu 33. Sehingga,

Karena 24 bagian dari 33 lebih besar daripada 22 bagian dari 33, maka

Setelah dapat membandingkan dua pecahan, sekarang kita akan berlatih

untuk mengurutkan beberapa pecahan. Misalkan diberikan pecahan-pecahan 1/3,

2/5, 4/15, 5/12, dan 5/6.Dapatkah kamu mengurutkan pecahan-pecahan tersebut

dari yang terkecil ke terbesar?

Sebelum mengurutkan pecahan-pecahan tersebut, kita harus

membandingkan pecahan-pecahan tersebut dengan menyamakan

(10)

68

Setelah menyamakan penyebut-penyebutnya, kita tentu mudah untuk

mengurutkannya. Urutan pecahan-pecahan dari yang terkecil ke terbesar adalah,

Untuk mengurutkan pecahan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu,

apa yang perlu diperhatikan?

Apabila dua pecahan memiliki penyebut yang sama, pecahan yang memiliki

pembilang yang lebih besar, nilainya lebih besar daripada pecahan yang

pembilangnya lebih kecil.

(11)

69

Selain dengan menyamakan penyebutnya, kita dapat mengurutkan beberapa

pecahan dengan menyamakan pembilangnya.

Mengurutkan Pecahan dengan Menyamakan Pembilang

Sebelum kita mulai mengurutkan beberapa pecahan dengan menyamakan

pembilangnya, mari kita tinjau pecahan-pecahan yang pembilangnya sama

berikut.

Dari ketiga contoh pecahan di atas, apa yang dapat kita peroleh?

Apabila dua pecahan memiliki pembilang yang sama, maka pecahan yang

penyebutnya lebih besar, nilainya lebih kecil daripada pecahan yang

penyebutnya lebih kecil.

Agar kamu mudah mengingat pernyataan di atas, kamu dapat memperhatikan

(12)

70

Selanjutnya mari kita urutkan pecahan-pecahan 1/2, 3/5, 2/3, 4/7, dan 5/9 dari

yang terbesar ke terkecil. KPK dari 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah 60. Sehingga,

Setelah menyamakan pembilang-pembilangnya, kita tentu mudah untuk

(13)

71

Lampiran II

LKS

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. dari pecahan disamping angka 1 dan 2 disebut dengan?

2. Jika ibu mempunyai 1 kue tart, kemudian ibu membagikannya kepada ayah, ibu, ani, dan doni. Beraspakah bagian yang diperoleh masing-masing agar mendapatkan bagian yang sama besar?

3. Gambarkan bentuk lingkaran yang menunjukkan nilai pecahan dari ! 4. Tunjukan pada alat peraga, bentuk pecahan !

(14)

72

Nama :_____________ Kelas :_____________ No :______________ Nilai :

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Arti dari pecahan adalah . . . . a. bilangan yang tidak utuh b. bilangan yang utuh

c. bilangan yang dijumlahkan d. bilangan yang dicampur

2. Angka 4 dari pecahan disebut

a. bilangan yang membagi b. bilangan yang membilang c. bilangan yang terbagi d. bilangan yang menyebutkan

5. Arti dari penyebut dalam suatu bilangan pecahan adalah . . . .

a. bilangan yang membagi b. bilangan yang membilang c. bilangan yang terbagi d. bilangan yang menyebutkan

6. Ani mempunyai 1 coklat batang yang akan dibagikan kepada Mela, Sifa, Rio, dan Angga. Mereka mendapatkan bagian yang sama besar. Berapa bagian coklat yang diterima masing-masing oleh Mela, Sifa, Rio, dan Angga?

a. bagian c. bagian

Daerah yang diarsir pada gambar di atas menunjukkan bahwa . . . .

Mapel : Matematika Materi : Pecahan

(15)

73

a. empat bagian dari satu bagian b. satu bagian dari empat bagian c. empat bagian dariempat bagian d. satu bagian dari satu bagian

Pecahan menempati pada tempat yang ditunjukan oleh huruf . . . .

a. A c. B

b. C d. D

13.

Pecahan menempati pada tempat yang ditunjukan oleh huruf . . . .

a. A c. B

b. C d. D

14.

(16)

74

16.Pecahan berikut lebih besar dari pada , kecuali . . . .

a. c.

b.

d.

17.Urutan pecahan mulai dari yang terkecil berikut ini yang benar adalah . . .

a. c.

b. d.

18.Urutan pecahan mulai dari yang terbesar berikut ini yang benar adalah . . . .

a. c.

b. d.

19.

Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah . . . .

a. <c. >

b. = d.

20.

Tanda pembanding yang tepat untuk mengisi titik-titik pada pernyataan di atas adalah . . . .

c. <c. >

(17)

75

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I

(18)

76

Lampiran II

(19)

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah :SD Negeri Ngampin 01

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV / II

Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

6. Menggunakan pecahandalam pemecahanmasalah

Kompetensi Dasar

6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

Indikator

1. Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

2. Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

3. Melakukan operasi penjumlahan dan Pengurangan pecahan desimal

4. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui alat peraga pecahan, siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut samadengan benar.

2. Melalui menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat, siswa dapat membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat dengan benar.

3. Melalui menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dengan benar.

(20)

78

Karakter siswa yang diharapkan : Religius, Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian.

B. Materi Pembelajaran

1. OPERASI HITUNG PECAHAN

Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut sama

Cara untuk menjumlahkan maupun mengurangkan dua pecahan yang sama penyebutnya adalah dengan menambah atau mengurangkan pembilangnya saja.

Contoh:

Operasi penjumlahan

Operasi pengurangan

Contoh lain:

(21)

79

Maka bila kita akan mengurangi 9/15 dengan 5/15, penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

Menjumlahkan dan Mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama

Untuk dapat menjumlahkan atau mengurangkan dua pecahan yang penyebutnya tidak sama, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyamakan penyebutnya. Setelah penyebut kedua pecahan sama, baru kita dapat melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan.

Perhatikan juga gambar di bawah ini!

Contoh soal : a. Penjumlahan

b. Pengurangan

(22)

80

Bilangan desimal adalah cara lain untuk menulis pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000, dst (bilangan kelipatan 10 yang dimulai angka 1, dan diikuti hanya bilangan nol)

Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal

Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal yaitu dengan mengubah pecahan biasa

Contoh :

Mengubah bentuk decimal ke bentuk pecahan

Dalam bentuk desimal pembilang ditulis di sebelah kanan tanda koma (sedangkan penyebut menentukan banyaknya angka yang ada di belakang (kanan) tanda koma.Jika di belakang koma ada 3 angka, seperti bilangan 9, 256 artinya dalam bentuk pecahan biasa atau pecahan campuran, penyebutnya adalah 1000.

Jika di belakang tanda koma terdapat dua angka, seperti bilangan 0, 75 atau 7,45 jika ditulis dalam bentuk pecahan biasa atau campuran penyebutnya adalah 100. Angka yang di tulis di sebelah kiri tanda koma (,) adalah bilangan yang bulat

contoh :

0,750=

di belakang tanda koma ada 3 angka, maka penyebutnya adalah 1000.

(23)

81

 Operasi hitung desimal

Penjumlahan dan Pengurangan pada pecahan decimal dapat dilakukan dengan cara bersusun. Dalam operasi hitung dengan cara bersusun ini hal yang perlu diperhatikan adalah tanda Koma diletakkan sejajar atau lurus

Contoh :

a. Penjumlahan desimal 0 , 35

0 , 24 +

0 , 59

b. Pengurangan desimal 0 , 34

0 , 12 _

0 , 12

Membulatkan bilangan desimal

Pembulatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memudahkan perhitungan bilangan desimal. Jika angka dibelakang koma lebih besar dari sama

dengan 5(≥5) dibulatkan menjadi 1 satuan.

Contoh :

a. 2,9 dibulatkan menjadi 3, karena 9 ≥ 5 b. 7,1 dibulatkan menjadi 7, karena 1 5 c. 14,5 dibulatkan menjadi 16, karena 6 ≥ 5

d. 99,8 dibulatkan menjadi 100, karena 8 ≥5

C. Metode / Model Pembelajaran

1. Metode : Ceramah Bervariasi, Tanya Jawab, Penugasan 2. Model : TGT (Teams Games Tournament)

Tanda koma harus urut lurus dan sejajar

(24)

82 D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke 1

No Kegitan Pembelajaran Karakter yang

Diharapkan

1. Kegiatan Awal ( 10 Menit )  Salam pembuka.

 Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing- masing

 Presensi Siswa  Apresepsi :

1. Mengingat kembali materi yang dipelajari sebelumnya tentang mengurutkan pecahan (siswa diajak bermain game mengurutkan pecahan)

2. Guru bertanya kepada siswa pernahkan siswa makan pizza yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian??

3. Pizza dibagi menjadi berapa potongan?

4. Jika siswa memakan 2 potongan maka berapa bagian pizza yang sudah di makan?

 Jawaban siswa ditampung.

 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.  Guru menjelaskanlangkah-langkah pembelajaran

NHT.

 Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

Religius, Rasa hormat dan perhatian.

2. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan alat peraga. (eksplorasi)

 Siswa diminta maju untuk mendemonstrasikan operasi penjumlahan dan pegurangan pecahan dengan alat peraga di papan tulis. (elaborasi)

 Siswa menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

(eksplorasi)

 Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

 Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (NHT) yang soalnya berasal

(25)

83

dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)

 Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis. (konfirmasi)

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pelajaran yang belum dipahami.(konfirmasi)

3. KegiatanPenutup (15 Menit )

 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran.  Guru memberikan penghargaan bagi kelompok

yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.

 Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.  Sebagai tindak lanjut guru memberikan pekerjaan

rumah (PR). (Buatlah kreasi apa saja dari tali pita yang panjangnya 1m. Dari panjang tali pita 1m harus dibagi menjadi beberapa bagian yang sama yaitu masing-masing bagian adalah ¼. Berapakah hasil karya yang bisa kamu buat dari tali pita tersebut?).

 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab, dan Ketelitian.

Pertemuan ke 2

No Kegitan Pembelajaran Karakter yang

Diharapkan 1. Kegiatan Awal ( 10 Menit )

 Salam pembuka.

 Guru mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan keyakinan masing- masing

 Presensi Siswa

 Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

 Mengoreksi pekerjaan rumah (PR).  Apersepsi:

1. Guru bertanya pada siswa pernahkah siswa menemui bilangan yang ada komanya?

2. Siswa menemui bilangan tersebut pada apa saja?

 Jawaban siswa ditampung

(26)

84

 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.  Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

TGT.

 Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan.

2. Kegiatan Inti ( 45 Menit )

5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.(eksplorasi)

6. Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan contoh soal latihan yang berkaitan dengan membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat.

(elaborasi)

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal,(eksplorasi)

8. Siswa diminta maju ke depan untuk mengerjakan contoh soal latihan yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal.

(elaborasi)

 Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru. (elaborasi)

 Setelah siswa mengerjakan LKS, kemudian diadakan game/quis (TGT) yang soalnya berasal dari LKS yang sudah dikerjakan. (elaborasi)

 Guru dan siswa bersama-sama mengkoreksi jawaban dari siswa yang menjawab soal pada saat game/quis. (konfirmasi)

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang pelajaran yang belum dipahami.(konfirmasi)

3. KegiatanPenutup (35 Menit )

 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan melakukan refleksi pembelajaran.  Guru memberikan penghargaan bagi kelompok

yang berhasil dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik.  Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa.  Siswa mengerjakan soal evaluasi (25 menit)

(27)

85 E. Alat/Media dan Sumber Belajar

1. Alat/Media : Alat peraga pecahan, Alat peraga garis bilangan, Kertas lipat, LKS, Handout/Materi pembelajaran.

2. Sumber : - Silabus kelas IV

- Burhan, Astuti. 2008. BSE Matematika Kelas IV hal 163-168. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

- http://mialfalahiyahplompong.blogspot.com/2013/09/ca ra-mengerjakan-operasi-hitung.html

F. Penilaian

Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Ambarawa, 24 Maret 2015

(28)

86 LKS Siklus II

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Berapakah hasil dari ?

2. Berapakah hasil dari

?

3. Intan mempunyai tali panjang nya meter dan meter, jika kedua tali tersebut

disambung, berapa panjang tali intan sekarang?

4. Ibu mempunyai 1 kg gula pasir, lalu digunakan untuk membuat kue sebanyak

kg. berapa kg gula pasir yang dimiliki ibu sekarang?

5. Bentuk desimal dari

adalah . . . 6. Hasil dari 7,2 – 3,19 adalah . . .

7. Nenek membeli gula pasir sebanyak 2 kg. Kakak juga membeli gula pasir

(29)

87

Nama : Kelas :

Nomor :

Nilai : SOAL EVALUASI II

Mapel :Matematika Materi :Pecahan

Hari/Tgl :24 Maret 2015 Waktu :25 menit

1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya tidak sama, maka langkah yang dilakukan terlebih dahulu adalah . . .

a. menyamakan pembilang b. membedakan penyebut c. menyamakan pembilang d. menyamakan penyebut

(30)

88

pitanya diberikan pada nina

sepanjang m. Namun venti diberi

tali pita lagi oleh kakaknya

sepanjang m. Panjang tali pita

yang dimiliki venti sekarang adalah . . .

10.Petani mempunyai tanah seluas

hektar. Tanah tersebut bagian akan

ditanami pohon jati. Berapakah luas bagian tanah yang masih kosong?

a. c.

b. d.

11.Hendra dan rani sedang berolahraga. Hendra berlari sejauh

km. Rani berlari sejauh km.

(31)

89

14.Desi memiliki kain kain 0,8 m. Digunakan untuk membuat taplak meja 0,57 m. Sisa kain yang dimiliki Desi sekarang adalah . . . a. 0, 49 m c. 0, 51 m b. 0, 23 m d. 0, 67 m

15.Pecahan biasa dari 0,5 adalah . . .

a. c.

b. d.

16.Bilangan 98,5 dapat dibulatkan menjadi . . .

19.Nenek membeli gula pasir sebanyak

2 kg. Kakak juga membeli gula Namun ditengah jalan tepung terigunya tumpah sebanyak 0,7 kg. sesampainya di rumah, Ibnu diminta lagi oleh ibunya membeli tepung sebanyak 1 kg. Tepung yang dimilik Ibnu sekarang adalah . . .

(32)
(33)

91

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II

(34)

92

Lampiran III

(35)

93

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

(36)

94

VAR00022 14.2000 47.537 .601 .936

VAR00023 14.2500 45.987 .825 .932

VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized

(37)

95

VAR00014 15.4000 54.147 .871 .936 VAR00015 15.3500 57.608 .403 .942 VAR00016 15.4500 56.050 .593 .940 VAR00017 15.4000 56.147 .590 .940 VAR00018 15.3500 56.134 .609 .939 VAR00019 15.4000 55.200 .722 .938 VAR00020 15.4000 56.568 .532 .940 VAR00021 15.4000 54.147 .871 .936 VAR00022 15.4500 54.471 .811 .937 VAR00023 15.4000 54.147 .871 .936 VAR00024 15.4000 56.147 .590 .940

(38)

96

Lampiran IV

(39)

97

LEMBAR OBSERVASI

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4 SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Pecahan

Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : I

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom skor dengan nilai 1 terendah dan nilai 4 untuk yang paling baik

Indikator Skor

1 2 3 4

1. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

2. Guru melakukan kegiatan apersepsi √

3. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4. Guru mengecek kesiapan siswa √

5. Perhatian siswa mengenai pembelajaran. √

6. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

7. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru

8. Siswa mendengarkan aturan main pembelajaran NHT √

9. Guru membimbing siswa untuk melaksanakan NHT √

10.Siswa melaksanakan pembelajaran dengan NHT √

11.Guru menyimpulkan hasil diskusi √

12.Guru memberikan umpan balik √

13.Siswa merespon umpan balik √

14.Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √

15.Guru mengulang materi yang telah dipelajari √

16.Guru menilai pengetahuan siswa. √

Observer

(40)

98

LEMBAR OBSERVASI

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4 SDN NGAMPIN 01 AMBARAWA

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Pecahan

Kelas/ Semester : IV/II

Siklus : II

Petunjuk : Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom skor dengan nilai 1 yang paling buruk dan nilai 4 untuk paling baik

Indikator Skor

1 2 3 4

1.Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √

2.Guru melakukan kegiatan apersepsi √

3.Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √

4.Guru mengecek kesiapan siswa √

5.Perhatian siswa mengenai pembelajaran. √

6.Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √

7.Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru √

8.Siswa mendengarkan aturan main pembelajaran NHT √

9.Guru membimbing siswa untuk melaksanakan NHT √

10.Siswa melaksanakan pembelajaran dengan NHT √

11.Guru menyimpulkan hasil diskusi √

12.Guru memberikan umpan balik √

13.Siswa merespon umpan balik √

14.Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √

15.Guru mengulang materi yang telah dipelajari √

16.Siswa melaksanakan tes evaluasi √

Observer

(41)

99

Lampiran v

(42)

100

Daftar Nilai SDN Ngampin 01 Ambarawa dari Pra Siklus, SiklusI dan Siklus II

(43)

101

Lampiran VI

(44)
(45)
(46)

104

Lampiran VII

(47)

105

Dokumentasi Observasi

(48)

106

Dokumentasi Siklus I

(49)

107

Dokumentasi Siklus II

Gambar

Gambar di samping menunjukkan bahwa
gambar berikut.
Gambar dibawah ini yang menunjukan   adalah . . .

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya kontribusi FBIR yaitu sebesar 7.23 persen dengan demikian hipotesis penelitian kesembilan yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial memiliki pengaruh

Ketiga beban tersebut disambungan bintang, dihubungkan dengan jaringan sistem empat kawat yang memiliki tegangan setiap pasanya ( V PN ) 220 Volt.. Hitung daya total yang diserap

Dari proses diskusi yang t el ah dil akukan dengan para st akehol der di Kabupat en Pesawaran t erungkap pandangan bahwa bagi suat u daerah ot onom baru yang

Dalam perencanaan dan penyususnan Laporan Akhir yang berjudul “Implementasi IP Camera Untuk Monitoring Ruang Teori dan Lab Praktikum Berbasis Web Server di

b) Izin - izin Usaha yang dipersyaratkan (TDP, SITU/SIGU/Domisili) c) SIUJK (Jasa Konstruksi Bidang Instalasi Mekanikal dan Elektrikal). d) SBU Sub Klasifikasi MK001 Jasa

Demikian Berita Acara Penutupan Upload Dokumen Penawaran pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya, atas perhatian diucapkan terima kasih.. Desfa

Untuk menjawab soal ini kita harus mencari berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat sebuah model. kerangka kubus, yaitu r =

Jika secara visual tidak nampak adanya suatu bentuk fungsional yang terbaik yang menunjukkan hubungan tersebut secara jelas , maka kita perlu melakukan analisis regresi dengan