24
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 07, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, pada semester I tahun pelajaran 2016-2017. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 07, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, yang berjumlah 44 siswa, yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 21 perempuan.
SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga, terdiri dari 6 ruang kelas 1-6, 1 ruang guru, 1 perpustakaan, 1 laboratorium komputer, 2 kantin, 1 rumah penjaga sekolah, 1 gudang alat olahraga, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi guru, 3 kamar mandi siswa. SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga, mempunyai sedikit lahan yang digunakan untuk kegiatan siswa saat istirahat dan sebagai sarana untuk berolahraga dan upacara bendera.
Kegiatan penelitian ini dilakukan selama 3 bulan mulai bulan September s/d November. Kegiatan persiapan dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Oktober dan pada bulan November sebagai tahap pelaksanaan mulai siklus I dan dilanjut dengan siklus II.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian merupakan salah satu bagian penting dalam penelitian, agar suatu penelitian jelas maka variabel penelitian perlu diperjelas dengan menunjukan manakah yang merupakan sebuah variabel terikat dan manakah yang merupakan variabel bebas. Variabel akan lebih jelas dan untuk menghindari kesalahan makna perlu didefinisikan secara operasional. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut.
3.2.1 Variabel Penelitian
media gambar (X2). Sedangkan yang menjadi variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS (Y).
3.2.2 Definisi Operasional
Variabel penelitian tindakan kelas perlu didefinisikan sebagai acuan dalam penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model STAD adalah pembelajaran dengan SK “Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi”. Variabel penerapan model STAD yaitu dimulai dari menyampaikan tujuan dan memotivasi, menyampaikan informasi, mengorganisasikan/mengelompokkan siswa, membimbing dan mengawasi kelompok belajar, evaluasi, dan memberikan penghargaan. Model ini memperlihatkan adanya proses interaksi antar siswa dalam pembelajaran, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bersama dalam kelompok yang heterogen. Sedangkan variabel penerapan media gambar, melalui media gambar siswa dapat langsung memahami sebuah materi pembelajaran dikarenakan siswa dihadapkan dengan hal yang mendekati konkrit, misalnya untuk menunjukkan suatu daerah dengan gambar semakin jelas letak suatu daerah.
Variabel terikat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar IPS. Hasil belajar adalah total skor dari hasil pengukuran aspek afektif, aspek psikomotor dan aspek kognitif. Hasil belajar diperoleh pada akhir pembelajaran yang tujuannya untuk mengetahui seberapa kemampuan siswa dalam menyimak materi pembelajaran.
Pada penelitian ini akan berfokus pada hasil belajar yang terlebih pada ranah kognitif. Hasil belajar diperoleh dari tes formatif pilihan ganda dengan Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta dengan keragaman sosial budaya.
3.3Prosedur Penelitian
kenyataan, sehingga setelah PTK ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal. Model penelitian menggunakan model spiral dari C. Kemmis dan Mc. Taggart. Prosedur penelitian terdiri dari 2 atau lebih siklus yang disesuaikan dengan ketercapaian tujuan penelitian. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yakni perancanaan (planning), tindakan (acting) dan observasi (observing) serta refleksi (reflecting). Prosedur penelitian dapat digambarkan melalui gambar 3.1.
Gambar 3.1
PTK Model Spiral dari C. Kemmis dan MC Targgart R.
Penelitian ini dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II, sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti akan menyusun suatu perencanaan mengenai apa saja yang akan dilaksanakan dan diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran. Setelah merencanakan dan melakukan tindakan pembelajaran dilakukanlah pengamatan, hasil pengamatan akan dilakukan sebuah tindakan yaitu refleksi berdasarkan hasil dari pengamatan.
Siklus I dengan Kompetensi Dasar 1.2 mendiskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. Indikator siklus I yaitu mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam terhadap kehidupan sosial, mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi, mengidentifikasi alam dan pengaruhya terhadapa kehidupan sosial.
Siklus II dengan Kompetensi Dasar 1.3 menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. Indikator sikus II yaitu mendiskrisikan pengertian sumber daya alam, mengidentifikasi sumber daya alam dan kaitannya dengan kegiatan ekonomi, menggunakan peta provinsi setempat untuk menunjukkan persebaran sumber daya alam, menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada dilingkungan setempat, menjelaskan perlunya menjaga kelestarian sumber daya alam sekitar. Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut:
3.3.1 Siklus I
Pelaksanaan siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran atau penjelasan materi ajar, selanjutnya pertemuan kedua untuk mengerjakan tugas dalam kelompok serta pelaksanaan tes akhir siklus. Dalam setiap siklus terdapat 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi kemudian refleksi. Berikut rincian pada siklus I yaitu:
a. Tahap Perencanaan
Perencanaan mula-mula dengan meminta izin terlebih dahulu kepada kepala sekolah perihal untuk melakukan observasi di kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah, peneliti melakukan observasi di kelas 4 khususnya pada pembelajaran IPS dan meminta data hasil pembelajaran sebelumnya.
dalam kelompok, 4). Menyiapkan lembar observasi guru, 5). Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk tes akhir siklus 1, 6). Mengkonsultasikan rencana pelaksanaan pembelajaran pada guru kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 07. b. Tahap Pelaksanaan dan Observasi
Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Tindakan dilakukan oleh peneliti sementara guru kelas sebagai observer yang bertugas mengamati jalannya proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi guru. Rincian pelaksanaan tindakan kelas pembelajaran IPS melalui model STAD dengan berbantuan media gambar yang harus dilaksanakan sebagai berikut.
Pertemuan I
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdo’a b. Guru melakukan presensi
c. Guru memotivasi siswa
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak bernyanyi “Naik-naik ke Puncak Gunung”
2. Kegiatan inti (55 menit) Eksplorasi
a. Guru bertanya jawab tentang lagu
b. Guru melakukan pretes sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru menyajikan informasi kepada siswa melalui gambar kenampakan alam maupun peristiwa alam yang pernah terjadi serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial
Elaborasi
a. Guru menggunakan buku paket sebagai sumber informasi lain bagi siswa, siswa membaca bergantian pada materi yang sedang diajarkan b. Guru menjelaskan pada siswa bagaimana pembentukkan kelompok,
c. Guru menjelaskan gambaran tugas kelompok yang akan dikerjakan pada pertemuan selanjutnya
Konfirmasi
a. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya 3. Kegiatan penutup (5 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam Pertemuan II
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdo’a b. Guru melakukan presensi
c. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan pembelajaran yang sudah dilaksanakan sebelumnya
2. Kegiatan inti (35 menit) Eksplorasi
a. Guru meminta siswa kembali ke kelompoknya yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya
b. Guru membagikan lembar kerja kelompok
c. Guru sedikit mengingatkan tentang cara mengerjakan tugas di dalam kelompok
Elaborasi
a. Guru meminta siswa untuk mengerjakan
b. Guru membimbing setiap kelompok untuk memanfaatkan gambar sebagai sarana untuk menyelesaikan tugas
c. Guru memantau kegiatan diskusi saat siswa mengisi lembar kerja d. Guru mendampingi siswa dan menjadi tempat bertanya apabila siswa
mengalami kesulitan Konfirmasi
b. Memberikan peghargaan untuk menghargai upaya atau hasil belajar individu dan kelompok berupa stiker hebat
c. Guru memberikan komentar dan saran kepada kelompok
d. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok 3. Kegiatan penutup (25 menit)
a. Guru melakukan penilaian individu melalui post tes atau evaluasi b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
c. Refleksi
Pada tahap ini guru serta peneliti melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan tindak pembelajaran pada siklus I dan akan menganalisis data untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan siklus I terlaksana.
3.3.2 Siklus II
Pelaksanaan siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran atau penjelasan materi ajar, selanjutnya pertemuan kedua untuk mengerjakan tugas dalam kelompok serta pelaksanaan tes akhir siklus. Dalam setiap siklus terdapat 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi kemudian refleksi. Berikut rincian pada siklus II yaitu:
a. Perencanaan
Pada siklus II kali ini lebih memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada pada saat pembelajaran siklus I dengan fokus memperbaiki dengan sebagaimana mestinya agar tidak terulang kembali pada pembelajaran siklus II kali ini. Peneliti tetap melakukan persiapan pembelajaran pada siklus II dengan Kompetensi Dasar 1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
b. Pelaksanaan dan Observasi
Pertemuan I
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan mengajak siswaa berdo’a b. Guru melakukan presensi
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar aktif dan semangat d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
e. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa untuk bernyanyi “Menanam Jagung”
2. Kegiatan inti (50 menit) Eksplorasi
a. Guru melakukan tanya jawab tentang lagu yang telah dinyanyikan bersama
b. Guru melakukan pretes sebelum pembelajaran dimulai
c. Guru menyajikan informasi tentang sumber daya alam dengan media gambar-gambar contoh sumber daya alam yang ada, dan juga ditampilkan pada LCD.
d. Guru menggunakan buku paket sebagai sumber informasi lainnya Elaborasi
a. Guru menggunakan buku paket sebagai sumber informasi lain bagi siswa, siswa membaca bergantian pada materi yang sedang diajarkan b. Guru menjelaskan pada siswa bagaimana pembentukkan kelompok,
siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri 4 siswa yang bersifat heterogen
c. Guru menjelaskan gambaran tugas kelompok yang akan dikerjakan pada pertemuan selanjutnya
Konfirmasi
a. Guru memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami
3. Kegiatan penutup (10 menit)
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya Pertemuan II
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak siswa berdo’a b. Guru melakukan presensi
c. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan pembelajaran yang sebelumnya
2. Kegiatan inti (35 menit) Eksplorasi
a. Guru meminta siswa untuk kembali ke kelompoknya yang telah dibuat pada peretemuan sebelumnya
b. Guru membagikan lembar kerja kelompok Elaborasi
a. Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas kelompok
b. Guru membimbing kelompok untuk memanfaatkan gambar sebagai sarana untuk menyelesaikan tugas
c. Guru memantau kegiatan diskusi
d. Guru mendampingi siswa dan menjadi tempat bertanya apabila siswa menemui kesulitan
Konfirmasi
a. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan dengan mempresentasikan hasil diskusi dalam mengerjakan tugas kelompok
b. Memberi penghargaan sebagai upaya hasil belajar kelompok berupa stiker hebat
c. Guru memberikan komentar dan saran
d. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil kerja kelompok 3. Kegiatan penutup (25 menit)
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya c. Refleksi
Refleksi pada siklus II untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi IPS. Apabila siklus II sudah terjadi peningkatan dalam emampuan pemahaman siswa serta hasil belajar siswa dan pastinya sudah memenuhi indikator pencapaian maka siklus II dapat dihentikan.
3.4 Teknik dan Istrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Data Kualitatif (non tes atau observasi)
Data yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan cara non tes yaitu menggunakan pengamatan dengan lembar observasi. Observasi dilakukan untuk mengamati kinerja guru dan kinerja siswa dalam proses belajar mengajar.
b. Data Kuantitatif (tes)
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dengan cara tes, dalam penelitian ini tes yang digunakan berbentuk pilihan ganda yang bertujuan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki oleh siswa individu maupun kelompok. Data kualitatif maupun kuantitatif digunakan sebagai dasar untuk mengukur keberhasilan dan kekurangan dalam tindakan perbaikan pembelajaran yang peneliti ujikan dengan model STAD berbantuan media gambar.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
a. Butir Soal
Butir soal tes yang digunakan adalah soal tes tertulis (pilihan ganda), tes digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Adapun kisi-kisi butir soal evalasi IPS adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Soal Pretest Siklus I
STANDAR
1.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan
manfaat kenampakan alam,
serta ciri-ciri sosial dan budaya di Kab/ Kota dan Provinsi setempat.
1, 2, 5, 11, 12, 15, 16.
1.2.2 Mengidentifikasi peristiwa Alam (misal. Gempa bumi,
1.2.3 Mengidentifikasi peristiwa alam Gempa bumi, Banjir, Gunung
Kisi-Kisi Soal Posttest Siklus I
STANDAR
2.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri dan
manfaat kenampakan alam,
serta ciri-ciri sosial dan budaya di Kab/ Kota dan Provinsi setempat.
1, 2, 3, 11, 17, 19, 20.
2.2.2 Mengidentifikasi peristiwa Alam (misal. Gempa bumi, Banjir, Gunung Api, Angin Topan).
4, 5, 8, 16, 13.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Soal Pretest Siklus II
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Soal Posttest Siklus II STANDAR 1. Memahami sejarah,
kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa
di lingkungan
Mengidentifikasi jenis sumber daya alam dan
Menggunakan peta
provinsi setempat untuk
menunjukkan persebaran
sumber daya alam.
4, 6, 7.
Menjelaskan manfaat
sumber daya alam yang ada dilingkungan setempat.
11, 13, 14, 17, 18.
Menjelaskan perlunya
menjaga kelestarian sumber 2. Memahami sejarah,
kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa
di lingkungan Mengidentifikasi jenis
sumber daya alam dan
Menggunakan peta
provinsi setempat untuk
menunjukkan persebaran
sumber daya alam.
6, 18.
Menjelaskan manfaat
sumber daya alam yang ada dilingkungan setempat.
7, 8, 14, 15, 16, 17.
Menjelaskan perlunya
menjaga kelestarian sumber daya alam sekitar.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi yang peneliti gunakan berupa lembar observasi guru dalam praktek mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan berbantuan media gambar.
c. Dokumentasi
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperoleh suatu informasi dalam kegiatan yang telah dilaksanakan, dokumentasi yang digunakan oleh peneliti berupa foto saat penelitian berlangsung.
3.5 Validitas dan Reabilitas Instrumen 3.5.1 Uji Validitas
Menurut Suharsini Arikunto (2009: 211) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai vaidititas tinggi. Sebaliknya, isntrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Dalam pengolahan data untuk mengukur validitas peneliti menggunakan aplikasi Anates V4.
Menurut Saifuddin Azwar (2012: 164) suatu instrumen dapat dikatakan valid jika mempunyai nilai koefisien korelasi ≥ 0,3. Sedangkan koefisien < 0,3 dapat dikatakan instrumen tersebut tidak valid atau sangat rendah. Item soal yang valid pada instrumen tes sikus I ada 21 nomor yaitu: 1, 2, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 27, 29, dan 30. Sedangkan item soal yang valid pada instrumen tes siklus II ada 21 nomor yaitu: 1, 2, 3, 5, 6, 7, 11, 12, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, dan 30.
3.5.2 Reliabilitas
Penghitungan reliabilitas peneliti menggunakan bantuan program Anates V4 dan didapatkan hasil reliabilitas tes pada siklus I sebesar 0,81 dan pada siklus II hasil reliabilitas tes sebesar 0,83.
3.6 Indikator Kerja
Peneliti pada penelitian ini menerapkan model STAD berbantuan media gambar untuk meningkatkan hasil belajara siswa pada mata pelajaran IPS, siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan menunjukkan hasil belajar siswa yang masih rendah. Indikator keberhasilan peneliti dalam penelitian indakan kelas ini adalah hasil belajar siswa. Penelitian ini dianggap berhasil apabila lebih dari 80% siswa mendapat nilai lebih atau sama dengan KKM, sedangkan KKM untuk mata pelajaran IPS SD Negeri Sidorejo Lor 07 adalah 67, presentase pencapaian KKM yang telah ditentukan sekolah adalah 75%.
3.7 Analisis Data
Setelah data berhasil terkumpul, peneliti menggunakan analisis diskriptif komparatif dengan menganalisa gambaran data nilai hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Sidorejo Lor 07 Salatiga. Analisis dapat dilihat dari perolehan nilai, misalnya jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari 67 dan jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari 67. Serta hasil observasi tentang pelaksanaan proses pembelajaran siklus I maupun siklus II.