• Tidak ada hasil yang ditemukan

PURDYAH AYU K. PUTRI 21020110130107 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PURDYAH AYU K. PUTRI 21020110130107 BAB V"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

5.1.Dasar Pendekatan

Dalam proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan bangunan SM K Pariwisat a di Kabupat en Pemalang, digunakan m et ode pendekat an sebagai acuan dalam penyusunan. Pendekat an perencanaan dan perancangan berorient asi pada beberapa fakt or penent u dalam kebut uhan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan fungsi ut am a bangunan, ant ara lain :

a. Pendekat an aspek fungsional b. Pendekat an aspek kont ekst ual c. Pendekat an aspek kinerja d. Pendekat an aspek t eknis

e. Pendekat an aspek visual arsit ekt ural

Dengan pendekat an ini diharapkan perencanaan dan perancangan SM K Pariwisat a di Kabupat en Pem alang ini akan lebih m endekat i kelayakan dalam mem enuhi kebut uhan fungsi, persyarat an ruang, dan est et ika bangunan secara opt im al

.

5.2.Pendekatan Aspek Fungsional 5.2.1. Pendekatan Pelaku

Pelaku pada bangunan SM K Pariw isat a adalah orang-orang yang t erlibat langsung dan m elakukan akt ivit as di dalam bangunan. Berikut penjabaran pengguna dalam SM K Pariw isat a, berdasarkan st andar pelayanan m inim al sekolah m enengah dan st udi banding.

a. Pesert a didik

Pesert a didik m erupakan sisw a, yang m engikut i kegiat an belajar, prakt ek m aupun ekst rakurikuler di sekolah.

b. Guru

Adalah para pengajar yang dengan lat ar belakang pendidikan norm at if, adapt if m aupun produkt if.

c. Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah seorang yang bert ugas mem im pin pengelolaan Sekolah. Kepala Sekolah bert anggung jaw ab at as penyelenggaraan kegiat an pendidikan, adm inist rasi sekolah, pem binaan guru dan t enaga kependidikan. d. Bagian Tat a Usaha

Bert ugas m engurus Tat a Usaha bagian keuangan dan adm inist rasi. Terdiri dari w akil kepala sekolah, kepala jurusan program keahlian, t at a usaha. e. Penjaga Sekolah/ Cleaning Service

(2)

5.2.2. Pendekatan Aktivitas

Berdasarkan st udi banding, kegiat an yang ada pada SM K Pariwisat a yait u kegiat an ut am a, kegiat an penunjang, kegiat an pengelola dan kegiat an service.

a. Kelompok Kegiatan Utama

Kegiat an belajar dan m engajar t eori

Kegiat an pem belajaran t eori yang diberikan oleh pengajar kepada sisw a dengan kom unikasi 2 arah, yait u m elalui diskusi dan t anya jaw ab.

Kegiat an peragaan

Kegiat an pengenalan bahan, alat dan cara pengat uran m aupun penggunaannya.

Kegiat an prakt ek/ lat ihan

Pelaksanaan kegiat an ini yait u set elah sisw a mendapat kan pet unjuk m elalui t eori dan peragaan dalam kelas sesuai dengan jurusannya m asing-m asing.

Kegiat an Konseling

Kegiat an ini dilakukan oleh sisw a yang m em but uhkan bim bingan konseling dari guru, baik t erkait hal akadem ik maupun hal lain.

Kegiat an Olahraga

Kegiat an olahraga diajarkan oleh guru olahraga, jenis olahraga yang dilakukan ant ara lain at let ik, perm ainan, senam , dll. Olahraga dapat dilakukan baik di dalam m aupun luar ruangan, t ergant ung jenis olahraga yang dilakukan.

b. Kegiatan penunjang

M erupakan kegiat an penunjang bagi jalannya kegiat an ut am a. Kegiat an yang dilaksanakan oleh sisw a kepada m asyarakat um um sebagai salah sat u penerapan dari kegiat an prakt ek di fasilit as pelayanan yang disediakan oleh sekolah, yait u hot el m ini, rest oran, agen t ravel.

Kegiat an Kepust akaan

Berhubungan dengan buku referensi dalam pem belajaran di sekolah. Kegiat an ini dapat dilakukan oleh sisw a dan guru, pengelolaan perpust akaan oleh t enaga pust akaw an.

Kegiat an Ekst rakurikuler dan Organisasi

M erupakan kegiat an yang dilaksanakan pada sore hari set elah jam pelajaran usai, sepert i m isalnya kepram ukaan, PM R, PKS, OSIS, dll.

Kegiat an Kesehat an

M erupakan pelayanan kesehat an yang diberikan oleh sekolah kepada sisw a yang sakit m elalui unit kesehat an sekolah.

Kegiat an Pert unjukan

Pert unjukan ini dilakukan sebagai bent uk evaluasi pem belajaran dan prakt ek sisw a, at aupun sebagai bent uk hiburan pada suat u acara t ert ent u yang dilaksanakan oleh sisw a.

Kegiat an pelayanan fot ocopy dan pengarsipan

(3)

Kegiat an pelayanan t raining hot el.

Kegiat an yang dilaksanakan oleh sisw a kepada m asyarakat um um sebagai salah sat u penerapan dari kegiat an prakt ek di fasilit as t raining hot el.

Kegiat an pelayanan rest oran

Kegiat an yang dilaksanakan oleh sisw a kepada m asyarakat um um sebagai salah sat u penerapan dari kegiat an prakt ek di fasilit as rest oran.

Kegiat an Peribadat an

M erupakan kegiat an yang t erkait dengan ibadah. Sekolah harus m enyediakan t em pat ibadah unt uk w arga sekolah.

Kegiat an Ist irahat dan M akan

Kegiat an M CK

c. Kegiatan Pengelola

Kegiat an Koordinasi

Yait u kegiat an kepala sekolah dalam menent ukan kebijakan pelaksanaan kegiat an, m enjalin kerjasam a dengan pihak lain, m aupun berkoordinasi dengan guru dan st aff lain. Kegiat an ini berupa rapat at au pert em uan dengan komit e sekolah, w akil kepala sekolah, m aupun ket ua jurusan program keahlian.

Kegiat an Administ rasi

Berupa kegiat an pengurusan administ rasi dalam menjalankan kegiat an sehari-hari sepert i pengarsipan surat , dll.

d. Kegiatan service

M eliput i pelayanan di koperasi sisw a, penjagaan keam anan, peraw at an bangunan, kegiat an peribadat an, m akan dan ist irahat .

5.2.3. Pendekatan Kurikulum

(4)

M ata pelajaran Kelompok A (W ajib), terdiri dari : 1 Pendidikan Agam a dan Budi Pekerti

2 Pendidikan Pancasila dan Kew arganegaraan 3 Bahasa Indonesia

4 M at emat ika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris

M ata Pelajaran Kelompok B (W ajib), terdiri dari : 1 Seni Budaya

2 Prakarya dan Kew irausahaan

3 Pendidikan Jasm ani, Olah Raga & Kesehat an

M ata Pelajaran Kelompok C, terdiri dari : a. Program Studi Keahlian Busana Butik

C1. Dasar Bidang Kejuruan 1 IPA Terapan

2 Pengant ar Pariwisat a C2. Dasar Kom petensi Kejuruan

3 Tekst il

4 Dasar Teknologi M enjahit 5 Dasar Pola

6 Dasar Desain 7 Sim ulasi Digit al C3. Kom petensi Kejuruan Paket Keahlian : Tat a Busana

1 Pembuat an hiasan 2 Desain Busana 3 Pembuat an Pola

4 Pembuat an Busana (Indust ri) 5 Pembuat an Busana (Cust om -m ade)

b. Program Studi Keahlian Kecantikan Rambut C1. Dasar Bidang Kejuruan

1 IPA Terapan

2 Pengant ar Pariwisat a C2. Dasar Kom petensi Kejuruan

1 Pengant ar Ilm u Kecantikan 2 Dasar Kecantikan Kulit 3 Dasar Kecantikan Ram but 4 Sim ulasi Digit al

C3. Paket Keahlian Kecantikan Ram but 1 Pemangkasan dan Penat aan Ram but 2 Pengeritingan dan Pelurusan ram but 3 Pew arnaan Ram but

(5)

c. Program Studi Keahlian Kecantikan Kulit C1. Dasar Bidang Kejuruan

1 IPA Terapan

2 Pengant ar pariw isat a C2. Dasar Kom petensi Kejuruan

1 Pengant ar Ilm u Kecantikan 2 Dasar Kecantikan Kulit 3 Dasar Kecantikan Ram but 4 Sim ulasi Digit al

C3. Paket Keahlian Kecant ikan Kulit

1 Perawat an Tangan, Kaki dan Rias Kuku 2 Rias w ajah Khusus dan Kreat if

3 Perawat an Wajah dengan Teknologi 4 Perawat an Badan dan Pencabut an Bulu 5 Pengelolaan Usaha kecantikan

d. Program Studi Keahlian Akomodasi Perhotelan C1. Dasar Bidang Kejuruan

1 IPA Aplikasi

2 Pengant ar Kepariwisat aan

C2. Dasar Kom petensi Kejuruan 1 Indust ri Perhot elan

2 Sanit asi Hygyene dan Keselam at an Kerja

3 Sim ulasi Digit al

4 Public Relation (PR)

C3. Paket Keahlian Akom odasi Perhot elan 1 Kant or Depan

2 Tat a Graha

3 Binat u

e. Program Studi Keahlian Usaha Perjalanan W isata C1. Dasar Bidang Kejuruan

1 IPA Aplikasi

2 Pengant ar Kepariwisat aan

C2. Dasar Kom petensi Kejuruan 1 Indust ri Perhot elan

2 Sanit asi Hygyene dan Keselam at an Kerja

3 Sim ulasi Digit al

4 Public Relation (PR)

C3. Paket Keahlian Akom odasi Perhot elan 1 Pemesanan Tem pat

2 M enghit ung Tarif dan Dokum en Pasasi

3 Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan Wisat a

4 Pemanduan Perjalanan Wisat a

(6)

f. Program Studi Keahlian Jasa Boga dan Patiseri Kelom pok C (Kejuruan)

C1. Dasar Bidang Keahlian 1 IPA Aplikasi

2 Pengant ar Pariwisat a C2. Dasar Program Keahlian

1 Sim ulasi Digit al

2 Sanit asi, Hygiene dan Keselam at an Kerja 3 Penget ahuan Bahan M akanan

4 Boga Dasar 5 Ilm u Gizi C3. Paket Keahlian Jasa Boga

1 Tat a Hidang

2 Pengolahan dan Penyajian M akanan Kont inent al 3 Pengolahan dan Penyajian M akanan Indonesia 4 Hidangan Kesem pat an Khusus dan Fusion Food 5 Pengelolaan Usaha Boga

Pat iseri 6 Pengelolaan Usaha Past ry dan Bakery

5.2.4. Analisa Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang

Berikut ini adalah analisa kebut uhan dan pengelom pokan ruang berdasarkan hasil st udi lit erat ur dan st udi banding :

Kelompok Ruang Utama SM K Pariw isata

No. Jenis Kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang

1. Kegiat an

- Ruang praktik pola

- Ruang praktik m enjahit m anual

- Ruang praktik m enjahit m asinal

- Ruang praktik peragaan busana Kecantikan Ram but

- Ruang Prakt ik peraw at an ram but

- Ruang Praktik pencucian dan

pem ot ongan

- Ruang praktik penat aan ram but Kecantikan Kulit

- Ruang praktik m asase

- Ruang praktik peraw at an w ajah,

t angan dan kaki Akom odasi Perhot elan

(7)

- Front office

- Pengolahan dat a dan inform asi

- Ruang praktik m odel hot el Usaha Perjalanan Wisat a

- Ruang praktik ticket ing

- Ruang praktik touring

- Ruang praktik guiding Tat a Boga dan Patiseri

- Dapur latih

- Dapur produksi

- Ruang Persiapan

- Ruang praktik mini bar - Ruang praktik tat a hidang

- Ruang praktik dapur basah

- Ruang praktik dapur kue kering

- Ruang pengem asan dan

pengujian m ut u

3. Kegiat an Praktikum

Sisw a dan guru Laborat orium Bahasa Laborat orium Kom put er Laborat orium IPA

4. Kegiat an

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Kelompok Ruang Penunjang SM K Pariw isata

No. Jenis Kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang

(8)

Kelompok Ruang Penunjang SM K Pariw isata

No. Jenis Kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang

pengarsipan

7. Kegiat an M CK Sisw a, guru,

pengelola, pet ugas,

pengunjung

Toilet

8. Kegiat an

Peribadat an

Sisw a, guru,

pengelola, pet ugas,

pengunjung

Pengunjung t raining

hot el dan pet ugas.

Tabel 5.2 Kelom pok Ruang Penunjang SM K Pariwisat a

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Kelompok Ruang Pengelola SM K Pariw isata

No. Jenis Kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang

1. Kegiat an Koordinasi

Kepala sekolah, w akil kepala sekolah, ket ua

jurusan program

keahlian

Ruang Rapat

2. Kegiat an Adm inist rasi

Kepala sekolah, w akil

kepala sekolah, ket ua

jurusan program keahlian, t at a usaha,

QM S, guru.

Ruang Kepala Sekolah Ruang Wakil Kepala Sekolah

Ruang Ket ua Jurusan Program Keahlian

Ruang Tat a Usaha

Ruang Ket ua BKK dan unit produksi Ruang Guru

Ruang Arsip Toilet Gudang

(9)

Kelompok Ruang Service SM K Pariw isata

No. Jenis Kegiatan Pelaku Kegiatan Kebutuhan Ruang

1. Parkir Pet ugas parkir,

pengunjung, sisw a,

guru, pengelola,

karyaw an.

Area parkir

2. Keam anan Sat pam Pos sat pam

Ruang CCTV

3. M aint enance Pet ugas kebersihan

dan t enaga teknis

Loker Loading Dock Gudang Janit or Ruang Genset Ruang M E Ruang Pom pa Ruang Reservoir Ruang AHU Ruang Kontrol Tabel 5.4 Kelom pok Ruang Service SM K Pariw isat a

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

5.2.5. Pendekatan Kapasitas SM K Pariw isata

Dalam m enghasilkan suat u produk perencanaan dan perancangan yang baik, perlu dilakukan st udi m engenai penent uan besaran at au kapasit as yang diperlukan melalui proyeksi ke beberapa t ahun m endat ang. Prediksi yang digunakan adalah 5 t ahun perencanaan dengan harapan selam a kurun wakt u t ersebut dianggap layak dalam pengem bangan SM K Pariw isat a di Kabupat en Pemalang yang sesuai st andar. Dalam m enent ukan proyeksi jum lah sisw a dan pengunjung 5 t ahun ke depan, prediksi yang digunakan berdasarkan kesim pulan analisa dat a yang dim iliki pada t ahun-t ahun sebelum nya. Berikut ini adalah t abel jum lah sisw a pada SM K Pariwisat a Libert y Pem alang selam a 2 t ahun t erakhir :

No Bidang Keahlian Tahun 2012 Tahun 2013

L P Jm l L P Jm l

1. Akom odasi Perhot elan 60 168 228 57 180 237

Tabel 5.5 Jum lah Sisw a Jurusan Akom odasi Perhotelan t ahun 2012-2013 Sum ber : Dat abase SM K Pariw isat a Libert y Pem alang

Proyeksi Jumlah Sisw a

Angka pert um buhan dari t ahun 2012-2013, yait u :

= ( )× 100% = × 100% = 3.9%

Angka pert um buhan dari t ahun 2012-2013 ini sebagai angka pert um buhan per t ahun yait u 3.9%

Pada t ahun 2014 = 237 × ( 1 + 0,039) = 237 1,039

246

Pada t ahun 2015 = 246 × ( 1 + 0,039) = 246 1,039

255

(10)

Pada t ahun 2017 = 264 × ( 1 + 0,039) = 264 1,039

274

Pada t ahun 2018 = 274 × ( 1 + 0,039) = 274 1,039

284

Jadi 5 t ahun yang akan dat ang, yait u pada t ahun 2018, jum lah sisw a bidang keahlian kepariwisat aan di SM K Pariw isat a Libert y Pem alang dari kelas X-XII sebanyak ±284 sisw a. 1 kelas m aksim al 32 sisw a, jadi t erdapat 9 kelas dengan 3 kelas paralel.

Lalu unt uk 6 jurusan lainnya, karena m erupakan program keahlian baru, m aka m asing-m asing dibuat sejum lah 1 kelas dengan jum lah sisw a sesuai dengan st andar dari Dinas Pendidikan yait u 32 sisw a. Unt uk m enent ukan prediksi jum lah sisw a 5 t ahun ke depan pada program keahlian selain akom odasi perhot elan, m aka digunakan angka pert um buhan per t ahun yait u 3.9%.

Proyeksi Jumlah Sisw a

Pada t ahun 2014 = 32 × ( 1 + 0,039) = 32 1,039 = 33,24

34

Pada t ahun 2015 = 34 × ( 1 + 0,039) = 34 1,039 = 35,32

36

Pada t ahun 2016 = 36 × ( 1 + 0,039) = 36 1,039 = 37,40

38

Pada t ahun 2017 = 38 × ( 1 + 0,039) = 38 1,039 = 39,48

40

Pada t ahun 2018 = 40 × ( 1 + 0,039) = 40 1,039 = 41,56

42

Jadi 5 t ahun yang akan dat ang, yait u pada t ahun 2018, jum lah sisw a set iap t ingkat pada 6 jurusan baru m enjadi 42 orang, sudah t idak dapat dit am pung dalam 1 kelas yang kapasit as m aksim alnya 32 orang sisw a. Sehingga kelas paralel pada 6 jurusan baru m enjadi 2 kelas pada setiap t ingkat an dengan jum lah sisw a pada m asing-m asing kelasnya adalah 21 orang.

5.2.6. Pendekatan Jumlah Pengguna a. Sisw a

Berikut ini adalah t abel jumlah sisw a pada m asing-masing t ingkat an set elah diproyeksikan 5 t ahun ke depan :

Program Keahlian

Banyak

Kelas (per

tingkat)

Sisw a (per

kelas)

Sisw a (per

tingkat)

Jumlah

Sisw a

Akom odasi Perhot elan 3 32 95 284

Usaha Jasa Pariw isat a 2 21 42 126

Tat a Boga 2 21 42 126

Pat iseri 2 21 42 126

Tat a Kecant ikan Kulit 2 21 42 126

Tat a Kecant ikan Ram but 2 21 42 126

Tat a Busana 2 21 42 126

Total 15 - - 1040

(11)

b. Guru

Prinsip Perhitungan

Set iap rom bel dalam mengikut i m at a pelajaran t ert ent u diam pu oleh 1 (sat u) orang guru kecuali rom bel pada m at a pelajaran Dasar Kejuruan dan Kom pet ensi Kejuruan dibagi m enjadi 2 (dua) kelom pok yang m asing-m asing diaasing-m pu oleh sat u orang guru,

Jum lah guru dihit ung berdasarkan jumlah t at ap m uka per m inggu yang t erjadi di sekolah (JTM) dibagi w ajib m engajar guru (24),

Jum lah t at ap m uka dihit ung dengan cara m enjumlahkan jum lah rom bel per t ingkat kali jum lah jam m at a pelajaran per m inggu per t ingkat yang ada dalam st rukt ur kurikulum ,

Wajib m engajar yang digunakan adalah 24 jam t at ap m uka per m inggu,

Guru m at a pelajaran hanya m engam pu 1 (sat u) jenis m at a pelajaran

yang sesuai dengan lat ar belakang pendidikan dan at au sert ifikat pendidik yang dim ilikinya,

Apabila di sekolah t erdapat Iebih dari sat u pendidikan agam a yang diajarkan, jum lah dan jenis guru agam a

Rum us perhit ungan jumlah guru per m at a pelajaran kelom pok norm at if dan adapt if :

/

=

=

( ∑ ) ( ∑ ) ( ∑ )

Rum us perhit ungan jum lah guru produkt if :

=

=

( ∑ ) ( ∑ ) ( ∑ )

KGp = kebut uhan guru m at a pelajaran produkt if JTM = jum lah t at ap m uka per jenis guru per m inggu

M P = alokasi jam m at a pelajaran per minggu pada suat u m at a pelajaran

= jum lah kelas/ rom bel pada suat u t ingkat yang m engikut i m at a

pelajaran produkt if pada spesialisasi t ert ent u

KP = jum lah kelom pok pelajaran produkt if set iap rom bel pada suat u t ingkat yang m engikut i m at a pelajaran produkt if t ert ent u

24 = w ajib m engajar per minggu, digunakan angka 24 1,2,3 = t ingkat 1, 2 dan 3

Jumlah guru mata pelajaran kelompok normatif dan adaptif, terdiri dari :

Jum lah guru unt uk m asing-m asing m at a pelajaran Pendidikan Agam a

dan Budi Pekert i, Pendidikan Pancasila dan Kew arganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjasorkes, Kew irausahaan dan BK.

= ( 1.68 15) + ( 1.68 15) + ( 1.68 15)

24 =

75,6

24 = 3,15

(12)

Jum lah guru unt uk m at a pelajaran M at em at ika

Jum lah guru unt uk m at a pelajaran Sejarah Indonesia = ( 1.12 15) + ( 1.12 15) + ( 1.12 15)

24 =

50,4

24 = 2,1 ≈

Jum lah guru unt uk m at a pelajaran Bahasa Inggris

= ( 3.86 15) + ( 3.86 15) + ( 3.86 15)

24 =

173,7

24 = 7.23

Jadi t ot al guru yang diperlukan unt uk m ata pelajaran norm at if adapt if yait u 34 orang

guru.

Jumlah guru mata pelajaran produktif, yaitu :

Program St udi Keahlian Akom odasi Perhot elan

Guru m at a pelajaran produkt if m engajar dasar kejuruan dan kom pet ensi kejuruan selam a 10,39 jam per m inggu.

= ( 10.39 3 2) + ( 10.39 3 2) + ( 10.39 3 2) Kecant ikan Kulit , Tat a Kecant ikan Ram but , Tat a Boga dan Pat iseri

Guru m at a pelajaran produkt if m engajar dasar kejuruan dan SM K dengan bidang keahlian pariw isat a t erdiri dari :

No. Jabatan Jumlah

(13)

d. Pengunjung

Pengunjung saat event diasum sikan 100 orang.

Pengunjung saat hari biasa 10% dari pengunjung event yait u 10 orang.

e. Service

Berdasarkan st udi banding di SM K N 4 Yogyakart a, pelaku service yang dibut uhkan yait u :

Pengelola Kant in = 6 orang Cleaning service = 6 orang Tenaga t eknis = 6 orang Pet ugas perpust akaan = 2 orang

Pet ugas UKS = 2 orang

Pet ugas Koperasi = 2 orang

Sat pam = 4 orang

Total = 18 orang

Berikut ini adalah t abel rekapit ulasi dari jum lah pengguna bangunan SM K Pariwisat a di Kabupat en Pem alang :

No. Pengguna Jumlah

1. Sisw a 1040

2. Pengajar 72

3. Pengelola 32

4. Pengunjung 110

5. Service 18

Total Pengguna Bangunan 1272

Tabel 5.8 Rekapit ulasi Jumlah Pengguna SM K Pariw isat a Sum ber : Analisa Penulis, 2014

5.2.7. Pendekatan Besaran Ruang

St andar besaran ruang diperoleh dari beberapa sum ber yait u : a. Dat a arsit ek, Ernst Neufert (DA)

b. St udi eksist ing (SE) c. St udi Banding (SB)

d. St andar Nasional Pendidikan (SNP) e. Analisa (AN)

(14)

Persentase Keterangan

5-10% st andar m inim um

20% kebut uhan keluasan sirkulasi

30% kebut uhan kenyam anan fisik

40% kebut uhan kenyam anan psikologis

50% t unt ut an spesifik kegiat an

70-100% ket erkait an dengan banyak kegiat an

Tabel 5.9 Persent ase sirkulasi

Sum ber : Time Saver St andart of Building Type, 2nd Edition

a. Kebutuhan Ruang Kelas Teori dan Praktek

R. Praktek Tata Busana

Ruang Kelas Desain dan Pola

Area m eja gam bar = 1,4 x 1,4 = 1,96 = 2 m 2 (SB)

Terdapat 2 ruang kelas desain dan pola. Jika 1 kelas kapasit asnya 12 sisw a, m aka t erdapat 12 buah m eja gam bar. = 12 x 2 = 24 m2 (SB)

Area m eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

M anekin = 0,09 m 2, t erdapat 12 m anekin = 1,08 m2 (SB) Luas ruang = 27,28 m2

Sirkulasi 160% = 43,64 m2 Tot al = 70,9 m 2 = 70 m2

Gambar 5.1 Layout Ruang Prakt ek Desain dan Pola

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Ruang kelas menjahit

M esin jahit = 1 x 1,2 = 1,2 m2 (SB)

Terdapat 2 ruang kelas m enjahit . Jika 1 kelas kapasit asnya 12 sisw a, m aka t erdapat 12 buah m esin jahit = 12 x 1,2 = 14.4 m2

M esin obras = 1 x 1,2 = 1,2 m2 (SB)

Dalam 1 kelas jum lah m esin obras = 20% x jum lah sisw a = 20% x 12 = 2 buah mesin obras (SB) = 2 x 1,2 = 2,4m2

(15)

Dalam 1 kelas jumlah m eja set rika = 10% x jumlah sisw a = 10% x 12 = 1 meja setrika (SB) = 1 x 1,7 = 1,7 m2

M anekin = 0,09 m 2, t erdapat 12 m anekin = 1,08 m2 (SB) M eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

Luas ruang = 21,78 m2 Sirkulasi 300% = 65,43 m2 Tot al = 87,12 = 90 m2

Gambar 5.2 Layout Ruang Prakt ek Jahit

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

R. Praktek Kecantikan Rambut Ruang praktek tata rambut

M eliput i kegiat an m em angkas ram but dan m elakukan penat aan ram but . Terdapat 1 ruang kelas t at a ram but . Jika 1 kelas kapasit asnya 21 sisw a, m aka t erdapat 12 m eja rias. Area m eja rias = 1,6 x 2 = 3,2 m2 (SB)

12 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 12 x 3,2 = 38,2 m2 M eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

Luas ruang = 40,4 m2 Sirkulasi 75%= 30,3 m2 Tot al = 70,7 = 70 m2

Gambar 5.3 Layout Ruang Prakt ek Tat a Ram but

(16)

Ruang praktek peraw atan rambut

M eliput i kegiat an m encuci dan peraw at an ram but .

Terdapat 1 ruang kelas peraw at an ram but . Jika 1 kelas kapasit asnya 21 sisw a, m aka t erdapat 12 kursi keram as. Area m encuci dan peraw at an ram but = 1,2 x 2,8 = 3,36 m 2 (SB)

21 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 12 x 3,36 = 40,32 m2 M eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

Luas ruang = 42,2 m2 Sirkulasi 100% = 42,2 m2 Tot al = 84,4 = 85 m2

Gambar 5.4 Layout Ruang Prakt ek Peraw at an Ram but

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

R. Praktek Kecantikan Kulit

Peraw atan kulit w ajah, kuku dan tubuh Area facial = 1,8 x 2 = 3,6 m 2(SB)

21 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 11 x 3,6 = 39,6 m2 Area m enicure dan pedicure = 1,3x2,5 = 3,25 m 2(SB) 21 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 11 x 3,25 = 35,75 m2 Area body st eam = 1,08 m 2/ unit (SB)

21 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 11 x 1,08 = 12 m2 M eja guru = 2,18 = 2,2 m2

Luas t ot al = 89,5m2

Ruang tata rias

Terdapat 1 ruang kelas t at a rias. Jika 1 kelas kapasit asnya 21 sisw a, m aka t erdapat 12 m eja rias. Area m eja rias = 1,6 x 2 = 3,2 m2 (SB)

12 sisw a dengan 2 sisw a/ unit , jadi 12 x 3,2 = 38,2 m2 M eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

(17)

Gambar 5.5 Layout Ruang Praktek Tat a Rias Sum ber : Analisa Penulis, 2014

R. Praktek Tata Boga

1 kelas dapur prakt ek t erdiri dari 4 sisw a (1 kelom pok) Luas area m em asak = 2 x 2,7 = 5,4 (SB)

21 sisw a dalam 1 kelas, m aka t erdapat 6 area m em asak unt uk sisw a dan 1 area m em asak unt uk guru = 5,4 x 7 = 37,8 m2

Luas unt uk m eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

Ruang penyim panan bahan dan peralat an = 6 m2 (SB) Area m eja hidang = 10 m2 (DA)

Luas t ot al = 56 m2 Sirkulasi 40% = 22,4 m2 Tot al = 78,4 = 80 m2

Gambar 5.6 Layout Ruang Prakt ek Tat a Boga Sum ber : Analisa Penulis, 2014

R. Praktek Patiseri

1 kelas dapur prakt ek t erdiri dari 4 sisw a (1 kelom pok) Luas area m em asak = 2 x 2,7 = 5,4 (SB)

21 sisw a dalam 1 kelas, m aka t erdapat 6 area m em asak unt uk sisw a dan 1 area m em asak unt uk guru = 5,4 x 7 = 37,8 m2

Luas unt uk m eja guru = 2,18 = 2,2 m2 (SB)

Ruang penyim panan bahan dan peralat an = 6 m2 (SB) Area m eja hidang = 10 m2 (SB)

(18)

Gambar 5.7 Layout Ruang Prakt ek Patiseri

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

R. Praktek Usaha Perjalanan W isata M eja kom put er 1,4 x 1,4 = 1,96 m 2

R. Praktek Akomodasi Perhotelan

Berupa hot el room dan t eaching hot el, t erdiri dari 3 deluxe room, 3 execut ive room dan 3 suit e room. Ruang-ruang yang ada di t eaching hot el ini perencanaannya m engacu pada SM K N 4 Yogyakart a.

(19)

2. Executive Room

Tabel 5.10 St udi Ruang Training Hot el

(20)

Gambar 5.8 Layout Deluxe Room

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Gambar 5.9 Layout Ruang Execut ive Room

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Gambar 5.10 Layout Suite Room

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

b. Kebutuhan Parkir Bangunan

Berikut ini adalah perhit ungan kebut uhan parkir bangunan berdasarkan jum lah pengguna bangunan. Persent ase jenis kendaraan diperoleh dari st udi eksist ing di SM K Pariw isat a Libert y Pem alang.

(21)

No. Pelaku Jenis

Sirkulasi 200% 2032

Total 3048

Tabel 5.11 Analisa Kebut uhan Parkir SM K Pariwisat a Sum ber : Analisa Penulis, 2014

5.3.Pendekatan Aspek Kontekstual 5.3.1. Pendekatan Pemilihan Lokasi

Sarana pendidikan t erm asuk dalam zona sarana pelayanan um um. Subzona sarana pendidikan di Kot a Pem alang m eliput i :

a. sub BWP I dengan luas kurang lebih 3,9 (t iga kom a sem bilan) hekt ar.

b. sub BWP II dengan luas kurang lebih 39,6 (t iga puluh sem bilan kom a enam ) hekt ar.

(22)

- BW P II

Sarana pendidikan m enengah yang ada di w ilayah BWP II, ant ara lain :

Desa Bojongbata Kebondalem M ulyoharjo W anarejan

Selatan

Sarana Pendidikan

 SM AN 1 Pemalang

 SM K N 1 Pemalang

 M AN 1 Pemalang

 M TS N 1 Pemalang

 SM A N 3 Pemalang

 SM K Tekst il Texmaco Pemalang

 SM P N 2 Pemalang

 SM P N 4 Pemalang

 SM P Pius Pemalang

 SM A N 2 Pemalang

 SM K Pariwisat a Libert y Pemalang

 SM K N 1 Wanarejan Tabel 5.12 Daft ar Sarana Pendidikan M enengah di BWP II

Sum ber : Dokum en Pribadi

Gambar 5.11 Pet a t at a guna lahan BWP II Kabupat en Pem alang

Sum ber : laporan akhir RDTRK t ahun 2011

- BW P IV

Sarana pendidikan m enengah yang ada di w ilayah BWP IV, ant ara lain :

Desa Kaligelang Banjardaw a

Sarana

Pendidikan

SM A PGRI 1 Pem alang

SM K PGRI 1 Pem alang

SM P N 2 Tam an

SM P N 1 Tam an

SM P PGRI 3 Tam an

M TS M unaw aroh Tabel 5.13 Daft ar Sarana Pendidikan M enengah di BWP IV

Sum ber : Dokum en Pribadi

(23)

5.3.2. Pendekatan Pemilihan Tapak

Berikut ini adalah krit eria dalam pem ilihan t apak :

a. Luas m inim um dapat m enam pung sarana dan prasarana unt uk m elayani 3 rom bongan belajar.

b. M em iliki akses yang m udah, dapat dijangkau oleh angkut an um um .

c. Kem iringan kurang dari 15%, t idak berada di dalam garis sem padan sungai dan jalur keret a api.

d. Lahan t erhindar dari pencem aran air, kebisingandan pencem aran udara e. Lahan sesuai dengan perunt ukan lokasi yang diat ur dalam Perat uran Daerah

t ent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah Kabupat en/ Kot a yait u sebagai sarana pendidikan.

a. Alternatif Tapak I

Lokasi t apak berada di Jl. Jendral Sudirm an, Wanarejan, Pem alang. Luas t apak adalah ± 2,31 Ha.

Gambar 5.13 Alt ernat if Tapak I

Sum ber : Google Eart h, 2014

Bat as-bat as t apaknya adalah sebagai berikut : Ut ara : Jl. Jend. Sudirm an

Selat an : t anah kosong Tim ur : perm ukim an w arga

(24)

b. Alternatif Tapak II

Lokasi t apak berada di Jl. Dr. Wahidin, Tam an, Pemalang. Luas t apak adalah ±3.27 Ha.

Gambar 5.14 Alt ernat if Tapak II

Sum ber : Google Eart h, 2014

Bat as-bat as t apaknya adalah sebagai berikut : Ut ara : Lahan kosong

Selat an : Jl. Dr. Wahidin

Tim ur : sungai dan perm ukim an w arga Barat : t anah kosong

(25)

No Aspek

Penilaian Bob

ot

Tapak 1 (Jl. Jend. Sudirman) Tapak 2 (Jl. Dr. Wahidin)

Kondisi Nilai Bobot

30% Sebagai daerah unt uk pusat

30% Pencapaian dari lokasi arteri

25% Terdapat polusi dari kendaraan

Tabel 5.14 Krit eria Penilaian Tapak

Sum ber : Analisa Penulis, 2014

Ket erangan Score :

1 = Kurang sekali ket ent uan yang berlaku pada lahan t ersebut yait u :

- Koefisien Dasar Bangunan (KDB) m aksim al = 60% - Koefisien Lant ai Bangunan (KLB) m aksim al = 4 - Ket inggian bangunan m aksim al = 5 lant ai

- Garis Sem padan Bangunan (GSB) Jl. Jend. Sudirm an = 13 m et er dari as jalan

Garis Sem padan Bangunan (GSB) Jl. Dr. Wahidin = 4 m et er dari as jalan. - Jum lah lant ai maksim al = 2

(26)

5.4.Pendekatan Aspek Kinerja 5.4.1. Jaringan Listrik

Dist ribusi list rik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu ut am a. Set elah m elalui t ransform at or (t rafo), aliran t ersebut didist ribusikan ke t iap-t iap unit kant or pengelola dan unit hunian, m elalui m et eran yang let aknya m enjadi sat u ruang dengan ruang panel (hal ini dim aksudkan unt uk m emudahkan m onit oring). Unt uk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan aut omat ic sw it ch syst em yang secara ot om at is (dalam w akt u kurang dari 5 det ik) akan langsung m enggant ikan daya list rik dari sum ber ut am a PLN yang t erput us. Generat or set m em punyai kekuat an 70% dari keadaan norm al. Perlu diperhat ikan bahw a generat or set ini m em but uhkan persyarat an ruang t ersendiri, unt uk m eredam suara dan get aran yang dit im bulkan.

5.4.2. Pengkondisian Udara a. Penghaw aan Alami

Sist em penghaw aan alam i dengan penggunaan cross vent ilat ion syst em dengan pem berian bukaan dinding yang saling berhadapan pada suat u ruang unt uk m em ungkinkan pert ukaran udara di dalam nya t erjadi dengan baik. b. Penghaw aan Buat an

Penghaw aan buat an yait u pengkondisian udara dalam ruang m enggunakan air condit ioner (AC) sebagai pengont rol suhu ruangan. Terdapat 2 jenis sist em penghaw aan buat an, ant ara lain:

AC Sent ral at au t erpusat dengan air handling unit (AHU) digunakan dalam kelom pok ruang yang bersifat um um dengan kapasit as besar dan m em iliki persyarat an kont rol suhu di dalam nya.

AC split 5.4.3. Sistem Pencahayaan

Sist em pencahayaan yang digunakan adalah penerangan alami pada siang hari, sedangkan penerangan buat an pada m alam hari sert a pada ruang-ruang yang kurang m am pu m em aksim alkan penggunaan cahaya m at ahari. Sum ber list rik dari PLN, selain it u juga disediakan genset .

5.4.4. Jaringan Air Bersih

Air bersih bersum ber dari sum ur art esis dan PDAM . Sist em yang digunakan bisa dengan down feed m aupun up feed.

5.4.5. Jaringan Air Kotor

Air kot or at au lim bah yang dihasilkan m elalui kegiat an dalam bangunan m em erlukan sist em pem buangan yang efektif dan ram ah lingkungan sesuai dengan jenis lim bah yang dihasilkan.

5.4.6. Sistem Pembuangan Sampah

(27)

5.4.7. Sistem Keamanan

Keam anan bangunan dilakukan m elalui bant uan pet ugas securit y dan penggunaan CCTV pada t em pat -t em pat yang m em but uhkan t ingkat keam anan t inggi.

5.4.8. Sistem Transportasi Vertikal

Sist em t ransport asi vert ikal yang digunakan pada bangunan SM K adalah t angga. Sedangkan unt uk sirkulasi horizont al dalam lant ai bangunan SM K digunakan koridor at au hall. Koridor dapat m em anjang di t engah bangunan (cent ral corridor syst em), m engelilingi core (point block syst em) at au m em anjang di sisi luar bangunan (ext erior at au out side corridor syst em).

5.4.9. Sistem Komunikasi

Berdasarkan penggunaannya, sist em kom unikasi dapat dibedakan dalam dua jenis, yait u :

a. Kom unikasi Int ernal

Alat kom unikasi ant ara lain int ercom at au PABX yait u sebuah alat unt uk kom unikasi ant ar ruang. Handy t alky unt uk bagian keam anan at au securit y . b. Kom unikasi Ekst ernal

Alat kom unikasi yang biasa digunakan dapat berupa t elepon m aupun faksimili.

5.4.10.Sistem Penangkal Petir

Penangkal pet ir harus dipasang pada bangunan-bangunan yang t inggi, minim um bangunan 2 lant ai (t erut am a yang paling t inggi di ant ara sekit arnya). Ada beberapa sist em inst alasi penangkal pet ir, ant ara lain :

a. Sist em Konvensional at au Franklin

Bat ang yang runcing dari bahan copper spit dipasang paling at as dan dihubungkan dengan bat ang t em baga m enuju ke elektroda yang dit anahkan. b. Sist em Sangkar Faraday

Sist em ini m erupakan sist em penangkal pet ir yang biasa digunakan di Indonesia. Bent uknya berupa t iang set inggi 30 cm , kem udian dihubungkan dengan kaw at m enuju ke ground. M em iliki jangkauan yang luas.

c. Sist em Radioakt if at au Sist em Thom as

(28)

5.4.11.Sistem Pencegah Bahaya Kebakaran

Upaya pencegahan kebakaran di dalam bangunan dapat dilengkapi dengan sist em pengam anan sebagai berikut :

a. Fire det ect or dan fire alarm, unt uk m endet eksi bahaya dini kebakaran m elalui sensor asap, api dan panas.

b. Sprinkle, dit erapkan pada langit -langit bangunan unt uk det eksi asap dan panas dari api.

c. Hydrant box, dilet akkan pada daerah yang m udah t erlihat dan t erjangkau di dalam ruangan dengan ket ent uan panjang selang ±30m unt uk pencegahan pada area yang t idak t erjangkau sprinkle.

d. Hydrant pilar, dilet akkan di luar bangunan unt uk m emadam kan api e. Fire ext inguisher, dilet akkan pada lokasi st rat egis yang raw an kebakaran. f. Tangga darurat , dilengkapi sist em pint u dengan m at erial yang t ahan api unt uk

m enahan panas yang m asuk dari t em pat kebakaran menuju t angga.

5.5.Pendekatan Aspek Teknis 5.5.1. M odul

M odul dipakai dengan pert im bangan sebagai berikut :

a. Dengan m em akai m odul akan lebih m udah dalam m endesain bangunan. b. Pem akaian m odul juga mem perhat ikan kebut uhan dan besaran ruang pada

bangunan.

c. Penggunaan m odul akan berpengaruh t erhadap st rukt ur, sert a bahan dan pelaksanaan pem bangunan, yait u lebih m udah dalam pelaksanaan dan pengaw asan.

Ada 2 m acam m odul dalam perancangan, yait u m odul horizont al dan m odul vert ikal.

a. M odul Horizontal

M odul yang m enyangkut ukuran panjang danlebar. Ukuran t ersebut akan m enent ukan luas ruangan berdasarkan kelipat an dari m odul yang dipakai. M odul horizont al t erkadang disebut juga dengan grid st rukt ur. Berikut ini adalah fakt or yang m em pengaruhi m odul dasar horizont al :

Perabot

Ruang gerak dan akt ivit as m anusia

Bahan bangunan yang digunakan, misalnya unt uk plafond, dinding dan lant ai.

b. M odul Vertikal

M erupakan jarak dari lant ai ke plafond, dihit ung dari perm ukaan lant ai ke perm ukaan baw ah dari plafond dan m erupakan tinggi efekt if ruangan. Berikut ini adalah fakt or yang m em pengaruhi m odul dasar vert ikal :

Penggunaan bahan

Tinggi dari lant ai ke lant ai

Ekonom is.

(29)

5.5.2. Sistem Struktur

Sist em st rukt ur yang digunakan m am pu unt uk m endukung t ercipt anya karakt erist ik t am pilan bangunan yang mendukung fungsi di dalam nya. Pert im bangan-pertim bangan dalam pendekat an st rukt ur ant ara lain :

a. St rengt h, m em pert im bangkan kekuat an dari sist em st rukt ur yang digunakan dalam m em ikul beban yang ada.

b. St abilit y, m em pert im bangkan kest abilan ant ara bagian st rukt ur pada bangunan.

c. Durabilit y, m em pert im bangkan fakt or keaw et an dari sist em st rukt ur yang digunakan pada bangunan.

d. Safet y, m em pert im bangkan fakt or keam anan dari bangunan t erhadap pelaku di dalam nya.

e. Service Abilit y, sist em st rukt ur diharapkan dapat m elayani kegiat an yang ada di dalam nya dan t idak m engganggu pelet akan sert a dim ensi ruang dan sirkulasi.

f. Sust ainabilit y, sist em st rukt ur dapat digunakan secara berkelanjut an.

5.6.Pendekatan Aspek Visual Arsitektural

St eadm an dalam Tezza, m engat akan bahw a salah sat u ide yang melekat pada arsit ekt ur organik adalah pada m et ode kom posisi yang bekerja dari dalam ke luar, yakni dari program kebut uhan penghuni dan harapan m engenai penam pilan luar bangunan. Banyak arsit ek organik m em beri penekanan dalam m elibat kan klien dalam proses perancangan. Desain dapat diim provisasi sejalan dengan proses pem bangunannya. Jadi, bent uk organik dipengaruhi oleh fungsi, dim ana fungsi t ersebut adalah kebut uhan ruang unt uk m anusia. M anusia hidup dalam ruang, m anusia m encipt akan ruang unt uk hidup. M anusia m em bangun arsit ekt ur. Ruang mem iliki keberagaman bent uk dan pola, kedinam isan, dapat m enekuk, m elengkung dan berkelok-kelok. Jika arsit ekt ur m engikut i konsep alam at au organik, m aka unsur-unsur yang dapat dit am pilkan adalah : perubahan, pergerakan fisik dari kom ponen bangunan, kont inuit as st rukt ur dan t am pak, ruang yang t erbuka dan beragam , denah dengan grid yang t idak seragam , sert a flukt uasi pada level lant ai (Tsui, 1999 dalam Tezza).

Pendekat an aspek visual arsit ekt ural yang digunakan adalah konsep arsit ekt ur organik. Berikut ciri-ciri dari arsit ekt ur organik :

a. Terinspirasi bent ukan alam dan m enyelaraskan bangunan dengan alam sekit ar b. Adanya unsur pengulangan (iram a)

c. Elast is, lent ur, m engikut i aliran

Gambar

Tabel 5.1 Kelompok Ruang Utama SMK Pariwisata
Tabel 5.3 Kelompok Ruang Pengelola SM K Pariwisata
Tabel 5.4 Kelompok Ruang Service SM K Pariwisata
Tabel 5.6 Jumlah Siswa SM K Pariwisata
+7

Referensi

Dokumen terkait

M elihat bahw a penerapan pola asuh permissive indulgent mem berikan kont ribusi yang negat if t erhadap prest asi belajar sisw a m aka diharapkan kepada guru

SM K adalah sat uan pendidikan form al yang m enyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjut an dari SM P/ M Ts at au bent uk lain yang sederajat

M at a pelajaran pada program keahlian busana but ik yait u Pendidikan Agam a dan Budi Pekert i, Pendidikan Pancasila dan Kew arganegaraan, Bahasa Indonesia, M at