• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penyimpanan Barang Di Cold Kitchen Dalam Menjaga Kualitas Produk Makanan Di Hotel New Saphir Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penyimpanan Barang Di Cold Kitchen Dalam Menjaga Kualitas Produk Makanan Di Hotel New Saphir Yogyakarta"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Berbicara mengenai dunia perhotelan, hal ini selalu berkaitan dengan makanan dan minuman. Selain menginap tamu juga memerlukan makanan dan minuman untuk kebutuhan pokok yang sangat berperan dalam menambah pendapatan di hotel.

Dimana bagian kitchen yang berperan dalam menyajikan berbagai menu makanan mempunyai fungsi sangat penting dalam sebuah hotel. Kitchen atau biasa disebut

dapur hotel merupakan unit yang memproduksi berbagai macam makanan. Besarnya dapur disesuaikan dengan banyaknya outlet penjualan dan penyajian yang ada, jika kantor depan hotel sering diistilahkan dengan ‘pusat saraf’ hotel maka bagian dapur

diistilahkan dengan jantungnya perhotelan. Dengan adanya kitchen maka penambah

income di hotel semakin hari semakin berputar melalui masakan dan minuman yang

dibuat yang selalu bervariasi fungsinya agar tamu yang menginap tidak bosan untuk datang dan menginap di hotel tersebut .

Salah satu section yang ada di dapur hotel ialah bagian cold kitchen (garde manger),

bagian ini berfungsi mengolah makanan dingin seperti salad, buah-buahan serta

sandwich. Dengan banyaknya variasi olahan cold kithen ini yang mayoritas makanan segar siap saji maka diperlukan system penyimpanan makanan agar tidak mudah

(2)

masalah ini menjadi suatu karya tulis akhir dengan judul “SISTEM

PENYIMPANAN DI COLD KITCHEN DALAM MENJAGA KUALITAS PRODUK MAKANAN DI HOTEL NEW SAPHIR YOGYAKARTA”.

1.2 Batasan Masalah

Agar tulisan ini lebih terarah dan focus pada pembahasan masalah, maka penulis membatasi permasalahan pada karya tulis ini tanpa menganggap masalah lain tidak penting. Hanya agar tulisan ini tidak terlalu melebar ke masalah di luar cold kitchen.

Adapan permasalahan yang penulis bahas dalam karya tulis ini antara lain adalah produk makanan di cold kitchen, system penyimpanan, cara menjaga kualitas

makanan, masalah yang sering terjadi dalam penyimpanan serta cara mengatasinya.

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini penulis mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

(3)

1. Memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan suatu gagasan dalam bentuk karangan ilmiah

2. Dalam penulisan kertas karya ini, penulis diharuskan melakukan Praktek

Kerja Lapangan (PKL), dalam PKL tersebut mahasiswa dapat membandingkan teori-teori yang diterima dari tempat kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan, lalu menggabungkannya dan menyusunnya dalam

sebuah bentuk karangan ilmiah.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan kertas karya ini, yaitu:

1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan Studi Diploma III pada Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Utara.

2. Memperluas pengetahuan penulis sebagai insan pariwisata tentang pengetahuan dan perkembangan industri perhotelan.

3. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman serta memacu pola pikir untuk dapat menghasilkan ide-ide cemerlang yang sangat berguna baik

(4)

4. Menerangkan kegiatan di cold kitchen serta cara penyimpanan barang dan makanan agar kualitas produk makanan tetap baik dan sesuai dengan standart pelayanan hotel berbintang.

1.4 Metode Penelitian

Penulisan kertas karya ini berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian terhadap objek yang diteliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif. Adapun metode yang digunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian dimana data-data yang diperoleh berasal dari buku-buku dan sumber pustaka lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Penulis

mengambil data dari literature yang berkaitan dengan dapur, pengolahan makanan, tulisan di Koran dan majalah serta data yang ada di website / internet tentang dapur dan pengolahan makanan.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian dimana data-data yang diperoleh langsung dari

lapangan, melalui dua cara yaitu:

a. Observasi (Praktek Kerja Lapangan)

(5)

(PKL) sehingga penulis mengetahui dengan jelas penerapan sistem

operasional dapur pada hotel tersebut. b. Interview (Wawancara)

Merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan manajemen terkait maupun karyawan yang ada di

Kitchen Department khususnya bagian cold kitchen seputar informasi

yang dibutuhkan dan masalah-masalah yang akan dibahas oleh penulis.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar penulisan kertas karya ini tersusun secara sistematis, penulis membaginya dalam lima bab yang bertujuan untuk memperoleh suatu susunan yang lebih mudah diikuti dan dipahami. Masing-masing bab menjelaskan topik yang

berbeda-beda sesuai dengan judul yang tercantum pada setiap bab yang akan diuraikan. Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

(6)

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini penulis membuat uraian teoritis mengenai pengertian cold kitchen yang terdiri dari bagaimana cara menjaga kualitas makanan, produk

yang dihasilkan oleh cold kitchen, serta system penyimpanan barang di dapur.

BAB III : GAMBARAN UMUM HOTEL

Pada bab ini penulis menguraikan tinjauan umum tentang Hotel New Saphir Yogyakarta, meliputi : sejarah hotel , lokasi hotel , serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki dan struktur organisinya.

BAB IV : PEMBAHASAN

Bab ini merupakan inti dari karya tulis yang menguraikan tentang judul dari

karya tulis ini. Bab ini membahas uraian tugas karyawan cold kitchen, system penyimpanan dan cara pengolahan makanan di cold kitchen, permasalahan yang timbul serta cara mengatasinya.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan penutup dari karya tulis yang berisi kesimpulan dan saran

Referensi

Dokumen terkait

Seperti di main kitchen Hotel Ibis Styles Yogyakarta, pengawasan terhadap penyimpanan sangatlah penting dikarenakan makanan atau bahan makanan akan sangat rentan atau

Penyimpanan bahan perishable yang salah terjadi di Hotel The Haven Bali Seminyak pada periode Januari 2014 – Januari 2015 menyebabkan banyak bahan makanan yang

Judul Kertas Karya : PROSES PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN UNTUK MENJAGA KUALITAS STANDAR RASA DI MARRIOTT CAFÉ HOTEL J.W MARRIOTT.. Oleh :

Sistem penyimpanan di pastry kitchen Garuda Plaza Hotel Medan adalah harus di perhatikan dengan baik, suhu penyimpanan dan administrasi penyimpanan karena kualitas bahan

Selama melakukan praktek kerja lapangan di banquet kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, penulis melihat bahwa pada saat proses penyimpanan telah sesuai dengan

PROSES PERMINTAAN BAHAN BAKU PASTRY KITCHEN PADA STORE REQUISITION DI HOTEL NEW

Dilihat dari faktor daya tahan, roti yang berkualitas mampu bertahan hingga 2 haritanpa bahan pengawet, hal ini karena roti yang bagus memiliki kelembaban yang baik.Kualitas

Tujuan dari penyimpanan bahan makanan adalah untuk memastikan kecukupan ketersediaan makanan, dan meminimalkan kerugian akibat terjadinya pencurian ataupun