INSTRUMEN 1
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS IX
KODE BUKU
I. KELAYAKAN ISI
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4
ALASAN PENILAIAN
1. Kelengkapan materi. *)
2. Keluasan materi. A. CAKUPAN MATERI
3. Kedalaman materi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
4. Ketepatan ajaran Katolik dalam menjelaskan pokok bahasan.
5. Ketepatan pemilihan sumber ajaran Katolik.
6. Ketepatan kutipan sumber ajaran sesuai dengan konteks dan kebutuhan.
7. Ketepatan ilustrasi.
8. Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan peristiwa sehari-hari.
B. KETEPATAN MATERI
9. Evaluasi belajar
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman dan saran perbaikan:
10. Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
11. Sesuai dengan landasan teori Pendidikan Agama Katolik (PAK) yang mutakhir.
12. Sesuai dengan nilai sosial budaya. C. RELEVANSI
13. Peka terhadap kepentingan dialog antaragama dan kepercayaan.
14. Peka terhadap masalah gender.
15. Peka terhadap isu HAM.
16. Peka terhadap kerukunan hidup dalam masyarakat yang multi-budaya.
17. Peka terhadap nasionalisme.
18. Menanggapi kemajuan media komunikasi.
Rangkuman dan saran perbaikan:
II. KELAYAKAN PENYAJIAN
SKOR SUBKOMPONEN
BUTIR
1 2 3 4
ALASAN PENILAIAN
19. Bagian awal.
20. Bagian inti. A. KELENGKAPAN
PENYAJIAN
21. Bagian akhir.
Rangkuman dan saran perbaikan:
22. Keruntutan. B. PENYAJIAN BAHAN
PEMBELAJARAN
23. Kekoherenan.
24. Kekonsistenan.
25. Keseimbangan.
26. Berpusat pada peserta didik.
27. Mendorong kemandirian dalam belajar.
28. Memacu “pergumulan” iman.
Rangkuman dan saran perbaikan:
Catatan Supervisor:
...…… , ………., ...
Supervisor I, Supervisor II, Penilai,
………... ………... ...………..
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS IX
I. KELAYAKAN ISI A. Cakupan Materi
Butir 1 Kelengkapan materi
Deskripsi Materi yang disajikan mendukung pencapaian seluruh Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam Lembar Kerja Penilaian Cakupan Materi untuk kelas IX SMP
Butir 2 Keluasan materi
Deskripsi
Materi yang disajikan mencakup hidup beriman sebagai tanggapan terhadap kehendak Allah yang menyelamatkan semua orang, hak dan kewajiban hidup orang beriman sebagai anggota masyarakat, nilai hidup manusia, keutuhan alam ciptaan, kejujuran dan keadilan, semangat persaudaraan dengan siapa pun, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat.
Butir 3 Kedalaman materi
Deskripsi
Mencakup kemampuan peserta didik dalam bidang intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak sehingga mereka memahami nilai-nilai Kerajaan Allah dalam kehidupan Gereja dan masyarakat sebagaimana diwartakan dan dilaksanakan oleh Yesus Kristus, dan terdorong untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan yang baik dan bertanggung jawab dalam kehidupan nyata kaum remaja.
B. Ketepatan Materi
Butir 4 Ketepatan ajaran Katolik dalam menjelaskan pokok bahasan
Deskripsi Isi ajaran sesuai dengan iman Katolik dan perkembangan peserta didik SMP kelas IX Butir 5 Ketepatan pemilihan sumber ajaran Katolik
Deskripsi Sumber-sumber kisah-kisah suci dipilih dari Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain yang sesuai dengan pokok bahasan dan relevan bagi peserta didik SMP kelas IX
Butir 6 Ketepatan kutipan sumber ajaran sesuai dengan konteks dan kebutuhan
Deskripsi Pemilihan kutipan teks Kitab Suci atau kisah-kisah suci lain sesuai dengan konteks sumber kutipan dan kebutuhan pokok bahasan Butir 7 Ketepatan ilustrasi
Butir 8 Ketepatan pemilihan cerita rakyat dan peristiwa sehari-hari.
Deskripsi Cerita rakyat, cerita kehidupan, atau peristiwa sehari-hari dipilih dan disajikan disajikan secara tepat dan benar, sehingga menunjang tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan iman katolik
Butir 9 Evaluasi Belajar
Deskripsi
Memuat tugas-tugas yang membantu peserta didik untuk berkembang secara intelektual, emosional, spiritual, dan kehendak berkaitan dengan tema kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia, makna hidup beriman dan beragama, makna hidup menggereja, makna hidup bermasyarakat, melindungi dan membela hidup manusia, melestarikan lingkungan hidup, membela keadilan dan kejujuran sebagai nilai yang luhur, makna Sakramen Perkawinan, makna Sakramen Imamat.
C. Relevansi
Butir 10 Sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peserta didik
Deskripsi Bahan dan penyajiannya disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan kognisi, afeksi, psikomotorik dan hidup beriman peserta didik SMP kelas IX.
Butir 11 Sesuai dengan landasan teori Pendidikan Agama Katolik (PAK) yang mutakhir
Deskripsi
Menggunakan landasan teori Pendidikan Agama Katolik yang mutakhir yang mencakup unsur-unsur: pengalaman manusiawi, ajaran iman Katolik (Kitab Suci dan Tradisi Gereja), pergumulan iman (refleksi), pertobatan/metanoia (perubahan batin dan pembaharuan hidup).
Butir 12 Sesuai dengan nilai sosial budaya
Deskripsi Sikap dan tindakan yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari tidak bertentangan dengan nilai, norma, etika budaya masyarakat setempat..
Butir 13 Peka terhadap kepentingan dialog antaragama dan kepercayaan Deskripsi Menunjang kerukunan hidup umat dari berbagai agama/kepercayaan. Butir 14 Peka terhadap masalah gender
Deskripsi Menunjang, mengakui dan menghargai kesetaraan gender. Butir 15 Peka terhadap isu HAM
Deskripsi Mendorong dan memajukan pengakuan serta pelaksanaan paserta didik akan hak azasi manusia. Butir 16 Peka terhadap kerukunan hidup dalam masyarakat yang multi-budaya
Deskripsi Menunjang tercapainya pengakuan dan kerukunan hidup dalam masyarakat yang memiliki pelbagai macam budaya.
Butir 18 Menanggapi kemajuan media komunikasi
Deskripsi Menggunakan gambar/lukisan/foto yang menujang tercapainya tujuan pembelajaran
II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. Kelengkapan Penyajian
Butir 19 Bagian awal
Deskripsi Bagian awal buku dilengkapi dengan hal-hal berikut: sampul, ”nihil obstat” dan ”imprimatur” tercantum pada halaman “copy-right”, pengarang, penerbit dan tahun terbit, cetakan keberapa, ISBN, hak cipta, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lainnya kalau ada (misalnya: daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran) dan pendahuluan.
Butir 20 Bagian inti
Deskripsi Bagian inti buku memuat hal-hal berikut: penyajian fakta, ajakan untuk “menggumuli” (merefleksi, menimbang-nimbang dan mendalami) fakta dalam terang iman Katolik, mendorong ke terjadinya perubahan batin (pertobatan) dan perwujudannya dalam perubahan serta pembaruan hidup, evaluasi/penugasan akhir pelajaran.
Butir 21 Bagian akhir
Deskripsi Bagian akhir buku memuat hal-hal berikut: daftar pustaka, penjelasan istilah-istilah pokok, dan lampiran kalau ada (contoh: teks, VCD/DVD, dan lain-lain).
B. Penyajian Bahan Pembelajaran Butir 22 Keruntutan
Deskripsi Penyajian pembelajaran/proses belajar-mengajar diberikan secara sistematis, yakni ada keterpautan/hubungan antara langkah yang satu dengan langkah lainnya dengan menguunakan kalimat yang sistematis pula.
Butir 23 Kekoherenan
Deskripsi Langkah-langkah pembelajaran disajikan secara utuh, yakni saling mengikat sebagai satu kesatuan. Butir 24 Kekonsistenan
Deskripsi Konsisten dalam menggunakan istilah dan konsep serta konsisten dalam memberikan penjelasan
Butir 25 Keseimbangan
Deskripsi Banyaknya uraian antara bahasan satu dengan bahasan lainnya seimbang Butir 26 Berpusat pada peserta didik
Deskripsi Penyajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Butir 27 Mendorong kemandirian dalam belajar
Deskripsi Ada penugasan yang menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik demi pengembangan pengetahuan dan penghayatan iman. Butir 28 Memacu “pergumulan” iman
Deskripsi Mendorong peserta didik mengamati fakta, merefleksikannya dalam terang iman Katolik yang diharapkan menimbulkan perubahan batin (pertobatan) yang terwujud dalam pembaruan hidup.
Catatan:
1. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik sebelum diserahkan ke BSNP untuk dinilai harus sudah memperoleh pernyataan tertulis dari pimpinan Gereja bahwa dari segi isi tidak ada keberatan.
2. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang dinyatakan “lolos” dalam penilaian untuk dipergunakan sebagai buku pelajaran agama Katolik harus disertai “nihil obstat” dan “imprimatur” dari pimpinan Gereja yang dicantumkan secara tertulis pada halaman “copyright” dari buku yang bersangkutan.
3. Tim penilai buku teks pelajaran Pendidikan Agama Katolik hendaknya dicari dan dipilih oleh BNSP dengan berkonsultasi kepada Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu Komisi Kateketik KWI.