• Tidak ada hasil yang ditemukan

ATA PENANAMAN MODAL 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ATA PENANAMAN MODAL 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

h a l | 2 7 8

4.1.16 URUSAN WAJIB PENANAMAN MODAL

4.1.16.1 KONDISI UMUM

Proses pembangunan dalam meningkatkan perekonomian perlu mengacu pada kebijakan program penanaman modal yaitu serangkaian peraturan perundang undangan untuk menciptakan iklim usaha yang kondutif bagi penanaman modal, memperkuat daya saing perekonomian dan mempercepat peningkatan penanaman modal di sektor / bidang usaha unggulan di daerah yang memiliki keunggulan komperatif. Dalam sektor usaha / bidang usaha ungulan mencakup lokasi, ketersediaan lahan, kesesuaian dengan tata ruang daerah, potensi pasar ,perkiraan investasi,dan bentuk dukungan Pemerintah Daerah.

Salah satu bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah. yaitu Urusan Penanaman Modal, yang meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) .Penanaman Modal merupakan salah satu sumbe rpembiayaan yang penting bagi wilayah yang sedang berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan. Tujuan penyelenggaraan penanaman modal hanya dapat tercapai apabila faktor penunjang yang menghambat iklim penanaman modal dapat diatasi. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi daerah dalam menggali potensi daerahnya dan menciptakan peluang penanaman modal.

Berbagai upaya sudah dilaksanakan untuk mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan usaha penanaman modal, agar mencapai tujuan yang diharapkan dan sekaligus juga mencegah akibat negatif yang mungkin timbul. Di antaranya melalui perbaikan koordinasi antar instansi Pemerintah Pusat dan daerah, penciptaan birokrasi yang efisien, kepastian hukum di bidang penanaman modal, biaya ekonomi yang berdaya saing tinggi, iklim usaha yang kondusif dan keamanan berusaha serta peningkatan pelayanan perijinan.

4.1.16.2 KEBIJAKAN PROGRAM

(2)

h a l | 2 7 9

inflasi maupun nilai tukar rupiah sehingga berpengaruh pada iklim usaha yang kondusif.

Adapun pada tahun anggaran 2014 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Penanaman Modal adalah sebagai berikut :

Program-program penunjang, yang meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, program ini dilaksanakan untuk meningkatkan serta memperlancar tugas perkantoran sehingga berjalan dengan tertib dan lancar.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, program ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai penunjang kelancaran kegiatan perkantoran.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui capaian dan realisasi kinerja pelaporan keuangan semesteran dan akhir tahun.

4. Program Peningkatan promosi dan kerjasama Investasi, program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan investasi dan pengembangan potensi daerah serta peningkatan koordinasi kerjasama dengan instansi pemerintah dan dunia usaha.

5. Program peningkatan ilkim investasi dan realisasi investasi di Kota Semarang , untuk meningkatkan nilai investasi dan perekonomian daerah.

6. Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah, program ini bertujuan untuk menyediakan hasil – hasil kajian potensi yang terkait dengan investasi di Kota Semarang yang selanjutnya ditawarkan kepada calon investor yang berminat, serta koordinasi pelaksanaan penyusunan program terpadu pemanfaatan potensi secara optimal, efektif dan efesien oleh Pemerintah Daerah.

4.1.16.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.16.3.1 PENDANAAN

Anggaran Program Penunjang Urusan Penanaman Modal

(3)

h a l | 2 8 0

Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib Penanaman Modal adalah sebagai berikut :

Anggaran program penunjang Urusan Wajib Penanaman Modal

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

27.750.000 25.937.661 93.47

2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 416.543.100 414.996.737 99.63

3 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

303.737.000 303.279.950 99.85

4 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

500.000 458.000 91.60

5 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

500.000 484.100 96.82

6 Penyediaan Makanan dan Minuman 65.250.000 65.236.000 99.98

7 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

199.730.000 190.182.100 95.22

8 Belanja jasa penunjang administrasi perkantoran

16.344.000 16.344.000 100.00

JUMLAH PROGRAM 1.030.354.100 1.016.918.548 98.70

2. Program PeningkatanSaranadan Prasarana Aparatur

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

1 Pengadaan Kendaraan dinas / operasional

905.320.000 858.384.000 94.82

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung

Kantor

45.000.000 31.600.000 70.22

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

16.000.000 15.100.000 94.38

4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas / operasional

166.290.900 148.337.228 89.20

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

48.000.000 28.529.398 59.44

6 Pemeliharaan rutin/berkala mebeluer

3.000.000 2.986.500 99.55

JUMLAH PROGRAM 1.183.610.900 1.084.937.126 91.66

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(4)

h a l | 2 8 1

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

9.185.000 9.185.000 100

2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3.780.000 3.550.000 93.92

3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran

2.835.000 2.835.000 100

4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

8.505.000 8.505.000 100

5 Penyusunan RKA SKPD dan DPA

SKPD

9.450.000 9.450.000 100

6 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu

38.640.000 38.520.000 99.69

7 Penyusunan lakip 5.670.000 5.670.000 100

8 Penyusunan lkpj skpd 5.670.000 5.670.000 100

9 Penyusunan renja skpd 5.670.000 5.670.000 100

JUMLAH PROGRAM 89.405.000 89.055.000 99.61

Anggaran Program Pelaksana UrusanPenanaman Modal

1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

1 Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal

110.000.000 108.997.000 99,78

2 Peningkatan koordinasi dan kerjasama

di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah

115.000.000 114.707.300 99,75

3 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

75.000.000 69.323.530 92,43

4 Penyelenggaraan promosi investasi 485.000.000 479.502.839 98,87

JUMLAH SKPD 785.000.000 772.530.669 98,51

SKPD : SETDA (BAGIAN KERJASAMA)

1 Wasdal Kerjasama Investasi 300.000.000 139.845.500 46,62

2 Peningkatan Kerjasama Regional, Nasional, Internasional

750.000.000 493.110.160 65,75

3 Peningkatan Koordinasi dan

Optimalisasi Kerjasama dengan Pihak Ketiga

500.000.000 291.883.005 58,38

4 Evaluasi Kerjasama dengan Pihak Ketiga

200.000.000 88.682.500 44,34

5 Fasilitasi Seleksi Kerjasama 450.000.000 185.649.000 41,26

JUMLAH SKPD 2.200.000.000 1.199.170.165 54,50

SKPD : SETDA (BAGIAN PEREKONOMIAN ) 1 Fasilitas Penunjang Kegiatan

Dekranasda Kota Semarang

148.832.500 117.874.500 79,20

2 Semarang Expo 198.440.000 162.704.100 81,99

JUMLAH SKPD 347.272.500 280.578.600 80,79

(5)

h a l | 2 8 2

2. Program PeningkatanIklimInvestasi dan Realisasi Investasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

ANGGARAN (Rp.)

PERSEN TASE (%)

SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 1 Peningkatan pelayanan perijinan &

pelayanan penanaman modal (sertifikasi iso 9001-2008)

100.076.000 99.281.000 99.21

2 Pengawasanpelayananperijinan 100.000.000 99.788.050 99.79

3 Pengelolaan dan pengembangan sistem informasi dan pelayanan perijinan

422.000.000 371.202.000 87.96

4 Peningkatan koordinasi pelayanan perijinan

685.000.000 684.255.650 99.89

5 Pengelolaan data perijinan dan informasi investasi

150.000.000 148.365.600 98.91

JUMLAH PROGRAM 1.457.076.000 1.402.892.300 96.28

3. Program Penyiapan Potensi Sumber daya, Sarana dan Prasarana Daerah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI (Rp.)

PERSEN TASE

(%) SKPD : Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

1 Pemberdayaan BUMD 50.000.000 49.418.650 98.84

2 Peningkatan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pelayanan

276.500.000 271.690.000 98.26

3 Pengembangan potensi daerah 100.000.000 97.326.100 97.33

JUMLAH PROGRAM 426.500.000 418.434.750 98.11

4.1.16.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan Urusan Wajib Penanaman Modal selama tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

1. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program ini dilaksanakan melalui kegiatan promosi investasi sebanyak 12 kali diantaranya dengan melakukan ekspo atau pameran, temu bisnis antara lain Semarang Business Forum (SEMBIZ) dan Central Java Investment Business Forum (CJIBF), serta Rapat Koordinasi Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) dan Forum Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP).

(6)

h a l | 2 8 3

1) Tersedianya Data Penanaman Modal di Kota Semarang.

2) Terjalinnya hubungan dan komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan antara Pemerintah Daerah dengan Dunia Usaha.

3) Meningkatnya Penanaman Modal (PMA dan PMDN) di Kota Semarang. 4) Terciptanya Iklim Investasi yang kondusif

5) Peningkatan Realisasi Investasi.

Dalam rangka meningkatkan investasi, Pemerintah Kota Semarang mengembangkan Aplikasi Perijinan berbasis Web Based yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan perijinan dan investasi kepada masyarakat secara online dan mendekatkan masyarakat dan dunia usaha dalam mengakses pelayanan perijinan di Kota Semarang.

Kemudahan ini memberikan hasil yang baik dimana pada tahun 2014, penanaman modal dalam negeri mengalami trend yang positif, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah proyek penanaman modal dalam negeri sebesar 54 %, di mana pada tahun 2013 jumlah proyek penanaman modal dalam negeri sebanyak 2866 proyek dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 4405proyek. Peningkatan jumlah proyek tersebut berpengaruh terhadap peningkatan nilai investasi penanaman modal dalam negeri dari Rp.4.125.104.274.907,- pada

tahun 2013, menjadi Rp. 5.332.510.190.010,- di tahun 2014 atau sebesar 29,7 %. Dampak positif lainnya adalah terjadinya peningkatan jumlah tenaga

kerja yang terserap dalam perusahaan yang berinvestasi di Kota Semarang dari 26.337 orang menjadi 39.505 orang.

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014 1 Jumlah dan nilai penanaman modal daerah

(RPJMD)

5.368.164.681.841 7.924.515.849.925

2 Jenis dan jumlah potensi investasi di Kota Semarang

21 22

3 Nilai potensi investasi di Kota Semarang 4.589.401.752.000 4.907.000.000.000

4 Peningkatan promosi dan kerjasama investasi 100 100

5 Jumlah kegiatan dan jenis promosi untuk mendatangkan investasi

(Forum PPTSP, RKPPMD, Sem BIZ, TemuBisnisdll)

12 12

6 Laju pertumbuhan investasi 46,17 48

7 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

67 111

8 Ada / tidaknya sistem informasi penanaman modal

Ada Ada

9 Jumlah Pihak Ketiga yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang

10

10 Jumlah Seleksi Kerjasama 1

11 Dokumen Evaluasi Kerjasama Pihak Ketiga 1 dokumen

12 Kebijakan Kerjasama Pemanfaatan Lahan Konservasi Semarang Atas

(7)

h a l | 2 8 4

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014 13 Jumlah kerjasama terkait Pemanfaatan Lahan

Konservasi Semarang Atas

610

14 Keuntungan yang didapat Kota Semarang dalam kerjasama dg pihak ke III

Rp.1.357.162.432

15 Ketersediaan pranata penyertaan modal PDAM Kota Semarang

10.000.000.000,- 50.910.634 .356,-

16 Meningkatkan kemitraan antara IKM/UKM

Kota Semarang dengan IKM/UKM daerah lain melalui DEKRANASDA

7 9

17 Keikutsertaan UKM/IKM Kota Semarang dalam

ajang pameran baik yang diselenggarakan di dalam kota maupun di luar kota Semarang

4 4

18 Pelaksanaan SEMARGRES 1 2

Sumber: BPPT Kota Semarang tahun 2014

2. Program Peningkatan Iklim Investasi

Kondisi iklim investasi tahun 2014 menunjukkan kegairahan pelaku usaha dalam melakukan investasi, baik perluasan usaha yang telah ada maupun untuk investasi baru. Hal ini dapat ditunjukkan pada perkembangan Penanaman Modal dari tahun 2013 sampai dengan akhir tahun 2014, dimana terjadinya peningkatan realisasi jumlah nilai investasi PMDN, tahun 2013 sebanyak 2.866 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp. 4.125.104.274.907,- dan pada tahun 2014 meningkat sebesar Rp. 5.332.510.190.010,- sebanyak

4.405 proyek. Sedangkan laju pertumbuhan investasi tahun 2014 sebesar 48 %, lebih besar dari pada laju pertumbuhan investasi tahun 2013 sebesar

46,17 % dan dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014 1 Tingkat daya tarik investasi dalam bentuk jumlah

pelaku investasi pembangunan daerah (RPJMD)

2.899 4.450

2 Jumlah tenagakerja yang terserap (RPJMD) 26.337 39.505

3 Jumlahjenisperijinan yang mendapatkanpengakuan ISO 9001 : 2008

30 29

4 Jumlah dan nilai persetujuan investasi selama setahun

- Penanaman Modal Asing (PMA) 69.829.968.126 1.210.904.761.000

+ $ 27.425.231

- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 759.375.830 1.490.022.482.000

5 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)

1.696.924.890.471 2.552.351.168.084

6 Jumlah permohonan penanaman modal

· penanaman modal asing (PMA) 33 45

· penanaman modal dalam negeri (PMDN) 2.866 4.405

7 Jumlah proyek penanaman modal asing (PMA) 33 45

8 Nilai investasi penanaman modal asing (PMA) 1.243.060.406.934 2.592.005.659.915

9 Jumlah proyek penanaman modal dalam negeri (PMDN)

2.866 4.405

10 Nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN)

(8)

h a l | 2 8 5

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014

11 Jumlahpersetujuaninvestasi yang diterbitkan (IKK) 2.899 4.450

JumlahPerijinan yang dilayani

Investasi 14.604 15.130

Non Investasi 730 2.101

12 Jumlah permohonan pelayanan perijinan kepada BPPT

· Total 15.760 17.233

· Ijin Lokasi 35 41

· Persetujuan Pendirian Rumah Sakit 3 2

· Persetujuan Penempatan dan Pengelolaan Tower Bersama

18 27

· Persetujuan Pendirian Hotel 19 31

· Persetujuan Pendirian SPBU 1 7

· Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 2.546 2.656

· Ijin Gangguan (HO) 575 704

· Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 667 805

· Pendaftaran Penanaman Modal 0 0

· Ijin Prinsip Penanaman Modal 5 3

· Ijin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Penanaman Modal 8 8

· Ijin Usaha Perluasan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Penggabungan Penanaman Modal (Merger)

0 0

· Ijin Perubahan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 4.746 4.749

· Ijin Usaha Industri (IUI) 19 3

· Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 4.804 4.980

· Tanda Daftar Gudang (TDG) 4 20

· Tanda Daftar Industri (TDI) 10 6

· Ijin Usaha Toko Modern (IUTM) 42 119

· Ijin Waralaba 0 0

· Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB)

28 23

· Pengesahan Akta Pendirian Koperasi 33 37

· Ijin Usaha Angkutan 3 6

· Ijin Tenaga Kesehatan (AA, Perawat, Apoteker kecuali dokter)

732 2.142

· Ijin Laboratorium Kesehatan Swasta 5 3

· Ijin Pedagang Eceran Obat/Toko Obat (TO) 10 9

· Ijin Penyelenggaraan Medis Dasar Swasta 17 51

· Ijin Penyelenggaraan Medis Dasar Swasta Rawat Inap

0 0

· Ijin Optik 23 18

· Ijin Klinik Spesialis 11 10

· Ijin Usaha Apotek/Farmasi 72 72

· Ijin Klinik Kecantikan Estetika 2 0

· Ijin Penyelenggaraan Reklame 530 377

· Ijin Titik Reklame 792 324

13 Jumlah pelayanan perijinan yang diterbitkan oleh BPPT

· Total 15.334 17.229

· Ijin Lokasi 33 41

· Persetujuan Pendirian Rumah Sakit 3 2

· Persetujuan Penempatan dan Pengelolaan Tower Bersama

15 29

· Persetujuan Pendirian Hotel 19 31

· Persetujuan Pendirian SPBU 1 7

· Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) 2.533 2.523

· Ijin Gangguan (HO) 558 675

(9)

h a l | 2 8 6

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014

· Pendaftaran Penanaman Modal 0 0

· Ijin Prinsip Penanaman Modal 5 3

· Ijin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Penanaman Modal 8 8

· Ijin Usaha Perluasan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Penggabungan Penanaman Modal (Merger)

0 0

· Ijin Perubahan Penanaman Modal 0 0

· Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 4.746 4.749

· Ijin Usaha Industri (IUI) 21 3

· Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 4.804 4.980

· Tanda Daftar Gudang (TDG) 4 20

· Tanda Daftar Industri (TDI) 10 6

· Ijin Usaha Toko Modern (IUTM) 42 119

· Ijin Waralaba 0 0

· Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB)

28 23

· Pengesahan Akta Pendirian Koperasi 33 37

· Ijin Usaha Angkutan 3 6

· Ijin Tenaga Kesehatan (AA, Perawat, Apoteker kecuali dokter)

730 2.101

· Ijin Laboratorium Kesehatan Swasta 5 3

· Ijin Pedagang Eceran Obat/Toko Obat (TO) 10 9

· Ijin Penyelenggaraan Medis Dasar Swasta 17 49

· Ijin Penyelenggaraan Medis Dasar Swasta Rawat Inap

0 0

· Ijin Optik 23 17

· Ijin Klinik Spesialis 11 10

· Ijin Usaha Apotek/Farmasi 71 68

· Ijin Klinik Kecantikan Estetika 2 0

· Ijin Penyelenggaraan Reklame 400 424

· Ijin Titik Reklame 522 481

14 Jumlah permasalahan yang timbul akibat pemberian ijin oleh BPPT

- 1

Sumber: BPPT Kota Semarang tahun 2014

3. Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah

Dalam rangka fasilitasi penanaman modal telah disusun Peta Potensi Investasi Daerah. Tersedianya peta tersebut diharapkan dapat sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan untuk berinvestasi, mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan pertumbuhan investasi daerah, dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014

1 Ketersediaanpranatainvestasi (RPJMD) 100% 100%

DokumenPemetaanPotensi 1 Dok. Peta Potensi 1 Dok.Peta Potensi

Daerah Sektor Infrastruktur dan SDM

Sektor Perdag, properti, industri

dan pariwisata

2 Peningkatan prasrana investasi Penataan Ruang

Rapat dan Arsip BPPT Lt.III

Penataan Ruang Arsip dan Ruanga

(10)

h a l | 2 8 7

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

TAHUN 2013

REALISASI TAHUN 2014

3 PeningkatanProduk BUMD - 1 x kegiatan

FGD Revitalisasi BUMD Kota Smg Sumber: BPPT Kota Semarang tahun 2014

4.1.16.4 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Dalam pelaksanaan urusan ini masih ditemukan beberapa kendala diantaranya adalah: 1. Peraturan – peraturan Pusat tentang Penanaman Modal dan Perijinan sering

berubah – ubah, menyulitkan daerah dalam pelaksanaannya..

2. Belum terlaksananya penyesuaian kelembagaan BPM-PTSP sesuai dengan Perpres No. 97 Tahun 2014 tentang PTSP, karena diterbitkannya Undang – undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Adanya perbedaan 2 (dua ) regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga khususnya terkait dengan kerjasama pemanfaatan asset yaitu antara Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah , perbedaan tersebut dalam pelaksanaan kerjasama pihak ketiga antara lain terkait dengan persetujuan DPRD, mekanisme / proses seleksi, serta jumlah peserta seleksi / tender mitra kerjasama.

4.1.16.5 RENCANA TINDAK LANJUT

1. Konsultasi dan Koordinasi terkait teknis pelaksanaan fungsi Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan

2. Evaluasi Kelembagaan BPPT

3. Perlu peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat.

4.1.16.6 PRESTASI DAN PENGHARGAAN

1. Pada Tahun 2014 BPPT mempertahankan Sertifikasi ISO 9001 – 2008 untuk proses pelayanan 29 perijinan.

2. SINDO GOVERNMENT AWARD tahun 2014 tentang Pelayanan Publik Tingkat Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis bahwa

skripsi dengan judul "Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya dan Hasil Belajar

Penyedia Barang/Jasa tersebut di atas telah lulus kualiikasi, memenuhi syarat administrasi, teknis dan harga. Demikian Pengumuman ini dibuat untuk

/ Jasa Program Program Pembangunan ahan T.A 2017 serta berdasarkan hasil sebut dalam Berita Acara Nomor : jabat Pengadaan Barang / Jasa Program P.APBD Kabupaten Asahan

yang lebih luas, mampu melintas batas kelompok etnis atau tradisi budaya dan agama kita sehingga kita mampu melihat “kemanusiaan” sebagai sebuah keluarga yang

This indicated that the alternative hypothesis stating that using Realia Media gives effect toward student s’ writing Procedure Text at ninth grade in MTs Islamiyah

Sehubungan dengan telah selesainya masa evaluasi administrasi, teknis dan harga penawaran pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Kopian maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Sintesis Menulis suatu tema yang terorganisasi Menulis suatu tema yang terorganisasi dengan baik.. Menulis