I.1 Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
NO KEGIATAN NILAI DASAR DAN
TEKNIK AKTUALISASI
URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI DAN MANFAATNYA
BAGI PIHAK LAIN DAN PERWUJUDAN ORGANISASI
1 2 3 4
1
Melaksanakan tugas
sekretaris panitia UN Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan setiap tugas saya sebagai sekretaris dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia serta seluruh anggota panitia sebelum melaksanakan tugas.
- Mengumpulkan data siswa untuk membuat kartu ujian, dan denah lokasi.
- Membuat jadwal dan absen pengawas UN
- Membuat berita acara selama UN - Membuat arsip UN
Manfaat:
Dengan persiapan yang matang, maka pelaksanaan UN dapat terlaksana dengan baik
Dampak:
Jika tidak ada persiapan yang baik, maka pelaksanaan UN akan terganggu, dampaknya siswa akan dirugikan.
Dengan menggunakan nilai Dasar Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia, seluruh panitia, guru dan siswa dalam menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia ujian. Dengan tahapan sebagai berikut:
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
- Berkoordinasi dengan seluruh anggota panitia UN tanpa diskriminasi untuk persiapan UN
Manfaat:
Dengan pelaksaan tugas tanpa diskriminasi, kerja sama antar anggota panitia dan warga sekolah akan terjalin dengan baik
Dampak:
Adanya diskriminatif dalam panitia UN akan membuat kinerja panitia kurang optimal.
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan dengan baik. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia tanpa mengganggu pekerjaan Kepala Sekolah dan Ketua Paniti sebelum melaksanakan tugas,
- Menyampaikan segala informasi mengenai UN kepada siswa, guru dan masyarakat dengan sopan dan santun, seperti pembagian kartu ujian, kapan pelaksanaa ujian dan syarat untuk mengikuti UN.
Manfaat :
Koordinasi dan Penyampaian informasi dengan komunikasi yang baik akan membuat kerja panitia lebih harmonis.
Dampak:
Jika tidak menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan, akan dapat menyinggung perasaan orang lain. Akibatnya akan terjadi permusuhan.
Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap.
waktu dan efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas.
- Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian,
- Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu.
- Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti - Melaporkan hasil kerja Penulis
kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum diinformasikan ke public.
Manfaat:
Dengan kerja yang teliti dan tepat waktu, maka tidak ada pekerjaan yang terbengkalai dan meminimalisir kesalan
Dampak:
Jika tidak teliti, maka kesalahan kemungkinan besar akan terjadi. Jika tidak tepat waktu, maka pekerjaan bisa bertele-tele.
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap, saya tidak akan menggunakan kesempatan dan wewenang saya untuk berbuat curang dalam UN. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Bersikap terbuka atas informasi yang harus disampaikan ke publik
- Menolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, lembar jawaban dan tidak membantu siswa untuk berbuat curang.
- Memberi pemahaman tentang pentingnya berbuat jujur pada orang yang mengajak berbuat curang.
Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas pelaksanaan UN. Dengan menolak suap dan grafitikasi, maka kerahasiaan soal akan terjaga dengan baik.
Dampak:
Jika informasi tidak disampaikan dengan baik, maka akan membuat bingung masyarakat. Dengan tidak adanya suap dan gratifikasi, maka kecurangan dan dihindari.
2
Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik adil
Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membina siswa yang mendapatkan nilai rendah dalam UAS. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Memeriksa nilai UAS siswa,
- Mendata siswa yang memiliki nilai rendah,
- Membina siswa tersebut agar meningkatkan belajarnya.
Manfaat:
Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat.
Dampak:
Jika tidak ada pembinaan, dikhawatirkan siswa akan semakin malas untuk belajar
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik adil, saya akan membina setiap siswa yang mendapatkan nilai rendah dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Membina siswa berdasarkan nilai UAS tanpa memandang status, - Melakukan pembinaan secara merata
agar siswa tidak merasa didiskriminasi.
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Komitment mutu dengan tekhnik efektif
mengutamakan prinsip kekeluargaan agar siswa menjadi semakin bersemangat untuk belajar
Manfaat:
Dengan pembinaan yang merata akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi.
Dampak:
Jika pembinaan tidak adil, maka akan membuat siswa lain iri dan timbul kebencian terhadap teman maupun guru.
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan membina siswa dengan sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mendata siswa yang mendapatkan nilai rendah.
- Memanggil siswa ke dalam ruang privai satu persatu agar siswa tidak merasa malu kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah.
- Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu kurang pintar.
- Memberikan dorongan semangat belajar pada siswa
Manfaat:
Dengan adanya pembinaan yang sopan dan ramah, siswa akan termotifasi untuk meningkatkan belajar
Dampak:
Jika pembinaan dilakukan dengan bahasa yang merendahkan siswa, maka siswa akan semakin terpuruk dan minat belajarnya akan rendah.
Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi
saya akan melaksanakan pembinaan siswa tanpa mengganggu jam belajar siswa. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mendata siswa yang mendapatkan nilai UAS rendah
- Memeriksa jadwal kegiatan siswa, menentukan waktu pembinaan dan tempatnya.
- Membina siswa satu persatu dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan dan privasi siswa
Manfaat:
Dengan adanya pembinaan yang teratur, maka siswa akan merasa tidak berjuang sendiri untuk kelulusan UN
Dampak:
Jika minat belajar siswa rendah, maka hasil UN juga akan rendah.
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi, saya akan membina siswa tanpa memungut biaya apapun dan tidak menerima gratifikasi maupun suap. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Memberikan pembinaan kepada setiap siswa yang bermasalah tanpa meminta imbalan.
- Memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya dengan Cuma-Cuma sebagai bahan belajar siswa di rumah - Tidak menerima suap agar
membocorkan soal UN pada siswa.
Manfaat
Dengan melakukan pembinaan kepada siswa tanpa berbuat curang, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga nilai UN siswa dapat mencapai target kelulusan Nasional.
Dampak:
rahasia Negara tidak terjaga lagi dan siswa menjadi malas untuk belajar sekaligus mengajari siswa untuk menyuap.
3.
Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membuat bahan ajar dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Koordinasi dengan Kepala Sekolah.
- memilih materi pelajaran - menentukan sumber belajar - memaksimalkan kualitas media
belajar yang telah dibuat Manfaat :
Pembuatan media belajar yang didasari integritas dan tanggung jawab, akan dapat menghasilkan media belajar yang baik
Dampak:
Jika media dibuat tanpa integritas, maka media tersebut tidak menghasilkan media yang baik buat siswa.
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan membuat media pembelajaran yang tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapansebagai berikut:
- Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar,
- Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA
Manfaat:
Tanpa menyinggung unsusr sara akan membuat siswa merasa nyaman saat belajar
Dampak:
Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun
Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif
siswa.
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dengan memakai bahasa yang baik dan sikap yang sopan. Dengan tahapan sebagai berikut :
- Membuat rancangan media pembelajaran
- Berkoordinasi dengan Waka Kurikulum dengan tidak mengganggu pekerjaannya.
- Melaporkan hasil pembuatan media belajar kepada Waka Kurikulum.
Manfaat:
Dengan menggunakan sikap sopan dan bahasa yang baik, maka kerja sama dengan Waka Kurikulum dapat terjalin dengan baik.
Dampak:
Jika menggunakan bahasa yang kasar dan sikap yang tidak sopan, maka kerja sama antar penulis dengan Waka Kurikulum kurang terjalin dengan baik.
Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif, saya akan membuat media pembelajaran berbasis power point sehingga pembelajaran tidak hanya menggunakan metode ceramah dan menulis di papan tulis. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menentukan materi pelajaran - Menentukan warna tulisan dan
background,
- Mempertimbangkan waktu dan alat penunjang lainnya.
- Mempertimbangkan sumber belajar
Manfaat
Dengan menggunakan media pembelajaran yang sudah dibuat dengan teliti, maka diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa
Dampak:
Jika media pembelajaran dibuat asal-asalan, maka akan menyebabkan kebingungan bagi siswa.
4.
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA bab Teori Kinetik Gas
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan menyusun RPP dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikutL:
- Menentukan materi, KD dan SK di dalam silabus .
- Menentukan tujuan pembelajaran - Menentukan metode pembelajaran - Menentukan alokasi waktu, alat,
bahan dan sumber belajar
Manfaat :
Adanya silabus akan memudahkan kita dalam membuat RPP
Dampak :
Jika tidak ada silabus, kita akan kesulitan dalam menentukan SK dan KD.
Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan menyusun RPP dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Memilih teks menggunakan bahasa Indonesia
- Tidak mengandung unsure SARA.
Manfaat :
Menggunakan bahasa Indonesia akan membuat siswa merasa diperlakukan secara nasionalis oleh guru.
Dampak :
Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
tertentu, maka tidak semua siswa mengerti bahasa tersebut.
Dengan menggunakan tekhnik Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun, saya akan bekerja sama denga Kepala Sekolah dengan cara yang sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menemui Kepala Sekolah disaat tidak sedang sibuk
- Mengajukan rancangan RPP kepada Kepala Sekolah dan meminta pendapat serta saran dengan sopan.
Manfaat :
Adanya kerja sama yang baik dengan kepala sekolah akan memudahkan Penulis dalam menyusun RPP.
Dampak :
Jika Penulis kurang sopan dan berbicara kasar, maka dapat menyinggung perasaan Kepala Sekolah maupun orang lain.
Dengan menggunakan nilai dasar Komitment Mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyusun RPP dengan jelas dan benar agar efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menyusun RPP berdasarkan silabus,
- Penggunaan bahan ajar, dan metode pembelajaran yang tepat. - Penggunaan alat dan bahan ajar
yang tepat
- Penyususnan RPP bertujuan untuk mencapai tujuan Pembelajaran
Manfaat
Dengan adanya RPP, guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan teratur sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dampak:
dalam pelaksaan PBM.
5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas XI IPA.
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik persatuan
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mengkondisikan kelas agar siap melaksanakan pembelajaran. - Memeriksa perlengkapan alat dan
bahan ajar
Manfaat :
Sebelum melaksanakan PBM, Saya harus mengkondisikan kelas agar sisap untuk belajar, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
Dampak:
Jika siswa belum siap untuk belajar, maka siswa akan kesulitan dalam menerima pelajaran.
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Saya akan mengajar dengan tidak membeda-bedakan status siswa. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Memberikan materi pelajaran maupun tugas yang sama kepada semua siswa.
- Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanyakan atau mengungkapkan pendapatnya sesuai dengan materi pelajaran
Manfaat :
Pemerataan dalam belajar akan membuat siswa dapat dapat memahami materi belajar secara merata.
Dampak :
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Saya akan mengajar dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mengucapkan salam dan memimpin doa sebelum PBM dilaksanakan - Menyampaikan pelajaran dengan
sopan dan santun,
- Menutup pelajaran dengan doa.
Manfaat :
Penyampaian materi pelajaran dengan cara yang sopan dan santun akan lebih mudah diterima oleh siswa
Dampak:
Jika penyampaian materi dengan tidak sopan, siswa akan menerima materi pelajaran tersebut dengan tidak optimal.
Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, Saya akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif agar agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti panduan di RPP yang dimulai dengan kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup.
- Menjaga ketertiban kelas
- Melaksanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai
Manfaat
Dengan pelaksanaan pembelajaran yang baik, maka tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan dapat tercapai.
Dampak:
bisa tercapai dengan baik.
6 Melaksanakan evaluasi hasil belajar di kelas XI
Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab
Nasionalisme dengan tekhnik keadilan
Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan evaluasi hasil belajar dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mengkondisikan kelas agar siap untuk kegiatan evaluasi.
- Memastikan kerahasiaan soal
- Mengawasi ujian agar berjalan dengan tertib
Manfaat:
Pelaksanaan evaluasi hasil belajar dapat berjalan dengan baik
Dampak:
Jika tidak dilaksakan dengan baik, maka bisa timbul kecurangan dalam ujian
Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, Saya akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mengikuti evaluasi. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menciptakan kelas yang kondusif, - Memberikan soal kepada semua
siswa tanpa terkecuali
- Mengawasi semua siswa selama evaluasi hasil belajar.
- Tidak memberikan bantuan kepada siswa saat evaluasi berlangsung
Manfaat:
Perlakuan yang adil kepada siswa akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi
Dampak:
Etika Publik dengan tekhnik sopan santun
Komitment Mutu dengan tekhnik efektif
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, Saya akan mengkondisikan kelas dengan bahasa Indonesia yang baik dan sikap sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis dan meminta siswa untuk bersikap tenang.
- Meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi tanpa berbuat curang - Menegur siswa yang berbuat curang
dengan cara yang sopan
Manfaat :
Perlakuan yang sopan oleh Saya akan membuat siswa merasa nyaman saat melaksanakan evaluasi belajar.
Dampak:
Adanya sikap yang tidak sopan dari Saya akan membuat siswa kehilangan rasa hormat terhadap guru.
Dengan menggunakan nilai dasar Komitmen Mutu, dengan tekhnik efektif, Saya akan membagikan soal secara serentak agar siswa dapat mengerjakan soal dalam waktu bersamaan. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Mengkondisikan kelas agar siap untuk melaksanakan evaluasi belajar - Meminta siswa untuk menyiapkan
alat tulis,
- Membacakan soal,
- Mengawasi selama ujian dan mengakhiri waktu ujian tepat waktu. - Mengumpulkan kertas jawaban siswa Manfaat:
Pengawasan saat evaluasi berguna untuk menjaga kemungkinan siswa untuk berbuat curang
Dampak:
Anti Korupsi dengan teknik tidak menerima suap.
Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap dan gratifikasi, Saya akan melaksanakan evaluasi materi dengan adil. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Menjaga kerahasiaan soal agar tidak ada orang lain yang mengetahui soal tersebut.
- Tidak menerima gratifikasi dari murid yang ingin meminta jawaban soal.
Manfaat:
Tidak membocorkan soal evaluasi kepada siapapun akan menjamin kerahasiaan soal
Dampak:
Jika Saya mau menerima suap dari siswa, maka ketidakadilan dan ketidakjujuran akan terjadi
7 Pengelolaan keuangan
kas kelas. Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab Dengan menggunakan nilai dasarakuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, Saya akan memeriksa keuangan kelas dengan penuh tanggung jawab atas dasar tugas Saya sebagai wali kelas. Dengan tahapan sebagai berikut
- Memeriksa uang masuk dan penggunaan uang kas kelas.
- Memriksa siswa yang belum melunasi iuran kelas
- Meminta siswa untuk melunasi iuran kelas
Manfaat:
Pemeriksaan yang dilakukan Saya akan mengajarkan siswa untuk belajar memenuhi kewajibannya dalam melunasi iuran kas kelas.
Dampak:
Nasionalisme dengan tekhnik keadilan.
Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun
Dengan menggunakan nilai dasar nasionalisme dengan tekhnik keadilan, Saya akan meminta semua siswa untuk membayar iuran kelas. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Membuat kesepakatan batas waktu pelunasan iuran wajib bagi seluruh siswa dengan cara musyawarah, - Memberikan beban yang sama kepada
setiap siswa tentang jumlah iuran kelas
Manfaat:
Iuran yang sama besar akan membuat siswa merasa diperlakukan secara adil
Dampak:
Jika siswa tidak diperlakukan secara adil, maka siswa akan enggan untuk membayar iuran kelas.
Dengan menggunakan nilai dasar Etika Public dengan tekhnik sopan dan santun, Saya akan memeriksa laporan keuangan kas kelas dengan sopan dan santun. Dengan tahapan sebagai beriku:
- Meminta bendahara kelas untuk menunjukan daftar keuangan kelas. - Meminta penjelasan kepada
bendahara kelas tentang keuangan kelas
- Meminta siswa yang belum melunasi iuran kelas untuk melunasinya
\
Manfaat:
Perlakuan yang sopan dan santun terhadap siswa tidak akan membuat siswa merasa takut
Dampak:
Komitment Mutu dengan tekhnik efisien
Anti Korupsi dengan teknik transparan
Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efisien, saya akan memeriksa keuangan kelas, baik uang yang masuk maupun uang keluar. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Memeriksa keuangan kelas
- Memeriksa siswa yang belum melunasi iuran
- Meminta siswa tersebut untuk melunasinya
- Memeriksa uang yang keluar dan alasan penggunaan uang tersebut. - Menggunakan uang kelas untuk
keperluan kelas. Manfaat:
Pemeriksaan secara teliti akan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan uang kas.
Dampak:
Jika tidak diteliti dengan cermat, besar kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengelolaan uang kelas.
Dengan menggunakan nilai dasar anti korupsi dengan tekhnik transparansi, saya akan memeriksa keuangan kelas dengan teliti. Dengan tahapan sebagai berikut:
- Meminta laporan keuangan kelas kepada bendahara
- Memberitahukan kepada semua siswa tentang keuangan kelas.
- Tidak menggunakan uang kelas untu kepentingan pribadi
Manfaat
Dengan adanya transparansi keuangan kelas, maka mencegah terjadinya tindak korupsi.
Dampak: