• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS - Peranan Telephone Operator Terhadap Pelayanan Tamu Dalam Operasional Kantor Depan Hotel Aryaduta Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II URAIAN TEORITIS - Peranan Telephone Operator Terhadap Pelayanan Tamu Dalam Operasional Kantor Depan Hotel Aryaduta Medan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

8

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Telephone Operator

Telephone operator sangat penting kedudukannya dalam operasional dan

pelayanan terhadap tamu, karena Telephone operator adalah ujung tombak dari

perusahaan. Dikatakan demikian karena mereka adalah penyambung lidah perusahaan

dan menjunjung tinggi citra perusahaan, serta memberikan kontribusi dan

meningkatkan Image hotel (Guest Impression) melalui suara dari percakapan yang

dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon.

Operator telepon adalah salah satu sub-seksi yang ada di kantor depan hotel.

Pada saat sekarang ini, bagian ini juga menjalankan tugasnya sebagai penjual kamar

melalui reservasi dan memberikan informasi yang di arahkan untuk terjadinya

transaksi.

Seorang operator telepon yang baik, selain dapat berbicara dengan suara yang

jelas dan lancar, dia juga harus memiliki kepribadian yang baik, ramah, sopan dan

murah tersenyum, walaupun apa yang diperbuatnya tidak dapat dilihat langsung oleh

tamu, tetapi kepribadian yang baik tentu akan berpengaruh positif terhadap suara

(2)

2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Operator Telepon

Pada umunya tugas dan tanggung jawab dari bagian operator telepon yaitu

memberikan pelayanan komunikasi dengan cepat, ramah tamah, dan sopan terhadap

semua pihak yang memerlukan jasa telepon baik yang berada di dalam (Internal)

maupun di luar (Eksternal) hotel.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan di operator telepon adalah

sebagai berikut :

1) Supervisior Telephone Operator

Tugas utama seorang supervisior telephone operator adalah mengawasi dan

mengkoordinir pekerjaan para operator telepon agar dapat menjalankan tugas

mereka dengan baik dan benar sesuai dengan struktur yang telah diterapkan.

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :

a. Menyusun dan memeriksa laporan pemasukan dan pengeluaran biaya

operasional telepon setiap bulan.

b. Menangani masalah-masalah yang ada karena pelayanan telepon.

c. Mempersiapkan jadwal kerja bulanan bagi para petugas telepon dan membuat

laporan kehadiran mereka setiap bulan.

d. Mengontrol pemakaian telepon karyawan di luar urusan dinas.

e. Membina kerja sama dengan kepala seksi lainnya, seperti PT. Telkom atau

(3)

f. Memeriksa kebersihan dan kelengkapan alat kerja yang diperlukan di operator

telepon.

g. Membuat laporan perbaikan kepada bagian teknik apabila ada kerusakan.

h. Memeriksa kehadiran para petugas telepon.

i. Mengontrol telepon yang masuk dan keluar hotel, serta memastikan bahwa

semua telepon telah disambungkan ke tujuan yang dimaksud.

j. Memeriksa dan mengontrol daftar tamu yang harus di bangunkan (Wake-Up

Call) sesuai degngan permintaan tamu.

k. Memeriksa dan menyelesaikan masalah dengan tamu yang tercatat di dalam

Operator Log Book.

l. Membantu petugas telepon bila sambungan yang di perlukan sangat banyak.

Untuk hubungan kerja sebagai Supervisior Telephone Operator adalah pelaporan

kepada Telecommunication Manager, pengawasan terhadap petugas operator telepon.

2) Telephone Operator

Tugas utama telephone operator adalah menerima telepon masuk dari dalam

hotel, maupun dari luar hotel, dan menyambungkan telepon masuk sesuai

permintaan, serta memberikan penjelasan-penjelasan tentang sesuatu yang

diperlukan oleh tamu, karena seorang telephone operator merupakan sumber

(4)

Berikut tugas dan tanggung jawab seorang Telephone Operator :

a. Mengisi daftar hadir (Time Card) dan membaca buku laporan (Log Book).

b. Menerima tugas dari Shift seebelumnya dan menyelesaikan masalah yang

belum selesai.

c. Bertanggung jawab dengan telepon yang masuk maupun keluar dan di

lakukan sesingkat mungkin.

d. Membantu sistem operasional komunikasi hotel agar semua berjalan dengan

lancar.

e. Menerima telepon dari tamu untuk di tindak lanjuti hingga tuntas.

f. Mengerjakan Wake-Up Call (membangunkan tamu dari tidurnya sesuai

dengan permintaan tamu).

g. Mengingat dan harus menghafal nomor-nomor telepon penting, khususnya

untuk keadaan darurat, misalnya: pemadam kebakaran, pusat informasi

gempa,dan nomor-nomor tiap departemen di hotel.

h. Mengetahui informasi tentang seluruh fasilitas hotel dan acara-acara yang

berlangsung di hotel.

i. Memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem telepon dan dapat bekerja

dengan seluruh peralatan yang ada di ruangan operator telepon. Dan selalu

menjaga ruangan agar tetap bersih dan rapi.

j. Menggunakan bahasa yang sopan dengan menyebutkan identitas hotel saat

(5)

2.3 Peralatan dan perlengkapan Operator Telepon

Seiring perkembangan zaman dengan majunya tekhnologi pada saat ini,

komunikasi lebih banyak mempergunakan perlatan atau mesin komunikasi. Dengan

memanfaatkan kecanggihan perlatan atau mesin komunikasi tersebut, diharapkan

hubungan atau komunikasi lebih cepat, efisien dan efektif.

Peralatan atau mesin-mesin kantor yang sering disebut dengan pesawat kantor

yaitu semua mesin komunikasi yang berfungsi sebagai alat untuk mengadakan

komunikasi, baik di dalam lingkungan (internal), maupun di lingkungan luar

lingkungan (eksternal) hotel. Dengan adanya mesin-mesin komunikasi dalam hotel

(internal), dapat diperoleh keuntungan atau manfaatnya.

Berikut ada empat (4) manfaat atau keuntungan utama yang di peroleh dari

seseorang yang menggunakan telephone :

1. Penyampaian komunikasi dapat dilakukan secara cepat, efisien dan efektif.

2. Menghemat tenaga dalam pelaksanaan tata hubungan dilingkungan hotel.

3. Meningkatkan produktivitas kerja.

4. Mempercepat proses pekerjaan.

2.3.1 Peralatan Telekomunikasi Pada Telephone Operator

Ada berbagai macam peralatan telekomunikasi pada Telephone operator,

(6)

1. Telephone

Tele artinya jauh sedangkan Phone artinya suara. Jadi Telephone merupakan

alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan suara jarak jauh melalui sinyal listrik.

Berikut fungsi- fungsi peralatan telekomunikasi pada Telephone :

a. Gagang telepon atau Handset terdiri dari dua ujung, yaitu Receiver atau

bagian pendengaran dan Multipiece atau bagian yang dipakai untuk bicara.

b. Cord atau kabel, yaitu penghubung gagang telepon.

c. Induk telepon atau papan nomor telepon, yaitu papan yang berfungsi untuk

menuliskan nomor telepon.

d. Tombol Call Forwarding/Do Not Disturb (FWD/DND), yaitu tombol yang

berfungsi untuk memindahkan panggilan ke nomor ekstensi lainnya.

e. Tombol Konferensi, yaitu tombol ini berfungsi pada saat Anda hendak

melakukan pembicaraan telepon dengan tiga orang pada saat yang bersamaan.

f. Tombol SNR (Saved Number Redial), yaitu tombol yang berfungsi untuk

mengulang kembali nomor telepon yang telah disimpan di SNR.

g. Tombol LNR (Last Number Redial), yaitu tombol yang berfungsi untuk

memutar kembali nomor terakhir anda melakukan hubungan telepon.

h. Tombol Flash yaitu tombol yang berfungsi untuk mendapatkan nada pilih.

i. Tombol Hold, yaitu tombol yang berfungsi untuk menunda percakapan tanpa

memutuskan hubungan.

j. Tombol Redial, yaitu tombol yang berfungsi untuk mengulang kembali nomor

(7)

k. Tombol Pause, yaitu tombol yang berfungsi untuk menghentikan sementara

percakapan telepon.

l. Tombol Speaker Phone, yaitu tombol yang berfungsi untuk mendengarkan

suara orang yang Anda telepon, tanpa mengangkat gagang telepon.

m. Tombol Transfer, yaitu tombol yang berfungsi untuk memindahkan panggilan

dan menghapus program.

n. Tombol Interkom, yaitu tombol ini akan menyala jika ada hubungan telepon

antara nomor ekstensi yang satu dengan ekstensi lainnya.

o. Tombol Auto/Memory, yaitu tombol yang berfungsi bila Anda ingin

memanggil nomor telepon yang telah diprogram.

p. Tombol Auto Answer yaitu tombol yang berfungsi untuk mengangkat telepon

tanpa harus mengangkat Handset atau menekan tombol Speaker Phone.

q. Tombol pengatur suara Speaker yaitu tombol yang berfungsi untuk mengatur

tinggi rendah volume suara. Bila pada posisi H (High), berarti volume suara

tinggi, bila posisi L (Low) berarti posisi suara rendah.

r. Tombol memori yaitu tombol yang berfungsi untuk mencatat nomor telepon

yang telah disimpan dalam program Speed Dialing.

s. Kartu nomor Telephone, yaitu tombol yang berfungsi untuk menuliskan

nomor-nomor ekstensi atau nomor-nomor ruangan lainnya yang ada.

t. Layar tampilan, yaitu layar untuk menampilkan nomor telepon/nomor ekstensi

yang dipanggil, juga menampilkan hari, tanggal, bulan, tahun, waktu/jam, dan

(8)

2. Faksimile

Faksimile adalah proses pengiriman copy dokumen yang tepat ke daerah yang

jauh lokasinya, yang diproduksi di atas kertas atau film. Dokumen yang dikirim bisa

berupa halaman naskah atau diagram yang terinci. Disebut juga dengan Fax. Mesin

yang mengerjakan proses scan terhadap sebuah halaman hasil cetakan dan

mengubahnya menjadi sinyal yang ditransmisikan melalui sebuah saluran telepon

menuju ke sebuah mesin penerima Fax.

3. Telepon Genggam (Handphone)

Handphone adalah alat komunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh. Alat

ini merupakan komunikasi lisan dan tulisan yang dapat minyimpan pesan dan sangat

praktis untuk digunakan sebagai alat komunikasi, karena bisa dibawa kemana saja.

Pengembangan tekhnologi telepon, dimana perangkatnya dapat digunakan sebagai

perangkat untuk Mobile atau berpindah-pindah, dikarenakan perangkat ini tidak

menggunakan kabel (Nircabel).

4. Interkom (Aiphone)

Interkom berasal dari bahasa Inggris yaitu Intercommunication yang

mempunyai arti hubungan di dalam. Interkom sering disebut juga dengan istilah

(9)

dikantor-kantor ataupun di Hotel, tetapi sudah membudaya pada masyarakat sampai

ke pelosok desa. Oleh karena itu tidak perlu heran apabila banyak rumah pada desa

yang diatasnya tampak kabel kecil membentang dari atap ke atap. Kabel ini disebut

Beudrat yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari pesawat interkom yang satu ke

pesawat interkom lainnya.

2.3.2 Jenis-Jenis Perlengkapan Telephone Operator

Dalam operasionalnya, seorang Telephone operator pada sebuah hotel harus

dilengkapi dengan jenis-jenis perlengkapan fisik yang tersedia untuk melayani tamu

antara lain sebagai berikut :

a. Papan Panel (SwicthBoard)

SwicthBoard adalah suatu alat komunikasi yang terdiri atas papan panel yang

lebar, di dalamnya terdapat saklar-saklar dan instrument lainnya yang

berfungsi untuk menyampaikan isyarat dari tempat yang satu ke tempat yang

lain.

b. Set Telepon (Telephone Set)

Telephone Set merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan untuk

menyampaikan pesan suara. Kebanyakan telepon beroperasi dengan

menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon, sehingga

memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna

(10)

c. Headset

Headset adalah gabungan antara Headphone dan Mikrofon, alat ini biasanya

digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat

komunikasi atau komputer.

d. Komputer (Computer)

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur

yang telah dirumuskan. Kata komputer pada awwalnya dipergunakan untuk

menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika

dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini dipindahkan kepada mesin itu

sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan

dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak

tugas yang tidak berhubungan dengan aritmatika.

e. Sistem Panggilan Video (Video System Call)

Sistem panggilan video adalah sistem telepon dengan layar video dan mampu

menangkap gambar sekaligus suara yang di transmisikan. Fungsi telepon

video adalah sebagai alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang

lainnya secara waktu nyata (Real-time).

f. Sistem Pengaturan Suara (Audio System Set)

Sistem pengaturan suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan, suara atau

bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain-lain. Tata suara

memainkan peranan penting pada suatu pertunjukan langsung dan menjadi

bagian yang tidak bisa terpisahkan dari tata panggung bahkan pertunjukan itu

(11)

bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan kualitas suara-suara yang

dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikrofon-mikrofon,

kabel-kabel dan juga audio power amplifer dan speaker-speakernya.

Serta terdapat beberapa jenis perlengkapan lain yang merupakan

Perangkat Lunak di Telephone operator seperti :

a. Panggilan Darurat (Emergency Call Line)

Emergency call line adalah satu atau beberapa nomor telepon yang dapat

dihubungi dalam keadaan darurat untuk mendapatkan bantuan dari berbagai

pihak seperti, Polisi, Pemadam Kebakaran dan pertolongan Medis atau

pengangkutan (Evakuasi) ke rumah sakit.

b. Panggilan Untuk Membangunkan Tamu (Wake-Up Call System)

Wake-Up Call System adalah sistem panggilan yang dilakukan untuk

membangunkan tamu yang sedang tidur dalam kamar. Layanan ini bisa di

lakukan karena permintaan tamu itu sendiri atau ketua rombongan agar bisa

segera berkumpul untuk melakukan aktifitas selanjutnya.

c. Sistem Paging (Paging System)

Sistem paging adalah sistem manajemen pada operasional untuk mengatur

program yang sedang berjalan dan harus dimuat di memori utama. Kendala

yang terjadi apabila suatu program lebih besar dibandingkan dengan memori

(12)

d. Sistem Pengisian (Charging System)

Charging system adalah suatu sistem yang bekerja pada kendaraan

pembakaran dalam yang berfungsi untuk mengisi tegangan baterai saat mesin

menyala agar voltase baterai tetap pada kondisi penuh terutama saat mesin di

start.

e. Ciri-Ciri Telepon (Telephone Feature)

Telephone feature adalah transisi antara handphone biasa dengan smartphone.

Jika ponsel biasa hanya bias melakukan panggilan dan mengirim pesan, maka

untuk feature phone memiliki penambahan fitur,seperti di antaranya

kemampuan kamera dan musik player, dan ada juga feature phone di bekali

dengan berkemampuan untuk bersosial media seperti facebook dan twitter.

f. Daftar Kamar (Rooming List)

Rooming list adalah sistem untuk mengetahui profil tamu, status kamar yang

siap untuk di jual atau kamar yang dalam keadaan rusak, untuk mengetahui

jumlah kamar, tipe kamar dan harga kamar sesuai dengan hotel tertentu.

g. Sistem Penyimpanan Barang Tamu (Lost And Found System)

Lost and found system bertujuan agar barang bawaan tamu yang tertinggal di

kamar atau di area hotel dapat terawat dan terjaga dengan baik

h. Sistem Informasi Hotel (Hotel Information System)

Sistem informasi hotel adalah sistem informasi yang di tujukan untuk

menangani seluruh kegiatan transaksi di sebuah hotel. Mulai dari reservasi,

(13)

hotel yang akan menampilkan seluruh kamar yang tersedia, di pakai, sudah di

pesan atau dalam keadaan kotor.

2.4 Tata Cara Bertelepon dan Syarat Menjadi Telephone Operator

Menurut SUGIARTO (1997:78). Bertelepon memiliki tata cara yang perlu

diketahui dan dijalankan oleh seorang Telephone operator, hal ini muthlak, karena

untuk memancing pelanggan agar ingin menginap atau singgah meski hanya untuk

makan dan minum di hotel.

2.4.1 Tata Cara Bertelepon

Adapun langkah-langkah atau tata cara bertelepon yang baik yakni :

1) Perkenalkan Diri Anda (Indentity Your Self)

Perkenalkan diri anda dengan menyebutkan nama hotel tempat anda bekerja dan

mengucapkan salam (greeting).

2) Layanan Pribadi (Personal Service)

Berikan pelayanan secara pribadi agar si penelepon merasa nyaman, di hormati,

dan di perhatikan.

3) Dengarkan dengan seksama (Listen Ceefully)

Dengarkan pembicaraan tamu dengan seksama dan penuh perhatian, jangan

memotong pembicaraan dan kuasai informasi yang di butuhkan tamu.

(14)

Catat semua yang disampaikan oleh tamu dan kemudian di realisasikan, misalnya

seperti mencatat, Nama Tamu, Nomor Kamar, Pesanan yang di inginkan oleh

tamu, dan lain-lain.

5) Giving Magic Word

Gunakan kata-kata yang dapat menggugah dan menyentuh sanubari tamu,

misalnya: “Please, Thank You, I’m Sorry With A Pleasure”.

2.4.2 Persyaratan Untuk Menjadi Telephone operator

Menurut SIHITE (2000:72), “Kelancaran dalam pelaksanaan pelayanan

komunikasi didukung faktor mutu dan keahlian yang dimiliki seorang Telephone

operator.

Berikut syarat-syarat dasar menjadi karyawan di hotel khususnya bagian

Telephone operator adalah:

1. Memiliki keahlian dalam berkomunikasi dalam bahasa asing minimal bahasa

inggris dan menguasainya dengan baik.

2. Memiliki sifat yang mendasar dalam kepribadian yaitu :

a) Ready To Serve

Karyawan operator telepon harus mampu melayani tamu dengan maksimal

jika ada permintaan tamu yang butuh bantuan, harus memiliki mental yang

cukup untuk menghadapi tamu-tamu yang complain. Harus selalu siap dan

(15)

permintaan tamu, baik itu kesanggupan dalam melaksanakan tugas dengan

rela secara moral maupun fisik.

b) Ability To Service

Karyawan operator telepon dapat menguasai pekerjaan yang belum ia ketahui

dan berusaha mempelajari watak karakter dari setiap tamu yang menelepon

walaupun hanya komunikasi lisan.

c) Be Happiness

Karyawan operator telepon menunjukkan semangat dan keceriaan dalam

melaksanakan pekerjaannya sehingga pada saat melayani percakapan dengan

tamu akan penuh sopan santun dan sesuai dengan cara menelepon.

d) Cooperative

Karyawan operator telepon dapat bekerja sama sesama karyawan operator

telepon dengan datang tepat pada waktu dalam bekerja.

e) Esprit De Corps

Karyawan operator telepon memiliki kebanggaan dalam melaksanakan

pekerjaannya sehingga menciptakan loyalitas dalam bekerja.

f) Honesty

Kejujuran dalam bekerja akan menumbuhkan kepatuhan dan semangat dalam

bekerja sehingga tujuan dapat tercapai.

g) Initiatives

Memiliki inisiatif dalam bekerja sehingga mampu melaksanakan pekerjaan

(16)

pekerjaan dengan baik tanpa harus di bimbing terus-menerus oleh supervisior

operator telepon dan dapat menumbuhkan kreativitas.

h) Comunicatives

Karyawan operator telepon selalu menempatkan kata “Please” dalam stiap

berkomunikasi atau dalam komunikasi melalui telepon.

Sedangkan menurut SUGIARTO (2004:75). Syarat-syarat menjadi seorang

Telephone operator adalah sebagai berikut :

1) Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan computer.

2) Mengetahui sistem kerja dalam Switch Board.

3) Menguasai atau menghapal nomor-nomor ekstensi yang ada di hotel dan

nomor-nomor perusahaan yang di perlukan misalnya, penerbangan (Travel Agent) dan

lain-lain.

4) Mengucapkan Spelling Board dengan benar sehingga mempermuda dalam

menyampaikan pesan telepon dari tamu.

5) Mamahami seluk beluk telepon, antar kota maupun antar Negara.

2.5Pengertian Pelayanan Dalam Industri Jasa Perhotelan

Pelayanan dalam industri jasa merupakan faktor yang sangat penting.

Persaingan yang ketat diberbagai bidang pekerjaan membuat manusia yang terlibat

(17)

atau bidang kerja tersebut menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan masalah

pelayanan, pelanggan, tamu, klien, dan pembeli atau yang disebut dengan industri

jasa.

Tamu adalah aset yang sangat berharga dalam mengembangkan industri jasa,

namun sayang ketika sedang saat melayani, petugas pelayanan kadang- kadang lupa

akan fungsinya, yakni berada pada satu titik di bawah pelanggan, yang berarti pada

saat melayani posisi kita lebih rendah dari pelanggan, wajar saja, sebab pelangganlah

yang mempertahankan kelangsungan hidup bisnis para perusahaan yang bergerak

dalam industry jasa.

Bila sedang melayani tamu, kita harus pintar menempatkan diri agar timbul

keselarasan antara pelanggan dan petugas pelayanan. Masalah pelayanan berkaitan

dengan kegiatan manusia. Selain itu, pelayanan juga berkaitan dengan tingkah laku

manusia secara langsung maupun tidak langsung. Pada dasarnya menghadapi

manusia lain itu sangat mudah, tetapi jika kita mengetahui caranya manusia yang

selalu ingin diperhatikan, yang selalu ingin di hargai, ingin di hormati, dibuat bangga

dan ingin dibuat senang.

2.5.1 Ruang Lingkup Pelayanan Telekomunikasi

Kegiatan Telephone Operator dalam pelayanannya telekomunikasi adalah

melayani Incoming Call dan Out Coming Call. Incoming call adalah telepon yang

(18)

luar adalah dengan mengucapkan salam (greeting) dangan menyebut nama hotel dan

identitas dirinya dengan suara yang penuh dengan keramahan. Sedangkan, Out

coming call adalah melakukan pelayanan telepon dari dalam hotel keluar hotel.

Berikut ruang lingkup pelayanan telekomunikasi Telephone operator di Hotel

Aryaduta Medan yakni :

• Hubungan telepon antara departemen hotel.

• Hubungan local, merupakan hubungan telepon dalam satu kode area.

• Hubungan interlokal, merupakan hubungan telepon antara satu wilayah ke

wilayah lainnya. Layanan telepon antar kota (long distance call) terbagi dua

macam yaitu :

a) Station To Station (SS)

Permintaan percakapan lewat nomor tertentu tanpa menyebutkan nama yang

di panggil.

b) Person To Person (PP)

Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar disambungkan dengan

orang tertentu.

• Hubungan internasional, merupakan hubungan telepon dari satu Negara ke

Negara lain (Overseas Call).

• Permintaan percakapan telepon yang biayanya ditanggung oleh penerima telepon

(19)

Pelayanan telekomunikasi dalam hubungan telepon lokal maupun interlokal

meliputi beberapa hubungan yaitu Eksternal dan Internal. Eksternal dan internal

merupakan kegiatan yang memberikan dan menerima layanan dari pihak luar

maupun dalam hotel seperti tamu-tamu yang memesan kamar ke Reservasi, pemberi

informasi kepada tamu, penghubungan pesan ke kamar tamu dan pengubungan

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat dering telepon berbunyi maka dapat diketahui asal si penelpon yaitu dengan melihat layer monitor yang akan menampilkan nama, nomor kamar tamu maupun asal departemen

memuaskan. Akan tetapi menjadi sebaliknya, bila barang dan/atau jasa pelayanan.. Ade Yuliani Elza : Mekanisme Dan Etika Telephone Operator Dalam Pelayanan Komunikasi Di Hotel Furaya

Maka dari itu dikajilah beberapa strategi sebagai solusi dari beberapa faktor kendala tersebut yang petugas telephone operator hadapi selama menawarkan produk

Sugianto Endar Ir, MM, 1997, Operasional Kantor Depan Hotel, Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Rumekso,SE, Housekeeping Hotel penerbit

Seorang telepon operator yang baik, selain harus dapat berbicara dengan suara.. yang jelas dan lancar, dia juga harus mempunyai kepribadian yang

Psikologi Pelayanan Dalam Industry Jasa. Jakarta: PT.Gramedia

Begitu pula dengan peranan telephone operator untuk mencapai penjualan kamar di front office department Grand Swiss-Bel Hotel Medan juga telah direncanakan dan

Menurut Bagyono (Manajemen Housekeeping Hotel) hal 59, laundry adalah bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian,baik pencucian.. pakaian tamu(