• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. June 30, Half time: Preparing for the second half

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. June 30, Half time: Preparing for the second half"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Embun Pagi

June 30, 2014

Half time: Preparing for the second half

Piala Dunia 2014 yang sedang diadakan di Brasil membuat jutaan penggemar sepak bola menonton dan mendukung negara favorit mereka. Sepakbola adalah permainan yang indah, dimana bakat dan keterampilan masing-masing pemain diperlihatkan. Tapi pada saat yang sama, strategi yang baik juga sangat penting.

Penggemar Inggris, Spanyol, dan Italia menemukan tim mereka tidak berhasil ke babak kedua, padahal mereka mempunyai pemain-pemain berbakat yang menjadi jaogan di liga mereka sendiri. Akan tetapi ada tidaknya strategi yang baik juga berpengaruh. Para pelatih harus melakukan PR-nya dalam menganalisa lawan. Dia harus memastikan bahwa setiap pemain bermain di lapangan dengan baik dan melakukan tugas masing-masing. Mengubah strategi di tengah permainan juga merupakan tugas pelatih, dan selama pertandinan hanya ada satu saat ketika seluruh tim akan mendapat petunjuk dari sang pelatih - Half time.

Kami hampir melalui paruh pertama 2014. Kami pikir saat ini adalah saat yang tepat untuk melihat kembali kinerja portofolio dan mempersiapkan diri untuk babak kedua. Dari awal tahun, IHSG telah menunjukkan kinerja yang solid, tetapi di satu bulan terakhir, volume transaksi telah mengering dan tren pergerakan harga terlihat menyamping. Investor mempertanyakan apa yang harus dilakukan dengan portofolio mereka. Di bawah ini, kami berbagi beberapa strategi kami untuk paruh kedua:

Lawan akan kehabisan tenaga: Fase ekuilibrium adalah keseimbangan negatif dan positif. Dalam pandangan kami, sentiment investasi yang negatif cenderung berkurang mendorong harga ke daerah positif.

Kerja sama sangat penting untuk memenangkan pertandingan: Kami percaya strategi portofolio yang seimbang adalah hal yang penting. Kami tidak menyarankan investor untuk bertaruh pada satu saham atau sektor saja untuk mendapat keuntungan. Sebuah portfolio yang terdiversifikasi sangatlah penting.

Kami membutuhkan pemain dengan pengalaman di liga besar: Yang kami maksud disini adalah saham-saham berkapitalisasi besar. Dengan asumsi IHSG diatur untuk memasuki siklus re-rating, kemungkinan besar nama berkapitalisasi besarlah yang akan mendorong valuasi lebih tinggi (vs. kapitalisasi kecil- menengah).

Ganti pertahanan dengan penyerang: Kami melihat akan adanya peningkatan makro pasca pemilu dengan meningkatnya pendapatan perusahaan. Kami menyarankan investor untuk mengganti saham defensif dengan saham bersiklus dengan beta yang tinggi. Kami memilih bank, infrastruktur, dan saham konsumer diskresioner.

Potonglah lawan membahayakan gawang: Foul juga merupakan strategi yang baik di permainan yang cepat ini. Mengingat gearing beta yang tinggi, kami akan merekomendasikan investor untuk mempunyai standar stop loss.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 4,845.1 -0.6 -0.4 1.1

MSCI EM 1,046.2 -0.1 1.9 11.3

HANG SENG 23,221.5 0.1 0.5 11.5

KOSPI 1,988.5 -0.3 -0.3 6.7

FTSE 6,757.8 0.3 -1.6 8.4

DJIA 16,851.8 0.0 0.8 13.0

NASDAQ 4,397.9 0.4 3.2 28.7

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 0 175

3yr 7.56 2 12 98

10yr 8.29 6 23 109

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 11,995.00 -0.9 4.5 22.1

USD/KRW 1,013.60 -0.3 -1.0 -10.5

USD/JPY 101.42 -0.3 -0.9 1.8

USD/CNY 6.22 -0.2 -0.4 1.2

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 105.7 -0.1 3.7 17.8

Gold 1,316.2 0.0 5.8 5.1

Coal 71.5 -0.6 -3.3 -12.0

Palm Oil 875.0 -0.3 -3.1 -2.0

Rubber 148.7 0.0 5.5 -21.4

Nickel 18,920.0 0.6 -1.7 38.0

Copper 6,945.0 -0.1 1.5 2.9

Tin 22,350.0 -0.3 -3.8 13.4

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

600 800 1,000 1,200

3,000 4,000 5,000 6,000

12/12 09/13 06/14

(pt) JCI

MSCI EM

(pt)

(2)

Local flashes

CITA: Cita Mineral Bangun Smelter di 2015. PT Cita Mineral Resources Tbk (CITA) menyatakan siap untuk membangun smelter. Untuk tahap pertama akan selesai pada tahun 2015. Dengan berlakukan PP No.1 tahun 2014, manajemen dan anak usaha menghentikan aktivitas penambahan pabrik. Perseroan fokus pada pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral. Pembangunan ini melalui anak usahanya, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery. Kapasitas produksinya mencapai 2 juta metrik ton. (Inilah)

DYAN: Fokus ke Pameran, Dyandra Lakukan Restrukturisasi. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melakukan restrukturisasi internal guna memperkuat usaha.

Kali ini, restrukturisasi internal dilakukan terhadap PT Kerabat Dyan Utama (KDU). KDU merupakan entitas anak tidak langsung yang dimiliki melalui PT Dyandra Promosindo (DP). Daswar Marpaung, Sekretaris Perusahaan DYAN mengatakan, para pemegang saham KDU, di luar DP, sepakat untuk menjual sebagian kepemilikan sahamnya kepada DP. (Kontan)

EXCL: XL Axiata Terima Pinjaman US$ 100 Juta dari UOB. PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menerima pinjaman sebesar US$ 100 juta dari United Overseas Bank Limited (UOB). Dalam keterbukaan informasi XL Axiata kepada Bursa Efek Indonesia disebutkan, perjanjian pinjaman telah dilakukan pada 25 Juni 2014 dengan jangka waktu fasilitas kredit tiga tahun. Pinjaman tersebut akan dipergunakan untuk tujuan umum Perseroan termasuk keperluan belanja modal (capital expenditure) dan/atau pembiayaan utang.

(Indonesia FInance Today)

ELTY: Tekan Kerugian, Bakrieland Percepat Pembangunan Proyek. Menutupi utang yang masih tinggi, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) hanya akan fokus pada bisnis inti bidang properti selain melakukan percepatan restrukturisasi keuangan dan organisasi. Beberapa program diantaranya penajaman pada proyek yang memberi quick yield dan high return, percepatan delivery proyek serta melakukan upaya efisiensi.

(Merdeka)

INTA: INTA Raih Kredit US$10 Juta dari Bank ICB Bumiputera. PT Intan Baruprana Finance, anak usaha PT Intraco Penta Tbk. (INTA) mendapatkan kredit sebesar US$10 juta dari PT Bank ICB Bumiputera Tbk. (BABP). Seperti dikutip dari pengumuman yang dirilis, Jumat (27/6/2014), PT Intan Baruprana Finance telah menandatangani perjanjian pinjaman atau kredit tersebut pada 25 Juni lalu. (Bisnis)

BKSL: Untuk Pertama Kalinya, Sentul City Bagikan Dividen. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sentul City Tbk (BKSL) telah memutuskan untuk membagi dividen yang didasarkan pada laba bersih Perseroan tahun 2013. Keputusan tersebut merupakan keputusan yang historis karena untuk pertama kalinya, sejak perseroan go public di tahun 1997, perseroan memutuskan untuk membagi dividen kepada para Pemegang Saham. (Berita Satu)

ASGR: Astra Graphia Jual 51% Saham AMI. PT Astra Graphia Tbk (ASGR), anak usaha grup Astra telah menjual saham anak usahanya secara resmi yaitu PT AGIT Monitise Indonesia (AMI) milik PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) kepada Monitise Plc. Penjualan saham itu telah berlaku efektif pada 27 Juni 2014 setelah dipenuhinya syarat-syarat dalam perjanjian jual saham bersyarat (conditional share sale agreement) pada 26 Mei 2014. (Liputan 6)

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Penguatan perdagangan kemarin pada 30 menit terakhir dan berhasil ditutup pada level tertinggi memberikan sentimen positif untuk perdagangan hari ini.

Daily chart

IHSG mempunyai MA 5 dan MA 20 yang lebar jaraknya, sehingga umumnya mereka akan kembali mulai merapat, jika kita lihat chart 1 titik indikator PSAR juga sudah terlalu jauh dan berpeluang kembali merapat dengan posisi IHSG. Efek goldencross kedua garis MA diatas dapat membawa IHSG kembali dalam trend bullish namun saat ini kita nikmati trend kenaikan pendek atau rebound IHSG.

60 minutes chart

Dari 60 menit terlihat peluang penurunan masih dapat terjadi sesuai panah biru, hal ini dikarenakan lemahnya goldencross dari indikator stochastic yang terjadi. Indikator MACD masih mengirimkan sinyal bearish, dari trend channel memang penurunan yang mungkin terjadi juga sudah mulai terbatas apalagi level support 4.800 secara psikologis cukup kuat menopang.

Chart 1. Daily chart Chart 2. 60 minutes chart

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Buy On Weakness

Target price 4,895

Stop-loss 4,809

Close 4,845

Indikator

Stoch DN

MACD DN

PSAR DN

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK)

Saham LPCK mengalami tekanan jual yang sangat agresif dalam beberapa minggu terakhir, namun serangan bearish sudah tampak semakin lemah, hal ini tampak dari indicator stochastic yang telah berhasil melakukan goldencross.

Target kenaikan pada 7.350 dapat kami jadikan target dikarenakan adanyak resistance yang cukup kuat pada level 7.500.

Apalagi indicator teknikal lainnya masih mengirimkan sinyal bearish sehingga target untuk 7.350 kami ambil sebagai level yang aman saja.

Recommendation Trading Buy

Target price 7,350

Stop-loss 6,800

Entry price Open Market Price

Close 6,950

Indikator

Stoch GC

MACD DN

PSAR DN

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal Chart 3. LPCK

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Saham SSIA mempunyai dua indikator teknikal yang telah melakukan goldencross, yaitu indicator MACD dan indikator stochastic. Sehingga jelas kenaikan yang akan dialami oleh saham SSIA cukup menarik perhatian.

Target resistance merupakan garis horizontal terdekat yang merupakan titik harga higher high, namun dikarenakan tekanan jual selama ini yang cukup agresif membuat kami mengambil target resistance pada level 730 yang kami nilai level yang sangat hati- hati.

Recommendation Trading Buy

Target price 730

Stop-loss 655

Entry price Open Market Price

Close 675

Indikator

Stoch GC

MACD UP

PSAR GC

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. SSIA

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Pada posisi saat ini saham SMRA telah memasuki area jenuh jual yang cukup tinggi, dimana secara historical pada level ini telah terjadi berulang kali rebound.

Indicator stochastic yang berhasil melakukan goldencross membuat peluang bullish dapat saja terjadi, apalagi jika kita lihat target resistance yang cukup kuat masih jauh diatas pada level 1.190 yang bahkan pada saat level ini pernah terjadi gap kenaikan pada masa lalu.

Sehingga level ini dapat dijadikan level target jual dengan level stoploss 1.070 yang merupakan level low dari perdagangan kemarin.

Recommendation Trading Buy

Target price 1,190

Stop-loss 1,070

Entry price Open Market Price

Close 1,110

Indikator

Stoch GC

MACD DN

PSAR DN

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. SMRA

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Oil price

Note: The latest figure for India is June 26th

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 10,750

11,000 11,250 11,500 11,750 12,000 12,250

4,500 4,750 5,000 5,250

4/14 4/14 5/14 6/14

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

-0.6 -0.1

-2.8

7.3

-0.5 -0.3

-3.6

-6.5 -8

-6 -4 -2 0 2 4 6 8

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

301

108

-27 59

6

-87 359

694

-51 3

42

-26 -200

-100 0 100 200 300 400 500 600 700 800

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

90 95 100 105 110

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) WTI Brent Dubai

85 95 105 115 125 135

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110

3/14 4/14 5/14 6/14

(pt) Silver Gold Platinum

(8)

Table 1. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14 BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 10,825 266,890 -1.6 -0.7 0.5 8.3 16.6 16.5 3.7 3.5 24.6 22.6 Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 9,650 225,167 -2.0 -1.5 -5.2 7.2 10.1 11.2 2.1 2.2 22.5 21.3 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10,100 249,159 0.5 1.0 -1.0 30.3 8.4 10.5 2.3 2.6 29.7 27.1 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 4,770 88,954 -0.4 -1.0 -0.1 10.9 8.1 9.1 1.5 1.6 19.9 19.1 Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,145 39,728 -1.2 -2.2 -0.4 -29.1 9.0 9.9 1.2 1.2 13.5 12.4 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,245 24,792 0.0 0.5 3.8 2.3 11.8 11.2 2.5 2.0 24.2 20.3 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 675 3,176 2.3 1.5 -5.6 -48.1 3.8 4.7 1.1 1.1 35.3 25.7 Ciputra Property Tbk PT CTRP 700 4,305 -1.4 1.4 -5.4 -41.2 8.8 12.0 0.9 0.8 10.8 8.7 Pakuwon Jati Tbk PT PWON 345 16,615 -0.3 0.0 -15.4 0.0 11.5 11.2 3.4 3.2 33.4 32.0 Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 437 8,587 0.0 -4.8 -12.6 -41.7 9.6 6.0 1.6 1.3 18.0 23.0 Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,435 26,364 -2.4 -8.3 -10.9 -20.3 8.4 12.5 2.2 2.2 29.7 18.5 CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 715 2,438 -3.4 -7.1 -14.4 -39.4 8.8 13.4 2.3 3.0 27.5 23.2 Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,735 4,927 0.4 -0.2 -12.6 -17.7 6.7 11.0 1.8 2.6 29.9 23.8 Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,175 13,374 -0.2 -0.2 -7.2 6.1 17.0 19.1 3.3 3.5 20.6 19.5 Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 1,780 8,620 -1.4 0.3 -6.8 31.9 13.4 16.2 2.8 3.6 23.1 23.5 Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 670 6,469 -0.7 1.5 -6.9 -13.0 10.6 15.6 1.6 2.3 16.8 15.8 RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,800 59,707 -0.4 -0.4 -0.4 -7.5 23.2 14.4 2.5 2.3 11.2 16.0 Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,660 77,813 -0.6 2.5 7.8 15.3 30.5 34.3 6.6 8.2 25.3 24.9 Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 4,655 7,727 -1.4 -6.0 -10.0 -33.5 27.9 21.4 3.8 2.8 14.3 13.9 Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 29,475 224,894 -1.1 -1.3 1.2 -4.1 37.1 38.4 46.6 46.2 130.2 127.3 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 9,900 57,726 -1.0 -2.0 -2.9 -18.9 26.7 23.5 4.7 4.1 18.5 18.7 Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 1,185 8,409 0.0 2.6 -4.4 -8.8 19.3 18.4 2.3 2.4 12.5 13.3 Mayora Indah Tbk PT MYOR 29,625 26,495 1.0 1.1 2.7 14.6 22.3 29.5 6.0 5.8 30.4 20.1 Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 875 15,006 -1.1 1.2 -2.8 18.2 19.9 26.7 5.3 6.4 29.0 25.8 Gudang Garam Tbk PT GGRM 52,950 101,880 0.0 0.7 1.7 4.6 18.7 19.4 2.8 3.1 15.5 17.0 Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,420 7,188 1.1 1.4 11.8 -9.6 32.7 36.1 6.6 7.5 21.7 23.0 AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 7,350 297,554 1.7 2.8 3.9 5.0 14.2 14.1 3.3 3.1 25.0 22.6 Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 4,900 13,550 2.1 4.7 0.0 -7.5 25.4 14.8 2.3 2.1 9.6 14.9 Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,745 18,050 0.0 1.8 -0.8 -8.1 16.4 13.2 2.0 1.8 14.6 14.0 TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,425 244,440 -1.6 0.6 -5.8 8.8 14.6 15.6 3.4 3.5 25.3 23.9 XL Axiata Tbk PT EXCL 5,000 42,672 -2.4 -1.5 -8.7 3.6 43.0 67.6 2.9 2.7 6.7 4.2 Indosat Tbk PT ISAT 3,725 20,241 -1.1 0.4 -5.7 -29.0 20.2 32.9 1.4 1.2 -16.0 2.6 INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 5,800 39,440 -3.3 -2.9 -1.3 -4.1 24.0 24.1 3.5 3.8 14.9 15.9 Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 7,900 37,893 -2.5 0.3 2.9 51.9 22.3 25.3 7.0 6.5 31.3 29.7 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 1,070 10,206 -1.8 -4.9 -10.8 7.0 24.9 38.6 0.8 0.8 3.2 2.4 Timah Persero Tbk PT TINS 1,230 9,161 -2.8 -3.9 -13.7 76.7 15.6 12.5 1.6 1.6 10.9 13.4 Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 10,625 24,481 0.7 0.2 -0.7 -20.1 12.4 12.9 3.0 2.9 23.0 22.4 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 22,500 82,828 -0.4 -3.6 -0.7 -8.0 14.7 15.2 3.2 3.2 23.7 22.2 Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,610 20,000 0.0 3.6 -3.3 6.5 18.3 16.7 2.0 2.1 11.1 12.9 Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 14,975 88,825 -0.8 0.3 1.7 -12.4 15.6 15.1 4.0 3.7 28.1 25.8 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,401.3 -1.0 PNLF IJ 240 6,915.9 4.3

Mining 1,289.2 1.5 ARNA IJ 1,015 7,451.6 2.5

Basic-Industry 515.0 -0.8 IMAS IJ 4,900 13,549.9 2.1

Miscellaneous Industry 1,289.2 1.5 AMRT IJ 500 18,874.8 2.0

Consumer Goods 2,008.4 -0.5 MAYA IJ 1,540 5,356.6 2.0

Property & Construction 401.6 -0.5 SCMA IJ 3,500 51,175.6 1.9

Infrastructure 1,060.7 -1.3 ASII IJ 7,350 297,554.1 1.7

Finance 639.8 -0.9 TPIA IJ 2,650 8,710.5 1.7

Trade 893.2 -0.2 KPIG IJ 1,295 8,373.6 1.6

Composite 4,845.1 -0.6 SILO IJ 14,800 17,110.3 1.4

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

ASII IJ 1.7 7,350 BMRI IJ -2.0 9,650

BBRI IJ 0.5 10,100 BBCA IJ -1.6 10,825

SCMA IJ 1.9 3,500 TLKM IJ -1.6 2,425

TOWR IJ 1.3 4,000 UNVR IJ -1.1 29,475

BUMI IJ 14.7 172 CPIN IJ -2.5 3,765

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

6:50am JPY Prelim Industrial Production m/m 0.9% -2.8%

12:00pm JPY Housing Starts y/y -10.1% -3.3%

1:00pm EUR German Retail Sales m/m 0.8% -0.9%

3:00pm EUR M3 Money Supply y/y 0.7% 0.8%

3:00pm EUR Private Loans y/y -1.7% -1.8%

4:00pm EUR CPI Flash Estimate y/y 0.6% 0.5%

4:00pm EUR Core CPI Flash Estimate y/y 0.7% 0.7%

4:00pm EUR Italian Prelim CPI m/m 0.2% -0.1%

8:45pm USD Chicago PMI 63.2 65.5

9:00pm USD Pending Home Sales m/m 1.4% 0.4%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

Referensi

Dokumen terkait

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal

REPRESENTASI GAYA HIDUP JANDA DARI KELAS ATAS DALAM FILM ARISAN BRONDONG DAN PIJAT ATAS TEKAN

Jika kita melihat chart 2 maka akan tampak indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross, sehingga peluang penguatan lanjutan dapat terjadi pada awal

Penguatan sebesar 0,18% kemarin telah berhasil membuat indikator stochastic melakukan goldencross, sehingga bisa kita katakana rebound yang terjadi kemarin

Pergerakan saham ASII dapat kita analisa pada chart 3, dimana indicator stochastic memang telah memasuki area oversold, namun berpeluang untuk goldencross

Jika kita melihat indikator stochastic yang telah memasuki area oversold maka peluang konsolidasi pada awal perdagangan dapat terjadi namun jika berhasil bertahan pada

Pada perdagangan kemarin saham AISA mengalami kenaikan sebesar 1.35% ditutup pada level 2250 yang sekaligus tela berhasil membuat indikator stochastic melakukan

Pada panah biru terakhir saham BBRI menyentuh level support PAR disertai indicator stochastic yang goldencross sehingga kita dapat menyimpulkan peluang kenaikan lanjutan yang