• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tekstual dan Musikal Nyanyian Ayun-ayun Tajak pada Upacara Turun Karai Dalam Budaya Suku Pesisir di Sibolga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tekstual dan Musikal Nyanyian Ayun-ayun Tajak pada Upacara Turun Karai Dalam Budaya Suku Pesisir di Sibolga"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS TEKSTUAL DAN MUSIKAL NYANYIAN

AYUN-AYUN TAJAK

PADA UPACARA

TURUN KARAI

DALAM

BUDAYA SUKU PESISIR DI SIBOLGA

SKRIPSI SARJANA

O L E H

NAMA: HARI E.R HUTAGAOL

NIM :

110707021

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(2)

ii

ANALISIS TEKSTUAL DAN MUSIKAL NYANYIAN

AYUN-AYUN TAJAK

PADA UPACARA

TURUN KARAI

DALAM

BUDAYA SUKU PESISIR DI SIBOLGA

SKRIPSI SARJANA

O L E H

NAMA: HARI E.R HUTAGAOL

NIM :

110707021

Disetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Drs. Fadlin, M.A.

NIP 196512211991031001 NIP 196102201998031003

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(3)

iii PENGESAHAN

Diterima oleh :

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk

melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dalam bidang Etnomusikologi di Fakultas Sastra USU Medan.

Medan Hari : Tanggal :

Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan

Drs. Syahron Lubis, M.A NIP: 1951 1013197603 1 001

Panitia Ujian :

1. Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D. (………)

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. (………)

3. Drs. Fadlin, M.A (………)

4. Drs. Perikuten Tarigan, M.Si. . (………)

5. Drs. Kumalo Tarigan, M.A (………)

Universitas

(4)

iv

ABSTRAK

Dalam skripsi ini, penulis menganalisis nyanyian Ayun-ayun Tajak yang disajikan pada upacara turun karai Suku Pesisir di Kota Sibolga dengan dua fokus, yakni struktur melodi dan teks. Ayun-ayun Tajak merupakan nyanyian Suku Pesisir yang berarti nasehat-nasehat yang ditujukan kepada sang anak yang usianya 40 hari setelah lahir dalam suatu upacara turun karai. Dalam suatu upacara adat, nyanyian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap memberikan nama, pengguntingan rambut, dan membuekan anak. Nyanyian ini disajikan tanpa iringan musik (a capella) Para penyajinya merupakan seorang laki-laki atau seorang perempuan Sebagai pemimpin (solo lider).

Penelitian ini menggunakan dua teori utama yaitu teori semiotik untuk menganalisis teks dan teori weighted scale untuk menganalisis melodi Ayun-ayun Tajak. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif. Untuk melaksanakan penelitian, penulis telah melakukan beberapa proses kerja, yaitu: studi kepustakaan, observasi, wawancara, perekaman atau dokumentasi kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berpusat pada pendapat para informan dalam konteks studi emik. Namun, penulis tetap melakukan penafsiran-penafsiran sesuai dengan kaidah ilmiah dalam konteks studi etik.

Melalui metode dan teknik tersebut di atas diperoleh dua hasil penelitian. (1) Teks Ayun-ayun Tajak merupakan teks yang dinyanyikan oleh seorang janang dalam bahasa Pesisir secara spontan.Teks disajikan dalam bentuk pantun yang terdiri dari isi dan sampiran. Secara umum, isi teks adalah nasehat-nasehat yang diambil dari pengalaman dan proses kehidupan Suku Pesisir. Teks tersebut disampaikan sang anak dan kedua orang tua anak. (2) Struktur melodi Ayun-ayun Tajak berbentuk stropik yakni melodi yang sama atau hampir sama menggunakan teks yang baru dan berbeda. Dengan demikian, Ayun-ayun Tajak dikategorikan sebagai musik stropik logogenik. Tangga nada Ayun-ayun Tajak digolongkan ke dalam heptatonik. Ritme Ayun-ayun Tajak menggunakan free meter.

Kata kunci: Ayun-ayun Tajak, teks, melodi, turun karai, logogenik

(5)

v

ABSTRACT

This bachelor’sthesis, the authors analyze Ayun-ayun Tajaksong which presented at a ceremony Turun karaiin Coastal Tribes (suku Pesisir) in Kota Sibolga with two focus, namely the structure of melody and text. Ayun-ayun

Tajak is singing Tribe Coastal meaning advice addressed to the child whose age

is 40 days after birth in a ceremony Turun karai. In a traditional ceremony, the singing is done in three stages, namely stage name, shearing of the hair, and membuekan children. These songs are presented without musical accompaniment (a cappella). The singer is a man or a woman as a leader (solo leader).

This study uses two main theories, namely semiotic theory to analyze texts and theories weighted scale to analyze the Ayun-ayun Tajak melodies trowel. The use traditional methods of qualitative research. To carry out the research, the author has done some work processes, namely: literature study, observation, interviews, recording or documentation of activities, transcription, and laboratory analysis. This study focused on the opinions of the informants in the context of emic studies. However, the authors still do interpretations in accordance with scientific principles in the context of the study of ethics.

Through methods and techniques mentioned above were obtained two research results. (1) Text Ayun-ayun Tajak is a text sung by a janang in Coastal language spontaneously.Text is presented in the form of poetry that consists of content and sampiran. In general, the text content is advice drawn from the experience and the Coastal tribe lives. The text was delivered of the child and both parents. (2) The structure of melody Ayun Ayun-ayun Tajak swinging melody stropik the same or almost the same as using new and different text. Thus, Ayun-ayun Tajakcategorized as music stropik logogenik. Swing-swing scales classified into heptatonic trowel. Swing-swing rhythm trowel using free meter.

Keywords: Ayun-ayun Tajak, text, melody, Turun karai, logogenik

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat, dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, karena atas kasih-Nya yang begitu besar telah melimpahi kehidupan penulis. Setip detik dalam perjalanan hidup penulis disertai dan diberi sukacita penuh. Secara khusus dalam penyusunan skripsi ini, kekuatan dan penghiburan diberikan-Nya jauh melebihi permohonan penulis.

Skripsi ini berjudul ―Analisis Tekstual dan Musikal Nyanyian Ayun-Ayun

Tajak pada Upacara Turun Karai Dalam Budaya Suku Pesisir Di Sibolga..‖ Skripsi ini diajukan dalam melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada Departemen Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di Dekanat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terhormat Bapak Drs. M. Takari, M.Hum., Ph.D. sebagai Ketua Departemen Etnomusikologi dan Dosen Pembimbing I penulis yang telah membimbing dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk ilmu pengetahuan, pengalaman, kebaikan dan nasehat-nasehat yang telah Bapak berikan kepada penulis selama berada di perkuliahan. Kiranya Tuhan selalu menyertai dan melimpahkan sukacita kepada Bapak. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

(7)

vii

terhomat Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. sebagai Sekretaris Departemen Etnomusikologi.

Kepada yang terhormat Bapak Drs. Fadlin, M.A. Dosen Pembimbing II penulis yang telah mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis sejak memulai perkuliahan dan menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk perhatian, ilmu, dan kebaikan yang bapak berikan. Kiranya Tuhan senantiasi melindungi dan melimpahkan berkat untuk Bapak.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat seluruh staf pengajar Departemen Etnomusikologi USU yang telah banyak memberikan pemikiran dan wawasan baru kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Kepada seluruh dosen di Etnomusikologi, Bapak Prof. Mauly Purba, M.A.,Ph.D, Bapak Drs. Irwansyah Harahap, M.A., Ibu Drs. Rithaony Hutajulu, M.A., Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. sebagai Dosen Pembimbing Akademik, Bapak Drs. Bebas Sembiring, M.Si., Ibu Arifni Netrosa, SST,M.A., Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si., Bapak Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., Bapak Drs. Kumalo Tarigan, M.Adan Bapak Drs. Dermawan Purba, M.Si., Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membagikan ilmu dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian. Seluruh ilmu dan pengalaman hidup Bapak/Ibu sekalian menjadi pelajaran berharga untuk penulis

Begitu pula untuk Ibu Wawa, sebagai pegawai adminitrasi di Departemen Etnomusikologi FIB USU yang telah berkenan untuk membantu kelancaran administrasi kuliah dan mengingatkan semua urusan administratif penulis selama ini. Penulis mengucapkan terima kasih untuk kebaikan dan pertolongan yang telah diberikan.

(8)

viii

Kepada semua informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini; Bapak Farudin Sinaga, Bapak Radjoki Nainggolan, Bapak Dahlun Silitonga, Bapak Romatua Purba, Ibu Emi tanjung, Ibu Siti Zubaidah, Ibu Nurdiana Tanjung dan informan-informan lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kesempatan dan pengalaman yang sungguh berharga telah penulis dapatkan atas kebaikan Bapak/Ibu sekalian. Penulis dapat mengenal Suku Pesisir lebih dekat atas pertolongan Bapak-bapak sekalian.

Penulis menyadari banyak kekurangan dan tantangan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini. Hal-hal tersebut berasal dari dalam dan luar diri penulis. Kejenuhan dan kelelahan senantiasa mendekat ke dalam diri penulis. Namun, energi baru selalu hadir melalui orang-orang di sekitar penulis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua yang sangat penulis sayangi, ayahanda Sahala Hutagaol dan ibunda Medi Sihombing S.pd. Terima kasih untuk segala cinta kasih dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis. Kesabaran, kebijaksanaan, dan kerendahan hati telah diajarkan kepada penulis sejak kecil. Sehingga, saat ini merupakan buah karya dan karsa yang telah dilakukan untuk penulis. Terlebih-lebih dalam penyusunan skripsi ini, suka dan duka terlampaui atas doa-doa yang telah dipanjatkan setiap hari. Motivasi dan dorongan selalu hadir saat penulis melakukan kelalaian dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kakak terkasih Gomgom roganda moletawati Hutagaol S.si, abang terkasih Hendra Addly Hutagaol S.si dan adik terkasih Yohana christina Hutagaol, serta Sepupu terkasih Ririn Erida Hutagaol.

(9)

ix

Terimakasih untuk doa, bantuan, motivasi, waktu, dan semangat yang telah diberikan kepada penulis. Meskipun jarak memisahkan keberadaan kita, penulis dapat merasakan kehadiran kalian. Sehingga penulis mampu melalui rintangan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis sungguh bersyukur kepada Tuhan karena telah menganugerahkan keluarga yang luar biasa untuk penulis.

Penulis Mengucap terima kasih kepada adik-adik terkasih Yeni Sihombing, Cristin Natalia Panjaitan, Sarvina Putri Naiharop Hasibuan S.s, dan Ririn Erida Hutagaol. Atas Perhatian, Motivasi, dan memberi Semangat yang luar biasa kepada penulis. Betapa penulis bersyukur dapat berjumpa dengan kalian, ini menjadi memori yang terindah dalam kehidupan penulis.

Kepada senior penulis Senovian Namion butarbutar S.Sn, David Simanukalit S.Sn, Evi Nenta Sidabutar S.Sn, Martin Tambunan S.Sn dan Anna Purba S.Sn, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan dan arahan yang telah diberikan. Sehingga penulis mendapatkan kelancaran dalam proses penelitian dalam skripsi ini. Kepada saudara-saudari penulis Etno 2011 Blessta Hutagaol, Deby Hutabarat, Lisken Angkat, Linfia Sonia Purba, Stevani Siallagan, Mona salam Sidabutar, Tripose pakpahan, Titi laoli, Anggi leoni Simanjuntak, Zulaika benaya Karo karo, Oktika Tampubolon, Siti Aisyah Siregar, Riri tegar Lubis, Lestari Rahmadani, Aprilia Gultom, Ardy Manurung, Aprindo Nadeak, Josua Arlon Silaban, David Hutagalung, Sopandu Manurung, Gok Parasian Malau, Kawan pandiangan, Jose Rizal Siregar, Argriva Maranata Sinuhaji, Riko Sembiring, Egi Sinulingga, Selamet Hariadi, Alfred William, Rian Situmorang, Zakarian Pande Gopas Aruan, dan Roy Sinaga, terimakasih untuk masa-masa yang telah kita ciptakan di Etnomusikologi. Penulis sangat

(10)

x

bersyukur dapat memiliki teman-teman yang luar biasa seperti kalian. Penulis berdoa semoga kita dapat berhasil dan berjumpa di lingkungan yang baru.

Kepada seluruh senior dan junior di Etnomusikologi stambuk 2005-2014, penulis mengucapkan terimakasih untuk hari-hari yang penuh tawa dan canda selama berada di Etnomusikologi. Penulis sangat kagum atas keharmonisan yang tercipta.

Medan, 23 Juli 2015

(11)

xi

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 10

1.3.1 Manfaat Penilitian ... 10

1.4 Konsep dan Teori ... 11

BAB III DESKRIPSI NYANYIAN AYUN-AYUN TAJAK PADA UPACARA TURUN KARAI ... 39

3.1 Upacara Turun Karai ... 39

3.2 Tahap-Tahapan Upacara Turun karai ... 40

3.2.1 Pengguntingan Rambut ... 41

3.2.2 Pemberian Nama ... 42

3.2.3 Mambuekan anak ... 43

3.3 Komponen Upacara Turun Karai Suku Pesisir ... 52

3.3.1 Tempat Upacara Turun Karai ... 53

3.3.2 Waktu Upacara Turun Karai ... 53

3.3.3 Benda dan Peralatan Upacara Turun Karai ... 54

3.3.4 Pemimpin dan Peserta Upacara ... 54

(12)

xii

3.4.1 Fungsi Nyanyian Ayun-Ayun Tajak ... 55

3.4.2 Penggunaan Nyanyian Ayun-Ayun Tajak ... 56

BAB IV ANALISIS TEKSTUAL ... 57

4.1Bentuk Teks Nyanyian Ayun-Ayun Tajak ... 57

4.2Analisis Semiotik Tekstual Nyanyian Ayun-ayun Tajak ... 58

4.3Pantun Sebagai Acuan Dasar Lagu Ayun-ayun Tajak ... 66

4.4Formula Garapan Teks ... 69

BAB V TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MUSIKAL ... 72

5.1 Transkripsi ... 72

5.1.1 Simbol dan Notasi ... 73

5.2 Analisis Melody Ayun-Ayun Tajak ... 77

5.2.1 Tangga Nada ... 77

5.2.2 Nada Dasar ... 79

5.2.3 Wilayah Nada ... 83

5.2.4 Jumlah Nada ... 83

5.2.5 Jumlah Interval ... 85

5.2.6 Kontur ... 86

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

6.1 Kesimpulan ... 87

6.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA... 91

DAFTAR INFORMAN... 93

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya unsur budaya Minang dalam budaya Pesisir Kota Sibolga, menganalisis adanya unsur asimilasi dan

Dalam struktur kekerabatan masyarakat pesisir Sibolga memiliki sistem kekerabatan adat Sumando yang mana bagi masyarakat pesisir Sibolga Tapanuli Tengah, sumando

Melalui empat hal yang telah penulis tentukan dalam seni dampeng ini, maka akan dapat menjelaskan kepada kita tentang struktur melodi dan makna teks dampeng

Dalam pembahasan ini akan menjelaskan struktur tari Saputangan dan mendeskripsikan bagaimana penyajian pada tari Saputangan dimana peneliti akan mendeskripsikan

Oi dalam padi, luko di dalam kininei paramasan Oi anta-anta. Oi da kawanei tolongla iyokan

Dalam suatu upacara adat, kelima lagu di atas merupakan bagian yang. terikat dan tidak terpisahkan satu

Melalui empat hal yang telah penulis tentukan dalam seni dampeng ini, maka akan dapat menjelaskan kepada kita tentang struktur melodi dan makna teks