• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pada bulan Juni 2016 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 1,10 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,79 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,16 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,89 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh Kelompok Bahan Makanan sebesar 3,72 persen, Kelompok Sandang sebesar 3,01 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,73 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,01 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,06 persen. Sementara Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,41 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Juni 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,10 persen, Kota Lhokseumawe 0,60 persen, Kota Meulaboh 1,17 persen dan Aceh 0,96 persen. Inflasi “year on year” (Juni 2016 terhadap Juni 2015) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 2,01 persen, Kota Lhokseumawe 3,03 persen, Kota Meulaboh 2,19 persen dan Aceh 2,34 persen.

Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,19 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 3,88 persen.

No. 29/07/TH.XIX, 1 Juli 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

(2)

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

JUNI 2016 BANDA ACEH INFLASI SEBESAR 0,73 PERSEN

Pada bulan Juni 2016 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,30 pada Mei 2016 menjadi 117,58 pada Juni 2016 atau terjadi inflasi sebesar 1,10 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Juni 2016 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,10 persen dan Inflasi “year on year” (Juni 2016 terhadap Juni 2015) sebesar 2,01 persen.

Dari 146 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Juni 2016, 114 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 32 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2016 antara lain adalah Cumi-cumi dengan andil sebesar 0,2590 persen, Daging Ayam Ras sebesar 0,1906 persen, Tongkol/Ambu-ambu sebesar 0,1121 persen, Wortel sebesar 0,0882 persen, Pir sebesar 0,0742 persen, Ayam Hidup sebesar 0,0675 persen dan Kembung/Gembung dengan andil sebesar 0,0492 persen. Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Jeruk dengan andil sebesar 0,1052 persen, Tomat Sayur sebesar 0,0855 persen, Angkutan Udara sebesar -0,0474 persen, Tomat Buah sebesar -0,0454 persen, Cabe Merah sebesar -0,0450 persen, Bawang Merah sebesar -0,0382 persen, Semangka sebesar -0,0356 persen, Papan sebesar -0,0216 persen dan Telepon Seluler dengan andil sebesar -0,0213 persen.

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Juni 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Juni IHK

2015 IHK Desember 2015 IHK Juni 2016 Inflasi Bulan Juni 2016 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 115,26 116,30 117,58 1,10 1,10 2,01 1 Bahan Makanan 123,17 123,56 130,18 3,72 5,36 5,69

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 110,19 111,97 115,72 0,73 3,35 5,02 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 110,21 111,24 110,24 0,06 -0,90 0,03

4 Sandang 111,88 111,48 118,93 3,01 6,68 6,30

5 Kesehatan 107,97 109,63 110,28 0,08 0,59 2,14

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 111,28 115,93 116,30 0,10 0,32 4,51 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 123,67 124,15 118,60 -0,41 -4,47 -4,10

1) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Mei 2016

2) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Desember 2015

3) Persentase perubahan IHK Juni 2016 terhadap IHK Juni 2015

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Juni 2015 – Juni 2016 100 105 110 115 120 125 130 135

Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Juni-16

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH JUNI 2016

Komponen Inti pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,18 pada Mei 2016 menjadi 109,70 pada Juni 2016. Sedangkan Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,19 persen dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi 3,88 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender (Januari - Juni) 2016 masing-masing 0,83 persen, minus 3,40 persen dan 5,88 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2016) masing-masing 1,64 persen, minus 1,90 persen dan 6,57 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Juni 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,30 persen, 0,03 persen dan 0,77 persen.

Tabel 2

Tingkat Inflasi Juni 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, Inflasi Tahun ke Tahun & Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen Juni IHK

2015 IHK Desember 2015 IHK Juni 2016 Inflasi Bulan Juni 2016 Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Juni 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 115,26 116,30 117,58 1,10 1,10 2,01 1,10 1 Inti 107,93 108,79 109,70 0,47 0,83 1,64 0,30

2 Harga Diatur Pemerintah 141,01 143,21 138,34 0,19 -3,40 -1,90 0,03

3 Bergejolak 123,14 123,95 131,23 3,88 5,88 6,57 0,77

Grafik 2

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Juni 2015 – Juni 2016 -01 -01 -01 00 00 00 00 00 01 01 01

Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 April-16 Mei-16 Juni-16

(5)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Juni 2016 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 3,72 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 125,51 pada Mei 2016 menjadi 130,18 pada Juni 2016.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 8 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok mengalami deflasi.

Inflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh naiknya indeks pada Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya 10,75 persen, Subkelompok Ikan Segar 10,23 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya 6,72 persen, Subkelompok Sayur-sayuran 3,20 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan 2,76 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak sebesar 0,51 persen, Subkelompok Kacang-kacangan 0,40 persen dan Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 0,34 persen. Sedangkan Subkelompok Bumbu-bumbuan mengalami deflasi sebesar 5,43 persen, Subkelompok Buah-buahan sebesar 1,12 persen, dan Subkelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,09 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Juni 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,8299 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Cumi-cumi dengan andil sebesar 0,2590 persen, Daging Ayam Ras sebesar 0,1906 persen, Tongkol/Ambu-ambu sebesar 0,1121 persen, Wortel sebesar 0,0882 persen, Pir sebesar 0,0742 persen dan Ayam Hidup dengan andil sebesar 0,0675 persen.

Sementara komoditi yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini antara lain: Jeruk dengan andil sebesar -0,1052 persen, Tomat Sayur dengan andil sebesar -0,0855 persen, Tomat Buah dengan andil sebesar 0,0454 persen, Cabai Merah dengan andil sebesar -0,0450 persen, Bawang Merah dengan andil sebesar -0,0382 persen, Semangka dengan andil sebesar -0,0356 persen dan Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar -0,0082 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Juni 2016 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,73 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 114,88 pada Mei 2016 menjadi 115,72 pada Juni 2016.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol inflasi 1,57 persen, Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol inflasi 0,90 persen dan Subkelompok Makanan Jadi mengalami inflasi 0,18 persen.

Pada bulan Juni 2016 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1163 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini adalah Rokok Kretek dengan andil sebesar 0,0375 persen, Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,0327 dan Gula Pasir dengan andil sebesar 0,0266 persen.

(6)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,17 pada Mei 2016 menjadi 110,24 pada Juni 2016.

Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,75 persen, Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga sebesar 0,64 persen dan Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air sebesar 0,29 persen. Sedangkan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal mengalami deflasi sebesar 0,10 persen.

Pada Juni 2016 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0175 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada Kelompok ini adalah Besi Beton dengan andil sebesar 0,0169 persen dan Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0137 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 3,01 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 115,45 pada Mei 2016 menjadi 118,93 pada Juni 2016.

Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Sandang Laki-laki sebesar 4,82 persen, Subkelompok Sandang Wanita sebesar 4,01 persen, Subkelompok Sandang Anak-anak sebesar 2,29 persen dan Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami inflasi sebesar 1,03 persen.

Kelompok ini pada Juni 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2038 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Baju Muslim Wanita dengan andil sebesar 0,0343 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada Juni 2016 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,19 pada Mei 2016 menjadi 110,28 pada Juni 2016.

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0035 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Parfum dengan andil sebesar 0,0023 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada Juni 2016 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 116,18 pada Mei 2016 menjadi 116,30 pada Juni 2016.

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perlengkapan dan Peralatan Pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 1,00 persen. Sedangkan

(7)

Subkelompok Pendidikan, Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan, Subkelompok Rekreasi dan Subkelompok Olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Juni 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0052 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Buku Tulis Bergaris dengan andil sebesar 0,0052 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada Juni 2016 mengalami deflasi sebesar 0,41 persen atau terjadi penurunan IHK dari 119,09 pada Mei 2016 menjadi 118,60 pada Juni 2016.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Komunikasi & Pengiriman mengalami perubahan indeks sehingga mengalami deflasi sebesar 0,61 persen dan Subkelompok Transpor deflasi sebesar 0,40 persen. Sedangkan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Juni 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0724 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini adalah Angkutan Udara dengan andil sebesar 0,0474, Telepon Seluler sebesar 0,0213 persen dan Bensin dengan andil sebesar 0,0037 persen,.

(8)

Tabel 3

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Juni 2016

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 CUMI-CUMI 0,2590

2 DAGING AYAM RAS 0,1906

3 TONGKOL/AMBU-AMBU 0,1121 4 WORTEL 0,0882 5 PIR 0,0742 6 AYAM HIDUP 0,0675 7 KEMBUNG/GEMBUNG 0,0492 8 ROKOK KRETEK 0,0375 9 APEL 0,0344 10 BAJU MUSLIM 0,0343

11 ROKOK KRETEK FILTER 0,0327

12 DENCIS 0,0277

13 GULA PASIR 0,0266

14 PEPAYA 0,0254

15 TERI 0,0241

16 CELANA PANJANG JEANS 0,0227

17 RAMBE 0,0224

18 SALAK 0,0214

19 DAGING SAPI 0,0208

20 BANDENG/BOLU 0,0194

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 JERUK -0,1052 2 TOMAT SAYUR -0,0855 3 ANGKUTAN UDARA -0,0474 4 TOMAT BUAH -0,0454 5 CABAI MERAH -0,0450 6 BAWANG MERAH -0,0382 7 SEMANGKA -0,0356 8 PAPAN -0,0216 9 TELEPON SELULER -0,0213 10 KAYU BALOKAN -0,0087 11 JERUK NIPIS/LIMAU -0,0082 12 ASAM -0,0068 13 KACANG PANJANG -0,0066 14 SEMEN -0,0046

15 IKAN ASIN BELAH -0,0044

16 IKAN DALAM KALENG -0,0043

17 ALPUKAT -0,0040

18 PAKU -0,0037

19 BENSIN -0,0037

(9)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Juni 2016, tercatat seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,10 persen.

Sedangkan bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen dan yang terendah di Kota Padang sebesar 0,10 persen.

Tabel 4

Perbandingan IHK dan Inflasi Juni 2016 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Juni 2016 % Perubahan thd Mei 2016 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. PANGKAL PINANG 127,07 2,14 2,67 7,78 2. BUNGO 122,13 1,66 1,27 4,13 3. TANJUNG PANDAN 130,32 1,46 1,86 3,50 4. BATAM 123,58 1,46 0,85 4,13 5. BENGKULU 130,98 1,35 1,85 5,47 6. BANDA ACEH 117,58 1,10 1,10 2,01 7. JAMBI 123,27 0,97 1,30 3,30 8. SIBOLGA 124,87 0,94 1,20 2,81 9. TEMBILAHAN 128,23 0,83 1,27 2,63 10. MEDAN 127,45 0,81 2,21 4,54 11. LHOKSEUMAWE 119,02 0,79 0,60 3,03 12. DUMAI 124,48 0,79 1,41 3,02 13. BANDAR LAMPUNG 124,26 0,75 0,29 3,21 14. BUKITTINGGI 121,56 0,73 0,03 3,76 15. LUBUKLINGGAU 121,64 0,72 0,94 4,30 16. METRO 131,63 0,67 1,04 2,84 17. TANJUNG PINANG 123,42 0,66 0,94 2,19 18. PEMATANG SIANTAR 128,07 0,65 1,59 3,68 19. PALEMBANG 122,18 0,46 1,37 4,37 20. PEKANBARU 122,29 0,33 -0,42 1,65 21. PADANGSIDIMPUAN 121,32 0,23 0,91 2,71 22. MEULABOH 122,68 0,16 1,17 2,19 23. PADANG 127,38 0,10 0,22 3,16

(10)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Juni 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2016 % perub thd Mei 2016 Tahun Kalender % Perub. Juni 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Juni 2016 thd. Juni 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 117,58 1,10 1,10 2,01 BAHAN MAKANAN 130,18 3,72 5,36 5,69

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 122,51 0,34 -2,21 6,27

Daging dan Hasil-hasilnya 142,54 10,75 4,23 3,56

Ikan Segar 116,86 10,23 8,12 4,25

Ikan Diawetkan 118,85 2,76 7,62 6,37

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 128,62 -0,09 -0,30 -0,05

Sayur-sayuran 135,80 3,20 -2,22 -1,01

Kacang – kacangan 141,61 0,40 0,29 7,10

Buah – buahan 162,96 -1,12 20,19 17,50

Bumbu – bumbuan 146,38 -5,43 6,47 11,23

Lemak dan Minyak 117,62 0,51 9,48 3,72

Bahan Makanan Lainnya 124,20 6,72 10,26 -0,07

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 115,72 0,73 3,35 5,02

Makanan Jadi 104,30 0,18 0,78 1,06

Minuman yang Tidak Beralkohol 114,98 0,90 4,21 4,87

Tembakau dan Minuman Beralkohol 143,75 1,57 7,40 12,82

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 110,24 0,06 -0,90 0,03

Biaya Tempat Tinggal 104,63 -0,10 -1,08 -0,35

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 135,49 0,29 -1,75 -1,12

Perlengkapan Rumahtangga 124,63 0,75 1,29 5,03 Penyelenggaraan Rumahtangga 114,45 0,64 1,05 2,17 SANDANG 118,93 3,01 6,68 6,30 Sandang Laki-laki 119,16 4,82 6,38 7,24 Sandang Wanita 118,96 4,01 4,51 5,19 Sandang Anak-anak 120,87 2,29 1,72 2,35

Barang Pribadi dan Sandang Lain 117,27 1,03 13,46 9,76

KESEHATAN 110,28 0,08 0,59 2,14

Jasa Kesehatan 105,66 0,00 0,00 2,18

Obat-obatan 110,42 0,00 0,82 0,82

Jasa Perawatan Jasmani 114,08 0,00 0,00 4,89

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113,38 0,20 1,01 2,56

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 116,30 0,10 0,32 4,51

Pendidikan 118,20 0,00 0,00 6,32

Kursus-kursus / Pelatihan 119,65 0,00 3,39 3,39

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 116,65 1,00 0,98 1,36

Rekreasi 109,78 0,00 -0,09 1,06

Olahraga 102,68 0,00 0,00 2,20

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 118,60 -0,41 -4,47 -4,10

Transpor 126,34 -0,40 -5,89 -5,42

Komunikasi Dan Pengiriman 98,16 -0,61 -0,61 -0,61

Sarana dan Penunjang Transpor 112,88 0,00 0,22 0,51

(11)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juni 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2016 % perub thd Mei 2016 Tahun Kalender % Perub. Juni 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Juni 2016 thd. Juni 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 119,02 0,79 0,60 3,03 BAHAN MAKANAN 126,93 0,95 0,03 6,18

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 120,78 1,13 -4,96 2,10

Daging dan Hasil-hasilnya 165,17 8,94 15,61 29,73

Ikan Segar 109,06 1,23 -2,65 5,14

Ikan Diawetkan 137,08 3,36 -1,38 -6,81

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 123,02 1,44 -0,57 3,83

Sayur-sayuran 136,81 -1,81 -7,50 -14,81

Kacang – kacangan 141,32 1,11 3,03 9,47

Buah – buahan 133,87 -2,69 0,86 1,79

Bumbu – bumbuan 145,61 -4,38 0,61 14,80

Lemak dan Minyak 123,01 -0,06 8,06 13,77

Bahan Makanan Lainnya 122,05 1,24 11,94 6,08

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 116,59 1,24 3,18 5,24

Makanan Jadi 114,34 1,19 1,70 3,56

Minuman yang Tidak Beralkohol 113,45 2,75 6,05 7,46

Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,32 0,00 3,45 6,51

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 117,26 0,10 -0,37 0,33

Biaya Tempat Tinggal 112,26 0,04 0,56 1,45

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 134,59 0,34 -4,37 -4,82

Perlengkapan Rumahtangga 125,99 0,29 2,70 4,60 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,76 -0,15 0,93 2,51 SANDANG 121,16 2,19 4,13 3,65 Sandang Laki-laki 127,34 1,01 1,62 2,26 Sandang Wanita 116,51 2,60 2,81 3,14 Sandang Anak-anak 133,02 3,71 4,70 5,25

Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,88 1,61 8,45 4,31

KESEHATAN 112,84 0,11 1,88 3,56

Jasa Kesehatan 107,28 0,00 0,82 4,49

Obat-obatan 113,01 0,00 0,44 0,44

Jasa Perawatan Jasmani 119,57 0,00 7,93 7,93

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 114,47 0,20 1,88 3,43

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 113,07 0,02 0,90 3,65

Pendidikan 115,20 0,00 0,00 4,40

Kursus-kursus / Pelatihan 114,93 0,00 1,14 1,14

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 104,30 0,00 0,85 0,77

Rekreasi 112,63 0,09 3,72 4,10

Olahraga 126,71 0,00 2,21 9,18

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 111,82 0,54 -2,94 -3,08

Transpor 117,45 0,63 -4,96 -5,11

Komunikasi Dan Pengiriman 99,40 0,29 0,29 -0,13

(12)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Juni 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2016 % perub thd Mei 2016 Tahun Kalender % Perub. Juni 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Juni 2016 thd. Juni 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 122,68 0,16 1,17 2,19 BAHAN MAKANAN 119,85 0,10 2,87 4,17

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 114,71 0,65 -5,91 8,04

Daging dan Hasil-hasilnya 127,69 4,77 7,81 6,93

Ikan Segar 121,24 2,02 7,64 -3,42

Ikan Diawetkan 127,13 -0,34 -0,77 -2,95

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 104,69 1,63 -7,96 -3,48

Sayur-sayuran 129,87 3,42 3,69 19,57

Kacang – kacangan 139,86 0,00 -0,36 0,14

Buah – buahan 124,01 -8,69 7,06 5,27

Bumbu – bumbuan 127,61 -1,38 9,39 22,82

Lemak dan Minyak 99,59 -0,83 0,66 -1,54

Bahan Makanan Lainnya 143,34 0,00 6,30 10,00

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 128,84 0,33 2,73 4,69

Makanan Jadi 127,66 0,00 2,78 2,78

Minuman yang Tidak Beralkohol 117,25 1,16 3,03 2,86

Tembakau dan Minuman Beralkohol 138,96 0,37 2,46 8,97

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 118,43 0,08 -0,23 0,09

Biaya Tempat Tinggal 106,88 0,02 0,22 0,39

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 138,88 0,16 -1,98 -1,35

Perlengkapan Rumahtangga 129,34 0,20 0,69 0,69 Penyelenggaraan Rumahtangga 118,40 0,11 1,47 2,10 SANDANG 126,63 0,13 1,53 2,48 Sandang Laki-laki 119,84 -0,57 -0,56 0,13 Sandang Wanita 129,45 0,11 1,62 4,30 Sandang Anak-anak 143,32 0,20 0,52 1,85

Barang Pribadi dan Sandang Lain 121,71 0,42 2,91 3,00

KESEHATAN 113,48 0,26 1,18 1,25

Jasa Kesehatan 112,23 0,00 0,47 0,47

Obat-obatan 110,69 0,00 0,76 0,65

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,83 0,49 1,82 2,00

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 120,04 -0,02 0,46 1,19

Pendidikan 114,95 0,00 0,00 0,26

Kursus-kursus / Pelatihan 124,79 0,00 0,00 5,45

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 136,90 0,10 3,16 4,82

Rekreasi 121,82 -0,11 0,00 0,00

Olahraga 147,24 0,00 3,91 3,91

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 123,26 -0,01 -4,64 -4,69

Transpor 128,38 -0,01 -6,98 -7,29

Komunikasi Dan Pengiriman 103,65 0,00 0,03 0,03

Sarana dan Penunjang Transpor 141,47 0,00 0,00 1,53

(13)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Juni 2016

Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2016 % perub thd Mei 2016 Tahun Kalender % Perub. Juni 2016 thd Des 2015 Year on Year % Perub. Juni 2016 thd. Juni 2015 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 118,64 0,89 0,96 2,34 BAHAN MAKANAN 127,94 2,47 3,45 5,66

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,03 0,61 -3,48 5,20

Daging dan Hasil-hasilnya 147,41 9,47 8,15 11,40

Ikan Segar 115,09 6,46 4,81 3,43

Ikan Diawetkan 125,27 2,55 3,46 0,55

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 124,01 0,53 -1,24 0,69

Sayur-sayuran 135,37 1,67 -3,22 -3,72

Kacang – kacangan 141,31 0,56 1,01 6,88

Buah – buahan 149,53 -2,37 13,03 11,60

Bumbu – bumbuan 143,83 -4,69 4,94 13,46

Lemak dan Minyak 116,99 0,19 8,04 6,04

Bahan Makanan Lainnya 125,93 4,12 10,16 2,97

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 117,60 0,83 3,21 5,04

Makanan Jadi 110,16 0,47 1,34 2,06

Minuman yang Tidak Beralkohol 114,81 1,47 4,59 5,36

Tembakau dan Minuman Beralkohol 137,40 0,99 5,68 10,58

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 113,33 0,08 -0,65 0,13

Biaya Tempat Tinggal 107,17 -0,04 -0,42 0,29

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 135,64 0,29 -2,57 -2,27

Perlengkapan Rumahtangga 125,61 0,54 1,63 4,33 Penyelenggaraan Rumahtangga 114,14 0,34 1,07 2,26 SANDANG 120,54 2,39 5,22 4,99 Sandang Laki-laki 121,67 2,94 3,99 4,75 Sandang Wanita 119,53 3,07 3,62 4,47 Sandang Anak-anak 127,24 2,43 2,45 3,16

Barang Pribadi dan Sandang Lain 115,33 1,12 10,55 7,28

KESEHATAN 111,43 0,11 1,05 2,45

Jasa Kesehatan 106,95 0,00 0,30 2,63

Obat-obatan 111,22 0,00 0,70 0,69

Jasa Perawatan Jasmani 117,07 0,00 2,28 5,11

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 113,64 0,24 1,37 2,75

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 115,80 0,06 0,50 3,82

Pendidikan 116,91 0,00 0,00 4,99

Kursus-kursus / Pelatihan 118,89 0,00 2,29 2,99

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,49 0,60 1,26 1,69

Rekreasi 112,11 0,01 1,03 1,80

Olahraga 115,30 0,00 1,31 4,65

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 117,17 -0,09 -4,07 -3,89

Transpor 123,96 -0,06 -5,77 -5,58

Komunikasi Dan Pengiriman 99,21 -0,26 -0,26 -0,38

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mendengar penjelasan dan diskusi tentang bantuan hukum dalam gugatan perdata, mahasiswa memahami sejarah mula bantuan hukum dan

SJ > Daftarkan Kartu SJ > Masukkan ID Pengguna > Letakkan jari Anda pada sensor untuk merekam sidik jari sebanyak 3 kali > OK > Lambaikan kartu tersebut ke

Akan tetapi, berdasarkan laporan dari beberapa penelitian lain, individu yang berhadapan dengan suatu kondisi yang berhubungan dengan kelainan genetik lebih sering

Spesifikasi Teknis untuk Fungisida yang ditawarkan (Mengandung Bahan Aktif : Propined 70%) tidak sesuai dengan brosur yang disampaikan (Mengandung Bahan Aktif : mankozeb 80%). Merk

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat yang di berikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

Kemudian apabila telah disetujui akan dikeluarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga rencana kerja dan anggaran untuk Belanja Modal pemerintah dapat

peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Sungguminasa setelah diajar dengan strategi collaborative learning telah berada pada kategori tinggi dilihat dari skor

Berjuang dalam wadah komunisme, Tan Malaka justru sebagai nasionalis yang tuntas dalam berbagai tindakannya. Akan tetapi perhatian yang sangat besar ia kerahkan kepada