• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II - DOCRPIJM 1495026651BAB 2 PROFIL KOTA PAGAR ALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II - DOCRPIJM 1495026651BAB 2 PROFIL KOTA PAGAR ALAM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL KOTA PAGAR ALAM

Kota Pagar Alam berdiri sebagai Kota Otonom dan terpisah dari Kabupaten Lahat mulai tanggal 21 Juni 2001 berdasarkan Undang-Undang Republik Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 88 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4115). Pada tanggal 23 Januari 2013 dan 28 Maret 2013 rakyat Kota Pagar Alam memilih Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang ketiga (periode Tahun 2013-2018) untuk memimpin kota Pagar Alam.

Profil Kota Pagar Alam menggambarkan kondisi kota Pagar Alam dari berbagai aspek. Dari profil Kota Pagar Alam diharapkan dapat tercermin kondisi kota Pagar Alam terkait dengan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). Profil Kota Pagar Alam terdiri dari gambaran kondisi geografis dan administratif wilayah, gambaran mengenai demografi,

gambaran mengenai topografi wilayah, gambaran mengenai

geohidrologi, gambaran mengenai geologi, gambaran mengenai

klimatologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial dan ekonomi.

2.1 Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah

Secara geografis Kota Pagar Alam berada pada posisi 4o

Lintang Selatan (LS) dan 103,15o Bujur Timur (BT) , 030 59’ 08” - 040 15’

45” Lintang Selatan dan 1030 07’ 00” - 1030 27’ 26” Bujur Timur

dengan luas wilayah 63.366 Ha (633.66 Km2) dan terletak sekitar 298

Km dari Palembang serta berjarak 60 Km di sebelah barat daya dari ibukota kabupaten Lahat. Kota Pagar Alam merupakan daerah yang

berbukit dengan ketinggian 400–3.400 diatas permukaan laut (dpl).

(2)

Secara Administratif, wilayah ini terbagi atas 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Pagar Alam Selatan, Pagar Alam Utara, Dempo Selatan, Dempo Utara, dan Dempo Tengah, serta terdiri dari 35 Kelurahan dan 84 Dusun. Daerah yang berbatasan dengan wilayah Kota Pagar Alam mempunyai batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan kecamatan Jarai,

kabupaten Lahat.

 Sebelah Timur : Berbatasan dengan propinsi Bengkulu

 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan kecamatan Kota Agung,

kabupaten Lahat

 Sebelah Barat : Berbatasan dengan kecamatan Tanjung

Sakti, kabupaten Lahat.

Tabel 2.1.

Luas Wilayah Menurut Kecamatan dikota Pagar Alam Tahun 2015

No Nama Kecamatan

(3)

Tabel 2.2.

Luas Wilayah Menurut Lurah dikota Pagar Alam Tahun 2015

1. Kecamatan Dempo Selatan

2. Kecamatan Dempo Tengah

(4)

4. Kecamatan Pagaralam Selatan

(5)

Gambar 2.1

Peta Administratif Kota Pagar Alam

2.2 Gambaran Demografi

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik penduduk Pagar Alam tahun 2014 berjumlah 132.498 jiwa dengan rincian 67.867 laki-laki dan 64.631 perempuan dengan jumlah penduduk terbesar ada di Kecamatan Pagar Alam Selatan dan yang terkecil ada di

Kecamatan Dempo Selatan dengan angka sex ratio sebesar 105,67%.

Tingkat kepadatan penduduk sebesar 209 jiwa/Km².

(6)
(7)

Tabel 2.3.

Jumlah Penduduk dan Kepadatan 3 – 5 Tahun Terakhir

2011

2012

2013

2014

2015)*

2016)*

2011

2012

2013

2014

2015

2011

2012

2013

2014

2015

2011

2012

2013

2014

2015

Pagar Alam Utara

35.411

33.576

33.797

37.218

37.668

38.195

8.853

8.394

8.449

10714

11.901

1408%

1408%

1408%

1408%

1408%

55,88

52,99

53,34

58,73

59,45

Pagar Alam Selatan

41.324

43.568

43.904

44.755

45.296

45.93

10.331

10.892

10892

12.417

13.544

1408%

1408%

1408%

1408%

1408%

65,21

68,76

69,29

70,63

71,48

Dempo Utara

19.928

21.086

21.089

19.934

20.175

20.457

4.982

5.272

5272

5.8

6.252

1408%

1408%

1408%

1408%

1408%

31,45

33,28

33,28

31,46

31.83

Dempo Tengah

12.742

12.993

13.335

12.663

12.816

12.995

3.186

3.248

3334

3.166

3.525

1408%

1408%

1408%

1408%

1408%

20.11

20,50

21,04

19,98

20,23

Dempo Selatan

13.035

12.625

12.674

11.611

11.751

11.916

3.259

3.156

3156

3.642

3.921

1408%

1408%

1408%

1408%

1408%

20,57

19,92

20,00

18.32

20,23

Kecamatan

Jumlah Penduduk

Jumlah KK

Tingkat Pertumbuhan

Kepadatan Penduduk

Sumber : Disdukcapil, 2014

(8)

2.3 Gambaran Topografi

Kota Pagar Alam merupakan daerah yang berbukit dengan

ketinggian 400–3.400 diatas permukaan laut (dpl). Kondisi topografi

bervariasi dari 0 sampai 15 derajat,sampai kelerengan 45 derajat.

Tabel 2.4.

Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan

No Kecamatan Tinggi DPL (m)

Sumber: Pagar Alam Dalam Angka, 2015

2.4 Gambaran Geohidrologi

Sungai yang ada di wilayah Kota Pagar Alam mengalir sepanjang tahun. Sungai tersebut antara lain sungai Lematang, sungai Selangis Besar, sungai Selangis Kecil, sungai Air Kundur, sungai Betung, sungai Air Perikan sedangkan sungai Endikat merupakan sungai yang membatasi dengan kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.

Air sungai yang ada dimanfaatkan untuk keperluan irigasi dan sebagai sumber air baku. Irigasi untuk pada lahan pertanian yang

(9)

tanah disana jernih dan tidak berbau. Kedalaman air tanah yang ada Kota Pagar Alam berbeda beda di tiap lokasi umumnya 3 sampai 12 meter dilihat dari kedalaman sumur.

Tabel 2.5.

28 Basemah Cawang Kanan 20.000 Ha

29 Basemah Cawang Tengah 18.000 Ha

30 Sungai Jernih 21.000 Ha

31 Sungai Merah 23.0 Ha

(10)

Gambar 2.2

Peta Aliran Sungai Kota Pagar Alam

(11)

Gambar 2.3

(12)

2.5 Gambaran Geologi

Sebagian besar keadaan tanah di Kota Pagar Alam berasal dari jenis Latosol dan Andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai berbukit. Jika dilihat dari kelasnya tanah di daerah ini pada umumnya adalah tanah kelas I (satu) yang mengandung kesuburan yang tinggi, hal ini terbukti Daerah Kota Pagar Alam merupakan daerah penghasil sayur-mayur, buah-buahan dan merupakan salah satu Sub Terminal Agribisnis (STA) di Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu keadaan tanah di daerah ini mengandung Andozol yang terdapat di Kecamatan Pagar Alam Utara terdiri dari 3 kelas yaitu kelas I dengan luas 26.491 Ha, kelas II dengan luas 16.503 Ha dan kelas IV dengan luas 20.372 Ha dengan sebagian besar wilayah terletak pada kemiringan lebih dari 40 %. Ketinggian tanah dari permukaan laut sangat bervariasi yaitu mulai dari 100 m sampai > 1000 m, akan tetapi sebagian besar ketinggian dari permukaan laut lebih dari 1000 m.

2.6 Gambaran Klimatologi

(13)

Tabel 2.6.

Rata-Rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Setiap Bulan Kota Pagar Alam

Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015

Tabel 2.7.

Rata-Rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan Kota Pagar Alam

Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015

(14)

2.7 Kondisi Sosial Dan Ekonomi

Struktur ekonomi menggambarkan kontribusi atau peranan masing-masing sektor dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dalam konteks lebih jauh akan mem-perlihatkan bagaimana suatu perekonomian mengalokasikan sumber-sumber ekonomi di berbagai sektor. Data dan informasi mengenai perekonomian daerah merupakan faktor penting agar

tercapainya kualitas perencanaan dan pengendalian

pembangunan ekonomi. Informasi dan data mengenai potret perekonomian makro daerah biasanya disajikan dalam bentuk statistik pendapatan regional yang biasa di sebut Produk Regional Domestik Bruto (PDRB).

PDRB merupakan dasar pengukuran atas nilai tambah yang mampu diciptakan akibat timbulnya berbagai aktivitas ekonomi

dalam suatu wilayah/region. Data PDRB menggambarkan

kemampuan/potensi suatu daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh karena itu, besarnya PDRB yang mampu dihasilkan sangat tergantung pada

faktor-faktor tersebut. Adanya berbagai keterbatasan

menyebabkan PDRB bervariasi antar daerah. Dari sini dapat dilihat besaran nilai tambah dari masing-masing sektor ekonomi. Selain itu dapat dilihat sektor-sektor yang berperan dalam pembentukan perekonomian daerah.

(15)
(16)

Tabel 2.8.

Rekapitulasi Realisasi APBD Kota Pagar Alam Tahun 2011 – 2015

2011 2012 2013 2014 2015

A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 467.407.803.500 507.124.730.936 518.944.903.435 0.08

a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 18.957.000.000 25.965.581.000 32.974.162.000 489.75

a.1.1 Pajak daerah 1.793.974.000 2.040.500.000 - (0.17) a.1.2 Retribusi daerah 11.313.026.000 2.709.081.000 - 0.26 a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 450.000.000 450.000.000 - (0.25) a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 5.400.000.000 20.766.000.000 - 0.48

a.2 Dana Perimbangan (Transfer) 416.629.222.000 435.400.999.013 439.755.009.003 0.07

a.2.1 Dana bagi hasil 164.216.287.000 141.014.629.013 142.424.775.303 0.01 a.2.2 Dana alokasi umum 230.466.235.000 268.911.890.000 271.601.008.900 0.12 a.2.3 Dana alokasi khusus 21.946.700.000 25.474.480.000 25.729.224.800 -0.07

a.2.4 Dana Penyesuaian 22.864.487.060 0

a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 31.821.581.500 45.758.150.923 46.215.732.432 0.39

a.3.1 Hibah - - - 0

a.3.2 Dana darurat - - - 0

a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kab./kota 22.162.056.000 19.137.896.013 19.329.274.973 0.03 a.3.4 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 9.659.525.000 22.638.106.000 22.864.487.060 1.39 a.3.5 Bantuan keuangan dari provinsi/pemerintah daerah lainnya - 3.982.148.910 4.021.970.399 -0.25

0.00

B Belanja (b1 + b.2) 513.080.251.992 545.437.438.289 550.837.272.672 0.00

b.1 Belanja Tidak Langsung 192.133.543.000 210.093.737.652 212.215.885.029 -0.08

(17)

Gambar

Tabel 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan dikota Pagar Alam Tahun 2015
Gambar 2.1 Peta Administratif Kota Pagar Alam
Tabel 2.3. Jumlah Penduduk dan Kepadatan 3
Tabel 2.4. Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan sebagai bahan kajian potensi ekonomi daerah di Kota Pagar Alam guna pengembangan wilayah kawasan strategis. Alat analisis yang digunakan berupa

Jenis tanah yang terluas di wilayah Kota Probolinggo adalah alluvial.. coklat keabuan, yaitu dari bagian tengah hingga selatan

Kota Prabumulih memiliki jenis tanah berlapis allu vial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang masih muda, banyak mengandung minyak bumi, yang juga dikenal dengan lembah

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kota Pagar

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PAGAR ALAM 2013-2018. Tujuan Sasaran Indikator

Secara umum, mutu air tanah tergolong baik untuk keperluan air minum, namun di beberapa tempat dijumpai sisipan-sisipan akuifer yang mengandung air tanah payau/asin, yang

Pada waktu balai adat yang dilengkapi dengan lapangan ini, berada di Pakan Kurai, telah menjadikan daerah ini sebagai pusat kegiatan tempat berkumpulnya penduduk

Sasaran ini terdiri dari 2 (dua) indikator kinerja utama dengan capaian rata-rata 85 dengan kategori Berhasil. Administrasi Kependudukan di Kota Pagar Alam tertuang dalam