• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3/S-1/S2/PROFESI. Kode/Bobot MK: 20WP3024G32 MEDIKAL BEDAH I Semester

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3/S-1/S2/PROFESI. Kode/Bobot MK: 20WP3024G32 MEDIKAL BEDAH I Semester"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

FORM-1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI D3/S-1/S2/PROFESI A. IDENTITAS

Nama Program Studi S1 KEPERAWATAN Tgl. Direvisi:

Nama Mata Kuliah (MK) KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

Kode/Bobot MK: 20WP3024G32

Semester 3 (TIGA)

Dosen Pengampu 1. Retno Sumara,S.Kep.,Ns.,M.Kep. (PJMK) 2. Eni Sumarliyah, S.Kep., Ns., M. Kes 3. Septian Galuh W, S.Kep.,Ns.,M.Kep 4. Ida Agustiningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program

Studi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

1 Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

3. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah

4. tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan; memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu:

1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi

4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa

6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

2 Pengetahuan

1. Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;

2. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;

3. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas;

4. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan

5. Menguasai konsep dan teoritis komunikasi teraupeutik

(2)

6. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;

7. Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;

8. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

9. Mampu berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan sejawat

10. Mampu berkontribusi dalam pengembangan profesi keperawatan

3 Ketrampilan Umum

1. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

2. .Mampu mengomunikasikan

pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan

kewirausahaan, yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;

3. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang keperawatan

4 Ketrampilan Khusus

1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;

2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;

3. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untukmenetapkan prioritas asuhan keperawatan;

4. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;

5. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat

(3)

dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;

6. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;

7. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya

8. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;

C. KOMPETENSI MATA KULIAH Kemampuan Akhir

yang diharapkan (KA)/Kompetensi Dasar Mata Kuliah

No.

KA Rumusan KA

1 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

3 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi

4 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis

5 Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologipada klien dewasa

6 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif

Deskripsi MK Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi dan hematologi. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan pernapasan, kardiovaskuler,dan hematologi berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional.

Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien.

Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.

Sistem Pembelajaran a. Model

b. Metode

: PBL, SCL, collaborative learning (CL) : Praktikum, Tugas, Diskusi, Presentasi Media Pembelajaran : Gambar, LCD

Penilaian  Tugas

 UTS

: 30%

: 20%

: 20%

(4)

 Aktivitas/Partisipasi

 UAS

: 30%

NILAI AKHIR = (3TUG + 2UTS + 2 AK + 3UAS) : 10

Pustaka Buku Utama

1. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical Problems. Elsevier Mosby

2. Susanne C. Smeitzer; Brunner dan Suddarth (2013). Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth, Ed. 12. Jakarta:EGC

3. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001. Keperawatan Medikal Bedah; Salemba Medika

4. Priscilla Lemone; Karen M. Burke; Gerene Bauldoff. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah vol. 1 ed. 5; EGC

5. Priscilla Lemone; Karen M. Burke; Gerene Bauldoff. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah vol. 4 ed. 5; EGC

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Gyton, A &Hall, J. (2010) Texbook fo medical physiology. London : Elseiver Saunder.

8. Ganong, William F. 2003. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta: EGC 9. Sylvia Price dkk (2011), Patofisiologi Edisi -7, Jakarta : EGC

10. Surya Dharma. 2015. Cara Mudah Membaca EKG EGC

11. Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan.

Sistem Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika

12. Siti Setiati...[et al.]. 2014. Ilmu Penyakit Dalam : Buku Ajar Jil. 1 ed. 6; Interna Pulishing

13. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem. Missouri: Mosby Company.

14. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

15. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

Buku Pendukung

1. Ratna Hidayati, [et al.]. 2014. Praktek Laboratorium Keperawatan ;Erlangga 2. Mark H. Swartz. 2010. Buku Ajar Diagnostik Fisik.Jakarta; EGC

3. Agnes Loeffler; Michael N. Hart. 2017. Patofisiologi untuk Profesi Kesehatan:

Epidemiologi, Diagnosis, dan Pengobatan ed. 6; EGC

4. Judith M. Wilkinson. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC edisi 7; EGC

5. Judith M. Wilkinson. 2006. BukuSaku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC Ed. 7; EGC

6. Lynda Juall Carpenito. 2000. Buku Saku: Diagnosa Keperawatan; EGC

7. Lynn S. Bickley; Peter G. Szilagyi.2018. Bates: Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan ed. 8; EGC

8. Lynn S. Bickley; Brahm U. Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

9. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3;

Salemba Medika

10. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton; Elsevier 11. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia

Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

12. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

13. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

14. Badriyah, FL. (2019). Tindakan Aff Sheath Radialis Dan Aff Sheath Femoralis Masa Inflamasi Pada Post Cateterisasi Jantung Di Ruang ICCU Rsud Dr.

(5)

Mohamad Soewandhie Surabaya. Surabaya: UM Surabaya

15. Badriyah, FL (2019) Implementasi Relaksasi Guided Walking Imagery Pada Penurunan Skala Nyeri Dada. Surabaya: UM Surabaya

16. Sumara, R. (2018). “Back to Family Back to Home” Membedah dan Memodifikasi Rumah Masyarakat Penderita Penyakit Kronik” “MASTA (Masyarakat Sehat dan Tanggap)” : Rumah Sehat Penderita TB. Surabaya: UM Surabaya

(6)

D. RINCIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Minggu Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yg

Diharapkan)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran, Metode dan Penugasan (Estimasi Waktu)

Materi pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Tatap muka

(Luring)

Daring

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pertemuan (1)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Pernafasan.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem Pernafasan.

3. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Pernafasan

4. Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan pada sistem Pernafasan

1. Ketepatan dalam menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Pernafasan.

2. Ketepatan dalam menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem Pernafasan.

3. Ketepatan dalam menjelaskan Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Pernafasan

4. Memahami asuhan keperawatan pada sistem Pernafasan

Bentuk Non tes:

 Meringkas materi - http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12.

Jakarta : EGC, 1022

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer; Brunner dan

Suddarth. 2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol 1;

EGC

5. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

100

(7)

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier Pertemuan

(2)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Hematologi.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem Hematologi.

3. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Hematologi

4. Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan pada sistem Hematologi

1. Ketepatan dalam menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Hematologi.

2. Ketepatan dalam menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem pencernaan.

3. Ketepatan dalam menjelaskan Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Hematologi

4. Memahami asuhan keperawatan pada sistem Hematologi

Bentuk Non tes:

 Meringkas materi http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22.

Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014.

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.

Edisi 12. Jakarta : EGC

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku

Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC 5. Charlene Reeves; Joko Setyono.

2001. Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III

100

(8)

Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

13. Winata, Septian G. 2019. Pengaruh Konseling Pre-Prosedur Esofagogastroduodenoskopi (Egd) Terhadap Penurunan Kecemasan Di Unit Endoskopi. UMSurabaya Pertemuan

(3)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Kardivaskuler

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem Kardivaskuler

3. Mahasiswa mampu

Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Kardivaskuler.

4. Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan pada sistem Kardivaskuler.

5. Mahasiswa mampu

menjelaskan hasil penelitian terkait intervensi keperawatan pada pasien kardiovaskuler

1. Ketepatan dalam menjelaskan pengertian Anatomi, fisiologipada system Kardivaskuler

2. Ketepatan dalam menjelaskan patofisiologi pada pada gangguan sistem Kardivaskuler 3. Ketepatan dalam menjelaskan

Melakukan simulasi pengkajian pada sistem Kardivaskuler 4. Memahami asuhan keperawatan

pada sistem Kardivaskuler 5. Ketepatan menjelaskan hasil

penelitian terkait intervensi keperawatan pada pasien kardiovaskuler: Penurunan Skala Nyeri Dada dengan relaksasi guided imagery, tindakan aff sheath femoralis dan radialis masa inflamasi post cateterisasi jantung

Bentuk Non tes:

 Meringkas materi - http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12..

Jakarta : EGC

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

5. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

100

(9)

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

13. Fatin Lailatul B, S Kep., Ns., M Kep and Eni Sumarliyah., S Kep.,Ns.,M Kes and Gevi, Ariningtiyas and Teguh, Prayogo (2019) PENELITIAN HIBAH INTERNAL.

Project Report. umsurabaya.

14. Badriyah, Fatin L. 2017. Identifikasi Tindakan Aff Sheath Radialis Dan Aff Sheath Femoralis Masa Inflamasi Pada Post Cateterisasi Jantung Di Ruang ICCU Rsud Dr.

Mohamad Soewandhie Surabaya.

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 2 No.1

Pertemuan (4)

1. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan pengertian EKG

2. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan Fungsi EKG

1. Ketepatan dalam menjelaskan pengertian EKG

2. Ketepatan dalam menjelaskan Fungsi EKG

3. Ketepatan dalam menjelaskan

Bentuk Non tes:

 Meringkas materi - http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12..

100

(10)

3. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan Gelombang dan Aksis pada EKG

4. Mahasiswa mampu

Memahami Cara

menginterpretasikan EKG dasar

Gelombang dan Aksis pada EKG

4. Memahami Cara

menginterpretasikan EKG dasar

Jakarta : EGC

3. Surya Dharma. 2015. Cara Mudah Membaca EKG; EGC

4. Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan. Sistem Kardiovaskuler.

Jakarta : Salemba Medika

5. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 6. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

7. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

8. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

9. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

10. Price, Sylvia A, (2006).

Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

11. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

12. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

13. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

(11)

14. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

Pertemuan (5)

1. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan pengertian TBC (Tuberkulosis

2. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan penyebab TBC (Tuberkulosis

3. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan Manifestasi Klini TBC (Tuberkulosis 4. Mahasiswa mampu dalam

menjelaskan Penatalaksanaan TBC (Tuberkulosis

5. Mahasiswa mampu dalam menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien TBC (Tuberkulosis

6. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil penelitian terkait intervensi keperawatan pada pasien TB

1. Ketepatan dalam menjelaskan pengertian

TBC (Tuberkulosis)

2. Ketepatan dalam menjelaskan penyebab TBC (Tuberkulosis) 3. Ketepatan dalam menjelaskan Manifestasi Klinis TBC (Tuberkulosis)

4. Ketepatan dalam menjelaskan Penatalaksanaan

TBC (Tuberkulosis)

5. Ketepatan dalam menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien TBC (Tuberkulosis).

6. Ketepatan menjelaskan hasil penelitian terkait intervensi keperawatan pada pasien TB:

Rumah Sehat Penderita TB, Dukungan keluarga pada kualitas hidup pasien TB

Bentuk Non tes:

 Meringkas materi - http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Maryunani, Anik; Haryanto. 2016.

Perawatan Stoma Terkini Modern Stoma Care; Salemba Medika 2. Lynn S. Bickley; Peter G.

Szilagyi.2018. Bates: Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan ed. 8; EGC

3. Susanne C. Smeitzer; Brunner dan Suddarth. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Vol 1;

EGC

4. Prasetyono, Theddeus O.H.2016.

Panduan Klinis Manajemen Luka;

Jakarta; EGC

5. Badriyah, Fatin L. 2019. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup: Penderita Tuberkulosis di Surabaya. UMSurabaya

6. Badriyah, FL (2017) Kelompok Ibu Ibu Aisyah Care : Zero Turboculosis Multi Drug Resisten (TB-MDR ) di Kelurahan Pegirikan dan Ujung Kecamatan Semampir Surabaya jawa Timur. UM Surabaya

7. Supatmi, 2018. “Back to Family Back to Home” Membedah dan Memodifikasi Rumah Masyarakat Penderita Penyakit Kronik”

“MASTA (Masyarakat Sehat dan Tanggap)” : Rumah Sehat Penderita TB. UM Surabaya

8. Winata, SG. (2019) “Back to Family 100

(12)

Back to Home Membedah dan Memodifikasi Rumah Masyarakat Penderita Penyakit Kronik”

“MASTA (Masyarakat Sehat dan Tanggap)”: Rumah Sehat Pasien Penyakit Kronik. UM Surabaya 9. Badriyah, FL. (2020). Dukungan

Keluarga dengan Kualitas Hidup : Penderita Tuberkulosisi di Surabaya.

UM Surabaya Pertemuan

(6)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi

klinis, dan

penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 1. Asuhan

keperawatan Congestive Heart Failure (CHF)

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12..

Jakarta : EGC

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

5. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi

100

(13)

5. Mahasiswa mampu melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat

keputusan) yang

berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus

terpilih dengan

memperhatikan aspek legal dan etis.

keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

13. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

14. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

15. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.

(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Pertemuan (7)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi

klinis, dan

penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu menjelaskan Web of causation dari setiap kasus

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 2. Asuhan

keperawatan Aritmia

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12..

Jakarta : EGC

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

100

(14)

terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat

keputusan) yang

berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus

terpilih dengan

memperhatikan aspek legal dan etis.

(pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

5. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

13. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

14. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

15. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.

(15)

(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Pertemuan (8)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi

klinis, dan

penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat

keputusan) yang

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 1. Asuhan

keperawatan Angina Pectoris 2. Asuhan

keperawatan Hipertensi

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Ganong, W. F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC ,

2. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12..

Jakarta : EGC

3. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

5. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

6. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

7. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

8. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

9. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

10. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat

100

(16)

berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus

terpilih dengan

memperhatikan aspek legal dan etis.

dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Kesehatan; EGC

11. Anne Wough. 2014. Anatomi dan Fisiologi : Ross dan Wilson Buku Kerja Ed.3; Salemba Medika

12. Pemeriksaan Klinis Macleod : Macleod's Clinical Examinatiton;

Elsevier

13. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

14. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

15. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.

(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

16. Winata, Septian G. 2017. Pengaruh Terapi Pijat Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.

UMSurabaya

17. Badriyah, FL. (2019). SAGA (Sahabat Keluarga): Application of the Dietary Approaches to Stop Hypertension. UM Surabaya

Pertemuan (9)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 3. Asuhan

keperawatan PPOK

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 2. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

3. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

100

(17)

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1.

4. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

5. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

6. Price, Sylvia A, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart

7. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

8. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

9. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

10. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

11. Tim Pokja SLKI DPP PPNI.

(2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Pertemuan (10)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan)

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 4. Asuhan

keperawatan Efusi

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 2. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku

Ajar Keperawatan Medikal Bedah 100

(18)

penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Plura Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

3. Charlene Reeves; Joko Setyono.

2001. Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

4. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

5. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

6. Price, Sylvia A, (2006).

Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart 7. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

8. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

9. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

10. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.

Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

11. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019).

Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:

Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

(19)

Pertemuan (11)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 5. Asuhan

keperawatan Ashma

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 2. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku

Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC 3. Charlene Reeves; Joko Setyono.

2001. Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

4. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

5. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

6. Price, Sylvia A, (2006).

Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart 7. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

8. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

9. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

10. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.

Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

11. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019).

Standar Luaran Keperawatan 100

(20)

Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:

Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Pertemuan (12)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 6. Asuhan

keperawatan Pneumonia

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Sharon L Lewis .2011.Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 2. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku

Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC 3. Charlene Reeves; Joko Setyono.

2001. Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

4. Ari Sutjahjo. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Dalam; Airlangga University Press

5. Lewis,S.M et all. (2000). Medical Surgical Nursing. Assesment and Management of Clinical Problem.

Missouri: Mosby Company.

6. Price, Sylvia A, (2006).

Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakart 7. Sudoyo, Aru W. dkk. 2009. Buku

Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V.Jakarta: Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.

8. Lynn S. Bickley; Brahm U.

Pendit.2015. Bates : Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan; EGC

9. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017.

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta : PPNI

10. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018.

100

(21)

Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

legal dan etis. Standar Intervensi Keperawatan

Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : PPNI

11. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019).

Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan:

Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Pertemuan (13)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan)

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 7. Asuhan

keperawatan Anemia 8. Asuhan

keperawatan DHF (Dengue Hemoragi Fever)

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Sharon L Lewis .2011. Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 2. Sudjatmiko, Gentur .2011.Petunjuk

Praktis Ilmu Bedah Plastik Rekontruksi Ed. 3Yayasan Khazanah Kebajikan

3. Sugeng Jitowiyono 2010. Asuhan Keperawatan Post Operasi : Dengan Pendekatan Nana, NIC, NOC. Nuha Medika

4. Wiley-Blackwell Mary Baradero;

Mary Wilfrid Dayrit. 2008. Prinsip dan Praktik Keperawatan Perioperatif;

EGC

5. Sidharta Ilyas. 2012. Dasar-Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata edisi 4 Badan Penerbit FKUI 6. Susanne C. Smeitzer. 2002.Buku Ajar

Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Vol 1; EGC

7. Charlene Reeves; Joko Setyono. 2001.

Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

8. Priscilla Lemone; Karen M. Burke;

Gerene Bauldoff. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah vol. 1 ed. 5; EGC

9. Priscilla Lemone; Karen M. Burke;

100

(22)

yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

Gerene Bauldoff. 2015. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah vol.

4 ed. 5; EGC

10. Isti Suharjanti; Mudjiani Basuki;

Wardah R.I. 2014. Essential Of Neurology; Airlangga University Press

Pertemuan (14)

1. Mahasiswa mampu

menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Mahasiswa mampu

menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Mahasiswa mampu

memahami Asuhan

keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Mahasiswa mampu

memahami Integrasi hasil- hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Mahasiswa mampu

melakukan Analisa aspek

1. Ketepatan dalam menjelaskan (definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi,manifestasi klinis, dan penatalaksanaan) penyakit terpilih

2. Ketepatan dalam menjelaskan Web of causation dari setiap kasus terpilih

3. Ketepatan dalam membuat Asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio- spiritual) pada kasus terpilih.

4. Ketepatan dalam membuat Integrasi hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah pada kasus terpilih disertai analisis jurnal sederhana.

5. Ketepatan dalam membuat Analisa aspek legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang

Bentuk:

Diskusi / Presentasi Kelompok : 9. Asuhan

keperawatan Leukimia

http://genap2020.um- surabaya.ac.id/

Metode : Ceramah Waktu : 2 x 50 Menit (Teori)

1. Rospa Hetharia. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan).

TIM.

2. Rospa Hetharia. 2011 Asuhan Keperawatan Gangguan THT

(Telinga, Hidung,

Tenggorokkan)Priscilla Lemone;

2011 Medical- Surgical Nursing : Critical Thinking Patient Care Ed. 5 Pearson

3. Sharon L Lewis .2011. Medical Surgical Nursing Assement and of clinical ProblemsElsevier Mosby 4. Sugeng Jitowiyono 2010. Asuhan

Keperawatan Post Operasi : Dengan Pendekatan Nana, NIC, NOC. Nuha Medika

5. P. van den Broek; L. Feenstra. 2009.

Ilmu Kesehatan, Tenggorokan, Hidung dan Telinga : Buku Saku edisi 12 EGC

6. Wiley-Blackwell Mary Baradero;

Mary Wilfrid Dayrit. 2008. Prinsip dan Praktik Keperawatan Perioperatif; EGC

7. Suddarth Vol 1; EGC

100

(23)

legal etik (identifikasi isu, analisa, membuat keputusan) yang berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Mahasiswa mampu memahai dan membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

berhubungan dengan asuhan keperawatan pada kasus terpilih

6. Ketepatan dalam membuat perangkat Pendidikan kesehatan pada kasus terpilih dengan memperhatikan aspek legal dan etis.

1.

8. Charlene Reeves; Joko Setyono.

2001. Keperawatan Medikal Bedah;

Salemba Medika

9. SUrya Dharma 2015 Cara Mudah Membaca EKG EGC 10. Ratna Hidayati…[et al.]. 2014.

Praktek Laboratorium Keperawatan

;Erlangga

11. Tutu April Ariani. 2012. Sistem Neurobehaviour; Salemba Medika 12. Agnes Loeffler; Michael N. Hart.

2017. Patofisiologi untuk Profesi Kesehatan: Epidemiologi, Diagnosis, dan Pengobatan ed. 6; EGC

Surabaya, Mengetahui,

Kaprodi S1 Keperawatan PJMK Mata Kuliah KMB 1

Reliani, S.Kep.,Ns., M.Kes Retno Sumara, S.Kep.,Ns., M.Kep

(24)

Lampiran

SUSUNAN MAKALAH KMB 1 BAB 1. PENDAHULUAN (Bobot 10%)

a. Latar Belakang b. Tujuan

c. Manfaat

BAB 2. STUDI LITERATUR (konsep penyakit) (Bobot 25%) a. Definisi

b. Etiologi

c. Klasifikasi (jika ada) d. Patofisiologi e. Manisfestasi klinis

f. Pemeriksaan diagnostik (laboratorium dan radiologi)

g. Penatalaksanaan (termasuk obat-obatan dan farmakologinya) h. Prognosis

i. Web of Causation (WOC)

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN (secara teori) (Bobot 25%) a. Pengkajian

b. Diagnosa keperawatan (sesuai dengan SDKI) c. Intervensi (sesuai dengan SIKI dan SLKI).

d. Pendidikan kesehatan terpilih (SAP dan leaflet) BAB 4. ANALISA ARTIKEL JURNAL (Bobot 20%)

Mencari jurnal keperawatan (EBN berhubungan dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kasus terpilih dan di bahas )

BAB 5. PENUTUP (Bobot 5%) a. Simpulan

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA (Bobot 15%)

Referrensi/literature (buku dan atau literature yang dapat dipertanggungjawabkan).

Referensi

Dokumen terkait

mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan

Deskripsi MK Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa Ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan

Mampu melakukan prosedur diagnosis dan tatalaksana klinis dalam bidang penyakit paru interstisial sesuai masalah, kebutuhan pasien dan kewenangannya.. Sub Capaian Pembelajaran

Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia

Mata kuliah ini membahas tentang gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis system muskuloskeletal dan persarafan dan indra, gangguan kebutuhan cairan akibat patologis

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini, bila diberi data atau situasi masalah, mahasiswa mampu berpikir kritis untuk membuat asuhan

Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Prestasi Belajar Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II Mahasiswa Semester VII Program Studi Ilmu Keperawatan (S-1) Sekolah

Mahasiswa diharapkan mampu mempelajari tentang pengertian dan istilah manajemen pelayanan, regulasi/dasar hukum pelayanan, perkembangan paradigma pelayanan public (konsep, teori