• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tunggu Gunung Kudu Wareg : Studi Dinamika Masyarakat Desa dalam Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tunggu Gunung Kudu Wareg : Studi Dinamika Masyarakat Desa dalam Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

TUNGGU GUNUNG KUDU WAREG

:

STUDI DINAMIKA MASYARAKAT DESA

DALAM PEMBANGUNAN BERBASIS

KEARIFAN LOKAL

AGUS AZIS

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iii

Universitas Kristen Satya Wacana

TUNGGU GUNUNG KUDU WAREG

:

STUDI DINAMIKA MASYARAKAT DESA DALAM

PEMBANGUNAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

TESIS

Diajukan untuk memperoleh gelar Magister di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana,

pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2015, pukul 14.00 WIB di Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

Oleh: AGUS AZIS

(7)

iv

Pembimbing:

Dr. Pamerdi Giri Wiloso

Theofransus A. Litaay, SH., LLM., Ph.D

Penguji:

(8)

v

MOTTO

(9)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan dengan penuh kebanggaan kepada:

(10)

vii

Daftar Singkatan ... xiii

Kata Pengantar ... xiv

Abstract ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Perumusan Masalah ... 7

Tujuan Penelitian ... 7

Kegunaan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

Penelitian Terdahulu ... 9

Pembangunan... 11

Pembangunan Berkelanjutan ... 13

Pembangunan Desa ... 15

Konsep Pelestarian Sumber Daya Alam ... 17

Konsep Kesejahteraan Masyarakat ... 19

Pemberdayaan Masyarakat ... 22

Pemberdayaan Sebagai Proses Pembelajaran ... 26

Pemberdayaan Sebagai Proses Penguatan Kapasitas ... 27

Pemberdayaan Sebagai Proses Sosial ... 28

Pemberdayaan Sebagai Proses Pembangunan Masyarakat ... 29

(11)

viii

Kearifan Lokal ... 31

Kerangka Pemikiran ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

Metode Penelitian ... 36

Lokasi Penelitian ... 39

Fokus Penelitian ... 39

Pemilihan Informan... 40

Instrumen Penelitian ... 42

Metode Pengumpulan Data ... 43

Analisa Data ... 43

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 45

Sekilas Gambaran Umum Dusun Indrakila ... 45

Dusun Indrakila Dengan Segenap Dinamika Masyarakatnya Dalam Pembangunan... 50

Dasar Pelaksanaan Program Pembangunan dengan Konsep Kearifan Lokal “Tunggu Gunung Kudu Wareg” ... 50

Kondisi Masyarakat dan Lingkungan Dusun Indrakila ... 51

Aktivitas Perekonomian Masyarakat ... 53

Tingkat Kesejahteraan Masyarakat ... 55

Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Dusun Indrakila ... 58

Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian Sumber Daya Alam ... 59

Dasar Pelaksanaan Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 59

Tahapan Proses Pelaksanaan Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 60

Tahap pertama ... 61

Tahap kedua ... 62

(12)

ix

Permasalahan-Permasalahan dalam Proses Pelaksanaan ... 74 Kondisi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat setelah

Pelaksanaan Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 76

Peningkatan Aktivitas Budidaya Perkebunan 76 Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Petani Perkebunan di Dusun Indrakila ... 79 Tingkat Pelestarian Lingkungan setelah Pelaksanaan

Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 80 Faktor-Faktor yang Berpengaruh atas Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelestarian SDA dalam Pelaksanaan

Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 82 Pengembangan Aktivitas Peternakan Sapi Berwawasan Pelestarian Sumber Daya Alam ... 86

Dasar Pelaksanaan Pengembangan Aktivitas Budidaya Perkebunan Berwawasan Pelestarian SDA ... 85 Tahapan Proses Pelaksanaan Pengembangan Peternakan Sapi Berwawasan Pelestarian SDA ... 87 Permasalahan-Permasalahan dalam Proses Pelaksanaan ... 97 Kondisi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat setelah

Pelaksanaan Pengembangan Peternakan Sapi Berwawasan

Pelestarian SDA ... 100 Tingkat Pelestarian Lingkungan setelah Pelaksanaan

Pengembangan Peternakan Sapi Berwawasan Pelestarian SDA .. 103 Faktor-Faktor yang Berpengaruh atas Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelestarian SDA dalam Pelaksanaan

(13)

x

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ... 119

Kesimpulan ... 119

Implementasi Kebijakan ... 123

Implementasi Teoritis ... 125

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahap Perbaikan Masyarakat sebagai Tujuan

Pemberdayaan ... 25 Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 34 Gambar 4.1 Peta Kecamatan Ungaran Barat (Lokasi Penelitian) ... 46 Gambar 4.2 Peneliti Melakukan Wawancara Mengenai

Karakteristik Dusun Indrakila dengan Kepala Desa Lerep Bapak Sumariyadi, ST ... 50 Gambar 4.3 Prosentase Aktivitas Perekonomian Masyarakat

Dusun Indrakila Sebelum Tahun 2006 ... 54 Gambar 4.4 Tingkat Pendapatan Masyarakat Dusun Indrakila

Sebelum Tahun 2006 ... 56 Gambar 4.5 Kategori Rumah Masyarakat Dusun Indrakila

Sebelum Tahun 2006 ... 57 Gambar 4.6 Diskusi bersama warga masyarakat Dusun

Indrakila saat membahas permasalahan dan potensi pengembangan aktivitas perekonomian

masyarakat ... 61 Gambar 4.7 Peneliti mengikuti diskusi bersama warga

masyarakat Dusun Indrakila dengan salah satu

anggota LSM Bintari ... 63 Gambar 4.8 Wawancara peneliti dengan Ketua Kelompok

Tani Dusun Indrakila ... 68 Gambar 4.9 Industri Rumah Tangga Gula Aren ... 78 Gambar 4.10 Berbagai Hasil Olahan Hasil Perkebunan Dusun

Indrakila ... 78 Gambar 4.11 Wawancara peneliti dengan ketua kelompok

peternak sapi Dusun Indrakila ... 88 Gambar 4.12 Kandang Komunal Peternakan Sapi Dusun Indrakila 89 Gambar 4.13 Mesin Selep Rumput untuk Menghasilkan Pakan

(15)

xii

Gambar 4.14 Pengolahan Pupuk Kompos ... 97 Gambar 4.15 Digester Biogas Tempat Pengolahan Bahan Bakar

(16)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKK : Dan Kawan - Kawan

Kab : Kabupaten Kades : Kepala Desa Kadus : Kepala Dusun KK : Kepala Keluarga KM2 : Kilo Meter Persegi

KTT : Konferensi Tingkat Tinggi LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat Perda : Peraturan Daerah

Perdes : Peraturan Desa

PNPMMandiri : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Rp : Rupiah

(17)

xiv

KATA PENGANTAR

Puja dan puji serta syukur tiada kira kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul Tunggu Gunung Kudu Wareg : Studi Dinamika Masyarakat Desa dalam Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal. Berbagai hambatan dan tantangan telah dapat penulis lalui dan dengan segala upaya serta kerja keras, akhirnya membuat penulis mampu menyelesaikan penyusunan laporan tesis ini tepat pada waktunya.

Berbagai karya penelitian dengan tema pembangunan berbasis kearifan lokal telah banyak diteliti, demikian pula penelitian bertema pembangunan pemberdayaan masyarakat pedesaan sekaligus pembangunan berwawasan lingkungan. Banyaknya penelitian-penelitian seperti yang dilakukan oleh Heidy, dkk (2012) yang meneliti pemberdayaan masyarakat di Kota Tomohon, penelitian Amri, dkk (2013) yang meneliti tentang pembangunan berwawasan lingkungan dengan asas kearifan lokal di Kabupaten Kuantan Singingi, penelitian Zulkarnain, dkk (2008) yang meneliti pelestarian dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) berbasis kearifan lokal di Propinsi Riau, serta penelitian Sari, dkk (2012) tentang pemberdayaan masyarakat berwawasan lingkungan di Kota Batu. Banyaknya penelitian-penelitian tersebut mengindikasikan bahwa penelitian terkait dengan kearifan lokal, pemberdayaan masyarakat serta pembangunan berwawasan lingkungan dalam pembangunan kawasan pedesaan menjadi sebuah kebutuhan yang dapat memberikan manfaat sangat besar bagi pelaksanaan dan masukan pembangunan pedesaan itu sendiri.

(18)

xv

(kearifan lokal) Tunggu Gunung Kudu Wareg. Melalui berbagai macam pertemuan dengan para tokoh masyarakat, pihak Pemerintah Desa hingga Lembaga Swadaya Masyarakat Bintari yang diperbantukan sebagai pendamping pelaksanaan program pembangunan, peneliti menemukan beberapa faktor kunci yang berpengaruh terhadap kesuksesan peningkatan kesejahteraan ekonomi serta tetap terjaganya kelestarian alam yang merupakan sumber utama kehidupan masyarakat.

Salah satu faktor kunci yang berperan besar dalam kesuksesan pembangunan berwawasan lingkungan di Dusun Indrakila yaitu kearifan lokal setempat yang masih dipegang teguh dan dijalankan dengan sangat ketat oleh masyarakat. Kearifan lokal tersebut telah membimbing masyarakat untuk memiliki kesadaran akan pentingnya kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan serta juga memberikan batasan yang tegas tentang pelestarian alam.

Temuan ini memperlihatkan bahwa meskipun pembangunan merupakan sebuah langkah modernisasi aktivitas masyarakat menjadi lebih baik, namun kearifan lokal yang merupakan warisan tradisi turun temurun harus tetap dipertahankan demi tercapainya tujuan dari pembangunan itu sendiri. Kearifan lokal dapat menunjukkan potensi yang dimiliki masyarakat maupun potensi alam yang dimiliki wilayah tersebut. Dengan memperhatikan potensi dasar dari sebuah wilayah sebagai pijakan dalam pembangunan, maka pembangunan dan segala proses aktivitas yang terjadi akan dapat dilaksanakan dengan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat.

(19)

xvi

memotivasi, serta mendidik penulis dari tahap proposal sampai berakhirnya penulisan tesis ini, Bapak Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D dan Dr. Ir. Sri Suwartiningsih selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan, Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D selaku Rektor UKSW, Bapak Marthen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D selaku kepala program studi dan dosen Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan, serta seluruh dosen di Magister Studi Pembangunan yang telah mendidik dan berbagi ilmu selama perkuliahan antara lain Jubhar Ch. Mangimbulude, Ph.D., Titi Susilowati, S.Pd., MA, Ph.D., Prapto Yuwono, SE., ME, Marwata, SE., M.Si., Akt, Ph.D., Ir. Ferry Karwur, M.Sc., Ph.D., Dr. Soegeng Hardiyanto, serta kepada Kezia Ayu dan Adhisti Raras selaku pegawai sekretariat MSP yang telah membantu penulis dalam banyak hal selama perkuliahan, seluruh teman-teman senasib seperjuangan di MSP seperti Andrian Dolfriandra Huruta, SE., MSi., Nina, Adi Nugroho, Yusuf Manutede, Budi Hananto, Deomedes, Ambar, Ardhian, Ridho, Lia, Gasper, Indriyatno, Irianti, Philipus, Titi Permata, Puthut, Agung, Bryan, Aventh, Yerik, Farid, Kurniawan, Januarius.

(20)

xvii

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tesis ini pasti tidak terlepas dari banyak kekurangan. Untuk itu, penulis berbesar hati akan menerima segala saran perbaikan kepada para pembaca dalam rangka proses penulisan dan penelitian berikutnya.

Ungaran, Juli 2015

(21)

xviii

ABSTRACT

This thesis is describes a development program in Indrakila, Lerep Ungaran Barat, Semarang regency which have successfully reached it goals. The aims of the program is to research the rural development in inproving the economic welfare of the community, yet still maintain the sustainability of its natural resources. The results of the study shows that the development in the area of the research is focused on two types of the community activities, its plantation agriculture activities and livesfrock farming, where both have been succeded in improving the people’s economic welfare while still preserving it’s natural resources around the area. The key to the success of the program lies in the persistence of development in the society to up hold and implement local wisdom, thus making the whole society to participate actively in every process of development, which are supervised and in evaluated equally by the entire community itself.

Gambar

Gambar 4.15

Referensi

Dokumen terkait

Sikap etnis Nias yang sangat terbuka dan bersahabat dengan para pendatang atau etnis-etnis lain tersebut diduga dipengaruhi oleh kearifan-kearifan lokal yang ada

Dari berbagai macam strategis kebijakan program yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Raja Ampat, secara tidak

Budaya sasi yang masih terpelihara hingga saat ini adalah salah satu wujud nyata kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam berbasis

Disertasi ini menampilkan salah satu desa di Indonesia, yaitu masyarakat desa Tlogoweru, kecamatan Guntur, kabupaten Demak di Jawa Tengah, sebagai prototipe bagi

Konsep pemberdayaan masyarakat yang diutarakan di atas sesuai dengan apa yang telah diusung oleh Moeljarto (1987) bahwa pemberdayaan masyarakat yang dijalan dengan

Dari pemaparan hasil penelitian dalam bab ini, dapatlah dinyatakan bahwa tahapan awal pembangunan masyarakat desa Tologoweru mencapai keberhasilan dengan baik,

Mardikanto & Soebiato (2013: 18) lebih lanjut merangkum beberapa pendapat para praktisi kedalam lima karakteristik utama pembangunan masyarakat (community

Upacara atau ceremony adalah sistem atau rangkaian tindakan yang ditata oleh adat atau hukum yang berlaku dalam masyarakat yang berhubungan dengan berbagai macam