DAFTAR PUSTAKA
Allisworth, J. E. Clarke, J. Pelpert, J. F, et al. (2007). The influence of stress on the menstrual cycle among newly incarcerated women. Journal of Womens
Health Issues, 17(4),202-209.
Anwar, M. Baziad, A. Prabowo, P. (2011). Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
Arief.Mansjoer, dkk.(2007). Kapita Selecta Kedokteran Edisi 3.Jakarta : Medica Aesculpalus, FK UI.
Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Berek, J.S, 2007. Reproductive Physiologi.In: Berek & Novak’s Ginecology. 14th Ed. California: Lippincot William & Wilkins, 252-283.
Bobak, dkk.(2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4.Jakarta; Buku Kedokteran EGC.
Chrousos, G.P, dkk (1998). Interactions between the hypothalamic- pituitary adrenal axis and the female reproductive system: clinical implicationts.
Journal of Ann Intern Med, 129: 229-246.
Cunningham, F.G. (2005). Obstetri Wiliams Edisi 21. Jakarta : BukuKedokteran EGC.
Dars, S. Sayed, K., & Yousufzal, Z. (2014). Relationship of menstrual irregularities to BMI and nutritional status in adolescent girls.Journal of
Pak J Med Sci, 30, 140-144.
Depkes RI (2013). Riset kesehatan dasar. Diakses pada 1 Desember 2015, dari
Faradis, M. Keterhubungan antara faktor gangguan Menstruasi mahasiswi STKIP
Pasundan Cimahi.tenaga pengajar di Jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi. Bidang keahlian Anatomi, Faal, Faal Praktikum, dan Ilmu Kesehatan.
Fenster, et al. (1999).Caffeine consumption and menstrual function.Journal of
Epidemiology The Johns Hopkins University School of Hygiene and Public Health, 149, 6.
Ganong, W. F. (2003). Review of medical Physiology. In: Widjajakusumah, H. M. D (editor). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Gharavvi, A. M. (2009). Menstrual cycle patterns of college students in Gorgan. Northeast of Iran: identify its association with sociodemographic factors.
Journal of Erciyes Medical, 31(4), 331-338.
Gotteroa, C., Broglioa, F., Prodama, F., Destefanisa, S., Bellonec, S., Bensoa, A., Gaunab, C., Arvata, E., A.J. Van der lelyb and Ghigoa, E. 2004. Ghrelin: A Link between Eating Disorders, Obesity and Reproduction. Nutritional
Neuroscience, 7 (5/6): 255–270.
Han, T. S. Sattar, N., & Lean, M. (2006).Assessment of obesity and its clinical implication, ABC of obesity.Journal of BMI, 333, 696-698.
Harahap, J. S. (2013). Hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi
pada mahasiswi fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, 2012, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Hendarto, H (2011). Gangguan Haid/ Perdarahan Uterus Abnormal. Dalam Anwar, M. Baziad, A. Prabowo, P. (2011). Ilmu kandungan (hal. 161-185). Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
Idrus & Kunanto (1990).Istilah yang Berhubungan dengan Status Gizi.Dalam Supariasa, I. D. N. Bakri, B., & Fajar, I. (2014).Penilaian status gizi (hal. 17-25). Jakarta: EGC.
Jelliffe (1966). Antropometri Gizi. Dalam Supariasa, I. D. N. Bakri, B., & Fajar, I. (2014).Penilaian status gizi (hal. 26-86). Jakarta: EGC.
Khamdan, H. Y. Aldallal, K. M. Almoosa, E. M, et al. (2014). The impact of menstrual periods on physical conditions, academic performance and habits of medical students.Journal of Womens Health Care, 3, 1-4.
Kusmiran, E. (2014). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Kyrou, I., Weickert, M. O., 2010. Clinical Problems Caused by Obesity. Diunduh dari
Lestari, T.R, dkk. (2014). Stres dengan siklus menstruasi mahasiswa angkatan
empat STIKES WIRA MEDIKA, PPNI BALI, Bali.
Llewellyn, Derek. Dan Jones. (2002). Dasar-dasar Obstetri dan Ginecologi. Jakarta: Hipokrates: 208-212.
Mahmoud, A. Z. Makhdoom, A. N. Mufti, L. A, et al. (2014).Association between menstrual disturbances and habitual use of caffeine.Journal of Taibah
university Medical Science, 9(4), 341-344.
Mardiana, dkk.(2013). Hubungan Status Gizi Remaja dengan Siklus Menstruasi di
SMA NEGERI 1 Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun 2013.STIKES
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan.
Mukti, P. (2014). Faktor Risiko kejadian Endometriosis.Unnes Journal of Public
Health, 3 (3), 1-10.
Naibaho, W.N. (2014). Hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan siklus
menstruasi pada remaja di SMA warga Kota Surakarta, Universitas negeri
Surakarta, Surakarta.
Notoatmodjo.(2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Parama, M.A. (2015).Hubungan antara minum kopi dan keteraturan siklus
menstruasi pada mahasiswi pendidikan dokter UNS Surakarta,
Universitas Negeri Surakarta, Surakarta.
Pohan, D.E. (2014). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan pola
menstruasi pada mahasiswi jurusan olaharaga Universitas negeri Medan tahun 2014, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Polit & Beck.(2012). Nursing research generating and assessing evidence for
nursing practice. China: Wolters Kluwer Health.
Pratiwi, A. (2011). Hubungan status gizi dengan keteraturan siklus menstruasi
siswi SMA Negeri 1 Mojolaban.
Rachmawati, P.A. (2014). Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, dan
Persentase Lemak Tubuh dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Penari. Universitas Diponegoro, Semarang.
Rakhmawati, A., Dieny, F. F., 2013. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi Pada Wanita Dewasa Muda. Journal of
Nutrition College 2(1): 264-280.
Rehana, I. berawi, K, et al. (2015).Relationship obesity with the menstrual cycle on students SMAN 2 Bandar Lampung.Journal of Majority, 4, 35-39.
Rose, K.J. (1988). The Body in Time. Canada: Publication Development Company of Texas.
Samsulhadi (2011).Haid dan Siklusnya. Dalam Anwar, M. Baziad, A. Prabowo, P. (2011). Ilmu kandungan (hal. 73-91). Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
Sherwood, L. (2007). Human physiology: from cells to systems. USA: Thomson Higher Education.
Sianipar, O. Bunawan, N. C. Almazini, P, dkk. (2009). Prevalensi gangguan menstruasi dan faktor-faktor yang berhubungan pada siswi SMU di Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur.Jurnal kedokteran Indonesia, 59, 308-313.
Sinha, R. Kapoor, A. K. Kapoor, S. (2010). Adiposity measures and menstrual cycle: do we envisage a relation?.Journal of Anthropology, 2011, 1-5.
Sood, M. Devi, A. Szlinawati, et al. (2012). Poor correlation of stress levels and menstrual patterns among medical students.Journal of Asian Behavioral
Studies, 2(7), 59-66.
Supariasa, I. D. N. Bakri, B., & Fajar, I. (2014).Penilaian status gizi. Jakarta: EGC.
Supriyono, B., 2003. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Sindroma Prahaid. Syahdrajat, T. (2015).Panduan menulis tugas akhir kedokteran dan kesehatan.
Jakarta: Prenadamedia Group.
Telli, M.H., Yildirim, M. and Noyan, V. 2002. Serum Leptin Levels in Patients with Polycystic Ovary Syndrome. Fertil Steril, 77: 932.
World Health Organization. (2004). Obesity: preventing and managing the global
epidemic.WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Geneva,
Switzerland.
Winkjosastro, Adrian dan Waspada.(2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.