10. TRIGONOMETRI
A Pengertian Sudut
Menurut Gagne, sudut adalah suatu konsep dasar, maka dari beberapa cara untuk mendefinisikan tentang pengertian sudut, dapat melalui salah satu pendekatan melalui rotasi garis sbb.:
B Ukuran Sudut
1. Pendekatan Seksagesimal
Satu putaran penuh dibagi menjadi 360 bagian atau satu lingkaran dibagi menjadi 360 derajat
yang selanjutnya ditulis 360. Selanjutnya 1 dibagi menjadi 60 menit (ditulis 60), dan satu
menit dibagi menjadi 60 detik (ditulis 60).
2. Sistem Radian
Dalam sistem radian, yang dimaksud besar sudut satu radian adalah besar sudut pusat dari suatu lingkaran yang panjang busur di hadapan sudut tersebut sama dengan jari-jari lingkaran tersebut.
Jadi besar sudut
Hubungan radian dan sudut sebagai berikut:
a.
b. 180 = radian
c. 1 radian 57,296 571745 d. 1 0,017453 radian
Kadang-kadang 1 radian dibagi menjadi 1000 bagian, dan masing-masing bagian disebut
3. Sistem Koordinat
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Sistem kuadrat:
Perbandingan trigonometri positif untuk sudut di:
kuadran I : semua (sinus, kosinus, tangens, kotangens, sekan, kosekan) kuadran II : sinus (bersana kosekan)
Grafik sinus:
Grafik fungsi sinus:
Grafik fungsi tangens:
C Mendefinisikan sinus, kosinus, dan tangen
Pendekatan untuk menentukan nilai sinus, kosinus, dan tangen mengacu pada perbandingan trigonometri segitiga siku-siku.
Terhadap sudut :
sisi a disebut sisi siku-siku di hadapan sudut atau sisi depan,
sisi c disebut sisi siku-siku yang berdekatan dengan sudut atau sisi samping, sedang sisi b disebut hipotenusa atau sisi miring.
Nilai perbandingan trigonometri dari sudut didefinisikan sebagai berikut:
1. sinus (ditulis dengan notasi sin )
D Perluasan Nilai Trigonometri
1. Kotangnens (ditulis dengan notasi cot )
Daftar nilai perbandingan trigonometri sudut khusus: