• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal THT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal THT"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1. Seorang anak perempuan usia 10 tahun dengan riwayat satu bulan yang lalu betuk, pilek, dan demam. Setelah berobat ke dokter dalam 4 hari batuk, pilek dan demam sembuh. Namun sejak itu sampai sekarang merasakan telinga kanan kurang pendengaran.

a. Glue ear

b. Otitis media akut c. Serumen

d. Otitis eksterna e. Otosklerosis

2. Pada soal kasus di atas jenis gangguan pendengaran adalah : a. SNHL

b. CHL c. Mixed HL d. Neural HL

3. Terapi pada penderita tersebut di atas adalah : a. Kostikosteroid

b. Antibiotic

c. Ekstraksi serumen d. Miringotomi

e. Neurotropik

4. Seorang wanita usia 40 tahun dengan keluhan wajah merot ke kanan satu hari yang lalu. Empat hari sebelumnya daun telinga kiri terdapat bisul kecil-kecil disertai rasa nyeri, liang telinga keluar cairan jernih. Diagnosis yang mungkin adalah :

a. Otitis media kronik supurativa benigna b. Otitis media kronik supurativa maligna

c. OMA

d. Otitis eksterna maligna e. Rumsay Hunt Sindrom

5. Penatalaksanaan pada penderita tersebut adalah : a. Ear toilet dan antibiotic

b. Mastoidektomi dan antibiotic

c. Kultur dan sensitivitas, antibiotic, mastoidektomi

d. Kultur dan sensitivitas, dan bersihkan jaringan granulasi bila DM sudah terkontrol e. Kortikosteroid dan antiviral

6. Sejak usia berapa seorang bayi/anak sudah dapat diketahui fungsi pendengarannya : a. Usia 3 bulan

b. Usia 6 bulan

c. Bayi usia 2 hari sebelum pulang dari rumah sakit d. Usia 1 bulan

e. Usia 1 tahun

7. Penyebab tersering terjadinya komplikasi intracranial penyakit telinga adalah :

a. OMA

b. OMSK

c. Kolesteatoma

d. Otitis eksterna maligna e. Rumsay Hunt Sindrom

8. Penyebab tersering gangguan perdengaran sejak lahir adalah : a. Hiperbilirubinemia

b. BBLR

c. Infeksi TORCH d. Asfiksia

e. Kejang demam

9. Tanda khas dari otitis eksterna sirkumskripta adalah : a. Otore

(2)

b. Nyeri tekan pada tragus c. Granulasi

d. Nyeri tekan pada mastoid e. Kurang pendengaran

10. Faktor di bawah ini bukan merupakan pathogenesis otitis media : a. Disfungsi tuba

b. Alergi

c. Penyakit gigi

d. Infeksi saluran nafas bagian atas e. Disfungsi silia

11. Patognomonis otitis eksterna maligna adalah : a. Otalgi hebat

b. Parese N. facialis c. Otore

d. DM atau gangguan immunitas

e. Granulasi pada ismus CAE bagian inferior

12. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dengan sakit kepala hebat, otore kanan dan demam. Pada pemeriksaan otology, tampak dari membrane timpani yang perforasi, telinga tengah, berisi kolesteatom. Perkiraan komplikasi OMSK apakah yang paling mungkin diderita pasien ini? a. Meningitis

b. Tromboflebitis c. Abses otak

d. Hidrosefalus otikus e. Labirintitis

13. Komplikasi yang tersering pada otitis media kronik supuratif maligna adalah : a. Abses Bezold

b. Abses otak

c. Abses sub periosteal retroaurikula d. Labirintitis

e. Parese N. VII

14. Tes fistel positif pada OMSK maligna patognomonis untuk : a. Meningitis

b. Abses otak c. Labirintitis

d. Abses ekstra dural e. Mastoiditis

15. Tanda adanya komplikasi labirintitis pada otitis media kronik supuratifa adalah : a. Kejang

b. Nyeri kepala

c. Kurang pendengaran dan vertigo d. Parese N. VII

e. Strabismus

16. Pemeriksaan timpanometri berguna untuk mengetahui fungsi : a. Otot stapedius

b. Membrane timpani dan telinga tengah c. Koklea

d. N. akustikus e. Organ corti

17. Seorang wanita 27 tahun dengan keluhan kepala terasa berputar, rasa berputar muncul di saat bangun dari posisi tidur dan saat merubah posisi kepala. Pada pemeriksaan fisik telinga, hidung dan tenggorok normal. Pendengaran normal. Diagnosis penderita ini yang paling mungkin adalah : a. Sindroma Meniere’s

b. BPPV c. Dizziness

(3)

d. Gangguan refraksi

18. Komplikasi dari OMA yang masuk dalam kategori gawat darurat adalah : a. Paralisis N. fasialis

b. Timpanosklerosis

c. Infeksi eksterna dermatitis d. Otitis media adesiva

e. Perforasi membrane timpani permanen 19. Terapi OMSK tipe maligna yang utama adalah :

a. Ear toilet

b. Antibiotic sistemik c. Antibiotic topical

d. Timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidekstomi e. Miringoplasti

20. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dengan parese otot wajah kiri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan fungsi pendengaran, lakrimasi dan reflek akustik masih normal. Namun pengecapan abnormal. Lesi nervus fasialis terletak pada :

a. Meatus akustikus internus b. Ganglion geniculatum c. Segmen timpani d. Segmen mastoidea e. Foramen stilomastoidea

21. Seorang pasien 60 tahun datang ke tempat sausara dengan keluhan kurang dengar sejak 2 tahun terakhir. Saudara mendiagnosis presbiakusis apabila :

a. Kurang dengar disertai vertigo yang mendadak b. Keluhan vertigo timbul sebelum kurang dengar

c. Kurang dengar simetris, bilateral, SNHL, dan tidak ada keluhan vertigo d. Keluhan vertigo timbul setelah kurang dengar

e. Kurang dengar simetris, bilateral, SNHL, dan ada gejala mual-muntah mendadak

22. Benign Positional Paroxysmal Vertigo (BPPV) adalah vertigo yang diprovokasi pergerakan kepala dan tidak ada keluhan kurang dengar. Seorang pasien yang mengeluhkan vertigo apabila bergerak dari berbaring menjadi miring ke kiri maka lokasi kanalis semisirkularis (KSS) yang terlibat adalah : a. KSS posterior

b. KSS laterakl c. KSS anterior

d. KSS posterior dan anterior e. KSS anterior dan lateral

23. Perasat Dix-Hallpike telah dikenal luas sebagai tehnik untuk mengetahui lokasi kanalis

semisirkularis (KSS) yang terlibat dalam patogenesiis BPPV. Perasat tersebut untuk mengetahui lokasi KSS :

a. KSS lateral dan posterior b. KSS anterior dan posterior c. KSS anterior

d. KSS posterior e. KSS lateral

24. Vertigo akibat unusual vestibular stimulation telah luas sebagai penyakit : a. Meniere’s syndrome

b. Motion sickness c. BPPV

d. Kanalolithiasis e. Cupulolithiasis

25. Seorang pasien 65 tahun datang ke etmpat saudara dengan keluhan pusing berputar sejak 2 tahun terakhir. Saudara mendiagnosis Meniere’s Syndrome apabila :

a. Kurang dengar disertai vertigo yang mendadak b. Keluhan vertigo timbul sebelum kurang dengar

(4)

c. Vertigo dan mual muntah sesaat saja, penderita merasa sehat kembali karena semua keluhan bisa menghilang semua

d. Keluhan vertigo timbul setelah kurang dengar

e. Kurang dengar unilateral dan ada gejala mual-muntah mendadak

26. Kelainan di telinga dalam mempunyai kekhususan tersendiri, baik dari segi gejala, tanda dan patofisiologi. Hidrops endolimfe akan didapatkan pada :

a. BPPV

b. Presbiakusis

c. Meniere’s Syndrome d. Labirintitis

e. Motion sickness

27. Penderita dengan riwayat kepala terasa berputar, mual, muntah, disertai dengan gangguan pendengaran satu sisi tinnitus. Diagnosis yang paling mungkin adalah :

a. Sindrom Menier’s b. BPPV

c. Dizzines

d. Gangguan refraksi e. Otosklerosis

28. Vertigo pada anak dan bayi banyak disebabkan karena : a. Penyakit Meniere

b. BPPV

c. Infeksi Mumps d. Vestibulopati perifer e. Trauma

29. Batas antara sentral dan perifer pada true vertigo adalah : a. Nucleus Suprachiasmaticus

b. NucleusHypothalamus c. Nucleus Vestibularis d. Nucleus Arcuatus e. Nucleus Supra Opticus 30. Gejala dari vertigo sentral adalah :

a. Episodic

b. Berlangsung singkat

c. Tidak disertai tinnitus dan kurang pendengaran d. Nistagmus horizontal

e. Tanpa tanda-tanda keterlibatan SSP yang lain

31. Apabila dilakukan tes pada penderita SNHL maka akan didapatkan hasil sebagai berikut : a. Tes Gele : mengeras

b. Tes Bing : melemah

c. Tes Schwabach : memanjang d. Tes Weber : lateralisasi kontra e. Tes Rinne : negatif

32. Evaluasi pendengaran dengan prinsip membandingkan BC pada telinga terbuka dan tertutup adalah : a. Tes Rinne b. Tes Weber c. Tes Bing d. Tes Schwabach e. Tes Gele

33. Yang termasuk BPPV adalah :

a. Disebabkan debris di perilimfe

b. Ditandai dengan kurang pendengaran c. Terjadi vertigo ringan

d. Karakteristik nistagmus diperiksa dengan Dix-Hallpike Test e. Timpanogram datar

(5)

34. Anak beresiko tinggi kurang pendengaran apabila : a. Riwayat parotitis

b. Berat badan lahir > 1500

c. Tidak ada kelainan anatomi pada telinga d. Riwayat maternal rubella

e. Riwayat keluarga (-)

35. Yang termasuk penyebab tinnitus subyektif adalah : a. Kelainan vaskuler

b. Adanya serumen

c. Kontraksi klonik m. timpani d. Oklusi tuba

e. Distrorsi pada nervus

36. Sifat dari Conductive Hearing Loss adalah : a. Gangguan system sensorineural b. Mengenai nada tinggi

c. Gangguan derajat ringan sampai sedang d. Hearing aid tidak banyak membantu

e. Uncorrectable 37. Noice Induce Hearing Loss :

a. Lesinya pada telinga tengah

b. Bisa disebabkan oleh kebisingan dengan intensitas 60 dB c. Jenis kurang pendengaran umumnya konduktif

d. Tidak dialami oleh orang-orang yang keberadaannya di ruang bising kurang dari 3 tahun

e. Termasuk kelainan yang reversible 38. Trauma akustik :

a. Lesinya hanya pada telinga dalam b. Proses terjadinya pelan-pelan

c. Diakibatkan oleh paparan suara lebih dari 115 dB d. Dengan alat bantu dengar responsive

e. Bersifat reversible 39. Termasuk ciri SNHL :

a. Umumnya mengenai nada rendah b. Mudah dikoreksi

c. Dengan alat bantu dengar umumnya baik d. Suara penderita umumnya keras

e. Ditempat ramai penderita lebih jelas mendengar 40. Tes garputala yang membandingkan AC dan BC sesisi adalah :

a. Tes Rinne b. Tes weber c. Tes Schwabach d. Tes Bing

e. Tes Gele

41. Pria 40 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan hidung tersumbat disertai ingus encer, kadang bersin, sakit kepala, dan merasa demam sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak konka inferior udem, hiperemis, dan discharge serous. Terapi medikamentosa yang tepat untuk pasien ini adalah :

a. Antihistamin dan analgetik oral b. Antibiotic oral dan steroid topical

c. Steroid topical dan dekongestan oral d. Antihistamin oral dan steroid topical e. Antibiotic dan dekongestan oral

42. Seorang anak 14 tahun mengeluh hidung tersumbat terus menerus. Penderita mempunyai riwayat alergi dan sering pilek. Pemeriksaan rinoskopi anterior tampak massa diantara konka inferior dan septum nasi, berwarna putih, lunak dan licin. Pada pemeriksaan histopatologi ditemukan

(6)

pseudostratified columnar dan sel berongga lebar berisi lendir dan sel radang. Sebutkan diagnosis pasien ini : a. Papiloma sinonasal b. Karsinoma sinonasal c. Angiofibroma nasofaring d. Karsinoma nasofaring e. Polip sinonasal

43. Seorang wanita 55 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan keluar darah dari hidung dan darah sukar berhenti. Pasien serinng mengalami hal yang serupa terutama bila tekanan darahnya meningkat. Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini saat di UGD adalah :

a. Oksigenasi dengan sungkup b. Memasang jalur infuse

c. Memasang tampon anterior d. Memasang tampon posterior e. Injeksi asam traneksamat IV

44. Seorang anak perempuan usia 3 tahun datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan sejak 3 hari pilek disertai ingus kental dan berbau pada hidung kiiri, tidak ada batuk maupun demam. Diagnosis klinis pasien ini adalah :

a. Polip cavum nasi b. Rhinitis akut viral c. Rinosinusitis kronik d. Corpus alienum e. Rhinitis alergi

45. Seorang wanita berusia 39 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pipi dan dahi. Pasien juga mengeluhkan hidung berbau. Pasien memiliki riwayat sakit gigi geraham kanan atas. Pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dilakukan?

a. Rontgen panoramic

b. Rontgen kelapal posisi Schueler c. Rontgen kelapal posisi water’s d. Rontgen kelapal posisi anteroposterior e. Rontgen kelapal posisi Towne’s

46. Mahasiswa berusia 20 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan pilek. Keluhan dirasakan sejak 5 hari yang lalu disertai demam dan telinga gembrebeg. Pada pemeriksaan rinoskopi

anterior didapatkan konka udem, hiperemis, dan discrage mukopurulen. Diagnosis klinis pasien ini adalah : a. Rhinitis akut b. Common cold c. Rhinitis kronik d. Rhinitis alergika e. Rhinitis atrofi

47. Seorang anak 8 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah dikorek-korek dan darah sukar berhenti. Beberapa hari yang lalu pasien juga mengalami hal yang serupa. Kemungkinan penyebab perdarahan pada pasien ini adalah pecahnya anastomose dari cabang-cabang pembuluh darah :

a. A. sfenopalatina, a. ethmoidalis anterior b. A. labialis superior, a. palatine minor

c. A. labialis inferior, a. paltina mayor

d. A. lanialis superior, a. ethmoidalis posterior e. A. sfenopalatina, a. ethmoidalis posterior

48. Selain trauma, epistaksis dapat juga terjadi pada para penyelam. Epistaksis yang disebabkan oleh perubahan tekanan atmosfer pada penyelam adalah :

a. Episttaksis anterior b. Epistaksis posterior c. Osler’s disease d. Caisson disease

(7)

e. Teleangiektasis hemoragik herediter

49. The most common germs that cause folicullitis is : a. Streptococcus hemolyticus

b. Staphylococcus aureus c. Haemophilus influenza d. Treponema pallidum e. Streptococcus pneumonia

50. Seorang anak berusia 6 tahun mengeluh hidung tersumbat desertai nyeri terutama pada puncak hidung, demam dan sakit kepala. Pada pemeriksaan hidung didapatkan cavum nasi kanan dan kiri sempit, terdapat pembengkakan septum berwarna hiperemis dengan permukaan licin. Apa

diagnosis pasien ini? a. Vestibulitis b. Rhinitis akut c. Rinoskleroma d. Folikulitis e. Abses septum

51. Seorang wanita berusia 39 tahun datang berobat ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pipi dan dahi, pasien juga mengeluhkan hidung tersumbat dan keluar ingus berwarna kuning dan berbau. Pasien memiliki riwayat sakit gigi geraham kanan atas. Sebutkan gejala mayor rinosinusitis (berdasarkan criteria Task Force) yang ada dalam anamnesis di atas: a. Nyeri pada pipi

b. Nyeri pada dahi c. Hidung tersumbat d. Ingus kuning berbau e. Riwayat sakit gigi

52. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pilek dengan ingus berwarna kuning dan berbau selama 3 bulan disertai hidung tersumbat, telinga gembrebeg dan batuk. Pasien sejak kecil sering bersin dan menggosok-gosok hidung karena gatal terutama bila terkena debu dan udara dingin. Faktor predisposisi terjadinya rinosinusitis pada pasien ini adalah : a. Caries dentis

b. Otitis media efusi c. Tonsillitis kronik d. Rhinitis alergi e. Bronchitis

53. Seorang laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan benjolan di pangkal hidung, disertai hidung tersumbat, pilek dengan ingus kental berbau dan luka di rongga hidung. Penderita pernah dirawat oleh dokter kulit karena sakit kusta. Apabila dilakukan pemeriksaan secret hidung pasien ini, kemungkinan akan ditemukan :

a. Basil gram negatif b. Basil gram positif c. Kokus gram negatif d. Kokus gram positif e. Bakteri bentuk spiral

54. Seorang anak berusia 8 tahun datang dengan keluhan sejak 1 hari mata kanan bengkak, berwarna kemerahan dan terasa nyeri. Penderita sejak 1 minggu sebelumnya menderita demam, pilek dengan ingus berwarna kuning kehijauan dan ingus terasa mengalir ke tenggorok. Komplikasi pada mata pada pasien ini kemungkinan disebabkan karena erosi pada:

a. Lamina lateralis b. Lamina cribiformis c. Lamina papirasea d. Lamina basalis e. Lamina propria

55. Terapi medikamentosa yang perlu diberikan pada pasien epistaksis yang dipasang tampon anterior maupun posterior selama 2x24 jam untuk mencegah terjadinya komplikasi adalah : a. Antibiotic

(8)

b. Antiinflamasi c. Analgetik d. Antipiretik e. Antiperdarahan

56. Berikut ini yang tidak termasuk dalam gejala utama rhinitis alergi adalah : a. Nasal discharge

b. Post nasal drip c. Nasal itching d. Nasal obstruction e. Sneezing

57. Fase sensitisasi dalam patofisiologi rhinitis alergi ditandai dengan : a. Terpaparnya mukosa hidung oleh allergen

b. Dipresentasikannya fragmen allergen oleh APC ke sel Th2 c. Dihasilkannya sitokin oleh sel Th2

d. Dihasilkannya IgE oleh limfosit B

e. Menempelnya IgE di permukaan sel mast

58. Penyakit yang tidak berkaitan dengan rhinitis alergi adalah : a. Asma

b. OME

c. Polip hidung

d. Otitis eksterna maligna e. Sinusitis

59. Allergen yang sangat berperan pada timbulnya gejala rhinitis alergi di Negara tropis adalah : a. House dust mite

b. Cockroach c. Peanut d. Pets dander e. Berbagai pollen

60. Sel-sel penting yang bertanggung jawab dalam reaksi alergi fase lambat adalah : a. Sel plasma

b. Sel mast c. Sel limfosit d. Sel eosinofil e. Sel basofil

61. Mediator kimia yang paling berperan dalam reaksi alergi fase segera adalah : a. Heparin

b. TGF-beta c. Triptase d. Histamine e. Prostaglandin

62. Yang termasuk antihistamin generasi I atau antihistamin klasik adalah : a. Cetyrizine

b. Oxatomid c. Fexofenadine

d. Chlorpheniramine maleat e. Loratadin

63. Di bawah ini yang termasuk antihistamin generasi baru : a. Phenhydramin

b. Prometazin c. Tripolidin d. Cetirizine e. Chlorpheniramin

64. Terapi utama untuk rhinitis alergi intermiten ringan : a. Nasal corticosteroid

(9)

b. Antihistamine oral

c. Avoidance & environmental control d. Nasal decongestant

e. Immunotherapy

65. What is the medication for patient with allergic rhinitis intermittent moderate-severe other than antihistamine?

a. Nasal decongestant b. Systemic corticosteroid c. Immunotherapy

d. Antibiotic

e. Topical nasal steroid

66. A 20 years old women suddenly complains about her itching nose. She said that she was well until a week ago when she help her mother to clean their house. She started to have a sneezing attack at the morning and nasal obstruction before at night. She could not sleep well at night. Her

physical examination reveals nothing but a serous nasal secretion. What is the best adjunctive diagnostic test will you choose according to this case ?

a. CT Scan b. Nasal cytology c. Rhinomanometry d. Skin prick test e. Water’s XRay

67. According to information in Question 66. What is clinical diagnosis of this patient based on ARIA-WHO Guideline?

a. Mild intermittent allergic rhinitis (AR) b. Mild persistent AR

c. Seasonal AR

d. Moderate – severe persistent AR e. Moderate – severe intermittent AR

68. Apabila pasien dengan gejala rhinitis alergi memiliki kelainan pada kulit atau tidak dapat bebas dari obat anti histamine karena beratnya gejala yang diderita, maka pemeriksaan penunjang apa yang sebaiknya dipilih untuk menegakkan diagnosis dan dapat mengetahui jenis alergennya pada pasien tersebut ?

a. Skin End Point Titration Test (SET) b. SPT dengan multi test

c. Nasal smear d. Total IgE serum e. IgE spesifik (RAST)

69. “Allergic March” adalah suatu rangkaian penyakit yang terjadi pada seseorang dengan riwayat atopi. Berikut yang tidak termasuk dalam “Allergic March” adalah :

a. Food allergy b. Drug allergy c. Atopic dermatitis d. Asthma

e. Allergic rhinitis

70. Apabila terdapat riwayat alergi yang positif pada keluarga, berapa persen risiko seseorang anak menderita alergi apabila kedua orang tua juga menderita alergi?

a. 5-15 % b. 25-30 % c. 20-40 % d. 40-60 % e. 80-100 %

71. Tonsillitis sebagai fokal infeksi radang imun apabila kuman penyebabnya adalah : a. Haemofilus influenza

b. Staphylococcus aureus c. Streptococcus pneumonia

(10)

d. Streptococcus B haemolyticus grup A e. Maraksila kataralis

72. “Hot potato voice” tanda khas pada : a. Abses parafaring

b. Abses peritonsil c. Abses submandibula d. Tonsillitis akut e. Adenoiditis akut

73. Wanita 50 tahun, 3 hari sulit dan nyeri telan. Seminggu sebelumnya demam, sakit tenggorok dan sakit gigi. Pada rahang kanan tampak merah dan bengkan, mulut trismus. Hasil laboratorium gula darah sewaktu 300 dr/dl. Apa diagnosis pasien tersebut :

a. Angina plaut Vincent b. Abses peritonsil

c. Abses submandibula d. Abses retrofaring e. Abses parafaring

74. Adenoid tidak berkembang lagi dan terjadi involusi setelah anak berusia : a. 7 tahun

b. 15 tahun c. 13 tahun

d. 12 tahun e. 17 tahun 75. Kripte tonsil yang dalam dan bercabang-cabang terdapat pada :

a. Tonsila palatine b. Tonsila lingualis c. Tonsila nasofaring d. Tonsila tuba

e. Tonsila palatine dan Tonsila lingualis

76. Hyperplasia adenoid pada anak mulai usia muda dan akan berlanjut sampai usia : a. 5-7 tahun

b. 7-10 tahun c. 15-17 tahun

d. 12-14 tahun e. 10-12 tahun

(11)

b. Uvula bifida c. Hipertrofi tonsil d. Palatoskisis e. Ca nasofaring 78. Letak adenoid di :

a. Dinding anterolateral nasofaring b. Dinding posterior nasofaring

c. Dinding posterosuperior nasofaring d. Dinding lateral nasofaring

e. Superior ostium tuba

79. Seorang anak usia 7 tahun dengan badan panas, sakit telan dan mulut berbau busuk.

Pemeriksaan ada bercak-bercak di permukaan tonsil warna putih keabu-abuan. Kemungkinan adalah :

a. Tonsillitis difteri b. Tonsillitis akut lakunaris c. Tonsillitis akut plaunt Vincent d. Tonsillitis akut folikularis e. Tonsillitis karena jamur

80. Zona penting pada proses antigen pada tonsila palatine yang kaya sel T terdapat di area : a. Pusat germinal folikel limfoid

b. Ekstrafolikuler c. Intrafolikuler

d. Epitel skuamus khusus e. Lapisan folikel limfoid

81. Adenoid merupakan salah satu anggota cicin waldeyer yang mempunyai cirri-ciri sebagai berikut a. Berkapsul

b. Kripte dalam-dalam

c. Permukaan dilapisi epitel gepeng berlapis d. Normal bertahan sampai dewasa

e. Hanya mempunyai saluran limfe efferen 82. Abses retrofaring sering dijumpai pada balita karena :

a. Kelenjar limfe di retrofaring masih berkembang b. Kelenjar limfe di retrofaring belum terbentuk

c. Balita paling sering terkena ISPA

d. Ruang retrofaring relative lebih luas daripada dewasa e. Biasa minum susu dengan tiduran

83. Disebut nervus recurrent laryng karena : a. Perjalanan memutar arteri subclavia b. Nama lainnya n. laring inferior

c. Perjalanannya mengelilingi arcus aorta d. Masuk laring melalui membrane tiroid e. Cabang N. X

84. Salah satu fungsi utama laring adalah : a. Fonasi

b. Proteksi c. Emosi d. Tussive e. Sirkulasi

85. Disfagia mekanik dapat disebabkan oleh karena adanya massa intraluminer atau ekstraluminer. Penyebab ekstraluminer yang paling mungkin adalah :

a. Proses TB aktif b. Elongation aorta

c. Pembesaran kelenjar limfe leher d. Massa di mediastinum

(12)

b. Kelainan akibat infeksi esophagus c. Kelainannya terjadi di pars servikal d. Kelainan neuromuskuler

e. Banyak pada pasien tua

87. Pembesaran kelenjar tipe Bullneck dijumpai pada : a. Tonsillitis akut

b. Tonsillitis TBC c. Tonsillitis difteri

d. Tonsillitis karena mononucleosis e. Tonsillitis kronik

88. Secara struktur anatomi suara pada wanita dapat lebih nyaring dibandingkan laki-laki karena : a. Sudut antara lamina kartilago tiroid > besar

b. Plika vokalis lebih pendek c. Kartilago aritenoid > rigid d. Plika ventrikularis > cekung e. Leher > panjang

89. Pada kelumpuhan otot-otot faring maka gejala yang muncul adalah :

a. Kesulitan menelan disertai dengan masuknya cairan dalam hidung saat minum b. Diawali dengan kesulitan menelan makanan padat kemudian memberat hanya bisa minum

sedikit air

c. Diawali makanan dapat ditelan dengan baik namun beberapa saat terjadi regurgitasi d. Kesulitan menelan yang dapat hilang dalam beberapa hari

e. Kesulitan menelan disertai sakit telan 90. Penyempitan kedua esophagus akibat :

a. Penyilangan arcus aorta b. Penekanan bronkus kiri c. Penekanan kartilago krikoid d. Sphincter esophagus inferior e. Penekanan otot krikoid

91. Karsinoma nasofaring mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan gejala dan tanda berupa pembesaran kelenjar limfe leher. Pembesaran kelenjar limfe ini terutama terjadi pada level : a. Kelenjar limfe trigonum anterior leher

b. Kelenjar limfe servikalis posterior c. Kelenjar limfe 1/3 jugularis inferior d. Kelenjar limfe 1/3 jugularis superior e. Kelenjar limfe submental dan submandibula

92. Manifestasi gejala mata pada karsinoma nasofaring yang mengenai N. VI adalah : a. Ptosis

b. Strabismus konvergen c. Ophtalmoplegi

d. Eksophtalmus e. Telekantus

93. Gejala karsinoma nasofaring yang seringkali mendorong pasien untuk berobat adalah pembesaran kelenjar limfe leher, dimana gejala ini sudah merupakan gejala yang relative lanjut. Gejala dini yang ada yang timbul pertama kali pada saat awal-awal pertumbuhan karsinoma nasofaring adalah :

a. Hidung tersumbat b. Epistaksis

c. Sering nyeri kepala d. Diplopia

e. Telinga gembrebeg

94. Suatu karsinoma supraglotis yang meluas ke sinus piriformis, dinding posterior krikoid dan preepiglotis, belum meluas ke luar laring, maka termasuk dalam klasifikasi ukuran :

a. T1

(13)

95. Penyebaran karsinoma laring ke kelenjar limfe paling sering mengenai kelenjar limfe level : a. Submental

b. Submandibula

c. 1/3 jugularis media d. Servikalis posterior

e. Trigonum anterior leher yang meliputi trachea dan paratrakhea

96. Berikut ini merupakan tumor jinak sinonasal yang berasal dari epiteliat adalah : a. Papiloma

b. Kondroma c. Fibroma d. Angiofibroma e. Osteoma

97. Tumor jinak selubung saraf yang berasal dari sel penunjang atau stroma saraf perifer, yang secara makroskopik berkapsul, serta membesar secara simetris adalah :

a. Esthesioneuroblastoma b. Neurofibroma

c. Schwannoma

d. Olfactory neuroblastoma e. Angiofibroma

98. Garis ohgren adalah :

a. Garis yang membagi daerah kepala menjadi anteroinferior dan superoposterior b. Garis yang membagi daerah kepala menjadi suprastruktur, mesostruktur, dan infrastruktur c. Garis yang membagi kepala dalam bidang sagital

d. Garis yang membagi kepala dalam bidang horizontal e. Garis yang membagi kepala dalam bidang sagital

99. Gejala tumor sinonasal stadium lanjut yang dapat membedakannya dari karsinoma nasofaring adalah :

a. Gejala mata dan gejala intracranial b. Gejala oral dan gejala fasial c. Gejala leher dan gejala hidung d. Gejala leher dan gejala mata e. Gejala leher dan gejala intracranial

100. Perluasan tumor sinonasal ke intrakrranial terjadi karena destruksi : a. Lamina kribosa

b. Lamina papirasea

c. Lamina perpendicularis os ethmoid d. Foramen laserum

Referensi

Dokumen terkait

KT : Demam, pilek dan pusing RPS : Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan batuk berdahak sejak 4 hari yang lalu dahak berwarna kuning kehijauan. Selain

Batuk disertai dahak dengan konsistensi kental dan warna dahak kehijauan, tidak berbau.. Pada pemeriksaan pasien ditemukan adanya sekret pada hidung, faring hiperemis,

115. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk disertai dahak kental sejak satu minggu yang lalu. Dahak sulit dikeluarkan. Keluhan

57 Seorang anak laki- laki berusia 14 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya datang dengan keluhan bengkak pada lutut kiri disertai nyeri 1 minggu yang lalu.. 2

Pasien laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 2 bulan yang lalu disertai demam terutama saat malam hari.. Tidak pernah minum at batuk

Pasien laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan pendengaran berkurang pada kedua telinga sejak 1 hari yang lalu disertai dengan rasa penuh pada telinga.. Keluhan terutama

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai

seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke puskesmas diantar ibunya dengan keluhan gatal pada kaki sejak 3 hari yang lalu disertai kemerahan dan lesi berkelok kelok?. Ibunya