DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

(1)

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-1

MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Selasa

2. Tanggal : 16 Agustus 2016

3. Waktu : 17.20 WIB – 17.45 WIB

4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. H. Irman Gusman, SE., MBA (Ketua DPD RI) 2. GKR Hemas (Wakil Ketua DPD RI)

3. Prof. Dr. Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD RI) 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal

DPD RI)

7. Panitera : 1. Ir. Sefti Ramsiaty, MM. (Kepala Biro Persidangan I) 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II) 8. Acara : 1. Pembukaan Tahun Sidang 2016-2017 Masa Sidang I

Tahun Sidang 2016-2017;

2. Pidato Pembukaan Pada Awal Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017

3. Penyerahan Laporan Secara Tertulis tentang Kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI Tahun Sidang 2015-2016

9. Hadir : Orang

(2)

SIDANG PARIPURNA KE-1 DPD RI MS I TS 2016-2017 (SELASA, 16 AGUSTUS 2016)

1 II. JALANNYA SIDANG:

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Waktu juga berjalan. Marilah kita memulai sidang kita. Mohon duduk ditempat yang telah ditetapkan.

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Sebelum kita mulai Sidang Paripurna DPD marilah kita menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya, dan kepada seluruh Anggota maupun juga kepada yang hadirin diruangan ini dimohon untuk berdiri sejenak dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBICARA: PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia raya… Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Disanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negriku.

Bangsaku Rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya.

(3)

2

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Hadirin kami persilahkan untuk duduk kembali.

Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim Sidang Paripurna ke-1 Dewan Perwakilan Daerah ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

KETOK 1X

Berdasarkan catatan yang hadir yang disampaikan oleh Sesjen barusan datang lagi, pada beberapa menit yang lalu telah hadir 64 orang dari 131 orang Anggota DPD yang telah menandatangani daftar hadir, oleh karena itu izin sudah 8, tugas 1. Karena kita tidak ada mengambil keputusan dapatkan ini kita lanjutkan?

KETOK 1X

Sidang dewan yang mulia, sesuai dengan jadwal acara Sidang Paripurna hari ini mempunyai 3 agenda pokok yaitu pembukaan Tahun Sidang 2016-2017 dan Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017. Yang kedua, Pidato Pembukaan Awal Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017. Yang ketiga, pemilihan laporan secara tertulis tentang kinerja Sekretariat Jenderal Tahun Sidang 2015-2016.

Mengawali Sidang Paripurna ini kami mengajak kita semua untuk kita berdoa sejenak dalam rangka kelancaraan pelaksanaan tugas-tugas seluruh Anggota DPD RI ke depan dan dalam rangka memperjuangkan aspirasi dan masyarakat daerah dan untuk itu kami memohon Saudara Abu Bakar Jamalia, Senator dari Provinsi Jambi untuk memimpin doa. Kami persilakan.

PEMBICARA: H. ABU BAKAR JAMALIA (JAMBI)

Pimpinan beserta rekan-rekan anggota dewan yang kami muliakan, hadirin yang dimuliakan Allah, mari kita berdoa bersama-sama. Izinkan kami memimpin mengikuti syariah Agama Islam. Bagi rekan-rekan yang beragama lain mohon untuk dapat menyesuaikan.

Bismillahirrohmanirrohim.

Alhamdulillahirabbil‘alamin. Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi u mazidah ya rabbana lakal hamdu kama yanbaghi lijalali wajhikal karimi wa’adzimi ulthanika. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahiim, segala puji hanya milik-Mu, segala rahmat

kenikmatan adalah anugerah-Mu, ampunkanlah segala kesalahan dan kekhilafan kami, kesalahan kedua orang tua kami, kesalahan para pahlawan-pahlawan kami, kesalahan para guru-guru kami, dan kesalahan para pemimpin-pemimpin kami.

Ya Allah, Ya Rofiq, Ya Khoir, Ya Khobir, damaikanlah hati-hati kami, satukan

tekad dan perjuangan kami untuk mengangkat harkat dan martabat lembaga ini menjadi lembaga yang bermarwah dan bermanfaat bagi bangsa dan negara kami, anugerakan kesabaran dan kekuatan kepada kami, kepada pemimpin-pemimpin kami dan berjuang mewujudkan kesejahteraan bagi warga kami.

Ya Allah, Ya Hayyu, Ya Qayyuum, Ya Dzal Jalaali Wal Iqraam, jadikan

momentum sidang paripurna pada hari ini sebagai ikhtiar kami untuk senantiasa menjaga konsistensi kami dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah kami. Limpahkan selalu kasih sayang-Mu dan jauhilah kami dari murka-Mu,

(4)

3

hindarkanlah kami dari semua fitnah yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara kami. Lindungilah rakyat dan bangsa kami dari berbagai bencana alam, krisis ekonomi, krisis moralitas, krisis demokrasi dan lindungi bangsa kami dari marabahaya dan musibah.

Ya Allah, Ya Fattah, Ya ‘Aliim, Ya Waasialmaghfiroh, ampunkanlah segala

dosa-dosa kami, kabulkanlah cita-cita kami dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah. Tuntunlah hati dan langkah kami untuk tetap istiqomah menyelesaikan berbagai persoalan daerah kami. Limpahkanlah kesehatan jasmani dan rohani kepada kami dan masyarakat kami, berkahilah pertemuan kami hari ini yang memberi manfaat yang besar untuk bangsa dan negara kami.

Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar. alhamdulilahirobilalamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Terima kasih kita ucapkan kepada Bapak Abu Bakar Jamalia.

Sidang dewan yang mulia, mengawali Sidang Paripurna ke-1 ini kita memenuhi ketentuan Pasal 264 Ayat 1 Peraturan Tatib DPD RI kami sampaikan beberapa hal sehubungan pelaksanaan tugas alat kelengkapan DPD untuk ini menjadi perhatian kita bersama di Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017. Di masa sidang ini diharapkan seluruh alat kelengkapan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang telah diagendakan masa sidang sebelumnya dan kami akan ulas secara garis besarnya. Komite I. Pada masa sidang ini Komite I diharapkan dapat melanjutkan pembahasan RUU tentang pengelolaan kawasan perbatasan negara untuk dilakukan harmonisasi bersama PPUU dan kedua, RUU tentang perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi Provinsi Papua. Kedua RUU ini kita harapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah perbatasan Papua khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selain itu juga Komite I juga perlu melakukan pembahasan atas pelaksanaan Undang-Undang Pemda, Pilkada dan Desa. Selanjutnya masih menjadi lingkup Komite I yaitu melakukan pembahasan bersama dengan DPR dan pemerintah terkait dengan RUU Pemilu serta pembahasan rancangan peraturan pemerintah tentang desain besar penataan daerah atau yang dikenal Desartada dan RPP tentang penataan daerah dalam rangka persiapan pembentukan daerah otonomi baru atau kita kenal dengan DOB.

Yang kedua untuk Komite II. Komite II pada masa sidang ini diharapkan untuk melanjutkan pembahasan RUU perlindungan varietas tanaman dan RUU Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Di samping itu Komite II juga harus segera menyelesaikan pandangan dan pendapat mengenai RUU Arsitek dan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

Selanjutnya untuk Komite III. Dimana Komite III pada masa sidang ini kita harapkan segera untuk bisa menyelesaikan pembahasan RUU tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau kita kenal dengan CSR atau Corporate Social Responsibility dan yang kedua, RUU tentang penghapusan kekerasan seksual dimana kedua RUU ini dipandang penting dan kita harapkan dapat segera diselesaikan guna mengatasi bebagai persoalan di masyarakat seperti peningkatan kesejahteraan sosial dan menyelesaikan persoalan kekerasan seksual pada anak secara lebih konkritnya. Masih juga menjadi ruang lingkup Komite III yaitu mengenai pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 dan juga tentang pelaksanaan ibadah haji

(5)

4

nomor, maaf, tentang pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2016 ini dan juga memberikan pandangan terhadap RUU tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Kemudian juga yang perlu di Komite III untuk menyegerakan RUU tentang kewirausahawanan, RUU tentang wirausahawanan atau entrepreneurship dan juga RUU tentang sistem perbukuan.

Kemudian selanjutnya buat Komite IV. Pada masa sidang ini Komite IV perlu untuk melanjutkan pembahasan dibidang legislasi terkait usul inisiatif RUU tentang penilai, RUU ini kita harapakan dapat memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para praktisi, pengguna jasa dan masyarakat umum. Kemudian Komite IV juga harus berperan aktif dalam melakukan pembahasan RUU tentang perkoperasian bersama DPR dan pemerintah agar RUU usul DPD dapat menjadi acuan. Selain itu, pertimbangan terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2017 dan juga pertimbangan terhadap tindak lanjut Hapsem pertama atas Semester I BPK Republik Indonesia Tahun 2016 dan juga memberikan pertimbangan terhadap pemilihan Anggota BPK Periode 2016-2021 juga harus segera kita selesaikan.

Tentu diharapkan dalam pembahasan bersama dengan DPR dan pemerintah, DPD RI dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun produk legislasi nasional yang berkualitas. Disamping kerja beberapa alat kelengkapan yang utama telah disebutkan, dan kita harapkan seluruh alat kelengkapan DPD RI lainnya dapat diharapkan untuk memanfaatkan waktu yang cukup singkat ini pada masa sidang ini secara efektif dan efesien serta menjaga disiplin kehadiran pada rapat sidang sehingga agenda kerja tersebut dapat kita selesaikan dengan baik.

Sidang dewan yang mulia, pada hari ini ya sejak pagi hari kita telah mengikuti rangkaian agenda Sidang Tahunan MPR guna mendengarkan Pidato Presiden di depan Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR/DPD untuk mendengarkan pidato presiden dalam rangka HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan Rapat Pimpinan DPR RI dalam rangka..

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JATIM) Pimpinan, interupsi sebentar Pimpinan sebelumnya.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Keterangan Presiden Republik Indonesia atas RUU tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 beserta nota keuangannya.

Dalam pidatonya Presiden pengantar atau keterangan RUU APBN Tahun Anggaran 2017 dan nota keuangan terdapat beberapa hal yang perlu kita cermati. Pada tahun 2017 pemerintah telah menetapkan optimisme terhadap perbaikan performa ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 5,3% serta laju inflasi sebesar 4,0% perlu kita kawal. Target pendapatan negara sebesar 1.737.629 trilyun dengan target penerimaan perpajakan sebesar 1.495 trilyun atau menurun sebesar 2,8% apabila dibandingkan dengan APBN-P 2016. Ini juga harus menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu kita minta DPD agar dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi pemerintah di tahun 2017 tetap pada prinsip ekonomi yang pro rakyat.

DPD juga akan terus melaksanakan pengawasan terhadap setiap program ekonomi pemerintah khususnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan daerah. Di samping beberapa catatan tadi, kita juga perlu memberikan perhatian besar terhadap rencana pemerintah untuk mengalokasikan anggaran dana transfer ke daerah

(6)

5

sebesar 700 trilyun atau lebih rendah 4,0% jika dibandingkan dengan APBN-P 2016 sebesar 729 trilyun 270 miliar, dan sementara itu dana desa dialokasikan sebesar 60 trilyun atau meningkat 27,7% apabila ini dibandingkan dengan APBN-P 2016 sebesar Rp. 46,982 trilyun. Dalam merealisasikannya, DPD meminta secara khusus agar pemerintah dapat segera menerbitkan peraturan yang mendukung pemanfaatan dana-dana tersebut. Hal ini menjadi penting agar dana-dana penyerapan tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat di daerah karena APBN merupakan ruang lingkup Komite IV maka RUU APBN Tahun Anggaran 2017 dan nota keuangan yang tadi telah kita terima dalam Rapat Paripurna DPR yang telah diserahkan kepada kami dan pada kesempatan ini kami akan serahkan kepada Pimpinan Komite IV. Untuk itu kami persilakan.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JATIM)

Interupsi. Sebelum penyerahan RAPBN 2017 ke Komite IV saya ingin berbicara sebentar Pimpinan.

Ahmad Nawardi dari Provinsi Jawa Timur.

Pimpinan dan anggota yang saya hormati, dalam kesempatan ini, dalam kesempatan Paripurna ini saya ingin menyampaikan satu hal. Kami mewakili 6 orang Anggota DPD RI yang melakukan, yang menandatangani surat kepada Ketua Badan Kehormatan DPD RI pada tanggal 26 Juli tahun 2016. Perihal tentang, satu, ada 2 surat yang kami sampaikan kepada Pimpinan BK. Pertama, surat tentang pembatalan surat Sekjen Nomor DN 150 tentang usulan nama keanggotaan alat kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2016-2017 dan yang kedua, surat perihal tentang pelanggaran etik Pimpinan DPD RI yang telah mengeluarkan Surat Keputusan Pimpinan Nomor 55 DPD RI 2016 tertanggal 23 Mei tentang panitia khusus tata tertib. Kepada yang terhormat Badan Kehormatan, kami atas nama 6 orang DPD RI yang memberikan, menyampaikan surat tersebut sampai sekarang kami belum mendapat surat jawaban dari BK. Pada kesempatan ini kami mohon laporan dari Badan Kehormatan bagaimana kelanjutan surat yang telah kami sampaikan? Kenapa? Karena persoalan ini sangat penting karena terkait dengan pelanggaran tata tertib. Untuk itu kami mohon pada kesempatan ini kepada Pimpinan BK untuk menyampaikan laporan kelanjutan terhadap surat yang kami sampaikan.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Baik, silakan lanjutkan Pimpinan Komite IV untuk menerima.

Pimpinan, kami mohon beri kesempatan BK di dalam Rapat Paripurna ini untuk menjawab kelanjutan dari surat tertanggal 26 Juli 2016.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Lanjutkan saja acaranya.

(7)

6

PEMBICARA: Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (RIAU) Lanjutkan ke agenda.

Karena surat itu penting, sampai sekarang kami belum dapat jawaban. PEMBICARA:

Ini nih yang kacau. PEMBICARA:

Kami juga datang kesini bukan untuk acara itu Pimpinan. Sekarang laksanakan apa yang sesuai dengan undangan terlebih dahulu.

PEMBICARA:

Pimpinan lanjutkan.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Baik silahkan Ketua Komite IV untuk...

Kami mohon jawaban dari BK seperti apa kelanjutannya, apakah surat ini ditindaklanjuti atau tidak? Kami hanya itu saja.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Ini bukan Rapat BK, ini Paripurna.

PEMBICARA:

Iya justru Paripurna ini yang dilaporkan Pak.

Karena Paripurna maka kami mohon apakah nanti ada kelanjutan atau tidak? Jadi ada kepastian bagi kami.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Tidak usah di jawab oleh BK.

(8)

7

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Baik.

PEMBICARA:

Nah jangan begitu Pak, ini kan Paripurna.

Hargailah BK itu menjawab satu kata, dua kata seperti apa kelanjutannya, dan putusannya. Kami mohon kepada BK.

PEMBICARA:

Ini Sidang Paripurna, bukan BK. PEMBICARA:

Pimpinan, lanjutkan.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Interupsi Pimpinan, dari Sulawesi Utara.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Interupsi ditolak.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Yang ditolak siapa?

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Tidak dilayani berati ditolak.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Nggak boleh dong. Bukan dia dong yang punya hak untuk melarang. Pimpinan, bukan dia yang berhak untuk melarang.

PEMBICARA:

Dilanjutkan Pimpinan.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Yang berhak melarang Pimpinan, bukan anda.

(9)

8

Pimpinan, Pimpinan dia jawab dulu apakah ini tindaklanjut. PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

.... (suara tidak jelas, red) belum resmi masih legal. PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JATIM)

Kami mohon BK untuk menindaklanjuti apa yang menjadi surat yang saya sampaikan.

Iya tapi bukan anda yang melarang Pak, Pimpinan yang melarang.

Dibayar untuk berbicara. Kalau tidak berbicara ngapain pakai uang rakyat. Kita berbicara di sini.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Saya bicara untuk menolak.

Silahkan Saudara berbicara, kita sama-sama berbicara punya hak untuk berbicara. Silakan.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Sama-sama punya hak.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Hak ilegal sebagai Panmus.

Untuk itu Pimpinan kami mohon beri kesempatan kepada BK untuk menjawab walaupun hanya sedikit.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Maaf ya, jadi sudah selesai jadi BK akan memperhatikan ya. Mari kita lanjutkan waktu dan ... masih banyak lagi yang harus disampaikan.

(10)

9 PEMBICARA:

Sidang ini tidak akan berjalan baik Pimpinan. Coba menghargai apa yang sampaikan ....(kurang jelas red.)

Pimpinan, saya ingin memberikan solusi bagi Pimpinan dan persidangan ini. Saya ingin memberikan solusi bagi Pimpinan dan persidangan ini. Satu menit saja, satu menit. Boleh Pimpinan? Terima kasih.

Usul Pak Nawardi tentu hak konstitusional beliau untuk disampaikan. Persoalan itu diberikan kesempatan atau tidak oleh Pimpinan, Pimpinan yang punya hak untuk menjawab. Misalnya, Pimpinan mengatakan kita lanjutkan lebih dulu kemudian nanti sebelum acara ditutup baru kita lanjutkan dengan pertimbangan waktu.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL) Setuju.

Jadi bukan Bapak tua sana yang kemudian melarang. Mohon maaf Pimpinan. PEMBICARA:

Lanjut, lanjut. Pimpinan

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Baik nanti kita tampung, dan kita bawa ke Panmus dan kita lanjutkan ini terus. Setuju?

PEMBICARA: Setuju.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Baik. Sidang dewan yang mulia.

Apa yang saya tanyakan ini apakah nanti diberi waktu atau tidak, begitu saja. PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI)

(11)

10

Tolong dijawab dulu Pimpinan apakah nanti diberi agenda waktu atau tidak? Kalau misalnya tidak, jawab dulu Pimpinan, kalau misalnya BK, iya BK nanti untuk menjawab sedikit misalnya tidak masalah. Satu detik, dua detik silakan. Kami akan menerima apa keputusan Pimpinan. Jadi perlu sikap tegas, jawaban yang tegas menurut saya dari Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Tadi sudah dijelaskan nanti dibawa ke Panmus. Kita kembali ke agenda utama.

Sidang dewan yang mulia, pada sidang paripurna yang mulia ini kita juga akan menerima laporan tertulis secara apa, dari Sekretariat Jenderal melalui Pimpinan DPD. Kita mengakui bahwa dukungan kesekertariatan dan efektif merupakan bagian penting dari optimalnya fungsi dan kewenangan DPD secara keseluruhan. Pelayanan administratif dan kalian yang diberikan oleh Sekjen DPD telah kita rasakan bersama. Ttentu saja masih dapat hal-hal yang perlu kita tingkatkan, namun secara umum Sekretariat Jenderal telah membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas DPD maupun para Anggota DPD dengan cukup baik sehingga kita dapat menjalankan tugas konstitusionalnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Sekjen, mari kita berikan applause dengan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras untuk membangun kreatifitas dukungan dan keberanian berinovasi serta dengan penuh dedikasi dan bertanggung jawab. Untuk itu selanjutnya untuk memenuhi ketentuan Pasal 33 Ayat (2) Peraturan Tata Tertib DPD Nomor 1 tahun 2016 bahwa Sekjen melaporkan secara tertulis pelaksanaan tugas selama tahun sidang sebelumnya kepada Pimpinan pada setiap permulaan tahun sidang dalam sidang paripurna. Oleh karena itu kami minta kepada Saudara Sekjen untuk dapat kiranya menyerahkan laporan tertulis pelaksanaan tugasnya selama tahun sidang yang lalu kepada Pimpinan dalam sidang periode ini. Untuk itu kami persilahkan.

Laporan Sekjen DPD yang telah disampaikan tadi kami harapkan untuk dapat dipelajari oleh PURT sebagai bahan untuk menyempurnakan kinerja Sekjen DPD ... (suara kurang jelas, red)

PEMBICARA: (PAPUA)

Pimpinan. Bapak jangan lihat saya, saya orang Papua.

PIMPINAN SIDANG: H. IRMAN GUSMAN, SE.,M.BA (KETUA DPD RI) Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillah Sidang Paripurna Ke-1 kami tutup.

Wabillahitaufiq walhidayah.

KETOK 3X