• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-1 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : DPD.220/SP/1/2013

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-1

MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2013 – 2014

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Jumat

2. Tanggal : 16 Agustus 2013

3. Waktu : WIB – Selesai

4. Tempat : Gedung Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : Pimpinan DPD

1. H. Irman Gusman, S.E., M.B.A. (Ketua) 2. Dr. Laode Ida (Wakil Ketua)

3. GKR. Hemas (Wakil Ketua)

6. Sekretaris Sidang : Sekretaris Jenderal DPD (Drs. Djamhur Hidayat) 7. Panitera : Kepala Biro Persidangan II (Ir. Sefti Ramsiaty, M.M.) 8. Acara : Pembukaan Tahun Sidang 2013 – 2014

9. Hadir : Orang

10. Tidak hadir : Orang

(2)

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baiklah, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, kita akan mulai Sidang Paripurna pertama ini, Masa Sidang I Tahun 2013 – 2014.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Sebelum saya mengajak untuk paduan suara, saya ingin sampaikan Wakil Ketua Ibu Hemas harus pulang ke Yogya karena besok mendampingi Pak Sultan untuk acara 17 Agustus, dan Wakil Ketua yang lain ada kegiatan di luar, jadi saya langsung pimpin. Setelah ini, saya akan menggabungkan nanti di Taman Makam Pahlawan dan besok kita mendapat kehormatan untuk membacakan teks proklamasi besok. Mudah-mudahan ada tanda baiklah kita, Bang Fatwa, buat DPD ini.

Baiklah, kita akan memulai Sidang Paripurna ini dan kita akan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tim paduan suara telah siap. Kepada para Anggota DPD RI dan seluruh hadirin yang hadir pada kesempatan ini, banyak tamu-tamu yang terhormat di sini, Bu Ros dari Sumatera Utara, dan seluruh hadirin untuk berdiri dan bersama-sama kita menyanyikan lagu kebangsaan kita. Kami persilakan untuk berdiri.

PEMBICARA : PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia Raya… Indonesia tanah airku. Tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri. Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku. Bangsa dan Tanah Airku. Marilah kita berseru. Indonesia bersatu. Hiduplah tanahku. Hiduplah negeriku.

Bangsaku rakyatku semuanya. Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya. Untuk Indonesia Raya. Indonesia Raya. Merdeka merdeka.

Tanahku negeriku yang kucinta.

(3)

Indonesia Raya. Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negeriku yang kucinta. Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka. Hiduplah Indonesia Raya.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Hadirin, kami persilakan untuk duduk kembali.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan hadirin yang kami hormati, berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaikan oleh Sekretariat Jenderal, sampai saat ini telah hadir 72 orang dari 132. Ini juga ada yang sakit, maaf izin 10 orang dan yang sakit 4 orang, mudah-mudahan cepat sembuh. Dengan demikian, sidang ini telah memenuhi syarat untuk kita buka.

Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Sidang Paripurna ke-1 Masa Sidang ke-1 Tahun 2013 – 2014 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Tepuk tangan. Terima kasih.

Sidang Dewan yang mulia, sesuai dengan jadwal acara, Sidang Paripurna ini mempunyai empat agenda pokok. Pertama, yaitu pembukaan Tahun Sidang 2013 – 2014 dan Masa Sidang Tahun Sidang 2013 – 2014. Kemudian, pidato pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2013 – 2014. Kemudian, pengesahan keanggotaan alat kelengkapan DPD RI dan Kelompok DPD RI Tahun Sidang 2013 – 2014. Kemudian, ada penyerahan laporan tertulis tentang kinerja Sekretariat Jenderal DPD Tahun Sidang 2012 – 2013 kepada Pimpinan DPD RI.

Sidang Paripurna hari ini tanggal 16 Agustus 2013 merupakan Sidang Paripurna pertama. Kami memahami kita dari pagi full sekali. Karena tadi hari ini adalah hari Jum'at sehingga masa sidang dimulai jam 9. Dan, saya lihat saya tadi dapat laporan sebenarnya yang hadir cukup banyak ada 103 dari 132, tetapi mungkin barangkali karena terlambat akhirnya duduknya tidak sesuai dengan tempat duduk dan nama sehingga kelihatan agak bolong di tengah tadi. Tetapi, saya sudah cross-check kalau DPR tadi hadir lebih kurang 425 dari 550, tetapi mungkin ada yang terlambat dalam perjalanannya. Siang juga tadi kita penuh acaranya sehingga tentu kita harapkan sidang ini tidak berlangsung lama. Saya akan ambil singkatnya saja. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan secepat mungkin. Tetapi, sebelum kita melangkah kepada acara selanjutnya, marilah kita sejenak untuk berdoa supaya pelaksanaan tugas kita di masa sidang mendatang ini akan lebih lancar. Oleh karena itu, kami mohon kepada Bapak Mursid dari Provinsi Aceh untuk dapat memimpin doa ini. Untuk itu, kami persilakan. Silakan, Pak Mursyid.

(4)

PEMBICARA : Ir. MURSYID (NAD)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak-bapak, Ibu-ibu Anggota DPD RI yang dirahmati Allah SWT, agar sidang-sidang kita ke depan lebih berkualitas, lebih baik, marilah kita mulai sidang-sidang kita ini dengan membaca doa menurut keyakinan kita masing-masing. Dan, izinkan pada kesempatan hari ini saya memimpin doa ini berdasarkan agama Islam.

[BAHASA ARAB]

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, kami menyadari tugas-tugas kami pada masa-masa sidang terdahulu masih ada yang belum sempurna. Kami mohon kesehatan, kebersihan hati, serta pikiran kami untuk menyempurnakan tugas-tugas kami terdahulu. Dan, jika ada kesilapan-kesilapan kami, semoga Engkau mengampuni-Nya, Ya Allah. Ya Allah, Ya Khalik, Ya Aziz, Ya Malik, untuk masa sidang ini dan seterusnya kami telah memperoleh kembali hak-hak dan wewenang kami secara penuh. Karena itu, berikan kepada kami kemampuan untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Ya Rabb kami, di peringatan kemerdekaan bangsa dan negara kami yang ke-68 ini, berikan kepada kami kemampuan untuk mengisi dan membangun bangsa ini melalui Undang-Undang yang kami hasilkan demi kejayaan dan kemajuan masa depan bangsa ini. Ya Rabb kami, lindungi dan jagalah kami dari memproduksi Undang-Undang yang akan menyengsarakan bangsa dan negara ini, serta yang akan menjerumuskan masa depan anak-cucu kami ke dalam jurang kehancuran. Ya Rabb kami, kami ini adalah para utusan dari untaian zamrud khatulistiwa, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. Berikan kepada kami kemampuan untuk menerjemahkan aspirasi-aspirasi daerah kami menjadi pemersatu dan mengikat bangsa ini dalam rangka menyelamatkan kekayaan sumberdaya alam bangsa ini dari para perampok-perampok dan oknum-oknum yang telah mengkreditkan dan mengijonkan bangsa ini. Ya Rabb kami, kami lebih hebat daripada Budi Utomo dan kawan-kawannya, lebih lengkap dari para pencetus Sumpah Pemuda, lebih kuat dari para peletak pondasi kemerdekaan bangsa ini, tetapi kami sadari kami belum sekualitas mereka, belum seidealis mereka, belum mampu berkorban seperti mereka. Jika kau biarkan kami dalam kondisi ini, niscaya sia-sialah jabatan yang kami pikul hari ini. Dari sisi-Mu kami Allah memohon petunjuk, dari Mu kami ya Allah mohon kebersihan jiwa dan raga, dari sisi-Mu kami memohon cahaya, dari sisi-sisi-Mu kami memohon hidayah demi keselamatan bangsa ini.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adza bannar. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Ternyata Pak Mursid lebih tidak kalah juga ini. Sayang baru tahu tadi, kalau tidak sudah, masih ada kesempatan tahun depan. Terima kasih Pak Mursid yang telah berdoa untuk keselamatan kita untuk menghadapi masa sidang masa mendatang.

Sidang Dewan yang mulia, sebelum saya memulai menyampaikan pidato ini, saya ingin dulu memperkenalkan kepada kita saudara baru kita, yaitu saudara Dr. Yuan Rasugi Sang, S.Sos., M.H.. Dia menggantikan Bapak Sultan Bachtiar Najamudin. Pak Najamudin telah menempati jabatan baru, menduduki jabatan baru sebagai Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu. Jadi, kita tambah seorang doktor lagi. Mudah-mudahan nanti bisa bersama-sama kita untuk lebih menggiatkan lagi DPD ini. Kemarin Keppres-nya baru keluar, karena mengingat acara ini penting langsung kemarin sore saya lantik untuk bisa bergabung ya.

(5)

Selamat datang dan selamat bertugas. Tepuk tangan untuk Pak Yuan Rasugi. Jadi, kita baru bisa ya Wagub sudah, Menteri sudah, nah itu yang belum.

Tadi seperti yang saya jelaskan, bahwasanya dari pagi tadi kita telah mengikuti berbagai sidang. Tadi pagi pidato kenegaraan, kita sebagai tuan rumah. Dan, siang hari tadi adalah Sidang Paripurna DPR yang kita hadiri. Kita sangat mengapresiasi tadi pidato Pak Ketua DPR. Saya juga mengucapkan terima kasih, semakin mengokohkan posisi DPD yang disampaikan butir-butir dan tentu ini merupakan suatu kemajuan secara bertahap daripada hubungan antara dua parlemen ini. Dan, juga kepada saya secara simbolik tadi telah diserahkan nota kuangan dan juga RUU APBN untuk dimintakan kepada kita pertimbangannya. Sebagaimana tadi yang telah kita sampaikan kepada masyarakat seluruh Indonesia, sebagaimana permintaan teman-teman dari Komite 1 kemarin dipimpin oleh Pak Alirman Sori, ada 6 – 7 orang supaya kita mengekspresikan soal judicial review itu dengan jelas. Tadinya tidak sebegitu kuat resonansinya karena ada permintaan dari DPR tidak usah terlalu diangkat, nanti mungkin ada yang tidak happy, tetapi alhamdulillah, Pak Wayan, doa Pak Wayan kuat sekali sehingga ternyata sambutannya itu di luar dugaan, bahkan positif sekali. Jadi, mudah-mudahan, tepuk tangan, ini tentu kita harus pergunakan sebaik mungkin keputusan MK tersebut dalam rangka pertimbangan APBN ini sebaik-baiknya. Untuk itu, baiklah biar kita bisa mulai bekerja, dokumen tersebut akan saya serahkan kepada alat kelengkapan yang nanti akan membahas ini. Untuk itu, kami persilakan kepada Pimpinan Komite IV untuk dapat ke depan untuk dapat kami serahkan bahan APBN ini. Mudah-mudahan kita akan bisa menghasilkan yang lebih baik lagi untuk kepentingan bangsa dan negara dan daerah yang kita wakili. Kami persilakan.

Baik, Komite IV, jadi tugas beratnya ini untuk memberikan pertimbangan terhadap APBN. Dan, mudah-mudahan ini juga dapat dukungan dari alat kelengkapan yang lain, juga maupun Anggota. Terus kita melihat pidato Presiden bagus sekali, banyak hal yang bisa menjadi catatan kita. Kalau saya melihat secara makro, apa yang disampaikan tadi itu sangat optimistik dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6% dengan fiskal kita yang cukup relatif hati-hati, begitu, karena debt to GDP rasio kita masih sounding-nya masih bagus. Mudah-mudahan bisa kita mencapai itu.

Bapak-Ibu sekalian Anggota Dewan yang saya hormati, sekali lagi tentu kami ingin ucapkan terima kasih atas dukungan dari pada Anggota dan juga Sekretariat Jenderal yang telah melaksanakan tugas konstitusional yang cukup baik pada pagi ini dan sampai siang tadi. Tentu mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan dan kita telah lakukan ini akan lebih mengembangkan lagi secara evolutif sistem ketatanegaraan kita sehingga tentu cita-cita kita dalam pembangunan nasional yang berbasis pembangunan daerah dalam rangka menyejahterakan rakyat akan makin menjadi kenyataannya.

Tentu tahun ini juga tahun yang sangat penting buat kita, mungkin dilihat dari konteks masa sidang kita ini adalah yang terakhir. Tetapi, menurut kami semangat kita harus tetap terus karena terutama pascakeputusan MK ini tentu kita akan banyak lagi dituntut untuk bisa lebih bekerja keras dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang kita wakili. Untuk itu, kami mengharapkan dari meja Pimpinan sama-sama kita untuk bersama-sama untuk lebih kerja keras lagi sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat akan bisa tercapai. Dan juga, ingin kami menyampaikan beberapa catatan penting, hal laik yang telah disampaikan oleh pidato Presiden tadi yang menurut kami penting untuk menjadi bahan buat kita, terutama di alat kelengkapan pada Masa Sidang I. Tadi dijelaskan bagaimana kita telah melaksanakan reformasi yang telah berlangsung lima belas tahun dengan tantangan dan ujian yang telah kita lalui dengan baik. Tentu kita harapkan demokrasi yang telah berkembang tersebut tentu bisa kita lebih tingkatkan lagi karena belajar dari pengalaman negara-negara lain, khususnya Mesir yang juga mencoba bertransformasi menjadi negara demokrasi yang masih menghadapi tantangannya yang berat Tentu kita melihat dari pada itu semua kita tentu

(6)

bersyukur dan mudah-mudahan ini bisa menjadi menjadi platform dalam pembangunan nasional.

Kemudian, juga tadi disampaikan walaupun di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, kita masih tetap mampu untuk tumbuh cukup baik, bahkan nomor 2 yang tertinggi setelah Tiongkok sebagai Anggota member G20. Kita harapkan apa yang telah dirancang tadi dengan harapan tentu tingkat perkapita kita yang akan mencapai $5.000 pada tahun 2014 ini bisa berhasil dan tentu akan lebih memperkuatkan kualitas demokrasi. Kemudian, juga terdiri singgung soal kerukunan dan toleransi, mudah-mudahan tentu ini juga menjadi dasar daripada membangun ke-Indonesia-an kita dan kita harapkan tentu ini semua akan berlangsung sebagai modal besar buat kita untuk melaksanakan pemilu di tahun depan baik untuk memilih legislatif maupun juga suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis dan damai.

Inilah Bapak-Ibu sekalian, beberapa catatan nanti kalau belum ada bahan pidatonya nanti melalui Sekretariat Jenderal akan bisa diserahkan. Pidato pagi dan siang itu adalah menjadi panduan buat kita dalam membedah persoalan-persoalan bangsa ini sehingga kita bisa lebih sinergis dengan apa yang kita lakukan.

Kemudian, antara lain dalam catatannya juga Presiden menyampaikan strategi penguatan ekonomi dengan tetap mengedepankan aspek keseimbangan dan keberlanjutan di mana kita lebih mendorong penguatan pasar domestik dan daya beli masyarakat sebagaimana yang disampaikan tadi, mendorong keep buying strategy, mendorong masyarakat untuk melakukan spending sebagai salah satu strategi untuk perekonomian kita tetap tumbuh. Juga kita harus mendorong juga supaya pembangunan ini lebih merata ke daerah, tentu kita harapkan MP3EI yang menjadi masterpiece daripada pemerintahan SBY ini bisa kita dorong supaya pembangunan infrastruktur akan merata ke berbagai daerah. Dalam konteks itulah nanti DPD RI khususnya mungkin Komite II bisa untuk bersama-sama memberikan masukan kepada pemerintah dalam rangka untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Tentu yang terakhir adalah prinsip Bhineka Tunggal Ika yang mengemuka tadi, pentingnya toleransi serta kerukunan antar dan intra umat beragama di Indonesia yang mana itu tentu merupakan atensi penting buat di DPD karena bagaimanapun itulah salah satu tugas dan tanggungjawab kita lembaga perwakilan daerah ini.

Sidang Dewan Yang Mulia, sebagai Anggota DPD RI kita juga perlu menggarisbawahi beberapa catatan pemerintah lainnya dalam bidang keuangan dan RAPBN di mana kondisi ekonomi dan likuitas global yang tentu berdampak kepada nilai tukar rupiah, maksudnya memang situasi global ekonomi masih relatif agak sulit, tentu akan memperngaruhi juga tingkat ekspor kita dan juga kemampuan daripada kita memperoleh devisa yang mengakibatkan nilai tukar rupiah kita makin merosot. Untuk itu, kita harapkan kerja keras kita semua seluruh Anggota DPD untuk bisa mendorong daerah-daerah untuk lebih membuka investasi dalam rangka untuk mempertahankan tingkat ekonomi kita.

Dan, juga kita melihat sumber pendapatan kita dari komoditas yang juga terpengaruh dengan kondisi global, kemudian APBN juga terpengaruh karena harga minyak dunia yang tidak penuh kepastian, dan tentu ini juga harus kita kaitkan dengan dampak stabilitas sosial maupun juga nasional. Untuk itu, kami dari meja Pimpinan mendorong kepada Anggota DPD RI untuk lebih peka lagi untuk mendeteksi persoalan yang ada di daerahnya agar ketidakpastian lingkungan global ekonomi ini tidak akan menghambat banyak dari pembangunan daerah. Untuk itu, harus mendorong kemampuan dalam negeri dalam rangka pembangunan ekonomi ini bisa berjalan.

Kemudian, juga pada tahun 2013 dan 2014 ini kita harapkan juga produk legislasi kita, kita harapkan bisa lebih berkualitas sehingga dapat memberikan kontribusi dan menciptakan terpadu peningkatan kesejahteraan rakyat dan daerah dan lain sebagainya.

(7)

Banyak hal lain yang saya tidak mau bacakan semuanya, tetapi yang jelas kita tadi melihat anggaran APBN kita cukup promising, cukup menjanjikan, dan anggaran yang terbesar masih berada di bidang sektor pendidikan, 20% dari total APBN. Tentu kita harapkan kualitas pendidikan kita akan jauh lebih baik dalam rangka untuk membangun manusia seutuhnya sebagai sumber daya di masa mendatang. Kemudian, kita juga mencatat juga soal anggaran transfer ke daerah yang cukup signifikan meningkatnya. Tentu ini juga menjadi pantauan buat DPD, khususnya di Komite IV daripada implementasi kebijakan anggaran ini yang bisa diberikan. Dan, juga khususnya buat daerah istimewa Papua dan Aceh yang jumlah anggarannya naik signifikan, tentu kita harapkan teman-teman dari Papua, Papua Barat, dan juga Aceh bisa memanfaatkan anggaran yang begitu besar yang diberikan oleh negara atas kesempatan dari bangsa ini. Kemudian, tentu daerah Papua dan Aceh akan lebih bisa meningkatkan lagi kesejahteraan pada rakyatnya. Mari kita berikan tepuk tangan buat daerah khususnya.

Sidang Dewan yang mulia, pada Sidang Paripurna tanggal 15 Agustus kemarin dengan agenda penutupan tahun sidang 2012 – 2013, kami telah mengemukakan berbagai capaian kinerja DPD, dan kita juga merasakan sekaligus menilai adanya infus-infus politik yang cukup signifikan. Begitu pun dinamikan politik yang cukup tinggi sepanjang tahun sidang yang lalu, kinerja DPD yang kita telah capai untuk menjadi bagian daripada upaya kita untuk terus menapak lebih baik ke depan. Amanah ini telah kita jalankan pada periode selama hampir empat tahun dan tentu ini secara berkesinambungan akan tetap akan kita tingkatkan.

Sidang Dewan yang mulia, selanjutnya kami perlu menyampaikan beberapa catatan untuk menjadi pertimbangan dalam agenda kerja politik. Utuhnya nanti saya minta melalui Sekretariat Jenderal untuk dibagikan. Saya hanya mencoba hal laik saja karena terlalu banyak untuk saya sampaikan langsung semuanya. Dalam menjalankan fungsi legislasi ke depan kami ingin mengingatkan kepada seluruh alat kelengkapan dalam melakukan pembahasan RUU untuk memperhatikan program legislasi nasional tahun 2013 dan 2014 serta RUU yang dibahas oleh DPR RI. Untuk itu, saya harapkan nanti Tim Litigasi yang masih tetap bekerja bersama alat kelengkapannya mendatang untuk kita lebih melakukan intensif lobi dengan DPR dalam rangka mengimplementasikan dari pada judicial review. Mudah-mudahan minggu depan Pak Wayan dan lain sebagainya, tim yang kita telah laksanakan telah melakukan pertemuan dengan DPR secara informal melalui makan malam bersama, tetapi istilahnya itu rapat setengah kamar. Kemudian, minggu depan kita akan agendakan sebentar melalui forum ini supaya diagendakan lagi pertemuan Pimpinan DPD dengan DPR untuk kita membahas soal legislasi yang sesuai dengan putusan daripada MK tersebut. Untuk PPUU, agar melanjutkan kegiatan penyelesaian penyusunan RUU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Ini penting sekali ini dan ini adalah harapan kita yang sangat maksimal. Mudah-mudahan tim daripada PPUU ini bisa bekerja dengan baik sekali. Dan, tentu sebagai pengalaman yang lalu ini sekadar ilustrasi saja, Pak Wayan, mungkin teman-teman yang tergabung dalam PPUU, kita harus libatkan banyak teman-teman di DPR yang berencana untuk nanti bergabung di DPD. Ini kita lakukan dulu ya, kenapa kita bisa susduknya bagus. Itu terima kasih kita kepada Pak Fatwa sama Pak Farhan Hamid, tepuk tangan buat Pak Farhan karena beliau waktu itu ada di Pansus RUU Susduk. Saya ingat betul itu. Beliau berdua inilah yang membantu. Jadi, sekarang banyak sekali yang dari DPR, ada Pak Sudarto Ketua MPR juga mau masuk DPD dan juga banyak sekali ya. Mohon itu teman-teman mereka itu kita libatkan untuk bisa sama-sama. Dan, itu efektif sekali waktu itu. Saya ketemu Pak Fatwa dengan Pak Farhan, siapa lagi ada beberapa ya. Tetapi, itulah yang maksimal yang waktu itu yang kita bisa dapat.

Kemudian, pembahasan tentang Prolegnas 2014 merupakan agenda penting lainnya yang jadi program kerja ke depan. Dalam hal ini, kita harapkan sidang gabungan PPUU dan para pimpinan komite dalam rangka penyusunan usul prioritas Prolegnas bisa segera kita

(8)

dilaksanakan. Dan, saya harapkan kita di minggu depan Panmus sudah bisa bersidang untuk kita bisa melakukan prioritas kerja di masa sidang ini.

Sidang Dewan yang mulia, di samping berbagai agenda besar, pada awal masa sidang ini kita juga harus menyelesaikan sebuah agenda internal yang rutin setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Tatib, keanggotaan semua alat kelengkapan DPD termasuk Kelompok DPD di MPR ditetapkan oleh Sidang Paripurna DPD pada permulaan masa keanggotaan DPD dan setiap permualaan tahun sidang. Ini juga salah satu yang harus kita selesaikan. Sesuai dengan peraturan Tatib DPD, selain Badan Kehormatan dan Panitia Musyawarah, keanggotaan di masing-masing alat kelengkapan DPD mencerminkan keterwakilan masing-masing provinsi di mana setiap Anggota DPD harus menjadi anggota salah satu komite dan alat kelengkapan lainnya, kecuali Pimpinan DPD dan Pimpinan MPR unsur DPD.

Berdasarkan laporan dari Sekretariat Jenderal, maka dalam kesempatan ini kami akan mengesahkan keanggotaan alat-alat kelengkapan DPD Tahun Sidang 2013 – 2014. Namun, sampai sekarang keanggotaan Badan Kehormatan yang didasarkan gugus kepulauan belum terpilih. Untuk itu, kami dari meja Pimpinan ingin menawarkan ada skors begitu ya. Di sini diperkirakan 15 menit, tetapi buat kami kalau bisa lebih cepat lagi di bawah 15 menit tentu akan lebih baik lagi untuk memberi kesempatan kepada rapat gugus untuk memilih keanggotan BK ini. Untuk itu, kami mohon persetujuannya atau respons dari para Anggota, kami persilakan. Apakah kita ambil dulu skors untuk supaya nanti representasi untuk BK yang berdasarkan gugus ini bisa kita putuskan malam ini. 10 menit?

PEMBICARA : Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH. (KALSEL) Interupsi, Pak Ketua.

Pertama, menindaklanjuti Paripurna dan penyerahan pertimbangan pertimbangan permintaan DPR RI itu di dalam Rapat Paripurna. Jadi, kita pun memberikan pertimbangan kepada DPR harusnya dalam Rapat Paripurna DPR sehingga semua Anggota DPR tahu kalau kita memberi pertimbangan. Dan, itu kewajiban DPR minta pertimbangan kepada DPD. Lain kalau RUU itu hanya “dapat”, tetapi kalau ini wajib, dan itu adalah perintah Undang-undang Dasar, seperti BPK menyerahkan hasil pemeriksaannya di Rapat Paripurna. Jadi, ini saya titip pesan, siapa mungkin nanti Pak Ketua yang akan memproses itu.

Kedua, untuk BK dan pengurus di pimpinan kelompok itu perkepulauan dan biasanya diberikan jadwal sebelum pemilihan alat-alat kelengkapan masing-masing masing-masing kepulauan atau masing-masing wilayah mengadakan rapat tersendiri untuk memperlancar pemilihan alat-alat kelengkapan. Jadi misalnya begini, di tengah dikumpulkan semua Anggota provinsi wilayah tengah dipimpin oleh Ibu Hemas, kan Ibu Hemas ada di tengah, mungkin yang di barat oleh Pak Ketua. Begitu juga bukan hanya untuk BK saja karena supaya ada pemerataan di setiap provinsi sehingga tidak ada lagi perebutan pada waktu di Paripurna atau di Rapat Pleno masing-masing komite.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik, kita kembali, ya silakan kalau ada untuk soal BK ini. Setuju tidak kalau kita skors 10 menit atau 15 menit?

PEMBICARA : (JAWA TIMUR)

(9)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama, kami sangat mengapresiasi sekali terhadap peningkatan kewenangan DPD yang telah kita perjuangkan selama ini. Kemudian, yang kedua kami ingin menyampaikan sebenarnya untuk Jawa Timur, pembagian alat kelengkapan itu belum selesai dan itu belum pernah diadakan pertemuan. Saya minta sekali lagi, kalau memang nanti Jawa Timur sudah dipastikan, kami mohon untuk di-review kembali. Karena apa? Kami hanya ingin menciptakan apa yang disampaikan pada awal kita ada di sidang ini adalah keadilan dan pemerataan. Tolong itu diperhatikan.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

Baik. Jadi kita untuk BK dulu ya, kita skors saja 10 menit. Nanti bagi teman-teman biasanya kan yang di daerah itu belum ada kesepakatan nanti kita anggap sidang ini kita putuskan nanti. Yang belum nanti yang kita harapkan bisa menyusul supaya kita bisa.... PEMBICARA : I WAYAN SUDIRTA, SH. (BALI)

Pak Ketua, kalau BK itu perkepulauan. Jadi, kalau mau nanti di sini diatur pergugus kepulauan atau perwilayah dikelompokan. Jadi, kalau diserahkan begitu nanti tidak ada yang bergerak.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik. Jadi, kalau begitu saya skors saja 15 menit ya? Setuju?

Baik. Terima kasih. Silakan.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI)

BaIK, Bapak-Ibu sekalian, untuk kita menghemat waktu ya, kita akan memulai ini karena kita diundang semua kan besok ke istana ya? Diundang ya, Bu? Ada ya? Besok acara di istana jam 9 ya. Saya rasa perlu hadir. Saya kemarin gladi resik agak bagus acara tahun ini. Mudah-mudahan udaranya cerah. Undangan sudah terima semua ya? Mohon kita kembali ke tempat masing-masing untuk bisa kita sahkan.

Bapak-Ibu Anggota Dewan yang saya hormati telah hampir 10 menit kita melakukan

skorsing, dan melalui Sekretariat Jenderal kami telah sampaikan sudah ada keputusan. Saya

ucapkan terima kasih atas kebijaksanaannya dengan cepat kita bisa mengisi komposisi, KETOK 2X

SIDANG DISKORS

(10)

khususnya untuk Badan Kehormatan ini. Untuk itu sidang kita akan mulai dan skors kami cabut kembali, skors sidang.

Sekali lagi, Bapak-Ibu sekalian, kami ucapkan terima kasih. Setelah mendengarkan laporan dari Sekretariat Jenderal, dalam kesempatan ini akan disahkan keanggotaan alat-alat kelengkapan DPD Tahun Sidang 2013 – 2014 dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim, keanggotaan Komite I, II, III, dan IV, serta keanggotaan dari Badan Kehormatan, Panitia Perancang Undang-Undang, Panitia Urusan Rumah Tangga, dan Panitia Hubungan Antar Lembaga, dan Panitia Akuntabilitas Publik, serta Kelompok DPD di MPR RI untuk Tahun Sidang 2013 – 2014 kita sahkan dengan catatan. Dalam hal terjadinya dispute atau belum kesepahaman terhadap anggota dalam satu provinsi yang bersifat ganda pada alat kelengkapan mana saja, maka keputusannya akan ditetapkan nanti oleh Panmus dalam Rapat Panmus pada kesempatan pertama, untuk selanjutnya ditetapkan dalam Keputusan Pimpinan DPD RI. Tetapi, tentu hal ini juga mengandung konsekuensi bagi beberapa daerah ya, tidak banyak ya, saya tidak usah sebutkan. Mudah-mudahan ini bisa dalam waktu singkat ini bisa diselesaikan. Tetapi, sampai pemilihan hari Senin depan bagi yang bersangkutan yang masih

dispute tadi tidak dapat menghadiri alat kelengkapan sebelum masalah keanggotaannya

diselesaikan.

Itulah beberapa catatan dan ini memang sudah menjadi bagian daripada mekanisme yang kita telah laksanakan. Apakah dapat disetujui, Bapak-Ibu sekalian?

Terima kasih. Tepuk tangan buat kita semua. (37.50)

Dengan telah disahkannya keanggotan alat kelengkapan DPD yang baru, maka berakhir pula keanggotaan alat kelengkapan DPD pada periode 2012-2013 yang lalu. Dalam kesempatan ini kami dari meja pimpinan ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setingginya kepada segenap pimpinan dan anggota alat kelengkapan DPD periode Tahun Sidang IV 2012 – 2013 atas kerja kerasnya dan kerja sama dalam melaksanakan berbagai tugas DPD dengan kinerja yang cukup tinggi. Tentu kami juga berharap kepada anggota alat kelengkapan yang baru, kinerja dan hasil karya yang telah dicapai selama ini pada periode yang lama untuk dapat terus kita tingkatkan dalam rangka meningkatkan kinerja DPD RI yang akhir-akhir ini dalam berbagai survei yang saya dapat, pengenalan dan popularitas DPD sudah cukup meninggi sehingga tentu masyarakat akan lebih awas lagi untuk mengawasi kinerja kita.

Perlu kami informasikan pada kesempatan ini bahwa pemilihan pimpinan alat kelengkapan sesuai dengan Keputusan Panmus tanggal 8 Juli 2013 akan diadakan pada tanggal 19 Agustus 2013. Di sini bisa ditayangkan, untuk pemilihan Pimpinan Komite I dan Komite IV akan langsung saya pimpin dan berturut-turut dilaksanakan pada pukul 09.00 sampai 10.30 dan pukul 11.00 sampai 12.30. Saya harapkan kepada Anggota, Pimpinan Komite I dan IV supaya kita betul-betul bisa mulai jam 09.00 supaya nanti tidak molor, begitu. Sebab kalau jamnya ini tidak kita taati nanti ada terganggu agenda yang telah kita siapkan untuk sidang untuk pada malam harinya. Jadi, mohon kalaupun toleransi ya 10 menitlah atau 15 menit. Jadi, betul-betul kita taati sebab ini ketat sekali waktunya. Sebab

KETOK 2X KETOK 2X

(11)

kalau satu tidak selesai, yang lain juga akan mengganggu. Mohon kepada Sekretariat Jenderal, kepada Sekretariat di alat kelengkapan untuk mengontak anggota supaya kita akan mulai sesuai waktu karena memang masa sidang jam kerja kita ini dimulai jam 09.00. Kemudian, pukul 11.00 sampai 12.30 akan dipimpin oleh Pak Laode Ida yang memimpin pemilihan Pimpinan Komite III, PHAL, BK, dan PAP yang berturut-turut dilaksanakan 09.00 – 10.30, jam 11.00 – 12.30, kemudian berlanjut isomanya sekitar 1 jam, habis itu mulai lagi, kemudian sampai jam 15.00, dan jam 15.00 sampai 16.30. Jadi, memang ketat sekali. Mohon partisipasinya Kemudian, untuk Ibu Hemas akan memimpin pemilihan Pimpinan Komite II, PPUU, PURT, serta Kelompok DPD di MPR. Yang ini berturut-turut dilaksanakan pada pukul 09.00 – 10.30, dan selanjutnya jam 11 sampai 12.10, kemudian istirahat 1 jam, kemudian dimulai lagi jam 13.30 sampai jam 15.00, kemudian nanti dilanjutkan terus jam 15.00 sampai jam 16.30. Dan, untuk pengesahannya akan dilakukan dalam Sidang Paripurna ke-2 tanggal 20 Agustus. Inilah Bapak-Ibu sekalian, jadwal ketat kita yang akan kita laksanakan pada hari Senin mendatang.

Sidang Dewan Yang Mulia kita sampai pada bagian akhir dari Sidang Paripurna pertama Tahun Sidang 2013 – 2014 ini dengan agenda penyerahan secara tertulis laporan kinerja Sekretariat Jenderal DPD RI kepada Pimpinan DPD RI. Dukungan kesekretariatan pada sebuah lembaga negara merupakan bagian yang penting dari operasional DPD secara keseluruhan. Pelayanan administratif dan keahlian yang selama ini diberikan oleh Setjen DPD telah kita rasakan bersama. Tentu saja di sana-sini ada kekurangan, namun secara umum Sekretariat Jenderal telah memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas DPD maupun para Anggota DPD dengan baik sehingga memungkinkan DPD berfungsi dan mencapai apa yang kita hasilkan selama ini. Untuk itu, dari meja Pimpinan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Sekretaris Jenderal dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras untuk membangun dukungan, kreativitas, dan keberanian berinovasi serta dengan penuh dedikasi dan bertanggung jawab.

Selanjutnya, untuk memenuhi kententuan Pasal 246 Ayat 2 Peraturan Tatib DPD RI bahwasanya Sekretariat Jenderal akan menyampaikan laporan tertulis atas pelaksanaan tugasnya selama Tahun Sidang 2012 – 2013 kepada Pimpinan DPD. Kepada Saudara Sekretaris Jenderal kiranya dapat menyerahkan laporan tertulis pelaksanaan tugasnya selama Tahun Sidang 2012 – 2013 kepada Pimpinan dalam Sidang Paripurna pada hari ini. Untuk itu, kami persilakan.

Terima kasih kepada Pak Djamhur yang telah menyerahkan laporan ini dan selanjutnya tentu kami akan serahkan kepada PURT sebagai alat kelengkapan untuk membantu Pimpinan untuk dapat mempelajari sebagai bahan untuk pengawasan serta untuk ke depannya bagaimana untuk bisa kita lebih menyempurnakan lagi kinerja Sekretariat Jenderal dan kinerja kelembagaan DPD secara keseluruhan. Itu nanti akan kita serahkan kepada PURT yang baru.

Sidang Dewan yang mulia, sebelum menutup Sidang Paripurna yang pertama ini, perlu kami ingatkan bahwa masa sidang pertama DPD ini akan berlangsung singkat. Ini pendek sekali dengan tugas yang mahaberat menurut kami, banyak sekali yang harus kita bahas, yaitu kita mulai dari hari ini, bahkan kita telah mulai dua hari yang lalu, tetapi official-nya mulai 16 Agustus sampai dengan 25 Oktober ya. Jadi tinggal berapa lagi, 2 minggu, 6 minggu, hampir 8 minggu, belum dipotong hari libur. Oleh sebab itu, kami mengimbau agar waktu yang singkat ini kita dapat menggunakan seefisien dan seefektif mungkin untuk bisa kita manfaatkan. Jadi untuk itu, kita kalau memang pagi, siang, dan malam ini sebenarnya juga ujian buat kita kepada teman-teman pascaputusan MK ini membawa konsekuensi yang tidak ringan juga ya dalam tugas kita. Jadi, makin banyak yang kita minta tentu tanggung jawabnya juga harus kita laksanakan semaksimal mungkin. Jadi, kita tolong menyiapkan diri untuk bekerja mungkin sampai larut malam barangkali ya. Kalau tidak, tentu kehadiran kita

(12)

bersama DPR dan pemerintah tidak maksimal dan tentu juga akhirnya akan kembali juga ke DPD yang telah diberikan yang telah kembalikan kewenangannya, tetapi kita harus juga memaksimalkan apa yang telah kita upayakan dengan susah payah tersebut. Tetapi, kami percaya tentu atas kerja sama kita dan kami dari meja Pimpinan siang-malam kita sama-sama. Pintu terbuka untuk kita membahas segala persoalan dan mudah-mudahan atas kerja sama dan kebersamaan di antara kita, kita akan dapat bekerja secara maksimal. Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillah, Sidang Paripurna ke-1 ini kami tutup.

PEMBICARA : Drs. H. A. M. FATWA (DKI JAKARTA) Pak Ketua, sedikit catatan.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Silakan, Pak Fatwa.

PEMBICARA : Drs. H. A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Catatan dari DKI untuk Panmus bahwa di dalam catatan kepada Sekretariat Jenderal ada di PPUU ada dua dobel di situ, ada dua nama. Tadi secara adat kami bertiga ini sudah selesaikan. Jadi, Ibu Vivi Efendy ini tetap di PPUU dan Saudara Pardi di PHAL. Jadi, tidak ada dobel lagi ya. Jadi, tidak perlu dibawa lagi ke Panmus.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG : H. IRMAN GUSMAN, SE., MBA. (KETUA DPD RI) Baik, kita catat ini.

Jadi, untuk DKI sudah selesai. Kemudian, PURT ada lagi? Yang lain masih belum ya? Tidak apa-apa, masih ada waktu dulu. Masih ada waktu sebelum, atau mau ada yang diputuskan dari NTT ini? Belum ya? Baik, kita tidak ikut campuri, kami persilakan.

Baiklah, Bapak Ibu sekalian, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Dengan ini Sidang Paripurna pertama kami tutup.

Dengan mengucapkan wabillahi taufik walhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih.

SIDANG DITUTUP PUKUL WIB KETOK 3X

Referensi

Dokumen terkait

Dan, kami mohon juga kepada Setjen untuk menghubungi peranggota dewan yang terhormat, apakah masih di luar atau di ruangan atau mungkin juga dalam perjalanan karena agenda kita

Tetapi ini tentu perlu kerjasama kita semua karena kami dari pagi sudah Rapat Panmus dari jam 09.30 sampai dengan jam 13.00 hari ini perdebatannya agak sengit dan

a. Rapat Gabungan Pansus dengan pimpinan DPD dan pimpinan alat kelengkapan pada tanggal 25 Agustus 2016. Dalam forum permusyawaratan itu kami mendapat banyak masukan

Terima kasih Ketua. Dan saya mohon ijin salam hormat selalu buat pimpinan BK dan anggotanya, telah berjuang yang cukup lama untuk menyelesaikan Tatib kita bersama. Pimpinan yang

Kemudian selanjutnya, kami persilakan kepada Komite IV untuk menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan tugasnya. Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Salam

Kami dari meja Pimpinan mengapresiasi atas semuanya itu, dan kepada Sekretariat Jenderal sebagaimana tadi yang diamanatkan mohon daripada laporan tadi, baik yang

Terima kasih. Pak Ketua yang saya hormati, Wakil Ketua, Sekretariat, dan teman-teman para Senator serta para undangan kami sekalian. Assalamua'alaikum

Kau Tuhan seru sekalian alam saat ini Ya Robbana kami menyadari dengan sesungguh hati bahwa dengan izin dan ridho-Mu kami semua hadir di majelis ini dalam rangka acara