• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN Drh. ONI APRIANUR DAN NAJAMUDDIN, SE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN Drh. ONI APRIANUR DAN NAJAMUDDIN, SE"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

(2)

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

Drh. ONI APRIANUR DAN NAJAMUDDIN, SE

DASAR

Visi adalah seharusnya dapat menggambarkan rencana beserta program-program dan kegiatan-kegiatan pembangunan yang nyata, obyektif, konsisten, komprehensif, berkelanjutan dan yang tuntas, yang semua itu harusnya :

 Dibutuhkan masyarakat Bulungan;  Menguntungkan masyarakat Bulungan;

 Layak dapat dilaksanakan dan dapat diterima oleh masyarakat Bulungan

 Prioritas Utama yang harus dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Bulungan.

(3)

VISI

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Bulungan yang

Maju, Sejahtera dan Bermartabat”

Visi dimaksud mengandung makna adanya harapan yang hendak dicapai oleh segenap masyarakat Bulungan yaitu :

 Maju, dimaksudkan wilayah bulungan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang baik dan mencukupi serta masyarakat Bulungan merupakan masyarakat yang berkualitas secara ekonomi, berpengetahuan luas, berteknologi dan inovatif serta terampil;

 Sejahtera, dimaksudkan masyarakat Bulungan yang hidup layak, sehat berkeadilan, damai, makmur dan bahagia;

 Bermartabat, dimaksudkan masyarakat Bulungan yang beriman dan bertaqwa, berilmu, berbudaya, toleransi dan berjiwa besar.

(4)

Berdasarkan makna dari kata-kata yang membentuk visi maka ditetapkan misi yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi yang meliputi 5 pilar :

 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Dan Bermartabat;

 Mewujudkan Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat Yang Berbasis Potensi Dan Keunggulan Lokal Melalui Ekonomi Kerakyatan Yang Berorientasi Pada Pengembangan Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Pariwisata Dan Sumber Daya Alam Serta Ekonomi Kreatif Secara Modern Dan Berkelanjutan Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Dan Pemerataan;

 Peningkatan Infrastruktur Dasar Sampai Ke Pedesaan;  Peningkatan Pelayanan Publik;

(5)

PROGRAM KERJA

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas dan Bermartabat

 PENDIDIKAN DAN TENAGA KERJA

 Sasaran

- Meningkatkan partisifasi pendidikan sampai wajib belajar 12 tahun;

- Kualitas Pendidikan merata di seluruh Kabupaten Bulungan dan secara umum telah setara dengan rata-rata nasional;

- Meningkatkan Ketrampilan Masyarakat; - Meningkatkan daya saing global.

 Program Aksi

- Peningkatan Kualitas Guru;

- Pemberian intensif bagi guru di desa-desa terpencil;

- pembebasan biaya sekolah termasuk pakaian seragam, sepatu dan buku bagi siswa SD, SMP dan SMA;

- Peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan;

- Meningkatan dan mengembangkan Pendidikan Kejuruan menengah dan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar;

- Menyediakan pendidikan informal, ketrampilan dan kewirausahaan;

(6)

- Peningkatan sarana penunjang siswa/mahasiswa dari luar ibukota (asrama);

- Mengembangkan pendidikan anak usia dini;

- Pemberian beasisiwa berprestasi ke program S1, S2, dan S3.

 KESEHATAN

 Sasaran

- Mengurangi atau menghapus Kematian ibu dan Bayi;

- Mengurangi atau menghapus anak-anak yang terindikasi gizi buruk dan busung lapar;

- Meningkatkan usia harapan hidup.

 Program Aksi

- Mengefektifkan Pelayanan kesehatan melalui Posyandu dan Desa Siaga;

- Mendorong penempatan tenaga medis di daerah terpencil dengan insentif;

- Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit dan Puskesmas serta jaringannya;

- Bebas biaya pemeriksaan kesehatan dan berobat bagi masyarakat miskin;

- Mengintensifkan sosialisasi dan kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan dan hidup sehat;

- Meningkatkan kuantitas dan kualitas dokter umum, dokter spesialis dan tenaga medis lainnya;

(7)

3

- Menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu obat dan perbekalan kesehatan;

- Peningkatan hygiene sanitasi lingkungan perumahan dan tempat-tempat umum lainnya.

 MASYARAKAT ADAT DAN KEBUDAYAAN

 Sasaran

- Terciptanya kehidupan sosial kemasyarakatan yang humanis; - Terpeliharanya lembaga masyarakat adat yang mengayomi

seluruh warganya;

- Terpeliharanya norma-norma budaya dari masyarakat yang mendukung pembentukan manusia yang bermoral dan berintegrasi.

 Program Aksi

- Mendorong dan membina melalui lembaga-lembaga adat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan adat istiadat serta menanamkan adat-adat budaya kepada generasi muda dan pemberdayaan perempuan;

- Mendorong pemberdayaan lembaga-lembaga adat agar relevan dengan kehidupan masyarakat modern;

- Melakukan kajian dan kritik atas masyarakat adat dan kebudayaannya untuk menghadapi ekspansi nilai-nilai negatif dari kemajuan jaman.

(8)

 KEHIDUPAN BERAGAMA

 Sasaran

- Terpeliharanya hubungan antar umat beragama yang kondunsif; - Terpeliharanya lembaga-lembaga agama dan lembaga

Pemerintah;

- Semakin baiknya kehidupan beragama.

 Program Aksi

- Mengintensifkan peranan FUB;

- Mendorong hubungan kerjasama dan toleransi antar umat beragama demi kebaikan bersama;

- Mendorong dan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintah dan lembaga agama.

2. EKONOMI

 PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKUTURA

 Sasaran

- Meningkatnya produktivitas, kwalitas dan luas tanam;

- Terpenuhinya kebutuhan benih, pupuk dan pestisida serta sarana dan prasarana pertanian;

- Meingkatnya posisi tawar petani;

(9)

5

 Program Aksi

- Pengembangan ragam komoditas yang berorientasi pada potensi lokal dan kebutuhan pasar;

- Membentuk Balai Benih dan atau peningkatan kerja sama dengan balai benih yang ada;

- Inventarisasi petani, peta potensi dan komoditas;

- Penambahan dan peningkatan kualitas SDM dalam rangka pengembangan manajemen usaha tani;

- Pengembangan kawasan sentra-sentra produksi yang berwawasan agrobisnis;

- Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi petani dan atau kelompok petani;

- Mendorong sektor swasta untuk berinvestasi di bidang pertanian dan peningkatan kemitraan Industri skala besar dan petani.

 PERKEBUNAN

 Sasaran

- Meningkatnya investasi Swasta di bidang perkebunan;

- Meningkatnya peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan perkebunan baik sebagai pekebun plasma maupun pekebun mandiri;

(10)

 Program Aksi

- Peningkatan realisasi, pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan investasi dan atau izin investasi di bidang perkebunan yang telah diberikan;

- Mendorong kerjasama yang saling menguntungkan antara investor dengan masyarakat di sekitarnya;

- Pembangunan Industri hilir bagi produk-produk perkebunan yang berkualitas , berorientasi ekspor dan pasar yang lebih luas;

- Membangun sentra-sentra industri perkebunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya;

- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di bidang perkebunan.

 PETERNAKAN

 Sasaran

- Terpenuhinya kebutuhan lokal dan terciptanya informasi dan peluang-peluang pasar global yang seluas-luasnya;

- Meningkatnya usaha peternakan rakyat baik berskala kecil maupun besar;

- Menjadikan masyarakat Bulungan sebagai masyarakat peternak.

 Pogram Aksi

- Penambahan dan peningkatan kualitas SDM baik peternak maupun tenaga teknis dengan pemanfaatan teknologi peternakan;

(11)

7

- Peningkatan ketersedian obat-obatan hewan, bibit, pakan ternak, infrastruktur peternakan, kelancaran usaha, industri pengolahan dan pemasaran;

- Meningkatkan peran kelembagaan peternakan untuk mendukung ekonomi kerakyatan

- Meningkatkan usaha peternakan rakyat yang lebih ekonomis melalui fasilitasi sistem kemitraan permodalan.

 PERIKANAN DAN KELAUTAN

 Sasaran

- Meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga nelayan, petani dan masyarakat pesisir;

- Terciptanya peluang pasar yang seluas-luasnya bagi produk perikanan baik pasar dalam negeri maupun luar negeri;

- Tersedianya sarana dan prasarana perikanan dan infrastruktur penunjang perikanan.

 Program Aksi

- Meningkatkan SDM bagi seluruh stake holders perikanan dan kelautan;

- Peningkatan peran kelembagaan masyarakat budidaya perikanan, nelayan dan masyarakat pesisir;

- Mengembangkan kawasan pesisir, penataan lingkungan dan rumah nelayan;

(12)

- Pengembangan industri pengolahan produk perikanan dan kelautan yang berorientasi pasar;

- Peningkatan penyediaan sarana dan prasaran serta infrastruktur perikanan dan kelautan.

 SUMBER DAYA ALAM

 Sasaran

- Meningkatnya kualitas pengelolaan SDA secara effisien dan ramah lingkungan;

- Dengan pengelolaan SDA diharapkan tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat disekitarnya, penambahan PAD dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat;

- Terciptanya iklim investasi usaha di bidang SDA yang kondunsif.

 Program Aksi

- Peningkatan pengendalian dan pengawasan terhadap aktivitas pengelolaan SDA yang berwawasan ramah lingkungan;

- Mengembangkan pengelolaan SDA dalam rangka perluasan lapangan kerja, kesejahteraan masyarakat dan PAD bagi daerah; - Menyiapkan tenaga kerja lokal yang terlatih untuk dapat

berpartisipasi dalam pasar kerja pada industri pertambangan; - Penciptaan iklim investasi sektor SDA yang kondusif melalui

penyiapan perangkat kebijakan sebagai antisipasi kemungkinan timbulnya dampak negatif pengembangan sektor SDA baik menyangkut pencemaran maupun konflik kepentingan di masyarakat;

(13)

9

- Peningkatan upaya rehabilitasi lahan-lahan kritis akibat pengelolaan dan kegiatan SDA dengan menggerakkan partisipasi dan dukungan masyarakat.

 PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

 Sasaran

- Meningkatnya pasilitas dan pelestarian obyek-obyek wisata; - Adanya seni dan budaya unggulan;

- meningkatnya industri rakyat sebagai alternatif pekerjaan;

 Program Aksi

- Peningkatan SDM pelaku wisata, seni budaya dan industri masyarakat;

- Penetapan dan pengembangan obyek wisata dan seni budaya unggulan;

- Peningkatan, pengelolaan dan pelestarian obyek-obyek wisata dan seni budaya daerah;

- Peningkatan industri dan promosi obyek-obyek wisata dan seni budaya unggulan;

- Peningkatan sarana dan prasarana beserta infrastruktur penunjangnya bagi pengembangan obyek-obyek wisata, seni budaya daerah dan industri masyarakat;

- Pendataan dan pengembangan industri masyarakat yang berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar.

(14)

 PERDAGANGAN

 Sasaran

- Meningkatnya akses pasar;

- Meningkatnya akses perdagangan keluar maupun kedalam daerah;

- Meningkatnya effisiensi waktu, biaya dan keamanan barang;

 Program Aksi

- Peningkatan Informasi pasar, sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang pasar;

- Peningkatan jam operasional dan SDM di pelabuhan barang; - Pengerukan dan pembersihan tempat tambat kapal di pelabuhan

barang;

- Pembangunan Dermaga barang baru beserta sarana dan prasaranya termasuk infrastruktur penunjangnya;

- Intensivkan promosi produksi dan pengorganisasian produsen.

3. PEMBANGUNAN INPRASTRUKTUR DASAR

 PERHUBUNGAN DAN TRANSFORMASI

 Sasaran

- Mudahnya akses mobilisasi orang, barang dan jasa dari kabupaten ke kecamatan dan ke desa-desa atau sebaliknya serta terbukanya daerah terisolir;

- Tersedianya infrastruktur transformasi yang memadai dan aman; - Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

(15)

11

 Program Aksi

- Peningkatan dan tersedianya jaringan jaringan jalan yang dapat menghubungkan antara ibukota, kecamatan dan desa-desa yang memiliki akses darat untuk kelancaran distribusi orang, barang dan jasa;

- Pembangunan jalan baru yang memberikan akses pada kawasan strategis dan kawasan sentra produksi serta produk- produk unggulan daerah;

- Peningkatan sarana transportasi laut dan sungai bagi wilayah yang tidak mempunyai akses hubungan darat antar wilayah, serta dari dan ke ibu kota kabupaten;

- Peningkatan pemeliharaan fasilitas perhubungan dan transportasi.

 JARINGAN DAN DAYA LISTRIK  Sasaran

- Tersedianya jaringan dan daya listrik ke semua wilayah;  Program Aksi

- Pendorongan percepatan pembangunan PLTU/PLTG di Gunung Seriang;

- Peningkatan infrastruktur jaringan dan daya listrik ke semua wilayah;

- Pemanfaatan energi PLTS bagi masyarakat di pedesaan untuk pemenuhan kebutuhan dalam jangka pendek;

(16)

- Pemanfaatan sumber energi setempat untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di pedesaan;

 Air Bersih  Sasaran

- Terpenuhinya kebutuhan air bersih ke semua wilayah dengan harga terjangkau;

- Tersedianya sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung air bersih ke semua wilayah.

 Program Aksi

- Pembangunan prasarana dan sarana air bersih yang berkualitas secara merata di semua wilayah dengan harga yang terjangkau; - Peningkatan kapasitas produksi dan atau pemanfaatan secara

merata jaringan air bersih guna pemenuhan kebutuhan air bersih di perkotaan dan pedesaan yang memenuhi syarat;

- Pemanfaatan dan peningkatan secara optimal sarana dan prasarana jaringan air bersih yang ada di kecamatan-kecamatan dan desa-desa;

- Inventarisasi sumber-sumber air baku di pedesaan untuk penyediaan air bersih masyarakat.

(17)

13

 Pengairan  Sasaran

- Tersedianya infrastruktur pengairan irigasi untuk mendukung produksi pertanian;

 Program Kerja

- Pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi guna mendukung rencana perluasan areal pertanian;

- Pembangunan jaringan tata air daerah rawa dan pasang surut; - Peningkatan peran dan pemberdayaan kelembagaan dalam

pengelolaan irigasi pada tingkat petani pemakai air.

4. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK  Sasaran

- Meingkatnya Kualitas SDM aparatur pelayanan publik;

- Meningkatnya efisiensi organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah sesuai ketentuan yang berlaku;

- Terciptanya birokrasi yang bersih dan bebas KKN; - Meningkatnya manajemen dan tertib administrasi.

 Program Aksi

- Peningkatan dan pemenuhan pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau sampai kemasyarakat pedesaan;

(18)

- Peningkatan mekanisme dan prosedur pelayanan publik yang resvonsive, akuntabel, transparan, partisipatif, effesien, effektif, ada kepastian hukum dan bebas KKN;

- Peningkatan SDM, dengan diklat, pelatihan dan Tugas Belajar pada jenjang S1, S2 dan S3, baik aparat struktural maupun fungsional;

- Peningkatan pengawasan dan disiplin aparatur melalui sistem reward dan punishment;

- Penyelenggaraan sistem anggaran yang berbasis kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- Peningkatan fasilitas dan sarana kerja sampai pedesaan guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

5. PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM DAN KONDUNSIFITAS KEAMANAN.

 Penegakan Supremasi Hukum dan Kondusifitas Keamanan

 Sasaran

- Terciptanya stabilitas / kondusifitas keamanan, ketertiban masyarakat dan wilayah

- Meningkatnya pemahaman hukum bagi masyarakat; - Meningkatnya kesadaran hukum bagi masyarakat;

 Program Aksi

- Peningkatan profesionalisme TNI/POLRI

(19)

15

- Hormati Kearifan Lokal

- Peningkatanan Sosialisasi Hukum baik di sekolah-sekolah, lembaga-lembaga adat dan perkumpulan masyarakat lainnya; - Mendorong masyarakat untuk tidak main hakim sendiri;

- Mendorong masyarakat untuk menyelesaikan masalah perdata secara kekeluargaan dan atau menggunakan instrumen hukum; - Meningkatkan penyelesaian hukum secara tegas dan adil, dan

aparat keamanan bertindak tegas terhadap para pelaku tindak kriminal.

Tanjung Selor, 27 Juli 2015 Pasangan Calon

Referensi

Dokumen terkait

Bermakna bahwa pembangunan yang dilaksanakan harus mampu menciptakan masyarakat yang memiliki kekuatan, kemampuan dan tenaga serta memiliki solusi terbaik dalam

Mendasar pada garis besar program yang telah kami paparkan di muka, visi dan misi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Gresik yang berorientasi pada

Pada angka rata-rata lama terlihat kondisi yang masih memprihatinkan meskipun terjadi kenaikan dari tahun ke tahun yaitu 6,48 tahun pada tahun 2016 yang meningkat menjadi 6,73

Dengan pemanfaatan potensi—baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang dimiliki—Kabupaten Wonogiri dapat dikembangkan menuju peningkatan kesejahteraan

Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 42 ayat(1) huruf (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan

Visi, Misi dan Program Pembangunan tersebut merupakan wujud nyata sekaligus merupakan ide-ide pasangan calon, dan jika telah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Hasil pembangunan yang akan dilaksanakan tersebut akan langsung dirasakan masyarakat dan bermanfaat bagi Daerah. Hal ini akan tercermin pada indikator baik ekonomi maupun.

Jika potensi yang ada ini mampu kita berdayakan dengan baik maka sudah tentu kesejahteraan akan dapat kita ujudkan, dan dengan demikian maka kemajuan di tengah