• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Angka Jadwal Rilis BRS Subround J

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Status Angka Jadwal Rilis BRS Subround J"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

P

RODUKSI

P

ADI

,

J

AGUNG

,

DAN

K

EDELAI

(A

NGKA

R

AMALAN

I

T

AHUN

2013)

PRODUKSI PADI TAHUN 2013 (ANGKA RAMALAN I) DIPERKIRAKAN NAIK 0,31 PERSEN

DIBANDINGKAN PRODUKSI TAHUN 2012

1. PENDAHULUAN

Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2013 disajikan dengan 4 status angka yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2012, Angka Tetap (ATAP) 2012, Angka Ramalan I

BA DAN PU SAT STAT I ST I K

A. PADI

; Produksi padi pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 69,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 3,30 juta ton (5,02 persen) dibandingkan tahun 2011.

; Produksi padi pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 69,27 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebesar 0,21 juta ton (0,31 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,02 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,19 juta ton. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 5,69 ribu hektar (0,04 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,14 kuintal/hektar (0,27 persen).

B. JAGUNG

; Produksi jagung pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 19,39 juta ton pipilan kering atau mengalami peningkatan sebesar 1,74 juta ton (9,88 persen) dibandingkan tahun 2011.

; Produksi jagung pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 18,84 juta ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) dibandingkan tahun 2012. Penurunan produksi ini diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 66,62 ribu hektar (1,68 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,57 kuintal/hektar (1,16 persen).

C. KEDELAI

; Produksi kedelai pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 843,15 ribu ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 8,13 ribu ton (0,96 persen) dibandingkan tahun 2011.

(2)

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 20132

(ARAM I) 2013, dan Angka Ramalan II (ARAM II) 2013. ASEM 2012 merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2012), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. ATAP 2012 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2012) dan merupakan angka final. ARAM I 2013 terdiri dari realisasi produksi Januari–April dan angka ramalan Mei–Desember tahun 2013 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir April 2013. ARAM II 2013 terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan September–Desember tahun 2013 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir Agustus 2013. Jadwal rilis ASEM, ATAP, ARAM melalui BRS adalah seperti berikut:

Status Angka Jadwal

Rilis BRS

Subround

Januari–April Mei–Agustus September–

Desember

1. ASEM 2012 Awal Maret 2013 REALISASI 2012 (angka belum final)

2. ATAP 2012 Awal Juli 2013 REALISASI 2012 (angka final)

3. ARAM I 2013 Awal Juli 2013 REALISASI 2013 RAMALAN

4. ARAM II 2013 Awal November 2013 REALISASI 2013 RAMALAN

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.

2. PRODUKSI PADI

Produksi padi pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 69,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami peningkatan 3,30 juta ton (5,02 persen) dibandingkan tahun 2011.

Produksi padi pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 69,27 juta ton GKG atau mengalami peningkatan 0,21 juta ton (0,31 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,02 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,19 juta ton. Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 5,69 ribu hektar (0,04 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,14 kuintal/hektar (0,27 persen).

(3)
(4)

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 20134

Tabel 1

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Wilayah, 2011–2013

Uraian 2011 2012 2013

(ARAM I)

Perkembangan

2011−2012 2012−2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Jawa 6 165 079 6 185 521 6 232 304 20 442 0,33 46 783 0,76

- Luar Jawa 7 038 564 7 260 003 7 218 907 221 439 3,15 -41 096 -0,57

- Indonesia 13 203 643 13 445 524 13 451 211 241 881 1,83 5 687 0,04

2. Produktivitas (ku/ha)

- Jawa 55,81 59,05 58,64 3,24 5,81 -0,41 -0,69

- Luar Jawa 44,54 44,81 45,33 0,27 0,61 0,52 1,16

- Indonesia 49,80 51,36 51,50 1,56 3,13 0,14 0,27

3. Produksi (ton)

- Jawa 34 404 557 36 526 663 36 546 577 2 122 106 6,17 19 914 0,05

- Luar Jawa 31 352 347 32 529 463 32 724 476 1 177 116 3,75 195 013 0,60

- Indonesia 65 756 904 69 056 126 69 271 053 3 299 222 5,02 214 927 0,31

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)

Tabel 2

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, 2011–2013

Uraian 2011 2012 2013

(ARAM I)

Perkembangan

2011−2012 2012−2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Januari−April 6 166 875 6 231 959 6 251 913 65 084 1,06 19 954 0,32

- Mei−Agustus 4 314 956 4 622 122 4 454 818 307 166 7,12 -167 304 -3,62

- September−Desember 2 721 812 2 591 443 2 744 480 -130 369 -4,79 153 037 5,91

- Januari−Desember 13 203 643 13 445 524 13 451 211 241 881 1,83 5 687 0,04

2. Produktivitas (ku/ha)

- Januari−April 49,67 51,56 51,69 1,89 3,81 0,13 0,25

- Mei−Agustus 48,88 50,93 51,36 2,05 4,19 0,43 0,84

- September−Desember 51,57 51,64 51,29 0,07 0,14 -0,35 -0,68

- Januari−Desember 49,80 51,36 51,50 1,56 3,13 0,14 0,27

3. Produksi (ton)

- Januari−April 30 629 008 32 132 657 32 314 451 1 503 649 4,91 181 794 0,57

- Mei−Agustus 21 090 832 23 540 426 22 879 036 2 449 594 11,61 -661 390 -2,81

- September−Desember 14 037 064 13 383 043 14 077 566 -654 021 -4,66 694 523 5,19

- Januari−Desember 65 756 904 69 056 126 69 271 053 3 299 222 5,02 214 927 0,31

(5)

3.

PRODUKSI JAGUNG

Produksi jagung pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 19,39 juta ton pipilan kering atau mengalami peningkatan sebesar 1,74 juta ton (9,88 persen) dibandingkan tahun 2011. Peningkatan produksi tersebut terjadi di Jawa sebesar 1,24 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,50 juta ton.

Produksi jagung pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 18,84 juta ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) dibandingkan tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,53 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,01 juta ton. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 66,62 ribu hektar (1,68 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,57 kuintal/hektar (1,16 persen).

Perkiraan penurunan produksi jagung pada tahun 2013 yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, perkiraan peningkatan produksi yang relatif besar terdapat di Provinsi Lampung, Gorontalo, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Barat.

Gambar 3

Perkembangan Produksi Jagung, 2010–20131)

Keterangan: 1) Tahun 2013 adalah ARAM I

Penurunan produksi jagung sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) tahun 2013 terjadi pada subround Januari–April sebesar 0,88 juta ton (9,18 persen), sementara pada subround Mei•Agustus dan subround September•Desember produksi diperkirakan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,91 ribu ton (0,03 persen) dan 0,33 juta ton (7,94 persen) dibandingkan subround yang sama pada tahun 2012 (year-on-year).

Pola panen jagung pada subround Januari-April 2013 relatif sama dengan pola panen pada tahun 2011 dan 2012. Pada subround Januari–April 2011, tahun 2012, dan 2013 puncak panen terjadi pada bulan Februari (Gambar 4).

9,95

9,47

10,71

10,18

8,38 8,18 8,68 8,66

18,33

17,64

19,39

18,84

6 8 10 12 14 16 18 20 22

2010 2011 2012 2013

juta ton

(6)

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 20136

Gambar 4

Pola Panen Jagung, 2011–2013

Tabel 3

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Wilayah, 2011–2013

Uraian 2011 2012 (ARAM I) 2013

Perkembangan

2011−2012 2012−2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Jawa 1 945 744 2 011 339 1 956 056 65 595 3,37 -55 283 -2,75

- Luar Jawa 1 918 948 1 946 256 1 934 918 27 308 1,42 -11 338 -0,58

- Indonesia 3 864 692 3 957 595 3 890 974 92 903 2,40 -66 621 -1,68

2. Produktivitas (ku/ha)

- Jawa 48,65 53,26 52,03 4,61 9,48 -1,23 -2,31

- Luar Jawa 42,61 44,57 44,76 1,96 4,60 0,19 0,43

- Indonesia 45,65 48,99 48,42 3,34 7,32 -0,57 -1,16

3. Produksi (ton)

- Jawa 9 466 866 10 712 017 10 177 972 1 245 151 13,15 -534 045 -4,99

- Luar Jawa 8 176 384 8 675 005 8 660 557 498 621 6,10 -14 448 -0,17

- Indonesia 17 643 250 19 387 022 18 838 529 1 743 772 9,88 -548 493 -2,83

Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 2011 (ha) 495 295 622 904 473 719 341 353 274 375 282 004 288 716 266 518 270 798 221 686 150 362 176 962 2012 (ha) 311 284 866 273 581 351 323 560 263 282 285 188 299 824 282 969 235 177 199 418 162 268 147 001 2013 (ha) 280 035 699 289 610 487 344 277

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1.000

(7)

Tabel 4

Perkembangan Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2011–2013

Uraian 2011 2012 2013

(ARAM I)

Perkembangan

2011–2012 2012–2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Januari−April 1 933 271 2 082 468 1 934 448 149 197 7,72 -148 020 -7,11

- Mei−Agustus 1 111 613 1 131 263 1 123 831 19 650 1,77 -7 432 -0,66

- September−Desember 819 808 743 864 832 695 -75 944 -9,26 88 831 11,94

- Januari−Desember 3 864 692 3 957 595 3 890 974 92 903 2,40 -66 621 -1,68

2. Produktivitas (ku/ha)

- Januari−April 41,87 46,33 45,29 4,46 10,65 -1,04 -2,24

- Mei−Agustus 46,01 48,71 49,05 2,70 5,87 0,34 0,70

- September−Desember 54,10 56,85 54,81 2,75 5,08 -2,04 -3,59

- Januari−Desember 45,65 48,99 48,42 3,34 7,32 -0,57 -1,16

3. Produksi (ton)

- Januari−April 8 094 067 9 647 950 8 761 947 1 553 883 19,20 -886 003 -9,18

- Mei−Agustus 5 114 140 5 510 474 5 512 381 396 334 7,75 1 907 0,03

- September−Desember 4 435 043 4 228 598 4 564 201 -206 445 -4,65 335 603 7,94

- Januari−Desember 17 643 250 19 387 022 18 838 529 1 743 772 9,88 -548 493 -2,83

Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering

4.

PRODUKSI KEDELAI

Produksi kedelai pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 843,15 ribu ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 8,13 ribu ton (0,96 persen) dibandingkan tahun 2011.

Produksi kedelai pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 847,16 ribu ton biji kering atau mengalami peningkatan sebesar 4,00 ribu ton (0,47 persen) dibandingkan tahun 2012. Peningkatan produksi tersebut diperkirakan terjadi di luar Jawa sebesar 4,85 ribu ton, sementara di Jawa produksi kedelai diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,84 ribu ton. Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 3,94 ribu hektar (0,69 persen) meskipun produktivitas diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal/hektar (0,20 persen).

Perkiraan kenaikan produksi kedelai pada tahun 2013 yang relatif besar terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, perkiraan penurunan produksi kedelai yang relatif besar terdapat di Provinsi Aceh, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

(8)

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 20138

Gambar 5

Perkembangan Produksi Kedelai, 2010–20131)

Keterangan: 1) Tahun 2013 adalah Angka Ramalan I

Pola panen kedelai pada tahun 2013 lebih mendekati pola panen pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011. Pada subround Januari–April 2013 dan 2012, puncak panen terjadi pada bulan Februari, sedangkan pada subround Januari–April 2011 puncak panen terjadi pada bulan Maret (Gambar 6).

Gambar 6

Pola Panen Kedelai, 2011–2013

633,21

574,12 603,64 602,80

273,82 277,17

239,51

244,36 907,03

851,29 843,15 847,16

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1.000

2010 2011 2012 2013

ribu ton

Jawa Luar Jawa Indonesia

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 2011 (ha) 34 466 50 800 54 598 48 027 57 481 48 290 34 642 50 585 126 150 80 254 20 968 15 993 2012 (ha) 51 450 51 837 25 234 19 965 50 919 53 033 44 315 43 013 78 764 96 689 26 935 25 470 2013 (ha) 35 844 63 893 41 912 14 007

0 15 30 45 60 75 90 105 120 135

(9)

Tabel 5

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Wilayah, 2011–2013

Uraian 2011 2012 2013

(ARAM I)

Perkembangan

2011–2012 2012–2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- Jawa 404 184 382 039 380 367 -22 145 -5,48 -1 672 -0,44

- Luar Jawa 218 070 185 585 191 197 -32 485 -14,90 5 612 3,02

- Indonesia 622 254 567 624 571 564 -54 630 -8,78 3 940 0,69

2. Produktivitas (ku/ha)

- Jawa 14,20 15,80 15,85 1,60 11,27 0,05 0,32

- Luar Jawa 12,71 12,91 12,78 0,20 1,57 -0,13 -1,01

- Indonesia 13,68 14,85 14,82 1,17 8,55 -0,03 -0,20

3. Produksi (ton)

- Jawa 574 118 603 641 602 798 29 523 5,14 -843 -0,14

- Luar Jawa 277 168 239 512 244 359 -37 656 -13,59 4 847 2,02

- Indonesia 851 286 843 153 847 157 -8 133 -0,96 4 004 0,47

Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering

Tabel 6

Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2011–2013

Uraian 2011 2012 2013

(ARAM I)

Perkembangan

2011–2012 2012–2013

Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Luas Panen (ha)

- JanuariApril 187 891 148 486 155 656 -39 405 -20,97 7 170 4,83

- MeiAgustus 190 998 191 280 187 638 282 0,15 -3 642 -1,90

- SeptemberDesember 243 365 227 858 228 270 -15 507 -6,37 412 0,18

- Januari–Desember 622 254 567 624 571 564 -54 630 -8,78 3 940 0,69

2. Produktivitas (ku/ha)

- JanuariApril 13,24 14,40 14,15 1,16 8,76 -0,25 -1,74

- MeiAgustus 13,14 13,23 13,69 0,09 0,68 0,46 3,48

- SeptemberDesember 14,44 16,52 16,21 2,08 14,40 -0,31 -1,88

- Januari–Desember 13,68 14,85 14,82 1,17 8,55 -0,03 -0,20

3. Produksi (ton)

- JanuariApril 248 830 213 756 220 209 -35 074 -14,10 6 453 3,02

- MeiAgustus 250 921 253 008 256 845 2 087 0,83 3 837 1,52

- SeptemberDesember 351 535 376 389 370 103 24 854 7,07 -6 286 -1,67

- Januari–Desember 851 286 843 153 847 157 -8 133 -0,96 4 004 0,47

(10)

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 201310

Tabel 7

Perkembangan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Menurut Provinsi, 2012–2013 (ton)

Absolut % Absolut % Absolut %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 1 788 738 1 847 725 58 987 3,3 167 285 185 459 18 174 10,86 51 439 34 372 -17 067 -33,18

2. Sumatera Utara 3 715 514 3 596 458 -119 056 -3,2 1 347 124 1 336 296 -10 828 -0,8 5 419 3 652 -1 767 -32,61

3. Sumatera Barat 2 368 390 2 445 952 77 562 3,27 495 497 534 694 39 197 7,91 1 106 1 532 426 38,52

4. R i a u 512 152 465 821 -46 331 -9,05 31 433 31 194 - 239 -0,76 4 182 3 604 - 578 -13,82

5. Kepulauan Riau 1 323 1 371 48 3,63 849 845 - 4 -0,47 15 19 4 26,67

6. J a m b i 625 164 664 332 39 168 6,27 25 571 27 457 1 886 7,38 3 516 3 525 9 0,26

7. Sumatera Selatan 3 295 247 3 417 840 122 593 3,72 112 917 130 485 17 568 15,56 12 162 7 547 -4 615 -37,95

8. Kepulauan Bangka Belitung 22 395 26 575 4 180 18,66 967 1 348 381 39,4 1 - - 1 -100

9. Bengkulu 581 910 594 518 12 608 2,17 103 771 85 612 -18 159 -17,5 2 316 2 233 - 83 -3,58

10. Lampung 3 101 455 3 149 984 48 529 1,56 1 760 275 1 944 957 184 682 10,49 7 993 6 489 -1 504 -18,82

11. DKI Jakarta 11 044 12 451 1 407 12,74 6 - - 6 -100 - - -

-12. Jaw a Barat 11 271 861 11 892 500 620 639 5,51 1 028 653 1 091 572 62 919 6,12 47 426 55 944 8 518 17,96

13. Banten 1 865 893 1 923 042 57 149 3,06 9 819 12 554 2 735 27,85 5 780 5 854 74 1,28

14. Jaw a Tengah 10 232 934 10 146 860 -86 074 -0,84 3 041 630 2 992 843 -48 787 -1,6 152 416 135 785 -16 631 -10,91

15. DI Yogy akarta 946 224 881 546 -64 678 -6,84 336 608 273 044 -63 564 -18,88 36 033 30 904 -5 129 -14,23

16. Jaw a Timur 12 198 707 11 690 178 -508 529 -4,17 6 295 301 5 807 959 -487 342 -7,74 361 986 374 311 12 325 3,4

17. B a l i 865 553 862 626 -2 927 -0,34 61 873 60 860 -1 013 -1,64 8 210 7 272 - 938 -11,43

18. Nusa Tenggara Barat 2 114 231 2 061 624 -52 607 -2,49 642 674 605 762 -36 912 -5,74 74 156 89 201 15 045 20,29

19. Nusa Tenggara Timur 698 566 654 278 -44 288 -6,34 629 386 673 653 44 267 7,03 2 781 2 731 - 50 -1,8

20. Kalimantan Barat 1 300 100 1 571 127 271 027 20,85 170 123 171 016 893 0,52 1 339 2 159 820 61,24

21. Kalimantan Tengah 755 507 774 355 18 848 2,49 7 947 7 957 10 0,13 1 700 2 783 1 083 63,71

22. Kalimantan Selatan 2 086 221 2 111 756 25 535 1,22 112 066 100 224 -11 842 -10,57 3 860 4 302 442 11,45

23. Kalimantan Timur 561 959 566 973 5 014 0,89 9 940 7 529 -2 411 -24,26 1 364 1 663 299 21,92

24. Sulaw esi Utara 615 062 640 599 25 537 4,15 440 308 443 691 3 383 0,77 2 973 3 138 165 5,55

25. Gorontalo 245 786 284 368 38 582 15,7 644 754 724 692 79 938 12,4 3 451 3 777 326 9,45

26. Sulaw esi Tengah 1 024 316 1 036 870 12 554 1,23 141 649 151 024 9 375 6,62 8 202 11 113 2 911 35,49

27. Sulaw esi Selatan 5 003 011 4 595 450 -407 561 -8,15 1 515 329 1 188 015 -327 314 -21,6 29 938 40 837 10 899 36,41

28. Sulaw esi Barat 412 338 427 437 15 099 3,66 122 554 120 120 -2 434 -1,99 3 222 3 256 34 1,06

29. Sulaw esi Tenggara 516 291 582 104 65 813 12,75 78 447 77 696 - 751 -0,96 3 710 3 874 164 4,42

30. Maluku 84 271 101 265 16 994 20,17 18 281 16 932 -1 349 -7,38 348 207 - 141 -40,52

31. Maluku Utara 65 686 67 011 1 325 2,02 25 543 26 621 1 078 4,22 1 303 1 427 124 9,52

32. Papua 138 032 147 498 9 466 6,86 6 393 5 136 -1 257 -19,66 4 156 3 088 -1 068 -25,7

33. Papua Barat 30 245 28 559 -1 686 -5,57 2 049 1 282 - 767 -37,43 650 558 - 92 -14,15

J a w a 36 526 663 36 546 577 19 914 0,05 10 712 017 10 177 972 - 534 045 -4,99 603 641 602 798 - 843 -0,14 Luar Jawa 32 529 463 32 724 476 195 013 0,60 8 675 005 8 660 557 - 14 448 -0,17 239 512 244 359 4 847 2,02 I n d o n e s i a 69 056 126 69 271 053 214 927 0,31 19 387 022 18 838 529 - 548 493 -2,83 843 153 847 157 4 004 0,47

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)

kualitas produksi jagung adalah pipilan kering

kualitas produksi kedelai adalah biji kering

Perkembangan

Padi Jagung

Perkembangan

Kedelai

Perkembangan Provinsi

2012 2013

(ARAM I) 2012

2013

(ARAM I) 2012

Gambar

Gambar 1
Tabel 1 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi
Gambar 4  Pola Panen Jagung, 2011–2013
Tabel 4
+4

Referensi

Dokumen terkait

Suatu cara untuk mengambil data melalui tatap muka secara langsung dengan orang atau pihak yang dapat memberikan informasi kepada peneliti. Orang-orang yang akan diambil dalam

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium dan secara langsung di lapangan yang berhasil didapatkan dan diidentifikasi adalah 1 spesies makroalga dan 20

bahwa ketentuan pasal 110 huruf f dan pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Retribusi Pelayanan Pasar

Tarif PPh ini masih dapat dikurangi lagi sebesar 5 persen apabila Wajib Pajak Badan tersebut merupakan Wajib Pajak dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang paling

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa deskripsi kemandirian siswa Reguler SDN Ketawanggede dari jumlah total ukuran sampel 7 siswa adalah 1 siswa Reguler atau dengan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan

Maka untuk itu strategi pengembangan madraasah unggulan di MA Unggulan Darul Ulum Jombang menerapkan strategi pengembangan seperti diatas yaitu menjadikan madrasah