PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN DASAR PERANCANGAN SISTEM KENDALI MENGGUNAKAN SIMULINK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN
TIM PELAKSANA:
NAMA NIDN
Swandya Eka Pratiwi, ST., M.Sc 0320059101 (Ketua) Haris Wahyudi ST., M.Sc 0329037803 (Anggota)
Bidang Ilmu Teknik Mesin Universitas Mercu Buana
2021/2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul PPM : Pelatihan Dasar Perancangan Sistem Kendali Menggunakan SIMULINK untuk Mengembangkan Keterampilan
b. Judul Penelitian Terdahulu : Socialization of The New Method for Use of Tofu Automatic Press Tool to The SME Community 2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Swandya Eka Pratiwi, ST., M.Sc
b. NIDN : 0320059101
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/Magister Teknik Mesin
e. Nomor HP : 081291412973
f. Alamat surel (e-mail) : [email protected] 3. Anggota Tim Pelaksana Dosen
a. Jumlah Anggota : 1 orang dosen
b. Nama Anggota : Haris Wahyudi ST., M.Sc
c. NIDN : 0329037803
4. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : 2 orang Mahasiswa
b. Nama/NIM Mahasiswa I : Niko Eka Saputra/41318010002 c. Nama/NIM Mahasiswa II : Ratna Febriyanto/41318010054 5. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah Kegiatan : SMAN 33 Jakarta
Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng b. Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak Lokasi Kegiatan : 8 km
6. Luaran yang Dihasilkan : Pengetahuan tentang pengendali sistem berjenis PID 7. Jangka Waktu : 4 Bulan
8. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari PPM-UMB : Rp. 3.500.000, - b. Sumber dana dari mitra : -
Jakarta, 27 Desember 2021 Mengetahui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana,
Dafit Feriyanto, M.Eng., Ph.D NIP/NIK: 118900633
Swandya Eka Pratiwi, ST., M.Sc NIP/NIK: 116910537
Menyetujui, Kepala Biro
Penelitian, Pengabdian Masyarakat, & Publikasi
Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT NIK: 115650472
ii DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
DAFTAR ISI ... ii
RINGKASAN PROPOSAL ... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Analisis Situasi ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Kegiatan ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Relevansi dengan Penelitian Terdahulu ... 3
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 5
2.1. Solusi ... 5
2.2. Target Luaran ... 5
2.3. Jenis Luaran ... 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 6
3.1. Rencana Kegiatan ... 6
3.2. Khalayak Sasaran ... 6
3.3. Metode Kegiatan... 6
3.4. Mekanisme Evaluasi Kegiatan ... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8
4.1. Biaya Kegiatan dari UMB ... 8
4.2. Jadwal Kegiatan ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 9 LAMPIRAN
Biodata Pelaksana
iii
RINGKASAN PROPOSAL
Minat merupakan modal awal untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tidak akan dapat berlangsung secara maksimal tanpa adanya minat belajar dari peserta didik. Dengan adanya minat, maka muncul motivasi dari peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan serius dari awal sampai akhir sehingga tercapai hasil pembelajaran yang baik. Minat belajar peserta didik, khususnya peserta didik SMAN 33 Jakarta merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran di jurusan IPA. Penyebab dari kurangnya minat mempelajari suatu mata pelajaran adalah dikarenakan mata pelajaran tersebut dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, menakutkan dan kurang menarik sehingga dihindari oleh sebagian besar peserta didik. Tidak adanya minat belajar juga bisa disebabkan karena belum adanya gambaran tentang bidang-bidang yang ada di perguruan tinggi maupun di dunia kerja.
Sehingga menganggap mata pelajaran yang dipelajari tidak akan dipakai kembali setelah mereka lulus dari jenjang SMA. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik adalah dengan memberikan informasi tentang penerapan ilmu yang dipelajari di SMA ke tingkat lebih lanjut. Kegiatan ini dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik dengan mendorong spekulasi mengenai topik atau persoalan. Maka dari itu pengusul ingin memberikan kegiatan pembelajaran tentang pengendali sistem berjenis PID di SMAN 33 Jakarta dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pelatihan Dasar Perancangan Sistem Kendali Menggunakan SIMULINK untuk Mengembangkan Keterampilan.”
Kata kunci: SMA, keterampilan khusus, sistem kendali.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi
Pada rentang kehidupan manusia terdapat tahap-tahap perkembangan yang harus dilalui mulai dari sejak lahir sampai meninggal, dalam tiap tahapan perkembangan itu terdapat pula tugas - tugas perkembangan yang menuntut individu untuk mampu melalui setiap tugas tersebut dengan lancar sehingga individu akan merasa bahagia (Hikmah et al., 2014). Salah satu fase perkembangan dari kehidupan individu yang sering mendapat sorotan adalah masa remaja. Remaja memiliki beberapa tugas perkembangan, menurut Havighurst
& Yusuf (2006) salah satu tugas yang harus dipenuhi remaja adalah memilih dan mempersiapkan diri untuk berkarir, yang apabila remaja mampu menyelesaikan tugas ini, maka remaja tersebut dikatakan telah mencapai kematangan karier.
Usia sekolah menengah atas bertepatan dengan masa remaja, hal ini tentunya menunjukkan bahwa peserta didik sekolah menengah atas merupakan individu yang memiliki tugas untuk memilih dan mempersiapkan diri untuk berkarir. Sekolah menengah atas merupakan salah satu jenjang pendidikan yang ditempuh oleh anak Indonesia dan khususnya peserta didik SMAN 33 Jakarta dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara formal. Jenjang ini merupakan tahap yang strategis dan kritis bagi perkembangan dan masa depan anak Indonesia. Pada jenjang ini anak berada pada pintu gerbang untuk memasuki dunia pendidikan tinggi yang merupakan wahana untuk mencapai cita-cita yang didambakannya. Pada tahap ini pula anak Indonesia bersiap untuk memasuki dunia kerja yang penuh tantangan dan kompetisi (Nawawi, 2011).
SMA memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan SMK.
Salah satu kelebihan SMA adalah jurusan di SMA bersifat lebih umum dibandingkan SMK.
Hal tersebut membuat murid SMA lebih bebas memilih jurusan saat kuliah sesuai keinginan murid. Namun karena jurusan di SMA bersifat umum, murid SMA tidak menguasai suatu bidang ilmu secara spesifik dan tidak dituntut untuk melakukan praktik kerja pada bidang pelajaran yang dipelajari. Hal tersebut membuat murid SMA belum memiliki keahlian khusus untuk bekerja (Prahesty & Mulyana, 2013; Romli, 2010). Tidak adanya wawasan mengenai dunia kerja membuat peserta didik tidak dapat mempersiapkan dengan matang untuk mencapai tujuan saat berkarier. Banyak peserta didik SMA yang salah dalam
2
menentukan jurusan saat kuliah dikarenakan tidak memiliki wawasan yang cukup tentang bidang yang mereka minati.
Secara umum, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 29 Tahun 1990, pendidikan menengah di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis yaitu, pendidikan menengah umum, pendidikan menengah kejuruan, pendidikan menengah keagamaan, pendidikan menengah kedinasan dan pendidikan menengah luar biasa. Pada Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat, yang tentu memiliki desain pendidikan yang berbeda (Jamal, 2014).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 1990 pasal 3, yang dimaksud pendidikan menengah umum adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik, dalam hal ini yang termasuk pendidikan menengah umum adalah SMA, sedangkan pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu dalam hal ini SMK dan MAK, serta pendidikan menengah keagamaan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan penguasaan pengetahuan khusus peserta didik tentang ajaran agama yang bersangkutan, dalam hal ini MA merupakan jenis pendidikan keagamaan yang mengutamakan penguasaan pengetahuan agama Islam yang kemudian ketentuan pelaksanaannya diatur oleh Kementerian Agama.
Berdasarkan permasalahan di atas, kita dapat melihat bahwa pentingnya wawasan dan keahlian khusus bagi peserta didik SMA untuk dapat bersaing di dunia kerja. Maka dari itu pengusul ingin memberikan kegiatan pembelajaran tentang sistem kendali menggunakan Simulink di SMAN 33 Jakarta dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pelatihan Dasar Perancangan Sistem Kendali Menggunakan SIMULINK untuk Mengembangkan Keterampilan.”
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas menggambarkan bahwa memiliki wawasan dan keterampilan khusus memegang peranan penting bagi peserta didik SMAN 33 Jakarta.
Dengan wawasan dan keterampilan yang diterapkan di dunia industri dapat menjadi bekal dalam berkarier atau meneruskan belajar setelah lulus nanti.
Pembelajaran berbasis kompetensi diharapkan mampu meningkatkan kualitas
3
pembelajaran dengan yang pada akhirnya peserta didik SMAN 33 Jakarta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat pada lingkungan di mana ia kuliah dan bekerja.
Sosialisasi tentang sistem kendali ini diharapkan mampu menantang para peserta didik dan memberikan wawasan pengaplikasian pelajaran di dunia kerja sebagai wujud pemahamannya terhadap topik yang sedang dikaji.
Untuk meningkatkan profesionalisme peserta didik perlu peningkatan kompetensi peserta didik. Peningkatan kompetensi peserta didik dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan misalnya sosialisasi dan pelatihan, seperti yang ingin kami lakukan, yaitu mengenalkan bidang yang digunakan di dunia kampus dan sektor industri yang berelasi dengan pelajaran.
1.3. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah:
1. Memberikan pandangan kepada peserta didik mengenai penerapan beberapa pelajaran SMA di perguruan tinggi dan sektor perindustrian.
2. Memperkenalkan metode PID pada sistem kendali.
3. Memberikan wawasan dan keterampilan mengenai aplikasi MATLAB dan Simulink.
1.4. Batasan Masalah
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada SMAN 33 Jakarta yang berlokasi di Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Provinsi Jakarta Barat. SMA ini memiliki 2 program studi dan salah satunya adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang mana menjadi sasaran kegiatan ini.
Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode presentasi berupa virtual meeting menggunakan aplikasi Google Meet. Topik materi yang disajikan adalah sistem kendali PID menggunakan Simulink.
1.5. Relevansi dengan Penelitian Terdahulu
Romahadi dkk (2019) yang berjudul Socialization of The New Method for Use of Tofu Automatic Press Tool to The SME Community membahas perancangan sistem pada mesin pencetakan dan pengepresan tahu secara otomatis. Proses pencetakan dan pengepresan menggunakan cara konvensional membutuhkan waktu yang lama, peralatan yang digunakan untuk mencetak dan pres tahu adalah kayu jati.
Menurut pemilik industri rumahan tahu untuk memeras 100 tahu dalam satu wadah membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Proses produksi tahu dengan sistem konvensional
4
kurang efektif dan efisien karena membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah proyek ini untuk mensosialisasikan metode baru penggunaan alat pres tahu otomatis sehingga bermanfaat dalam memberikan pengetahuan kepada komunitas UKM (Usaha Kecil Menengah) tahu tentang proses pengepresan tahu yang lebih efisien dan singkat, dan menghasilkan produksi yang seragam baik tekstur maupun ketebalan tahu yang dihasilkan.
5 BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi
Berdasarkan uraian pada di Bab I maka salah satu solusi untuk mengatasi masalah kurangnya wawasan dan kemampuan peserta didik SMAN 33 Jakarta terhadap teknologi di sektor perindustrian adalah dengan mengadakan sosialisasi tentang sistem kendali menggunakan MATLAB dan Simulink.
2.2. Target Luaran
Setelah mengikuti kegiatan ini para peserta didik diharapkan mampu memahami proses sistem kendali menggunakan Simulink. Mengerti konsep dasar sistem kendali berjenis PID dengan karakteristik yang dimiliki dari setiap variabel gain pada kendali PID.
Memahami prosedur pemodelan sistem kendali di Simulink. Mengerti bagaimana menganalisis respons yang dihasilkan dari sistem kendali. Dengan dimilikinya wawasan ini peserta didik jadi termotivasi untuk lebih semangat belajar dan dapat mengembangkan minatnya.
2.3. Jenis Luaran
Target capaian luaran ditunjukkan oleh Tabel 2.1.
Tabel 2.1: Target Capaian Luaran
No. Jenis Luaran Indikator
Capaian 1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber-ISSN/prosiding ✓ 2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT
3
Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)
✓ 4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan
manajemen) ✓
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,
keamanan, ketenteraman, pendidikan, kesehatan) ✓
6 Publikasi di jurnal internasional
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 8 Inovasi baru TTG
9
Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)
10 Buku ber ISBN
6 BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini akan melibatkan para dosen tetap dari Program Studi Magister Teknik Mesin dan Program Studi Sarjana Teknik Mesin yang akan berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pihak lainnya yang juga akan terlibat dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa Magister dan Sarjana Teknik Mesin. Para Mahasiswa ini akan diikutsertakan pada penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan.
3.2. Khalayak Sasaran
Peserta dalam kegiatan ini adalah peserta didik-siswi SMAN 33 Jakarta kelas XI – XII IPA.
3.3. Metode Kegiatan
Prosedur kerja pengabdian masyarakat ini dimulai dari rapat intern yang dilakukan antara pihak Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Mesin Universitas Mercu Buana dengan pihak SMAN 33 Jakarta, pembuatan modul pelatihan, pelaksanaan pelatihan, evaluasi pelatihan dan penulisan laporan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara penyampaian materi, sesi tanya jawab, melakukan post test, dan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta yang memiliki nilai post test terbaik. Metode kegiatan secara detail ditunjukkan oleh Gambar 3.1. Setelah semua proses kegiatan maka dilakukan evaluasi kegiatan.
3.4. Mekanisme Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara:
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre dan post test: terkait materi.
Kuesioner evaluasi instruktur: terkait penyajian materi.
Kuesioner evaluasi pelaksanaan kegiatan: terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
7
Mulai
Menyusun Program & Modul
Pembagian Tugas Buat Janji dengan Mitra
Penulisan Proposal
Diterima?
Persiapan Pelaksanaan
Penulisan Laporan
Revisi Tidak Selesai
Ya Tidak
Ya
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Gambar 3.1: Diagram Alir Kegiatan
8 BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Biaya Kegiatan dari UMB
Adapun rincian biaya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari UMB dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1: Rincian Biaya Kegiatan
NO. KOMPONEN BIAYA YANG DIUSULKAN
1. Honorium Instruktur Tidak ada
2. Biaya ATK + Hadiah games Rp. 1.500.000, -
3. Kuota internet Rp. 300.000, -
4. Pembuatan spanduk Rp. 300.000, -
5. Pembuatan sertifikat Rp. 400.000, -
6. Pembuatan proposal dan laporan Rp. 500.000, -
7. Host Rp. 500.000, -
TOTAL Rp. 3.500.000, -
4.2. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dijalankan ditunjukkan oleh Tabel 4.2.
Tabel 4.2: Jadwal Kegiatan
NO. KEGIATAN DES JAN FEB MAR
1. Pencarian mitra dan membuat jadwal
2. Penyusunan program dan modul
3. Persiapan pelaksanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi pelaksanaan
6. Pembuatan laporan
9
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah, N., Baidowi, B., & Kurniati, N. (2014). Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (cups) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik kelas X SMA negeri 7 mataram. JURNAL PIJAR MIPA, 9(2).
https://doi.org/10.29303/jpm.v9i2.50
Jamal, F. (2014). Analisis kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika pada materi peluang kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan.
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika.
http://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/232
Nawawi, A. (2011). Pentingnya pendidikan nilai moral bagi generasi penerus. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(2), 119–133.
https://doi.org/10.24090/INSANIA.V16I2.1582
Prahesty, I. D., & Mulyana, O. P. (2013). Perbedaan kematangan karir peserta didik ditinjau dari jenis sekolah. Ejournal UNESA.
Romahadi, D., Pranoto, H., & Luthfie, A. A. (2019). Socialization of the new method for Use of tofu automatic press tool to the SME community. ICCD, 2(1), 618–622.
https://doi.org/10.33068/iccd.vol2.iss1.252
Romli, M. (2010). Strategi membangun metakognisi peserta didik SMA dalam pemecahan masalah matematika. Aksioma: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika UPGRIS Semarang, 1(2). https://doi.org/10.26877/aks.v1i2/Septembe.56
Yusuf, S. (2006). Psikologi perkembangan anak & remaja. Remaja Rosdakarya.
LAMPIRAN Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Swandya Eka Pratiwi, ST. M.Sc.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1 1691 0537
5 NIDN 0320059101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 20 Mei 1991
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 082260775011
10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650
11 Nomor Telepon/Faks (021) 5840816 / (021) 5840813
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 0 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Matematika Dasar 2. Proses Produksi 3. Gambar Teknik 4. Gambar Mesin
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Mercu Buana
Beijing Institute of Technology
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 2009 - 2013 2014 - 2016
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Analisa Faktor Penyebab Kegagalan
Mesin Grinder Pada Proses Produksi
Mechanical Design and Kinematic Simulation
Plastic Film Di Pt.
Mutiara Hexagon
Analysis of Upper-Limb Exoskeleton Robot for Rehabilitation Nama Pembimbing/Promotor Imam Hidayat, ST.
MT.
Prof. Bi Luzheng
Semua data yang tercantum adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya bersedia menanggung risiko secara hukum.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat Internal.
Jakarta, 27 Desember 2021
Swandya Eka Pratiwi, ST., M.Sc
Biodata Anggota Pelaksana A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Haris Wahyudi ST. M.Sc
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 116780510
5 NIDN 0329037803
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 29-03-1978
7 E-mail [email protected]
9 Nomor Telepon/HP 082218098575
10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan No.1, Kembangan, Jakarta Barat 11 Nomor Telepon/Faks 5840816/ 5840727
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = Institut Teknologi Pertama, ITP (Malaysia) – Degree (Bachelor):
S-1= 29 orang orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang
13.
Mata Kuliah Yang Diampu
Universitas Mercu Buana 1. Utilitas Industri 2. HVAC
3. Gambar Teknik 4. Perancangan Produk 5. Proses Produksi
Institut Teknologi Pertama, ITP (Malaysia) – Foundation/Diploma/HND:
1. Static
2. Materials Science 3. Workshop Practice 4. Materials Engineering
5. Advanced CAD (SolidWorks) 6. Design For Manufacture 7. Engineering Design
8. 8. Project, Design, Implementation and Evaluation.
Institut Teknologi Pertama, ITP (Malaysia) – Degree (Bachelor):
1. Skills for Academic Learning 2. Workshop Technology 3. Product Innovation 1
4. Design Principles and Practice 5. Mechanic of Materials
6. Manufacturing Technology and Materials
7. Product Innovation 2 8. Product Innovation 3
9. Computer Aided Engineering (CAE) 10. Project
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
ITB UKM,
Malaysia Bidang Ilmu Teknik Material Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2003-2007
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi The Design, Making and Testing of Pin- On-Disk Type Friction Apparatus on Coating Material:
Ion Nitriding, Nitrocarburizing, Nitrotec and Galvanizing
Design of Fuzzy Logic Controller for Dual Stage Airbag Deployment
Nama Pembimbing/Promotor
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul RISET Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2016
Pengaruh Urban Heat Island (Pemanasan Kawasan
Perkotaan) terhadap Konsumsi Energi Gedung di Jakarta, Studi Kasus di Salah Satu Gedung Pemerintah
LPPM UMB 3,5
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber* Jml (Juta
Rp)
1 2016
Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Kemuning di RW 9 Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat
LPPM UMB 3,5
2 2016 Memasyarakatkan Hasil Penelitian Bahaya
Debu Vulkanik Di Desa Kuta Rayat LPPM UMB 3,5 E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XV (SNTTM XV)
Pendekatan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan luaran (Outcome Based Education)
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XV (SNTTM XV)
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XV (SNTTM XV)
Pendekatan pelaksanaan
pembelajaran berdasarkan luaran (Outcome Based Education) dan Washington Accord
5-7 Oktober 2016, Bandung
Semua data yang tercantum adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya bersedia menanggung risiko secara hukum.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat Internal.
Jakarta, 27 Desember 2021
Haris Wahyudi ST., M.Sc