• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA OPERASI PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN PERKALIAN SISWA KELAS

III SD NEGERI 4 GU KABUPATEN BUTON TENGAH

Oleh:

WA ODE GARSELITA,S.Pd NDH : 17

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN CXXVII

TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2021

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, Laporan Aktualisasi dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Menggunakan Papan Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 GU Kabupaten Buton Tengah"

dapat diselesaikan dengan baik.

Terlaksananya seluruh laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Syahruddin Nurdin, SE, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.

2. Bapak Ir. H. Amir Ma’sum, MM, selaku penguji pada seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi.

3. Bapak Drs. Amalul Syahid, M.Si, selaku Coach yang memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Bapak Tajuddin,S.Pd selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak-bapak/ Ibu-ibu Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, arahan, dan motivasi.

6. Seluruh panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVII Provinsi Sulawesi Tenggara.

7. Seluruh Staf Pegawai SD Negeri 4 Gu yang telah banyak memberikan bantuan dalam proses pelaksanaan Aktualisasi ini.

8. Orang tua dan keluarga tercinta yang tiada henti mendoakan dan memberi dukungan.

9. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVII Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 atas kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasamanya. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak. Namun demikian, penulis pun berharap bahwa laporan ini bermanfaat dan membawa dampak yang positif.

Kendari, November 2021

Wa Ode Garselita,S.Pd

(5)

DAFTAR ISI

COVER JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

2 B. Tujuan 2

C. Manfaat ... 3

D. Ruang Lingkup ... 3

E. Waktu dan Tempat ... 3

BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN…………. …...4

A. Gambaran Umum Organisasi ... 4

1. Kedudukan Organisasi ... 4

2. Visi Misi Organisasi ... 5

. 3. Nilai Organisasi ... 5

4. Struktur Organisasi ... 6

5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ……… ... 7

6. Tugas Pokok dan Fungsi Guru……….. . 7

7 Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja dan data-data terkait isu yang diangkat………... ... 9

B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ……… ... 9

1. Akuntabilitas ... 10

2. Nasionalisme ... 11

3. Etika Publik ... 12

4. Komitemen Mutu... 13

.. 5. Anti Korupsi ... 14

6. Manajemen ASN ... 15

7. WoG ... 15

8. Pelayanan Publik ... 16

(6)

C. Identifikasi Penetapan dan Analisis Isu………... ….17

1. Identifikasi dan Penetapan Isu … … … . . .17

2. Analisis Dampak……….. …..18

. D. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ………...20

. 1. Gagasan Kreatif / Terpilih sebagai Pemecah Isu …………. …..20

2. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan……… …..20

3. Estimasi Biaya Kegiatan ……… …44

4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……… …..45

BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI... 47

A. Kendala dan Antisipasi… ... 47

B. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Kegiatan dan Tahapan ... 51

C. Nilai Dasar yang diterapkan dalam kegiatan rutin sehari-hari ... 81

D. Analisis Capaian Aktualisasi ... 81

E. Faktor Kunci Keberhasilan ... 84

BAB IV PENUTUP ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 86

C. Rencana Tindak Lanjut ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 87 LAMPIRAN

(7)

DAFTAR TABEL

Table 2.3.1. Identifikasi Isu ... 17

Table 2.3.2. Analisis Isu ... 19

Table 3.1 Kegiatan Pemecah Isu ... 20

Table 3.2. Rancangan Aktualisasi… ... 22

Table 3.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ... 45

Table 4.1 Pelaksanaan Kegiatan … ... 47

Table 4.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN terhadap Kegiatan ... 51

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 menyiapkan bahan konsultasi ... 52

Gambar 4.2 bahan konsultasi ... 52

Gambar 4.3 konsultasi dengan pimpinan/mentor ... 54

Gambar 4.4 mencatat arahan mentor ... 55

Gambar 4.5 lembar saran/arahan ... 55

Gambar 4.6 surat persetujuan mentor ... 56

Gambar 4.7 menyiapkan materi………. ... 57

Gambar 4.8 menyusun materi perkalian ... 57

Gambar 4.9 menyusun RPP ... 58

Gambar 4.10 RPP perkalian ... 58

Gambar 4.11meminta persetujuan RP ... 59

Gambar 4.12 RPP yang disetujui……… ... 60

Gambar 4.13 menyiapkan alat dan bahan………... ... 62

Gambar 4.14 alat dan bahan………... ... 62

Gambar 4.15 perancangan media……… ... 63

Gambar 4.16 rancangan media……….. ... 63

Gambar 4.17 pembuatan media……….. ... .64

Gambar 4.18 media papan perkalian……… ... 65

Gambar 4.19 pelaksanaan doa……… ... 66

Gambar 4.20 soal pre-test………... ... 67

Gambar 4.21 pelaksanaan pre-test……….. ... 68

Gambar 4.22 mengawasi pelaksanaan pre-test………... ... 68

Gambar 4.23 penilaian dan rekap nilai pre-test……….. ... 69

Gambar 4.24 penjelasan materi perkalian……… ... 70

Gambar 4.25 pendampingan saat proses pembelajaran…….. ... 71

Gambar 4.26 proses pembelajaran menggunakan media ... 72

Gambar 4.27 soal pos-test………... ... 73

Gambar 4.28 pelaksanaan post-test……… ... 74

Gambar 4.29 mengawasi post-test……….. ... 74

Gambar 4.30 penilaian pos-test……….. ... 75

Gambar 4.31 lembar penilaian……… ... 76

Gambar 4.32 lembar rekap nilai post-test………... ... 76

(9)

Gambar 4.33 rekap nilai pre-test dan post-test………... ... 77

Gambar 4.34 pemberian reward………. ... 78

Gambar 4.34 pelaporan hasil evaluasi………. ... 79

Gambar 4.36 laporan kegiatan……… ... 79

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan cita- cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang menentukan dalam mengelola prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa. Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabka kepada publik. Fungsi tersebut meliputi banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.

Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan pelayanan di bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang berlandaskan ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

SD Negeri 4 Gu adalah salah satu sekolah yang ada di kabupten Buton Tengah Sekolah ini berada di desa rahia kecamatan Gu. Seperti sekolah pada umumnya, sekolah ini juga mempunyai masalah di dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika tentang operasi perkalian. Berdasarkan pengalaman mengajar matematika di sekolah tersebut penulis melihat bahwa hasil belajar operasi perkalian siswa masih rendah .

(11)

Rendahnya hasil belajar operasi perkalian siswa SD Negeri 4 Gu dipengaruhi oleh beberapa faktor, Adapun faktor yang mempengahi rendahnya hasil operasi perkalian siswa diantaranya adalah belum optimalnya penggunaan media pembelajaran . Oleh karena itu , perlu di ciptakannya strategi khusus untuk meningkatkan hasil belajar operasi perkalian siswa.

Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.

Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.

Papan perkalian merupakan salah satu media sederhana yang penulis percaya mampu untuk membangkitkan antusiasme siswa dalam belajar tentang perkalian. Dengan menggunakan media ini, peserta didik diharapkan akan memiliki konsep perkalian yang mantap sehingga akan berdampak kepada hasil belajar yang meningkat. Media ini memegang peranan penting selain pemilihan media yang tepat. Media ini akan membantu siswa memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip matematika yang bersifat abstrak, maka proses pembelajaran matematika diperlukan bantuan penyajian materi yang brupa benda konkret.

Berdasarkan hasil belajar dari 30 siswa terdapat 22 siswa yang presentase 72% belum mencapain nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika kelas III adalah 65. Sedangkan yang mencapai KKM sebanyak 8 orang dengan presentase 27%.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul rancangan aktualisasi

“Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Menggunakan Media Papan Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 GU Kabupaten Buton Tengah ”.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan Aktualisasi adalah : a. Tujuan Umum

Tujuan umum laporan hasil aktualisasi ini dibuat yakni agar teraktualisasinya nilai- nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai karakter seorang Pegawai ASN untuk melahirkan PNS yang

profesional, jujur, adil, disiplin, dan berintegritas di SD Negeri 4 GU.

b. Tujuan khusus

Terwujudkan peningkatan hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa

(12)

C. Manfaat

a. Manfaat untuk Diri Sendiri

Diharapkan dari pelaksanaan aktualisasi ini dapat memberikan pengalaman kerja sehingga bisa bekerja secara profesioanal dan penuh tanggungjawab.

b. Manfaat untuk Lembaga

Mengukur penerapan nilai dasar ANEKA terhadap kinerja atau kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan.

c. Manfaat bagi Siswa

Peningkatnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian pada mata pelajaran Matematika serta membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran

Matematika D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup aktualisasi ini adalah hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III di SD Negeri 4 Gu.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan aktualisasi ini dilakukan di SD Negeri 4 Gu. Secara Khusus Mulai Tanggal 08 Oktober sampai tanggal 14 November 2021.

(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. Kedudukan Organisasi

Sekolah Dasar Negeri 4 GU adalah salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar berstatus Negeri. Sekolah dasar tersebut terletak di desa Rahia Kecamatan GU Kabupaten Buton Tengah Propinsi Sulawesi Tenggara. Letak sekolah cukup strategis dan banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah ini.

Sebelum menjadi keadaan seperti sekarang, tentu tidak terlepas dari sejarah berdirinya. Sekolah Dasar Negeri 4 GU ini dulunya adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Rahia, kemudian pada pertengahan tahun 2014 berubah nama atas instruksi Bupati saat kabupaten Buton Tengah menjadi daerah otonomi sendiri terlepas dari Kabupaten Buton. Sekolah tersebut saat ini dipimpin oleh Tajuddin, S.Pd.

Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SD NEGERI 4 GU 2. Alamat Sekolah

a) Jalan : Poros Tolandona-Lombe b) Kelurahan/Desa : Rahia

c) Kecamatan : Gu

d) Kab. / Kota : Buton Tengah e) Provinsi : Sulawesi Tenggara 3. NPSN Sekolah : 40401027

4. Kepala Sekolah : TAJUDDIN, S.Pd 5. Jumlah Peserta Didik : 186 Orang

(14)

2. Visi, Misi Organisasi 1. Visi Sekolah

“Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa.”

2. Misi Sekolah

a) Menanamkan keyakinan melalui pengalaman ajaran agama b) Mengoptimalisasi proses pembelajaran dan bimbingan

c) Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, lingkungan dan masyarakat

d) Menerapkan sistem pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak

e) Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa olahraga dan seni budaya

3. Nilai Organisasi 1) Integritas

Komitmen untuk selalu menyelaraskan antara pikiran, perkataan dan perbuatan dalam melaksanakan tugasnya.

2) Tanggung Jawab

Kesadaran akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja untuk berbuat sebagai perwujudan kesadaran adan kewajibanya

3) Profesionalisme

Kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan

4) Kreatif dan Inovatif

Mampu berkreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya

(15)

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi SDN 4 GU

KEPALA SEKOLAH TAJUDDIN,S.Pd

JABATAN OPERATOR SEKOLAH

ASRIMI, S.Pd

BENDAHARA MARZUKI,S.Pd

GURU KELAS I A SUTINA

GURU KELAS II L.M SADAM HUSEN,S.Pd

GURU KELAS III WA ODE

GARSELITA S.Pd

GURU KELAS IV RAHMAN,S.Pd

GURU KELAS V ARINA, S.Pd

GURU KELAS VI A MARZUKI,S.Pd

GURU PAI IMRAN, S.Pd. I GURU KELAS I B

LIA SAFITRI,S.Pd.I

GURU PJOK

RIZKY ABDULLAH, S.Pd GURU KELAS VI B ASRIMI, S.Pd KETUA KOMITE

MASRIA LOE

SISWA

(16)

5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Secara garis besar tugas pokok dan fungsi dinas pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga kabupaten buton tengah adalah sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Sebagai perangkat pemerintah Kabupaten Buton Tengah mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi

dekonsentrasi di bidang pendidikan.

b. Fungsi Organisasi

Dari segi fungsi, Dinas Pendidikan, Kebudayan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton Tengah mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun kebijakan tekhnis di bidang pendidikan

b. Pembinaan tekhnis di bidang pendidikan di bidang lintas kabupaten.

c. Pembinaan unit pelaksanaa teknis dinas.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas pendidik

6. Tugas Pokok dan Fungsi Guru a. Tugas Pokok Guru

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan.

Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:

a. Merencanakan pembelajaran;

b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

d. Membimbing dan melatih peserta didik/siswa;

e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

(17)

f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai;

g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.:

Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Diantaranya :

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

2. Menyusun silabus pembelajaran;

3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);

10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;

11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;

12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13. Melaksanakan pengembangan diri

14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif 15. Melakukan presentasi ilmiah.

b. Fungsi guru

Sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang- Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40

(18)

Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :

a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;

c. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan;

d. memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan.

7. Data-data Sumber Daya Unit Kerja dan Data-data Terkait Pemilihan Isu

Sekolah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sumber daya pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi (a) sumber daya bukan manusia, yang meliputi program sekolah, kurikulum, (b) sumber daya manusia (SDM) yang meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sekolah, (c) sumber daya fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan, peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah, dan sumber daya keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.

Adapun sumber daya fisik yang dimiliki oleh SD Negeri 4 Gu antara lain terdiri dari 7 ruang kelas, 1 kantor yang di dalamnya terdapat ruang guru dan ruang kepala sekolah, 2 wc, 1 perpustakaan, dan sebuah lapangan.

B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan Dan Peran ASN

Nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi yang biasa disingkat ANEKA ini merupakan modal awal ASN dalam menjalankan tugasnya. Sebelum mengimplementasikan nilai dasar ASN, ada satu tahap yang harus dilalui yaitu tahap internalisasi. Internalisasi merupakan proses pemahaman atas nilai yang terkandung dari masing-masing poin ANEKA yaitu sebagai berikut:

(19)

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal, penempatan sumber daya yang tepat, dan evaluasi kinerja. Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ada sembilan indikator nilai yang harus diterapkan ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel yakni;

a) Kepemimpinan

Kepemimpinan yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam membentuk lingkungannya.

b) Transparansi

Transparansi tujuan mendorong komunikasi dan kerjasama, meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan dan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan pada pimpinan.

c) Integritas

Intergritas yaitu kesesuaian antara perkataan dan perbuatan d) Tanggungjawab

Tanggungjawab yaitu kewajiban dari individu atau lembaga terhadap setiap tindakan yang telah dilakukan.

e) Keadilan

Keadilan merupakan landasan utama dari akuntabilitas f) Kepercayaan

Kepercayaan yaitu lingkungan akuntabel lahir dari hal-hal yang dapat dipercaya

g) Keseimbangan

Keseimbangan diperlukan untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja. Setiap individu yang ada di lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.

h) Kejelasan

(20)

Kejelasan adalah untuk mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.

i) Konsistensi,

Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akauntabel akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;

menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri;

mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;

mengembangkan sikap tenggang rasa.

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan tidak sekadar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir yang mementingkan kepentingan publik. Adapun indikator-indikator dari nilai dasar nasionalisme dimana ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa adalah:

 Religius

 Hormat-menghormati

 Integritas

 Kerjasama

 Tidak memaksakan kehendak

 Jujur

 Amanah

 peduli

(21)

 Adil

 Persamaan derajat

 Tidak diskriminatif

 Mencintai sesame manusia

 Tenggang rasa

 santun

 Membela kebenaran

 Gotong royong

 Rela berkorban

 Cinta tanah air

 Memelihara ketertiban

 Mengutamakan kepentingan umum

 Disiplin

 Musyawarah

 Kekeluargaan

 Menghormati keputusan

 Tanggung jawab

 Kekeluargaan

 Tidak memaksakan kehendak

 bijaksana

 Kepentingan bersama

 Gotong royong

 Social

 Menghormati hak orang lain

 Hidup sederhana

 Tolong menolong

 Kerja keras

 Menghargai karya orang lain

(22)

3. Etika Publik

Etika publik merupakan norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.

Adapun nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalm Undang- Undang ASN yakni sebagai berikut;

 Jujur dalam memberikan informasi

 Terbuka

 Tulus

 Cermat

 Sopan

 Taat pada peraturan

 Integritas tinggi

 Ramah dan Sopan

 Bisa menjaga Informasi yang bersifat rahasia

 Bersikap hormat

 Bertanggung jawab dalam menggunakan BMN

 Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan 4. Komitmen Mutu

LAN RI menjelaskan bahwa ada tiga karakteristik utama dalam menjamin mutu yang baik yaitu efektivitas, efisien, dan inovasi. Komitmen mutu menekankan pada 4 indikator yakni:

a. Efektivitas

menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja

b. Efisiensi

mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki c. Inovatif

membuat terobosan baru untuk menyelesaikan suatu masalah.

d. Adaptif

e. Berorientasi pada mutu

yaitu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya.

(23)

f. Responsif

g. Perbaikan berkelanjutan

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.

Mata Diklat anti korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis dampaknya.

Adapun indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:

a. Jujur

Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma).

b. Peduli

Ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain.

c. Mandiri

Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Kaitannya dengan nilai dasar profesi ASN, misalnya adalah dengan mengerjakan pekerjaan individu secara mandiri dan tidak melimpahkannya kepada orang lain.

d. Disiplin

Menggunakan kegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undan-gundang yang mengatur.

e. Tanggung Jawab

Berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk apapun.

f. Kerja Keras

Bekerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil

(24)

g. Sederhana

Menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh tuhan kepada kita.

h. Berani

Berani untuk mengatakan untuk melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan.

i. Adil

Memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.

6. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:

1) Pelaksana Kebijakan Publik 2) Pelayan Publik

3) Perekat dan pemersatu Bangsa

Adapun indikator penilaian pada manajemen ASN antara lain:

 Kepastian hukum;

 Profesionalitas;

 Keterpaduan;

 Delegasi;

 Netralitas;

 Akuntabilitas;

 Efektif dan efisien;

 Keterbukaan;

 Nondiskriminatif;

 Persatuan dan kesatuan;

 Keadilan dan kesetaraan

(25)

 Kesejahteraan.

7. Whole of Government (WoG)

Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi.

Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari

keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.

Adapun indikator nilai WOG adalah sebagai berikut:

 Koordinasi

 Kolaborasi

 Integrasi

 Sinkronisasi

 Kerjasama

 Pelibatan 8. Pelayanan Publik

Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir ASN sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:

1. Berkeadilan 2. Akuntabel 3. Aksesibel

4. Efektif dan efisien 5. Mudah dan murah

(26)

C. Identifikasi Penetapan dan Analisis Isu 1. Identifikasi dan Penetapan Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Guru Kelas Ahli Pertama di Instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri 4 Gu. Adapun isu tersebut adalah:

1. Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar

2. Rendahnya minat belajar siswa pada Pembelajaran Matematika

3. Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian menggunakan media papan perkalian siswa kelas III

Tabel 2.3.1 Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan

No Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Pegawai Yang Belum Optimal

Kondisi Saat Ini

Kondisi Yang Diharapkan

Isu

Teridentifikasi

Deskripsi Keterkaitan DenganAgenda III

1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

Siswa kurang aktif dalam

pembelajaran

Siswa aktif dalam pembelajaran

Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar

Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya melakukan kerja sama dengan masyarakat.

2. Mengadakan pengembangan program pembelajaran

Siswa tidak memiliki minat dalam belajar

Minat belajar siswa tinggi

Rendahnya minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika

Manajemen ASN Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan

kemampuan inovatif ASN yang

berkualitas

Whole Of Government Didalam membuat pengembangan

program pembelajaran diperlukan

kemampuan kolaboratif dalam

organisasi Pelayan publik

Dalam memberikan pelayanan,

ASN harus

memberikan pelayanan

(27)

yang partisipasif yaitu merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat

3.

Melaksanakan Kegiatan Penilaian Proses

Pembelajaran

Siswa memiliki hasil belajar yang rendah

Hasil belajar siswa meningkat

Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi

perkalian siswa kelas III

Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya

melakukan kerja sama Whole Of

Government Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan kemampuan kolaboratif dalam organisasi

Pelayan public Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memberikan pelayanan yang partisipasif yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat dalam organisasi

2. Analisis Isu

Analisis kriteria isu yang digunakan dalam rancangan aktualisasi ini adalah analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan dan Layak)

Penetapan Isu Analisis APKL untuk Menentukan Isu Prioritas

(28)

Table 2.3.2 Penetapan Isu Analisis APKL untuk Menentukan Isu Prioritas

No Isu A P K L Total Nilai Rangking

1. Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar

4 3 3 3 13 III

2. Rendahnya minat belajar siswa pada Pembelajaran Matematika

3 4 3 4 14 II

3. Rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III

5 5 4 5 19 I

Keterangan : A = Aktual P = Problematika K = Kekhalayakan L = Kelayakan Berdasarkan scoring dari Skala Likert pada analisis APKL di atas didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III

Adapun faktor penyebab terjadinya isu antara lain:

a. Kurangnya minat siswa dalam belajar operasi perkalian b. Kurangnya partisipasi dan perhatian dari orang tua siswa c. Tidak optimalnya penggunaan media pembelajaran di sekolah Dampak

Adapun dampak jika isu tidak dapat diselesaikan maka berdampak pada:

a. Tujuan pembelajaran tidak tercapai

b. Tidak dapat mewujudkan visi dan misi organisasi c. Proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal

d. Materi perkalian masih tetap rendah dan nantinya akan mempengaruhi hasil belajar.

(29)

D. Rancangan Aktualiasai

1. Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu

Rencana kegiatan aktualisasi di SD Negeri 4 Gu selenkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Terpilih sebagai Kegiatan pemecahan isu

Unit kerja SD Negeri 4 Gu

Isu yang di angkat Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III

Judul Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 Gu Kabupaten Buton Tengah

Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan/mentor 2. Menyusun RPP terkait dengan media pembelajaran 3. media pembelajaran papan perkalian

4. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media papan perkalian

5. Evaluasi Belajar Siswa

6. Pemberian reword peserta didik 2. Deskripsi Kegiatan

1. Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan/mentor berikut:

a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan/mentor

b. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rencana pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan

c. Meminta persetujuan mentor

2. Menyusun RPP terkait dengan media pembelajaran

a. Menyiapkan dan menyusun materi yang akan diajarkan b. Menyusun RPP

c. Meminta persetujuan mentor Mengenai RPP yang dibuat 3. Merancang dan membuat media pembelajaran

a. Mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan b. merancang media papan perkalian

(30)

4. Melaksanakan proses pembelajaran dengan Penerapan media papan perkalian a. Berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran

b. Melakukan evaluasi awal (pretest)

c. Melaksanakan pembelajaran menggunakan papan perkalian 5. Melakukan evaluasi hasil

a. Melaksanakan( Post-test) b. Melakukan penilaian (Post-test) c. pemberian reword

d. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor

(31)

Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi NO

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Dasar

ASN (ANEKA)

Konsribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan/mentor

1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan/mentor

Tersedianya bahan Konsultasi

 Akuntabilitas

Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis akan bertanggungjawab setiap materi yang akan

dikonsultasikan kepada pimpinan/mentor.

 Nasionalisme Penulis akan Bekerja keras dalam menyiapkan bahan konsultasi agar hasilnya maksimal.

 Etika Publik Penulis akan

melaksanakan dengan cermat dalam menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan

 Komitmen mutu

Visi:

Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi:

Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat.

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu

tanggungjawab

(32)

Penulis akan Menyiapkan rencana bahan konsultasi secara efektif dan efisien agar mencapai tujuan yang maksimal

 Anti Korupsi Penulis akan disiplin dalam menyampaikan konsultasi kepada pimpinan

3. Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait rencana pelaksanaan

aktualisasi dilaksanakan

tersampaikannya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

 Akuntabilitas Penulis akan integritas Dalam melaksanakan konsultasi kepada pimpinan/mentor

 Nasionalisme Penulis akan

menggunakan Bahasa yanga baik dan benar dalam menyampaikan konsultasi kepada pimpinan/mentor

 Etika publik Penulis akan mengedepankan sikap hormat dan transparan

Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:

Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :

 Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Profesionalisme

(33)

dalam melalukan konsultasi kepada pimpinan

 Komitmen mutu

Penulis dalam menyampaikan konsultasi harus inovatif

menyampaikan rencana

kegiatan pembelajaran

 Anti Korupsi penulis dalam Menyampaikan rencana

pelaksanaan aktualisasi harus jujur terhadap kegiatan yang dilaksanakan

 Mengoptimalka n proses pembelajaran dan bimbingan

(34)

4. 3.Meminta

5. persetujuan mentor

Diperoleh saran dan masukan dari

pimpinan/mentor dan rekan guru.

 Akuntabilitas Penulis akan jelas meminta

persetujuan dalam melaksanakan konsultasi kepada pimpinan/mentor

 Nasionalisme Penulis akan baik menjalankan amana yang disetujui

pimpinan/mentor

 Etika public Penulis harus cermat dalam mencatat arahan pimpinan/mentor

 Komitmen mutu Penulis akan

responsif dalam mencatat arahan pimpinan/mentor

Visi:

Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :

Mengoptimalkan proses

pembelajaran dan bimbingan

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Profesionalisme kreatif dan inovatif dan tanggungjawab

(35)

 Anti korupsi Penulis akan bekerja keras dalam mencatat saran dan

masukan

pimpinan/mentor

Analisis dampak

Perkiraan Hambatan Kesulitan untuk menemui Kepala Sekolah disebabkan banyaknya kegiatan diluar sekolah Alternatif solusi Meminta janji temu terlebih dahulu kepada kepala sekolah

Dampak bila kegiatan tidak terlaksana

Kegiatan biasa terhambat

Keterkaitan agenda III

Whole Of Goverment : Ketika melaksanakan konsultasi dengan pimpinan, maka telah meningkatkan hubungan integratif dan konsultif yang harmonis didalam pelaksanaan tugas di kantor. Hal ini merupakan wujud dari implementasi Whole of Goverment. Pelayanan publik: Dalam menyampaikan rencana kegiataan aktualisasi kepada pimpinan penulis telah menjelaskannya secara jelas dan akurat dengan tujuan target yang cukup jelas, ramah dan sopan. Hal ini berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN selaku pelayan publik yakni memberikan pelayanan dengan ramah, sopan, akurat dengan penuh kejelasan

(36)

2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

1.Menyiapkan dan menyusun materi pembelajaran

Tersedianya materi yang akan diajarkan

 Akuntabilitas Dalam

menyiapkan dan menyusun materi penulis akan Menentukan target pembelajaranyang jelas untuk

mencapai tujuan pembelajaran

 Nasionalisme Dalam

menyiapkan dan menyusun materi penulis tidak memaksakan kehendak kepada peserta didik dalam pembelajaran

 Etika public Dalam

menyiapkan dan menyusun materi yang diajarkan penulis akan

Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:

Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :

1.Mengoptimalka n proses

pembelajaran dan bimbingan 2. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak

Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi yaitu: Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(37)

melaksanakan secara

transparan dan cermat

 Komitmen mutu Dalam menyiapkan dan menyusun media

pembelajaran penulis akan berorientasi pada

peningkatan mutu agar tercapai pembelajaran yang optimal

 Anti korupsi Penulis akan menyiapkan dan menyusun materi

pembelajaran dengan jujur

(38)

2. Menyusun RPP menggunakan media papan perkalian

Tersusunnya RPP yang menggunakan media papan perkalian

 Akuntabilitas penulis akan Memperhatikan nilai keadilan dan konsisten terhadap rancangan pembelajaran

 Nasionalisme penulis akan menyusun RPP mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

 Etika public Penulis akan bertanggungjawab dalam menyusun RPP dengan menggunakan media papan perkalian untuk pencapaian pembelajaran

 Komitmen mutu

1. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

Kegiatan in mencerminkan nilai organisasi yaitu:

Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(39)

Penulis akan berinovarif dalam menyusun RPP dalam kegiatan pembelajaran Anti korupsi Penulis dalam membuat RPP dengan disiplin waktu untuk tujuan kegiatan

pembelajaran yang optimal.

3. Meminta persetujuan Mentor mengenai RPP Yang dibuat

RPP yang telah disetujui oleh mentor

 Akuntabilitas Penulis akan menyampaikan secara

transparan dalam meminta persetujuan mentor

 Nasionalisme Penulis akan

menghormati saran yang diberikan pimpinan

Menjali kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(40)

 Etika publik penulis akan secara sopan menerima saran dari

pimpinan/mentor terhadap pembuatan RPP

 Komitmen mutu Penulis akan melaksanakan melaksanakan dengan efektif saran yang diberika pimpinan

 Anti korupsi penulis akan melaksanakan dengan jujur saran yang diberika pimpinan/mentor Analisis dampak Perkiraan

hambatan

Kurangnya sumber informasi dan buku yang tersedia.

(41)

Alternatif solusi

Mencari bahan ajar di internet dengan materi yang diajarkan

Dampak bila Kegiatan tidak

dilaksanakan

Bila tidak ada kegiatan pembuatan rancangan pembelajaran maka akan menyulitkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

Keterkaitan agenda III

Manajemen ASN : Dengan tersusunnya RPP diharapkan pelaksanan pembelajaran bisa berjalan efektif dan efisien. Whole of Goverment Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah terkait model pembelajaran. Pelayanan Publik : Dengan adanya RPP dapat mengefisienkan sumber daya yang ada sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik

3 Merancang dan membuat media pembelajaran

1. Mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan

Tersedianya alat dan bahan yang digunakan

 Akuntabilitas Penulis akan

tanggungjawab dalam mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam media pembelajaran

 Nasionalisme Penulis akan rela berkorban dalam mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

1. Mengoptimal kan proses pembelajaran dan

bimbingan 2. Menerapkan

sistem pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(42)

 Etika public Penulis akan tulus dalam

mengumpulkan alat dan bahan dalam media pembelajaran

 Komitmen mutu dalam

mengumpulkan alat dan bahan penulis akan

ulet memilih bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran

 Anti korupsi penulis akan

melaksanakan secara jujur dalam

pengumpulan bahan dan alat yang akan digunakan dalam media pembelajaran

pada aspek ramah

2. merancang media papan perkalian

Terlaksananya perancangan media papan perkalian

 Akuntabilitas penulis akan bertanggungjaw ab dalam

Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai-

(43)

merncang media pembelajaran

 Nasionalisme pelusis akan melaksanakan rancangan dengan bekerja keras dalam pembuatan media pembelajaran

 Etika publik Penulis akan cermat dan tekun dalam merancang media

pembelajaran

 Komitmen mutu Penulis akan kreatif dalam merancang media pembelajaran

 Anti korupsi Penulis akan disiplin dalam merancang Media pembelajaran

informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak

nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(44)

3. membuat media papan perkalian

Tersedianya papan perkalian

 Akuntabilitas Penulis akan jujur dalam membuat media pembelajaran

 Nasionalisme Penulis akan rela berkorban dalam mebuat media

pembelajaran

 Etika publik Penulis akan kerja keras dalam membuat media

pembelajaran

 Komitmen mutu penulis akan Membuat media dengan kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran

 Anti Korupsi

1. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(45)

Penulis akan bertanggungjawab dalam membuat media pembelajaran

Analisis dampak

Perkiraan hambatan Tidak Tidak tersediannya alat dan bahan

Alternative solusi Mencari bahan dan alat digunakan dalam media pembelajaran Dampak bila kegiatan

tidak dilaksanakan

Tidak akan tercapainya tujuan pembelajaran

Keterkaitan agenda III

Manajemen ASN : membuat rancangan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk profesionalitas penulis Whole of Goverment Dalam membuat rancangan media pembelajaran penulis melibatkan teman guru. Pelayanan Publik : Hasil pmedia pembelajaran dapat disampaikan atau diperlihatkan ke siswa secara transparan.

4. Melaksanakan proses

pembelajaran dengan

1. Berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran

Terlaksananya siswa melafaskan doa belajar dengan tepat

 Akuntabilitas Penulis akan konsisten dalam melafalkan doa sebelum

Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:

Terwujudnya sekolah yang

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi

(46)

media papan perkalian

pembelajaran dimulai

 Nasionalisme Penulis akan menerapan nilai religious dalam pembelajaran

 Etika public Penulis akan

bersikap tulus dan adil dalam mengafalkan doa sebelum pembelajaran dimulai

 Komitmen mutu Dalam melafaskan doa penulis harus jujur

dalam penglafalan doa

 Anti korupsi Menanamkan sikap berani

berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi:

Menanamkan keyakinan melalui pengalaman ajaran agama Mengoptimalkan proses

pembelajaran dan bimbingan

Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(47)

2. Melakukan evaluasi awal (pretest)

Melakukan evaluasi awal (pretest)

Akuntabilitas

Dengan jiwa kepemimpinan penulis mengawali siswa melakukan tes awal pembelajaran Nasionalisme

Menjunjung tinggi sikap kerja keras dalam

menyiapkan tes awal peserta didik

Etika Publik

Bersikap jujur dengan aturan yang telah ditetapkan dalam petunjuk pengerjaan soal yang sudah dibuat.

Komitmen Mutu

Mempertahankan mutu soal yang digunakan dalam tes awal.

Anti Korupsi

Penulis bersikap adil dalam melaksanakan tes awal kepada semua siswa tanpa adanya unsur diskriminasi.

1. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(48)

3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan papan perkalian

Terlaksananya pembelajaran menggunakan papan perkalian

 Akuntabilitas Penulis Menentukan target yang jelas dalam menggunakan media papan perkalian

 Nasionalisme penulis dalam melaksanakan pembelajaran bersikap adil kepada peserta didik

 Etika public Penulis akan mempertanggungj awabkan dengan cermat dan

transparan dalam pelaksanaan pembelajaran Dilaksanakan dengan cermat dan transparan

 Komitmen mutu Dalam

melaksanakan

1. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(49)

pembelajaran penulis akan meningkatkan orientasi mutu peserta didik dalam

mencapai tujuan

pembelajaran

 Anti korupsi Penulis akan melaksanakan pembelajaran secara kerja keras agar tercapai pembelajaran yang bermutu

Analisis Dampak Perkiraan Hambatan Ada siswa yang tidak serius dalam melakukan pembelajaran.

Alternatif solusi Memberikan penjelasan bahwa proses pembelajaran berimbas pada penilaian guru terhadap siswa.

Dampak bila kegiatan tidak terlaksana

bila kegiatan ini tidak terlaksana maka hasil dari proses pembelajaran tidak dapat menciptakan hasil peningkatan pada siswa dalam melakukan operasi perkalian

(50)

5. Melakukan evaluasi hasil

1. Melaksanakan ( post test)

Terlaksananya (post test)

Akuntabilitas penulis akan melaksanakan dengan tanggung jawab dalam melakukan evaluasi Nasionalisme penulis akan

Melaksanakan kegiatan dengan adil dalam evaluasi

Etika public Penulis akan menunjukan

Sopan, santun dan ramah dalam kegiatan evaluasi

Komitmen mutu penulis akan

Berorientasi pada mutu dalam kegiatan evaluasi Anti korupsi

Penulis akan disiplin dalam melakukan evaluasi

1. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

2. Melakukan penilaian (Post- Test)

Tersedianya nilai (Post- Test)

Akuntabilitas penulis akan bertanggungjawab dan jujur dalam

kegiatan evaluasi

. Menerapkan sistem

pengembangan pembelajaran berbasis teknologi

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi

(51)

Nasionalisme Penulis akan

Saling menghargai dalam kegiatan evaluasi

Etika public Penulis akan

melaksanakan dengan tanggung jawab dan sesuai aturan dalam kegiatan evaluasi

Komitmen mutu Orientasi mutu Anti korupsi Bersikap berani

informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya

yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

3. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor

Adanya laporan hasil aktualisasi

Etika public Penulis akan Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan santun dalam kegiatan evaluasi

Komitmen mutu Penulis akan melaksanakan dengan

berpedoman pada orientasi mutu dalam kegiatan evaluasi

Mengoptimalkan proses

pembelajaran dan bimbingan

Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan

bertanggaungjawab

(52)

Anti korupsi Penulis akan

Menyampaikan dengan jujur dalam kegiatan evaluasi

Analisis dampak Perkiraan Hambatan Robek atau rusaknya lembaran hasil kegiatan pada saat tes awal maupun tes akhir Alternatif solusi Setiap lembaran hasil kegiatan difoto dan disimpan kegaleri atau laptop

Dampak bila kegiatan tidak terlaksana

Jika tidak terlaksananya kegiatan ini maka tidak adanya hasi evaliasi pembelajaran

Pelajaran agenda III (Manajemen ASN, WoG dan Pelayanan Publik)

Manajemen ASN : Melakukan kegiatan evaluasi dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk profesionalitas penulis Whole of Goverment Dalam membuat evaluasi penulis melibatkan teman guru. Pelayanan Publik : Hasil evaluasi dapat disampaikan atau diperlihatkan ke siswa secara transparan.

(53)

3. Estimasi Biaya Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi membutuhkan biaya dengan perkiraan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang bersumber dari penulis dan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat. Perlu diketahui bahwa ini hanya perkiraan awal adapun saat dilapangan penggunaan dana melebihi dari yang telah ditetapkan, maka akan dilakukan pelaporan secepatnya.

(54)

4. Jadwal/Time Schedult Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Oktober -

nNovember2021

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 Konsultasi Menyiapkan bahan konsultasi

Dengan Melaksanakan konsultasi

pimpinan/mentor Meminta persetujuan mentor 2 Menusun RPP Menyiapkan dan menyusun materi

Menyusun RPP

Meminta persetujuan mentor

3 Merancang dan membuat

Mengumpulkan alat dan bahan

Membuat Merancang media pembelajaran

Media

pembelajaran Membuat media pembelajaran

4 Melaksanakan proses

pembelajaran

Berdoa sebelum pembelajaran

Melakukan evaluasi awal (pretest)

Melaksanakan pembelajaran

5 Melaksanakan Melakukan post-test

Evaluasi hasil Melakukan penilaian post-test Melaporkan hasil evaluasi

(55)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Oktober -November2021

26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Konsultasi Menyiapkan bahan konsultasi

dengan Melaksanakan konsultasi

pimpinan/mentor Meminta persetujuan mentor 2 Menusun RPP Menyiapkan dan menyusun materi

Menyusun RPP

Meminta persetujuan mentor

3 Merancang dan membuat

Mengumpulkan alat dan bahan

Membuat Merancang media pembelajaran

Media

pembelajaran Membuat media pembelajaran

4 Melaksanakan proses

pembelajaran

Berdoa sebelum pembelajaran Melakukan evaluasi awal (pretest)

Melaksanakan pembelajaran

5 Melaksanakan Melakukan post-test

Evaluasi hasil Melakukan penilaian post-test Melaporkan hasil evaluasi

(56)

BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN A. Kendala dan Antisipasi

Aktualisasi dan Habituasi merupakan tindak lanjut dari rancangan aktualisasi oleh Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di lingkungan Instansi Tempat Tugas. Melakukan orientasi atau pengenalan terhadap instansi tempat tugas menjadi suatu keharusan bagi CPNS agar dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan tempat tugas dalam hal ini penulis sebagai guru yang akan diamati dari tempat tugas meliputi lingkungan Sekolah, masyarakat di lingkungan sekolah, rekan-rekan guru, dan siswa yang kelak menjadi sasaran bidang tugas. Dalam hasil observasi ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi. Setelah menganilis isu-isu yang ada, Penulis menetapkan satu isu yang dianggap penting untuk diselesaikan. Isu yang paling mendasar yang Penulis angkat yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III. Untuk memecahkan isu tersebut Penulis menentukan gagasan pemecah isu dengan Judul

“peningkatan hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian dengan menggunakan media papan perkalian siswa kelas III SD Negeri 4 Gu kabupaten buton tengah”

Dalam melakukan Aktualisasi dan Habituasi dari gagasan pemecah isu tersebut, Penulis menetapkan kegiatan dan tahapan-tahapan pelaksanaan dari kegiatan untuk mencapai tujuan atau hasil dari Rancangan Aktualisasi. Kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan pemecah isu dapat dideskripsikan sebagai berikut:

(57)

Tabel 4.1 pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan Kegiatan 1. Konsultasi dengan pimpinan/mentor Waktu Pelaksanaan 11-12 Oktober

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan/mentor Dalam melakukan konsultasi ini Penulis terlebih dahulu menyiapkan bahan yang akan disampaikan kepada Kepala Sekolah sekaligus mentor pada tanggal 11 Okrober 2021 2. Melaksanakan konsultasi

Selanjutnya tanggal 12 Oktober 2021 Penulis bertemu dengan kepala sekolah untuk menyampaikan program kegiatan aktualisasi sekaligus meminta dukungan dan rekomendasi untuk melakukan kegiatan aktualisasi di SD Negeri 4 Gu

3. Meminta persetujuan mentor

Di hari yang sama penulis meminta tanda tangan persetujuan kepala sekolah untuk mendukung kegiatan aktualisasi peningkatan hasil belajar pesrta didik pada operasi perkalian menggunakan media papan perkalan siswa kelas III SD Negeri 4 Gu Kabupaten Buton Tengah

Output/ Hasil 1. Mendapat bahan konsultasi yang dibutuhkan

2. Rencana kegiatan bisa disampaikan kepada kepala sekolah 3. Kepala sekolah antusias dan memberikan dukungan

sepenuhnya terhadap program kegiatan yang dilaksanakan.

(58)

Kegiayan 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Waktu Pelaksanaan 13 Oktober 2021

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan dan menyusun materi

Pada tanggal 13 oktober 2021 Penulis terlebih dahulu mencari bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa.

2. Menyusun RPP

Di hari yang sama penulis menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas III SD Negeri 4 Gu

3. Meminta persetujuan mentor Mengenai RPP

Kemudian di hari yang sama meminta persetujuan dan pengesahan mengenai RPP yang dibuat.

Output/ Hasil 1. Mendapat bahan pembelajaran yang dibutuhkan 2. RPP dapat disusun dengan cermat

3. Penulis dapat mengesahkan RPP dengan meminta TTD dari mentor.

Kegiatan 3. Merancang dan Membuat Media Pembelajaran Waktu Pelaksanaan 14-18 Oktober 2021

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan alat dan bahan

Pada tanggal 14 Oktober penulis menggumpulkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat media pembelajaran

2. Merancang media pembelajaran

Pada tanggal 15 Oktober penulis merancang pembuatan media pembelajran

3. membuat media pembelajaran

pada tanggal 16-18 Oktober penulis membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan alat bahan yang telah tersedia.

(59)

Output/ Hasil 1. Mendapat alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media pembelajran

2. Perancangan dibuat dengan baik

3. Penulis membuat media pembelajaran denga cermat dan siap dipergunakan dalam proses pembelajran

Kegiatan 4. Melaksanakan Proses Pembelajaran dengan Menggunakan Media Papan Perkalian

Waktu Pelaksanaa 25-30 Oktober 2021

Tahapan Kegiatan 1. Berdo’a sebelum melaksanakan pembelajaran

Pada tanggal 25 Oktobr 2021 sebelum memulai pembelajaran penulis menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin doa.

2. Melakukan evaluasi awal (pre-test)

Pada hari yang sama sebelum memulai pembelajaran penulis menguji kemampuan awal siswa dengan memberikan batasan waktu dalam pengerjaan soal.

3.melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media Dalam pelaksanaan proses pembelajaran penulis

melaksanakan pembelajaran dengan 3 kali pertemuan

Output /Hasil 1. Terlaksananya pelafalan do’a dengan baik dan benar yang dipimpin salah seorang siswa

2. Pelaksanaan pre-test berjalan dengan baik

3. Proses pembelajaran menggunakan media berjalan dengan baik dan siswa antusias dalam mengerjakan soal.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pembelajaran dengan metode bimbingan kelompok ini dilaksanakan di kelas VIII.A dengan jumlah sampel 10 orang. Metode ini penulis gunakan untuk mengukur tingkat

Perkiraan hambatan pada kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan ikan antara lain butuh waktu yang lama untuk mengenalkan hal yang

Adapun rangkaian kegiatan dalam rancangan aktualisasi dalam penerapan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu Tahapan Pertama yang di lakukan penulis yaitu Konsultasi dengan kepala

Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan penulis selama melaksanakan tugas di unit kerja SMPN 5 Tanggetada, dapat ditarik kesimpulan bahwa,

- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan profesional kepada semua lapisan masyarakat. - Menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa rujukan merupakan baik penting

Pada tahap ini saya menyiapkan diri untuk melakukan konsultasi dan meminta arahan dari mentor tentang rencana sosialisasi yang akan saya lakukan dikantor dinas

Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi ini, penulis akan melakukan pemeriksaan pada 1 kelas, yaitu kelas X yang jumlah siswa yakni 25 orang, SMANegeri 1 Landawe

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Optimalisasi Penyusunan Dokumentasi