LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA OPERASI PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN PERKALIAN SISWA KELAS
III SD NEGERI 4 GU KABUPATEN BUTON TENGAH
Oleh:
WA ODE GARSELITA,S.Pd NDH : 17
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN CXXVII
TAHUN 2021
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat Allah SWT, Laporan Aktualisasi dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Menggunakan Papan Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 GU Kabupaten Buton Tengah"
dapat diselesaikan dengan baik.
Terlaksananya seluruh laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Syahruddin Nurdin, SE, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Bapak Ir. H. Amir Ma’sum, MM, selaku penguji pada seminar/Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi.
3. Bapak Drs. Amalul Syahid, M.Si, selaku Coach yang memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga Laporan Aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Bapak Tajuddin,S.Pd selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan, sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Bapak-bapak/ Ibu-ibu Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, arahan, dan motivasi.
6. Seluruh panitia pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVII Provinsi Sulawesi Tenggara.
7. Seluruh Staf Pegawai SD Negeri 4 Gu yang telah banyak memberikan bantuan dalam proses pelaksanaan Aktualisasi ini.
8. Orang tua dan keluarga tercinta yang tiada henti mendoakan dan memberi dukungan.
9. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXVII Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 atas kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasamanya. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan aktualisasi ini masih memiliki banyak kekurangan. Karena itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari semua pihak. Namun demikian, penulis pun berharap bahwa laporan ini bermanfaat dan membawa dampak yang positif.
Kendari, November 2021
Wa Ode Garselita,S.Pd
DAFTAR ISI
COVER JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
2 B. Tujuan 2
C. Manfaat ... 3
D. Ruang Lingkup ... 3
E. Waktu dan Tempat ... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN…………. …...4
A. Gambaran Umum Organisasi ... 4
1. Kedudukan Organisasi ... 4
2. Visi Misi Organisasi ... 5
. 3. Nilai Organisasi ... 5
4. Struktur Organisasi ... 6
5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ……… ... 7
6. Tugas Pokok dan Fungsi Guru……….. . 7
7 Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja dan data-data terkait isu yang diangkat………... ... 9
B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ……… ... 9
1. Akuntabilitas ... 10
2. Nasionalisme ... 11
3. Etika Publik ... 12
4. Komitemen Mutu... 13
.. 5. Anti Korupsi ... 14
6. Manajemen ASN ... 15
7. WoG ... 15
8. Pelayanan Publik ... 16
C. Identifikasi Penetapan dan Analisis Isu………... ….17
1. Identifikasi dan Penetapan Isu … … … . . .17
2. Analisis Dampak……….. …..18
. D. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ………...20
. 1. Gagasan Kreatif / Terpilih sebagai Pemecah Isu …………. …..20
2. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan……… …..20
3. Estimasi Biaya Kegiatan ……… …44
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan……… …..45
BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI... 47
A. Kendala dan Antisipasi… ... 47
B. Keterkaitan Nilai Dasar ASN dengan Kegiatan dan Tahapan ... 51
C. Nilai Dasar yang diterapkan dalam kegiatan rutin sehari-hari ... 81
D. Analisis Capaian Aktualisasi ... 81
E. Faktor Kunci Keberhasilan ... 84
BAB IV PENUTUP ... 85
A. Kesimpulan ... 85
B. Saran ... 86
C. Rencana Tindak Lanjut ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 87 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Table 2.3.1. Identifikasi Isu ... 17
Table 2.3.2. Analisis Isu ... 19
Table 3.1 Kegiatan Pemecah Isu ... 20
Table 3.2. Rancangan Aktualisasi… ... 22
Table 3.4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ... 45
Table 4.1 Pelaksanaan Kegiatan … ... 47
Table 4.2 Keterkaitan Nilai Dasar ASN terhadap Kegiatan ... 51
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 menyiapkan bahan konsultasi ... 52
Gambar 4.2 bahan konsultasi ... 52
Gambar 4.3 konsultasi dengan pimpinan/mentor ... 54
Gambar 4.4 mencatat arahan mentor ... 55
Gambar 4.5 lembar saran/arahan ... 55
Gambar 4.6 surat persetujuan mentor ... 56
Gambar 4.7 menyiapkan materi………. ... 57
Gambar 4.8 menyusun materi perkalian ... 57
Gambar 4.9 menyusun RPP ... 58
Gambar 4.10 RPP perkalian ... 58
Gambar 4.11meminta persetujuan RP ... 59
Gambar 4.12 RPP yang disetujui……… ... 60
Gambar 4.13 menyiapkan alat dan bahan………... ... 62
Gambar 4.14 alat dan bahan………... ... 62
Gambar 4.15 perancangan media……… ... 63
Gambar 4.16 rancangan media……….. ... 63
Gambar 4.17 pembuatan media……….. ... .64
Gambar 4.18 media papan perkalian……… ... 65
Gambar 4.19 pelaksanaan doa……… ... 66
Gambar 4.20 soal pre-test………... ... 67
Gambar 4.21 pelaksanaan pre-test……….. ... 68
Gambar 4.22 mengawasi pelaksanaan pre-test………... ... 68
Gambar 4.23 penilaian dan rekap nilai pre-test……….. ... 69
Gambar 4.24 penjelasan materi perkalian……… ... 70
Gambar 4.25 pendampingan saat proses pembelajaran…….. ... 71
Gambar 4.26 proses pembelajaran menggunakan media ... 72
Gambar 4.27 soal pos-test………... ... 73
Gambar 4.28 pelaksanaan post-test……… ... 74
Gambar 4.29 mengawasi post-test……….. ... 74
Gambar 4.30 penilaian pos-test……….. ... 75
Gambar 4.31 lembar penilaian……… ... 76
Gambar 4.32 lembar rekap nilai post-test………... ... 76
Gambar 4.33 rekap nilai pre-test dan post-test………... ... 77
Gambar 4.34 pemberian reward………. ... 78
Gambar 4.34 pelaporan hasil evaluasi………. ... 79
Gambar 4.36 laporan kegiatan……… ... 79
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa perlu dibentuk dalam rangka pelaksanaan cita- cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN).
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang menentukan dalam mengelola prakondisi dan sumber daya pembangunan yang ada sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing bangsa. Salah satu fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebagai pelayan publik. Fungsi-fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) ini harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabka kepada publik. Fungsi tersebut meliputi banyak hal dalam berbagai ruang lingkup kehidupan, seperti pelayanan administrasi negara, bidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Setiap ruang lingkup pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan pelayanan di bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia sekaligus membutuhkan aparat yang berlandaskan ANEKA guna mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.
SD Negeri 4 Gu adalah salah satu sekolah yang ada di kabupten Buton Tengah Sekolah ini berada di desa rahia kecamatan Gu. Seperti sekolah pada umumnya, sekolah ini juga mempunyai masalah di dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika tentang operasi perkalian. Berdasarkan pengalaman mengajar matematika di sekolah tersebut penulis melihat bahwa hasil belajar operasi perkalian siswa masih rendah .
Rendahnya hasil belajar operasi perkalian siswa SD Negeri 4 Gu dipengaruhi oleh beberapa faktor, Adapun faktor yang mempengahi rendahnya hasil operasi perkalian siswa diantaranya adalah belum optimalnya penggunaan media pembelajaran . Oleh karena itu , perlu di ciptakannya strategi khusus untuk meningkatkan hasil belajar operasi perkalian siswa.
Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas.
Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar. Menurut H. Malik (1994), Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan.
Papan perkalian merupakan salah satu media sederhana yang penulis percaya mampu untuk membangkitkan antusiasme siswa dalam belajar tentang perkalian. Dengan menggunakan media ini, peserta didik diharapkan akan memiliki konsep perkalian yang mantap sehingga akan berdampak kepada hasil belajar yang meningkat. Media ini memegang peranan penting selain pemilihan media yang tepat. Media ini akan membantu siswa memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip matematika yang bersifat abstrak, maka proses pembelajaran matematika diperlukan bantuan penyajian materi yang brupa benda konkret.
Berdasarkan hasil belajar dari 30 siswa terdapat 22 siswa yang presentase 72% belum mencapain nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika kelas III adalah 65. Sedangkan yang mencapai KKM sebanyak 8 orang dengan presentase 27%.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul rancangan aktualisasi
“Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Menggunakan Media Papan Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 GU Kabupaten Buton Tengah ”.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Aktualisasi adalah : a. Tujuan Umum
Tujuan umum laporan hasil aktualisasi ini dibuat yakni agar teraktualisasinya nilai- nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai karakter seorang Pegawai ASN untuk melahirkan PNS yang
profesional, jujur, adil, disiplin, dan berintegritas di SD Negeri 4 GU.
b. Tujuan khusus
Terwujudkan peningkatan hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa
C. Manfaat
a. Manfaat untuk Diri Sendiri
Diharapkan dari pelaksanaan aktualisasi ini dapat memberikan pengalaman kerja sehingga bisa bekerja secara profesioanal dan penuh tanggungjawab.
b. Manfaat untuk Lembaga
Mengukur penerapan nilai dasar ANEKA terhadap kinerja atau kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan.
c. Manfaat bagi Siswa
Peningkatnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian pada mata pelajaran Matematika serta membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran
Matematika D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi ini adalah hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III di SD Negeri 4 Gu.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi ini dilakukan di SD Negeri 4 Gu. Secara Khusus Mulai Tanggal 08 Oktober sampai tanggal 14 November 2021.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. Kedudukan Organisasi
Sekolah Dasar Negeri 4 GU adalah salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar berstatus Negeri. Sekolah dasar tersebut terletak di desa Rahia Kecamatan GU Kabupaten Buton Tengah Propinsi Sulawesi Tenggara. Letak sekolah cukup strategis dan banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah ini.
Sebelum menjadi keadaan seperti sekarang, tentu tidak terlepas dari sejarah berdirinya. Sekolah Dasar Negeri 4 GU ini dulunya adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Rahia, kemudian pada pertengahan tahun 2014 berubah nama atas instruksi Bupati saat kabupaten Buton Tengah menjadi daerah otonomi sendiri terlepas dari Kabupaten Buton. Sekolah tersebut saat ini dipimpin oleh Tajuddin, S.Pd.
Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SD NEGERI 4 GU 2. Alamat Sekolah
a) Jalan : Poros Tolandona-Lombe b) Kelurahan/Desa : Rahia
c) Kecamatan : Gu
d) Kab. / Kota : Buton Tengah e) Provinsi : Sulawesi Tenggara 3. NPSN Sekolah : 40401027
4. Kepala Sekolah : TAJUDDIN, S.Pd 5. Jumlah Peserta Didik : 186 Orang
2. Visi, Misi Organisasi 1. Visi Sekolah
“Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa.”
2. Misi Sekolah
a) Menanamkan keyakinan melalui pengalaman ajaran agama b) Mengoptimalisasi proses pembelajaran dan bimbingan
c) Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, lingkungan dan masyarakat
d) Menerapkan sistem pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak
e) Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa olahraga dan seni budaya
3. Nilai Organisasi 1) Integritas
Komitmen untuk selalu menyelaraskan antara pikiran, perkataan dan perbuatan dalam melaksanakan tugasnya.
2) Tanggung Jawab
Kesadaran akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak disengaja untuk berbuat sebagai perwujudan kesadaran adan kewajibanya
3) Profesionalisme
Kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan
4) Kreatif dan Inovatif
Mampu berkreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SDN 4 GU
KEPALA SEKOLAH TAJUDDIN,S.Pd
JABATAN OPERATOR SEKOLAH
ASRIMI, S.Pd
BENDAHARA MARZUKI,S.Pd
GURU KELAS I A SUTINA
GURU KELAS II L.M SADAM HUSEN,S.Pd
GURU KELAS III WA ODE
GARSELITA S.Pd
GURU KELAS IV RAHMAN,S.Pd
GURU KELAS V ARINA, S.Pd
GURU KELAS VI A MARZUKI,S.Pd
GURU PAI IMRAN, S.Pd. I GURU KELAS I B
LIA SAFITRI,S.Pd.I
GURU PJOK
RIZKY ABDULLAH, S.Pd GURU KELAS VI B ASRIMI, S.Pd KETUA KOMITE
MASRIA LOE
SISWA
5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Secara garis besar tugas pokok dan fungsi dinas pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga kabupaten buton tengah adalah sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Sebagai perangkat pemerintah Kabupaten Buton Tengah mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi
dekonsentrasi di bidang pendidikan.
b. Fungsi Organisasi
Dari segi fungsi, Dinas Pendidikan, Kebudayan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton Tengah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun kebijakan tekhnis di bidang pendidikan
b. Pembinaan tekhnis di bidang pendidikan di bidang lintas kabupaten.
c. Pembinaan unit pelaksanaa teknis dinas.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas pendidik
6. Tugas Pokok dan Fungsi Guru a. Tugas Pokok Guru
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan.
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:
a. Merencanakan pembelajaran;
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d. Membimbing dan melatih peserta didik/siswa;
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai;
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.:
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif 15. Melakukan presentasi ilmiah.
b. Fungsi guru
Sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang- Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40
Ayat (2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;
c. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
d. memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan.
7. Data-data Sumber Daya Unit Kerja dan Data-data Terkait Pemilihan Isu
Sekolah memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sumber daya pendidikan di sekolah dapat dikelompokkan menjadi (a) sumber daya bukan manusia, yang meliputi program sekolah, kurikulum, (b) sumber daya manusia (SDM) yang meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap sekolah, (c) sumber daya fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan, peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah, dan sumber daya keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.
Adapun sumber daya fisik yang dimiliki oleh SD Negeri 4 Gu antara lain terdiri dari 7 ruang kelas, 1 kantor yang di dalamnya terdapat ruang guru dan ruang kepala sekolah, 2 wc, 1 perpustakaan, dan sebuah lapangan.
B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan Dan Peran ASN
Nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi yang biasa disingkat ANEKA ini merupakan modal awal ASN dalam menjalankan tugasnya. Sebelum mengimplementasikan nilai dasar ASN, ada satu tahap yang harus dilalui yaitu tahap internalisasi. Internalisasi merupakan proses pemahaman atas nilai yang terkandung dari masing-masing poin ANEKA yaitu sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas dimaknai sebagai sebuah hubungan dan proses yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal, penempatan sumber daya yang tepat, dan evaluasi kinerja. Tujuan utama akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ada sembilan indikator nilai yang harus diterapkan ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel yakni;
a) Kepemimpinan
Kepemimpinan yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam membentuk lingkungannya.
b) Transparansi
Transparansi tujuan mendorong komunikasi dan kerjasama, meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan dan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan pada pimpinan.
c) Integritas
Intergritas yaitu kesesuaian antara perkataan dan perbuatan d) Tanggungjawab
Tanggungjawab yaitu kewajiban dari individu atau lembaga terhadap setiap tindakan yang telah dilakukan.
e) Keadilan
Keadilan merupakan landasan utama dari akuntabilitas f) Kepercayaan
Kepercayaan yaitu lingkungan akuntabel lahir dari hal-hal yang dapat dipercaya
g) Keseimbangan
Keseimbangan diperlukan untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja. Setiap individu yang ada di lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerja.
h) Kejelasan
Kejelasan adalah untuk mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
i) Konsistensi,
Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak akauntabel akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas anggota organisasi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;
menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri;
mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
mengembangkan sikap tenggang rasa.
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan tidak sekadar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir yang mementingkan kepentingan publik. Adapun indikator-indikator dari nilai dasar nasionalisme dimana ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa adalah:
Religius
Hormat-menghormati
Integritas
Kerjasama
Tidak memaksakan kehendak
Jujur
Amanah
peduli
Adil
Persamaan derajat
Tidak diskriminatif
Mencintai sesame manusia
Tenggang rasa
santun
Membela kebenaran
Gotong royong
Rela berkorban
Cinta tanah air
Memelihara ketertiban
Mengutamakan kepentingan umum
Disiplin
Musyawarah
Kekeluargaan
Menghormati keputusan
Tanggung jawab
Kekeluargaan
Tidak memaksakan kehendak
bijaksana
Kepentingan bersama
Gotong royong
Social
Menghormati hak orang lain
Hidup sederhana
Tolong menolong
Kerja keras
Menghargai karya orang lain
3. Etika Publik
Etika publik merupakan norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan publik.
Adapun nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalm Undang- Undang ASN yakni sebagai berikut;
Jujur dalam memberikan informasi
Terbuka
Tulus
Cermat
Sopan
Taat pada peraturan
Integritas tinggi
Ramah dan Sopan
Bisa menjaga Informasi yang bersifat rahasia
Bersikap hormat
Bertanggung jawab dalam menggunakan BMN
Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan 4. Komitmen Mutu
LAN RI menjelaskan bahwa ada tiga karakteristik utama dalam menjamin mutu yang baik yaitu efektivitas, efisien, dan inovasi. Komitmen mutu menekankan pada 4 indikator yakni:
a. Efektivitas
menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja
b. Efisiensi
mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki c. Inovatif
membuat terobosan baru untuk menyelesaikan suatu masalah.
d. Adaptif
e. Berorientasi pada mutu
yaitu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya.
f. Responsif
g. Perbaikan berkelanjutan
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.
Mata Diklat anti korupsi memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta analisis dampaknya.
Adapun indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. Jujur
Berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma).
b. Peduli
Ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Kaitannya dengan nilai dasar profesi ASN, misalnya adalah dengan mengerjakan pekerjaan individu secara mandiri dan tidak melimpahkannya kepada orang lain.
d. Disiplin
Menggunakan kegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undan-gundang yang mengatur.
e. Tanggung Jawab
Berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita kerjakan dalam bentuk apapun.
f. Kerja Keras
Bekerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil
g. Sederhana
Menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh tuhan kepada kita.
h. Berani
Berani untuk mengatakan untuk melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan.
i. Adil
Memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.
6. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN berfungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana Kebijakan Publik 2) Pelayan Publik
3) Perekat dan pemersatu Bangsa
Adapun indikator penilaian pada manajemen ASN antara lain:
Kepastian hukum;
Profesionalitas;
Keterpaduan;
Delegasi;
Netralitas;
Akuntabilitas;
Efektif dan efisien;
Keterbukaan;
Nondiskriminatif;
Persatuan dan kesatuan;
Keadilan dan kesetaraan
Kesejahteraan.
7. Whole of Government (WoG)
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui pembelajaran konsep Whole of Government (WoG), penerapan WoG, dan best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi.
Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Adapun indikator nilai WOG adalah sebagai berikut:
Koordinasi
Kolaborasi
Integrasi
Sinkronisasi
Kerjasama
Pelibatan 8. Pelayanan Publik
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir ASN sebagai pelayanan publik, praktek etiket pelayanan publik. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara kebijakan publik. Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
1. Berkeadilan 2. Akuntabel 3. Aksesibel
4. Efektif dan efisien 5. Mudah dan murah
C. Identifikasi Penetapan dan Analisis Isu 1. Identifikasi dan Penetapan Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Guru Kelas Ahli Pertama di Instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri 4 Gu. Adapun isu tersebut adalah:
1. Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar
2. Rendahnya minat belajar siswa pada Pembelajaran Matematika
3. Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian menggunakan media papan perkalian siswa kelas III
Tabel 2.3.1 Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
No Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Pegawai Yang Belum Optimal
Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang Diharapkan
Isu
Teridentifikasi
Deskripsi Keterkaitan DenganAgenda III
1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Siswa kurang aktif dalam
pembelajaran
Siswa aktif dalam pembelajaran
Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar
Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya melakukan kerja sama dengan masyarakat.
2. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
Siswa tidak memiliki minat dalam belajar
Minat belajar siswa tinggi
Rendahnya minat belajar siswa pada pembelajaran Matematika
Manajemen ASN Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan
kemampuan inovatif ASN yang
berkualitas
Whole Of Government Didalam membuat pengembangan
program pembelajaran diperlukan
kemampuan kolaboratif dalam
organisasi Pelayan publik
Dalam memberikan pelayanan,
ASN harus
memberikan pelayanan
yang partisipasif yaitu merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat
3.
Melaksanakan Kegiatan Penilaian Proses
Pembelajaran
Siswa memiliki hasil belajar yang rendah
Hasil belajar siswa meningkat
Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi
perkalian siswa kelas III
Manajemen ASN dalam memberikan pelayanan ASN harus bersikap profesional, diantaranya
melakukan kerja sama Whole Of
Government Didalam membuat pengembangan program pembelajaran diperlukan kemampuan kolaboratif dalam organisasi
Pelayan public Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memberikan pelayanan yang partisipasif yaitu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya dan responsif yaitu memenuhi tuntutan masyarakat dalam organisasi
2. Analisis Isu
Analisis kriteria isu yang digunakan dalam rancangan aktualisasi ini adalah analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan dan Layak)
Penetapan Isu Analisis APKL untuk Menentukan Isu Prioritas
Table 2.3.2 Penetapan Isu Analisis APKL untuk Menentukan Isu Prioritas
No Isu A P K L Total Nilai Rangking
1. Rendahnya Keaktifan Siswa dalam Belajar
4 3 3 3 13 III
2. Rendahnya minat belajar siswa pada Pembelajaran Matematika
3 4 3 4 14 II
3. Rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III
5 5 4 5 19 I
Keterangan : A = Aktual P = Problematika K = Kekhalayakan L = Kelayakan Berdasarkan scoring dari Skala Likert pada analisis APKL di atas didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III
Adapun faktor penyebab terjadinya isu antara lain:
a. Kurangnya minat siswa dalam belajar operasi perkalian b. Kurangnya partisipasi dan perhatian dari orang tua siswa c. Tidak optimalnya penggunaan media pembelajaran di sekolah Dampak
Adapun dampak jika isu tidak dapat diselesaikan maka berdampak pada:
a. Tujuan pembelajaran tidak tercapai
b. Tidak dapat mewujudkan visi dan misi organisasi c. Proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal
d. Materi perkalian masih tetap rendah dan nantinya akan mempengaruhi hasil belajar.
D. Rancangan Aktualiasai
1. Gagasan Kreatif Sebagai Pemecahan Isu
Rencana kegiatan aktualisasi di SD Negeri 4 Gu selenkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Terpilih sebagai Kegiatan pemecahan isu
Unit kerja SD Negeri 4 Gu
Isu yang di angkat Rendahya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III
Judul Peningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Operasi Perkalian Siswa Kelas III SD Negeri 4 Gu Kabupaten Buton Tengah
Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan pimpinan/mentor 2. Menyusun RPP terkait dengan media pembelajaran 3. media pembelajaran papan perkalian
4. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media papan perkalian
5. Evaluasi Belajar Siswa
6. Pemberian reword peserta didik 2. Deskripsi Kegiatan
1. Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan/mentor berikut:
a. Menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan/mentor
b. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait rencana pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan
c. Meminta persetujuan mentor
2. Menyusun RPP terkait dengan media pembelajaran
a. Menyiapkan dan menyusun materi yang akan diajarkan b. Menyusun RPP
c. Meminta persetujuan mentor Mengenai RPP yang dibuat 3. Merancang dan membuat media pembelajaran
a. Mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan b. merancang media papan perkalian
4. Melaksanakan proses pembelajaran dengan Penerapan media papan perkalian a. Berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran
b. Melakukan evaluasi awal (pretest)
c. Melaksanakan pembelajaran menggunakan papan perkalian 5. Melakukan evaluasi hasil
a. Melaksanakan( Post-test) b. Melakukan penilaian (Post-test) c. pemberian reword
d. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
Tabel 3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi NO
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Dasar
ASN (ANEKA)
Konsribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan/mentor
1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada atasan/mentor
Tersedianya bahan Konsultasi
Akuntabilitas
Dalam menyiapkan bahan konsultasi penulis akan bertanggungjawab setiap materi yang akan
dikonsultasikan kepada pimpinan/mentor.
Nasionalisme Penulis akan Bekerja keras dalam menyiapkan bahan konsultasi agar hasilnya maksimal.
Etika Publik Penulis akan
melaksanakan dengan cermat dalam menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan
Komitmen mutu
Visi:
Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi:
Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat.
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu
tanggungjawab
Penulis akan Menyiapkan rencana bahan konsultasi secara efektif dan efisien agar mencapai tujuan yang maksimal
Anti Korupsi Penulis akan disiplin dalam menyampaikan konsultasi kepada pimpinan
3. Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait rencana pelaksanaan
aktualisasi dilaksanakan
tersampaikannya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Akuntabilitas Penulis akan integritas Dalam melaksanakan konsultasi kepada pimpinan/mentor
Nasionalisme Penulis akan
menggunakan Bahasa yanga baik dan benar dalam menyampaikan konsultasi kepada pimpinan/mentor
Etika publik Penulis akan mengedepankan sikap hormat dan transparan
Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:
Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :
Menjalin kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Profesionalisme
dalam melalukan konsultasi kepada pimpinan
Komitmen mutu
Penulis dalam menyampaikan konsultasi harus inovatif
menyampaikan rencana
kegiatan pembelajaran
Anti Korupsi penulis dalam Menyampaikan rencana
pelaksanaan aktualisasi harus jujur terhadap kegiatan yang dilaksanakan
Mengoptimalka n proses pembelajaran dan bimbingan
4. 3.Meminta
5. persetujuan mentor
Diperoleh saran dan masukan dari
pimpinan/mentor dan rekan guru.
Akuntabilitas Penulis akan jelas meminta
persetujuan dalam melaksanakan konsultasi kepada pimpinan/mentor
Nasionalisme Penulis akan baik menjalankan amana yang disetujui
pimpinan/mentor
Etika public Penulis harus cermat dalam mencatat arahan pimpinan/mentor
Komitmen mutu Penulis akan
responsif dalam mencatat arahan pimpinan/mentor
Visi:
Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :
Mengoptimalkan proses
pembelajaran dan bimbingan
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Profesionalisme kreatif dan inovatif dan tanggungjawab
Anti korupsi Penulis akan bekerja keras dalam mencatat saran dan
masukan
pimpinan/mentor
Analisis dampak
Perkiraan Hambatan Kesulitan untuk menemui Kepala Sekolah disebabkan banyaknya kegiatan diluar sekolah Alternatif solusi Meminta janji temu terlebih dahulu kepada kepala sekolah
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana
Kegiatan biasa terhambat
Keterkaitan agenda III
Whole Of Goverment : Ketika melaksanakan konsultasi dengan pimpinan, maka telah meningkatkan hubungan integratif dan konsultif yang harmonis didalam pelaksanaan tugas di kantor. Hal ini merupakan wujud dari implementasi Whole of Goverment. Pelayanan publik: Dalam menyampaikan rencana kegiataan aktualisasi kepada pimpinan penulis telah menjelaskannya secara jelas dan akurat dengan tujuan target yang cukup jelas, ramah dan sopan. Hal ini berkaitan dengan kedudukan dan peran ASN selaku pelayan publik yakni memberikan pelayanan dengan ramah, sopan, akurat dengan penuh kejelasan
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
1.Menyiapkan dan menyusun materi pembelajaran
Tersedianya materi yang akan diajarkan
Akuntabilitas Dalam
menyiapkan dan menyusun materi penulis akan Menentukan target pembelajaranyang jelas untuk
mencapai tujuan pembelajaran
Nasionalisme Dalam
menyiapkan dan menyusun materi penulis tidak memaksakan kehendak kepada peserta didik dalam pembelajaran
Etika public Dalam
menyiapkan dan menyusun materi yang diajarkan penulis akan
Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:
Terwujudnya sekolah yang berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi :
1.Mengoptimalka n proses
pembelajaran dan bimbingan 2. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak
Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi yaitu: Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
melaksanakan secara
transparan dan cermat
Komitmen mutu Dalam menyiapkan dan menyusun media
pembelajaran penulis akan berorientasi pada
peningkatan mutu agar tercapai pembelajaran yang optimal
Anti korupsi Penulis akan menyiapkan dan menyusun materi
pembelajaran dengan jujur
2. Menyusun RPP menggunakan media papan perkalian
Tersusunnya RPP yang menggunakan media papan perkalian
Akuntabilitas penulis akan Memperhatikan nilai keadilan dan konsisten terhadap rancangan pembelajaran
Nasionalisme penulis akan menyusun RPP mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Etika public Penulis akan bertanggungjawab dalam menyusun RPP dengan menggunakan media papan perkalian untuk pencapaian pembelajaran
Komitmen mutu
1. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
Kegiatan in mencerminkan nilai organisasi yaitu:
Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
Penulis akan berinovarif dalam menyusun RPP dalam kegiatan pembelajaran Anti korupsi Penulis dalam membuat RPP dengan disiplin waktu untuk tujuan kegiatan
pembelajaran yang optimal.
3. Meminta persetujuan Mentor mengenai RPP Yang dibuat
RPP yang telah disetujui oleh mentor
Akuntabilitas Penulis akan menyampaikan secara
transparan dalam meminta persetujuan mentor
Nasionalisme Penulis akan
menghormati saran yang diberikan pimpinan
Menjali kerja sama yang harmonis antara warga sekolah lingkungan dan masyarakat
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
Etika publik penulis akan secara sopan menerima saran dari
pimpinan/mentor terhadap pembuatan RPP
Komitmen mutu Penulis akan melaksanakan melaksanakan dengan efektif saran yang diberika pimpinan
Anti korupsi penulis akan melaksanakan dengan jujur saran yang diberika pimpinan/mentor Analisis dampak Perkiraan
hambatan
Kurangnya sumber informasi dan buku yang tersedia.
Alternatif solusi
Mencari bahan ajar di internet dengan materi yang diajarkan
Dampak bila Kegiatan tidak
dilaksanakan
Bila tidak ada kegiatan pembuatan rancangan pembelajaran maka akan menyulitkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
Keterkaitan agenda III
Manajemen ASN : Dengan tersusunnya RPP diharapkan pelaksanan pembelajaran bisa berjalan efektif dan efisien. Whole of Goverment Melakukan koordinasi dengan kepala sekolah terkait model pembelajaran. Pelayanan Publik : Dengan adanya RPP dapat mengefisienkan sumber daya yang ada sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik
3 Merancang dan membuat media pembelajaran
1. Mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan
Tersedianya alat dan bahan yang digunakan
Akuntabilitas Penulis akan
tanggungjawab dalam mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam media pembelajaran
Nasionalisme Penulis akan rela berkorban dalam mengumpulkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
1. Mengoptimal kan proses pembelajaran dan
bimbingan 2. Menerapkan
sistem pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
Etika public Penulis akan tulus dalam
mengumpulkan alat dan bahan dalam media pembelajaran
Komitmen mutu dalam
mengumpulkan alat dan bahan penulis akan
ulet memilih bahan yang akan digunakan dalam pembelajaran
Anti korupsi penulis akan
melaksanakan secara jujur dalam
pengumpulan bahan dan alat yang akan digunakan dalam media pembelajaran
pada aspek ramah
2. merancang media papan perkalian
Terlaksananya perancangan media papan perkalian
Akuntabilitas penulis akan bertanggungjaw ab dalam
Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai-
merncang media pembelajaran
Nasionalisme pelusis akan melaksanakan rancangan dengan bekerja keras dalam pembuatan media pembelajaran
Etika publik Penulis akan cermat dan tekun dalam merancang media
pembelajaran
Komitmen mutu Penulis akan kreatif dalam merancang media pembelajaran
Anti korupsi Penulis akan disiplin dalam merancang Media pembelajaran
informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak
nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
3. membuat media papan perkalian
Tersedianya papan perkalian
Akuntabilitas Penulis akan jujur dalam membuat media pembelajaran
Nasionalisme Penulis akan rela berkorban dalam mebuat media
pembelajaran
Etika publik Penulis akan kerja keras dalam membuat media
pembelajaran
Komitmen mutu penulis akan Membuat media dengan kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran
Anti Korupsi
1. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
Penulis akan bertanggungjawab dalam membuat media pembelajaran
Analisis dampak
Perkiraan hambatan Tidak Tidak tersediannya alat dan bahan
Alternative solusi Mencari bahan dan alat digunakan dalam media pembelajaran Dampak bila kegiatan
tidak dilaksanakan
Tidak akan tercapainya tujuan pembelajaran
Keterkaitan agenda III
Manajemen ASN : membuat rancangan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk profesionalitas penulis Whole of Goverment Dalam membuat rancangan media pembelajaran penulis melibatkan teman guru. Pelayanan Publik : Hasil pmedia pembelajaran dapat disampaikan atau diperlihatkan ke siswa secara transparan.
4. Melaksanakan proses
pembelajaran dengan
1. Berdoa sebelum melaksanakan pembelajaran
Terlaksananya siswa melafaskan doa belajar dengan tepat
Akuntabilitas Penulis akan konsisten dalam melafalkan doa sebelum
Berkontribusi terhadap pencapaian Visi:
Terwujudnya sekolah yang
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi
media papan perkalian
pembelajaran dimulai
Nasionalisme Penulis akan menerapan nilai religious dalam pembelajaran
Etika public Penulis akan
bersikap tulus dan adil dalam mengafalkan doa sebelum pembelajaran dimulai
Komitmen mutu Dalam melafaskan doa penulis harus jujur
dalam penglafalan doa
Anti korupsi Menanamkan sikap berani
berprestasi berdasarkan iman dan taqwa Misi:
Menanamkan keyakinan melalui pengalaman ajaran agama Mengoptimalkan proses
pembelajaran dan bimbingan
Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
2. Melakukan evaluasi awal (pretest)
Melakukan evaluasi awal (pretest)
Akuntabilitas
Dengan jiwa kepemimpinan penulis mengawali siswa melakukan tes awal pembelajaran Nasionalisme
Menjunjung tinggi sikap kerja keras dalam
menyiapkan tes awal peserta didik
Etika Publik
Bersikap jujur dengan aturan yang telah ditetapkan dalam petunjuk pengerjaan soal yang sudah dibuat.
Komitmen Mutu
Mempertahankan mutu soal yang digunakan dalam tes awal.
Anti Korupsi
Penulis bersikap adil dalam melaksanakan tes awal kepada semua siswa tanpa adanya unsur diskriminasi.
1. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
3. Melaksanakan pembelajaran menggunakan papan perkalian
Terlaksananya pembelajaran menggunakan papan perkalian
Akuntabilitas Penulis Menentukan target yang jelas dalam menggunakan media papan perkalian
Nasionalisme penulis dalam melaksanakan pembelajaran bersikap adil kepada peserta didik
Etika public Penulis akan mempertanggungj awabkan dengan cermat dan
transparan dalam pelaksanaan pembelajaran Dilaksanakan dengan cermat dan transparan
Komitmen mutu Dalam
melaksanakan
1. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
pembelajaran penulis akan meningkatkan orientasi mutu peserta didik dalam
mencapai tujuan
pembelajaran
Anti korupsi Penulis akan melaksanakan pembelajaran secara kerja keras agar tercapai pembelajaran yang bermutu
Analisis Dampak Perkiraan Hambatan Ada siswa yang tidak serius dalam melakukan pembelajaran.
Alternatif solusi Memberikan penjelasan bahwa proses pembelajaran berimbas pada penilaian guru terhadap siswa.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana
bila kegiatan ini tidak terlaksana maka hasil dari proses pembelajaran tidak dapat menciptakan hasil peningkatan pada siswa dalam melakukan operasi perkalian
5. Melakukan evaluasi hasil
1. Melaksanakan ( post test)
Terlaksananya (post test)
Akuntabilitas penulis akan melaksanakan dengan tanggung jawab dalam melakukan evaluasi Nasionalisme penulis akan
Melaksanakan kegiatan dengan adil dalam evaluasi
Etika public Penulis akan menunjukan
Sopan, santun dan ramah dalam kegiatan evaluasi
Komitmen mutu penulis akan
Berorientasi pada mutu dalam kegiatan evaluasi Anti korupsi
Penulis akan disiplin dalam melakukan evaluasi
1. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
2. Melakukan penilaian (Post- Test)
Tersedianya nilai (Post- Test)
Akuntabilitas penulis akan bertanggungjawab dan jujur dalam
kegiatan evaluasi
. Menerapkan sistem
pengembangan pembelajaran berbasis teknologi
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi
Nasionalisme Penulis akan
Saling menghargai dalam kegiatan evaluasi
Etika public Penulis akan
melaksanakan dengan tanggung jawab dan sesuai aturan dalam kegiatan evaluasi
Komitmen mutu Orientasi mutu Anti korupsi Bersikap berani
informasi dengan berpedoman pada aspek ramah lingkungan dan ramah anak 2. mengembang pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olahraga dan seni budaya
yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
3. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
Adanya laporan hasil aktualisasi
Etika public Penulis akan Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan santun dalam kegiatan evaluasi
Komitmen mutu Penulis akan melaksanakan dengan
berpedoman pada orientasi mutu dalam kegiatan evaluasi
Mengoptimalkan proses
pembelajaran dan bimbingan
Dengan melakukan tahapan ini, akan mewujudkan nilai- nilai organisasi yaitu Integritas Kreatif dan Inovatif dan
bertanggaungjawab
Anti korupsi Penulis akan
Menyampaikan dengan jujur dalam kegiatan evaluasi
Analisis dampak Perkiraan Hambatan Robek atau rusaknya lembaran hasil kegiatan pada saat tes awal maupun tes akhir Alternatif solusi Setiap lembaran hasil kegiatan difoto dan disimpan kegaleri atau laptop
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana
Jika tidak terlaksananya kegiatan ini maka tidak adanya hasi evaliasi pembelajaran
Pelajaran agenda III (Manajemen ASN, WoG dan Pelayanan Publik)
Manajemen ASN : Melakukan kegiatan evaluasi dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk profesionalitas penulis Whole of Goverment Dalam membuat evaluasi penulis melibatkan teman guru. Pelayanan Publik : Hasil evaluasi dapat disampaikan atau diperlihatkan ke siswa secara transparan.
3. Estimasi Biaya Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi membutuhkan biaya dengan perkiraan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang bersumber dari penulis dan pihak lain yang sifatnya tidak mengikat. Perlu diketahui bahwa ini hanya perkiraan awal adapun saat dilapangan penggunaan dana melebihi dari yang telah ditetapkan, maka akan dilakukan pelaporan secepatnya.
4. Jadwal/Time Schedult Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Oktober -
nNovember2021
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 Konsultasi Menyiapkan bahan konsultasi
Dengan Melaksanakan konsultasi
pimpinan/mentor Meminta persetujuan mentor 2 Menusun RPP Menyiapkan dan menyusun materi
Menyusun RPP
Meminta persetujuan mentor
3 Merancang dan membuat
Mengumpulkan alat dan bahan
Membuat Merancang media pembelajaran
Media
pembelajaran Membuat media pembelajaran
4 Melaksanakan proses
pembelajaran
Berdoa sebelum pembelajaran
Melakukan evaluasi awal (pretest)
Melaksanakan pembelajaran
5 Melaksanakan Melakukan post-test
Evaluasi hasil Melakukan penilaian post-test Melaporkan hasil evaluasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Oktober -November2021
26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Konsultasi Menyiapkan bahan konsultasi
dengan Melaksanakan konsultasi
pimpinan/mentor Meminta persetujuan mentor 2 Menusun RPP Menyiapkan dan menyusun materi
Menyusun RPP
Meminta persetujuan mentor
3 Merancang dan membuat
Mengumpulkan alat dan bahan
Membuat Merancang media pembelajaran
Media
pembelajaran Membuat media pembelajaran
4 Melaksanakan proses
pembelajaran
Berdoa sebelum pembelajaran Melakukan evaluasi awal (pretest)
Melaksanakan pembelajaran
5 Melaksanakan Melakukan post-test
Evaluasi hasil Melakukan penilaian post-test Melaporkan hasil evaluasi
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN A. Kendala dan Antisipasi
Aktualisasi dan Habituasi merupakan tindak lanjut dari rancangan aktualisasi oleh Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di lingkungan Instansi Tempat Tugas. Melakukan orientasi atau pengenalan terhadap instansi tempat tugas menjadi suatu keharusan bagi CPNS agar dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan tempat tugas dalam hal ini penulis sebagai guru yang akan diamati dari tempat tugas meliputi lingkungan Sekolah, masyarakat di lingkungan sekolah, rekan-rekan guru, dan siswa yang kelak menjadi sasaran bidang tugas. Dalam hasil observasi ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi. Setelah menganilis isu-isu yang ada, Penulis menetapkan satu isu yang dianggap penting untuk diselesaikan. Isu yang paling mendasar yang Penulis angkat yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian siswa kelas III. Untuk memecahkan isu tersebut Penulis menentukan gagasan pemecah isu dengan Judul
“peningkatan hasil belajar peserta didik pada operasi perkalian dengan menggunakan media papan perkalian siswa kelas III SD Negeri 4 Gu kabupaten buton tengah”
Dalam melakukan Aktualisasi dan Habituasi dari gagasan pemecah isu tersebut, Penulis menetapkan kegiatan dan tahapan-tahapan pelaksanaan dari kegiatan untuk mencapai tujuan atau hasil dari Rancangan Aktualisasi. Kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan pemecah isu dapat dideskripsikan sebagai berikut:
Tabel 4.1 pelaksanaan kegiatan dan tahapan kegiatan Kegiatan 1. Konsultasi dengan pimpinan/mentor Waktu Pelaksanaan 11-12 Oktober
Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan bahan konsultasi kepada pimpinan/mentor Dalam melakukan konsultasi ini Penulis terlebih dahulu menyiapkan bahan yang akan disampaikan kepada Kepala Sekolah sekaligus mentor pada tanggal 11 Okrober 2021 2. Melaksanakan konsultasi
Selanjutnya tanggal 12 Oktober 2021 Penulis bertemu dengan kepala sekolah untuk menyampaikan program kegiatan aktualisasi sekaligus meminta dukungan dan rekomendasi untuk melakukan kegiatan aktualisasi di SD Negeri 4 Gu
3. Meminta persetujuan mentor
Di hari yang sama penulis meminta tanda tangan persetujuan kepala sekolah untuk mendukung kegiatan aktualisasi peningkatan hasil belajar pesrta didik pada operasi perkalian menggunakan media papan perkalan siswa kelas III SD Negeri 4 Gu Kabupaten Buton Tengah
Output/ Hasil 1. Mendapat bahan konsultasi yang dibutuhkan
2. Rencana kegiatan bisa disampaikan kepada kepala sekolah 3. Kepala sekolah antusias dan memberikan dukungan
sepenuhnya terhadap program kegiatan yang dilaksanakan.
Kegiayan 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Waktu Pelaksanaan 13 Oktober 2021
Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan dan menyusun materi
Pada tanggal 13 oktober 2021 Penulis terlebih dahulu mencari bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa.
2. Menyusun RPP
Di hari yang sama penulis menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas III SD Negeri 4 Gu
3. Meminta persetujuan mentor Mengenai RPP
Kemudian di hari yang sama meminta persetujuan dan pengesahan mengenai RPP yang dibuat.
Output/ Hasil 1. Mendapat bahan pembelajaran yang dibutuhkan 2. RPP dapat disusun dengan cermat
3. Penulis dapat mengesahkan RPP dengan meminta TTD dari mentor.
Kegiatan 3. Merancang dan Membuat Media Pembelajaran Waktu Pelaksanaan 14-18 Oktober 2021
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan alat dan bahan
Pada tanggal 14 Oktober penulis menggumpulkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat media pembelajaran
2. Merancang media pembelajaran
Pada tanggal 15 Oktober penulis merancang pembuatan media pembelajran
3. membuat media pembelajaran
pada tanggal 16-18 Oktober penulis membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan alat bahan yang telah tersedia.
Output/ Hasil 1. Mendapat alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media pembelajran
2. Perancangan dibuat dengan baik
3. Penulis membuat media pembelajaran denga cermat dan siap dipergunakan dalam proses pembelajran
Kegiatan 4. Melaksanakan Proses Pembelajaran dengan Menggunakan Media Papan Perkalian
Waktu Pelaksanaa 25-30 Oktober 2021
Tahapan Kegiatan 1. Berdo’a sebelum melaksanakan pembelajaran
Pada tanggal 25 Oktobr 2021 sebelum memulai pembelajaran penulis menunjuk salah seorang siswa untuk memimpin doa.
2. Melakukan evaluasi awal (pre-test)
Pada hari yang sama sebelum memulai pembelajaran penulis menguji kemampuan awal siswa dengan memberikan batasan waktu dalam pengerjaan soal.
3.melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media Dalam pelaksanaan proses pembelajaran penulis
melaksanakan pembelajaran dengan 3 kali pertemuan
Output /Hasil 1. Terlaksananya pelafalan do’a dengan baik dan benar yang dipimpin salah seorang siswa
2. Pelaksanaan pre-test berjalan dengan baik
3. Proses pembelajaran menggunakan media berjalan dengan baik dan siswa antusias dalam mengerjakan soal.