• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 626/PERPUS/UG/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE SURAT KETERANGAN. Nomor: 626/PERPUS/UG/2021"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE

BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Nomor Pengunggahan

SURAT KETERANGAN

Nomor: 626/PERPUS/UG/2021

Surat ini menerangkan bahwa:

Nama Penulis : M.ACHSAN ISA AL ANSHORI. S.KOM.,MMSI

Nomor Penulis : 030577

Email Penulis : achsan@staff.gunadarma.ac.id

Alamat Penulis : Jawa Barat

Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :

Nomor Induk : FILKOM/KA/PENELITIAN/626/2021

Judul Penelitian : SIMULASI INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SMART HOME MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

Tanggal Penyerahan : 23 / 08 / 2021

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.

Dicetak pada: 23/08/2021 13:39:37 PM, IP:180.243.253.84 Halaman 1/1

(2)

SIMULASI INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SMART HOME MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

1M.Achsan Isa Al Anshori

1 Fakultas Ilmu Kumputer dan Teknologi Informatika, Universitas Gunadarma,

1 Kampus D, Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat

1achsan@staff.gunadarma.ac.id

Abstraksi

Konsep smart home ini adalah sistem yang telah deprogram dan dapat digunakan dengan bantuan komputer berupa smartphone untuk mengendalikan perangkat atau peralatan rumah secara otomatis dan efisien. Pengembangan smart home ini dapat menggunakan tools yaitu Cisco Packet Tracer yang menjadi simulator internet of things (IoT) dengan fitur yang cukup lengkap dalam pengembangan konsep smart home.

Tujuan dari “Simulasi Internet of Things (IoT) pada Smart Home Menggunakan Cisco Packet Tracer” yaitu: (1).Melakukan perancangan simulasi IoT pada smart home menggunakan Cisco Packet Tracer. (2).Mempermudah pengguna dalam memantau alat-alat elektronik agar lebih effisien dan efektif.

Hasil dari perancangan simulasi perangkat serta pengujian yang telah dilakukan pada sistem diantaranya: (1). Sensor gerak pada lampu yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan secara otomatis ketika mendeteksi gerakan manusia. (3). Mengunci pintu dan jendela dilakukan dengan monitor dari smartphone.

Kata Kunci : Smart home, Internet, paket Tracer

(3)

SIMULATION OF THE INTERNET OF THINGS (IOT) ON SMART HOME USING CISCO PACKET TRACER

1M Achsan Isa Al Anshori

1 Faculty of Computer Science and Information Technology, Gunadarma University,

1 Campus D, Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok, West Java

1achsan@staff.gunadarma.ac.id Abstraction

This smart home concept is a system that has been programmed and can be used with the help of a computer in the form of a smartphone to control devices or home appliances automatically and efficiently. The development of this smart home can use tools, namely the Cisco Packet Tracer which is an internet of things (IoT) simulator with quite complete features in the development of the smart home concept.

The objectives of "Internet of Things (IoT) Simulation in Smart Homes Using Cisco Packet Tracer" are: (1). Designing IoT simulations on smart homes using Cisco Packet Tracer. (2).

Making it easier for users to monitor electronic devices so that they are more efficient and effective.

The results of the device simulation design and the tests that have been carried out on the system include: (1). The motion sensor in the lamp is used to turn on and off automatically when it detects human movement. (3). Locking doors and windows is done with a monitor from a smartphone.

Keywords: Smart home, Internet, Tracer package

(4)

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat berkembang dengan pesat sehingga banyaknya bermunculan teknologi baru yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kemajuan yang dapat dirasakan adalah pada bidang pengendalian, yang saat ini adanya teknologi jaringan komputer yang dapat memecahkan masalah pada hambatan jarak dan waktu dengan solusi teknologi yaitu menggunakan sistem komputer yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehar-hari. Sistem pengendalian ini akan membuat kinerja dalam segi waktu menjadi lebih efektif dan lebih efisien bagi manusia.

Pada simulasi smart home Menggunakan Cisco Packet Tracer ini berbasis Internet of Things dengan konsep smart home. Konsep smart home ini adalah sistem yang telah deprogram dan dapat digunakan dengan bantuan komputer berupa smartphone untuk mengendalikan perangkat atau peralatan rumah secara otomatis dan efisien. Pada pembuatan simulasi ini bertujuan untuk mempermudah penghematan daya energi, meningkatkan keamanan, mendapatkan kenyamanan, dan lain sebagainya. Pengembangan smart home ini dapat menggunakan tools yaitu Cisco Packet Tracer yang menjadi simulator internet of things (IoT) dengan fitur yang cukup lengkap dalam pengembangan konsep smart home.

Dengan adanya permasalahan diatas maka akan dilakukan perancangan IoT pada Smart Home dengan judul modul ini : “Simulasi Internet of Things (IoT) pada Smart Home Menggunakan Cisco Packet Tracer”.

1.2 Batasan Masalah

Perancangan smart home ini terdapat beberapa batasan masalah yang dilakukan agar dapat terfokus sesuai kebutuhan, sebagai berikut:

a) Simulasi perancangan yang dilakukan menggunakan Cisco Packet Tracer untuk merancang perangkat alat elektronik.

b) Menggunakan smartphone untuk melihat dan mengkontrol seluruh device yang terhubung.

1.3 Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan dari “Simulasi Internet of Things (IoT) pada Smart Home Menggunakan Cisco Packet Tracer” yaitu: Melakukan perancangan simulasi IoT pada smart home menggunakan Cisco Packet Tracer dan mempermudah pengguna dalam memantau alat-alat elektronik agar lebih effisien dan efektif.

(5)

2. LANDASAN TEORI 2.1 Smart Home

Smart Home adalah teknologi yang menjadikan rumah memiliki sistem otomatisasi dengan performa yang sangat canggih. Sistem ini memanfaatkan teknologi multimedia untuk memantau sistem keamanan rumah yang terpasang pada, jendela maupun pintu, mengaktifkan beberapa peralatan penerangan dan memantau suhu serta banyak fungsi lainnya. Smart Home sebagai Rumah pintar menjadi “cerdas” karena memiliki kemampuan yang bisa memantau berbagai peralatan dari jarak jauh yang membantu manusiamengendalikan berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Smart Home mengintegrasikan teknologi dengan berbagai layanan yang membantu aktifitas manusia sehari-hari. Hal ini akan meningkatkan efisiensi daya dan memperbaiki kualitas hidup manusia. Teknologi “Smart Home” adalah realisasi dari otomatisasi rumah ideal masa depan yang memanfaatkan fungsi berbagai sensor untuk mengendalikan berbagai perangkat di rumah, seperti otomatisasi untuk mengendalikan lampu penerangan, memantau suhu, kulkas (refrigerator), mesin cuci dan sebagainya. Sistem Smart Home menawarkan fitur untuk memantau lingkungan menggunakan sensor-sensor seperti suhu, kelembaban, konsentrasi gas, asap dan lain-lain. Mikrokontroller akan menjadi otak dari mekanisme proses kontrol yang mendukung pengendalian dari lingkungan eksternal melalui smartphone atau web.

2.2 Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah istilah yang baru-baru ini banyak ditemukan tetapi hanya sedikit yang mengerti arti istilah ini. Internet of Things secara umum dapat diartikan sebagai benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi satu sama lain melalui internet. Internet of Things memiliki konsep memperluas manfaat yang terhubung dalam koneksi internet terus menerus.

Internet of Things (IoT) merupakan topik yang berkembang dalam dunia teknologi. Semakin banyak project-project pengembangan perangkat keras yang didanai termasuk untuk menghubungkan beberapa obyek cerdas seperti pusat pemantau cuaca, kamera, perangkat pemantau energi dan bahkan robot yang terhubung dengan jaringan internet. Banyak industri besar seperti Google dan Samsung juga memasuki pasar dengan menampilkan kemampuan menghubungkan beberapa obyek/perangkat yang digunakan manusia dan yang saling terhubung melalui jaringan internet. Disisi lain, jutaan orang didunia menggunakan platform Arduino untuk membuat project perangkat kerasnya. Sebab arduino sangat mudah digunakan, berbagai kalangan meski tanpa latar belakang kemampuan teknologi, namun tetap mampu membangun project perangkat keras yang menakjubkan.

(6)

3. PEMBAHASAN

3.1 RANGKAIAN INFASTRUKTUR JARINGAN

Rangakian infastruktur simulasi smart home ini melibatkan beberapa komponen yang saling terhubung dalam sistem. Perancangan disesuaikan dengan kebutuhan pada fitur-fitur sebagai berikut:

1. Mengunci pintu dan jendela dengan menggunakan smartphone.

2. Memonitor kipas angin dan alat kopi dengan menggunakan smartphone untuk on/off.

3. Lampu menggunakan sensor deteksi gerak untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis.

4. Garasi menggunakan sensor deteksi gerak untuk membuka garasi secara otomatis saat terdeteksi gerakan, sedangkan untuk menutup garasi menggunakan smartphone untuk monitornya.

No Komponen Banyaknya

1 Home Gateway 1 unit

2 Pintu 1 buah

3 Jendela 2 buah

4 Sensor Gerak 2 unit

5 Smartphone 1 unit

6 Kipas Angin 1 unit

7 Alat Kopi 1 unit

Berdasarkan perencanaan komponen yang terdapat pada tabel diatas, maka penggambaran projek ini dapat dilihat seperti berikut.

(7)

3.2 MENYIAPKAN DEVICE

Siapkan device-device yang dibutuhkan untuk membuah sebuah jaringan smarthome (sesuai kebutuhan) mulai dari pintu, 2 jendela, lampu dengan sensor, kipas angin, garasi dengan sensor, 1 homegateway untuk menghubungkan seluruh perangkat dan sebuah smartphone untuk melihat dan mengkontrol seluruh device yang terhubung.

3.3 KONFIGURASIKAN HOMEGATEWAY

(8)

Pada konfigurasi homegateway perhatikan pada interface lan dan wirelessnya, pada lan gunakan ip default kelas c 192.168.25.1 lalu pada wireless pastikan SSIDnya yang nanti diguankan menghubungkan device-device lain dan untuk authentication keamanan gunakan WPA2-PSK (bebas) dengan password 11112222.

3.4 KONFIGURASIKAN DEVICE KIPAS ANGIN

Pertama konfigurasikan device kipas angin, lalu klik advanced untuk membuka settingan lebih lanjut.

(9)

Selelah membukan settingan advanced masuk ke tab I/O Config lalu pada network adapter ubah menjadi PT-IOT-NM-1W yang merupakan salah satu network adapter untuk wireless.

(10)

Masuk ke tab Config lalu scroll kebawah sampai pada IoT server dan ubah menjadi Home Gateway.

Masuk ke interface wireless, lalu hubungkan dengan homegateway dengan cara memasukkan SSID dan Authentication yang sama pada homegateway. Bila berhasil pada ip configurasi ubah ke static dan ke DHCP kembali maka otomatis ip akan terubah seperti pada di gambar diatas.

Apabila konfigurasi berhasil maka pada topologi device kipas angin dan homegateway1 akan terhubung seperti gambar di atas.

(11)

3.5 KONFIGURASIKAN DEVICE SMARTPHONE

Lakukan konfigurasi pada interface wireless dengan memasukkan SSID dan Authentication.

Maka device smartphone akan terhubung dengan homegateway.

(12)

Lalu masuk ke device smartphone, masuk ke tab desktop dan pilih IoT Monitor.

Untuk masuk ke IoT Monitor membutuhkan IoT Server Address, username dan password.

Masukkan address yang sama yang digunakan pada homegateway dan untuk username dan password karena tidak diubahkan maka gunakan admin.

Pada IoT Monitor kita dapat melihat seluruh device yang terhubung melalui smartphone.

Lalu test apakah seluruh device yang terhubung bisa dikontrol melalui smartphone.

(13)

3.6 BUAT KONDISI UNTUK DEVICE SENSOR

Pada IoT Monitor masuk ke tab Conditions yang berada pada pojok kanan atas, lalu klik add untuk menambahkan kondisi. Pertama buat kondisi untuk menghidupkan lampu, masukkan kondisi IF SENSOR LAMPU on is true (hidup), maka LAMPU status to on (hidup).

Selanjutnya buat sebuah kondisi untuk mematikan lampu, IF SENSOR LAMPU on is false (mati), maka LAMPU status to off (mati).

(14)

Jika sudah, maka kita berhasil membuat kondisi pada sensor lampu hidup dan mati.

Selanjutnya buat kondisi untuk membuka garasi, IF SENSOR GARASI on is true, maka GARASI on to true. Jika sensor garasi hidup maka garasi akan terbuka.

Kita tidak membuat kondisi untuk menutup garasi dikarenakan kita tidak membutuhkan menutup garasi secara otomatis, cukup dengan menetak tombol pada IoT Monitor di smartphone

(15)

Untuk mengetest apakah sensor berjalan dengan baik atau tidak bisa dengan cara mengarahkan crusor pada sensor sambil menekan Alt maka otomatis device akan hidup dengan ditandai dengan warna merah pada bagian atas.

4. PENUTUP

Hasil dari perancangan simulasi perangkat serta pengujian yang telah dilakukan pada sistem, ada beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Sensor gerak pada lampu yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan secara otomatis ketika mendeteksi gerakan manusia.

2. Sensor gerak pada garasi yang digunakan untuk membuka garasi secara otomatis ketika mendeteksi gerakan manusia, tetapi untuk menutupnya tidak otomatis sehingga menggunakan monitor pada smartphone dalam menutupnya.

3. Mengunci pintu dan jendela dilakukan dengan monitor dari smartphone.

4. Menghidupkan dan mematikan alat kopi dan kipas angin menggunakan monitor dari smartphone.

5. DAFTAR PUSTAKA

1. BREGMAN, DAVID. “Smart Home Intelligence – The eHome that Learns ”, Vol. 4.

Oktober 2010 [Online], [Accessed March 3, 2018].

2. F. Panduardi and E.S. Haq, “Android control and monitoring for smart campus with the internet of thing”, The First International Conference of Food and Agriculture, Informatics Engineering Study Program, Politeknik Negeri Banyuwangi.

3. S. Marco. Internet of Things with Arduino Yun. Birmingham : Packt Publishing, 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang dapat dipahami dari teori Rene Descrates yaitu bahwa kesadaran dalam menjalani hidup, dan mencintai kebenaran yang selalu dicari oleh Rene Descrates. Pemikiran ini

Konsep pelapisan untuk pengawetan fungsi komponen yang tahan lama.Lapisan zinc alloy original dengan pasif kromat kuning atau hitam (Zinc-Iron Coating C dan Zinc-Iron

3.Perancangan dan analisis Secara garis besar, tahapan metode penelitian yang dilakukan adalah metode untuk menganalisis penyadapan pada jaringan website dengan

Dengan adanya penilaian dan penghayatan itu, selanjutnya diharapkan anak-anak tergerak hatinya untuk meniru perbuatan-perbuatan yang baik dan membenci perbuatan

Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri yang melaju pesat, sumber air baku PT Watertech Estate Cikarang yang berasal dari saluran Tarum

Berdasarkan hasil dari Uji Reliabilitas yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha setiap variabel independen yaitu Persepsi Kemudahan (X1), Persepsi

Makanan dan zat gizi yang terkandung di dalam makanan yang yang berguna bagi kesehatan dan di konsumsi ibu pada saat hamil disebut ….. Kebutuhan nutrisi ibu hamil adalah makanan

Hal tersebut dapat dipengaruhi karena TDS di Sungai Cisadane diduga didominasi dari zat organik yang berasal dari limbah domestik, sehingga tingginya nilai TDS tidak