SUATU ANALISIS TENTANG
PEMBERLAKUAN PERSEPULUHAN DI GPIB
BERDASARKAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN SINODE TAHUN 2010
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Fakultas Teologi sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Teologi (S.Si.Teol.)
Oleh:
Oleh:
EUNIKE IMANIAR YANI TALISE 712007023
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
SUATU ANALISIS TENTANG
PEMBERLAKUAN PERSEPULUHAN DI GPIB
BERDASARKAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN SINODE TAHUN 2010
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Fakultas Teologi sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Teologi (S.Si.Teol.)
Oleh:
Oleh:
EUNIKE IMANIAR YANI TALISE 712007023
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
1
SUATU ANALISIS TENTANG PEMBERLAKUAN PERSEPULUHAN DI GPIB
BERDASARKAN KEPUTUSAN PERSIDANGAN SINODE TAHUN 2010
Eunike Imaniar Yani Talise
Fakultas Teologi
Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Abstrak:
Persepuluhan sering diartikan sebagai sepuluh persen dari pendapatan yang diberikan kepada Tuhan. Sebenarnya konsep persepuluhan sendiri sudah ada sejak zaman dahulu dan telah dilaksanakan oleh bangsa-bangsa terdahulu. Berbeda dengan saat ini, bentuk persepuluhan pada zaman dahulu berupa hasil ternak, hasil kebun dan juga hasil jarahan perang. Pada zaman Alkitab, persepuluhan juga diterapkan oleh bangsa Yahudi.
Pada tahun 2010, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) memutuskan untuk menerapkan persepuluhan. Dengan ketetapan ini, sistem Persembahan Tetap Bulanan (PTB) yang sudah lama dilaksanakan telah diberhentikan dan diganti dengan Persepuluhan.
Majelis Sinode GPIB melaporkan bahwa sistem persepuluhan di GPIB telah terlaksana dengan baik dengan menunjukkan bahwa pemasukan dari persepuluhan melebihi anggaran yang diperkirakan. Majelis Sinode menyimpulkan bahwa jemaat GPIB telah paham mengenai penerapan persepuluhan. Namun dalam salah satu contoh nyata di jemaat Tamansari Salatiga, didapati bahwa jumlah jemaat yang benar-benar memberikan persepuluhan sesuai dengan ketentuan Majelis Sinode sangatlah sedikit.