EFEKTIVITAS METODE DELEGASI TERHADAP KETERAMPILAN
MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI
SMA TRISAKTI LUBUK PAKAM TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Melaksanakan Ujian Meja Hijau
Oleh
YUSNITA
NIM 071222120067
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas
Metode Delegasi terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama pada Siswa XI
SMA Trisakti Lubuk Pakam T.A. 2013/2014”. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan, FBS UNIMED.
Proses pembuatan skripsi ini, banyak mengalami kesulitan tetapi berkat
bimbingan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak berupa materi atau
doa, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu, ucapan terima kasih
ini penulis sampaikan kepada:
 Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
 Dr. Isda Pramuniati,M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
 Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
 Drs. Sanggup Barus, M. Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan selaku Dosen Pembibimbing Akadamik.
 Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan selaku Dosen penguji Skripsi.
 Dra. Rosmaini, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
 Suprakisno,S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang banyak memberikan masukan dan saran-saran.
 Ayahanda tercinta Bapak M. Hutagaol dan Ibunda tersayang Ibu D.Rajaguguk yang telah banyak memberikan dorongan materi dan
materiil. Kakanda tersayang Evi Sonti Ria. H , Henrik.H Herina. H,
Desma.H dan Arista, Novita Sari yang banyak memberikan motivasi dan
juga dukungan. Serta, sahabatku Agus Syahputra, Chairani Matondang, Sh
Muhammad Amiruddin bin sh Sulaiman yang membantu memberikan
iii
 Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari
segi isi, maupun tulisannya. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf
dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi
tepat waktu.
Medan, Maret 2014
Penulis
Yusnita
i
ABSTRAK
Yusnita. 071222120067Efektivitas Metode Delegasi terhadap Keterampilan Menulis Naskah Drama pada Siswa XI SMA Trisakti Lubuk Pakam. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk kemampuan menulis naskah drama Mengetahui Metode mana yang lebih efektif dari metode Delegasi dan metode Konvensional dalam meningkatkan memaparkan hasil kemampuan menulis naskah drama Siswa XI SMA Trisakti Lubuk PakamTahun Pemberlajaran 2013/2014 sampel berjumlah 80 siswa dari 121 siswa. Metode dalam penelitian ini bersifat eksperimen.
Dari penggolahan data diperoleh variabel X dengan rata-rata 77,03 standar deviasi 7,78. Hasil variable Y dengan rata-rata 67,60 standar deviasi 9,05. Hasil F hitung= 1,35 dan F tabel=1,72. Hal ini membuktikan bahwa variansi populasi adalah homogen. Hasil perhitungan uji t diperoleh t0 lebih besar daripada ttabel
yaitu 4,93 > 2,02 pada taraf singnifikansi 5% maka perhitungan uji hipotesis nihil (h0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Hal ini membuktikan habhwa Ha (hipotesis alternative), yakni “kemampuan menulis naskah drama siswa diajar
dengan menggunakan metode delegasi lebih efektif daripada kemampuan menulis naskah drama siswa yang diajar menggunakan metode konvensional” diterima.
DAFTAR ISI
b. Manfaat media Pembelajaran ... 9
c. Jenis Media Pembelajaran ... 11
d. Pengertian Media Teka-Teki Silang ... 13
e. Langkah-langkah Penggunaan Media Teka-Teki Silang ... 16
f. Kelebihan dan Kekurangan Media Teka-Teki Silang ... 16
3. Kata dan Makna ... 17
4. Jenis-jenis Makna ... 19
5. Makna Denotasi ... 19
6. Makna Konotasi ... 20
7. Ragam Konotasi ... 20
8. Membaca Memindai... 23
B. Indikator Penilaian ... 24
C. Kerangka Konseptual ... 25
D. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
D. Metode Penelitian ... 30
E. Desain Penelitian ... 30
F. Jalannya Eksperimen ... 31
G. Instrumen Penelitian ... 32
H. Organisasi Pengolahan Data ... 35
I. Instrumen Penelitian ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 40
B. Data Penelitian ... 40
C. Analisis Data ... 42
1. Analisis Data Hasil Pre-Test ... 42
2. Analisis Data Hasil Post-Test ... 44
D. Uji Persyaratan Analisis Data ... 47
1. Uji Normalitas Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 47
2. Uji Homogenitas ... 52
E. Pengujian Hipotesis ... 53
F. Temuan Penelitian ... 55
G. Hasil dan Pembahasana Penelitian ... 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 62
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di KelasEkperimen ... 81
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di KelasKontrol ... 86
Lampiran 3 Instrumen Tes KemampuanMenulis Drama ... 91
Lampiran 4 LembarHasilPenilaian di KelasEkperimen ... 92
Lampiran 5 LembarHasilPenilaian di KelasKontrol ... 93
Lampiran 6 PerhitunganUjiNormalitasHasilInstrumen ... 94
Lampiran 7 PerhitunganUjiNormalitasHasilKontrol ... 98
Lampiran 8 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors. ... 101
Lampiran 9 Tabel Wilayah Kurva Normal ... 102
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat kompetensi
berbahasa, melalui kegiatan menulis seseorang akan mampu mengungkapkan
pikiran, ide dan gagasan kepada orang lain melalui media tulisan.Menulis
merupakan suatu bentuk komunikasi antara penulis dan pembaca, sehingga
melalui sebuah tulisan pembaca akan dapat memahami apa yang ada dipikiran
penulis. Di sekolah, pembelajaran menulis naskah drama bagi siswa cukup
rendah.Akibatnya, guru sering kali menjadikan kegiatan menulis sebagai tugas
penganti ketidakhadirannya dikelas.Fenomena tersebut dialami peneliti pada saat
melakukan PPL (Progam Pengembangan Lapagan Terpadu).
Menulis naskah drama memberikan maanfaat bagi siswa. manfaat itu
antara lain dapat mengembangkan imajinasi siswa,mengembangkan ide terhadap
fenomena kehidupan dari apa yang dilihatnya menjadi sebuah dialog,
menuangkan ide dan gagasan,serta meningkatkan kemampuan menulis
siswa.Menulis naskah drama bagi siswa merupakan pokok bahasan dan menjadi
salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam KTSP SMA kelas XIsemester
ganjil yaitu mendeskipsikan pengalaman manusia melalui naskah drama.
Kurang pemahaman dalam menulis naskah drama merupakan pertanda
yang kurang baik dalam pembelajaran .Terlebih dalam proses belajar bahasa dan
sastra dalam meningkatkan perkembangan intelektual siswa.Akibatnya mereka
2
perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selain itu, tidak tertutup
kemungkinan siswa akan merasa bahwa belajar bahasa dan sastra,khususnya
menulis sama sekali tidak penting. Maka wajar bila perkembangan kemampuan
siswa setiap tahunya menurun.
Kurang antusiasnya siswa terhadap materi menulis naskah drama
diantaranya disebabkan oleh,kurang efektifnya pembelajaran yang dicapai guru
dan metode yang diterapkan dalam pembelajaran. Untuk itu siswa butuh proses
pembelajaran yang menarik untuk membangun kreativitasnya.
Kenyataan ini didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh
Rohana dengan judul”Kemampuan Menulis Naskah Drama Berdasarkan
Pengalaman Siswa Kelas IX SMA Amir Amzah Medan Tahun Pembelajaran
2007/2008”.Dalam penelitian tersebut telihat bahwa kemampuan siswa dalam
menulis naskah drama masih rendah.Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yaitu
65.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah
drama perlu diadakan peningkatan.
Pada umumnya, menulis naskah drama sering digunakan oleh guru adalah
dengan metode pembelajaran konversional yakni siswa dipandang sebagai subjek
yang belum mengetahui satu apapun yang hanya menerima dari gurunya.Sumber
belajar adalah guru dan bahan pembelajaran.Dalam model pembelajaran ini guru
adalah seseorang yang serba tahu dan mengakibatkan siswa dalam keadan pasif.
Dari latar belakang tersebut peneliti menawarkan sebuah metode
pembelajaran delegasi yang diciptakan Paul Ginnis yakni metode yang
3
individu. Yang mana siswa dibagi dalam bentuk kerlompok, kemudian kelompok
tersebut memilih seseorang yang ditunjuk sebagai ketua atau delegasi. Lalu,
delegasi tersebut mendengarkan penjelasan guru mengenai menulis naskah drama
dan anggota yang lainnya tetap dalam forum, setelah mendengarkan penjelasan
guru maka ia kembali ke kelompok asal dan menjelaskan materi menulis naskah
drama pada anggota kelompoknya.
Penulis memilih metode delegasi dengan alasan metode ini mampu
membantu siswa memahami pelajaran dengan melibatkan kegiatan berpikir,
bertukar pendapat, menggunakan kecerdasan emosional untuk bergabung dengan
anggota kelompoknya, kemandirian serta saling ketergantungan dalam konsep
pembelajaran dan menekankan pada proses belajar yang bertujuan untuk
meninggatkan daya fikir, padudan imajinasi siswa dan penjelasan kelomnpok
yang bertumpu pada pemikiran sendiri.
Dari uraian di atas maka peneliti berkeinginan untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Efektivitas Metode Delegasi Terhadap Keterampilan
Menulis Naskah Drama Pada Siswa Kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun
Pembelajaran 2013/2014.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti menimpulkan
identifikasi masalah sdebagai berikut:
1. Kurang pahamnya siswa dalam tentang menulis naska drama.
4
3. Siswa kurang antusias terhadap materi pembelajaran menulis naskah
drama.
4. Metode pembelajaran yang diterapkan guru belum menciptakan motivasi
dan kreativitas siswa dalam belajar menulis naskah drama.
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka perlu adanya
pembatasan masalah.Berdasarkan identivikasi masalah yang telah disebutkan
sebelumnya, maka penelitian ini dibatasi pada efektivitas metode delegasi
terhadap keterampilan menulis naskah drama oleh siswa XI SMA Trisakti Lubuk
Pakam tahun pembelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
tahun pembelajaran 2013/2014 terhadap keterampilan menulis naskah
drama dengan menggunakan metode konvensional?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
tahun pembelajaran 2013/2014 terhadap keterampilan menulis naskah
drama dengan menggunakan metode delegasi?
3. Apakah metode delegasi lebih efektif dibandingkan metode konvensional
terhadap kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
tahun Pembelajaran 2013/2014 dalam keterampilan menulis naskah drama
ketika menggunakan metode konvensional.
2. Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
tahun pembelajaran 2013/2014 dalam kleterampilan menulis naskah drama
ketika menggunakan metode delegasi.
3. Mengetahui efektivitras metode delegasi terhadap kemampuan siswa kelas
XI SMA Trisakti Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014 dalam
menulis naskah drama.
F. Manfaat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini sangat besar artinya bagi semua pihak terutama
bagi peneliti, lembaga institusi dan guru bahasa indonesia. Adapun manfaat yang
diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan pengembangan
pembelajaran menulis sebagai upayah untuk meninggatkan
keterampilan menulis naskah drama bagi siswa.
b. Memberikan teori dan pemahaman baru mengenai metode delegasi
6
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, menambah cakrawala berpikir peneliti dalam rangkah
mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dari masa perkuliahan,
untuk selanjutnya dijadikan pengangan dalam meneliti karir kemasa
depan.
b. Bagi siswa, memberikan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari
pelajaran menulis naskah drama.
c. Bagi guru, memberikan pandangan baru bagi guru mengenai metode
delegasi dapat diterapkan dalam pelajaran menulis naskah drama.
d. Bagi peneliti selajutnya, dapat dijadiklan studi pembandingan bagi
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode konvensional berada pada kategori cukup.
Hal ini terlihat pada nilai rata-rata67,60
2. Kemampuan menulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2013/2014 menggunakan metode delegasi berada pada kategori baik.
Hal ini terlihat pada nilai rata-rata 77,03
3. Kemampuanmenulis menulis naskah drama siswa kelas XI SMA Trisakti Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2013/2014 lebih efektif. Ini terbukti dari perbedaan hasil belajar siswa
yang diperoleh yakni sebelum dan sesudah diadakan teknik kunjungan lapangan serta hasil
uji “t” yaitu thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 4,43>2,02.
B. Saran
79
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
diuraikan beberapa saran berikut ini:
1. Salah satu metode yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran menulis naskah drama.
Hal ini terlihat dari hasil penelitian bahwa siswa termotivasi dalam menguasai materi
pembelajaran menulis naskah drama dengan mengikuti langkah-langkah yang ada dalam
metode delegsi tersebut. Untuk itu guru dapat menggunakan metode ini dalam meningkatkan
kemampuan siswa menulis naskah drama. Penerapan teknik kunjungan lapangan di dalam
proses pembelajaran, diperlukan pemahaman guru yang lebih baik lagi, baik dari segi
persiapan, alokasi waku, pelaksanaan, hingga evaluasi agar harapan untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis paragraf deskripsi tercapai.
2. Bagi peneliti lain tetap memperhatikan pembelajaranan metode mengajar yang lebih baik
dan bersifat membangun dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam meningkatkan
keterampilan menulis naskah drama dan diharapkan dapat mencoba membangun metode
delegasi ini dalam kegiatanpembelajaran memahami wacana yang lain.
3. Apabila guru menerapkan metode delegasi maka perlu adanya pengawasan yang baik oleh
guru pada saat siswa melakukan diskusi materi sehingga siswa benar-benar memamfaatkan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Mukhsin. 1990. Terampil Menulis. Bandung: Angkasa
Agustien, dkk.2006. Buku Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Depdikbud.1985. Kamus Istilah Seni Drama. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Depdikbud
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ginnis, Paul. 2007.Trik dan Tak Tik Mengajar. Jakarta: PT Ineks
Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Kamisa.1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Kosasih, H E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Grama Widya
Mulyana, Yoyo, Memend dan Suniyadi. 1977. Sanggar Sastra. Jakarta: Debdikbud
Nazir, Mohammad. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurgiantoro, Burham. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Madah University Press
Rahmanto, B. 1988.Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Rumadi, A. 2004.Kumpulan Drama Remaja. Jakarta: PT Grafindo
San, S. 2004. Telaah Drama; konsep Teori dan Kajian. Medan: Media Persada
Slameto, 1995, Metode-metode Mengajar. Jakart: Rineka Putra.
Senjaya, 2006.Metode Statistikaa. Bandung: Tarsito
Sumandja, 1994.Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka Lalifah.
Waluyo.H.J, 2001.Drama Teori dan Pengkajianya. Yokyakarta: Haninda Graha Widra
Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Bandung: Garsindo
http://rockeronhere.blogspot.com/2011/02/cara-menulis-naskah-drama.html 80