CERAI TALAK DAN CERAI GUGAT DI PEGADILAN AGAMA SALATIGA TAHUN 2015-2016 (Analisis Alasan dan Implikasi Perceraian) SKRIPSI
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian yang menganalisis putusan Pengadilan Agama Kalianda mengenai perceraian dengan alasan cerai talak dan gugatan rekonvensi, majelis hakim
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa yang menjadi dasar hakim dalam memutuskan perceraian dengan alasan cerai gugat karena pendengaran suami terganggu adalah Pasal
Jawab : Cerai gugat yaitu isteri yang meminta diceraikan oleh suami dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama karena sudah tidak sanggup lagi menghadapi atau
Pada masa perkara perceraian diajukan oleh pihak suami maka hukum. mengartikulasikannya dengan sebutan cerai talak dan manakala pihak
Dalam bab ini berisikan pembahasan perumusan masalah yaitu : wujud dan dasar pertimbangan hakim dalam memutus perceraian terhadap kasus gugat- cerai dengan alasan
Dalam penelitian ini, Peneliti mengaitkan kasus terjadinya gugat cerai yang dilakukan oleh istri pertama karena suami melakukan poligami dengan pandangan Muhammad Syahrur dan Asghar
(2) Dalam hal penentuan nafkah mut’ah dan nafkah iddah sebagai akibat putusnya perceraian karena cerai talak, pertimbangan hukum Pengadilan Agama Sidoarjo dalam perkara Nomor
Di Pengadilan Agama Lumajang jumlah cerai gugat lebih banyak hampir tiga kali lipat jumlah cerai talak dari kurun waktu bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 terdapat