• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran status karies gigi dan status gizi pada anak sindrom Down usia 12-18 tahun di SLB C Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran status karies gigi dan status gizi pada anak sindrom Down usia 12-18 tahun di SLB C Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini mendapatkan prevalensi maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle pada anak sindrom Down usia 6-18 tahun di SLB-C Kota Medan sebesar 31,71% anak

hubungan yang bermakna antara volume saliva dengan pengalaman karies gigi pada.. anak sindrom Down usia 12-18

Indeks massa tubuh (IMT) merupakan alat sederhana untuk memantau status gizi seseorang khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Rumus perhitungan

Hubungan antara kondisi saliva (volume, laju aliran, kapasitas buffer, pH) dengan pengalaman karies pada anak sindrom Down usia 12-18 tahun di SLB-C Kota Medan.. x + 41

Hubungan antara kondisi saliva (volume, laju aliran, kapasitas buffer, pH) dengan pengalaman karies pada anak sindrom Down usia 12-18 tahun di SLB-C Kota Medan.. x + 41

Tidak ada hubungan keadaan rongga mulut anak sindrom down dalam menjaga kebersihan gigi mulut dengan terjadinya karies gigi, dan responden yang memiliki keadaan

Angle pada anak sindrom Down usia 6-18 tahun di SLB-C Kota Medan sebesar.. 31,71% anak memiliki hubungan molar Klas I, 3,66% Klas II, dan 48,78%

Status Gizi Anak Dengan Karies Gigi Hasil penelitian pada anak yang terkena karies gigi sebagian besar anak termasuk dalam kriteria gizi baik, didapatkan bahwa sebanyak 23 anak