• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Elips - 03 Ellips

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "B. Elips - 03 Ellips"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IRISAN KERUCUT

B. Elips

Ellips adalah tempat kedudukan titik-titik yang memenuhi syarat perbandingan jaraknya ke titik trtentu dan jaraknya ke garis tetentu

selalu tetap.

Titik tertentu itu dinamakan fokus. dan garis tertentu dinamakan direktris

Terdapat dua macam bentuk elips, yakni

1. Ellips horizontal 2. Ellips vertical.

Berikut ini akan diruaikan penjelasan mendapatkan bentuk umum elips horizontal dengan pussat O(0, 0)

Pada gambar diatas, misalkan ttitik F dan garis g masing-masing adalah fokus dan direktris elips, serta P adalah salah satu titik pada elips, maka perbandingan PF dan PR

selalu tetap dan kurang dari 1, atau

PR PF

= e < 1 (e dinamakan eksentrisitas)

Dengan memperhatikan garis g tegak lurus dengan sumbu-x, maka terdapat titik A2

pada sumbu-x sedemikian sehingga 2 2

KA F A

= e, dan terdapat titik A1 pada sumbu-x

dengan 1 1

KA F A

= e, sehingga A2 dan A1 terletak pada ellips.

Misalkan A2 A1 = 2a, dan O titik titik tengah, maka A2O = A1O = a. Akan ditentukan KO dan FO dalam suku-suku a dan e.

Karena A2F = e. KA2 ……… (1)

FA1 = e. KA1 ……… (2)

maka diperoleh: A2F + FA1 = e(KA2 + KA1) ……….……….. (3) Karena A2F + FA1 = 2a , KA2 = KO – a dan KA1 = KO + a , maka dari persamaan (3) diperoleh :

2a = e(KO – a + KO + a) 2a = e. 2KO

KO =

e a

(2)

Dari (1) dan (2) diperoleh juga : FA1– A2F = e.KA1– e.KA2 FA1– A2F = e.(KA1– KA2)

(a + FO) – (a – FO) = e.([KO + a] – [KO – a]) 2.FO = e.2a

FO = ea Dari sini diperoleh koordinat titik focus F(–ea, 0)

Dengan mengambil titik P(–x, y) sebarang titik pada ellips, maka persamaan ellips

diperoleh dari kondisi

Selanjutnya akan diuraikan unsur-unsur elips, yakni sebagai berikut:

Nilai eksentrisitas elips adlah e =

a c

Titik puncak elips ada empat, yang kesemuanya berada pada sumbu-x atau sumbu-y

(3)

Titik fokus elips ada di F1(c, 0) dan F2(–c, 0)

Untuk menentukan persamaan direktris elips terlebih dahulu dicari jarak dari O ke K

yakni: OK =

Maka persamaan direktriks adalah x =

c a2

dan x = –

c a2

Latus rectum adalah ruas garis yang melalui titik fokus dan tegak lurus dengan sumbu mayor (sumbu-X). Panjang latus rectum diukur dari jarak kedua titik potongnya dengan elips, sehingga untuk x = c diperoleh :

Untuk elips vertical dengan pusat O(0, 0) persamaan dan unsur-unsurnyanya didapat dengan cara memutar elip horizontal diatas 900 , Sedangkan untuk elips dengan pusat M(p, q) persamaan dan unsur-unsurnyanya didapat dengan cara menggeser (translasi)

elips menurut matriks T =

. Berikut ini diuraikan rangkuman rumus-rumusnya :

1. Ellips Horizontal dengan Pusat O(0, 0)

Nilai eksentrisitasnya: e =

(4)

Unsur-unsurnya :

Koordinat titik puncaknya di A1(a, 0), A2(–a, 0), B1(0, b), dan B2(0, –b) Panjang sumbu mayor = 2a dan Panjang sumbu minor = 2b

Titik fokus di F1(c, 0) dan F2(–c, 0) dimana c2 = a2– b2

Persamaan garis direktriks dirumuskan x =

c a2

dan x = –

c a2

Panjang Latus rectum : LR =

a 2b2

2. Ellips Vertikal dengan Pusat O(0, 0)

Elips ini mempunyai bentuk Umum :

  1 2 2

2 2

a y b x

,

Nilai eksentrisitasnya : e =

a c

Unsur-unsurnya:

Titik puncaknya di A1(0, a), A2(0, –a), B1(b, 0), dan B2(–b, 0)

Panjang sumbu mayor = 2a dan Panjang sumbu minor = 2b

Titik focus di F1(0, c) dan F2(0, –c) dimana c2 = a2– b2

Garis direktriks dirumuskan y =

c a2

dan y = –

c a2

Panjang latus rectum dirumuskan : LR =

b 2a2

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :

01. Tentukan koordinat titik puncak elips 9x2 + 36y2 = 324 Jawab

9x2 + 36y2 = 324

324 324 324

36y 324

9x2 2

 

1  

9 y 36

x2 2

Maka a = 6 b = 3

(5)

02. Tentukan koordinat titik fokus elips 25x2 + 16y2 = 400 Jawab

25x2 + 16y2 = 400

400 400 400

16y 400

25x2 2

 

1  

25 y 16

x2 2

Maka a = 5 dan b = 4 sehingga c = 2 2

4

5  = 9 = 3 Sehingga titik fokusnya F1(0, 3) dan F2(0, –3)

03. Tentukan persamaan garis direktriks elips   1

64 y 100

x2 2

Jawab

a = 10 dan b = 4 sehingga c = 2 2

8

10  = 36 = 6

Sehingga garis direktriksnya : x = ±

6 102

sehingga x = ±

3 50

04. Diketahui elips 9x2 + 5y2 = 180. Tentukan Nilai eksentrisitasnya … Jawab

9x2 + 5y2 = 180

180 180 180

5y 180

9x2 2

 

1  

36 y 20

x2 2

Maka a = 6 dan b = 20 sehingga c = 3620

c = 16 c = 4

Sehingga nilai eksentrisitasnya e = 4 6

= 2 3

05. Tentukan persamaan elips dengan titik puncaknya di (–6, 0) dan (6, 0) serta panjang sumbu mayor 20 satuan

Jawab

Elips ini berbentuk vertikal dengan puncak (–6, 0) dan (6, 0), maka b = 6 Panjang sumbu mayor 20 satuan sehingga 2a = 20

a = 10

Jadi persamaan elips :   1

100 y 36

x2 2

(6)

06. Tentukan persamaan elips jika pusatnya di (0, 0), salah satu fokusnya di (0, 6) dan salah satu puncaknya di titik (0, 8)

Jawab

Elips ini berbentuk vertikal dengan fokus F(0, 6) maka c = 6 salah satu puncaknya di titik (0, 8) sehingga a = 8

Sehingga b2 = a2– c2 = 82– 62 = 64 – 36 = 28

Jadi persamaan elips :   1

64 y 28

x2 2

16x2 + 7y2 = 448

3. Ellips Horizontal dengan Pusat M(p, q)

Elips ini mempunyai bentuk Umum :     1

2 2

2 2

b ) q (y a

) p (x

Denga nilai eksentrisitas e =

a c

Unsur-unsurnya :

Koordinat titik puncaknya di A1(a+p, q), A2(–a+p, q), B1(a, b+p), B2(a, –b+q)

Panjang sumbu mayor = 2a dan Panjang sumbu minor = 2b Titik fokus di F1(c+p, q) dan

F2(–c+p, q) dimana c2 = a2– b2

Persamaan garis direktriks dirumuskan x =

c a2

+ p dan

x = –

c a2

+ p

(7)

4. Ellips Vertikal dengan Pusat M(p, q)

Dengan nilai eksentrisitas : e =

b c

Unsur-unsurnya :

Koordinat titik puncaknya di A1(p, a+q), A2(p, –a+q) B1(p+b, q), B2(p–b, q), Panjang sumbu mayor = 2a dan

Panjang sumbu minor = 2b Titik fokus di F1(p, c+q)

F2(p, –c+q) dimana c2 = a2– b2

Persamaan garis direktriks dirumuskan y =

c

Panjang latus rectum dirumuskan : LR =

a 2b2

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :

07. Diketahui persamaan elips 9x2 + 4y2 + 54x – 8y + 49 = 0 Tentukanlah :

(a) Koordinat puncak elips (b). Panjang latus rectum

Elips tersebut adalah elips vertikal (a) Koordinat titik puncak elips adalah :

(8)

08. Diketahui elips 25x2 + 16y2– 100x + 96y – 156 = 0, Tentukanlah : (a) Koordinat titik ujung sumbu minor

(b) Koordinat titik fokus Jawab

25x2 + 16y2– 100x + 96y – 156 = 0 25x2– 100x + 16y2 + 96y = 156

25(x2– 4x + 4) + 16(y2 + 6y + 9) = 156 + 25(4) + 16(9) 25(x – 2)2 + 16(y + 3)2 = 400

1 16

2 25

 

 

400 ) 3 (y 400

)

(x 2 2

1

2

 

 

25 ) 3 (y 16

)

(x 2 2

Maka a = 5 , b = 4 , p = 2 dan q = –3

c = a2 b2 = 2516 = 9 = 3

karena a dibawah y, maka elips tersebut adalah elips vertikal (a) Koordinat titik ujung sumbu minor adalah

B1(b+p, q) B1(4+2, –3) = B1(6, –3) B2(–b+p, q) B2(–4+2, –3) = B2(–2, –3)

(b) Koordinat titik fokus adalah

F1(p, c+q) F1(2, 3+(–3)) = F1(2, 0) F2(p, –c+q) F2(2, –3+(–3)) = F2(2, –6)

09. Diketahui koordinat fokus elips adalah F1(8, –1) dan F2(–4, –1) serta salah satu koordinat ujung sumbu minor adalah (2, 7). Tentukanlah persamaan elips tersebut

Jawab

Elips tersebut adalah elips horizontal, sehingga

F1(c + p , q) = F1(8, –1) maka c + p = 8 ……… (1)

q = –1 ……….. (2)

F2(–c + p , q) = F1(–4, –1) maka –c + p = –4……… (3)

B1(p , b + q) = B1(2, 7) maka p = 2 ……….. (4)

b + q = 7 ……… (5) Dari (1)(4) c + p = 8

c + 2 = 8 maka c = 6 Dari (5)(2) b + q = 7

b – 1 = 7 maka b = 8 sehingga c2 = a2– b2

62 = a2– 82

(9)

Jadi persamaan elips: 2  1  1

64 ) (y 100

)

(x 2 2

16(x – 2)2 + 25(y + 1)2 = 1600

16(x2– 4x + 4) + 25(y2 + 2y + 1) = 1600 16x2– 64x + 64 + 25y2 + 50y + 25 = 1600 16x2 + 25y2– 64x + 50y – 1511 = 0

12. Eksentrisitas orbit bumi mengelilingi matahari kira-kira mendekati 0,0167. Jarak terdekat antara bumi dan matahari mendekati 93 juta mil. Berapakah jarak terjauh antara bumi dan matahari?

Jawab

Anggap orbit bumu mengelilingi matahari berbentuk elips horizontal, maka:

Diketahui e =

a c

= 0,0167

c = 0,0167a jarak terdekat = b = 93 juta maka c2 = a2– b2

(0,0167a)2 = a2– (93)2 0,00027889a2 = a2– 8649 0,99972111a2 = 8649

a2 =

0,99972111 8649

a2 =8651,4127925 a = 93,012971 juta

Referensi

Dokumen terkait

Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik.. tertentu

ialah tempat kedudukan titik – titik (himpunan titik) yang jaraknya terhadap satu titik tertentu adalah sama

Sama halnya dengan perbatasan darat, perbatasan laut merupakan tempat kedudukan titik-titik koordinat atau garis-garis batas yang memisahkan perairan (laut) ke dalam dua atau

3) Ellips adalah kedudukan titik-titik sehingga perbandingan antara jarak titik itu terhadap titik tertentu dan titik itu terhadap garis tertentu adalah tetap

Dalam matematika ellips didefinisikan sebagai himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Selanjutnya

Tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya dari dua titik ( fokus ) tertentu adalah tetap... Matematika SMA

Keempat garis singgung pada tiap-tiap titik potong garis tengah sekawan dengan ellips membentuk suatu jajaran genjang sehingga disebut jajaran genjang padadua garis tengah

Garis ini disebut tuli busur singgung pada eyips dari titik Txy, !r atau disebutjug a garis kutubtitik Zx,,y, terhadap ellips,.. # =, Dapat ditunjukkan bahwa jika Tx,,y, terletak