EDISI 551 13 MARET 2014
!
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)
Memetakan Sistem Bisnis dan Sumber Daya
Prof. Richardus Eko Indrajit – indrajit@post.harvard.edu
Merencanakan program atau proyek yang akan dilaksanakan perusahaan merupakan inti dari sebuah perencanaan strategis sistem informasi. Dalam era konvergensi dewasa ini, sudah tidak dikenal lagi istilah “proyek TI” atau “IT project”. Semua inisiatif yang telah direncanakan untuk dilaksanakan adalah “business project” karena diputuskan secara kolekfit oleh para pemilik dan pimpinan perusahaan. Berdasarkan prinsip tersebut, maka program yang diperkenalkan biasanya akan menggunakan istilah “business system” alias sistem yang dibutuhkan oleh bisnis. Misalnya adalah:
!
• Enterprise Resource Planning, untuk mengintegrasikan seluruh aktivitas perusahaan yang selama ini masih terpisah-pisah satu dan lainnya (silos), sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif, efisien, dan terkendali dengan baik;
• Supply Chain Management, untuk menghubungkan perusahaan dengan mitra pemasoknya agar pemenuhan layanan produk pada pelanggan dapat terjaga karena “service level” yang tinggi;
• Customer Relationship Management, untuk memastikan adanya hubungan yang intim dengan pelanggan agar mereka tetap setia bertransaksi dan berinteraksi dengan perusahaan;
EDISI 551 13 MARET 2014 • Executive Information System, untuk membantu manajemen dalam
mengelola perusahaan dan membuat keputusan yang berkualitas;
• Sales and Billing System, untuk merekam dan mengelola seluruh aktivitas penjualan dan pembayaran agar administrasi teratur dan rapi, memenuhi standar aturan yang benar, tidak ada uang yang hilang, dan lain-lain;
• Website and Portal Management, untuk membantu memperkenalkan perusahaan kepada publik dan pemangku kepentingan lainnya agar mau menjadi pelanggan atau bermitra dengan perusahaan; dan lain sebagianya.
Business System ini merupakan hasil kristalisasi dari analisa gap yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Hal ini dapat terlihat jelas dalam tabel pemetaan antara komponen-komponen sistem informasi (hasil analisa gap) terhadap setiap business system yang ingin dibangun dan dikembangkan. Pemetaan ini sangat penting untuk dilakukan dengan alasan:
• Mendapatkan gambaran mengenai ruang lingkup business system dimaksud dalam hal portofolio aset atau sumber daya teknologi yang dibutuhkan;
• Memperoleh informasi mengenai hubungan antar satu sistem dengan sistem yang lain dalam hal “resource sharing” atau saling berbagi pakai sumber daya komputasi;
• Merancang arsitektur sistem informasi yang terintegrasi, terpadu, dan “agile”;
• Menjadi dasar bagi penghitungan komponen biaya yang harus dialokasikan untuk masing-masing sumber daya yang dibutuhkan;
• Memastikan telah dimilikinya rencana untuk membangun, meremajakan, memutakhirkan, atau mengembangkan seluruh komponen yang ada; dan lain sebagainya.
akhir dokumen