• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Strategis Sistem Informasi Mem (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancangan Strategis Sistem Informasi Mem (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI 553 15 MARET 2014

!

PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)

Memetakan Proyek Database

Prof. Richardus Eko Indrajit – [email protected]

Proyek berbasis database adalah segala jenis rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan data, informasi, atau pengetahuan (konten) yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sesuai dengan tata kala waktu yang ada, setelah melalui proses prioritasisasi, dijadwalkanlah pengerjaannya, yaitu:

Program jangka pendek, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan dalam satu hingga dua tahun ke depan;

Program jangka menengah, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/ atau diselesaikan dalam dua hingga lima tahun ke depan; dan

Program jangka panjang, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan setelah lima tahun ke depan.

!

Berdasarkan riset dan pengamatan yang ada, semakin jauh perspektif waktunya, akurasi perencanaan biasanya semakin berkurang. Statistik memperlihatkan bahwa untuk jangka pendek, rata-rata 25% rencana akan meleset, sementara untuk jangka menengah dan jangka panjang meleset sekitar 50% dan 75%. Hal inilah yang mendasari perlunya selalu

(2)

EDISI 553 15 MARET 2014 rencana strategis dikaji kembali secara periodik paling tidak enam bulan hingga satu tahun sekali – untuk mengantisipasi serta merevisi perubahan yang terjadi.

Sementara untuk detail satuan waktunya, untuk jangka pendek biasanya menggunakan besaran bulan, sementara untuk jangka menengah menggunakan ukuran kwartal, dan semester untuk jangka panjang. Atau bulanan untuk jangka pendek, dua bulanan untuk jangka menengah, dan tiga bulanan untuk jangka panjang. Dalam diagram yang ada, biasanya dibedakan antara masa pengembangan dan masa implementasi/penerapan.

!

Karakteristik dari proyek berbasis pengelolaan data yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

Untuk proyek mengumpulkan atau menginput ulang, besar dan lamanya usaha akan sangat tergantung dari volume data yang akan dimasukkan; dimana volume tersebut merupakan hasil perkalian dari jumlah “record” dan banyaknya “field”.

Untuk proyek pemutakhiran atau peremajaan data (termasuk membersihkan atau “cleaning” data), besar dan lamanya usaha akan sangat bergantung pada strategi pembersihan yang dikembangkan; ada yang menggunakan pendekatan otomatis, manual, atau kombinasi dari keduanya.

Untuk proyek pemindahan atau migrasi data dari satu sistem ke sistem yang lain, besar dan lamanya aktivitas tidak semata-mata bergantung pada teknik migrasi, namun ditentukan juga oleh tipe data (struktur dan jenisnya) dan karakteristik dua sistem aplikasi terkait.

Untuk proyek restrukturisasi data, besarnya usaha atau aktivitas sangat tergantung pada kerumitan atau kompleksitas struktur termutakhir yang dimiliki perusahaan pada saat ini.

Untuk proyek pengarsipan data, besarnya aktivitas sangat bergantung pada volume data yang akan diarsipkan secara digital.

Untuk proyek penggabungan data, hal yang akan menentukan besarnya usaha adalah jumlah total “record” yang akan digabungkan.

(3)

EDISI 553 15 MARET 2014 • Untuk rancangan atau desain strutkur data, lamanya aktivitas akan sangat bergantung

pada karakteristik kebutuhan perusahaan – yang biasanya didokumentasikan berdasarkan jenis laporan dan susunan informasi yang diinginkan.

akhir dokumen

Referensi

Dokumen terkait

• Lakukan kajian menyeluruh untuk menyusun prioritas, dimulai dari komponen yang sangat penting bagi bisnis namun gapnya sangat kecil (ini adalah contoh quick-win,

Lihatlah contohnya seorang pelanggan yang merasa mendapatkan value dengan menjadi anggota klub kebugaran, atau seorang jutawan yang mau membeli tiket layanan khusus (VIP) agar

Oleh karena itulah dalam menentukan kebutuhan perusahaan, sang perancang harus mampu melakukan dialog interaktif (tidak hanya satu arah) dengan pimpinan perusahaan untuk

• Price – berhubungan dengan insentif yang ditawarkan perusahaan bagi mereka yang turut aktif dan bersemangat menerapkan sistem teknologi yang dikembangkan; dan • Promotion

• Konsep digitalisasi memungkinkan perusahaan untuk dapat bekerja secara “paperless” alias tanpa menggunakan kertas yang biasa dipergunakan untuk melakukan pengelolaan

Banyak praktisi yang merasa puas dan berhasil jika output sebuah proyek berhasil diciptakan; padahal perusahaan atau organisasi baru akan merasakan manfaat dengan

Inti dari perencanaan sebuah sistem informasi adalah berkumpulnya berbagai inisiatif untuk mengembangkan perusahaan yang perlu dikaji, dipilah/difilter, dan disepakati

Ketiga adalah untuk membantu perusahaan dalam menetapkan berbagai keputusan strategis terutama dalam hal optimalisasi sumber daya yang dimiliki, seperti: total