• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Strategis Sistem Informasi Mem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancangan Strategis Sistem Informasi Mem"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI 552 14 MARET 2014

!

PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)

Memetakan Proyek Aplikasi

Prof. Richardus Eko Indrajit – [email protected]

Proyek berbasis aplikasi adalah segala jenis rangkaian aktivitas untuk mengembangkan berbagai software, program, aplikasi, maupun tools yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sesuai dengan tata kala waktu yang ada, setelah melalui proses prioritasisasi, dijadwalkanlah pengerjaannya, yaitu:

Program jangka pendek, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan dalam satu hingga dua tahun ke depan;

Program jangka menengah, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/ atau diselesaikan dalam dua hingga lima tahun ke depan; dan

Program jangka panjang, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan setelah lima tahun ke depan.

!

Berdasarkan riset dan pengamatan yang ada, semakin jauh perspektif waktunya, akurasi perencanaan biasanya semakin berkurang. Statistik memperlihatkan bahwa untuk jangka pendek, rata-rata 25% rencana akan meleset, sementara untuk jangka menengah dan jangka panjang meleset sekitar 50% dan 75%. Hal inilah yang mendasari perlunya selalu rencana strategis dikaji kembali secara periodik paling tidak enam bulan hingga satu tahun sekali – untuk mengantisipasi serta merevisi perubahan yang terjadi.

(2)

EDISI 552 14 MARET 2014

Sementara untuk detail satuan waktunya, untuk jangka pendek biasanya menggunakan besaran bulan, sementara untuk jangka menengah menggunakan ukuran kwartal, dan semester untuk jangka panjang. Atau bulanan untuk jangka pendek, dua bulanan untuk jangka menengah, dan tiga bulanan untuk jangka panjang. Dalam diagram yang ada, biasanya dibedakan antara masa pengembangan dan masa implementasi/penerapan.

!

Karakteristik dari proyek berbasis pengembangan aplikasi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

Untuk proyek membuat atau mengembangkan aplikasi dari nol, fungsi waktu akan sangat tergantung dari metodologi atau siklus pembuatan software yaitu analisa, desain, konstruksi, uji coba, dan implementasi – dimana durasi masing-masing tahap sangat bergantung dari ruang lingkup atau kompleksitas kebutuhan/karakteristik aplikasi dan ketersediaan/alokasi sumber daya manusia.

Untuk proyek menginstalasi dan menerapkan aplikasi yang sudah jadi, fungsi waktu akan ditentukan oleh lamanya proses kustomisasi software agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentu saja yang harus dilakukan oleh individu yang ahli dan menguasai paket software tersebut.

Untuk proyek memutakhirkan atau mengupgrade aplikasi yang sudah dipakai cukup lama oleh perusahaan, fungsi waktu sangat bergantung pada durasi yang dibutuhkan dalam mengupdate aplikasi dimaksud. Tentu saja jika aplikasi tersebut dibuat sendiri, akan memakan waktu cukup lama karena harus dikembangkan programnya. Sementara kalau aplikasi tersebut sudah siap pakai, hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana saja.

Untuk proyek migrasi dari satu aplikasi ke aplikasi lain, kerangka yang dipergunakan adalah gabungan antara migrasi sistem dan manajemen perubahan. Selain mempersiapkan lingkungan untuk berjalannya sistem baru, perlu pula diperhatikan teknik migrasinya, seperti: pilihan antara “pilot project” atau “full blown”, pilihan antara “parallel run” atau “cut off”, pilihan antara melakukan sendiri atau dibantu konsultan, pilihan antara dilakukan pada jam kerja atau libur mingguan, dan lain sebagainya.

(3)

EDISI 552 14 MARET 2014

akhir dokumen

Referensi

Dokumen terkait

Gabungan keseluruhan Gantt Chart dari proyek-proyek yang ada akan dipergunakan untuk mengelola portofolio proyek di dalam perusahaan, agar semua obyektif yang

Oleh karena itulah dalam menentukan kebutuhan perusahaan, sang perancang harus mampu melakukan dialog interaktif (tidak hanya satu arah) dengan pimpinan perusahaan untuk

Dengan alasan inilah maka seorang praktisi teknologi informasi yang diberikan kepercayaan untuk mengembangkan rencana strategis sistem informasi harus benar-

EDISI 542 4 MARET 2014 Dalam konteks analisa gap, pemetaan ini sangat penting untuk dilakukan untuk membedakan antara pengembangan komponen teknologi informasi yang

• Konsep digitalisasi memungkinkan perusahaan untuk dapat bekerja secara “paperless” alias tanpa menggunakan kertas yang biasa dipergunakan untuk melakukan pengelolaan

• Mendeskripsikan seperti apa sistem informasi yang diinginkan dari sisi 5W1H dimana dapat menggunakan What untuk menentukan Informasi yang dibutuhkan (database),

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dan program Bupati dan wakil bupati Kabupaten tanah Bumbu, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Inti dari perencanaan sebuah sistem informasi adalah berkumpulnya berbagai inisiatif untuk mengembangkan perusahaan yang perlu dikaji, dipilah/difilter, dan disepakati