EDISI 552 14 MARET 2014
!
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)
Memetakan Proyek Aplikasi
Prof. Richardus Eko Indrajit – indrajit@post.harvard.edu
Proyek berbasis aplikasi adalah segala jenis rangkaian aktivitas untuk mengembangkan berbagai software, program, aplikasi, maupun tools yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sesuai dengan tata kala waktu yang ada, setelah melalui proses prioritasisasi, dijadwalkanlah pengerjaannya, yaitu:
• Program jangka pendek, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan dalam satu hingga dua tahun ke depan;
• Program jangka menengah, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/ atau diselesaikan dalam dua hingga lima tahun ke depan; dan
• Program jangka panjang, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan setelah lima tahun ke depan.
!
Berdasarkan riset dan pengamatan yang ada, semakin jauh perspektif waktunya, akurasi perencanaan biasanya semakin berkurang. Statistik memperlihatkan bahwa untuk jangka pendek, rata-rata 25% rencana akan meleset, sementara untuk jangka menengah dan jangka panjang meleset sekitar 50% dan 75%. Hal inilah yang mendasari perlunya selalu rencana strategis dikaji kembali secara periodik paling tidak enam bulan hingga satu tahun sekali – untuk mengantisipasi serta merevisi perubahan yang terjadi.
EDISI 552 14 MARET 2014
Sementara untuk detail satuan waktunya, untuk jangka pendek biasanya menggunakan besaran bulan, sementara untuk jangka menengah menggunakan ukuran kwartal, dan semester untuk jangka panjang. Atau bulanan untuk jangka pendek, dua bulanan untuk jangka menengah, dan tiga bulanan untuk jangka panjang. Dalam diagram yang ada, biasanya dibedakan antara masa pengembangan dan masa implementasi/penerapan.
!
Karakteristik dari proyek berbasis pengembangan aplikasi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
• Untuk proyek membuat atau mengembangkan aplikasi dari nol, fungsi waktu akan sangat tergantung dari metodologi atau siklus pembuatan software yaitu analisa, desain, konstruksi, uji coba, dan implementasi – dimana durasi masing-masing tahap sangat bergantung dari ruang lingkup atau kompleksitas kebutuhan/karakteristik aplikasi dan ketersediaan/alokasi sumber daya manusia.
• Untuk proyek menginstalasi dan menerapkan aplikasi yang sudah jadi, fungsi waktu akan ditentukan oleh lamanya proses kustomisasi software agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan, tentu saja yang harus dilakukan oleh individu yang ahli dan menguasai paket software tersebut.
• Untuk proyek memutakhirkan atau mengupgrade aplikasi yang sudah dipakai cukup lama oleh perusahaan, fungsi waktu sangat bergantung pada durasi yang dibutuhkan dalam mengupdate aplikasi dimaksud. Tentu saja jika aplikasi tersebut dibuat sendiri, akan memakan waktu cukup lama karena harus dikembangkan programnya. Sementara kalau aplikasi tersebut sudah siap pakai, hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana saja.
• Untuk proyek migrasi dari satu aplikasi ke aplikasi lain, kerangka yang dipergunakan adalah gabungan antara migrasi sistem dan manajemen perubahan. Selain mempersiapkan lingkungan untuk berjalannya sistem baru, perlu pula diperhatikan teknik migrasinya, seperti: pilihan antara “pilot project” atau “full blown”, pilihan antara “parallel run” atau “cut off”, pilihan antara melakukan sendiri atau dibantu konsultan, pilihan antara dilakukan pada jam kerja atau libur mingguan, dan lain sebagainya.
•
EDISI 552 14 MARET 2014
akhir dokumen