• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Reforma Agraria dan Kesejahteraan Petani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Reforma Agraria dan Kesejahteraan Petani"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar.1 Lingkup Hubungan-hubungan Agraria (Sumber : Sitorus 2002)  Keterangan:
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual
Tabel 1: Ciri atau Karakteristik Responden dan Informan.
Tabel 3: Luas Wilayah Desa Berdasarkan Penggunaanya
+7

Referensi

Dokumen terkait

bila tidak dijual. Pendapatan petani yang menjual lahannya lebih tinggi. daripada yang tidak menjual lahannya.

tahun 2004 tentang Perkebunan, tercatat 143 kasus konflik yang terjadi di.

Langkah awal yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan tahapan+ tahapan penyelesaian konlik lahan yang terjadi pada masyarakat Cidokom melalui penedekatan partisipatif

Hasil dari penelitian ini adalah, alih fungsi lahan pertanian memberikan dampak perubahan terhadap pekerjaan petani yang telah menjual lahannya, alih fungsi lahan

yang produktif, ketika PTR masuk, mereka mulai membeli lahan kosong dan kurang termanfaatkan, pihak PTR tidak memaksakan kepada warga mau menjual lahannya atau

Terlihat bahwa hanya satu dari tiga variabel peningkatan kapasitas petani, yaitu tingkat kemampuan mengidentifikasi potensi, yang menunjukkan hubungan yang signifikan

Perbedaan dalam pemberian akses kepada warga masyarakat di Kampung Padajaya dan Kampung Padajembar membutuhkan hal-hal berikut: kemudahan mengakses kegiatan reforma akses

Reforma Agraria merupakan proses merombak struktur penguasaan sumber daya agraria, yang utamanya adalah untuk memberikan peluang bagi para petani untuk mendapatkan