LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SEMI
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SEMI SOLIDSOLID “SUPPOSITORIA” “SUPPOSITORIA” Disusun oleh: Disusun oleh: Kelompok 4 Kelompok 4 Apri
Aprilia lia BudhBudhiyariyarti ti (066(0661 13 01 13 027)27) A
Anniis s iillaahhii ((0066661 1 113 3 00662288)) T
Tiiaarra a rriiyyaannttii ((0066661 1 113 3 003300)) Ikhansyah Ikhansyah (0661 (0661 13031)13031) !u"iaty !u"iaty (0661 (0661 13 13 032)032) LABORATORIUM FARMASI LABORATORIUM FARMASI PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR BOGOR 204 204
BAB I
PENDAHULUAN
! L"#"$ %el"k"&'
!uppositoria adalah sediaan padat dala# $er$a%ai $o$ot dala# $entuk& yan% di$erikan #elalui re"tal&'a%inal atau uretra Bentuk dan ukurannya harus sede#ikian rupa sehin%%a dapat den%an #udah di#asukkan ke dala# lu$an% atau "elah yan% diin%inkan tanpa
#enin%%alkan kean%%alan $e%itu #asuk& harus dapat $ertahan untuk suatu aktu tertentu (Ansel&200*)
+en%%olon%an suppositoria $erdasarkan te#pat pe#$eriannya di$a%i #enadi :
1 !uppositoria re"tal : u#u#nya untuk deasa $er$entuk lonon% pada satu atau kedua uun%nya dan $er$o$ot , 2 % Biasanya panan% suppositoria ini , 32 ## (1&* in"hi) Bentuk suppositoria ini antara lain $entuk silinder&peluru&torpedo atau ari-ari ke"il& ter%antun% $o$ot enis $ahan o$at dan $asis yan% di%unakan
2 !uppositoria 'a%inal : u#u#nya $er$entuk $ulat atau $ulat telur dan $er$o$ot
, *&0 % & di$uat dari .at pe#$aa yan% larut dala# air atau yan% dapat $er"a#pur dala# air seperti polietilen %likol atau %elatin ter%liserinasi !uppositoria ini $iasa dise$ut se$a%ai /pessariu#
3 !uppositoria uretra : dise$ut u%a /$ou%ie Bentuknya ra#pin% seperti pensil& %unanya untuk di#asukkan ke saluran urine pria atau anita !uppositoria saluran urine pria $erdia#eter 3- 6## den%an panan% , 10 ##&alaupun ukuran #asih $er'ariasi
Beratnya , %ra# $ila di%unakan oleu# "a"ao se$a%ai $asisnya !edan%kan anita panan% dan $eratnya dari pria& panan% , 70## dan $eratnya 2 %ra#& $ila di%unakan
!uppositoria hidun% dan telin%a (keru"ut telin%a): $entuk keduanya sa#a den%an suppositoria uretra hanya panan%nya le$ih ke"il&$iasanya 32##!uppositoria telin%a diolah den%an $asis %elatin (Ansel& 200*)
!2 T()("& pe$*o%""&
ahasisa dapat #e#$uat sediaan suppositoria
BAB II
TIN+UAN PUSTAKA
2! T,&)"("& p(-#"k"
!uppositoria adalah sediaan padat dala# $er$a%ai $o$ot dan $entuk& yan% di$erikan #elalui rektal& 'a%ina atau uretra4#u#nya #eleleh& #elunak atau #elarut pada suhu tu$uh!uppositoria dapat $ertindak se$a%ai pelindun%an arin%an sete#pat& se$a%ai pe#$aa .at terapetik yan% $ersi5at lokal atau siste#ikBahan dasar suppositoria yan% u#u# di%unakan adalah le#ak "oklat& %elatin ter%liserinasi& #inyak na$ati terhidro%enasi& "a#puran polietilen %likol $er$a%ai $o$ot #olekul dan ester asa# le#ak polietilen %likol ( Anonim, 1995)
!ediaan seenis suppositoria telah dikenal di ne%eri esir kuno dan di esopota#ia!eak la#a #ereka diu#pai naik untuk pen%%unaan perlakuan lokal& atau ditetapkan keranya untuk seluruh or%anis#e (suppositoria resorpsi)!uppositoria #asa kini #en%%a#$arkan suppositoria le#ak atau tetesan ol $erle#ak& kepadanya di#asukkan o$at yan% sesuai ereka #enunukkan ukuran yan% san%at $er$eda dan kadan%-kadan% dapat #en%isi seluruh usus $untu!uppositoria sa$un se$a%ai o$at "u"i perut perta#a kali
dilaporkan alen !e$a%ai #assa dasar $erlaku antara lain $uah $aan%& #adu& da#ar& karet& $uah ara& se$a%ai dasar peran"ah dasar ol& !utera dan ena 9eseptur untuk suppositoria dari a$ad ke-6 #enunukkan& $aha yrrha& re#pah-re#pah dan opiu# di%unakan rektal pada #untah-#untah ala# telah di%unakan seak unani kuno se$a%ai dasar suppositoria Dala# a$ad perten%ahan diu#pai pelaporan suppositoria dari le#ak $a$i& le#ak& #ala# dan sa$unan% serin% dilakukan #asa kini& penyalah %unaan pen%%a$un%an sediaan rektal dan 'a%inal& yan% #en%andun% saripati a#u #en%he$ohkan ( Hyoscyamus sp, Beladona) #en%arahkan kepada pearnaan seksual yan% $erle$ih-le$ihan ini#al ta#pak di sini suatu alasan untuk proses akhir yan% san%at $anyak dan pe#$akaran !ekitar 17*0 apoteker +ran"is Bau#e #enyarankan& #ente%a "oklat yan% telah dite#ukan 100 tahun se$elu#nya untuk pe#$uatan suppositoria!eak 1888 oran% #enye$utnya suppositoria %liserol(Voigt,1994)
Di sa#pin% suppositoria asir do#inan pula suppositoria den%an $ahan antire#atik& antun% dan peredaran darah seperti u%a den%an $ahan nyeri dan penenan%an% #enarik
adalah& $aha spektru# $ahan o$at yan% dira"ik dala# setiap ne%ara ta#pak #enunukkan per$edaan Di +eran"is #enyolok tin%%inya u#lah preparat suppositoria den%an hor#one-hor#on dan 'ita#in-'ita#in seperti u%a den%an $ahan de#a#& $atuk& yan% u%a di Italia #e#iliki arti yan% san%at pentin% di sa#pin% suppositoria anti$iotika (Voigt,1994)
Terapi rektal #e#punyai $e$erapa keuntun%an terhadap $entuk terapan lainnya& #isalnya pen%%unaan per oral dari o$at Di sini dise$utkan: tidak #e#$e$ani la#$un%& tanpa rasa yan% tidak enak (ke#ualan)& ke#un%kinan penerapannya $ila perlu u%a sela#a kehilan%an kesadaran& pada kesulitan #enelan dan se$a%ainya Arti khusus di#iliki suppositoria dala# penye#$uhan anak-anak !edan%kan suatu ineksi oleh pasien se$a%ai yan% #enyakitkan&tetapi #ini#al diteri#a se$a%ai rasa yan% tidak #enyenan%kan& se$aliknya pe#asukan dari suppositoria pada u#unya tanpa syarat Tentu saa terdapat ne%ara (#isalnya In%%ris raya)& padanya dari dasar estetis suppositoria se$a%ai sediaan o$at tidak di$erikan (/ shocking way of application) (Voigt,1994)
a"a# ; #a"a# suppositoria $erdasarkan te#pat pen%%unaanya& yaitu:
1 !uppositoria rektal& serin% dise$ut se$a%ai suppositoria saa& $er$entuk peluru& di%unakan leat rektu# atau anus enurut <I III $o$otnya antara 2-3 %& yaitu untuk deasa 3 % dan anak 2 %& sedan%kan #enurut <I I= kuran% le$ih 2 % !uppositoria rektal $er$entuk torpedo #e#punyai keun%%ulan& yaituika $a%ian yan% $esar #asuk #elalui arin%an otot penutup du$ur& suppositoria akan #asuk den%an sendirinya
2 !uppositoria 'a%ina (o'ula)& $er$entuk $ola lonon% seperti keru"ut& di%unakan leat 'a%ina& $erat antara 3-* %& #enurut <I III 3-6 %& u#u#nya * %!uppositoria ke#pa atau suppositoria sisipan adalah suppositoria 'a%inal yan% di$uat den%an "ara #en%e#pa
#assa ser$uk #enadi $entuk yan% sesuai& atau den%an "ara pen%kapsulan dala# %elatin lunakenurut <I I=& suppositoria 'a%inal den%an $ahan dasar yan% dapat larut atau dapat $er"a#pur dala# air seperti +> atau %elatin ter%liserinasi #e#iliki $o$ot * % !uppositoria den%an $ahan dasar %elatin ter%liserinasi (70 $a%ian %liserin& 20 $a%ian %elatin dan 10 $a%ian air) harus disi#pan dala# adah tertutup rapat& se$aiknya pada suhu di $aah 3*?@
3 !uppositoria uretra ($a"illa& $ou%ies) di%unakan leat uretra& $er$entuk $atan% den%an panan% antara 7-1 "# (yamsuni, !""5)
euntun%an pen%%unaan o$at dala# $entuk suppositoria di$andinn% per oral& yaitu: 1 Dapat #en%hindari teradinya iritasi pada la#$un%
2 Dapat #en%hindari kerusakan o$at oleh en.i# pen"ernaan dan asa# la#$un%
3 $at dapat #asuk lan%sun% ke dala# saluran darah sehin%%a o$at dapat $ere5ek le$ih "epat daripada pen%%unaan o$at per oral
Baik $a%i pasien ayn% #udah #untah atau tidak sadar (yamsuni, !""5) Tuuan pen%%unaan o$at $entuk suppositoria :
1 !uppositoria dipakai untuk pen%o$atan lo"al& $aik di dala# rektu#& 'a%ina& atau uretra& seperti pada penyakit hae#orroid C asir C a#$eien& dan in5eksi lainnya
2 @ara rektal u%a di%unakan untuk distri$usi siste#ik& karena dapat diserap oleh #e#$ran #ukosa dala# rektu#
3 ika pen%%unaan o$at se"ara oral tidak #e#un%kinkan& #isalnya pada pasien yan% #udah #untah atau tidak sadarkan diri
Aksi kera aal akan "epat diperoleh& karena o$at dia$sorpsi #elalui #ukosa rektu# dan lan%sun% #asuk ke dala# sirkulasi darah
* A%ar terhindar dari perusakan o$at oleh en.i# di dala# saluran %astrointestinal dan peru$ahan o$at se"ara $ioki#ia di dala# hati (yamsuni, !""5)
B"-,- S(ppo-#o$," I.e"l
Basis suppostoria ideal dapat diuraikan se$a%ai $erikut (1)Telah #en"apai keseti#$an%an krisnalitas& di#ana se$a%ian $esar ko#ponen #en"apai te#perature rektal 36?@& tetapi $asis den%an kisaran leleh le$ih tin%%i dapat di%unakan untuk "a#puran eutektiku#&pena#$ahan #inyak-#inyak& $alsa#-$alsa#&serta suppositoria yan% di%unakan pada ikli# tropis(2) !e"ara keseluruhan $asis toksis dan tidak #en%iritasi pada arrin% terse$ut yan% peka dan arin%an yan% #eradan% (3) Dapat $er"a#pur den%an $er$a%ain enis o$at() Basis suppostoria terse$ut tidak #e#punyai $entuk yan% sta$il (*) Basis suppostoria
terse$ut #enyusut se"ukupnya pada pendin%inan& sehin%%a dapat dilepaskan dapat dilepaskan darin "etakan tanpa #en%%unakan pelu#as "etakan (6) Basis suppossitoria terse$ut tidak #eran%san% (7) Basis suppositoria terse$ut #e#punyai si5at #e#$asahi dan #en%e#ulsi (8) /An%ka air tin%%i& #aksudnya persentase air yan% tin%%i dapat di#asukkan ke dala#nya (E) Basis suppositoria terse$ut sta$il pada penyi#panan& #aksudnya arna& $au& atau pola pen%eplasan o$at tidak $eru$ah (10) !uppositoria dapat di$uat den%an #en"etak den%an
tan%an& #esin& ko#presi& atau ekstruksi (#achman, 1994)
ika $asis terse$ut $erle#ak& $asis suppositoria #e#punyai persyaratan ta#$ahan se$a%ai $erikut : (11) /An%ka asa# di$aah 0&2F (12) / An%ka penya$unan $erkisar dari 200 sa#pai 2*F (13) /an%ka iod kuran% dari 7F (1) inter'al antara titik leleh dan titik #e#adat ke"il atau kur'a !<I-nya taa# (#achman,1994)
Basis suppositoria yan% #e#iliki se#ua si5at ini $elu# diu#pai!esun%%uhnya $e$erapa si5at $erdiri sendiri dan tidak ideal dala# se#ua keadaan!erin%kali pena#$ahan o$at #en%u$ah karakterisik $asis terse$ut<or#ulasi yan% tepat #e#erlukan pen%%unaan nilai 5isik yan% telah diuraikan& karena dapat #e#$antu #e#ilih $asis untuk o$at terse$ut (#achman, 1994)
M,&/"k okl"# 1 M,&/"k Teo%$om" 3
inyak "oklat #erupakan $asis suppositoria yan% palin% $anyak di%unakanF #inyak "oklat serin%kali di%unakan dala# resep-resep pen"a#puran $ahan-$ahan o$at $ila $asisnya tidak dinyatakan apa-apa!e$a%ian $esar si5at #inyak "oklat #e#enuhi persyaratan $asis ideal& karena #inyak ini tidak $er$ahaya& lunak& dan tidak reakti5& serta #eleleh pada ter#peratur tu$uhAkan tetapi #inyak "oklat #e#punyai $e$erapa kele#ahan& yaitu dapat #enadi ten%ik& #eleleh pada udara panas #enadi "air $ila di"a#pur den%an o$at-o$at tertentu dan pe#anasan yan% terlalu la#a& teriso#erisasi den%an titik leleh yan% rendah dan tidak dikehendaki(#achman, 1994)
inyak "okelat teruta#a #erupakan tri%liserida den%an rantai-rantai %liserida uta#a yaitu oleopal#itostearin dan oleodistearin inyak "oklat $erarna putih kekunin%an& padat& #erupakan le#ak yan% rapuh& $aud an rasanya seperti "oklat Titik lelehnya terletak antara 30?@ dan 3*?@ (86?< sa#pai E*?<)& an%ka iodnya antara 3 sa#pai 38& dan an%ka asa#nya tidak le$ih dari arena #inyak "okelat #udah #en"air dan #enadi ten%ik& #aka harus disi#pan di te#pat din%in& kerin%& dan terlindun% dari "ahaya(#achman, 1994)
inyak "okelat #enunukkan poli#or5is#e yan% elas (si5at dapat $erada dala# $entuk-$entuk ristal yan% $er$eda)& suatu 5eno#ena yan% san%at #e#un%kinkan untuk
dapat $erhu$un%an den%an se$a%ian $esar tri%eliserida tidak enuhasin%-#asin% $entuk #inyak "okelat yan% $er$eda #e#punyai titik dedeh yan% $er$eda pula&de#ikiean u%a lau pen%elepasan o$atnya $er$edaBila #inyak "okelat dipanaskan di atas te#perature (kira-kira 36?@) dan didin%inkan sa#pai titik #e#adatnya se%era setelah dike#$an%kan pada te#perature ka#ar&#inyak "okelat ini #e#punyai titik leleh 2?@&kira-kira 12?@ di $aah keadaan aslinya+en%etahuan keadaan poli#or5is ini diperlukan untuk dapat #en%erti $a%ai#ana pola pen%elepasan o$at yan% sa#a dapat diperoleh dari $asis suppositoria yan%
se$a%ian $esar terdiri dari #inyak "okelat (#achman, 1994)
inyak "okelat diperkirakan #a#pu $erada dala# e#pat keadaan kristal:
1 Bentuk G& #eleleh pada 2?@& diperoleh den%an pendin%inan se"ara ti$a-ti$a #inyak "okelat yan% sedan% #eleleh sa#pai suhu 0?@
2 Bentuk H & diperoleh dari #inyak "okelat yan% di"airkan dan diaduk-aduk pada 18?@ sa#pai 23?@Titik lelehnya terletak antara 28 dan 31?@
3 Bentuk H se"ara perlahan-perlahan $eru$ah #enadi $entuk H yan% sta$il&yan% #en"air antara 3?@ dan 3*?@+eru$ahan ini disertai oleh penyusutan 'olu#e
Bentuk J& #eleleh pada 18?@& diperoleh den%an #enuan% #inyak "okelat din%in (20?@)& se$elu# #inyak "okelat #e#adat& ke dala# suatu adah yan% telah didin%inkan pada te#perature san%at din%in (#achman, 1994)
+e#$entukan $er$a%ai $entuk #inyak "okelat ter%antun% pada deraat pe#anasan&pada proses pendin%inan& dan pada kondisi-kondisi sela#a proses ini teradi+ada te#peratur di $aah 36?@& diperoleh $entuk-$entuk yan% tidak sta$il dala# u#lah yan% tidak $erarti&tetapi pe#anasan yan% le$ih la#a di atas te#peratur kritis #enye$a$kan pe#$entukan kristal yan% tidak sta$il den%an titik leleh yan% le$ih rendah +en%u$ahan ke#$ali #enadi $entuk H yan% sta$il #e#erlukan aktu satu sa#pai e#pat hari&ter%antun% pada te#perature penyi#panan pada te#perature yan% le$ih tin%%i& peru$ahan teradi le$ih
"epat(#achman, 1994)
+e#$entukan $entuk tidak sta$il dari #inyak "okelat dapat di"e%ah den%an $er$a%ai "ara (1) ika #assa di"airkan tidak se#purna& #aka kristal yan% tin%%al akan #en"e%ah pe#$entukan tidak sta$il (2) +ena#$ahan seu#lah ke"il kristal sta$il pada #inyak "okelat yan% #en"air akan #e#per"epat peru$ahan dari $entuk tidak sta$il #enadi $entuk sta$ilF
proses ini dikatakan /pe#$enihan (3) elehan yan% didapatkan dikeraskan dala# te#peratur 28 dan 32?@ sela#a $e$erapa a# atau $e$erapa hari& akan #enye$a$kan peru$ahan yan% ter#asuk "epat dari $entuk tidak sta$il #enadi $entuk sta$il (#achman,
1994)
!e#ua si5at #inyak "okelat ini dapat #enye$a$kan kesulitan $esar dala# proses pe#$uatan !e$a%ai aturan u#u#& dianurkann untuk #en%%unakan pe#anasa yan% yan% #ini#al dala# proses pelelehan le#ak+e#anasan yan% le$ih la#a harus dihindari se$anyak #un%kin Ada $e$erapa kele#ahan ta#$ahan khas yan% sudah #enadi si5at #inyak "okelat se$a%ai $asis suppositoriae#a#puan penyusutan rendah sela#a pe#adatan #enye$a$kan suppositoria #elekat pada "etakan& sehin%%a #e#erlukan .at pen%lepas dari "etakan atau pelu#as(#achman, 1994)
Tirik pe#adat #inyak "okelat terletak antara 12 sa#ai 13?@ di $aah titik lelehnya !i5at ini dapat di%unakan dala# #e#5or#ulasikan suppositoria den%an #inyak "okelat& di #ana #assa dapat dia%a dala# keadaan "air pada te#perature yan% terhitun% rendah +en%adukan se"ara tetap akan #e#pertahankan te#perature "airan #inyak "okelat di $aah titik #e#adatnya (#achman, 1994)
inyak "okelat tidak #en%andun% pen%e#ulsi& sehin%%a tidak dapat #enyerap air dala# u#lah $esar (#aksi#u# 20 sa#pai 30 % air untuk 100 % #inyak "okelat)+ena#$ahan pen%e#ulsi seperti teen 61 (* sa#pai 10K) san%at #enin%katkan a$sorpsi air+en%e#ulsi u%a #e#$uat .at-.at yan% tidak larut tetap tersuspensi dala# le#akesta$ilan suspensi selanutnya diperoleh den%an pena#$ahan $ahan-$ahan yan% #e#$erikan si5at-si5at tiksotropi pada le#ak yan% di"airkan e#un%kinan $aha suppositoria yan% $erisi aditi5 ini akan #en%eras pada pendia#an selalu ada& sehin%%a dianurkan &#en%adakan pen%a#atan kesta$ilan yan% seksa#a dala# aktu la#a (#achman, 1994)
$at-o$atan seperti #inyak #en%uap& kreosot& 5enol& dan kloral hidrat san%at #enurunkan titik leleh #inyak "okelat4ntuk #e#per$aiki kondisi ini& $iasanya di%unakan #ala#!ekaran% $asis khusus den%an kisaran leleh yan% tin%%i tersedia untuk #en%atasi hal ini(#achman, 1994)
ualitas #inyak "okelat $er'ariasi sesuai den%an asal dan perlakuannyaDen%an de#ikian karakteristik 5isika yan% $er$eda #un%kin sekali diperoleh dari dua #inyak "okelat yan% $erasal dari su#$er yan% $er$eda& alaupun keduanya #e#enuhi se#uan
spesi5ikasi 4!+Den%an de#ikian& pe#ilihan su#$er persediaan yan% dapat diandalkan #erupakan hal yan% a#at pentin% untuk #en%hilan%kan per$edaan-per$edaan $esar dala# arna dan konsitensi di antara $atch% (#achman, 1994)%
Pe&*e#"k"& S(ppo-,#o$,"
!e$elu# suppositoria dapat di$uat se"ara akurat den%an pen"etakan& "etakan terse$ut harus dikali$rasi den%an #enentukan 'olu#e ron%%a suppositoriaLal ini dapat dilakukan den%an #e#$uat suppositoria yan% tidak #en%andun% o$at dari $ahan $asis yan% kerapatannya diketahui!etelah $o$ot rata-rata suppositoria diketahui& 'olu#e #asin%-#asin% suppositoria dihitun% den%an #e#$a%i $o$ot itu den%an kerapatan $asis yan% di%unakan !e$a%ai "ontoh& suatu "etakan suppositoria yan% tidak dikali$rasi di%unakan untuk #e#$uat 10 suppositoria dari le#ak kakao saa (kerapatan le#ak kakao adalah 0&86 %C#) !etelah di$iarkan din%in dan #en%eras& suppositoria itu ke#udian dikeluarkan dari "etakan dan diti#$an% se$erat 18&8 % =olu#e "etakan ini yan% sudah dikali$rasi akan #enadi :
18&8 % M 1&88 %Csuppositoria 10 suppositoria 18&8 % 1 # N M 2&1E #Csuppositoria 1 suppositoria 0&86 %
4ntuk #e#astikan $aha u#lah o$at yan% terkandun% dala# setiap suppositoria sudah $enar& 'olu#e yan% dite#pati o$at terse$ut dan u#lah $asis suppositoria yan% di%antikan harus dihitun% Oa#un& ika u#lah $ahan akti5 kuran% dari 100 #% dala# 2 %
suppositoria& #aka 'olu#e o$at terse$ut #un%kin tidak $erarti dan dapat dia$aikan Ada $e$erapa #etode untuk #enentukan pen%%antian dosis untuk suppositoria : 5aktor pen%%antian dosis& 5aktor kerapatan& dan 'olu#e yan% dite#pati ( Ansel,!""4)
Apl,k"-, ."l"m Fo$m(l"-, F"$m"-, "#"( Tek&olo',
Aplikasi uta#a dari $asis keras supositoria le#ak& atau %liserida se#isintetik adalah se$a%ai kendaraan untuk ad#inistrasi re"tal atau 'a%ina dari $er$a%ai o$at-o$atan& $aik untuk #en%erahkan e5ek lo"al atau #en"apai penyerapan siste#ik (Arthur& 2000)
+ilihan dasar supositoria tidak $iasanya dapat di$uat tanpa adanya pen%etahun se"ara 5isikoki#ia properti dan intrinsik ter#odina#ika akti'itas .at o$at Terkait o$at 5a"tor-5aktor lain yan% dapat #e#pen%aruhi pelepasan dan penyerapan dan yan% karena itu harus
diperti#$an%kan adalah distri$usi ukuran partikel padat larut& #inyak:air partisi koe5isien& dan pan%kalan supositoria ! 722& keras le#ak konstanta disosiasi Oilai perpindahan harus u%a dikenal serta rasio o$at untuk dasar !i5at supositoria dasar yan% #un%kin atau #un%kin
tidak dapat diu$ah oleh o$at atau yan% dapat #e#pen%aruhi o$at rilis adalah karakteristik #en"air& ki#ia relati'itas& dan reolo%i ehadiran aditi5 dala# $asis u%a dapat
#e#pen%aruhi kinera (Arthur& 2000) 2!2 P$eo$m(l"-,
221 Bahan akti5
a +araseta#ol ( <I edisi I=& hal 6E)
a#$ar 11 !truktur i#ia +araseta#ol (o55atet al%, 200*)
9u#us ki#ia : @8LE O2
Berat #olekul : 1*1&16 %ra#C#ol
!iste# ristal : rthorho#$i" dan onosi"li"
4kuran ristal : rthorho#$i" (0&28 P 0&2* P 0&1* ##) onosi"li"( 0&30 P 0&30 P0&1* ##)
andun%an : A"eta#inophen #en%andun% tidak kuran% dari E8&0K dan tidak le$ih dari 101&0K @8LE O2& dihitun% terhadap .at yan%
telah dikerin%kan (Depkes 9I&1EE*)
+e#erian : La$lur atau ser$uk ha$lur putih& tidak $er$au& rasa pahit (Depkes 9I& 1EE*)
elarutan : arut dala# 70 $a%ian air& dala# 7 $a%ian etanol (E*K) +& dala# 13 $a%ian aseton +& dala# 0 $a%ian %liserol + dan dala# E $a%ian propilen%likol +& larut dala# larutan alkali hidroksida (Depkes 9I& 1EE*) !uhu le$ur : 16E0@sa#pai 1720 @ (Depkes 9I& 1EE*)
Titik didih : Q*000 @ (Depkes 9I& 1EE*)
+enyi#panan : Dala# adah tertutup $aik& terlindun% dari "ahaya (Depkes 9I& 1E7E)
hasiat : Anal%etiku# dan antipiretiku# (Depkes 9I& 1E7E)
!ta$ilitas : - Tidak sta$il terhadap sinar 4=
- +enin%katan suhu dapat #e#per"epat de%radasi o$at - Lidrolisis dapat teradi pada keadaan asa# ataupun $asa - Lidrolisis #ini#u# teradi pada rentan% pL antar *-7
(Depkes 9I& 1E7E)
$ leu# @a"ao (<I-III hal *3)
e#ak "oklat adalah"oklat padat yan% diperoleh den%an pe#erasan panas $ii Theo Bro#a @a"ao yan% telah dikupas atau dipan%%an%
+e#erian : le#ak padat& putih kekunin%an& $au khas aro#ati"& rasa khas le#ak a%ak rapuh
elarutan : sukar larut dala# etanol (E* K)+& #udah larut dala# kloro5or# +& dala# eter + dan dala# eter #inyak tanah +
!uhu le$ur : 310 ; 30 @
BAB III
METODE KER+A
5! Al"# ."& B""& "! Al"#
- @aan porselin - Beaker %lass - Ter#o#eter
- ortir dan sta#5er - Batan% pen%aduk - Ti#$an%an %ra# - Anak ti#$an%an - @etakan suppositoria - e#ari pendin%in - aat ti#ah - Alu#iniu# 5oil %! B""& - +araseta#ol - +> 000 dan +> 6000 - leu# "a"ao 5!2 P$o-e.($ pem%("#"&
6 Dilelehkan $asis suppositoria hin%%a $enar-$enar #eleleh dan ho#o%enkan 6 Didispersikan .at akti5 kedala# $asis yan% telah #eleleh #en%%unakan
pen%aduk atau #iPer hin%%a ho#o%en sa#pai tetap dihan%atkan
6 @a#puran yan% telah ho#o%en dituan%kan kedala# "etakan suppositoria 6 @etakan di#asukkan kedala# 5re.er hin%%a $enar-$enar $eku
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 <or#ulasi
Berat per suppositoria : 2000#% ( 2%r) Berat $at"h *0 suppositoria : 100%r
Berat $asis 2000#% R10K M 2200#% & 220#%- *0#% M 21*0#%
Sat akti5 <or#ula u#lah per
suppositoria
+eni#$an%an
+araseta#ol *0#% *0#% *0#% R *C100M
*2&* P *0#% M 262*#%
leu# "a"ao 20Csuppos ;
*0#%C.at akti5 1E*0#%C$asis suppos 1E*0#% P *0 M E7*00#% E7*00#% R 10C100 M 1072*0#% 2 >'aluasi !uppositoria a 4i +ena#pilan
arna : unin% ke"oklata
Bau : has
Bentuk : Torpedo
$ 4i esera%a#an $o$ot (%ra#)
3&1381 %ra# , *K
3&1381 ; *K M 3&0881 %ra# 3&1381 R *K M 3&1881 %ra# 3&362E 3&2116 2&7260 3&612 3&122
2&E30E 3&2820 2&7210 2&E3 3&2137
3&E2*0 3&**2 3&360E 2&6232 2&*70 3&363* 2&E70* 2&7*80 3&2272 3&233
9an%e M 3&0881-3&1881 %ra#
9ata-rata M 3&1381 %ra#
9an%e $erat M 2&*70 %ra# ; 3&612 %ra# Teoritis M 3
!yarat <I M 3 %ra# ,*K " 4i aktu han"ur
Dilakukan untuk suppositoria pada suhu tu$uh 3 @ - 3 @ ( duplo)6 8
+ersyaratan:
30 #enit ( suppositoria $asis le#ak) 60 #enit ( suppositoria $asis air)
e#enuhi syarat yaitu & 30#enit ( suppositoria $asis
le#ak)
3 +e#$ahasan
+ada pratiku# kali ini dilakukan pe#$uatan suppositoria den%an .at akti5 yaitu paraseta#ol dan oelu# "a"ao se$a%ai $asis etode pe#$uatan suppositoria ini yaitu
den%an #en"etak tuan Di#ana $ahan yan% telah siap untuk di"etak akan dituan% kedala# "etakan lo%a#
an%kah aal dala# pe#$uatan suppositoria yaituterle$ih dahulu $ahan .at akti5 paraseta#ol diayak #en%%unakan #esh 30 e#udian& pada saat pele$uran le#ak
"oklat& suhu air han%at yan% di%unakan panas leu# "a"ao dile$ur den%an
#eletakkannya di "aan pen%uap di atas $eaker %lass yan% $erisi air den%an te#perature 0U@ +ele$uran $asis tidak $oleh terlalu tin%%i karena akan #en"air se#purna dan
kehilan%an se#ua inti kristal yan% sta$il yan% $er%una untuk #e#adat Bila didin%inkan di $aah 1*U@ kristal akan #e#$entuk kristal #etasta$il aka pe#anasan olu# "a"ao
!uppos 1 2 3
I 3:3E 2:** 2:*8
II 3:16 2:7 2:*1
se$aiknya dilakukan sa#pai "ukup #eleleh yan% dapat dituan% dan tetap #en%andun% inti kristal dari $entuk sta$il
Tersedianya seu#lah ke"il air #udah #en%arahkan kepada perusakan oksidati5& terhidrolitis atau $akterial e#ak "oklat hanya #e#iliki suatu kontrakti$ilitas relati'e rendah +ada pe#$ekuan dia akan #udah tin%%al #elekat pada $entuknya& sehin%%a suatu penyapuan den%an para55in "air #utlak diperlukan !e$a%ai aturan u#u#&
dianurkan untuk #en%%unakan pe#anasan yan% #ini#al dala# proses pele$uran le#ak +e#anasan yan% le$ih la#a harus dihindari se$anyak #un%kinAda $e$erapa kele#ahan ta#$ahan khas yan% sudah #enadi si5at #inyak "oklat se$a%ai $asis
suppositoriae#a#puan penyusutan rendah sela#a pe#adatan #enye$a$kan
suppositoria #elekat pada "etakan& sehin%%a #e#erlukan .at pen%lepas dari "etakan atau pelu#as assa suppositoria yan% telah adi ke#udian dituan% ke dala#a "etakan lo%a#
yan% telah didin%inkan& lalu disi#pan dala# 5re.er sela#a * #enit !uppositoria yan% sudah adi dikeluarkan dari "etakan lalu di$un%kus #en%%unakan alu#uniu# 5oil
!etelah #assa suppositoria #enadi sediaan adi& #aka dilakukan ui e'aluasi suppositoria +erta#a- perta#a di ui pena#pilan suppositoria yaitu $erarna kunin% ke"oklatan& $au yan% khas& dan $entuk seperti torpedo !elanutnya dilakukan ui
kesera%a#an $o$ot yaitu untuk #en%etahui apakah $o$ot setiap sediaan suda$ sa#a atau $elu# Diperoleh rata-rata suppositoria 3&1381 %ra# dan ran%e suppositoria
3&0881-31881 Diketahui dala# #ono%ra5i $erat teoritis suppositoria 3 %ra# aka hasil
pe#$uatan suppositoria ini telah #e##enuhi syarat +ada pen%uian terakhir adalah ui aktu han"ur& aktu han"ur dan 3 sa#pel suppositoria yan% diui #e#iliki nilai rata-rata 3 #enit 28 detik& 2 #enit *1 detik& dan 2 #enit ** detik Lasil terse$ut dapat dikatakan #e#enuhi persyaratan karena syarat aktu han"ur sediaan suppositoria adalah 30 #enit
BAB V
KESIMPULAN
6 Bentuk sediaan suppositoria adalah torpedo
6 Bahan dasar suppositoria yan% $iasa di%unakan adalah le#ak "oklat& %elatin ter%liserinasi& #inyak na$ati terhidro%enasi& "a#puran +> $er$a%ai $o$ot #olekul dan ester asa# le#ak +>
6 @ara pe#$uatan suppositoria adalah den%an #elarutkan $ahan o$at den%an $ahan dasar suppositoria yan% telah dilelehkan lalu dituan% ke "etakan& #asukkan dala# le#ari pendin%in& tun%%u $e$erapa saat lalu keluarkan dari "etakan& ke#as dala# alu#iniu# 5oil
6 +ada e'aluasi kesera%a#a $o$ot dan aktu han"ur #ee#enuhi sayarat yaitu 31381%ra# dan aktu hanur kuran% dari 30#enit untuk sippositoria $asis le#ak
DAFTAR PUSTAKA
- Anoni# 1EE* &a'makope ndonesia >d I= akarta: Depkes 9I
- !ya#suni 200* lmu esep akarta : +ener$it Buku edokteran >@
- Ansel& Loard @ dan !helly +rin"e *alkulasi &a'masetik akarta : +ener$it Buku edokteran >@
- =oi%t& 9 1EE Buku +elaa'an -eknologi &a'masi @etakan +erta#a >disi eli#a o%yakarta : adah ada 4ni'ersity +ress
- a"h#an& eon 1EE -eo'i dan +'aktek &a'masi ndust'i >disi eti%a akarta : 4I +ress
- i$$e& L Arthur 2000 Land$ookk o5 +har#a"euti"al >P"ipient A#erika : +har#a"euti"al +ress