• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER. 20C Mata Kuliah Wajib 5 SKS 2 19/07/2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER. 20C Mata Kuliah Wajib 5 SKS 2 19/07/2019"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

KODE DOKUMEN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah

(Mk) Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan

Blok

Hematologi-Imunologi 20C01111005 Mata Kuliah Wajib 5 SKS 2 19/07/2019

OTORISASI

Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Dr. dr. Yuyun Widaningsih, M.Kes, SpPK dr. Rahmawati Minhajat, Ph.D, SpPD-KHOM Dr. dr. Sitti Rafiah, M.Si Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL PRODI yang dibebankan pada MK

Sikap

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1) 2. Berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi

keyakinan beragama, moralitas, etika profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma sosial (S2)

3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dan berjiwa humanis (S3)

Pengetahuan

1. Mampu mengimplementasikan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.

2. Mampu melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan secara komprehensif.

Keterampilan

Umum 1. Mampu memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi lain untuk menyelesaikan masalah pekerjaan di bidang kesehatan (8, 9, 10) (KU1)

2. Mampu melakukan pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen secara ilmiah, untuk keperluan evaluasi, pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan mutu sumber daya (2, 5, 7, 13, 14) (KU3)

(2)

Keterampilan Khusus

1. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran (KK2)

2. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan orang lain (KK3) 3. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara

komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer (KK4)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah menyelesaikan seluruh program perkuliahan, mahasiswa memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan menganalisis kondisi klinis kedokteran pada kasus-kasus penyakit hematologi dan imunologi dengan berdasar taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. Selain itu, berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi keyakinan beragama, moralitas, etika profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma sosial serta menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dan berjiwa humanis. Dalam menganalisis kasus-kasus penyakit hematologi dan imunologi, mahasiswa mampu menerapkan Ilmu Biomedik, Ilmu Humaniora, Ilmu Kedokteran Klinik, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat / Kedokteran Pencegahan / Kedokteran Komunitas yang terkini untuk diterapkan dalam tata kelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif.

Dalam menyelesaikan masalah pekerjaan di bidang kesehatan khususnya di ranah penyakit hematologi dan imunologi, mahasiswa mampu memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi lain serta mampu melakukan pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen secara ilmiah, untuk keperluan evaluasi, pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan mutu sumber daya. Mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran serta mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dalam konteks pelayanan kesehatan primer, mahasiswa mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan.

No Hasil Pembelajaran yang diharapkan Pokok Bahasan

1 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Memahami proses hemopoiesis

● Mengetahui komponen-komponen yang berperan dalam proses hemopoiesis

● Mengetahui proses eritropoiesis ● Mengetahui proses mielopoiesis ● Mengetahui proses trombopoiesis

● Mengetahui proses pembentukan hemoglobin

Proses Hemopoiesis

(3)

2 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Mengetahui bentuk-bentuk sel darah

● Mengetahui perbedaan bentuk sel darah yang satu dengan lainnya. ● Membedakan sel darah yang normal dan abnormal

Bentuk Sel Darah

3 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Memahami proses hemoestatis

● Memahami mekanisme pembekuan darah

● Mengetahui unsur-unsur yang berperan dalam pembekuan darah

Mekanisme Hemoestatis dan pembekuan darah 4 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Memahami metabolism sel darah merah

● Mengetahui karakteristik lapisan-lapisan membran sel darah merah ● Mengetahui morfologi dan fisiologi membran sel darah merah ● Menjelaskan struktur & fungsi hemoglobin

Membran dan Metabolisme Sel

Darah Merah; Struktur & Fungsi

Hemoglobin; Aspek Biokimia

Terjadinya Anemia 5 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan morfologi neutrophil ● Menjelaskan fisiologi neutrophil

● Menjelaskan proses metabolism neutrofil

Metabolisme Neutrofil 6 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan anatomi sistem limfatik Anatomi Sistem Limfatik 7 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan gambaran umum penyakit anemia di Indonesia ● Menjelaskan definisi anemia defisiensi besi

● Menjelaskan karakteristik anemia defisiensi besi

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia defisiensi besi ● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia defisiensi besi

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi

● Menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi

● Menjelaskan penatalaksanaan anemia defisiensi besi.

Gambaran Umum Penyakit Anemia

di Indonesia; Anemia Defisiensi

Besi

8 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan definisi limfadenitis dan limfadenopatiMenjelaskan karakteristik limfadenitis dan limfadenopati

● Menjelaskan penyebab terjadinya limfadenitis dan limfadenopati ● Menjelaskan gejala-gejala pada limfadenitis dan limfadenopati

(4)

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis limfadenitis daan limfadenopati

● Menegakkan diagnosis limfadenitis dan limfadenopati

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan limfadenitis dan limfadenopati

9 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi anemia aplastik

● Menjelaskan karakteristik anemia aplastik

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia aplastik ● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia aplastik

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis anemia aplastik.

● Menegakkan diagnosis anemia aplastik.

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan anemia aplastik.

Anemia Aplastik

10 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi anemia makrositik dan megaloblastik ● Menjelaskan karakteristik anemia makrositik dan megaloblastik

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia makrositik dan megaloblastik

● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia makrositik dan megaloblastik ● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan

diagnosis anemia makrositik dan megaloblastik

● Menegakkan diagnosis anemia makrositik dan megaloblastik

● Menjelaskan terapi awal dari anemia makrositik dan megaloblastik serta menentukan rujukan untuk penanganan selanjutnya.

Anemia Makrositik dan

Anemia Megaloblastik

11 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi anemia pada kehamilan

● Menjelaskan karakteristik anemia pada kehamilan

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia pada kehamilan ● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia pada kehamilan

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis anemia pada kehamilan

● Menegakkan diagnosis anemia pada kehamilan ● Menjelaskan penatalaksanaan anemia pada kehamilan

Anemia pada Kehamilan

12 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi anemia hemolitik

● Menjelaskan karakteristik anemia hemolitik

(5)

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia hemolitik ● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia hemolitik

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis anemia hemolitik

● Menegakkan diagnosis anemia hemolitik

● Menjelaskan terapi awal dari anemia hemolitik dan menentukan rujukan untuk penanganan selanjutnya.

13 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi anemia pada penyakit kronis ● Menjelaskan karakteristik anemia pada penyakit kronis

● Menjelaskan penyebab terjadinya anemia pada penyakit kronis ● Menjelaskan gejala-gejala pada anemia pada penyakit kronis

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis anemia pada penyakit kronis

● Menegakkan diagnosis anemia pada penyakit kronis

● Menjelaskan penatalaksanaan anemia pada penyakit kronis

Anemia pada Penyakit Kronis

14 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan indikasi pengambilan darah untuk pemeriksaan ● Menjelaskan teknik pengambilan darah yang baik

● Menjelaskan fungsi dari antikoagulan

● Menjelaskan antikoagulan yang sering digunakan dalam pemeriksaan darah.

Pengambilan Darah dan Anti

Koagulan

15 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan pembagian golongan darah berdasarkan ABO ● Menjelaskan pembagian golongan darah berdasarkan Rhesus ● Menjelaskan fungsi komponen-komponen darah

Golongan Darah dan Komponen

Darah 16 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan pentingnya uji silang transfuse

● Menjelaskan indikasi dilakukannya uji silang transfusi ● Menjelaskan teknik uji silang transfuse

● Menjelaskan interpretasi dari uji silang transfusi

Uji Silang Transfusi

17 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan indikasi dilakukannya tranfusi darah ● Menjelaskan syarat-syarat dilakukannya transfuse ● Menjelaskan reaksi transfusi dan komplikasinya.

Indikasi dan Reaksi Transfusi 18 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: Hemoglobinopati

(6)

● Menjelaskan definisi hemoglobinopati

● Menjelaskan penyebab terjadinya hemoglobinopati ● Menjelaskan gejala-gejala pada hemoglobinopati

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis hemoglobinopati

● Menegakkan diagnosis hemoglobinopati

Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan hemoglobinopati 19 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan definisi gangguan trombosit

● Menjelaskan penyakit-penyakit yang termasuk gangguan trombosit ● Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan trombosit

● Menjelaskan gejala-gejala pada gangguan trombosit

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis gangguan trombosit

● Menegakkan diagnosis gangguan trombosit

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan gangguan trombosit

Gangguan Trombosit

20 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi gangguan vaskuler

● Menjelaskan penyakit-penyakit yang termasuk gangguan vaskuler ● Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan vaskuler

● Menjelaskan gejala-gejala pada gangguan vaskuler

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis gangguan vaskuler

● Menegakkan diagnosis gangguan vaskuler

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan gangguan vaskuler

Gangguan Vaskuler

21 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi gangguan pembekuan

● Menjelaskan penyakit-penyakit yang termasuk gangguan pembekuan ● Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pembekuan

● Menjelaskan gejala-gejala pada gangguan pembekuan

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis gangguan pembekuan

● Menegakkan diagnosis gangguan pembekuan

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan gangguan pembekuan.

Gangguan Pembekuan dan

(7)

22 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi ALL pada anak

● Menjelaskan penyebab terjadinya ALL pada anak ● Menjelaskan gejala-gejala ALL pada anak

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis ALL pada anak

● Menegakkan diagnosis ALL pada anak

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan ALL pada anak

ALL pada anak

23 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi penyakit-penyakit MPD

● Menjelaskan penyebab terjadinya penyakit-penyakit MPD ● Menjelaskan gejala-gejala penyakit-penyakit MPD

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit-penyakit MPD

● Menegakkan diagnosis penyakit-penyakit MPD

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan penyakit-penyakit MPD Myeliproliferatif Disease (Polisitemia Vera, Trombositosis Esensial, Mielofibrosis, CML, AML, MDS) 24 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan definisi DIC

● Menjelaskan penyebab terjadinya DIC ● Menjelaskan gejala-gejala DIC

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis DIC

● Menegakkan diagnosis DIC

● Menentukan rujukan yang tepat untuk penanganan DIC

DIC

25 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan definisi penyakit-penyakit LPD

● Menjelaskan penyebab terjadinya penyakit-penyakit LPD ● Menjelaskan gejala penyakit-penyakit LPD

● Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit-penyakit LPD

● Menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien dengan penyakit-penyakit LPD Limfoproliferatif Disease (Limfoma Hodgkin's, Limfoma Non Hodgkin's, Multiple Mieloma, CLL. ALL) 26 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan secara umum gambaran radiologi pada pasien anemia dan penyakit perdarahan

● Menghubungkan gejala klinis dengan gambaran radiologi pada pasien

Gambaran Radiologi Anemia

dan Penyakit Perdarahan

(8)

dengan penyakit anemia dan penyakit perdarahan

● Menjelaskan karakteristik dari gambaran radiologi jenis-jenis anemia dan penyakit perdarahan

27 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan gambaran radiologi pada organ-organ lain akibat penyakit keganasan darah.

● Menghubungkan gejala klinis dengan gambaran radiologi pada penyakit keganasan darah.

● Menjelaskan karakteristik dari gambaran radiologi jenis-jenis penyakit keganasan darah.

Gambaran Radiologi

Penyakit Keganasan

28 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu: ● Menjelaskan jenis-jenis obat anemia yang sering digunakan ● Menjelaskan farmakokinetik obat-obat anemia

● Menjelaskan farmakodinamik obat-obat anemia

● Menentukan obat-obat anemia sesuai dengan jenis anemia.

Obat Anemia

29 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan jenis-jenis obat yang sering digunakan pada gangguan perdarahan

● Menjelaskan farmakokinetik obat-obat gangguan perdarahan ● Menjelaskan farmakodinamik obat-obat gangguan perdarahan

● Menentukan obat-obat gangguan perdarahan sesuai dengan jenis gangguan perdarahannya.

Obat Gangguan Perdarahan

30 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu:

● Menjelaskan jenis-jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan gizi Berkaitan dengan Zat Gizi yang Anemia 31 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan anatomi sistem limfatik

Anatomi sistem limfatik 32 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan histologi sistem limfatik Histologi sistem limfatik 33 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan sistem imun secara umum Pengenalan sistem imun 34

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penangkapan antigen dan presentasi ke limfosit

Penangkapan antigen dan presentasi ke

limfosit 35 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan antigen pada sistem imun adaptif secara umum

Pengenalan antigen pada

(9)

sistem imun adaptif 36 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan Respon imun dimediasi sel (cell mediated immune response)

Respon imun dimediasi sel (cell mediated immune

response) 37 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan mekanisme effektor imunitas dimediasi sel.

Mekanisme effektor imunitas

dimediasi sel. 38 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan respon imun humoral secara umum

Respon imun humoral 39 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan mekanisme effektor dari imunitas humoral.

Mekanisme effektor dari imunitas humoral. 40 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan imunitas terhadap mikroba Imunitas terhadap mikroba 41 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan imunitas terhadap jamur dan parasit

Imunitas terhadap jamur dan parasit 42 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan penyakit hipersensitivitas secara umum

Penyakit hipersensitivitas. 43 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan defisiensi imun kongenatal dan didapat. Defisiensi imun kongenatal dan didapat. 44 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan Imunitas Hematologi-Imunologi

Imunitas

Hematologi-Imunologi 45 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan toleransi imunologik dan otoimunitas

Toleransi imunologik dan

otoimunitas 46 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan respon imun terhadap transplantasi Respon imun terhadap transplantasi 47 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan respon imun terhadap tumor terhadap tumor Respon imun 48 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan Imunologi terapan secara umum Imunologi terapan 49 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu : Penyakit

(10)

● Menjelaskan penyakit atopik/asma bronkiale secara umum atopik/asma bronkiale 50 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan dermatitis atopik dan erupsi obat allergi

Dermatitis atopik dan erupsi obat

allergi 51 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan allergi nasal (rhinitis allergik) (rhinitis allergik) Allergi nasal 52 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan efek nutrisi pada fungsi imun

Efek nutrisi pada fungsi imun 53 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan vaskulitis (inflammatory vusculitides)

Vaskulitis (inflammatory

vusculitides) 54 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan imunisasi secara umum Imunisasi

55 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu : ● Menjelaskan therapotic modality and drug allergy

Therapotic modality and drug

allergy 56 Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa diharapkan mampu :

● Menjelaskan test - test laboratorium imunologik secara umum laboratorium Test - test imunologik Deskripsi Singkat

MK Blok Hematologi-Imunologi mempelajari tentang berbagai keadaan yang terkait dengan sistem Hematologi-Imunologi wanita dan gangguan fungsi Hematologi-Imunologi pria. Durasi pertemuan selama 5 (lima) minggu dengan metode pembelajaran pertemuan tatap muka dalam bentuk kuliah dan Problem Based Learning, serta praktikum (yang terdiri dari praktikum mikrobiologi dan parasitologi).

Bahan Kajian Mata Kuliah

(11)

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara. 10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan

sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

Referensi

Dokumen terkait

Usaha pencegahan penyakit dan penyembuhn terhadap penyakit ki lar dari kat Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan bidang keilmuan yang

Setelah mengikuti kegiatan tatap muka kuliah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kepentingan dan kegunaan Biokimia Veteriner pada hewan baik hewan poligastrik maupun

Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori dan prinsip dasar Psikologi Faal atau Biopsychology menggunakan berbagai contoh dari media dalam

Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang penyakit-penyakit tropis yang menyebabkan gejala bercak putih pada kulit

Mahasiswa juga diharapkan mampu memahami metode penulisan ilmiah sebagai pemahaman dasar untuk menemukan dan menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan kajian

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan alasan hukum Islam diajarkan sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Hukum di Indonesia,

1 Mampu menjelaskan hubungan struktur anatomi dan fisiologi organ yang terkait dengan kejadian penyakit sistem indra, termasuk vaskularisasi dan inervasinya. 2 Mampu

ix Peta Kompetensi Sistem Informasi Manajemen/EKMA4434/3 sks Setelah mengikuti mata kuliah Sistem Informasi Manajemen mahasiswa diharapkan diharapkan mampu menjelaskan