• Tidak ada hasil yang ditemukan

22+ NILAI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "22+ NILAI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

22+ NILAI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Saya bukanlah seorang pesepakbola profesional, tetapi saya adalah seseorang yang pernah

'merasa' menikmati permainan sepakbola. Sejak kecil hingga SMA, sepakbola menjadi olahraga favorit

saya. Hujan, panas, keterbatasan tempat, dan kelelahan bukan halangan bagi saya untuk bermain

sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang paling saya cintai. Hingga musibah itu datang.

Waktu itu saya kelas 2 SMA, dan saya bermain futsal di lapangan basket. Saya mendapatkan

bola rebound, dan saya menendangnya dengan keras dengan kaki kanan saya. Ini sudah refleks

sebetulnya, namun masalahnya kaki kiri saya ternyata belum sembuh dari cedera yang saya dapatkan

beberapa hari sebelumnya. Padahal ketika menendang dengan kaki kanan, kaki kiri menjadi tumpuan

berat badan saya. Akibatnya, saya seperti mendengar suara 'krek' dari pergelangan kaki kiri saya.

Seketika itu saya keluar lapangan dan duduk sambil sedikit meringis kesakitan. Dan waktu itu saya

sudah merasa kehilangan harapan. Dengan suara yang saya dengar tadi, saya sedikit berkeyakinan

bahwa saya tidak dapat lagi bermain sepakbola dengan nyaman seperti sebelumnya. Dan ternyata

memang betul, walaupun saya sudah berusaha dengan berbagai cara, kaki kiri saya belum bisa sembuh

seperti sedia kala, sampai sekarang. Akibatnya saya tidak dapat lagi menikmati permainan sepakbola

seperti sebelumnya.

Saya sempat merasa sangat putus asa, kehilangan harapan, dan kehilangan semangat. Hingga

saya membaca buku “7 Habit of Highly Effective Teens” karya Stephen R Covey. Dalam buku itu

Stephen R Covey menceritakan pengalamannya ketika impiannya untuk menjadi quarterback dalam

permainan football amerika pupus oleh cedera lutut yang dideritanya. Tetapi pada akhirnya ia dapat

mengambil hikmah dari pengalaman tersebut, yaitu ia dapat fokus dan meraih kesuksesan dibidang

lainnya.

Setelah membaca buku itu, saya termotivasi untuk bangkit, dan mencoba mencari hikmah dari

apa yang saya alami. Setelah mencari dan bertanya-tanya selama bertahun-tahun, akhirnya sedikit demi

sedikit saya mulai mendapatkan jawabannya.

Hikmah pertama dari apa yang saya alami mungkin mengenai prestasi belajar saya. Sewaktu

(2)

pernah ditegur oleh wali kelas akibat nilai-nilai saya yang menurun cukup drastis, bahkan secara

khusus beliau meminta saya untuk mengurangi frekuensi bermain sepakbola. Setelah saya mengalami

cedera, secara otomatis frekuensi saya bermain berkurang cukup signifikan, sehingga saya bisa lebih

fokus untuk belajar. Dan alhamdulillah saya memperoleh hasil yang cukup baik, yaitu saya lulus SMA,

dan dapat melanjutkan kuliah di kampus saya sekarang ini.

Hikmah kedua mungkin keaktifan saya dalam kegiatan organisasi. Ini juga akibat waktu saya

yang tersisa cukup banyak karena saya sudah jarang bermain sepakbola. Karena merasa jenuh, saya

mencari-cari kegiatan lain diluar sepakbola. Waktu kemudian mengatur saya untuk menekuni bidang

organisasi. Dan tentu pengalaman dari kegiatan organisasi ini sangat berarti bagi saya.

Dan hikmah ketiga mungkin ini : saya dapat menerapkan nilai-nilai yang saya dapat dari

permainan sepakbola kedalam kegiatan-kegiatan yang saya tekuni sekarang ini. Sekarang saya baru

menyadari bahwa nilai-nilai dalam permainan sepakbola ternyata begitu relevan untuk diterapkan

dalam kegiatan lainnya, seperti organisasi, belajar, bekerja, dan lain-lain. Alhamdulillah.

Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan nila-nilai yang saya terapkan dalam permainan saya

dahulu. Sekali lagi, saya bukan pesepakbola professional, jadi nilai-nilai yang saya jelaskan dibawah

ini mungkin tidak sesuai dengan pandangan pesepakbola yang lebih ahli daripada saya. Dan saya

menyadari bahwa filosofi dalam permainan sepakbola berbeda-beda, jadi apabila ada orang lain yang

tidak sepakat dengan saya, saya tidak akan mempermasalahkannya. Selain itu saya biasa menempati

posisi gelandang atau sayap, dan saya mengidolakan Jose Mourinho dan Timnas Jerman. Jadi filosofi

yang yang saya terapkan sedikit banyak dipengaruhi oleh kedua hal tersebut. :)

22+ NILAI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

1. VISIONER

Visi adalah pandangan jauh kedepan. Dalam bermain sepakbola, visi kita adalah meraih

kemenangan, sedangkan misi kita adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya, dan

mempertahankan gawang agar jangan kebobolan. Sebagai gelandang, saya biasa menjadikan

gawang lawan sebagai visi saya, sehingga semua gerakan, passing, dan shoting selalu mengarah

pada visi ini.

(3)

Dalam sebuah pertandingan, kalah dan menang adalah hal yang wajar. Tidak perlu bersedih hati

apabila kalah, dan jangan takabur apabila menang. Kita bertarung di lapangan, tapi bersahabat

di luar lapangan.

3. PROFESIONALITAS

Adakalnya kita harus menghadapi lawan yang notabene adalah kawan kita sendiri. Atau

menghadapi tim yang pernah kita bela sebelumnya. Namun ketika bertanding, lawan kita adalah

“musuh” yang harus kita kalahkan. Kita harus tetap menjalankan tugas untuk menekel, atau

beradu body dengan lawan, siapapun ia.

4. PENGENDALIAN EMOSI

Pemain sepakbola yang baik mampu mengendalikan emosinya. Ia mampu mengubah emosi

yang muncul menjadi energi positif yang meningkatkan performanya dalam bermain.

5. FOKUS

Fokus menjadi kekuatan utama dalam bermain sepakbola. Ketika sedang bertanding, lupakan

segala hal diluar pertandingan, dan konsentrasilah untuk bermain sebaik mungkin.

6. MENJEMPUT BOLA

Pemain yang menunggu bola akan sulit mencetak gol atau menguasai bola, karena lawan yang

labih sigap akan merebutnya terlebih dahulu.

7. MENCARI RUANG DAN MENCIPTAKAN PELUANG

Pemain yang baik harus selalu proaktif dalam bermain, ia harus selalu 'mencari ruang',

melakukan pergerakan tanpa bola untuk memancing lawan keluar dari pos pertahanannya,

sehingga memberi kesempatan bagi kawan untuk masuk ke area pertahanan lawan dan

mencetak gol. Pemain yang baik juga selalu mencari posisi yang menguntungkan untuk

menerima passing bola dari kawan untuk menggiringnya, mempassingnya lagi kepada kawan

yang lain, atau menembaknya ke gawang lawan.

8. MENGUJI SETIAP KESEMPATAN

Berusahalah masuk ke area pertahanan lawan sesering mungkin, dan tembaklah bola ke gawang

setiap ada kesempatan.

9. BERLATIH SECARA KERAS DAN TERARAH

Kita tidak dapat bermain dengan baik tanpa latihan yang keras dan terarah. Latihan penting

untuk membentuk karakter permainan dan menciptakan trik-trik baru dalam bermain. Latihan

Juga penting untuk membina kekompakan tim. Latihan yang baik adalah latihan yang terarah,

artinya latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan tim.

(4)

Kita memang bersaing, tetapi dengan cara yang sehat. Kita beradu otak dan skill didalam

lapangan, dan kita menghargai apabila tim lawan memang lebih baik daripada tim yang kita

bela. Kita berlatih sebaik yang kita bisa, dan apabila kita mengalami kekalahan, maka

kekalahan itu kita jadikan pelajaran yang berharga untuk pertandingan selanjutnya.

11. MENGHORMATI KEPUTUSAN PENGADIL

Bagaimanapun keputusannya, wasit adalah pemimpin pertandingan. Sesuai dengan peraturan

yang berlaku dalam sepakbola, keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Walaupun wasit terkadang melakukan kesalahan, kita harus menyadari bahwa ia adalah

manusia biasa, menerima keputusannya, dan fokus kembali untuk melanjutkan pertandingan.

12. IMPROVISASI DALAM BEKERJA

Sepakbola bukanlah aktivitas yang dapat direncanakan secara detail. Ada banyak hal yang tidak

terduga dalam permainan ini. Maka kemampuan improvisasi sangat dibutuhkan untuk meraih

hasil yang maksimal.

13. DISIPLIN MENJALANKAN TUGAS

Kiper bertugas menjaga gawang, pemain belakang bertugas mejaga area pertahanan, gelandang

bertugas sebagai pengatur aliran bola dari pemain belakang ke pemain depan, sayap bertugas

menyusup masuk ke area pertahanan atau mengirim crossing kepada pemain depan, dan pemain

depan bertugas mencetak gol. Setiap pemain memiliki tugas dan tanggung jawab

masing-masing, mereka harus dapat menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya.

14. BERJUANG HINGGA DETIK TERAKHIR

Pertandingan berlangsung selama 90 menit + injury time. Selama wasit belum meniup peluit

panjang, maka kita harus terus berjuang untuk meraih kemenangan.

15. MENAKLUKKAN SETIAP TANTANGAN BARU

Jangan pernah puas dengan kemampuan yang kita miliki saat ini, tetapi kembangkanlah terus

hingga menembus limit yang ada. Carilah tim yang lebih ahli atau populer sebagai lawan

bertanding, lalu kalahkanlah. Maka kemampuan kita akan terus meningkat.

16. TOTALITAS

Seandainya aku harus mati, maka aku akan mati dilapangan pada hari ini. Mentalitas seperti ini

biasa ditanamkan oleh para pelatih untuk meningkatkan daya juang pemain.

17. SIAP DAN RELA MENJALANKAN TUGAS DILUAR KOMPETENSI

Adakalanya beberapa anggota tim tidak dapat mengikuti pertandingan, entah karena cedera atau

sebab lainnya. Maka anggota tim yang ada harus dapat mengisi posisi yang ditinggalkan.

(5)

belakang, dst. Kita harus siap melakukan segalanya demi kebaikan tim.

18. MEMPERCAYAI KAWAN

Kita bukan pemain yang baik apabila tidak mempercayai kawan kita sendiri. Kita harus

memberi kepercayaan kepada setiap anggota tim kita. Anggota tim yang arogan merupakan

bom waktu bagi timnya sendiri.

19. SIAP MENAMBAL KELEMAHAN TIM

Adakalanya beberapa anggota tim belum memiliki kemampuan bertanding yang memadai,

akibatnya pos yang ia tempati menjadi sumber kelemahan yang dieksploitasi oleh tim lawan.

Maka anggota tim yang lain harus siap melapis dan menambal kelemahan tersebut. Adakalanya

pemain depan harus turun ke belakang untuk memperkuat lini pertahanan, dst.

20. MEMBAGI TUGAS SESUAI KAPASITAS DAN KEMAMPUAN

Sebagai gelandang yang bertugas membagi bola, kita harus mengenal karakter dan kemampuan

dari setiap kawan kita, bagaimana kecepatan larinya, kekuatan kakinya, kekuatan headingnya,

kemampuannya mencari ruang, dll, kemudian memberi umpan sesuai karakter tersebut.

21. BEKERJASAMA SECARA SINERGIS

Kiper, bek, gelandang, sayap, dan pemain depan memiliki peran dan fungsi masing-masing.

Maka sinergi mutlak diperlukan untuk meraih hasil yang maksimal.

22. MERENCANAKAN STRATEGI

Setiap lawan memiliki karakter yang berbeda. Dan kondisi tim kita juga terkadang berubah.

Maka perencanaan strategi harus dilakukan untuk menjadi acuan selama bermain.

23. MEMBAGI WAKTU SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

Kita tidak dapat berlari terus selama 90 menit penuh. Jadi kita harus dapat membagi waktu. Ada

waktu untuk terus menyerang, ada waktu untuk fokus bertahan, dan ada waktu untuk sedikit

bersantai. Gelandang memegang peranan penting dalam pengaturan timing bermain.

Itulah nilai-nilai yang saya peroleh dalam permainan sepakbola. Saya sangat bersyukur kepada

Allah atas kesempatan menikmati permainan ini. Dan saya berharap tulisan ini akan bermanfaat bagi

yang membacanya. Amin.

Regards

Referensi

Dokumen terkait

Indofood Fritolay Makmur dengan petani yang tergabung dalam Kelompok Sinartani I memberikan manfaat bagi petani mitra baik dari dari segi ekonomi maupun dari

Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam

Maka jika mengacu pada teroi intertekstual diatas dapat dikatakan bahwa sebuah karya tafsir lahir dan muncul tidak lepas dari teks- teks lain dan kekosongan

• melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain... Ada tiga tingkatan

Selanjutnya temuan (Liu et al., 2019) yang menyatakan bahwa kepercayaan konsumen terhadap suatu situs dagang online menjadi penentu dalam minat beli konsumen, pada penelitian

In the learning process, the development of the information technology revolution has the potential to support learning in the six key dimensions: connectivity, flexibility,

MUHAMAD PUA JIWA, Msi Pembina Tk

Pedoman wawancara merupakan instrumen non tes yang berupa serangkaian pertanyaan yang dipakai sebagai acuan untuk mendapatkan data/informasi tertentu tentang keadaan