79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka kesimpulan yang dapat disajikan sebagai berikut:
1. Perencanaan Supervisi akademik pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 Semarang diawali dengan kesepakatan waktu pelaksanaan supervisi antara supervisor dengan guru yang akan disupervisi yang dituangkan dalam jadual supervisi. Supervisor mempersiapkan perangkat supervisi, sedangkan guru yang akan disupervisi mempersiapkan perangkat pembelajarannya.
2. Implementasi supervisi akademik pembelajaran IPA di SMP Negeri 41 Semarang meliputi 3 tahapan, yaitu:
a. Pertemuan awal yang meliputi kegiatan pembahasan guna memantapkan hubungan supervisor dengan guru serta merencanakan kegiatan bersama.
b. Observasi yaitu mengamati langsung perilaku dan gejala munculnya masalah selama di kelas. c. Pertemuan akhir dalam bentuk umpan balik
80
5.2
Saran
Mengingkat supervisi akademik merupakan sebuah kegiatan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah sebagai sarana pembinaan terhadap guru, maka disarankan:
1. Secara teoritis
Pelaksananaan supervisi akademik harus dilakukan persiapan yang sebaik mungkin, agar menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Secara praktis
a. Bagi guru IPA SMP Negeri 41 Semarang
Pelaksanaan supervisi akademik melalui dialogis kolegial dimanfaatkan untuk mendapatkan solusi terhadap hambatan dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
b. Bagi Kepala SMP Negeri 41 Semarang
Supervisi akademik dilakukan tidak hanya sekedar administratif saja agar dapat peningkatan mutu proses pembelajaran di kelas, tetapi benar-benar sebagai salah satu sarana pembinaan terhadap guru dalam rangka peningkatan proses pembelajaran.
c. Bagi Dinas Pendidikan