• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Akademik Melalui Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 4. Proses Pembelajaran IPA

(2)

99

(3)

Lampiran 4. Proses Pembelajaran IPA

(4)

101

(5)

Lampiran 5. Foto Wawancara

(6)

Lampiran 6. Foto FGD di FE UNNES

103

(7)
(8)

104

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Tema : Supervisi Akademik Melalui

Dialogis Kolegial Pembelajaran IPA (Studi Kasus di SMP Negeri 41 Semarang

Hari/tanggal : Selasa/3 Juni 2014 Tempat : Ruang sidang FE UNNES Jam : 15.00-17.30 WIB

RINGKASAN HASIL FGD

1. Supervisi Akademik

Hasil diskusi melalui FGD dapat disimpulkan tentang konsep Supervisi Akademik bahwa supervisi merupakan bentuk penilaian kepala sekolah terhadap guru dalam tugas pokoknya yaitu melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Walaupun secara konsep kurang tepat, tetapi semua pesrta diskusi memiliki persamaan persepsi bahwa supervisi akademik sangat diperlukan sebagai alat control pelaksanaan KBM.

2. Perencanaan Supervisi Akademik

(9)

Lampiran 7. Ringkasan hasil FGD

105

rutinitas tetapi benar-benar memiliki esensi untuk membantu guru dalam perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.

Dalam forum tersebut Angelin selaku guru IPA dan Wakil Kepala Sekolah mengungkapkan bahwa agar supervisi dapat mengenai sasaran, pada perencanaan harus dilakukan kesepakatan antara kepala sekolah dengan guru pengajar khususnya tentang penjadualan. Shingga dengan tersedianya jadual maka persiapannya akan lebih baik. Perencanaan yang dilakukan oleh supervisor adalah blangko supervisi, sedangkan persiapan guru adalah perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP dan media pembelajaran.

3. Implementasi Supervisi Akademik

(10)

106 pembelajaran. Akan tetapi paradigma yang sampai saat ini berkembang adalah jika sekolah memperoleh nila UN yang tinggi berarti sekolah tersebut merupakan sekolah yang berkualitas dan imbasnya guru pengampu mata pelajaran yang peserta didiknya memiliki niali UN bagus dipandang sebagi guru yang berhasil dalam pembelajaran. Hasil FGD mendapatkan gambaran bahwa sebagian besar guru masih menganggap bahwa supervisi merupakan ajang penilaian. Karena merasa dinilai dan diawasi, maka supervisi dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Hal senada diungkapkan oleh pengawas TK/SD kabupaten Demak, dalam forum FGD tersebut diungkapkan bahwa guru merasa terbebani dengan adanya supervisi. Bapak/ibu guru menjadi lebih sibuk dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas. Hal ini meninjukkan bahwa sebagian guru belum memahami hakekat supervisi. Tetapi semua guru memiliki persamaan persepsi bahwa supervisi akademik sangat diperlukan guna mengontrol proses pembelajaran di kelas, sehingga guru selalu mengadakan perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas.

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen Proses Focus Group Discussion (FGD) Darby Supriyono,S.Pd (Pengawas TK/SD).. Ahmad Farian L (Guru Kelas II SD Negeri

(3) Seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif. Kepala sekolah SD Negeri Baleromo 2 Dempet Demak memberikan informasi

Penelitian lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Tri widodo (2014) tentang Supervisi Kunjungan Kelas dalam Meningkatkan Kinerja Guru IPA SMP Negeri 1

Terkait dengan permasalahan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Bandungan 01 yang masih rendah maka peneliti akan mengupayakan meningkatkan hasil belajar

Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Cipta Kreativa 03, SD Tandang 04, SD Kanisius Lamper Tengah, SDN Tandang 02, SD Tandang 01, SD Sendangguwo 01,

Kepala Sekolah beserta para guru di :SMP Negeri 1 Salatiga, SMP Kristen 2 Salatiga, SMP Negeri 5 Salatiga, SMP Pangudi Luhur Salatiga, SMP Negeri 7 Salatiga, serta SMP Kristen

Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai pelaksanaan supervisi akademik di SMP Negeri 1 Kebonagung diketahui bahwa kepala sekolah juga melakukan monitoring mengenai

Dalam hal ini peneliti untuk mendapatkan data tentang peningkatan kinerja guru melalui supervisi akademik di SMP Negeri 1 Kebonagung Demak dengan teknik