• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kelayakan penerapan just in time pada proses produksi ikan kaleng (studi kasus pada PT Indohamafish Jembrana)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kelayakan penerapan just in time pada proses produksi ikan kaleng (studi kasus pada PT Indohamafish Jembrana)"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1: Perbedaan Metode Just-in-time dan Tradisional No Faktor Pembeda Just-In-Time Tradisional
tabel 3.1.
Tabel 3.1: Analisis Kelayakan Penerapan Just-in-time
Gambar 4.3: Struktur organisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Iskandar Indah Printing Textile belum memenuhi kriteria JIT ( Just In Time ) dalam proses produksinya. Hal itu dikarenakan perusahaan hanya memenuhi enam syarat dari sepuluh

Komunika Karya Anteronusa layak untuk menerapkan sistem produksi Just In Time, diperlukan gambaran tentang proses produksi yang saat ini diterapkan oleh perusahaan dengan

Dalam sistem just in time jarang terjadi kemacetan, kemacetan hanya terjadi jika mesin produksi mati, karena.. tidak ada kapasitas lebih. Oleh karena itu harus diawasi secara cermat

Konsep dasar dari Just In Time (JIT) adalah menghasilkan output yang dibutuhkan, dalam waktu yang diperlukan oleh konsumen, dalan jumlah yang sama dengan kebutuhan konsumen,

Konsep dasar Just In Time (JIT) adalah suatu konsep yang memproduksi output pada waktu yang dibutuhkan oleh pelanggan, dalan jumlah yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, pada

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan penjadwalan produksi tepat waktu yang dapat memperhitungkan kapasitas kebutuhan operator, perataan volume produksi dan pengaturan urutan

(2) Dalam proses penerapan Just-In-Time dalam penelitian ini, tentu ada kendala yang muncul, yang antar lain adalah: kendala waktu yang cukup lama, pengaruh yang akan dirasakan

Just In Time (JIT) atau system produksi tepat waktu adalah cara berproduksi dengan hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan