PERCOBAAN III PERCOBAAN III
I.
I. JuJududul l PePercrcobobaaaan n : : PPenenenentutuan an gugugugus fs funungsgsioionnalal II.
II. TuTujujuan an PePercorcobabaan an : U: Untntuk uk memengngetetahahui ui gogololongngan an mamana na zazat ot orgrgananikik tersebut berada sebelum dilakukan tes selanjutnya.
tersebut berada sebelum dilakukan tes selanjutnya. IIIIII.. LLaannddaassaan Tn Teeoorrii
Gugus
Gugus atom atom adalah adalah meruakan meruakan ciri ciri khas khas dari dari suatu suatu golongangolongan atau deret hemolog disebut fungsi. !arena rantai karbon relatif atau deret hemolog disebut fungsi. !arena rantai karbon relatif terhada serangan kimia"i maka sifat suatu golongan senya"a terhada serangan kimia"i maka sifat suatu golongan senya"a karbon yang banyak jenisnya daat dielajari secara sistematik karbon yang banyak jenisnya daat dielajari secara sistematik dengan erhatikan gugus fungsi #$nis %ory Ir
dengan erhatikan gugus fungsi #$nis %ory Irfan& '(()*.fan& '(()*. +elain
+elain senya"a senya"a karbon karbon yang yang hanya hanya tersusun tersusun dari dari atom atom , , dandan % juga tehada senya"a
% juga tehada senya"a karbon yang mengandung oksigen. +emuakarbon yang mengandung oksigen. +emua golongan yang dibahas sebagai turunan dari
golongan yang dibahas sebagai turunan dari golongan alkana sebabgolongan alkana sebab suatu golongan akan dieroleh asam roanoat yang termasuk suatu golongan akan dieroleh asam roanoat yang termasuk golongan asam karbonat #
golongan asam karbonat #!aryadi& -eny& /01*.!aryadi& -eny& /01*. +ruktur
+ruktur dari dari sifat2sifat sifat2sifat alkana alkana sangat sangat ditentukan ditentukan oleh oleh ikatanikatan rangka. 3ua buah atom
rangka. 3ua buah atom , atau gugus , atau gugus atom ,. 4aatom ,. 4ang menentukanng menentukan struktur sekaligus sifat golongan senya"a karbon tertentu tersebut struktur sekaligus sifat golongan senya"a karbon tertentu tersebut disebut gugus fungsi. Gugus fungsi tersebut
disebut gugus fungsi. Gugus fungsi tersebut meruakan bagian yangmeruakan bagian yang aktif senya"a
aktif senya"a karbon. $abila senya"a karbon yang berguguskarbon. $abila senya"a karbon yang bergugus fungsi direaksikan dengan zat tertentu& maka gugus fungsi itulah fungsi direaksikan dengan zat tertentu& maka gugus fungsi itulah yang mengalami erubahan. +edangkan bagian lainnya ada yang mengalami erubahan. +edangkan bagian lainnya ada umumnya sama #+utarjo& '(()*.
Gugus
Gugus fungsi fungsi senya"a senya"a karbon karbon menentukan menentukan struktur struktur dan dan sifatsifat senya"a karbon. 5leh karena itu
senya"a karbon. 5leh karena itu senya"a karbon dikelomokkansenya"a karbon dikelomokkan menurut gugus fungsinya yaitu kelomok alkohol& eter& aldehid& menurut gugus fungsinya yaitu kelomok alkohol& eter& aldehid& keton& karbon& asam karboksilat& dan sebagainya #6esserden& %alf& keton& karbon& asam karboksilat& dan sebagainya #6esserden& %alf& /'0*.
/'0*.
II77.. $$llaat t ddaan n --aahhaann $.
$. $la$lat2alt2alat yat yang dang diguigunaknakan :an : .
. -a-atatang ng eengngadaduk uk '
'.. ,a,a"a"an n oorsrselelinin )
).. GGeeggee b beessii 8
8.. GGeeggee k kaayyuu 9.
9. !a!areret t eengnghihisasa
.. PPiieet t tteetetess 1
1.. PPiieet ut ukkuur r 0
0.. ;;aak tk taabbuunngg /
/.. +e+enndodok tk tananduduk k (.
(. TaTabung bung reaksireaksi
.. <a<ater ter bathbath -.
-. -ah-ahan2ban2bahaahan yann yang digg digunaunakan :kan :
.. $$iir r bbrroomm '
'.. $l$lumumininiuium fom foilil ).
). $m$mmomoninium %um %ididroroksksidida #=a #=%%885%*5%* 8.
8. $m$mmomoninium um klklororididaa 9
9.. $$sasam m $$sseettatat .
. $s$sam am !l!lororidida #a #%,%,l*l* 1.
1. $s$sam am =i=itrtrat at #%#%=5=5))** 0.
0. $s$sam am +u+ulflfananililatat /
(.
(. $>u$>uadeadestst
.. 3iazo 3iazo $ $ dan diazo -dan diazo -'.
'. ?ta?tanolnol ).
). 6ehli6ehling $ ng $ dan fehlindan fehling -g -8
8.. 6e6enonoll 9.
9. 6erri c6erri cloridlorida #6e,la #6e,l))** .
. 6or6ormalmalinin 1.
1. 6or6ormalmaldehdehidid 0.
0. =atrium =atrium karbokarbonat #=a,nat #=a,ll))** /.
/. =atrium ni=atrium nitrorutrorussida #=a=5ssida #=a=5''** '(.
'(. PereakPereaksi si nesslenessler r '.
'. PereakPereaksi @ A si @ A naftolnaftol ''.
''. BinBink #Bk #Bn*n*
7
7.. PPeerrhhiittuunnggaan n --aahhaann . %,l ' =& '9( mL . %,l ' =& '9( mL = C = C p p xx %b%b//w xw x10001000 BE BE = =
C
C
1,19 1,19 x x3737//100100 x x10001000 36,5 36,5//11 C'&( C'&( ekDLekDL = =.7.7 C C ==''.7.7'' '&( E 7 '&( E 7 C ' E '9( C ' E '9( 7 7CC 2 2 x x250250 12,06 12,06 7 7C 8&89 mLC 8&89 mL '. @2naftol F& (( mL '. @2naftol F& (( mL F C F C g g vv E (( FE (( F F C F C g g 100 100 EE (( F(( F C gram C gram). =a=5) F& (( mL F " C g v E (( F F C g 100 E ((F C gram 8. =a',5)(& =& '(( mL = C g Mr
E
1000 v E n (& C g 106E
1000 200 E n g C 0,1 x106 x200 2000 C &( gram 9. 6e,l)' F& '(( mL F " C g vE
(( F g C 400 100 C 8 gram. 6ormalin (& F& '(( mL F " C g v
E
(( F (& F C g 50 E (( F g C 0,1 x50 100 C (&(9 gram1. asam sulfanilat (&9 F& (( mL F " C
g
(& F C g 100 E (( F g C 0,5 x100 100 C (&9 gram 0. =%85% ( F& (( mL F " C g v
E
(( F (& F C g 100 E (( F g C 10 x100 100 C ( gram7I. Prosedur !erja
a. ,ara embuatan %,l ' =& '9( mL . 3isiakan alat dan bahan
'. 3iiet %,l 8&89 mL dimasukkan kedalam labu tentuukur '9( mL yang telah berisi 'D) olume a>uadest
) . 3icukukan olumenya samai tanda batas 8. 3ihomogenkan dan diberi etiket.
b. ,ara embuatan @2naftol F& (( mL . 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang @2naftol gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur (( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket. c. ,ara embuatan =a=5'
. 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang =a=5' gram dan dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uaedest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur (( mL& dan dicukukan olumenya dengan tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket. d. ,ara embuatan =a',5)
. 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang =a',5) &( gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur '(( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket.
e. ,ara embuatan 6e,l)'F& '(( mL
'. 3itimbang 6e,l) 8 gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur '(( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket.
f. ,ara embuatan 6ormalin (&F& 9( mL
. 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang 6ormalin (&(9 gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur 9( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket.
g. ,ara embuatan asam sulfanilat (&9F& (( mL
. 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang bahan (&9 gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur (( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
8. 3ihomogenkan dan diberi etiket. h. ,ara embuatan =%85% (F& (( mL
. 3isiakan alat dan bahan
'. 3itimbang bahan ( gram dilarutkan dalam gelas kimia dengan a>uadest
). 3imasukkan kedalam labu tentuukur (( mL& lalu dicukukan olumenya dengan a>uadest samai tanda batas
7II.
%asil engamatan
NO Pereaksi Hasil Reaksi Kesimpulan
Uji ikatan rangka . ?tanol H air brom
'. 5leum cocos H air brom
<arna kuning teta
<arna kuning air brom hilang
#2* ikatan rangka #H*ikatan rangka
' Uji gugus fenil #asam benzoat*
. 3engan reaksi H %=5)P #berasa* uakan hati2hati samaai "arna coklat hitam #jangan samai kering*& setelah dingin H alcohol H Bn H %,L kalau erlu anaskan& seelah dingin diazotasi dengan beberaa tetes larutan =a=5' F #sebaiknya diencerkan dengan a>uadest samai larut lebih muda "arnanya* H enghasikan "arna merah darah& didiamkan akan menjadi cincin ber"arna merah #H* 6enil
larutan @2naftol dalam
=%85% melalui
dinding tabung. ) Uji gugus alcohol
. ;eaksi rosenthaler etanol H beberaa tetes asam sulfanilat F H %,L '= H beberaa tetes larutan =a=5' anaskan dalam
"aterbath
'. ;eaksi esterifikasi dalam tabung reaksi H etanol H asam asetat H%'+(8#* tutu dengan kaas yang dibasahi dengan a>uadest erah -au balon A balon D kuteks#etil asetat #H* alcohol #H* alcohol
8 Uji gugus fenol
. 6enol H larutan 6e,l) 2'F
'. ;eaksi "arna azo fenol H diazo $ H diazo - H =a=5) samai alkalis ). 6enol H tetes formalin (&F H Ungu <arna jingga #H* fenol bermatrabat #H* fenol
%'+58 #* ml ,incin "arna ungu
#H* fenol 9 Uji gugus aldehid
. 3engan ereaksi fehling H 9 tetes fehling $ H 9 tetes fehling -'. 3engan ereaksi nessler ?ndaan merah bata ?ndaan abu2 abu #H* $ldehid #H* $ldehid
Uji gugus keton
. 3engan ereaksi aseton aseton 9 tetes H 9 tetes larutan =a.=itrorussida H 2' gram =%8,l D #=%8*' +58 H =%85% #P% C/* Terjadi erubahan "arna ungu #H* keton
7III. Pembahasan
3alam ercobaan ini& yaitu enentuan gugus fungsional. Gugus fungsi meruakan atom atau gugus atom yang struktur sekaligus sifat golongan senya"a karbon tertentu& dimana bagian terbesar dari kimia yaitu dari berbagai fungsi yaitu suatu bagian aktif dari senya"a karbon.
Pada engujian rangka& dilakuakan erlakuan yang menggunakan etanol ditambah air brom yang hasilnya ber"arna kuning yang berasal dari air brom. +edangkan erlakuan kedua digunakan oleum cocos kemudian ditambahkan air brom dimana hasilnya "arna kuning dari air brom hilang menjadi bening. %al tersebut menandai adanya ikatan rangka ada oleum cocos.
Pada engujian selanjutnya yaitu enentuan gugus aromatis #fenil*. Pada engujian ertama digunakan samel asam benzoat yang bereaksi dengan %=5) ekat yang akan menghasilkan =5'.
3ari reaksi tersebut& menghasilkan garam diazonium yang selanjutnya ditambahkan @2naftol dalam larutan =%85% yang menghasilkan "arna merah. $rtinya ada samel asam benzoat ini ositif terdaat gugus aromatis #fenil*.
Pada engujian adanya gugus alcohol ;25%& dilakuakan dengan menggunakan reaksi esterifikasi dimana dimasukkan etanol sebagai samel dalam tabung reaksi. !emudian ditambah asam asetat yang kemudian ditambahkan %'+58 ekat lalu ditutu dengan kaas yang lebih dulu dibasahi %'5. +etelah itu dianaskan di "ater bath samai menghasilkan bau etil asetat yaitu bau seerti balon2balon. Pada engujian kedua yaitu reaksi rosenthaler& dimasukkan etanol sebagai samel yang ditambahkan dengan beberaa tetes asam sulfanilat F H %,L '= H beberaa tetes larutan =a=5' kemudian dianaskan dalam
"ater bath sehingga menghasilkan "arna merah. 3ari kedua engujian alcohol diatas menandakan adanya gugus alcohol.
Pada engujian fenol dilakukan dengan ) cara. Pengujian ertama& fenol ditambah dengan larutan 6e,l) F yang menghasilkan "arna ungu. !edua yaitu digunakan reaksi azo yaitu fenol ditambahkan diazo $ dan diazo - ditambah =a,5) samaai alkalis dan dihasilkan "arna merah jingga. 3an engujian ketiga& fenol ditambah tetes formalin (& F lalu ditambah %'+58 ekat untuk member suasana asam sehingga dihasilkan cincin ber"arna merah ada dinding tabung. 3an ketiga engujian diatas menghasilkan hasil ositif yang menandakan adanya gugus fenol.
Untuk uji gugus aldehid menggunakan ereaksi fehling $ dan fehling - dan samel glukosa. Glukosa ditambah masing2masing 9 tetes fehling $ dan fehling - kemudian dianaskan dengan ai langsung menghasilakan endaan merah bata. Pada engujian kedua digunakan ereaksi nessler membentuk endaan abu2abu. 3ari kedua engujian
tersebut menunjukkan hasil ositif adanya gugus aldehid.
Pengujian terakhir adalah gugus keton. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan ereaksi legalnathera yaitu aseton sebagai samelnya sebanyak 9 tetes lalu ditambah larutan =a.=itrorussida ditambah 2' gram =%8,l& kemudian tambahkan ) tetes =%85% dan diukur P%nya yaitu /. +etelah itu akan terbentuk cincin ungu ada dinding tabung. %al tersebut menandakan ositif adanaya gugus keton.
IK. Penutu
$. !esimulan
. Pengujian gugus yang ositif terjadi jika :
a. +amel yang digunakan meruakan gugus itu sendiri
b. +amel dengan roduksi yang digunakan sesuai dengan bahan atau larutan yang ditambahkan
'. Pada gugus asam& digunakan ereaksi yang sesuai dan berbeda2beda& sehingga menghasilkan "arna yang berbeda.
-. +aran
$daun saran yang daat diberikan adalah :
. Praktikum harus berhati2hati dalam melakukan raktikum& terutama untuk larutan yang ekat& agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan '. Praktikum harus menguasai marteri yang akan diraktikumkan agar
hasil yang dieroleh sesuai dengan yang diharakan
DAFTAR PUSTAKA
$nshory& Irfan. '((). Acuan pelajaran kimia jilid II. Jakarta : ?rlangga -rady& James ?. ///. Kimia unuversitas asas dan struktur . Jakarta :
-inama aksara
6essenden& %alf. /0'. Kimia organic edisi III jilid I . Jakarta : ?rlangga ;asyid& mahidah. '((/. Kimia organic I . akassar : Uniersitas =egri
PERCOBAAN XI
I . Juul Per!"#aan $ $nalisa golongan itamin
II. Tu%uan Per!"#aan $ Untuk menentukan golongan itamin dalam amel yang di gunakan dengan menggunakan beberaa ereaksi dan erubahan "arna yang
III. &anasan Te"ri
7itamin meruakan senya"a organik yang di erlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk memertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme.itamin yang terdaat
dalam lebih dari satu bentuk kimia
#isalnya&Piridoksin&Piridoksol&Piridoksamin * atau terdaat dalam lebih dari satu bentuk kimia # isalnya&!araton untuk itamin $ *.!adang2 kadang dinamakan 7itames.7itamin daat di bagi menjadi dua golongan yaitu 7itamin larut air: 7itamin - dan 7itamin ,& dan 7itamin larut lemak: $&3&?&! #3?P!?+&/1/*.
7itamin adalah sekelomok senya"a organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi ital dalam metabolisme organisme.
3iandang dari sisi enzimologi 7itamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah& 7itaminM& +ebenarnya sudah tidak daat diakai& tetai akhirnya diertahankan dalam kontes ilmu kesehatan dan gizi. =ama ini berasal dari gabungan& kata latin ita yang artinya hidu dan aman #$orina* yang mengacu ada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen # +aifuddin *.
Pada umumnya&itamin tidak daat dibuat sendiri oleh he"an mauun manusia karena mereka tidak memiliki enzim untuk
membentuknya sehingga harus diasok dari makanan. $kan tetai& ada beberaa itamin yang daat dibuat dari zat2zat tertentu #Proitamin* di
dalam tubuh&contohnya&yaitu 7itamin 3&dan banyak terdaat di jaringan ba"ah kulit. 7itamin lain yang di sentesis oleh tubuh adalah di sentesis
dalam usus oleh bakteri #4asid&'((*.
I'. Ala( an Ba)an
A. Ala( *an+ i +unakan $ . -atang Pengaduk '. -otol +emrot ). ,a"an Porselin 8. Gege kayu 9. Gelas !imia . Piet Tetes 1. Plat Tetes 0. ;ak Tabung /. +endok Tanduk (. Tabung ;eaksi . Timbangan $nalitik
B. Ba)an *an+ i +unakan $
. $>uadest '. $s.5ksalat ). $g=5) (F 8. ,U+58 8&9F 9. 3iazo $ dan 3iazo . 6ehling $ dan 6ehling -1. 6ecl) 0. 6eso8 /. %cl (. I' . !)6e # ,= * '. !=58 ). =a.$setat $lkali 8. =a.=itrorosida 9. =ao%& 8=&'=&(F . Pereaksi =essler 1. Pereaksi -oucardat
0. Pereaksi 3ragendort /. Pereaksi ayer '(. Pindoksim %idroksida '. ;iboflain ''. Thiamin %cl '. Per)i(un+an Ba)an ,. Na"H , N-// ml = C g Mr x 1000 V x n C g 40 x 1000 500 x1 g C 1 x40 x500 1000 x1 g C '( gram 0. Na"H 1 N- 0/ ml = C g Mr x 1000 V x n 8 C g 40 x 1000 250 x1 g C 4 x40 x250 1000 x1
g C ( gram 2. k 2Fe 3CN45 - ,6-0// ml F b w C g v x100 F C g 200 x100 gC ' gram 1. H!l /-, N- ,// ml = C ρ. b w .1000 BE = C 1,19. 37 100 .1000 36,5 1 C '&( ekDL = . 7 C =' . 7' '&(. 7 C (& E (( 7 C 10 12,06
7iC (&0'/ ml . A+NO2 /-, N- // ml = C g Mr x 1000 V x n (& C g 169 x 1000 500 x1 g C 0,1 x169 x500 1000 x1 g C 0&89 gram 5. Fe!l2 1-6- 0/ ml F b w C g v x100 F C g 200 x100 g C 4,5 x250 100 gC &'9 gram 1. FeSO1 0-6- ,// ml
F b w C g v x100 '&9FC g 100 x100 g C 2,5 x100 100 g C '&9 gram 'II. Pr"seur Ker%a
A. Pem#ua(an A+NO2 - // ml . 3i +iakan $lat dan -ahan
'. 3i timbang 0&89 gram& $g=5) dan di larutkan dengan sedikit $>uadest dalam gelas kimia
). 3i masukkan dalam labuUkur 9(( ml
8. 3i cukukan olumenya ad tanda batas& kocok samai homegen 9. 3i indahkan dalam botol reagen &di beri etiket
B. Pem#ua(an NaOH- 1N- ,// ml . 3i siakan $lat dan -ahan
'. 3i timbang bahan gram&dan di larutkan dengan $>uadest ). 3i masukkan dalam labuUkur (( ml
8. 3i cukukan olumenya hingga tanda batas
9. 3i indahkan dalam botol reagen dan di beri etiket C. Pem#ua(an FeCl2 -1-6 -,// ml
. 3isiakan $lat dan -ahan
'. 3 timbang 8&9 gram& dan di larutkan dengan $>uadest&lalu di masukan dalam labuUkur (( ml.
). 3icukukan olumenya dengan $>uadest hingga tanda batas&homogenkan.
D. Pem#ua(an B"u!)ara( . 3i siakan $lat dan -ahan
'. 3i timbang I'& ' gram dan di masukkan dalam gelas kimia
). 3i timbang !I 8 gram& di masukkan dalam I'&Larutkan dengan $>uadest
8. 3i masukkan dalam labuUkur &3icukukan olumenya 9. 3i indahkan dalam botol reagen dan di beri etiket
N". Pereaksi Hasil Reaksi Pemerian 7itamin - #Thiamin %cl *
. Larutan dalam air +¿ (&9 ml
!)6e N,=O F +¿ ' tetes (& = &%cl &sesudah 9
menit +¿ ) ml =ao%
(F +¿ 1 ml&
Isobutilalkhohol& di kocok & di sentrifuge& amati.
'. +¿ =ao% encer . . . . . . . .
Lalu& +¿ !=58 . . . . . . . . .
). 3engan Pereaksi =essler . . . . . . .
8. (&9 ml 3i azo +¿ (&9 ml. Larutan =a.$setat +¿ (( ml& %'5 +¿ (( L =ao% N=O& +¿ tetes larutan
6ormalin +¿ (&9 ml -& . . . . 9. 3engan Luff&dalam 2membentuk laisan atas berflouresensi biru 2kuning&kemudian ber"arna hijau 2kuning hitam&kemudian abu2abu # +¿ * 7itamin - 2-ening 2%ijau 2erah kecoklatan -au kacang hangus&%a blur utih&ahit.
keadaan dingin . . . . . . . . . 3engan -ouchardat . . . . 1. 3engan 3ragendorf . . . . 0. 3engan ayer . . . . 2erah kecoklatan 2-erbau !acang
II. 7itamin -' #;iboflain*
. Larutan dalam air . . . . . . . . .
'. ml larutan dalam air
+¿ ml $g=5) . . . . . . . . 3iamkan . . . . . . . . . 2kuning& →
orens terang merah
!uning !ecut
III. Piridoksin %cl # 7itamin - * . +¿ 3iazo $ +¿ 3iazo - +¿ =ao% . . . '. Dengan 6e,L) . . . . 2-ening 2erah 3arah 2 -ening&memunyai <arna utih&$sin
. . . .
). Dengan AgNO3 . . . . . . . .
endaan
I7. $sam $skorbat # 7itamin , *
. 3engan larutan I'& (& = . . . .
'. Larutan dalam air +¿ +edikit =ao% o& = samai bersifat asam lemah =ao%
+¿
tetes
6e+58 . . . . ). Larutan zat +¿ ,U+58
+¿ =ao% . . . 8. 3engan Luff&dingin . . . . 9. 3engan 6ehling&dingin . . . . . . . . . . 3engan =essler . . . . 1. Larutan dalam air +¿
tetes larutan =a.=itrorussid +¿ ) 2-ening&tidak hilang 2Ungu 2-iru Ungu 2erah -ata 2erah -ata 2$bu2abu 2!uning -iru 2erah Lama&kelamaan ungu 2!aramel coklat <arna utih&$sam agak sedikit kecut
tetes =ao% encer +¿
%cl& tetes demi tetes . . . . . . . . 0. Bat tunggal . . . . . . . . . /. 3iijar . . . . . . . .
'III. Pem#a)asan
Pada raktikum yang dilakukan kali ini&yaitu $nalisa golongan itamin yang meruakan golongan senya"a organik sebagai elengka makanan yang sangat dierlukan oleh tubuh yang berfungsi sebagai engatur dan emeliharaan fungsi2fungsi tubuh sehingga metabolisme berjalan normal.
Pada ercobaan ertama&yaitu Uji 7itamin - &yang ertama samel di dalam tabung reaksi dilarutkan dengan sedikit air kemudian tambahkan dengan ereaksi nessler menghasilkan "arna kehitaman.+elanjutnya&zat ditambahkan ereaksi Luff menghasilkan "arna hijau kebiruan. 3engan ereaksi bechordat&menghasilkan "arna merah kecoklatan begitu ula dengan ereaksi dragendorf menunjukan "arna merah kecoklatan. Thiamin di ijar dalam ca"an krusibel di atas ai langsung menghasilkan bau kacang gosong.
+amel kedua&yaitu ;iboflain #-'*&ertama2ertama samel dilarutkan dengan air menghasilkan "arna orangeD kuning. 7itamin -'&ada dasarnya memang kuning keorangean&untuk reaksi sesifiknya larutan samel di tambahkan dengan $g=5) menghasilkan "arna merah gersen. %al tersebut menunjukkan hasil ositif itamin -'.
Pengujian samel selanjutnya adalah 7itamin - yang ertama samel di larutkan dengan sedikit air lalu di tambahkan dengan sedikit di $zo $ dan di $zo -&Lalu di tambahkan dengan =ao%&menghasilkan "arna jingga . +amel di tambahkan dengan 6e,l) menghasilkan "arna merah darah. Lalu&samel di tambahkan dengan $g=o)& menghasilkan endaan utih yang menunjukkan ositif 7itamin -.
Pengujian yang terakhir adalah menggunakan samel $sam $skorbat #7itamin ,* yang ertama di lakukan adalah dengan enambahan I' (& = dan menunjukkan "arna bening dan ini meruakan
reaksi sesifiknya. +elanjutnya samel di larutkan dalam air&lalu di
tambahkan =ao% (& = samai bersifat $sam lemah +¿ tetes 6e+58 dan menghasilkan "arna ungu .Larutan zat ditambah ,U+58 8&9F& Lalu& di tambahkan =ao%&menghasilkan endaan merah bata.3engan ereaksi luff dan 6ehling& juga menghasilkan "arna merah batuD endaan merah bata . +amel dengan nessler&menghasilkan "arna abu2abu hitam.+amel dengan air&lalu di tambahkan ) tetes =ao% encer& Lalu %cl&ditetesi demi tetes menghasilkan "arna biru manta. 3an ketika samel di ijar &baunya seerti karamel dan berbentuk karamel. %al2hal tersebut di atas menunjukkan hasil ositif 7itamin ,.
IX. Penu(up
A. Kesimpulan
$daun kesimulan yang daat dieroleh kali ini&yaitu :
. 7itamin adalah suatu senya"a organik yang terdaat di dalam jumlah kecil di butuhkan oleh makhluk hidu.
'. Pada +amel dieroleh hasil ositif kecuali untuk samel yang
menggunakan di $zo $ +¿ 3i $zo -&menunjukkan hasil negatif.
). 7itamin terdiri dari itamin yang larut dalam air yaitu itamin yang larut minyak yaitu $&3&?&!.
B. Saran
3iharakan keada ara raktikan agar berhati2hati dalam menggunakan ereaksi yang bersifat ekat. +elain itu&bagi ara raktikan untuk menjaga ketenangan dalam laboratorium sehingga ekerja dalam maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
3?P!?+&/1/. Farmakope Indonesia Edisi III.Jakarta :
3?P!?+ ;I
+aifuddin&+irajuddin&'((/. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa $nalis Gresik : $ndi