• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 115/PID/2014/PT PDG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 115/PID/2014/PT PDG"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 115/PID/2014/PT PDG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Padang yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

Nama Lengkap : Riko Nofrianto Pgl Riko;

Tempat Lahir : Cupak;

Umur / Tanggal Lahir : 24 Tahun / 11 November 1989;

Jenis Kelamin : Laki-Laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Dusun Guk Jaik, Jorong Panyalai, Nagari Cupak,

Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Dagang;

Pendidikan : SD (tidak tamat);

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/Penetapan oleh:

1. Penyidik, sejak tanggal 24 Januari 2014 sampai dengan tanggal 05 Februari 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 05 Februari 2014 sampai dengan

tanggal 14 Maret 2014;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 14 Maret 2014 sampai dengan tanggal 27 Maret 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri Koto Baru, sejak tanggal 27 Maret 2014 sampai dengan tanggal 25 April 2014;

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru, sejak tanggal 26 April 2014 sampai dengan tanggal 24 Juni 2014 ;

6. Penetapan Perintah Penahanan oleh wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang sejak tanggal 11 Juni s/d tangal 10 Juli 2014;

7. Penetapan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang sejak tanggal 11 Juli 2014 s/d tanggal 8 September 2014;

Terdakwa di persidangan didampingi Penasehat Hukum, tertanggal 3 April 2014, yang bernama Linda Herawati, S.H., yang berkantor di Jalan Balai Kasiak Kelurahan IX (sembilan) Korong Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok;

Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca:

(2)

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Padang tanggal 8 Agustus 2014 Nomor 115/PID/2014/PT PDG, tentang Penunjukkan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam tingkat banding;

2. Berkas Perkara beserta surat-surat lain yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntutt Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan Nomor Reg. Perk. PDM-40/Solok/03/2014, tanggal 24 Maret 2014 sebagai berikut:

DAKWAAN:

Kesatu:

Bahwa la Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko pada hari Sabtu, tanggal 04 Januari 2014 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 bertempat di Dusun Guguk Jaik, Jorong Panyalai, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi Tuti Mawar Sari Pgl Tuti yang baru berusia 16 (enam belas) tahun untuk melakukan persetubuhan dengannya yang dilakukan oleh terdakwa lebih dari satu kali sehingga masing-masing dapat dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Bahwa perbuatan terdakwa berawal pada hari Sabtu, tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 09.00 WIB, saksi korban Tuti Mawar Sari yang merupakan adik dari isteri terdakwa sedang bermain-main dengan anak terdakwa yang berusia 1 (satu) tahun di rumah terdakwa kemudian terdakwa mendatangi saksi korban dan

mengajaknya untuk ikut dengan terdakwa dengan mengatakan ‘Ti, wak pai jo

abanglah" (Ti, ikut dengan abang yah), namun saksi korban menolak ajakan terdakwa dengan mengatakan "Pai kama, indak do" (mau kemana, saya tidak mau), mendengar jawaban dari saksi korban lalu terdakwa menarik tangan kanan saksi korban untuk mengikuti terdakwa, namun perbuatan terdakwa dicegah oleh ibu saksi korban dengan menarik tangan kiri saksi korban namun terdakwa berhasil menarik saksi korban keluar menuju ke mobil mitsubishi pick up wama hitam Nomor Polisi BA 8138 KA miliknya, kemudian terdakwa menggendong saksi korban memasukkan saksi korban ke dalam mobil melalui bangku supir, lalu terdakwa masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobil tersebut meninggalkan rumah menuju ke rumah teman terdakwa yang benama Edi yang berada di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Pada hari Sabtu, tanggal 4 Januari 2014 sekira pukul 22.00 WIB di rumah saksi Edi, terdakwa membujuk saksi korban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan bahwa

(3)

terdakwa menyukai dan menyayangi saksi korban serta berjanji akan menikahi dan tinggal bersama saksi korban sehingga saksi korban menuruti keinginan terdakwa untuk melakukan persetubuhan dengannya. Selanjutnya terdakwa kemudian membawa saksi korban ke daerah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci untuk mencari orang yang bisa menikahkan mereka di rumah Mak Lek yang berada di Padang Aro Kabupaten Solok Selatan dan di rumah Mak Lek, terdakwa menyetubuhi saksi korban lebih dari satu kali;

Akibat perbuatan terdakwa terhadap saksi Tuti Mawar Sari, sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap saksi Tuti Mawar Sari oleh dr. Eka Putri Pertiwi yang dilakukan pada tanggal 04 Januari 2014 yang dituangkan dalam Visum Et Repertum Nomor 01/VR-Pusk/Tlg-I/2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Eka Putri Pertiwi, selaku dokter pemerintah pada Pusat Kesehatan Masyarakat Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dengan hasil pemeriksaan adalah : pada kelamin terdapat robekan lama selaput dara tidak sampai ke dasar, sesuai arah jarum jam satu dan jam enam dan terdapat robekan baru selaput dara tidak sampai ke dasar dan kemerah-merahan sesuai arah jarum jam lima, jam sembilan dan jam sepuluh;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Atau Kedua

Bahwa la Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko, pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 bertempat di Dusun Guguk Jaik Jorong Panyalai Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya, membawa pergi seorang wanita dengan tipu muslihat, kekerasan atau ancaman kekerasan dengan maksud untuk memastikan penguasaannya terhadap wanita itu baik di dalam maupun di luar perkawinan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Bahwa perbuatan terdakwa berawal pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 09.00 WIB saksi korban Tuti Mawar Sari yang merupakan adik dari isteri terdakwa sedang bermain-main dengan anak terdakwa yang berusia 1 (satu) tahun di rumah terdakwa kemudian terdakwa mendatangi saksi korban dan mengajaknya untuk ikut dengan terdakwa dengan mengatakan ‘Ti, wak pai jo abanglah" (ti, ikut dengan abang yah), namun saksi korban menolak ajakan terdakwa dengan

(4)

mengatakan "Pai kama, indak do" (mau kemana, saya tidak mau), mendengar jawaban dari saksi korban terdakwa lalu menarik tangan kanan saksi korban untuk mengikuti terdakwa namun perbuatan terdakwa dicegah oleh ibu saksi korban dengan menarik tangan kiri saksi korban namun terdakwa berhasil menarik saksi korban keluar menuju ke mobil mitsubishi pick up warna hitam Nomor Polisi BA 8138 KA miliknya kemudian terdakwa menggendong saksi korban memasukkan saksi korban ke dalam mobil melalui bangku supir, lalu terdakwa masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobil tersebut meninggalkan rumah menuju ke rumah teman terdakwa yang bernama Edi yang berada di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Pada hari Sabtu, tanggal 4 Januari 2014 sekira pukul 22.00 WIB di rumah saksi Edi, terdakwa membujuk saksi korban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan bahwa terdakwa menyukai dan menyayangi saksi korban serta berjanji akan menikahi dan tinggal bersama saksi korban sehingga saksi korban menuruti keinginan terdakwa untuk melakukan persetubuhan dengannya. Selanjutnya terdakwa kemudian membawa saksi korban ke daerah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci untuk mencari orang yang bisa menikahkan mereka di rumah Mak Lek yang berada di Padang Aro Kabupaten Solok Selatan dan di rumah Mak Lek, terdakwa menyetubuhi saksi korban lebih dari satu kali;

Akibat perbuatan terdakwa terhadap saksi Tuti Mawar Sari, sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap saksi Tuti Mawar Sari oleh dr. Eka Putri Pertiwi yang dilakukan pada tanggal 04 Januari 2014 yang dituangkan dalam Visum Et Repertum Nomor 01/VR-Pusk/Tlg-I/2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Eka Putri Pertiwi, selaku dokter pemerintah pada Pusat Kesehatan Masyarakat Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dengan hasil pemeriksaan adalah : pada kelamin terdapat robekan lama selaput dara tidak sampai ke dasar, sesuai arah jarum jam satu dan jam enam dan terdapat robekan baru selaput dara tidak sampai ke dasar dan kemerah-merahan sesuai arah jarum jam lima, jam sembilan dan jam sepuluh;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 ayat (1) Ke-2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Atau Ketiga

Bahwa la Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko, pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 09.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014 bertempat di Dusun Guguk Jaik Jorong Panyalai Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru berwenang mengadili dan memeriksa

(5)

perkaranya, membawa pergi seorang wanita yang belum dewasa tanpa dikehendaki orang tuanya atau walinya tapi dengan persetujuan wanita itu baik di dalam maupun di luar perkawinan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Bahwa perbuatan terdakwa berawal pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 sekira pukul 09.00 WIB saksi korban Tuti Mawar Sari yang merupakan adik dari isteri terdakwa sedang bermain-main dengan anak terdakwa yang berusia 1 (satu) tahun di rumah terdakwa kemudian terdakwa mendatangi saksi korban dan mengajaknya untuk ikut dengan terdakwa dengan mengatakan ‘Ti, wak pai jo abanglah" (ti, ikut dengan abang yah), namun saksi korban menolak ajakan terdakwa dengan mengatakan "Pai kama, indak do" (mau kemana, saya tidak mau), mendengar jawaban dari saksi korban terdakwa lalu menarik tangan kanan saksi korban untuk mengikuti terdakwa namun perbuatan terdakwa dicegah oleh ibu saksi korban dengan menarik tangan kiri saksi korban namun terdakwa berhasil menarik saksi korban keluar menuju ke mobil mitsubishi pick up warna hitam Nomor Polisi BA 8138 KA miliknya kemudian terdakwa menggendong saksi korban memasukkan saksi korban ke dalam mobil melalui bangku supir, lalu terdakwa masuk ke dalam mobil dan mengendarai mobil tersebut meninggalkan rumah menuju ke rumah teman terdakwa yang bernama Edi yang berada di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan. Pada hari Sabtu, tanggal 4 Januari 2014 sekira pukul 22.00 WIB di rumah saksi Edi, terdakwa membujuk saksi korban untuk melakukan persetubuhan dengan mengatakan bahwa terdakwa menyukai dan menyayangi saksi korban serta berjanji akan menikahi dan tinggal bersama saksi korban sehingga saksi korban menuruti keinginan terdakwa untuk melakukan persetubuhan dengannya. Selanjutnya terdakwa kemudian membawa saksi korban ke daerah Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci untuk mencari orang yang bisa menikahkan mereka di rumah Mak Lek yang berada di Padang Aro Kabupaten Solok Selatan dan di rumah Mak Lek, terdakwa menyetubuhi saksi korban lebih dari satu kali;

Akibat perbuatan terdakwa terhadap saksi Tuti Mawar Sari, sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap saksi Tuti Mawar Sari oleh dr. Eka Putri Pertiwi yang dilakukan pada tanggal 04 Januari 2014 yang dituangkan dalam Visum Et Repertum Nomor 01/VR-Pusk/Tlg-I/2014, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Eka Putri Pertiwi, selaku dokter pemerintah pada Pusat Kesehatan Masyarakat Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dengan hasil pemeriksaan adalah : pada kelamin terdapat robekan lama selaput dara tidak sampai ke dasar, sesuai arah jarum jam satu dan jam enam dan terdapat robekan baru selaput dara tidak sampai ke

(6)

dasar dan kemerah-merahan sesuai arah jarum jam lima, jam sembilan dan jam sepuluh;

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14 Mei Nomor Reg.Perk.PDM-40/SOLOK/2014, sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Persetubuhan Terhadap Anak” sebagaimana diatur dan diancam Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;

2. Menghukum Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-(enam puluh juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;

3. Menyatakan barang bukti yaitu;

- 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Pick Up L-300 warna hitam Nomor Polisi BA 8138 KA;

Dikembalikan kepada Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko;

- 1(satu) lembar Surat Keterangan Nikah antara Riko Nofrianto Pgl Riko dengan Tuti Mawar Sari tertanggal Sungai Penuh, 06 Januari 2014;

Dilampirkan dalam berkas perkara;

4. Membebani terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,-(seribu rupiah);

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kotobaru telah menjatuhkan putusannya tanggal 4 Juni 2014 Nomor 34/Pid.B/2014/PN Kbr, yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko dengan identitas sebagaimana tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melarikan Perempuan Dengan Kekerasan”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa;

- 1 (satu) Unit mobil Mitsubishi Pick Up L 300, warna hitam Nomor Polisi BA 8138 KA;

(7)

Dikembalikan kepada Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko;

- 1 (satu) Lembar Surat Keterangan Nikah antara Riko Nofrianto Pgl Riko dengan Tuti Mawar Sari, tertanggal Sungai Penuh, 06 Januari 2014;

Dilampirkan dalam berkas perkara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Menimbang, bahwa Akta Permintaan Banding Nomor 10/Akta.Pid/2014/PN Kbr tanggal 11 Juni 2014 dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Kotobaru, bahwa Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor 34/Pid.B/2014/PN Kbr tanggal 4 Juni 2014;

Menimbang, bahwa, surat pemberitahuan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum masing-masing pada tanggal 23 Juni 2014;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara, dan putusan Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor 34/Pid.B/2014/PN Kbr tanggal 4 Juni 2014, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan uraian pertimbangan dan amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Kotobaru, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut:

Menimbang bahwa Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko, diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum, dengan dakwaan Alternatif yaitu:

Kesatu : Terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana yang diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, junto Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana; atau

Kedua : Terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana yang diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 332 ayat (1) ke-2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana; atau

Ketiga : Terdakwa didakwa melakukan perbuatan pidana yang diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 332 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana ;

Menimbang, bahwa dalam pertimbangannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotobaru berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah melakukan

(8)

tindak pidana sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam Dakwaan Kedua, yaitu melanggar Pasal 332 ayat (1) ke-2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternative, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan kesatu, yaitu melanggar ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, junto Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Menimbang, bahwa pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, mengandung unsur pokok sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak;

3. Melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain;

Menimbang, bahwa mengenai unsur “ Barang Siapa “, Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotobaru, yang dalam putusannya berpendapat bahwa unsur tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan,serta terpenuhi dalam diri terdakwa, sehingga kepadanya dapat dibebani tanggung jawab atas perbuatannya.

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas, maka pertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotobaru tersebut, di ambil alih dan dijadikan pertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengenai unsur” barang siapa” dalam perkara a quo;

Menimbang, bahwa pengenai unsur kedua dan ketiga yaitu: unsur “Dengan sengaja menggunakan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak” dan unsur” melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain” pertimbangan Majelis adalah sebagai berikut;

Menimbang, bahwa saksi Tuti Mawar Sari, menerangkan bahwa Terdakwa telah melakukan hubungan badan dengan saksi pada hari sabtu tanggal 4 januari 2014, di rumah teman Terdakwa bernama Edi di Padang Aro, selanjutnya di rumah Mak Lek di Sungai Penuh Kerinci, dan saksi tidak ingat berapa kali banyaknya melakukan hubungan badan dengan Terdakwa;

Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan membenarkan keterangan saksi Tuti Mawar Sari tersebut, dan Terdakwa juga menerangkan bahwa Terdakwa melakukan hubungan badan dengan saksi Tuti Mawar Sari di rumah Edi sebanyak satu kali, kemudian besok malamnya melakukan hubungan badan lagi di mobil, dan di Sungai Penuh dilakukan lagi;

(9)

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Tuti Mawar Sari dan Terdakwa diatas, di hubungkan dengan bukti surat berupa visum Et Repertum Nomor 01/VR-PUSK/Tlg-I/2014, tanggal 06-01-2014, yang menyimpulkan bahwa, pada korban Tuti Mawar Sari pada selaput daranya ditemukan robekan baru dan lama yang menandakan korban tidak perawan lagi, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa terdakwa telah melakukan persetubuhan atau hubungan badan dengan saksi Tuti Mawar Sari, pada tanggal 4 januari 2014 di rumah Edi di Padang, besoknya di dalam mobil, dan kemudian di Sungai Penuh

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, berkeyakinan bahwa unsur ketiga yaitu: melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain, telah terbukti secara sah oleh perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Tuti Mawar Sari, menerangkan bahwa saksi tidak ingin melakukan hubungan badan dengan Terdakwa, tapi Terdakwa merayu saksi dengan mengatakan Terdakwa menyayangi dan menyukai saksi, dan menjanjikan bila menikah dengan Terdakwa akan tinggal di daerah Jambi.

Menimbang, bahwa keterangan saksi Tuti Mawar Sari diatas, di benarkan oleh Terdakwa, dan terdakwa juga menerangkan bahwa saat itu saksi Tuti Mawar Sari berusia 16 (enam belas) tahun;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang mengatakan Terdakwa menyayangi dan menyukai saksi Tuti Mawar Sari, dan menjanjikan akan menikah dengan saksi dan tinggal di Jambi, adalah merupakan suatu bujukan atau rayuan belaka, agar saksi mau berhubungan badan dengan Terdakwa;

Menimbang, bahwa perkataan Terdakwa menyanyangi saksi adalah bertolak belakang dengan tindakan terdakwa yang telah membawa saksi Tuti Mawar Sari, dengan cara kasar, dan mengajak saksi Tuti Mawar Sari berhubungan badan berulan ulang, di tempat-tempat yang tidak pantas, seperti didalam mobil atau dirumah teman-temannya;

Menimbang, bahwa perkataan Terdakwa yang menjanjikan akan menikahi saksi Tuti Mawar Sari, dan kemudian menikah dengan disaksikan teman-temannya bernama Edi dan Mak Lek, membuktikan bakwa Terdakwa telah membohongi saksi Tuti Mawar Sari yang masih berusia 16 (enam belas) tahun, seakan-akan pernikahan tersebut sah, padahal pernikahan tersebut hanyalah suatu pernikahan pura-pura, mengingat hal tersebut sesuatu yang dilarang, baik menurut hukum agama Islam maupun hukum Nasional, yang melarang seorang laki-laki menikahi adik kandung dari istrinya yang sah, disamping itu, pernikahan yang dilakukan tengah malam tersebut,

(10)

tidak sesuai dengan hukum yang berlaku, karena tidak ada Wali Nikah bagi saksi Tuti Mawar Sari;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas, tersimpul bahwa perkataan Terdakwa yang menyatakan menyayangi saksi Tuti Mawar Sari, dan berjanji akan menikahi, hanyalah bujukan atau rayuan agar saksi Tuti Mawar Sari dapat terpengaruh, sehingga mau menuruti kehendak dari Terdakwa, yaitu melakukan hubungan badan;

Menimbang, bahwa, bujukan yang dilakukan tersebut dilakukan dengan sengaja dan secara sadar oleh Terdakwa, dan Terdakwa mengertahui dan menghendaki agar bujukan tersebut berhasil, dan dapat berhubungan badan dengan saksi Tuti Mawar Sari;

Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Tuti Mawar Sari saat peristiwa terjadi, usianya 16 (enam belas) tahun, dan keterangan ini dibenarkan oleh Terdakwa, dan Terdakwa sendiri menerangkan bahwa usia saksi saat itu adalah 16 (enam belas) tahun;

Menimbang, bahwa keterangan-keterangan diatas juga diperkuat oleh keterangan dari saksi Putri Ningsih yang menerangkan bahwa usia adik saksi yaitu Tuti Mawar Sari saat itu adalah 16 (enam belas) tahun, dan keterangan ini juga sesuai dengan bukti surat berupa Surat Keterangan Kelahiran No.341/BPS/1997, tanggal 11 Maret 1997, dari Bidan Non Erita yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Mei 1997 telah lahir seorang perempuan yang beri nama Tuti Mawar Sari, dari seorang ibu bernama Ermadini, istri dari Riswandi;

Menimbang, bahwa fakta diatas, membuktikan bahwa saat berhubungan badan dengan Terdakwa usia saksi Tuti Mawar Sari adalah 16 (enam belas) tahun, dan belum berusia 18 (delapan belas) tahun, maka sesuai ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 saksi Tuti Mawar Sari termasuk kategori Anak;

Menimbang, bahwa dengan rangkaian pertimbangan diatas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa unsur kedua dari ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, yaitu “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak”, telah terbukti secara sah oleh perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka seluruh unsure dari ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, sebagaimana Dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum, telah terbukti secara sah dan meyakinkan oleh perbuatan Terdakwa;

(11)

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa diatas, yaitu dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan, sesuai keterangan saksi Tuti Mawar Sari dan keterangan Terdakwa, dilakukan berulang-ulang, dan masing-masing perbuatan tersebut dipandang sebagai perbuatan sendiri-sendiri, sehingga memenuhi unsure dari ketentuan Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana;

Menimbang, bahwa dengan rangkaian pertimbangan diatas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum, yaitu melanggar ketentuan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, junto Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, telah terbukti secara sah dan meyakinkan, oleh karena itu, Terdakwa tersebut haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana;” Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan secara berulang-ulang”;

Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan Kesatu terlah terbukti, maka dakwaan kedua dan ketiga dari Penuntut Umum tidak perllu dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka putusan Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor 34/Pid.B/2014/PN Kbr, tanggal 4 Juni 2014, tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ditemukan adanya alasan penghapus pidana, baik alasan pemaaf maupun alas an pembenar, yang dapat menghilangkan pertanggung jawaban pada diri Terdakwa, maka Terdakwa tersebut haruslah dinyatakan bersalah, dan dijatuhi hukuman yang setimpal;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka lamanya penahanan yang telah dijalani, akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa, dan ada kekhawatiran Terdakwa akan melarikan diri, maka diperintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan di rumah tahanan Negara;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Mitsubshi Pick Up L 300, warna hitam Nomor polisi BA 8138 KA, karena terbukti milik dari Terdakwa Riko Nofrianto, maka haruslah dikembalikan kepada Terdakwa Riko Nofrianto, sedangkan 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah antara Riko Nofrianto dengan Tuti Mawar Sari tertanggal Sungai Penuh 06 Januari 2014,, karena sifatnya, maka ditetapkan tetap terlampir dalam berkas perkara;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi Pidana, maka Terdakwa tersebut dibebani untuk membayar ongkos perkara dikedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

(12)

Menimbang, bahwa untuk adilnya putusan perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut;

Hal-hal yang memberatkan:

1. Saksi korban adalah adik ipar dari Terdakwa, yang seharusnya dijaga dan dilindungi oleh Terdakwa;

2. Terdakwa tidak memperdulikan keberatan dari ibu saksi korban/ibu mertua, malah Terdakwa berlaku kasar, baik kepada ibu mertua, maupun saksi korban saat membawa saksi korban dari rumah saksi korban ke Sungai Penuh;

3. Terdakwa telah menyakiti, tidak saja istri, dan ibu mertua, tapi juga saksi korban, yang akan membawa trauma dimasa depannya;

4. Perbuatan Terdakwa semata-mata hanya didasarkan pada nafsu, dan telah melanggar norma agama dan kesusilaan:

5. Tidak ada pernyataan maaf dari saksi korban, istri Terdakwa maupun orang tua korban, atas kelakuan tidak terpuji Terdakwa tersebut;

Hal-hal yang meringankan:

- Terdakwa belum pernah dihukum;

Mengingat Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 1 angka (1) dan Pasal 81 ayat (2), Kitab Undang-undang Hukum Pidana, khususnya Pasal 65 ayat (1), serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI:

1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor 34/Pid.B/2014/PN Kbr, tanggal 4 Juni 2014;

MENGADILI SENDIRI:

1. Menyatakan Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan secara berulang-ulang”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan ) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan bila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

(13)

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa;

- 1 (satu) unit mobil Mitsubishi Pick Up L 300 warna hitam Nomor polisi BA 8138 KP, dikembalikan kepada Terdakwa Riko Nofrianto Pgl Riko;

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah antara Riko Nofrianto Pgl Riko dengan Tuti Mawar Sari di Sungai Penuh tanggal 6 Januari 2014, dilampirkan dalam berkas perkara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa di kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Padang, pada hari Jum’at, tanggal 22 Agustus 2014, oleh Irama

Chandra Ilja, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Hidayatul Manan, S.H., M.H. dan Moch.. Mawardi, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jum’at, tanggal 29 Agustus 2014, oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota, dibantu oleh Khaimarni, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Padang, serta tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

Hidayatul Manan, S.H., M.H. Irama Chandra Ilja, S.H., M.H.

Moch. Mawardi, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penelitian ini dikerjakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ajitein dalam pakan ter- hadap produksi dan kualitas susu sapi perah.. Pakan

Temu bual ini bertujuan untuk mendapatkan data bagi kajian Penggunaan Kaedah Pengajaran Bahasa Arab Dalam Kalangan Guru Peringkat Sekolah Rendah bagi Tesis Ph.D

Kredit dan NPL Kantor Cabang Dari Bank Yang Berkedudukan Di Luar Negeri Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank Berdasarkan Lapangan Usaha dan Bukan Lapangan Usaha Penerima Kredit

Perencanaan pengembangan bisnis Makassar New Port di lingkungan kerja Pelindo IV (Persero) memiliki tantangan dan kompleksitas masalah yang dihadapi oleh pihak manajemen, hal

Ekstrak daun rambai dalam ketiga konsentrasi tersebut hasil diameter zona bening yang terbentuk melebihi diamter zona bening dari Povidone iodine 1% dan

Walaupun tidak semua avifauna teramati bersarang, ditemukan sarangberbagai bentuk yang sekaligus mencirikan spesies berbeda.Letaknya tersebar mulai dari yang langsung di

Secara umum karakteristik pembeda sistem biometrika dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: karakteristik fisiologis atau fisik (physical characteristic), yang merupakan

Materi dalam penelitian ini adalah Slick yang merupakan kumpulan atau gabungan dari berbagai gamet hasil pemijahan serentak (spawning massal ) karang dari Genus Acropora