Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2016
Tema 3:
Udara Bersih
Buku Guru
SMPLB Tunarungu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2016
Udara Bersih
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
Tema 3
Buku Guru SMPLB
Tunarungu Kelas IX
Tunarungu Kelas IX
Hak Cipta @2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan Buku Guru yang dipersiapkan
Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku Guru
ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan
dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan
“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Organ Tubuh Manusia dan Hewan / Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan.-- Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016 Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SMPLB Kelas IX ISBN 978-602-358-270-9
1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri
II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kontributor Naskah : Tri Wahyuni, M.Pd
Penelaah : Priyono, S.Pd, M.Si
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Cetakan Ke-1, 2016
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan buku Tematik terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan Tema “ Udara Bersih” ini.
Buku Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas IX SMLB ini disusun dengan harapan dapat menjadi salah satu sumber belajar bagi siswa berkebutuhan khusus Tunarungu di sekolah. Buku Tema 3 yaitu “Udara Bersih ini terdiri dari 3 subtema yaitu : Sumber Udara Bersih, Pentingnya Udara Bersih serta Udara Bersih dan Kesehatan”,.
Pembahasan materi dalam buku ini diupayakan sesuai dengan kebutuhan praktis dilapangan. Dalam buku ini mengacu pada pembelajaran saintifik. Hal ini sangat diperlukan dalam menghadapi masalah – masalah di lingkungan masayarakat.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penerbitan buku ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada : Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan (PUSKURBUK) yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk menyusun buku ini. ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman guru yang telah memberikan masukan dan saran selama proses penulisan buku ini serta kepada siswa siswi Sekolah Luar Biasa yang telah memberikan inspirasi sehingga buku ini dapat terwujud, serta kepada editor, para setter, yang telah memoles buku ini sehingga menarik dan mudah dipahami dan dibaca khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus Tunarungu.
Penulis menerima dengan tangan terbuka setiap kritik dan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan khusus.
Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi peserta didik Tunarungu. Terima kasih.
Jakarta, April 2016
Tentang Buku Guru
Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran,
2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir,
3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kedapatan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif.
4. Berbagai teknik penilaian siswa,
5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan,
6. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah, dan
7. Petunjuk penggunaan buku siswa.Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap,pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:
• Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan demonstrasi, memberikan masalahdan sebagainya,
• Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan), • Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan
pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari,
• pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep, • penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi
• pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan jugakegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan(misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah. 8. Guru diharapkan mengembangkan:
a. Metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kedapatan berpikir tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah. 10. Pada semester I terdapat 5 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing
subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. 11. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi
dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggaliinformasi yang dekat
dengan keseharian siswa.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Gurumndiharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu
13. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.
14. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio siswa. 15. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung denganbaik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut. 16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dalam
keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentangkecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidiksepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kegiatan Bersama OrangTua
Secara khusus, di setiap awal sub tema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul ‘Kerjasama dengan Orang tua’. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orangtua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBD : Seni Budaya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pembelajaran dan Penilaian A. Karateristik Tunarungu. B. Penilaian.
Panduan Penilaian
(Sesuai Premen No 53 Desember tahun 2015)
Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siawa, terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil belajajar
Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui perilaku siawa pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan untuk pembinaan perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa,seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri.
Perencanaan Penilaian Sikap, langkah-langkahnya:
1. Menentukan sikap yang akan dikembangkan sesuai KI-1 dan KI-2. 2. Menentukan indikator sesuai dengansikap yang dikembangkan.
3. Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang telah ditentukan. 4. Menyiapkan format yang akan digunakan berupa lembar observasi atau jurnal mengacu
kepada indikator yang telah disusun. Observasi
Lembar Observasi
Nama : ………
Kelas : ………
Pelaksanaan pengamatan : ………..
No Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru 1
2 3 4
Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.
Contoh Pengisian Lembar Observasi
Nama : ………
Kelas : ………
Pelaksanaan pengamatan : ………..
Lembar Jurnal Perkembangan Sikap
Contoh pengisisan Jurnal Siakap Spiritual No Aspek yang
dikembangkan
Tanggal Catatan guru
1 Taat beribadah 21- 03-2015 Mengajak teman seagama untuk melakukan ibadah
2 28 04-2015 Mengajak temannya untuk sholat berjamaah
3 Dst.
4
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1
2 3 4
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1 21-03-2015 Aora
Lukito
selalu mengjak
temaan seagama untuk melakukan ibadah
mengucapkan terimakasi setelah mendapat
bantuan membeli buku
Taat beribadah Berperilaku syukur
2 28-04-2015 Aora Lukito
Setiap ada kegiatan apapun selalu berdoa Memberi kesempatan beribadah kepada teman lain agama.
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan bentuk penilaian dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi, digunakan sebatas konfirmasi jika diperlukan guru.
Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : ………
Kelas : ………
Semester : ……….
Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan n keadaan yang sebenarnya.
Penilaian Antarteman
Penilaian antarteman merupakan bentuk penilaian dengan cara memintasiswa untuk saling menilai terhadap sikap dan perilaku keseharian antarteman. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada danberfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru.
Lembar Penilan Antarteman
Nama teman yang dinilai : ………. Nama Penilai : ……….
Kelas : ……….
Semester : ……….
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya menerima perbedaan suku bangsa karena semua itu anugerah Tuhan.
2 Saya selalu menerima tugas dari guru dengan senang hati. 3 Saya selalu bersyukur atas pemberian orang lain.
4 Saya slalu bersyukur atas pemberian orang lain. 5 Saya melestarian alam, tidak merusak tanaman.
6 Saya suka menolong dan member sesuatu kepada teman.
7 Saya mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu dari orang lain. 8 Saya selalu berdoa sebelum dan sesuadah melakukan kegiatan
Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.
Lembar Penilaian Antarteman dengan skala Likert
Nama teman yang dinilai : ……….
Nama Penilai : ……….
Kelas : ……….
Semester : ……….
Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.
Keterangan:
1.Sangat Setuju (SS) 2.Setuju(S) 3. Kurang Setuju(KS) 4.Tidak Setuju(TS) Penilaian Pengetahuan
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya berdo’a sebelum melakuakan kegiatan. 2 Teman saya berdo’a sesudah melakukan kegiatan. 3 Teman saya sholat tepat pada waktunya
4 Teman saya tidak menyontek pada waktu mengerjakan soal ulangan.
5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon di sekolah. 6 Teman saya tidak pernah berbohong
7 Teman saya suka menolong kepada teman yang terkena musibah.
No Pernyataan Skala Likert
1 2 3 4 1 Teman saya berdo’a sebelum melakuakan kegiatan.
2 Teman saya berdo’a sesudah melakukan kegiatan. 3 Teman saya sholat tepat pada waktunya
4 Teman saya tidak menyontek pada waktu mengerjakan soal ulangan. 5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon di sekolah. 6 Teman saya tidak pernah berbohong
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dega cara mengukur penguasaan siswa yang mencakup pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.
Penilaian K-13 menggunakan angka dengan rentang capaian /nilai 0 sampai 100 dan deskripsi.
Diskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata yang bermakna positif. Teknik penilaian pengeahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan penugasan.
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabanya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, mengjodohkan dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan dengan langkah sebagai berikut:
Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.
Menyususn kisi-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.
Menulis soal berdasarkan kisi-kisi, mengacu pada kaidah penulisan soal.
Tes lisan berupa pertanyaan, perinntah, dan kuis yang diberikan kepada siswa secara lisan. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.
Menyususn kisis-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.
Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan dilaksanakan secara lisan
Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa.
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan siswa. Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai sebagai dasr untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan rapot siswa. Hasilnya dianalissi untuk mengetahui perkembangan capaian kompetensi siswa yang digunakan untuk menentukan tindakan yang dilakukan siswa sebagai program remedial atau pengayaan.
Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan angka skala 0-100 serta
dibuatkan deskripsi kemampuan siswa. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan siswa dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada KD muatan pelajaran.
Langkah-langkah pengolahan nilai;
Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan kumpulan nilai ari niai harian
Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan kumpulan niali tengah semester. Nilai Akhir Semester (NAS) dan KKM yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan. Contoh rekap penilaian pengetahuan :
Nama : ………... Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : ………... Rekap Nilai Pegetahuan Muatan Bahasa Indonesia. Nama : Arora
Nilai Akhir (NA) Pengetahuan Aora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran NA=Rata-rata KD 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5= =80,6
Contoh perumusan rentang predikat
Untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia ternyat hanya mengukur pencapaian 2 SNP sebagai berikut:
Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
KD Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 NPH NPTS NPA NILAI AKHIR 3.1 85 75 65 - 75 60 70 68.3 3.2 80 90 85 - 85 90 80 85 3.3 70 80 - 80 77 80 80 79 3.4 80 90 80 80 82.5 80 90 85.8 3.5 90 90 90 - 80 85 80.6 68,3+85+79+85,8+85 5
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:
86 - 100 : A 71 – 85 : B 56 – 70 : C ≤ 55 : D
Maka nilai pengetahuan Arora 80.6 mendapat predikat B Contoh Pengolahan diskripsi
No Muatan Pengetahuan Keterampilan
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi 1 Bahasa Indonesia 80,6 B
... ...
KD
3. 1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3. 2 Mengenal teks pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3. 3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3. 4 Mengenal teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3. 5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut:
KD nilai maksimal adalah KD 3.5 87 KD nilai minimal adalah KD 3.1 70
Rentang Nilai pengetahuan sebagai berukut: 86 - 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik 56 – 70 Cukup
< 55 Perlu bimbingan Deskripsi :
No KD SKOR KD = 2 * NPH + NUTS + NPAS 4 1 3. 1 2 (75) + 60 + 70 = 70 4 2 3. 2 2 (85) + 90 + 80 = 85 4 3 3. 3 2 (77) + 80 + 80 = 79 4 4 3. 4 2 (82,5) + 85 + 90 = 85,8 4 5 3. 5 2 (90) + 80 = 87 3
Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks diagragram / tabel tentang anggota kelurga dan kerabat.
Cukup baik dalam mengenal teks depkripsi tentang anggota tubuh dan pancaindra wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam
Penilaian Keterampilan.
Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan . Teknik yang digunakan kinerja, proyek dn porto folio. Nila diperoleh dari proses dan produk yang dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0-100.
Kinerja (Praktik) cocok untuk siswa melakukan mnyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, membaca, dan sebagainya.
Produk yaitu penilaian kemampuan siswa mengerjakan produk-produk teknologi dan Contoh Instrumen Penilaian untuk Penugasan Proyek
Proyek : Membuat kartu nama yang dipresentasikan di depan kelas Kelas : 1 Tema :: 1 Subtema : 1
Kompetensi yang diukur:
Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 PPKn KD 3.1dan 4.1
SBdP KD 3.1. dan 4.1 Sikap Sosial : Percaya Diri
Aspek Sangat Baik
4 Baik3 Cukup2 Perlu bimbingan 1 Kelengkapan identits
diri dalam kartu nama (KD BI 3.4)
Data yang disajikan dalam kartu nama lengkap dan tepat (terdiri dari nama panggilan dan umur)
Kartu nama dapat dipresentasikan jelas, suara yang lantang namun ada kesalahan ejaan
Kartu nama dapat dipresentasikan cukup jelas, suara yang lantang namun ada kesalahan ejaan
Kartu nama dapat dipresentasikan kurang jelas, suara yang kurang lantang dan ada kesalahan ejaan Ketepatan waktu dalam menyelesaikan kartu nama (KD PPKn 3.2 dan 4.2) Kartu nama diselesaikan sebelum waktu yang ditetapkan dengan hasil yang sangat baik
Kartu nama diselesaikan tepat waktu yang ditetapkan hasil baik
Kartu nama diselesaikan sebelum waktu yang ditetapkan hasil cukup
Kartu nama diselesaikan dalam waktu yang lebih lama dari wktu yang ditetapkan.
Nilai Pada muatan pelajaran sebagai berikut Bahasa Indonesia = x 100 = ... PPKn 3.2 dan 4.2 = x 100 = ... SB = x 100 = ...
KI-2 Sikap Percaya Diri = x 100 = ... Contoh : Rekap Nilai Keteampilan selama satu semester
Nama : Arora
Muatan Pelajaran : Bahasa iandonesia. Kelas /semester : Mengomunikasikan (KD SBdP 3.1dan 4.1) Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama sangat serasi dan sangat proposional dengan ukuran huruf pada kartu nama
Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama serasi dan sangat proposional dengan ukuran huruf pada kartu nama
Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama cukup serasi dan sangat proposional ukuran hurunya. Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama kurang serasi dan kurang proposional Sikap Percaya Diri Kartu nama
diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan temannya dan dipresentasikan dengan sangat jelas dan lantang
Kartu nama diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan temannya dan dipresentasikan dengan jelas dan lantang
Kartu nama diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan teman dan dipresentasikan dengan cukup jelas dan cukup lantang
Kartu nama diselesaikan dengan bantuan guru dan teman dipresentasikan dengan kurang jelas dan kurang lantang Skor perolehan Skor maksimal Skor perolehan Skor maksimal Skor perolehan Skor maksimal Skor perolehan Skor maksimal
No Kinerja (praktik) Kinerja (produk) Proyek SKOR 4.1 90 - 80 90 4.2 - 86 - 86 4.3 78 - 86 86 4.4 80 70 85 85 4.5 - 75 - 85 75 80
Nilai Akhir Semester Pembulatan
85,4 85
Catatan:
Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama. Oleh karena itu skor akhir adalh skor optimum
Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga)kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.
Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat tersebut.
Nilai akhir (NA) keterampilan Arora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia semester satu sebagai berikut:
NA= Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3,4.4 dan 4.5 = = 85,4 dibulatkan menjadi 85.
90+86+86+85+80 5
Satuan pendidikan mempertimbangkan 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat . Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan informasi yang cukup , maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat
Untuk mmuatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan mengukur pencapaian 2SNP, sebagai berikut:
Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:
86 - 100 : A 71 – 85 : B 56 – 70 : C < 55 : D
Maka nilai keterampilan Arora 85 mendapat predikat B Contoh Pengolahan Nilai keterampilan
No Muatan Pelajaran Pengetahuan Keterampilan
Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
1 Bahasa Indonesia 85 B
KD
4. 1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndone-sia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4. 2 Mempraktekan pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran
tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4. 3 Menyampaikan teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4. 4 Menyampaikan teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4. 5 Membuat teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
No KD SKOR Ket 1 4.1 90 Nilai optimum 2 4.2 86 Nilai optimum 3 4.3 86 Nilai optimum 4 4.4 85 Nilai optimum 5 4.5 75 + 85 = 80 2 Nilai rata-rata
Nilai capaian kompetensi dasar untuk Bahasa Indonesia yang akan dideskripsikan ke dalam rapor , sebagai berikut:
KD nilai maksimum adalah KD 4.1. = 90 KD nilai minimum adalah KD 4.5. = 80 Rentang Nilai keterampilan sebagai berukut:
56 – 70 : Cukup
< 55 : Perlu bimbingan Deskripsi
Program Pembelajaran Remedial
Program Remdial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswuntuk menatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan atau berkelompok . Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda. Diberi tugas-tugas khusus, memanfaatkan tutor sebaya .
Prinsip-prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian, pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan.
Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan, melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai siswa menguasai KD yang belum dikuasai Prorgram Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah melampaui ketuntasan belajar yang focus pada pendalaman dan perluasan dari KD yang dipelajari. Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok atau belajar mandiri.
Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilam, pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang dilaksanakan.
Pemecahan masalah ditandaidengan:
• Identifikasi maslah yang akan dikerjakan. • Penentuan fokus masalah yang akan dipecahkan. • Penggunaan berbagai sumber.
• Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan. • Analisa data dan pengumpulan hasil investigas
• Identifikasi masalah melalui observasi. • Perencanaan berdasarkan hasil observasi. • Pelaksanaan, berdasarkan perencanaan.
Ananda Arora sangar baik dalam menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam.
Baik dalam membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat secara mandiri dan kelompok.
Tentang Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu A. Pengertia Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu
Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran atau kehilangan pendengaran yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya sebagian atau seluruh indra pendengaran, baik permanen maupun tidak permanen sehingga dibutuhkan suatu layanan pendidikan khusus. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:
1. Gangguan pendengaran sangat ringan ( 27 – 40 dB ) 2. Gangguan pendengaran ringan ( 41 – 55 dB ) 3. Gangguan pendengaran sedang ( 56 – 70 dB ) 4. Gangguan pendengaran berat ( 71 – 90 dB )
5. Gangguan pendengaran ekstrem/tuli ( di atas 91 dB)
B. Aliran dalam Media Komunikasi dalam pembelajaran yakni:
a. Aliran Oral : ada yang secara murni + membaca ujaran, ada juga secara oral + aural (memanfaatkan sisa pendengarannya).
b. Aliran Manual : Ada juga dengan isyarat/gesti saja. Ada pula yang dengan isyarat baku + abjad jari/SIBI.
c. Aliran Campuran : secara oral + salah satu media lain atau semua media lain dalam Komunikasi Total.
d. Aliran Auditory Verbal/AVT : mengandalkan kemampuan dengar saja tanpa membaca ujaran.
Sedangkan pendekatan pemerolehan / pengajaran bahasa bagi siswa tunarungu meliputi pertama aliran Konstruktif/Struktural/gramatikal yaitu pengajaran bahasa secara Formal, kedua aliran Natural yaitu pengajaran bahasa secara informal dengan pendekatan percakapan atau menggunakan bahasa ibu. Pada pertengahan abad 20 ini muncul sebuah metode pengajaran bahasa yang menggabungkan antara pendekatan Informal dengan Formal menjadi Semi Formal, yang terkenal dengan Metode Maternal Reflektif atau Metode Pengajaran Bahasa Ibu yang Reflektif.
Dengan Metode Maternal Reflektif guru akan membawa siswa tunarungu dari keadaan tak berbahasa hingga menguasai bahasa seperti yang dipakai oleh lingkungannya.
Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama ( PKPBI) yang terdiri dari : pengembangan wicara, Persepsi Bunyi dan Irama maupun Bahasa serta Bahasa Isyarat, secara terprogram , kontinyu dan berkesinambungan.
C. Metode Layanan Bagi Siswa Tunarungu a. Metode Formal
b. Metode okasional
c. Metode Maternal Reflektif (MMR)
D. D. Strategi Layanan Bagi Siswa Tunarungu a. Strategi deduktif b. Startegi induktif c. Strategi heuristik d. Strategi ekspositorik e. Startegi klasikal f. Strategi individual g. Startegi kooperatif
Standar Kompetensi Lulusan
DOMAIN SMPLB
SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KETERAMPILAN Memiliki kedapatan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Kompetensi Inti Kelas IX
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Daftar Isi
Kata Pengantar ... iii Tentang Buku Panduan Guru... iv Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru ... v Pembelajaran dan Penilaian ... vi Tentang Anak Berkebutuhan Khusus ... xx Standar Kompetensi Lulusan... xxii Kompetensi Inti Kelas IX ... xxii Daftar Isi ... xxiii Pemetaan Kompetensi KI 3 dan KI 4 subtema 1... 1 Ruang Lingkup ... 2 Pemetaan Indikator Subtema 1 Pembelajaran 1... 4 Subtema 1 Sumber Udara Bersih ... 4 Pemetaan Indikator Subtema 1 Pembelajaran 2 ... 15 Subtema 1 Pembelajaran 2 ... 15 Pemetaan Indikator Subtema 1Pembelajaran 3…... 21 Subtema 1 Pembelajaran 3 ... 21 Pemetaan Indikator Subtema 1 Pembelajaran 4 ... 26 Subtema 1 Pembelajaran 4 ... 26 Pemetaan Indikator Subtema 1 Pembelajaran 5 ... 31 Subtema 1 Pembelajaran 5 ... 31 Pemetaan Indikator Subtema 1 Pembelajaran 6 ... 36 Subtema 1 Pembelajaran 6 ... 36 Mengerjakan Soal Penilaian Subtema 1 ... 40 Kunci Jawaban Penilaian Subtema 1 ... 41 Remedial dan Pengayaan subtema 1 ... 44 Pemetaan Kompetensi KI 3 dan KI 4 subtema 2 ... 45 Ruang Lingkup subtema 2 Pentingnya Udara Bersih ... 46 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 1 ... 48 Subtema 2 Pentingnya Udara Bersih ... 48 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 2 ... 53
Subtema 2 Pembelajaran 2 ... 53 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 3 ... 58 Subtema 2 Pembelajaran 3 ... 58 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 4 ... 62 Subtema 2 Pembelajaran 4 ... 62 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 5 ... 66 Subtema 2 Pembelajaran 5 ... 66 Pemetaan Indikator Subtema 2 Pembelajaran 6 ... 70 Subtema 2 Pembelajaran 6 ... 70 Mengerjakan Soal Penilaian subtema 2 ... 74 Kunci Jawaban Penilaian Subtema 2 ... 76 Remedial dan Pengayaan ... 78 Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4 subtem 3 ... 79 Ruang Lingkup ... 80 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 1 ... 82 Subtema 3 Udara Bersih dan Kesehatan ... 82 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 2 ... 88 Subtema 3 Pembelajaran 2 ... 88 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 3 ... 95 Subtema 3 Pembelajaran 3 ... 95 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 4 ... 99 Subtema 3 Pembelajaran 4 ... 99 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 5 ... 103 Subtema 3 Pembelajaran 5 ... 103 Pemetaan Indikator Subtema 3 Pembelajaran 6 ... 107 Subtema 3 Pembelajaran 6 ... 107 Mengerjakan Soal Penilaian subtema 3 ... 110 Kunci Jawaban Penilaian Subtema 3 ... 112 Daftar Pustaka ... 114 Profil Penulis ... 115 Profil Penelaah ... 116
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Sub Tema 1 Udara Bersih
PPKn
1.2. Menyadari isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2.2 Meyakinkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.2. Memahami makna pokok pikiran Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4.2. Memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bahasa Indonesia
3.1. Memahami teks ulasan film/cerita pantomim/buku cerita bergambar sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan. 4.1. Menyusun teks resensi film/cerita pantonim/buku
cerita bergambar sederhana, baik lisan maupun tulisdengan memperhatikan aspek kebahasaan
Matematika
3.3. Memahami bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka 4.3. Menentukan bilangan
yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
PJOK
3.4. Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana sesuai dengan kemampuan. 4.4. Mempraktikkan penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan keterampilan secara sederhana
IPS
3.2. Memahami interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi
4.2. Menyajikan hasil pengamatan interaksi manusia dengan kondisi geografis di lingkup Nasional
IPA
3.3. Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan sekitar
3.4. Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak
SB
3.3. Memahami cara mengembangkan gerak berdasarkan gerak tari nusantara. 4.3. Melakukan pengembangan gerak
berdasarkan gerak tari nusantara
Prakarya
3.5. Mengenal jenis-jenis bahan keras (kayu, bambu, rotan, logam, kerang, batu dll) produk kerajinan untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat.
4.5. Memilah jenis-jenis bahan keras produk kerajinan untuk fungsi hiassesuai potensi wilayah setempat. 3.6. Mengenal alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
4.6. Menggunakan alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
3.7. Menjelaskan proses pembuatan produk kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias sesuai wilayah setempat. 4.7. Membuat produk kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hiassesuai wilayah setempat
3.8. Menjelaskan cara penyajian hasil karya kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias. Subtema 1
Sumber Udara Bersih
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 1 SUMBER UDARA BERSIH
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pembelajaran
• Menggali informasi dari teks cerita sederhana tentang lingkunag asri • Mengamati teks cerita sederhana
tentang lingkungan asri
• Bekerjasama dalam kelompok dan membuat struktur teks cerita • Menggali informasi dari teks
percakapan dan memberikan contoh perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
• Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi.
• Melakukan interaksi dengan manusia dengan lingkungan
3.1.1. Mengidentifikasi teks buku cerita baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan bergambar sederhana
3.1.2. Menjelaskan teks buku cerita bergambar sederhana.baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan. 4.1.1. Mengolah buku cerita bergambar sederhana
baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
4.1.2. Mengkontruksi buku cerita bergambar sederhana baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
3.2.1. Menjelaskan makna yang terkandung dalam pokok pikiran pembukaan UUD 1945
4.2.1. Memberikan contoh perilaku yang sesuai pengamalan sila-sila Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari
3.2.1. Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian.
4.2.1. Melakukan interaksi sosial dan proses sosial
• Mengamati gambar akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam. • Menggali informasi tentang bencana
alam yang sering terjadi di Indonesia • Bekerjasama dalam kelompok untuk
memecahkan masalah tentang bencana alam yang sering terjadi di Indonesia • Menjelaskan persamaan salah satu
angka yang belum diketahui yang melibatkan permasalahan penambahan dan pengurangan.
• Memanfaatan batu untuk dibuat kerajinan tangan.
3.3.1. Menjelaskan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
3.3.2. Menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia, hewan dan lingkungan. 4.3.1. Membuat suatu laporan berdasarkan hasil
pengamatan atau pengalaman pribadi atau laporan surat kabar/media lainnya tentang peristiwa alam misalnya banjir, gempa bumi, gunung meletus 4.3.2. Menceritakan dampak dari peristiwa alam terhadap
kehidupan manusia, hewan dan lingkung 3.3.1. Menjelaskan pengertian persamaan yang
melibatkan penambahan, pengurangan, bilangan satu atau dua angka
3.3.2. Menjelaskan cara mencari bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
4.3.1. Menentukan hasil operasi hitung penambahan dan pengurangan pada bilangan cacah.
4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, pada bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
• Mengamati gambar pegunungan, kemudian menceritakan isi pada gambar tersebut
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang “Udara di Pegunungan” • Membaca teks bacaan tentang “Udara
di Pegunungan” kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dalam
3.1.1 Menjelaskan teks cerita bergambar sederhana.baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
3.1.2 Mengidentifikasi teks cerita baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan bergambar sederhana
4.1.1. Mengolah teks cerita bergambar sederhana baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek
1
Pembelajaran2
Pembelajaran3
Pembelajaran• Memperhatikan contoh gerakkan tari merak yang diperagakan guru. • Mencoba menirukan gerkkan tari
merak.
4.1.2 Mengkontruksi teks cerita bergambar sederhana baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
• Memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan operasi hitung campuran yang melibatkan perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan.
• Berlatih mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan operasi hitung campuran yang melibatkan perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan.
• Memperhatikan penjelasan guru tentang bahan dan alat untuk menghias figura • Menyebutkan bahan dan alat untuk
menghias figura dengan batu. • Menyiapkan bahan dan alat untuk
menghias figura dengan hiasan batu. • Menghias figura dengan batu.
3.3.1 Menjelaskan pengertian persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, bilangan satu atau dua angka
3.3.2 Menjelaskan cara mencari bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka 4.3.1. Menentukan hasil operasi hitung penambahan dan
pengurangan pada bilangan cacah.
4.3.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, pada bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka 3.7.1. Menyebutkan bahan dan alat untuk menghias
figura
3.7.2. Menjelaskan langkah-langkah menghias figura. 4.7.1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
menghias figura
4.7.2. Melakukan kegiatan menghias figura dari batu.
• Memperhatikan penjelasan guru tentang gerakan tari merak
• Memperhatikan contoh gerakan tari merak
• Menirukan gerakkan tari merak • Memperhatikan contoh gerakan tangan
dalam tari merak.
• Menirukan gerakan tangan dalam tari merak.
• Memperhatikan contoh latihan kebugaran jasmani
• Melakukan latihan kebugaran jasmani
3.3.1. Mengidentifikasi gerakkan tari merak 3.3.2 Menyebutkan gerakkan tari merak. 4.3.1. Menirukan gerakan tari nusantara 4.3.2. Melakukan gerakan tari nusantara
3..4.1. Menyebutkan komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.
3.4.2. Menjelaskan komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh.
4.4.1. Melakukan gerakkan-kerakan kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh
4.4.2. Melaksanakan komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh
• Memperhatikan penjelasan guru tentang bacaan “Pameran Kerajinan tangan”. • Mencari sinonim kata yang belum
dimengerti.
• Membaca teks bacaan kemudian menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan.
• Memperhatikan penjelasan guru tentang cara mengemas hasil kerajinan.
• Mengemas hasil kerajinan tangan untuk dipamerkan.
3.1.3. Menjelaskan teks buku cerita bergambar sederhana.baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
3.1.3 Mengidentifikasi buku cerita baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan bergambar sederhana .
4.1.3. Menceritakan isi teks buku cerita bergambar sederhana baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan.
3.8.1. Menjelaskan cara penyajian hasil karya kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
4.8.1. Menampilkan hasil karya kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias
4
Pembelajaran5
Pembelajaran6
Pembelajaran1
Pem
belajara
n
Pemetaan Indikator Pembelajaran
PPKn
1.2 Menyadari isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1.2.1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas
1.2.2. Menjalankan ibadah tepat waktu 1.2.3. Mensyukuri anugerah Tuhan 2.2 Meyakinkan isi alinea dan pokok
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.2.1. Menghormati pendapat teman 2.2.2. Menghargai hasil karya teman 3.2. Memahami makna pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3.2.1. Menyebutkan alinea dalam pembukaan UUD 1945 yang memuat rumusan Pancasial.
3.1.2. Menjelaskan makna Pembukaan UUD 1945
4.2. Memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.1. Memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.2.2. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bahasa Indonesia
3.1. Memahami teks ulasan film/cerita pantomim/buku cerita bergambar sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
3.1.1 Mengidentifikasi buku cerita baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan bergambar sederhana 3.1.2 Menjelaskan buku cerita bergambar sederhana.baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan 4.1. Menyusun teks resensi film/cerita pantomim/buku cerita bergambar sederhana, baik lisan maupun tulis dengan
memperhatikan
4.1.1. Mengolah buku cerita bergambar sederhana baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan
IPS
3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, ekonomi.
3.2.1. Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian. 4.2.1. Mengaplikasikan sosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian. 4.2.2. Melakukan interaksi sosial dan
proses sosial.
Sub Tema 1
Sumber Udara
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Dengan kegiatan mengamati gambar Bapak dan Ibu Bima menanam pohon, siswa dapat membuat kalimat tanya dengan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, mengapa.
• Dengan membaca teks bacaan tentang “ Menanam Pohon”, , siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan.
• Dengan mencari tahu dari bacaan tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam, siswa dapat menjelaskan manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya.
• Dengan berdiskusi dengan teman kelompoknya, siswa dapat mengetahui jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah.
• Dengan membaca teks “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”, • siswa dapat mendiskusikan tentang “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan
Kandungannya”.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan
• Pada awal pembelajaran, guru mengucapkan salam, berdoa, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
• Guru menyampaikan tema yang akan dibahas yaitu Sumber Udara Bersih. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengtahui sumber udara bersih. Kegiatan Inti
Ayo Amati
• Guru memperlihatkan gambar tentang Bapak dan Ibu Bima menanam pohon, siswa mengamati gambar tersebut.
• Guru membimbing siswa dalam mengamati gambar menanam pohon.
• Siswa mengamati gambar Bapak dan ibu Bima menanam pohon secara cermat.
• Guru mengajak siswa untuk mendiskripsikan gambar
• tentang Bapak dan Ibu Bima menanam pohon. • Guru mempercakapkannya gambar tentang Bapak • dan Ibu Bima menanam pohon.
• Setelah mengamati gambar, guru memotivasi siswa supaya dapat menanya tentang gambar yang diamati..
• Guru membimbing siswa dalam membuat kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat. • Siswa bertanya kepada guru atau temannya berkaitan dengan gambar yang diamati
dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana, mengapa.
• Guru mengamati siswa dalam bertanya dan menilai siswa sesuai rubrik yang telah disiapkan.
• Pada kegiatan membaca, guru memberikan contoh membaca dengan intonasi yang tepat. • Siswa diminta untuk membaca teks bacaan tentang “Menanam Pohon”, dengan intonasi
yang tepat.
• Guru menciptakan suasana belajar yang demokratis, sehingga masing-masing siswa memahami isi bacaan.
Pada kegiatan membaca, guru dapat menggunakan tehnik membaca, diantaranya: 1. Guru memberikan waktu kurang lebih 5 menit, siswa diminta membaca dalam hati. 2. Guru menyuruh siswa satu persatu untuk membaca teks bacaan tersebut di depan
teman-temannya, dan meminta siswa lain menyimak.
3. Siswa membaca teks bacaan tersebut secara bergantian.
4. Sambil mengamati siswa membaca,guru menyiapkan rubrik penilaian untuk menilai membaca siswa.
Ayo Bertanya
Ayo Berlatih
• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca teks bacaan kembali dalam hati.
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memancing siswa untuk mengungkapkan jawaban yang tersurat (identifikasi langsung/LOTS) maupun tersirat (identifikasi tak langsung/HOTS) dalam bacaan.
• Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan dengan kalimat yang benar. • Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan.
• Ketika siswa mengerjakan soal-soal, guru mengamati siswa berkeliling mendekati siswa sambil membimbing siswa supaya siswa tersebut dapat memahami pertanyaan dalam soal. Selain itu guru juga perlu memperhatikan siswa yang dapat menyelesaikan soal dengan tepat dan cepat, guru bisa memberikan soal-soal tambahan yang tingkat kesulitannya lebih tinggi.
• Guru memperlihatkan gambar tentang tentang Bapak dan Ibu Bima menanam pohon. • Siswa mengamati gambar tersebut dengan cermat.
• Guru menjelaskan tentang gambar kaitannya dengan materi yaitu “Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya”.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru.
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
• Siswa diminta untuk mencari tahu di Internet atau Koran tentang “Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya” dengan bimbingan guru.
• Siswa mencari tahu dengan membaca bacaan tentang “ Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya”.
• Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan “ Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya”.
• Ketika siswa menjawab pertanyaan, guru memberikan motivasi supaya siswa mudah untuk memahami kalimat dalam pertanyaan.
Ayo Cari Tahu
• Guru membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan dengan tepat. • Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk menilai jawaban siswa.
• Guru membimbing siswa mendiskusikan dengan teman kelompoknya tentang jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah.
• Guru memperlihatkan tabel tentang tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah yang ada di buku siswa.
• Siswa mengisi tabel tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah. • Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk kegiatan diskusi.
• Guru menjelaskan tentang “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”. • Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945
dan Kandungannya”.
• Siswa membaca bacaan tentang “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”.
• Siswa membuat kelompok untuk mendiskusikan soal-soal yang diberikan guru yang berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”.
• Guru membimbing siswa membuat laporan hasil diskusi tentang “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”.
Penutup
• Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sumber udara bersih yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan hijau.
• Manfaat tumbuhan bagi makhluk hidup, manusia berinteraksi dengan lingkungan alam dengan menjaga lingkungan tetap hijau. Membudidayakan penanaman pohon.
• Siswa diberi tugas untuk membawa tanaman untuk pembelajaran berikutnya. • Cara manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya”.
• Makna yang terkandung dalam “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945”.
Penilaian Pembelajaran Penilaian sikap ( PPKn) Rubrik penilaian sikap Observasi
Lembar Observasi
Nama : ………
Kelas : ………
Pelaksanaan pengamatan : ………..
Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.
Contoh Pengisian Lembar Observasi
Nama : ………
Kelas : ………
Pelaksanaan pengamatan : ………..
No. Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru 1. Pengamalan sila pertama (Taat beribadah).
2. Pengamalan sila ke tiga (baik dengan teman). 3.
4.
No. Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru 1 Pengamalan sila pertama (Taat beribadah) 25- 07-2016 Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah 2 28 07-2016 Melaksanakan ibadah tepat waktu
Lembar Jurnal Perkembangan Sikap Pengisisan Jurnal Sikap Spiritual
NO. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1 21-03-2015 Bima
Ayu
selalu mengjak temaan seagama untuk melakukan ibadah
mengucapkan terimakasih setelah mendapat bantuan.
Taat beribadah Berperilaku syukur
2 28-04-2015 Bima Ayu
Setiap ada kegiatan apapun selalu berdoa
Memberi kesempatan
beribadah kepada teman lain agama. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 3 dst.... Penilaian Pengetahuan. Instrumen penilaian :
• Tes tertulis (lembar kerja) • membuat pertanyaan
• menjawab pertanyaan berkaitan dengan teks bacaan.
Rubrik menjawab pertanyaan.
Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
Membuat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana . Membuat 5 pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa dengan benar.
Membuat 4 pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa dengan benar Membuat 3 pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa dengan benar Membuat 2- 0 pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa dengan benar Menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan “ Menanam Pohon” Menjawab 5 pertanyaan berkaitan dengan bacaan “ Menanam Pohon” Menjawab 4 pertanyaan berkaitan dengan bacaan “ Menanam Pohon” Menjawab 3 pertanyaan berkaitan dengan bacaan “ Menanam Pohon” Menjawab 2 pertanyaan berkaitan dengan bacaan “ Menanam Pohon”
Berilah tanda centang (√) pada tabel sesuai dengan tempat tanaman tumbuh subur. Memberi 5 tanda centang(√) pada tabel sesuai dengan tempat tanaman tumbuh subur Memberi 4 tanda centang (√) pada tabel sesuai dengan tempat tanaman tumbuh subur Memberi 3 tanda centang (√) pada tabel sesuai dengan tempat tanaman tumbuh subur Memberi 2 tanda centang (√) pada tabel sesuai dengan tempat tanaman tumbuh subur Menjawab soal-soal berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”. Menjawab 5 soal berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”. Menjawab 4 soal berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”. Menjawab 3 soal berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”. Menjawab 2 soal berkaitan dengan “Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Kandungannya”.
Kunci jawaban soal pengetahuan
Aspek ke 1 ( bisa disesuaikan dengan kondisi setempat dan kemampuan siswa). 1. Apa yang di tanam bapak Bima pada gambar tersebut?
2. Siapa suka menanam pohon? 3. Kapan kamu menanam pohon 4. Di mana kamu menanam pohon? 5. Bagaimana cara menanam pohon? Aspek ke – 2.
1. Menanam pohon. 2. Di kebunnya.
3. Suasana rumah Bima terlihat sangat asri. 4. Supaya tidak mati.
5. Fungsi tumbuhan bagi manusia adalah selain diambil buah dan kayunya tanaman juga merupakan sumber udara bersih.
Aspek ke – 3.
1. Lingkungan hidup manusia terdiri atas lingkungan alam, lingkungan sosial, budaya dan ekonomi.
2. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan manusia.
3. Contohnya adalah hidup dekat dengan sumber makanannya. Manusia menyesuaikan waktu tanam dengan musim penghujan, waktu berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca, menghindari daerah rawan bencana alam.
4. Contoh lingkungan biotik dapat mempengaruhi lingkungan abiotik adalah daerah yang banyak tumbuhannya akan membuat suhu udara menjadi lebih sejuk. Daerah yang
masih banyak tumbuhan juga dapat menyimpan air tanah lebih banyak, karena tanah di bawahnya dapat menyerap air lebih banyak.
5. Komponen biotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atas mahluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun mahluk hidup pengurai.Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang. berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim.
Aspek ke – 4.
No. Nama tumbuhan Tumbuh subur di dataran tinggi Tumbuh subur di dataran 1. Sawi √ -2. Melinjo - √ 3. Sroberi √ -4. Kol √ -5. Kamboja - √ 6. Kangkung - √ Aspek ke – 5. 1. Alinea pertama
“ Bahwa sesungunya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan”
Dalam alinea pertama tersebut terkandung suatu pengakuan tentang nilai ‘hak kodrat’, yaitu yang tersimpul dalam kalimat “bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa…”. Hak kodrat adalah hak yang merupakan karunia dari Tuhan yang Maha Esa, yang melekat pada manusia sebagi makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam pernyataan tersebut ditegaskan bahwa kemerdekaan adalah segala hak segala ‘bangsa’ bukan hak individu saja sebagaimana deklarasi negara liberal. Bangsa adalah sebagi suatu penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai individu dan makhluk sosial.
2. Mendahulukan kepentingan Negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, Rela berkorban jiwa dan raga demi bangsa dan Negara, dan
3. Alinea kedua
“ Dan perjuangan pergerakan kemerdek-aan Indonesia telah sampailah kepada saat yang yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,berdaulat adil dan makmur”
Berdasarkan prinsip yang bersifat universal ada alinea pertama tentang hak kodrat akan kemerdekaan, maka bengsa Indonesia merealisasikan perjuangannya dalam suatu citi-cita bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Alinea kedua ini sebagai suatu konsekuensi logis dari pernyataan akan kemerdekaan pada alinea pertama.
Pengertian negara yang merdeka adalah negra yang benar-benar bebas dari kekuasaan bangsa lain, dapat menentukan nasibnya sendiri bukan negara protektorat jadi suatu bangsa dan negara yang benar-benar bebas dari kekuasaan dan campur tangan bangsa lain.
“Bersatu” mengandung pengertian pertama-tama sesuai dengan pernyataan kemerdekaan dimana pengertian “Bangsa” ini dimaksudkan sebagi kebulatan karena unsur pertama negara adalah bangsa.
4. Menghargai orang lain, Berlaku adil, dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
5. Menjadi pemeluk agama yang taat,
Toleransi antar agama, dan tidak memaksa seseorang untuk menganut agama. Penilaian Keterampilan.
Unjuk Kerja Rubrik Unjuk Kerja
Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1 Membaca teks dengan judul “ Menanam pohon”. Membaca teks dengan judul “ Menanam pohon”. sangat lancar Membaca teks dengan judul “ Menanam pohon”. lancar Membaca teks dengan judul “ Menanam pohon”. kurang lancar Belum bisa membaca teks bacaan dengan judul “ Menanam pohon”. Mendiskusikan tentang jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah. Mendiskusikan 4 jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah.
Mendiskusikan 3 jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah
Mendiskusikan 2 jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah
Mendiskusikan 1 jenis tanaman yang hidup subur di dataran tinggi dan dataran rendah
• Bersama orangtua siswa mengamati dan mengidentifikasi tumbuhan yang ada disekitar rumahnya.
• Bersama orangtua siswa menuliskan nama-nama tumbuhan di sekitar rumahnya. • Bersama orangtua siswa menanam pohon di sekitar rumahnya.
Mendiskusikan pengamalan sila-sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mendiskusikan pengamalan lima sila-sila dalam Pancasila-sila dengan baik Mendiskusikan pertanyaan pengamalan 4 sila-sila dalam Pancasila dengan baik Mendiskusikan pertanyaan pengamalan 3 sila-sila dalam Pancasila dengan baik Mendiskusikan pertanyaan pengamalan 2-0 sila-sila dalam Pancasila-sila dengan baik
Nilai = x 100Total skor Perolehan12
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Sub Tema 1
Sumber Udara
Bersih
2
Pem belajara n Matematika3.3. Memahami bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
3.3.1 Menjelaskan pengertian persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, bilangan satu atau dua angka 3.3.2.Menjelaskan cara mencari bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan,
perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
4.3. Menentukan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
4.3.1.Menentukan hasil operasi hitung penambahan dan pengurangan pada bilangan cacah.
4.1.2.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, pada bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian bilangan satu atau dua angka
IPA
3.3. Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan sekitar
3.3.1.Menjelaskan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia 3.3.2.Menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap
kehidupan manusia, hewan dan lingkungan 4.3. Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan
akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi
4.3.1.Membuat suatu laporan berdasarkan hasil pengamatan atau pengalaman pribadi atau laporan surat kabar/media lainnya tentang peristiwa alam misalnya banjir, gempa bumi, gunung meletus
4.3.2.Menceritakan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan manusia, hewan dan lingkung
Prakarya
3.5. Mengenal jenis-jenis bahan keras (kayu, bambu, rotan, logam, kerang, batu dll) produk kerajinan untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat. 3.5.1 Menyebutkan jenis-jenis bahan keras (kayu, bambu,
rotan, logam, kerang, batu dll) produk kerajinan untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat 3.5.2 Menunjukkan jenis-jenis bahan keras (kayu, bambu,
rotan, logam, kerang, batu dll) produk kerajinan untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat 4.5. Memilah jenis-jenis bahan keras produk kerajinan
untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat. 4.5.1 Mengumpulkan jenis-jenis bahan keras produk
kerajinan untuk fungsi hiassesuai potensi wilayah setempat
4.5.2 Mengelompokkan jenis-jenis bahan keras produk kerajinan untuk fungsi hias sesuai potensi wilayah setempat
3.6. Mengenal wadah budidaya ikan hias dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
3.6.1 Menyebutkan alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
3.6.2 Menunjukkan alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
4.6.1 Menggunakan alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias.
4.6.2 Menggunakan alat-alat pembuatan kerajinan dari bahan keras untuk fungsi hias
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan ayo mengamati, siswa dapat menceritakan gambar yang dia amati yaitu “ Bencana Alam”.
2. Dengan kegiatan ayo membaca tentang bencana alam yang sering terjadi Indonesia, siswa dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
3. Dengan kegiatan ayo belajar tentang persamaan salah satu angka belum diketahui, siswa dapat berlatih menyelesaikan soal-soal tentang permasalahan persamaan dalam matematika.
4. Dengan memperhatikan penjelasan guru tentang cara membuat figura dari batu, siswa dapat mencoba membuat figura dari batu dengan kreasi sendiri.
Langkah-langlah Kegiatan Pembelajaran. Pendahuluan:
• Guru mengucapkan salam, berdoa, menyapa dan mengabsen kehadiran siswa.
• Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan tentang “ Bencana Alam”., Persamaan bilangan, kerajinan tangan membuat figura.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti
Ayo Amati
• Guru memperlihatkan gambar bencana alam
• Siswa mengamati gambar tersebut.
• Guru membimbing siswa dalam mengamati gambar bencana alam..
• Siswa mengamati gambar bencana alam secara cermat.
• Guru mengajak siswa untuk mendiskripsikan gambar tentang bencana alam. • Guru mempercakapkan gambar tentang bencana alam.
menceritakan gambar yang diamati dengan kalimat sederhana.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
• Guru membimbing siswa untuk mencari tahu lewat Internet atau Koran tentang bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
• Siswa diberi motivasi dan dibimbing membaca dalam hati tentang teks bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
• Siswa diminta menuliskan isi dari bacaan yang ditemukan di Internet atau Koran tentang bencana alam dengan panduan guru.
• Guru mempercakapkan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang “Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia”.
• Guru membimbing siswa membaca bacaan tentang “Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia”.
• Guru membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan berkaitan dengan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
• Dalam kegiatan ayo berlatih, siswa dibimbing untuk menemukan cara menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan pengerjaan hitung bilangan atau persamaan bilangan.
• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang persamaan yang salah satu angka belum diketahui.
• Setelah memahami penjelasan guru, siswa dapat mencoba mengerjakan soal-soal permasalahan berkaitan dengan persamaan.
Contoh:
Jumlah korban tewas bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencapai 79 orang.
29 warga yang dilaporkan hilang. 21 di antaranya belum teridentifikasi.
Ayo Cari Tahu
