• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA 2012-2017 KANTOR 3.BAB III_revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA 2012-2017 KANTOR 3.BAB III_revisi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Permasalahan-permasalahan yang ada dapat didentifikasikan sebagai berikut:

1. Kurangnya kepedulian tentang pentingnya arsip.

2. Masih rendahnya kualitas penyimpanan arsip dan dokumen di institusi pemerintahan.

3. Tidak adanya system kearsipan berbasis teknologi informasi.

4. Belum optimalnya kualitas SDM pengelola kearsipan di SKPD yang ada.

Dari identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Arsip Daerah, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Kantor Arsip Daerah Kabupaten Batang adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan pemerintahan yang baik, bersih transparan dan berpelayanan publik yang prima.

2. Meningkatkan kualitas layanan dengan memastikan terciptanya proses pelayanan prima yang terjangkau masyarakat serta mencakup Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan memenuhi syarat Sistem Manajemen Mutu

3. Membuat system pemerintahan berteknologi informasi (electronic government) sampai ke tingkat desa

4. Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat

Sedangkan Strategi dan arah kebijakan untuk mencapai misi kesatu dengan tujuan tujuan diatas adalah:

1. Membangun kesadaran anti korupsi.

2. Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah.

3. Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance) dan demokrasi di daerah.

4. Peningkatan kapasitas penyelenggaraan administrasi pemerintahahan dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah.

(2)

5. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan dalam pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

6. Peningkatan produk hukum dan pengawasan internal untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan yang baik dan pembangunan daerah yang lancar.

7. Meningkatkan dukungan anggaran bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di semua tingkatan.

8. Meningkatkan petugas pelayanan adminsitrasi publik. 9. Implementasi Pelayanan Prima

10. Meningkatkan efisiensi anggaran pelayanan administrasi perkantoran. 11. Pengembangan teknologi informasi dalam pelaksanaan manajemen

pemerintahan sebagai upaya menigkatkan pelayanan kepada masyarakat. 12. Peningkatan pelayanan penyediaan data/ informasi yang lengkap dan

mutakhir bagi perencanaan pembangunan daerah dan pengembangannya 13. Memantapkan sistem internal pengelolaan pendapatan, keuangan dan

aset daerah

14. Meningkatkan kualitas sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

15. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan melalui peningkatan partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan daerah.

16. Peningkatan mutu dan kinerja penyelenggaraan kearsipan daerah menuju tertib administrasi dalam penyelenggaraan Pemerintah.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Batang pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang Tahun 2005- 2025 maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013, maka untuk Kabupaten Batang pada periode lima tahun ke depan (tahun 2012-2017), disusun visi sebagai berikut :

Visi : “Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang“.

(3)

Dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Pemerintah yang bersih, efektif, efisien dan profesional

Mengandung pengertian bahwa pemerintahan harus bersih dari

praktek-praktek yang dapat merugikan masyarakat, memiliki rancang bangun

organisasi dan sistem kinerja yang efektif dalam mencapai tujuan, efisien

dalam menggunakan anggaran, serta professional dan ramah dalam melayani

masyarakat.

b. Perekonomian daerah yang kuat

Mengandung pengertian bahwa Kabupaten Batang harus memiliki

kemampuan untuk membangun daerah secara mandiri, dimana pemerintah

daerah dan masyarakat mampu membangun, mengatur dan mengurus

kepentingan daerah/rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi

masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah upaya yang sungguh-sungguh

untuk mengembangkan potensi perekonomian daerah dan menarik investasi

untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin bagi para putra daerah.

c. Masyarakat yang sejahtera

Mengandung arti suatu keadaan dimana masyarakat memiliki kualitas

kehidupan yang layak dan bermartabat, tercukupi kebutuhan dasar pokok,

seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja,

yang didukung oleh infrastruktur fisik, sosial budaya ekonomi yang memadai.

Usaha akan lebih difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan melalui

pemberdayaan pengusaha lokal untuk berusaha dan berkegiatan ekonomi

yang sehat untuk menarik kelompok-kelompok masyarakat lainnya. Harus

diingat bahwa kemajuan-kemajuan yang ingin diraih tidak hanya berkaitan

dengan kemajuan di bidang fisik dan ekonomi saja, melainkan juga kemajuan

dengan dimensi batin, mental, dan spiritual. Masyarakat diarahkan supaya

memiliki dan mempraktekkan sikap keimanan dan ketaqwaan yang tinggi.

Usaha juga diarahkan untuk budaya dan peradaban masyarakat agar bisa

(4)

meningkatkan keteraturan mengikuti perkembangan zaman namun tetap

menjunjung tinggi kebudayaan asli dan budaya-budaya positif yang telah ada

sehingga identitas Kabupaten Batang tetap terjaga.

3.3 PERUMUSAN ISU STRATEGIS

Dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada di bidang kearsipan, maka isu strategis yang muncul sebagai berikut :

- Terbatasnya anggaran pengelolaan arsip. - Terbatasnya tenaga teknis kearsipan. - Luasnya wilayah pembinaan.

- Terbatasnya sarana prasarana pengelolaan arsip. - Terbatasnya depo arsip.

Referensi

Dokumen terkait

15 MUHAMMAD NAHARONI FALAQ. 16

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bahwa kualitas silase campuran rumput benggala dan daun gamal ditinjau dari kualitas fisik (Warna, Bau, Cendawan, pH, dan

Permasalahan yang ditemukan, yaitu: (1) Penelitian bertujuan untuk mengamati dan mempelajari bentuk estetis busana prajurit Keraton Yogyakarta pada masa pemerintahan

BAGI HASIL PERJANJIAN BAGI HASIL Usaha Mitra BUMDES Keahlian/ Ketrampilan Modal 100% PEMBAGIAN KEUNTUNGAN MODAL PROYEK USAHA X % Y % Pengambilan Modal Pokok.. BAGI

Dengan pertimbangan khusus, prioritas ini bisa juga diberikan kepada peserta didik yang berstatus yatim piatu/yatim/ piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan, peserta didik

41. Obyektif tersebut terdiri sebuah lensa positif yang berjarak titik api 125 cm yang dilekatkan pada sebuah lensa negatif sehingga merupakan

Menurut skala usaha, nelayan dapat dibedakan menjadi skala besar (termasuk di dalamnya skala industri) dan skala kecil (tradisional dengan ukuran kapal kurang dari 5 GT) yang

To avoid the students’ boredom or problems in learning vocabulary, the students can learn vocabulary items using; authentic reading text, authentic material, article,