• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penggunaan Frase Eksosentris Dalam Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis & Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penggunaan Frase Eksosentris Dalam Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis & Semantik)."

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

日本語

外心構造

用法

分析

統語論

• 意味論

一考察

序論

2 以 語 結 いた言語単位 日本語 句 言い 町

健 2004:78 日本語 句 構造 そ 構成素 基 二 分

:内心構造 外心構造 あ 外心構造 大 構造 構成要素 い

も異 機能 果たし い 場合 町 健 2004: 143 外心構造も二

わ 直接構造 間接構造 ( 町 言語学入門 2004:143 ) 直接構造 句構造 変形規則 文法 要 も いう 間接構 造 一 文 ふた 句構造 運 特別 意味 所有 い う 外心構造 特徴 要素形 作 も あ 意味的 見 外心構 造 色々 意味 持 い

論文 書 理 要素形 文法的意味 外心構造 説

論文 研究者 統語論 意味論 方法 使 い 統語 論 文 いう 構造体 構成 最小 構成要素 結合又 配列

働 規則 考察 分 牧 1996:160 村 言葉 意

味 あ そ 意味 研究対象 意味論 あ 村(1992:88)

(2)

Universitas Kristen Maranatha

( 1975:103) IC分析 一般原則 構成要素最大限 自 現 得 う 構

成体 分割 あ

本論

1. 直接構造

直接目的語 起源方向 目的方向 現 文 直接 構造 意味 表 例え :

わ も たち 集 た

NP VP

若者たち PP VP

集 た

文 短文 あ 直接構造 後置詞句 動詞句 形式的

い 集 た 移動動詞 あ 意味的 後置詞句 動詞句

仕組 移動意味 表 移動 若者たち あ

(3)

Universitas Kristen Maranatha あさ もも 拾 あ いえ 帰 した 文 複文 あ 直接構造 主文 あ 主文 次 う 分析

あさ いえ 帰 した

NP VP

あさ PP VP

家 帰

文 短文 あ 直接構造 後置詞句 動詞句 形式的

い 帰 移動動詞 あ 意味的 後置詞句 動詞句

仕組 移動意味 表 家 移動 あさ あ

2. 間接構造

(4)

Universitas Kristen Maranatha アリババ さ したい

NP VP

アリババ NP NP VP

さ したい

間接構造 名詞句 動詞句 い 動

詞句 動詞 あ 意味的 主語 あ 場所 活動 い 主語 あ 移動 し い い

次 文 間接構造 適当起源 意味 表 例え :

い そ 立 い

NP VP

PP VP

(5)

Universitas Kristen Maranatha 間 接 構 造 後 置 詞 句 い そ 動 詞 句 立 い

い 動詞句 状態動詞 あ 意味的 見 主語 あ 場所 活動 い 主語 男 移動 し い い

結論

直接構造要素 後置詞句 動詞句 あ 助詞 後置詞句

へ 動詞句 移動詞 表さ い あ

移動動詞 いう 格助詞 示さ そ 現 あ わち対 処 主体方向移動 場合 あ 構造 主語 動 意味 現

う 後置詞句 動詞句 装備さ う 後置詞句 動詞句

間接構造要素 名詞句 後置詞句 動詞句 あ 助詞 後置 詞句 名詞句 動詞句 動詞 た 瞬間動詞 あ

構造 主語 状態 い 表 後置詞句 名詞句 動詞句 装備さ

う い

(6)

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian………..8

(7)

Universitas Kristen Maranatha

2.4 Analisis IC ………29

BAB III. ANALISIS PENGGUNAAN FRASE EKSOSENTRIS DALAM BAHASA JEPANG 3.1 Frase Eksosentris Direktif………31

3.1.1 Frase Eksosentris Direktif Bermakna Asal Arah………31

3.1.2 Frase Eksosentris Direktif Bermakna Tujuan Arah……….39

3.2 Frase Eksosentris Indirektif ……….48

3.2.1 Frase Eksosentris Indirektif Bermakna Sebuah Alat…………...48

3.2.2 Frase Eksosentris Indirektif Bermakna Sebuah tempat………...55

BAB IV. SIMPULAN ………63

DAFTAR PUSTAKA ……….vi

DAFTAR KAMUS………..vii

DAFTAR REFERENSI ANALISIS………...viii

LAMPIRAN DATA I ……….ix

LAMPIRAN DATA 2 ( KORPUS )………xxii

SINOPSIS ………..xxxv

(8)

ix

Setiap kali menebang bambu, tiba-tiba terdapat uang yang keluar dari dalam

bambu tersebut.

(KH:10)

2. わ 集

Wakamonotachi ga miyako kara atsumattekita.

Banyak para pemuda dari kota besar yang datang

(KH:14)

3. わ う い

Watashi ga kono ya de ryuu o itometemiseru.

Aku ingin menaklukan naga dengan busur ini

(KH:24)

4. あ

Yagate Atari ga akaruku nari sora kara kumo ni notta.

(9)

x

(KH:35)

5. あ わ い 大 流 来

Obaasan ga kawa de sentaku o shiteiru ookina momo ga nagarete kimashita.

Ketika nenek sedang mencuci di sebuah sungai tiba-tiba ia menemukan buah

persik yang terbawa arus

(MT:4)

6. あ 拾 あ い い いえ 帰

Obaasan wa momo o hirotte ageru to isoide ie ni kaerimasu.

Nenek segera memungut buah persik tersebut dan membawanya pulang

(MT:6)

7. う う う わ 赤 出

Soshite boucho de kirou to suru to futatsu ni ware to akachan ga dete kite.

Setelah itu buah persik tersebut dipotong menjadi dua bagian dengan

menggunakan pisau, keluarlah seorang bayi

(MT:8)

8. い い 船 乗

Iyoiyo fune ni note onigashima o mezasu.

Akhirnya dengan menaiki kapal ia menuju ke pulau setan

(10)

xi

9. 石 い

Kodomo tachi wa ishi de kame o ijimemashita.

Para anak-anak menyiksa kura-kura dengan batu

(UT:7)

10. 浦島太郎 海 い

Sono hi mo momotaro wa umi de tsuri o shiteimashita.

Suatu hari momotaro sedang memancing di laut

(UT:14)

11. い う あい う う い

Kaisoyasango no aida o kyuguri nukete ryugujyo e mukaimashita.

Ia pergi ke istana naga dan banyak menjumpai rumput laut,kerang dan binatang laut lainya

(UT:18)

12.浦島太郎 竜具所 大門 え

Urashimatarou wa ryuugujyou no daimon no mae ni tachimasu.

urashimataro berdiri di depan gerbang besar istana naga

(UT:19

13. う 魚 あ い い

Taro wa sakana tachi ni annaisarete,rippana gotten ni hairimashita.

(11)

xii

(UT:23)

14.神社 祭 金魚 い

Jinja no omatsuri de kingyosukui o yatta.

Dalam festifal kuil mengikuti lomba menangkap ikan

(TEK:4)

15.金魚 コップ い い 寝

Kingyo o koppu ni irete morate,isshoni neru koto ni shita.

Memasukan ikan mas kedalam wadah, kemudian ayo kita tidur

(TEK:6)

16. 母 オ い い わい

Okaasan wa taoru de nureteiru kao o kawaita.

Ibu mengeringkan muka ( Erichan ) yang basah dengan handuk

(TEK:8)

17. 時 ザー 空 雨 降 出

Sono toki,zaa to sora kara ame ga furidashimashita.

Pada waktu itu hujan turun dari langit dengan derasnya

(TEK:9)

18. 母 ド イ ー

(12)

xiii

Dengan pengering rambut rambut erichan yang keriting menjadi normal

kembali

(TEK:11)

19.い い 外 行 ピオ い コップ

Isoi de soto e iku to pio no haitta koppu ga ochite.

Ketika bergegas ke depan ada seekor kucing yang masuk dan menjatuhkan

aquarium pio

(TEK:19)

20. 歩い 行 い え え

Osoruosoru aruiteiku to itsumo manika Erichan no sugata ga kieteita.

Berjalan dengan pelannya tak lama kemudian sosok erichan tiba-tiba

menghilang

(TEK:24)

21.父 うえ い え

Cici wa bouenkyo de mayotteiru erichan o sagashimashita.

dengan teropong ayah mencari Erika yang sedang tersesat

(TEK:29)

22. ー 僕 い い い 逃 出

Kyaa, minna wa boku o oite issei ni dashimashita.

(13)

xiv

(TEK:30)

23.対外 町 村 小船

Taigai no machi ya mura e yuku ni wa kobune de kayotte.

Mereka harus menyeberangi laut dengan kapal kecil dari desa ke kota

(NJSH:6)

24.片道五 ロ 本校 小学校 う あ

Katamichi go kiro no honko no sho gakko e kayou no de aru.

Sekali pergi harus menempuh jarak 5 kilo meter untuk sampai ke sekolah

pusat

(NJSH:6)

25.生徒 本校 五 ロ 歩い 行

Seito wa Honko made go kiro no michi o aruite itta.

Para murid berjalan sejauh 5 kilo meter untuk dapat sampai ke sekolah pusat

(NJSH:7)

26.三月二十五日 修業 本校 い え

Sangatsu nijyuugo niche no shugyoshiki ni honko e ittakaeri.

Bulan ke 3 tanggal 15 mereka harus kembali ke sekolah

(NJSH:9)

(14)

xv

Sono hi mo aribaba wa itsumono youni santou no roba o tsurete mori e

dekakemashita.

Pada waktu itu alibaba membuntuti tiga keledai sampai ke dalam hutan

(ARB:2)

28. う 人 い

Oya, uma ni notta hito ga oozei kocchi e yatte kuruzo.

Agh, banyak para penunggang kuda yang dating mendekat

(ARB:5)

29. う い 人質 縛

Touzoku tachi wa imo de jinchi o shibatta

Para pencuri mengikat sandera dengan menggunakan tali.

(ARB:8)

30. う い 岩七 い い

Touzoku tachi wa fukuro o katsuide iwanana no nakia e haittekimashita.

Para pencuri masuk ke dalam tujuh batu yang besar sambil memikul kantong

yang dibawanya.

(ARB:9)

31. 石 金 あ い 刀 大 い

石 わ

Soshite, kashira no ishi no naka ni kin ga aru mono o omoidasuto katana de

(15)

xvi

Selanjutnya, setelah mengingat-ingat batu mana yang kabarnya terdapt emas

di dalamnya, dengan menggunakan pedang, mereka pun membelah batu yang

besar.

Okamisama wa kashimuke no tokoro e masu o kari ni ikimashita.

Okamisama pergi ke tempat kashimuke untuk meminjam kotak pengukur

(ARB:18)

34.あ い え

Aribaba wa nisa no sitai o nuno de tsutsumu to, roba ni nosete kaette

kimashita.

Alibaba membungkus mayat-mayat tersebut dengan karung, lalu

(16)

xvii

(ARB:23)

35. 家 い いあわ

Kutsuya wa ie ni tsuku to hari to ito de kashimu no karada o nuiawasemashita.

Begitu kutsuya tiba di rumah, ia bergegas menjahit tubuh kashimu dengan

jarum dan benang

(ARB:27)

36.イエス いう う

Iesu wa suborashii umagoya de umaremashita.

Yesus lahir di kandang kuda yang kotor.

(KRST:2)

37.悪い 人々 大 木 十字架 両手 両足

Warui koto o shita hitobito wa, ookina ki no jyuujika ni, ryou te to ryou ashi o

kugizukenisaremashita.

Orang-orang yang melakukan kejahatan, kedua tangan dan kakinya akan di

ikat dan akan dihukum di kayu salib yang besar.

(KRST:11)

38. い 野原 羊 埋

Hitsujikaitachi wa nohara de hitsuji o umemashita

Para gembala mengubur domba yang sudah mati di sebuah lapangan yang

(17)

xviii

(KRST:13)

39. い 赤 坊 包 い

Kaibaoke no naka ni, somatsuna nuno ni tsutsumarete nemutte iru .

Di tempat pakan ternak, bayi tersebut tidur dengan dibungkus kain yang kasar.

(KRST:16)

40. い 小屋 い い

Hitsujikaitachi wa koya de sasayaiteinorimashita

Para gembala berbisik lirih di sebuah gubuk kecil.

(KRST:21)

41. い 立 い

Kaibaoke no sobani, hitori no otoko ga tatteimashita.

Di sebelah tempat makanan ternak tersebut berdirilah seorang laki-laki

(KRST:21)

42. ヤ湖 ン川

Garirayako kara massugu minami e nagareru yorudan kawa ni sotta.

Dari danau galilea,terus saja ke arah selatan mengikuti aliran sungai yordan

(KRST:24)

43. い わ いわ うえ あ う

(18)

xix

bayi tersebut ditidurkan di atas jerami yang lembut dalam tempat makanan

ternak

(KRST :26)

44.私 手 川 あ い

watashi no te de, kono kawa ni anata o senreishimashita

dengan tanganku,aku akan membaptismu di sungai ini.

(KRST:78)

45.ユ ス 金 イエス 交換

Yudasu wa okane de iesu o koukansaremashita

Yudas menukar Yesus dengan uang

(KRST:83)

46. あい あ 中 い

fuyu no aida wa, gussuri,kuma wa anna no naka de nemutteiru no desu.

Pada musim yang dingin, ada seekor beruang yang tidur nyenyaknya di dalam

gua

(HGKG:6)

47. あ 大石 両手 い あ

(19)

xx

ibu beruang membangun tempat tinggal di sebelah batu besar dengan

tanganya sendiri

(HGKG:7)

48.石 赤い沢蟹 い

ishi no shita ni wa, akaisawagani ga mozomozo shite imashita.

Kepiting rawa tersebut mengendap-endap dibawah batu

(HGKG:7)

49. わ い 食

Sono sawagani wa sitai dobutsu wo tsuman de tabemashita.

Kepiting rawa tersebut memakan bangkai binatang lain dengan capitnya

(HGKG:10)

50. 母 う 犬 う

okaasan guma wa, jibu no kata de koguma okaryuudo ya kariinu ga

kougesuru mono kara mamorimashita.

Ibu beruang menggunakan tubuhnya, untuk melindungi anaknya dari serangan

pemburu dan anjingnya.

(HGKG:15)

51. う 小高い丘

Karyuudotachi wa,kodakai oka ni kakenoborimashita.

(20)

xxi

(HGKG:16)

52. う 島 山 母 子 貧 い親子 住 い

Mukasi,koushiki shima no yamaoku ni haha to ko no, kanashiioyako ga

sundeimashita.

Dahulu kala tinggalah seorang anak dan ibu yang sangat memprihatinkan di

sebuah kaki gunung pulau kecil.

(TNY: 3)

53.冬 近 い 母親 買い 海

Fuyu ga chikazuinode, musuko wa, hahaoya no tame ni futon o kaini,umibe

no tachini,dekaketeikimashita.

Karena musim dingin akan segera datang, maka anak laki-laki tersebut

memutuskan untuk pergi ke kota, dekat pantai untuk membeli alas tidur .

(21)

xxii

Wakamono tachi ga Miyako kara atsumattekita.

Banyak para pemuda dari kota besar yang datang.

(KH:14)

3. あ

Yagate Atari ga akaruku nari sora kara kumo ni notta.

Sebentar lagi putri kaguya akan naik awan menuju langit.

(KH:35)

4. あ わ い 大 流 来

(22)

xxiii

Ketika nenek sedang mencuci di sebuah sungai tiba-tiba ia menemukan buah

persik yang terbawa arus.

(MT:4)

5. あ 拾 あ い い いえ 帰

Obaasan wa momo o hirotte ageru to isoide ie ni kaerimasu.

Nenek segera memungut buah persik tersebut dan membawanya pulang.

(MT:6)

6. う う う わ 赤 出

Soshite boucho de kirou to suru to futatsu ni ware to akachan ga dete kite.

Setelah itu buah persik tersebut dipotong menjadi dua bagian dengan

menggunakan pisau, keluarlah seorang bayi.

(MT:8)

7. い い 船 乗

Iyoiyo fune ni note onigashima o mezasu.

Akhirnya dengan menaiki kapal ia menuju ke pulau setan.

(MT:26)

8. い う あい う う い

(23)

xxiv

Ia pergi ke istana naga dan banyak menjumpai rumput laut,kerang dan binatang laut lainya .

UT:18

9. う 魚 あ い い

Taro wa sakana tachi ni annaisarete,rippana gotten ni hairimashita.

Taro dikawal para ikan untuk masuk ke dalam istana yang megah itu.

(UT:23)

10.金魚 コップ い い 寝

Kingyo o koppu ni irete morate,isshoni neru koto ni shita.

Memasukan ikan mas kedalam wadah, kemudian ayo kita tidur.

(TEK:6)

11. 時 ザー 空 雨 降 出

Sono toki,zaa to sora kara ame ga furidashimashita.

Pada waktu itu hujan turun dari langit dengan derasnya.

(TEK:9)

12.い い 外 行 ピオ い コップ

Isoi de soto e iku to pio no haitta koppu ga ochite.

Ketika bergegas ke depan ada seekor kucing yang masuk dan menjatuhkan

aquarium pio.

(24)

xxv

13. 歩い 行 い え え

Osoruosoru aruiteiku to itsumo manika Erichan no sugata ga kieteita.

Berjalan dengan pelannya tak lama kemudian sosok erichan tiba-tiba

menghilang.

(TEK:24)

14. ー 僕 い い い 逃 出

Kyaa, minna wa boku o oite issei ni dashimashita.

Kyaa,mereka kabur meninggalkan aku.

(TEK:30)

15.対外 町 村 小船

Taigai no machi ya mura e yuku ni wa kobune de kayotte.

Mereka harus menyeberangi laut dengan kapal kecil dari desa ke kota.

(NJSH:6)

16. 生徒 本校 五 ロ 歩い 行

Seito wa Honko made go kiro no michi o aruite itta.

Para murid berjalan sejauh 5 kilo meter untuk dapat sampai ke sekolah pusat.

(NJSH:9)

17.生徒 本校 五 ロ 歩い 行

Seito wa Honko made go kiro no michi o aruite itta.

(25)

xxvi

(NJSH:7)

18.三月二十五日 修業 本校 い え

Sangatsu nijyuugo niche no shugyoshiki ni honko e ittakaeri.

Bulan ke 3 tanggal 15 mereka harus kembali ke sekolah.

(NJSH:9)

19. 日 あ い う 三 う

Sono hi mo aribaba wa itsumono youni santou no roba o tsurete mori e

dekakemashita.

Pada waktu itu alibaba membuntuti tiga keledai sampai ke dalam hutan.

(ARB:2)

20. う 人 い

Oya, uma ni notta hito ga oozei kocchi e yatte kuruzo.

Agh, banyak para penunggang kuda yang dating mendekat.

(ARB:5)

21. う い 岩七 い い

Touzoku tachi wa fukuro o katsuide iwanana no nakia e haittekimashita.

Para pencuri masuk ke dalam tujuh batu yang besar sambil memikul kantong

yang dibawanya.

(26)

xxvii

Okamisama wa kashimuke no tokoro e masu o kari ni ikimashita.

Okamisama pergi ke tempat kashimuke untuk meminjam kotak pengukur .

(ARB:18)

24. 家 い いあわ

Kutsuya wa ie ni tsuku to hari to ito de kashimu no karada o nuiawasemashita.

Begitu kutsuya tiba di rumah, ia bergegas menjahit tubuh kashimu dengan

jarum dan benang.

(ARB:27)

25. ヤ湖 ン川

Garirayako kara massugu minami e nagareru yorudan kawa ni sotta.

Dari danau galilea,terus saja ke arah selatan mengikuti aliran sungai Yordan.

(27)

xxviii

26. う 小高い丘

Karyuudotachi wa,kodakai oka ni kakenoborimashita.

Para pemburu tersebut mendakibukit yang agak tinggi.

(HGKG:16)

27.冬 近 い 母親 買い 海

Fuyu ga chikazuinode, musuko wa, hahaoya no tame ni futon o kaini,umibe

no tachini,dekaketeikimashita.

Karena musim dingin akan segera datang, maka anak laki-laki tersebut

memutuskan untuk pergi ke kota, dekat pantai untuk membeli alas tidur .

(TNY:4)

Frase Eksosentris Indirektif

28.わ う い

Watashi ga kono ya de ryuu o itometemiseru.

Aku ingin menaklukan naga dengan busur ini.

(KH:24)

29. 石 い

Kodomo tachi wa ishi de kame o ijimemashita.

Para anak-anak menyiksa kura-kura dengan batu.

(28)

xxix

30. 浦島太郎 海 い

Sono hi mo momotaro wa umi de tsuri o shiteimashita.

Suatu hari momotaro sedang memancing di laut.

(UT:14)

31.浦島太郎 心竜具所 大門 え

Urashimatarou wa ryuugujyou no daimon no mae ni tachimasu.

Urashimataro berdiri di depan gerbang besar istana naga.

(UT:19

32.神社 祭 金魚 い

Jinja no omatsuri de kingyosukui o yatta.

Dalam festifal kuil mengikuti lomba menangkap ikan.

(TEK:4)

33. 母 オ い い わい

Okaasan wa taoru de nureteiru kao o kawaita.

Ibu mengeringkan muka ( Erichan ) yang basah dengan handuk.

(TEK:8)

34. 母 ド イ ー

Okaasan wa doraia de, Kurukuru no kami o massugu ni naoshita.

Dengan pengering rambut rambut erichan yang keriting menjadi normal

kembali.

(29)

xxx

35.父 うえ い え

Cici wa bouenkyo de mayotteiru erichan o sagashimashita.

dengan teropong ayah mencari Erika yang sedang tersesat.

(TEK:29)

36. う い 人質 縛

Touzoku tachi wa imo de jinchi o shibatta.

Para pencuri mengikat sandera dengan menggunakan tali.

(ARB:8)

37. 石 金 あ い 刀 大 い

石 わ

Soshite, kashira no ishi no naka ni kin ga aru mono o omoidasuto katana de

ookii ishi wo wakeru.

Selanjutnya, setelah mengingat-ingat batu mana yang kabarnya terdapt emas

di dalamnya, dengan menggunakan pedang, mereka pun membelah batu yang

besar.

(ARB:11)

38.あ い え

Aribaba wa nisa no sitai o nuno de tsutsumu to, roba ni nosete kaette

(30)

xxxi

Alibaba membungkus mayat-mayat tersebut dengan karung, lalu

mengangkutnya ke atas keledai dan membawa perginya.

(ARB:23)

39.イエス いう う

Iesu wa suborashii umagoya de umaremashita.

Yesus lahir di kandang kuda yang kotor.

(KRST:2)

40.悪い 人々 大 木 十字架 両手 両足

Warui koto o shita hitobito wa, ookina ki no jyuujika ni, ryou te to ryou ashi o

kugizukenisaremashita.

Orang-orang yang melakukan kejahatan, kedua tangan dan kakinya akan di

ikat dan akan dihukum di kayu salib yang besar.

(KRST:11)

41. い 野原 羊 埋

Hitsujikaitachi wa nohara de hitsuji o umemashita.

Para gembala mengubur domba yang sudah mati di sebuah lapangan yang

luas.

(KRST:13)

42. い 赤 坊 包 い

(31)

xxxii

Di tempat pakan ternak, bayi tersebut tidur dengan dibungkus kain yang kasar.

(KRST:16)

43. い 小屋 い い

Hitsujikaitachi wa koya de sasayaiteinorimashita.

Para gembala berbisik lirih di sebuah gubuk kecil.

(KRST:21)

44. い 立 い

Kaibaoke no sobani, hitori no otoko ga tatteimashita.

Di sebelah tempat makanan ternak tersebut berdirilah seorang laki-laki.

(KRST:21)

45. い わ いわ うえ あ う

kaibaoke ni, yawarakaiwara o shite, sono ue ni akanbou wo nesasemashita.

bayi tersebut ditidurkan di atas jerami yang lembut dalam tempat makanan

ternak .

(KRST :26)

46.私 手 川 あ い

watashi no te de, kono kawa ni anata o senreishimashita.

dengan tanganku,aku akan membaptismu di sungai ini.

(32)

xxxiii

47.ユ ス 金 イエス 交換

Yudasu wa okane de iesu o koukansaremashita.

Yudas menukar Yesus dengan uang.

(KRST:83)

48. あい あ 中 い

fuyu no aida wa, gussuri,kuma wa anna no naka de nemutteiru no desu.

Pada musim yang dingin, ada seekor beruang yang tidur nyenyaknya di dalam

gua.

(HGKG:6)

49. あ 大石 両手 い あ

okaasan guma wa, soba no ooishini ryoute o kakete, gui to mochiagemashita.

ibu beruang membangun tempat tinggal di sebelah batu besar dengan

tanganya sendiri.

(HGKG:7)

50.石 赤い沢蟹 い

ishi no shita ni wa, akaisawagani ga mozomozo shite imashita.

Kepiting rawa tersebut mengendap-endap dibawah batu.

(HGKG:7)

51. わ い 食

(33)

xxxiv

Kepiting rawa tersebut memakan bangkai binatang lain dengan capitnya.

(HGKG:10)

52. 母 う 犬 う

okaasan guma wa, jibu no kata de koguma okaryuudo ya kariinu ga

kougesuru mono kara mamorimashita.

Ibu beruang menggunakan tubuhnya, untuk melindungi anaknya dari serangan

pemburu dan anjingnya.

(HGKG:15)

53. う 島 山 母 子 貧 い親子 住 い

Mukasi,koushiki shima no yamaoku ni haha to ko no, kanashiioyako ga

sundeimashita.

Dahulu kala tinggalah seorang anak dan ibu yang sangat memprihatinkan di

sebuah kaki gunung pulau kecil

(34)

xxxv

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Aryanto

Tempat/Tanggal lahir : Tegal, 13 Mei 1988

Agama : Kristen

Alamat : JL. Letjend Suprapto No 18 Slawi RT 2, RW 1

Nama Ayah : Haryono

Nama Ibu : Nur Hayani

Riwayat Pendidikan :

 TK Pius Slawi ( 1995-1996 )

 SDN 03 Slawi ( 1996-2001 )

 SMP Pius Tegal ( 2001-2003 )  SMU Pius Tegal ( 2003-2006 )

(35)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan jembatan komunikasi antarmanusia sehingga terjalin

hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terdapat keragaman bahasa

yang memiliki ciri khas tersendiri di masing-masing negara. Salah satunya adalah

bahasa Jepang yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari huruf, struktur, maupun

kosakatanya. Dari segi huruf bahasa Jepang memiliki empat macam huruf, yaitu

hiragana あ い う え , katakana ア イ ウ エ , kanji 漢 字, dan romaji. Dari segi

kosakata bahasa Jepang memiliki istilah yang unik, yang banyak terdapat dalam

bahasa Jepang seperti onomatope. Keunikan struktur linguistik dalam bahasa Jepang

salah satunya nampak dalam hubungan kata dan frase dalam membentuk frase,klausa

maupun kalimat.

Kalimat dapat terdiri dari kata, frase dan klausa. Menurut Keraf, 1984:138,

frase dan kata sama-sama merupakan unsur pembentuk sebuah kalimat. Seperti yang

telah dipelajari dalam morfologi bahwa kata adalah satuan gramatikal yang tidak bisa

dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, sementara frase adalah satuan konstruksi

yang terdiri dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan. Jadi frase dan

(36)

2 Universitas Kristen Maranatha Frase secara harafiah juga dapat didefinisikan sebagai satuan gramatikal

berupa gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis dalam suatu kalimat

( Chaer, 1991:222). Hal senada juga dikemukakan oleh Prof. M. Ramlan (1986:139),

frase adalah satuan gramatikal yang terdiri atas satu kata atau lebih dan tidak

melampaui batas fungsi atau jabatan, artinya sebanyak apapun kata tersebut asal tidak

melebihi jabatan sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan dapat

disebut dengan frase.

Frase dapat digolongkan berdasarkan kategori atau kelas kata induknya.

Berdasarkan hal tersebut menurut M. Ramlan (1996:147), frase dapat dibagi menjadi:

1. Frase nominal ( mempunyai kata benda ) Buku baru

2. Frase verbal ( mempunyai kata kerja ) Ayah belum pulang 3. Frase adjektival ( mempunyai kata sifat ) Mahal sekali

4. Frase adverbial ( mempunyai kata keterangan ) Akhir bulan

Frase nominal mempunyai distribusi yang sama dengan nomina, buku

merupakan nomina, baru merupakan adjektiva, akan tetapi makna kata secara

keseluruhan dari buku baru adalah nominal.

Selain berdasarkan kategori atau kelas kata induknya frase juga dapat dibagi

berdasarkan distribusi unsur dalam kalimat, frase dapat dibagi menjadi frase:

1. Frase Eksosentris

(37)

3 Universitas Kristen Maranatha 1. Frase Eksosentris

Frase eksosentris adalah frase yang tidak berhulu, tidak berpusat

(Kridalaksana, 2001:12). Frase eksosentris dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

frase eksosentris preposisi (terdapat dalam bahasa Indonesia), frase

eksosentris posposisi (salah satunya terdapat dalam bahasa Jepang), dan frase

eksosentris preposposisi ( dalam bahasa Karo )

2. Frase Endosentris

Frase endosentris adalah frase yang berhulu, berpusat (Kridalaksana, 1976:12).

Frase dalam bahasa Jepang disebut dengan 句( ku ).

Menurut Machida (2004:78) , 句adalah

“2 以上 語 結 いた言語単位 句 言いま ”

“ Futatsu ijou no go ga musubi tsuita gengo tan’i wo ku to iimasu.”

“ Frase adalah dua kata atau lebih yang berkaitan dan merupakan unit

bahasa”

Frase dapat digolongkan berdasarkan distribusi unsur dalam kalimat bahasa

Jepang. Berdasarkan cara itu, frase dapat digolongkan menjadi dua jenis, yakni frase

endosentis 内心構造dan frase eksosentris 外心構造.

Menurut Machida (2004:79) frase endosentris 内 心 構 造 ( endosentric

construction ) merupakan gabungan dua kata atau lebih, yang menunjukan bahwa

kelas kata dari perpaduan itu sama dengan kelas kata dari salah satu atau lebih unsur

(38)

4 Universitas Kristen Maranatha Contoh :

1. 厚い本

Atsui hon

Buku tebal

Dalam hal ini frase atsui hon merupakan frase nomina, yang terdiri dari atsui

sebagai frase adjektifa, dan hon sebagai frase nomina.

Menurut Tsujimura ( 1996: 174 ), frase endosentris dapat dibagi menjadi dua macam,

yaitu :

1. Frase endosentris subordinatif ( bertingkat ), atau dalam bahasa Jepang

disebut dengan 従位構造 (jyuuikouzou) yaitu frase yang mengandung unsur

inti (D) dan unsur penjelas (M). Sebagai contoh:

2. 白い花

Shiroi hana

Bunga putih

Hana merupakan inti frase yang diterangkan oleh atribut atau modifier dari

shiroi. Kata shiroi merupakan kata adjektifa yang menerangkan nomina hana,

sehingga jelas bahwa bunga yang dimaksud dalam konteks ini adalah bunga

(39)

5 Universitas Kristen Maranatha 2. Frase Endosentris Koordinatif ( setara ) atau dalam bahasa Jepang disebut

dengan 等位構造 ( touikouzou ) yaitu frase yang mengandung dua buah unsur

inti ( tidak ada unsur penjelas/atribut ).

Contoh :

3. 父 母

Contoh 3 di atas dibentuk dari unsur yang sama dan setara yaitu nomina,

sehingga keduanya dapat menjadi inti frase. Frase koordinatif bahasa Jepang ini

biasanya ditandai dengan konjungsi (to), seperti nampak pada contoh kalimat no 3.

Sementara frase eksosentris 外心構造 ( Exocentric construction ) adalah frase

yang tidak berhulu (tidak mempunyai inti). Menurut Koizumi (1993: 122) 外心構造

adalah

もう 種類 構造体 そ い IC も異 形式類 属 あい こ 外心構造 いう

Mou hitostu no shurui wa, kouzoutai ga sono izure no IC tomo kotonaru keishiki ni zokusuru baai de, kore o gaishinkouzou to iu

Jenis struktur frase yang lain adalah sebuah bentuk frase yang memiliki bentukan yang berbeda apabila ditelaah menggunakan teknik analisis IC, disebut dengan frase eksosentris.

Dari teori tersebut, dapat dipahami bahwa perbedaan antara frase endosentris

dan frase eksosentris terletak pada modifier dan inti frase. Pada frase eksosentris tidak

(40)

6 Universitas Kristen Maranatha seutuhnya akan bersifat komplementer ( saling melengkapi ). Cakupan makna frase

eksosentris sangat luas, sebagai contoh perhatikan kalimat berikut ini

Frase eksosentris dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Frase eksosentris direktif ( 直 接 構 造 ) Chokusetsukouzou, yaitu frase

eksosentris yang merujuk pada kegiatan nonstatis

4. Taro pulang ke rumah

maupun modifier, berbeda dengan frase endosentris. Tidak hanya itu saja, kehadiran

PP dan VP sangat berpengaruh dalam pembentukkan frase eksosentris bahasa Jepang.

Frase di atas mengandung makna adanya kegiatan berpindah tempat dari satu titik ke

titik yang lain ketika kalimat tersebut diucapkan oleh penutur. Kalimat di atas

tergolong kalimat eksosentris direktif ( 直接構造 ).

Bentuk frase eksosentris direktif dibentuk oleh 助詞 (joshi) yang menunjukan

perpindahan seperti , へ, , serta unsur pembentuk lain seperti verba. Salah

(41)

7 Universitas Kristen Maranatha direktif adalah 移動 動詞 (idou doushi) verba gerak. Menurut Ikegami (1998:145)

kata kerja yang tergolong dalam kelompok 移動動詞 antara lain 行く 帰 走

来 .

Perluasan makna frase eksosentris tidak hanya menunjukkan adanya

perpindahan tempat saja. Sebagai gambaran perhatikan contoh di bawah ini.

2. Frase eksosentris indirektif ( 間 接 構 造 ) Kansetsukouzou , yaitu frase

eksosentris yang merujuk pada kegiatan statis.

5. Karin tidur di kelas

mengandung keterangan arah, tujuan, ataupun adanya titik perpindahan tempat dari

satu titik ke titik yang lain (statis). Frase eksosentris di atas menjelaskan keterangan

sebuah aktifitas yang dilakukan di suatu tempat tertentu.

Dari contoh frase eksosentris di atas menunjukan bahwa frase eksosentris

(42)

8 Universitas Kristen Maranatha partikel dan fungsinya membuat frase dalam bahasa Jepang semakin menambah

keunikan frase eksosentris. Gabungan frase dalam pembentukkan makna bahasa

Jepangpun semakin luas. Hal itulah yang mendorong penulis tertarik untuk meneliti

perluasan makna yang terjadi dalam frase eksosentris bahasa Jepang.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini, antara lain sebagai berikut:

1. Unsur-unsur apa saja yang dapat membentuk frase eksosentris dalam bahasa

Jepang

2. Makna apa saja yang dapat dimunculkan oleh frase eksosentris dalam bahasa

Jepang

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Mendeskripsikan unsur-unsur pembentuk frase eksosentris dalam bahasa Jepang.

2. Mendeskripsikan makna yang terbentuk dari frase eksosentris dalam bahasa

Jepang.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

1.4.1 Metode penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam karya tulis ini adalah metode

(43)

9 Universitas Kristen Maranatha interpretasi yang tepat, kemudian menjabarkan fakta-fakta yang ada sejelas mungkin,

sehingga pembaca dapat memahami apa yang hendak disampaikan oleh penulis.

Menurut Hasan Alwi (1998:70) Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh

info-info mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel yang ada.

Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya

mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti.

Adapun langkah-langkah yang harus penulis lakukan ketika akan membuat

sebuah karya ilmiah dengan metode deskriptif, antara lain :

1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai topik yang akan diteliti.

2. Mencari variable-variabel terkait.

3. Menguji dan menjabarkan kaitan Variabel yang sudah diperoleh dengan

informasi yang ada.

1.4.2 Teknik Kajian

Teknik kajian yang digunakan adalah teknik analisis IC, yang dijelaskan

oleh Machida Ken (2004:45) dalam Gengogaku Nyuumon:

IC 分析 いう 大ま 言え あ 構造体 IC 分割し 最

小 構成要素 達 ま 順次そ 操作 く 返し ゆくこ

,そ 構造体 統語関係 こ あ

“IC bunseki to iu no wa, oomaka ni ieba, aru kouzoutai wo IC ni bunkatsushi, saishou no kouseiyouso ni tassuru made, junji sono sousa wo kurikaeshite yukukoto niyotte, sono kouzoutai no tougokankei wo akaraka ni suru koto de aru.”

(44)

10 Universitas Kristen Maranatha Analisis IC juga dikenal dengan diagram pohon. Penggunaanya seperti contoh

di bawah ini :

Tujuan analisis IC adalah untuk memperjelas bagian-bagian frase secara

terperinci sehingga terbentuklah sebuah hubungan sintaksis antara frase yang satu

dengan frase yang lain.

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi

Penelitian ini disusun dengan struktur penulisan berikut:

Bab I berisi latar belakang masalah dan rumusan masalah yang merupakan

alasan penulis untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan frase endosentris

dalam bahasa Jepang, lalu tujuan penelitian sebagai sebuah target yang ingin dicapai

oleh penulis melalui penelitian yang dilakukan, serta metode penelitian dan teknik

kajian yang akan digunakan oleh penulis untuk meneliti dan menganalisa frase

eksosentris. Sementara itu, Bab II berisi teori-teori yang mendukung dan

(45)

11 Universitas Kristen Maranatha sintaksis dan frase eksosentris itu sendiri, sebagai landasan yang akan digunakan

penulis sebagai patokan dalam menganalisa frase eksosentris dalam bahasa Jepang,

sehingga penelitian dapat dilakukan sesuai dengan teori yang ada, tanpa ada

penyimpangan. Bab III berisi analisis penggunaan frase eksosentris dalam bahasa

Jepang, melalui data-data yang sudah penulis peroleh dari berbagai sumber. Bab IV

berisi kesimpulan dari semua penelitian yang telah dilakukan.

Format penulisan di atas diperuntukan agar pembaca skripsi ini dapat

(46)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

SIMPULAN

Berdasarkan struktur sintaksis penulis mendapatkan kesimpulan bahwa unsur

pembentuk frase eksosentris direktif antara lain PP ( posposisi phrase ), VP ( verb

phrase ). PP yaitu sebuah unsur frase yang biasanya terletak di depan VP ( verb

phrase ) diikuti sebuah joshi 助詞, sedangkan joshi yang memungkinkan menyertai

PP antara lain joshi へ, に, から dan まで. VP merupakan sebuah bentuk frase

verbal yang berperan mempertegas dan menerangkan PP yang menyertainya. VP

yang terbentuk dapat berupa kata majemuk, maupun kata tunggal yang disertai

jodoushi, yaitu akhiran yang menyertai doushi, yang berfungsi memperjelas makna

yang dihasilkan oleh verba yang disertainya.

Berdasarkan makna semantik yang muncul dalam frase eksosentris direktif

penulis mendapatkan kesimpulan antara lain suatu pergerakan dengan asal mula suatu

arah, dan sebuah tujuan arah dari pergerakkan, baik yang terjadi pada sebuah subjek

maupun objek. Pada frase eksosentris direktif mengakibatkan pergerakan yang

dilakukan oleh mahluk hidup maupun benda mati. Dalam pembentukan makna gerak

tersebut, unsur dalam pembentukan frase eksosentris direktif mutlak harus terpenuhi.

Jika salah satu unsurnya tidak dimunculkan, maka frase eksosentris direktif tersebut

(47)

64 Universitas Kristen Maranatha dengan catatan VP tergolong dalam kelas kata verba gerak. Maksud dari pernyataan

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

PP VP

Sedangkan pada frase eksosentris indirektif . Berdasarkan struktur sintaksis,

penulis mendapatkan kesimpulan mengenai unsur pembentuk frase eksosentris

indirektif dapat berupa NP maupun berupa PP yang diikuti VP. VP dalam konteks ini

tidak tergolong ke dalam kelas kata verba gerak, namun dapat tergolong ke dalam

kelas kata verba pungtual maupun kontinuatif yang secara makna tidak mengandung

makna gerak. Joshi yang memungkinkan menyertai NP dan PP antara lain adalah で,

に. Sama seperti pada frase eksosentris direktif, bahwa unsur pembentuk frase eksosentris indirektif mutlak harus dipenuhi. Artinya antara NP, PP dan VP wajib

hadir. Maksud dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

NP VP

PP VP

Makna yang mungkin muncul dalam frase eksosentris indirektif antara lain

suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pada suatu titik tertentu yang tidak

mengakibatkan subjek dalam konteks kalimat tersebut tidak mengalami sebuah

perpindahan tempat dan sebuah aktifitas yang dilakukan oleh seseorang pada keadaan

tertentu dengan menggunakan media perantara, tanpa menimbulkan pemaknaan gerak.

(48)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Harumi,Tanaka.1975.Gengo Gaku Nyumon.Tokyo: Taishukan Shoten.

Ikegami, Makiko. 1998. Nihonggo Kyoiku Juyo Yogo 1000. Tokyo: Bible Pers.

Machida, Ken. 2004. Gengogaku Nyumon. Tokyo: kenkyusha.

Masuoka, Takashi. 1992. Kiso Nihongo Bunpo. Tokyo: Kuroshio Shuppan

Nazir,Muhamad.1988.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ramlan, M.1986. Ilmu Bahasa Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono.

Tamamura, Fumio. 1998. Atarashii Nihongo Kenkyuu wo Manabu Hito no Tame ni.

Tokyo:Kodansha

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Penerbit Angkasa.

Tomotsu. Koizumi. 1993. Nihongo Kyoushi no Tame no Gengogaku

Nyuumon.Osaka: Taishuukan shoten.

Tsujimura.Makiko.1996. An Introduction to Japanese linguistics.USA: Blackwell

Publisher

(49)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR KAMUS

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Makino, Seiichi, dkk. 1986. A Dictionary of Basic Japanese Grammar. Tokyo: The Japan Times

(50)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR REFERENSI ANALISIS

Fujie, Yamamoto.1992.Kirisuto Kodomo no Denki Zenshu.Tokyo:Kodansha

Sakoe, Tsubo.1992.Nijuushi no Hitomi.Tokyo:Kodansha

Kamatsu, Shiro.1996.Nihon no Mukashii Banashi Urashimataro.Tokyo:Kodansha

Saito, Ioe.1996.The Adventure of Momotaro.Tokyo:kodansha

Oda, Kancho.1995.The Moon Princess Kaguya Hime.Tokyo.Kodansha

Takeshita,ryunosuke.1997.Tensei Erichan Kingyo o Tabeta.Tokyo:Iwasaki hoten

Mitoko, Kubota.1995.Sansei no Dowa 1 Haguma Koguma.Tokyo:Kodansha

Seichi, Tanaka.1994.Aribaba to 40 nin no Touzoku. Kyoto: Kodansha International

Referensi

Dokumen terkait

yorokobu. Dalam bahasa Indonesia, ketiga kata tersebut mempunyai makna yang mirip, yaitu „ senang ‟. Bagi pembelajar bahasa Jepang yang kurang memahami makna dan

jibun ( 自 分 ). Ada beberapa perbedaan yang sangat jelas antara pronomina refleksif pada bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Diantaranya adalah, seperti yang sudah disebutkan,

Dalam bahasa Indonesia, menurut Harimurti (2001:117), konjungsi (conjunction) adalah partikel yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan

menghasilkan makna „kenyataannya tidak begitu‟. Padahal dia seharusnya tidak datang. Pada contoh kalimat 9) dalam bentuk merupakan.. bentuk

5 Universitas Kristen Maranatha banyaknya kosakata bahasa Jepang yang memiliki arti atau makna yang sama tetapi mempunyai nuansa yang berbeda, seperti yang tertulis pada

merupakan analisis dari kalimat acak atau scrambled sentence bahasa Jepang. Dari analisis tersebut dapat diketahui latar belakang penyebab

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Jodoushi ~Souda dan ~Youda dalam Bahasa Jepang ditinjau dari Segi Semantik dan Sintaksis ini sepenuhnya

adanya perbedaan pemakaian di dalam kalimat. Berbeda dengan kata kerja bantu dalam bahasa Belanda. e) Frase verba dalam kalimat tunggal bahasa Indonesia dapat