RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Menyelesaikan Masalah

2. Kompetensi : Kematangan Intelektual

3. Sub Kompetensi : Mengetahui perlunya menyelesaikan masalah dan resiko yang mungkin timbul

4. Indikator : 1. Mengetahui langkah menyelesaikan masalah

2. Mengenali resiko yang mungkin timbul dalam menyelesaikan masalah

5. Bidang Bimbingan : Belajar

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal

7. Fungsi Layanan : Pencegahan dan Pengembangan

8. Tujuan : 1. Siswa dapat mengerahui langkah menyelesaikan masalah 2. Siswa dapat mengenali resiko yang mungkin muncul dalam

menyelesaikan masalah 9. Metode : Diskusi interaktif

10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board Kertas kasus

11. Sumber Belajar : Syamsu Yusuf. Program BK di Sekolah. 2006. Pustaka Bani Quraisy: Bandung

12. Materi : Terlampir

13. Sasaran : Kelas VIII 14. Strategi Layanan :

Tahap Kegiatan Waktu

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi tentang “Makan Buah Simalakama”

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan menjelaskan aturan main yang harus dilakukan setiap kelompok. Awalnya, setiap kelompok diberikan kertas kasus yang harus diselesaikan. Masing-masing kelompok diminta untuk mendiskusikan masalah tersebut hingga menemukan penyelesaiannya. Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya. Pada akhir sesi, guru pembimbing menanyakan kepada peserta didik mengenai cara setiap kelompok dalam menyelesaiakan masalah dan menghubungkannya dengan materi yang akan disampaikan.

Penutup Kegiaran diakhiri dengan tanya jawab dan penarikan kesimpulan oleh siswa.

15. Penilaian : Laiseg : Pertanyaan singkat

1. Bagaiamana langkah kita dalam menyelesaikan masalah?

2. Adakah alternatif dalam menyelesaikan masalah?

Banjar,……….2016 Guru BK

(2)

1. Topik : Do’a

2. Kompetensi : Landasan hidup religious

3. Sub Kompetensi : Mempelajari arti dan tujuan setiap bentuk ibadah 4. Indikator : 1. Mengetahui arti dan tujuan ibadah

2. Mengetahui bentuk-bentuk ibadah 5. Bidang Bimbingan : Pribadi

7. Fungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

8. Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui arti dan tujuan ibadah 2. Siswa dapat mengetahui bentuk-bentuk ibadah 9. Metode : Diskusi interaktif

10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board

11. Sumber Belajar : Tuwuh Trisnayadi. Menggapai cita-cita. 2007. Pustaka Insan Madani: Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan cara siswa diminta untuk tidak bernafas selama 10 detik.

Guru pembimbing kemudian menanyakan mengenai apa yang dirasakan setiap siswa ketika menahan nafas dan menghubungkan dengan kekuasaan Allah SWT.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian meminta masing-masing siswa untuk menyebutkan pemahaman mereka mengenai ibadah dan jenis- jenisnya. Setelah semua siswa mampu menyebutkan dan ditarik kesimpulan makna ibadah secara umum, guru pembimbing mengerucutkan materi menjadi hanya do’a. Siswa kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan topik-topik terkait do’a dan diakhir kegiatan setiap kelompok mempresentasikannya. Guru pembimbing mengakhiri diskusi tersebut dengan menambahkan materi-materi yang belum ditemukan oleh siswa terkait do’a.

15. Penilaian : Laijapen : Penugasan mengisi absen ibadah (solat dan do’a) selama 1 minggu. Kegiatan akan dilanjutkan bila siswa memiliki intensitas do’a dan solat kurang.

Siti Nurhayati,S.Pd

(3)

\\\

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Tata tertib

2. Kompetensi : Landasan perilaku etis

3. Sub Kompetensi : Memahami ragam aturan atau patokan dalam berperilaku 4. Indikator : 1. Mengetahui ragam aturan di sekolah

2. Mampu berperilaku sesuai aturan yang berlaku di sekolah 5. Bidang Bimbingan : Belajar

7. Fungsi Layanan : Pencegahan dan Perbaikan

8. Tujuan : 1. Siswa dapat mengerahui ragam aturan di sekolah (tata tertib) 2. Siswa dapat berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di

sekolah 9. Metode : Diskusi interaktif 10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board

Buku tata tertib 11. Sumber Belajar : Buku saku siswa

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Pada pertemuan kali ini, guru pembimbing melakukan razia kelengkapan sekolah sebagai apersepsi. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan setelah selesai melakukan razia.

Inti Guru pembimbing kemudian merefleksikan perasaan siswa ketika dilakukan razia. Kegiatan dilanjutkan dengan membahas bersama setiap bentuk-bentuk pelanggaran dan sanksi yang terdapat di dalam buku saku siswa.

15. Penilaian : Laijapen : Guru pembimbing memantau pelanggaran siswa melalui buku catatan pelanggaran

Siti Nurhayati,S.Pd

NIP.197707152009022003

(4)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Belajar Efektif

2. Kompetensi : Pengembangan pribadi

3. Sub Kompetensi : Menerima keadaan diri secara positif

4. Indikator : 1. Mengetahui cara belajar sendiri dan kelemahannya 2. Mengetahui cara belajar yang tepat dan efektif 5. Bidang Bimbingan : Belajar

7. Fungsi Layanan : Penyesuaian dan Perbaikan

8. Tujuan : 1. Siswa dapat mengerahui cara belajar sendiri dan kelemahannya 2. Siswa dapat mengetahui cara belajar yang tepat dan efektif 9. Metode : Diskusi interaktif

11. Sumber Belajar : Syamsu Yusuf. Program BK di Sekolah. 2006. Pustaka Bani Quraisy: Bandung

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menanyakan tujuan para siswa datang ke sekolah setiap hari. Kemudian, hasil jawaban siswa tersebut dibandingkan dengan usaha yang telah dilakukan selama ini.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing meminta para siswa untuk mengevaluasi cara belajar, lama belajar, dan kendala belajar yang selalu dialami oleh masing-masing siswa. Jawaban setiap siswa kemudian dikelompokkan dan didiskusikan bersama penyelesaiannya.

Kemudian, guru pembimbing menambahkan penyelesaian yang belum tersampaikan oleh siswa.

15. Penilaian : Laijapen : Pemantauan hasil UTS

(5)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : kenakalan remaja (Miras dan Napza) 2. Kompetensi : Landasan perilaku etis

3. Sub Kompetensi : Memahami ragam berperilaku dalam konteks budaya 4. Indikator : 1. Mengetahui bahaya miras dan napza

2. Mengetahui aturan masyarakat dan hukun terhadap miras dan napza

3. Mampu bersikap asertif terhadap pengaruh miras dan napza 5. Bidang Bimbingan : Sosial

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Pencegahan

8. Tujuan : 1. Siswa mengetahui bahaya miras dan napza

2. Siswa mengetahui aturan masyarakat dan hukum terhadap miras dan napza

3. Siswa mampu bersikap asertif terhadap pengaruh miras dan napza

9. Metode : Diskusi interaktif 10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board

Power point

11. Sumber Belajar : Narbowo Budi Utomo dan Slamet Windarto. Pengembangan MAteri BK Berbasis Multimedia. 2011. Paramitha Publishing:

Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan. Apersepsi pada pertemuan ini, dilakukan dengan memberi tayangan yang merupakan dampak dari penggunaan napza dan miras. Setelah siswa menyaksikan tayangan tersebut, maka siswa harus mampu menyimpulkan apa maksud dari tayangan tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing bersama siswa mendiskusikan materi mengenai napza dan miras dengan dibantu tayangan power point.

1. Apakah bahaya napza dan miras untukmu?

2. Bagaimana sikapmu seharusnya terhadap miras dan napza?

Siti Nurhayati,S.Pd

(6)

1. Topik : Isu kenakalan reaja II (Dampak negatif pacaran) 2. Kompetensi : Kematangan Intelektual

3. Sub Kompetensi : Mengetahui perlunya menyelesaikan masalah dan resiko yang mungkin timbul

4. Indikator : 1. Mengenal ragam nilai dalam berpacaran dan efek yang ditimbulkan

2. Mengetahui sikap yang baik dalam berpacaran 5. Bidang Bimbingan : Sosial

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Pencegahan

8. Tujuan : 1. Siswa mengenal ragam nilai dalam berpacaran dan efek yang ditimbulkan

2. Siswa mengetahui sikap yang baik dalam berpacaran 9. Metode : Diskusi interaktif

10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board Kertas kasus

Power point

11. Sumber Belajar : Narbowo Budi Utomo dan Slamet Windarto. Pengembangan Materi BK Berbasis Multimedia. 2011. Paramitha Publishing:

Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menayangkan sebuah tayangan tentang pacaran. Beberapa siswa diminta untuk menyimpulkan nilai yang terdapat dalam tayangan tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan menjelaskan aturan main yang harus dilakukan setiap kelompok.

Awalnya, setiap kelompok diberikan kertas kasus yang harus diselesaikan. Masing-masing kelompok diminta untuk mendiskusikan masalah tersebut hingga menemukan penyelesaiannya. Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil diskusinya. Pada akhir sesi, guru pembimbing menyimpulkan bersama siswa mengenai topic yang telah didiskusikan dengan materi yang telah disiapkan dalam power point.

1. Apa yang kalian rasakan setelah mendapat layanan ini?

2. Apa pandangan kalian tentang pacaran?

Siti Nurhayati, S.Pd

(7)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Minat dan bakat

2. Kompetensi : Wawasan dan persiapan karir

3. Sub Kompetensi : Memiliki motivasi untuk mempersiapkan diri dengan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai sekolah lanjutan dan pekerjaan yang diinginkan

4. Indikator : 1. Mengenali minat dan bakat yang dimiliki

2. Mampu menentukan sekolah lanjutan dan cita-cita sesuai minat dan bakat

5. Bidang Bimbingan : Karir

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Penyaluran

8. Tujuan : 1. Siswa mengenali minat dan bakat yang dimiliki

2. Siswa mampu menentukan sekolah lanjutan dan cita-cita sesuai minat dan bakat

9. Metode : Ceramah

10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board Power point

Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan meminta setiap siswa untuk menyebutkan cita-cita dan langkah yang telah dilakukan dalam mencapai cita-cita.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya cita-cita. Dalam pembahasan guru pembimbing meminta siswa untuk menyampaikan faktor yang diketahui, hal tersebut terus digali hingga siswa menemukan minat dan bakat. Setelah itu, guru pembimbing mulai menyampaikan materi yang telah disediakan.

Penutup Kegiaran diakhiri dengan pengembangan minat dan bakat siswa terkait cita-citanya, tanya jawab dan penarikan kesimpulan oleh siswa.

15. Penilaian : Laiseg : Rancangan cita-cita siswa sesuai minat dan bakat

(8)

1. Topik : Remaja

2. Kompetensi : Pengembangan diri

3. Sub Kompetensi : Menerima keadaan diri secara positif 4. Indikator : 1. Mengetahui perubahan diri yang terjadi

2. Menerima perubahan diri secara positif 5. Bidang Bimbingan : Pribadi

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Penyesuaian

8. Tujuan : 1. Siswa mengetahui perubahan diri yang terjadi 2. Siswa menerima perubahan dirinya secara positif 9. Metode : Diskusi interaktif

Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menyanyikan salah satu lagu tayangan iklan “badanku dulu tak begini, tapi kini tak cukup lagi.”

Setelah itu, beberapa siswa diminta untuk mengomentari maksud yang terdapat dalam lagu tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian menghubungkannya dengan perubahan yang telah terjadi pada diri peserta didik. Sebelum guru pembimbing melakukan pembahasan, siswa dibagi kedalam beberapa kelompok untuk membahas perubahan yang terjadi pada aspek perkembangan remaja. Hasil diskusi tersebut disesuaikan dengan materi yang telah ada dalam power point. Bagi kelompok dengan hasil diskusi paling tepat akan mendapatkan hadiah.

1. Apa yang kalian rasakan setelah mendapat layanan ini?

2. Apa pandangan kalian tentang remaja?

(9)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik : Jadwal

2. Kompetensi : Kemandirian perilaku ekonomis

3. Sub Kompetensi : Menyadari manfaat perilaku ulet dan bersungguh-sungguh dalam kehidupan sehari-hari

4. Indikator : 1. Mampu membagi waktu sebaik mungkin 2. Mampu meningkatkan waktu belajar 5. Bidang Bimbingan : Belajar

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Pengembangan

8. Tujuan : 1. Siswa mampu membagi waktu sebaik mungkin 2. Siswa mampu meningkatkan waktu belajar 9. Metode : Diskusi interaktif

11. Sumber Belajar : Aktual Menuju Aktualisasi Diri. Karya Mandiri: Purwokerto

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menanyakan hal-hal terkait pembagian waktu.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian meminta siswa untuk menuliskan penggunaan waktu yang biasanya mereka lakukan. Guru pembimbing beserta siswa kemudian bersama-sama mengevaluasi pembagian waktu yang selama ini digunakan siswa dan membandingkan dengan waktu belajar yang digunakan. Siswa kemudian diminta untuk memberikan pembagian waktu yang efektif. Setelah siswa mampu menentukan prioritas pembagian waktu, guru pembimbing lalu mengajak siswa untuk mendiskusikan materi yang telah disediakan.

15. Penilaian : Laiseg : Pembuatan jadwal sehari-hari Laijapen : Laporan pelaksanaan jadwal

NIP.197707152009022003

(10)

1. Topik : Pekerjaan

2. Kompetensi : Wawasan persiapan karir

3. Sub Kompetensi : Menyadari ragam nilai dan aktifitas kerja yang menuntut kemampuan tertentu

4. Indikator : 1. Mampu mengenal berbagai ragam kerja

2. Mampu mengetahui syarat-syarat dalam ragam kerja tertentu 5. Bidang Bimbingan : Karir

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Pemahaman

8. Tujuan : 1. Siswa mengenal ragam kerja yang tersedia

2. Siswa mengetahui syarat-syarat dalam ragam kerja tertentu 9. Metode : Diskusi interaktif

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menayangkan beberapa jenis pekerjaan dengan kemampuan dasar berbeda. Setelah menyaksikan tayangan tersebut, guru pembimbing meminta siswa untuk menilai perbedaan dari setiap profesi tersebut.

Inti Dari tayangan apersepsi tersebut, siswa diminta berkelompok untuk menemukan perbedaan di setiap profesi yang ditampilkan. Setelah setiap kelompok menyelesaikan dan mempresentasikan hasil temuan, guru pembimbing akan membandingkannya dengan materi yang telah disiapkan.

15. Penilaian : Laiseg : Siswa mampu menemukan minimal lima jenis pekerjaan dengan kemampuan tertentu

(11)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Tata krama

2. Kompetensi : Landasan perilaku etis

3. Sub Kompetensi : Memahami keragaman aturan berperilaku dalam konteks budaya 4. Indikator : 1. Mengetahui etika di masyarakat baik kepada orangtua atau

sesama

2. Memahami akibat bila tidak memiliki etika 5. Bidang Bimbingan : Sosial

8. Tujuan : 1. Siswa mengetahui etika yang berlaku di masyarakat 2. Siswa memahami akibat bila tidak memiliki etika 9. Metode : Diskusi interaktif

11. Sumber Belajar : M. Aries Muthohar. Tata Krama di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat. 2001. Penerbit SIC: -

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menceritakan cerita Malin Kundang. Setiap siswa kemudian diminta untuk menyebutkan inti dari cerita tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan mengenai etika di beberapa aspek kehidupan.Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil temuannya dan diberi tanggapan oleh kelompok lain. Setelah semua kelompok menyampaikan hasil diskusinya, guru pembimbing memberikan pemamparan tambahan terkait materi yang belum tersampaikan dalam diskusi.

Apakah etika dalam masyarakat yang paling sulit untuk kamu kerjakan? Mengapa?

(12)

1. Topik : Manajemen emosi 2. Kompetensi : Kematangan emosi

3. Sub Kompetensi : Mengenal ragam ekspresi perasaan 4. Indikator : 1. Mengenal faktor penyebab marah

2. Mengetahui dampak marah

3. Mengetahui cara mengendalikan marah 5. Bidang Bimbingan :

7. Fungsi Layanan : Pencegahan dan Perbaikan

8. Tujuan : 1. Siswa mengenal faktor penyebab marah 2. Siswa mengetahui dampak marah

3. Siswa mengetahui cara mengendalikan marah 9. Metode : Diskusi interaktif

11. Sumber Belajar : MGP SMP. Buku Panduang Kegiatan Pengembangan Diri Dan Bimbingan Konseling. 2008. Pustaka Bani Quraisy: Bandung

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menunjukkan beberapa ekspresi.

Siswa kemudian diminta untuk memilih, ekspresi yang paling sering atau lebih mudah mereka keluarkan.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian mengajak siswa untuk mendiskusikan ekspresi yang paling tidak nyaman bagi diri kita, yaitu marah.

15. Penilaian : Laiseg : Siswa mampu menganalisis sendiri hal yang mampu membuatnya marah dan alternatif penyelesaiannya.

NIP.197707152009022003

(13)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Konsentrasi

2. Kompetensi : Perilaku kewirausahaan

3. Sub Kompetensi : Menyadari manfaat bersungguh-sungguh dalam kehidupan sehari- hari

4. Indikator : 1. Mengetahui manfaat konsentrasi

2. Mengetahui dampak bila tidak berkonsentrasi 3. Mengetahui cara meningkatkan konsentrasi 5. Bidang Bimbingan : Belajar

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Perbaikan

8. Tujuan : 1. Siswa mampu mengetahui manfaat konsentrasi

2. Siswa mampu mengetahui dampak bila tidak berkonsentrasi 3. Siswa mengetahui cara meningkatkan konsentrasi

9. Metode : Ceramah

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan melakukan permainan konsentrasi.

Permainan terus diulang hingga terdapat siswa yang mengalami kesalahan.

Inti Setelah terdapat siswa yang melakukan kesalahan, guru pembimbing mengevaluasi bersama kesulitan dalam permaian tersebut hingga terjadi kesalahan. Setelah inti dari permaian itu mampu dianalisis oleh siswa, guru pembimbing menghubungkan antara hambatan konsentrasi dalam permainan tersebut dengan konsentrasi dalam belajar.

Bagaimana caramu selama ini meningkatkan konsentrasi saat belajar?

Siti Nurhayati,S.Pd

NIP.197707152009022003

(14)

1. Topik : Cita-cita

2. Kompetensi : Wawasan persiapan karir

3. Sub Kompetensi : Menyadari ragam nilai dan syarat dalam mememnuhi kemampuan tertentu

4. Indikator : 1. Mampu menetapkan cita-cita

2. Mampu mengetahui syarat mencapai cita-cita yang diinginkan 5. Bidang Bimbingan : Karir

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Penyaluran

8. Tujuan : 1. Siswa mampu menetapkan cita-cita

2. Siswa mengetahui syarat untuk mencapai cita-cita yang diinginkan

Power point

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan menanyakan cita-cita siswa 10 tahun yang akan datang, kemudian 5 tahun, 3 tahun, dan terakhir 1 tahun yang akan datang.

Inti Dengan apersepsi tersebut, siswa diarahkan untuk menemukan cita- citanya, kemudian mampu menganalisis sendiri syarat dalam mencapai cita-citanya, baik pendidikan, syarat psikis dan fisik, serta syarat lainnya.

15. Penilaian : Laiseg : Siswa menetapkan cita-cita dengan hal yang harus dipersiapkannya.

(15)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Peran pria dan wanita

2. Kompetensi : Kesadaran gender

3. Sub Kompetensi : Menghargai peranan diri sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari

4. Indikator : 1. Mengenal peran masing-masing pria dan wanita 2. Menjalankan perannya sesuai gender

5. Bidang Bimbingan :

6. Jenis Layanan : Bimbingan klasikal 7. Fungsi Layanan : Pemahaman

8. Tujuan : 1. Siswa mengenal peran masing-masing gender (pria dan wanita) 2. Siswa mampu menjalankan perannya sesuai gender

11. Sumber Belajar : Narbowo Budi Utomo dan Slamet Windarto. Pengembangan Materi BK Berbasis Multimedia, 2011. Paramitha Publishing:

Yogyakarta

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini.

Inti Siswa langsung dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan untuk mendiskusikan permasalahan terkait gender.Hasil diskusi tersebut kemudian dipresentasikan dan didiskusikan kembali bersama kelompok lain. Hasil diskusi tersebut kemudian dihubungkan dengan materi yang telah disiapkan

15. Penilaian \ : Laiseg : Siswa diminta menyebutkan pekerjaan tertentu yang sangat berhubungan dengan gender.

(16)

1. Topik : Kerja sama

2. Kompetensi : Kesadaran tanggung jawab sosial

3. Sub Kompetensi : Menghargai nilai persahabatan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari

4. Indikator : 1.Mengenal pentingnya kerja sama 2.Dapat menerapkan perilaku ketja sama

3.Mengetahui kendala dalam bekerja sama dan mampu mengatasinya

5. Bidang Bimbingan :

8. Tujuan : 1. Siswa mengenal pentingnya kerja sama 2. Siswa dapat menerapkan perilaku kerja sama

3. Siswa dapat menganalisis kesulitan dalam bekerja sama dan cara mengatasinya

9. Metode : Permainan dan diskusi interaktif 10. Alat/Perlengkapan : Spidol + White Board

11. Sumber Belajar : Syamsu Yusuf. Program BK di Sekolah. 2006. Penerbit BAni Quraisy: Bandung

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Setelah pengecekan, siswa diminta untuk membentuk beberapa kelompok. Guru pembimbing kemudian menjelaskan maksud dari pembentukan kelompok tersebut.

Inti Tiap-tiap kelompok yang sudah terbentuk dikondisikan untuk membangun sebuah gedung dari bahan korek api yang telah disediakan. Aturan main yang digunakan:

a. membangun gedung tanpa saling berkomunikasi

b. membangun gedung dengan mempertahankan ide masing-masing c. membangun gedung dengan mendiskusikan setiap hal dalam

proses pembangunannya.

Setiap bagian permainan hanya diberi waktu 3 menit. Setelah semua tahap terlewati, maka masing-masing kelompok mempersentasikan hambatan-hambatan dalam membangun gedung tersebut dan hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan tersebut. Diakhir presentasi, guru pembimbing melengkapi poin pemebelajaran dari permainan tersebut.

15. Penilaian : Laiseg : Keaktifan siswa selama berkelompok

(17)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Faktor keberhasilan belajar

3. Sub Kompetensi : Menerima keadaan diri secara positif 4. Indikator : 1. Mengetahui cara belajar yang tepat

2. Mengetahui faktor penunjang keberhasilan belajar 5. Bidang Bimbingan : Belajar

8. Tujuan : 1. Siswa menemukan cara belajar yang tepat

2. Siswa mengetahui faktor penunjang keberhasilan belajar 9. Metode : Diskusi interaktif

11. Sumber Belajar : Tim MGP SMP. Buku Panduang Kegiatan Pengembangan Diri dan Bimbingan Konseling.2006. Pustaka Bani Quraisy: Bandung

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan meminta siswa semua maju untuk melanjutkan gambar garis yang telah dibuat oleh pembimbing sebelumnya, tanpa diberi patokan harus membentuk gambar tertentu.

Inti Dari apersepsi tersebut, guru pembimbing menanyakan gambar itu sesuai/tidak dengan yang diinginkan setiap siswa. Dari gambar tersebut, maka siswa dapat menganalisis bahwa dalam mencapai hal- hal yang kita inginkan banyak faktor yang mempengaruhi. Hal ini pun sesuai dengan belajar, bahwa dalam prosesnya banyak hal yang mempengaruhi.

15. Penilaian : Laijapen : Hasil UTS

(18)

1. Topik : Tanggung jawab

2. Kompetensi : Kesadaran tanggung jawab sosial

3. Sub Kompetensi : Menghargai nilai-nilai kehidupan sehari-hari 4. Indikator : 1. Mengetahui pentingnya tanggung jawan

2. Mampu menerapkan sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari

5. Bidang Bimbingan : Pribadi

8. Tujuan : 1. Siswa mengetahui pentingnya tanggung jawab

2. Siswa mampu menerapkan sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan.

Inti Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan mengenai bentuk-bentuk tanggung jawab mereka sebagai anak, siswa, dan warga masyarakat. Siswa pun kemudian dituugaskan untuk hal yang akan terjadi bila mereka tidak melaksanakan tanggung jawab tersebut. Setelah setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan dikomentari oleh kelompok lain, guru pembimbing menambahkan poin yang belum tersampaikan dalam diskusi.

Bagaimana kesulitan kalian dalam menjalankan setiap tanggung jawab?

(19)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik : Target prestasi

3. Sub Kompetensi : Menerima keadaan diri secara positif 4. Indikator : Memiliki target pencapaian prestasi 5. Bidang Bimbingan : Belajar

8. Tujuan : Siswa mampu memiliki target pencapaian prestasi dan berusaha mencapainya

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan meminta siswa untuk meniup balon dan melemparkan pada satu titik. Setelah permainan tersebut, guru pembimbing menanyakan hal yang terjadi selama permainan tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian mendiskusikan mengenai target prestasi sesuai dengan materi yang disiapkan

15. Penilaian : Laiseg : Siswa mampu menetapkan target prestasinya semester ini.

Banjar, Januari 2016 Guru BK

Siti Nurhayati, S.Pd NIP. 197707152009022003

(20)

BIMBINGAN DAN KONSELING 16. Topik : Target prestasi

18. Sub Kompetensi : Menerima keadaan diri secara positif 19. Indikator : Memiliki target pencapaian prestasi 20. Bidang Bimbingan : Belajar

23. Tujuan : Siswa mampu memiliki target pencapaian prestasi dan berusaha mencapainya

Pembukaan Guru pembibing membuka kelas dengan mengucapkan salam dan memimpin do’a. Kegiatan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa melalui absen. Jika siswa tampak kurang semangat, guru pembimbing dapat melakukan permainan sederhana hingga siswa lebih terlihat bersemangat. Guru pembimbing kemudian menyampaikan maksud dan tujuan layanan pada pertemuan kali ini dan memberikan apersepsi dengan meminta siswa untuk meniup balon dan melemparkan pada satu titik. Setelah permainan tersebut, guru pembimbing menanyakan hal yang terjadi selama permainan tersebut.

Inti Setelah siswa memahami maksud dari apersepsi yang ada, guru pembimbing kemudian mendiskusikan mengenai target prestasi sesuai dengan materi yang disiapkan

30. Penilaian : Laiseg : Siswa mampu menetapkan target prestasinya semester ini.

Siti Nurhayati, S.Pd NIP. 197707152009022003