• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJARTENTANGUANGDANPENEMBANGANKARAKTERPOSITIFSISWA KELAS X SMA SWASTADHARMAWANGSA MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJARTENTANGUANGDANPENEMBANGANKARAKTERPOSITIFSISWA KELAS X SMA SWASTADHARMAWANGSA MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG UANG

PENGEMBANGAN KARAKTER POSITIF SISWA KELAS X SMA SWASTA DHARMAWANGSA

MEDAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH : AINIL N GULTOM

NIM. 708114053

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat

dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar TentanguangdanpengembangankarakterpositifSiswa Kelas X

Semester Genap SMA SwastaDharmawangsa Medan Tahun Ajaran 2011/2012”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada

program studi Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan

hati penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan FE UNIMED,

sekaligusdosenpembimbingakademik yang

telahbanyakmemberikanbimbingandanarahanselamamasaperkuliahan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, SelakuPembantuDekan I

(5)

bantuan, waktu, bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal sampai

dengan selesainya skripsi ini.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

UNIMED.

5. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga FE UNIMED.

6. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis serta

membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.

7. Bapak Kepala SMA SwastaDharmawangsa, Bapak Drs. Sutrisno yang telah

memberikan sambutan dan dukungan kepada penulis selama mengadakan

penelitian di SMA SwastaDharmawangsa Medan.

8. Guru bidang studi Ekonomi kelas X 7 Ibu Warta Nila Sari, S.Pd, Guru-guru,

staff pegawai SMA SwastaDharmawangsa Medan, serta siswa/siswi kelas X

7yang telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.

9. Teristimewa buat orangtua tercinta, Ayahanda MuchtarGultom dan Ibunda

RohaniHarianja. Terima kasih atas curahan kasih dan cintanya yang telah

membesarkan, memberikan semangat, dan bantuan moril maupun materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada saudara-saudara saya, serta seluruh keluarga yang telah memberikan

motivasi dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini .

11. Sahabat-sahabat tercinta, Mulyani, Mye,Muji,Dan seluruh sahabat

(6)

memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis selama

perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini

12. Kepada orang yang sayasayangiRifliAkhirullahterima kasih untuk semua

dukungannyadanperhatiannyaselamaini.

13. Kepada teman-temanku PPLT UNIMED Perbaungan

2011,terkhususAinilfitri, Dewi, LidwinaoktarinadanSondang, terima kasih

untuk semua kebersamaan serta dukungan dan doanya yang selama ini

diberikan kepada penulis.

14. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu

yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan

terima kasih.

Medan, Agustus 2012

Penulis

(7)

i DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR……… ... i

ABSTRAK……… ... iv

ABSTRACT………. v

DAFTAR ISI……….. ... vi

DAFTAR TABEL……… viii

DAFTAR GAMBAR……….. . ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakangMasalah ………. 1

1.2 IdentifikasiMasalah ……… 4

1.3 PembatasanMasalah ……… 5

1.4 PerumusanMasalah ... 5

1.5 PemecahanMasalah ………... 5

1.6 TujuanPenelitian ……… 7

1.7 ManfaatPenelitian ……….. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………. 9

2.1 KerangkaTeoritis ... 9

2.1.1 Model PembelajaranProblembased learning ... 9

(8)

ii

2.1.3 Pengembangankarakter ... 21

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 KerangkaBerpikir ………. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 33

3.1 LokasiPenelitian ………... 33

3.2 SubjekPenelitian ………. 33

3.3 ObjekPenelitian ……….. 33

3.4 DefenisiOperasional ……….. 33

3.5 ProsedurPenelitian ………. 34

3.6 TeknikPengumpulan Data ………. 39

3.7 TeknikAnalisis Data ……….. 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 43

4.1 DeskripsiPenelitian………. 43

4.2 Analisis Data……… 61

4.3 PembahasanHasilPenelitian………... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 5.1 kesimpulan……….. 69

5.2 Saran……… 70

DAFTAR PUSTAKA

(9)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Tahap-tahap PBL………... 15

2.2 Nilaidandeskripsinilaipendidikankarakter……… 24

3.1 Rencanakegiatantindakankelas………. .. 36

3.2 Format peniliankaraktersiswa……….. 40

4.1 Kegiatanpelaksanaantindakanpadapertemuan ke-1………. 44

4.2 Nilai pre tesdanpostessiswapadapertemuan ke-1………... 46

4.3 Kegiatanpelaksanaantindakanpadapertemuan ke-2……….. 48

4.4 Nilai pre tesdanpostessiswapadapertemuan ke-2……… 50

4.5 Tingkat pengembangankaraktersiswasiklus 1……… 51

4.6 Kegiatanpelaksanaantindakanpadapertemuan ke-3……….. 54

4.7 Nilai pre tesdanpostessiswapadapertemuan ke-3……… 56

4.8 Kegiatanpelaksanaantindakanpadapertemuan ke-4……….. . 57

4.9 Nilai pre tesdanpostessiswapadapertemuan ke-4………. 59

[image:9.595.84.528.118.681.2]
(10)
[image:10.595.84.523.114.643.2]

iv DAFTAR GAMBAR Gambar

3.1 Model penelitiantindakankelas……… 35

4.1 Diagram BatangHasilBelajarSiswapadapertemuan ke-1…………. 44

4.2 Diagram BatangHasilBelajarSiswapadapertemuan ke-2…………. 50

4.3 Diagram BatangPengembanganKaraktersiswapadasiklus I……… 51

4.4 Diagram BatangHasilBelajarSiswapadapertemuan ke-3…………. 56

4.5 Diagram BatangHasilBelajarSiswapadapertemuan ke-4…………. 59

(11)

v

DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus

2. Rppsiklus I dansiklus II

3. Soalpostes I

4. Kuncijawabanpostes

5. Soalpostes II

6. Kuncijawabanpostes II

7. Tingkat ketuntasanbelajarsiswa (pretest)

8. Tingkat ketuntasanbelajarsiswapadapostes I Siklus I

9. Tingkat ketuntasanbelajarsiswapadapostes II siklus II

10.Total peningkatanhasilbelajarsiswa

11.Lembarobservasipengembangankaraktersiswapadasiklus I

12.Lembarobservasipengembangankaraktersiswapadasiklus II

13.Dokumentasipenelitian

14.Permohonanjudulskripsi

15.Persetujuan proposal penelitian

16.Suratpengumpulan data penelitian

(12)

ABSTRAK

Ainil N Gultom. NIM 708114053. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based LearningUntuk Meningkatkan HasilBelajarTentangUangdanPenembanganKarakterPositifSiswa Kelas X SMA SwastaDharmawangsa Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan TataNiaga, Fakultas Ekonomi, Unversitas Negeri Medan Tahun 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya karakter dan hasil belajar Ekonomi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengembangankarakter dan hasil belajar ekonomi siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learningdi kelas X-7 SMA SwastaDharmawangsa Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA SwastaDharmawangsa Medan yang beralamat di jalan K.L. YosSudarso No. 224. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-7 dengan jumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi karakter siswa.

Berdasarkanhasilpenelitianinidiperoleh rata-rata karaktersiswamemperlihatkanbahwaterjadipeningkatan, padasiklus I terdapat 53,33% menjadi 90% padasiklus II. Dari analisis data diperoleh data tessebelumpenerapandenganjumlahsiswa yang tuntassebanyak 14 siswa (46,66%) dengannilai rata-rata 66,1, sedangkanpadasiklus I jumlahsiswa yang tuntassebanyak 20 siswa (66,66%) dengannilai rata-rata 70,5 meningkatpadasiklus II sebanyak 27 siswa (90%) dengannilai rata-rata 80,6.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan Hasilbelajartentanguangdan pengembangankarakterpositifsiswa di kelas X-7 SMA SwastaDharmawangsa Medan Tahun Ajaran 2011/2012.

(13)

ABSTRACT

AinilNovrianiGultom.NIM 708114053. Application Students’ Achievement in Understanding Money by Applying Problem-Based Learning Model and Positive Caharacters Development on Grade X Students in SMA Swasta Dharmawangsaof Study Year 2011/2012. Thesis.Majoring In Economics Education, Tata Niaga Education Program, Faculty of Economics. State University of Medan in 2012.

The problem in this study was the low characters and low result of study in Economics of Grade X-7 students in SMA Dharmawangsa Medan T.P 2011/2012. This study is aimed at decsribing the improvement of character development and the applicance of Problem-Based Learning Model in students’ result study in Economics subject of Grade X-7 students in SMA Dharmawangsa Medan T.P 2011/2012.

This research was held in SMA Swasta Dharmawangsa Medan. The subject of the study was Grade X-7 students, which consisted of 30 students. The object of this study is the applicance of Problem-Based Learning Model to

improve the students’ achievement in understanding money and to develop

positive characters. The method of this study was Classroom Action Research which is done in two cycles with four steps in each cycle – Planning, Action, Observation, Reflection. Tests and observation sheets were used as the instrument in collecting data. The technique of analyzing data was using data reduction and presentation of data.

The result shows the improvement of the students’ average character from 53,33% in Cyle I to 90,90% in Cycle II. From the data analysis, it can be seen that in pre-test only 14 students (46,66%) were able to complete the Minimum Completeness Criteria (KKM) with the average of score 66,1. In Cycle I, 20 students (66,66%) completed the KKM with the average score 70,5. In Cycle II, it improved to 27 students (90%) with the average of score 80,6.

It can be concluded that the applicance of Problem-Based Learning improves the students’ achievement in understanding money and the development of positive characters on Grade X-7 students in SMA Dharmawangsa Medan T.P 2011/2012.

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi (hubungan timbal balik)

antara guru dan siswa atau pembelajaran beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya

yang mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik.

Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, yang di dalamnya ditunjang

oleh berbagai unsur-unsur pembelajaran antara lain tujuan, materi pelajaran, sarana

prasarana, situasi atau kondisi belajar, media pembelajaran, lingkungan belajar,

metode pembelajaran, serta evaluasi. Kesemua unsur-unsur pembelajaran tersebut

sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa.

Dalam kegiatan pembelajaran tidak semua anak didik mampu berkonsentrasi

dalam waktu yang relative lama. Daya serap anak didik terhadap bahan yang

diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat, ada yang sedang, ada yang lambat.

Factor inteligensi mempengaruhi daya serap anak didik terhadap bahan pelajaran

yang diberikan oleh guru. Cepat lambatnya penerimaan anak didik terhadap bahan

pelajaran yang diberikan menghendaki pemberian waktu yang bervariasi, sehingga

penguasaan penuh dapat tercapai.

(15)

2

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan para murid di kelas X-7 SMA

Swasta Dharmawangsa Medan. Mereka mengatakan bahwa dalam memberikan

pelajaran guru hanya menggunakan model ceramah, Tanya jawab dan penugasan,

sehingga pelajaran tersebut tidak menarik. Sikap ini di tunjukkan dengan kurang

antusiasnya anak dalam belajar Ekonomi, cenderung pasif dan tidak memiliki

aktivitas dalam belajar, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat,

kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri, tidak bertanya jika ada

materi yang kurang jelas, dalam menyelesaikan tugas siswa sering menyontek dan

siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Rendahnya hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian

siswa dari 30 orang siswa hanya sekitar 40% (12 siswa) yang mampu mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70,

sedangkan 60% (18 siswa) belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal.

Adapun faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah pembelajaran lebih

ditekankan pada pengumpulan pengetahuan tanpa mempertimbangkan keterampilan

proses dan pembentukan sikap dalam pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi

siswa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok

serta sasaran belajar ditentukan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang

bermakna dan peran guru terlalu monoton.

Berdasarkan diagnosis peneliti lakukan dari hasil wawancara dengan murid,

ditemukan bahwa Guru hanya tergantung pada metode ceramah, Tanya jawab, dan

(16)

3

minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi fakum,

pasif, dan tidak ada interaksi sehingga pada akhirnya siswa hanya termenung, dan

membuat keributan di kelas. Oleh karena diperlukan dalam pembelajaran agar proses

belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar yang meningkat yaitu

dengan menciptakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik dan mudah

dipahami oleh siswa.

Salah satu model tersebut adalah model pembelajaran Problem Based

Learning. Diharapkan model PBL lebih efektif bila dibandingkan dengan metode

konvensional. Keefektifan model ini adalah siswa lebih aktif dalam berfikir dan

memahami materi secara berkelompok dengan melakukan investigasi dan inquiri

terhadap permasalahan yang real di sekitarnya sehingga mereka mendapatkan kesan

yang mendalam dan lebih bermakna tentang apa yang mereka pelajari.

Model PBL merupakan salah satu model pembelajaran dimana authentic

assesment (penalaran yang nyata atau konkrit) dapat diterapkan secara komprehensif,

sebab didalamnya terdapat unsur menemukan masalah dan sekaligus memecahkannya

(unsur terdapat didalamnya yaitu problem solving atau memecahkan masalah).

Tujuan dari PBL untuk menantang siswa mengajukan permasalahan dan juga

menyelesaikan masalah yang lebih rumit dari sebelumnya, dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapatnya, menggalang kerja sama dan

kekompakan siswa dalam kelompok, mengembangkan kemampuan pola analisis dan

(17)

4

pembelajaran yang dilakukan dapat menumbuhkan nilai-nilai luhur bangsa seperti

kreatif, disiplin dan saling menghargai.

Penerapan model pembelajaran Problem based learning diharapkan dapat

menjadikan siswa lebih aktif serta membantu dan memudahkan siswa dalam

memahami pelajaran ekonomi. Juga sebagai alternatif untuk menumbuh kembangkan

karakter siswa. Sehingga menciptakan interaksi antar guru dengan siswa dan interaksi

siswa dengan siswa lainnya. Oleh karena itu, dengan model ini diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar dan pengembangan karakter siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik ingin melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar tentang uang dan pengembangan karakter

positif siswa kelas X SMA Swasta Dharmawangsa Medan T.A. 2011/2012”.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Uang dan pengembangan karakter

positif siswa di kelas X-7 SMA Swasta Dharmawangsa Medan dalam

mengikuti proses belajar mengajar?

2. Bagaimana cara menerapkan model pembelajaran Problem based learning di

(18)

5

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning

dapat meningkatkan hasil belajar tentang uang dan pengembangan karakter

positif siswa kelas X-7 SMA Swasta Dharmawangsa Medan Tahun Ajaran

2011/2012?

1.3 Batasan masalah

Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan dibatasi agar tidak

menyimpang dari maksud penelitian. Maka pembatasan masalah dalam penelitian ini

adalah: Penerapan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan

hasil belajar tentang Uang dan pengembangan karakter positif siswa kelas X-7 SMA

Swasta Dharmawangsa Medan T.A. 2011/2012.

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah penelitian ini

adalah: Bagaimana peningkatan hasil belajar tentang uang dan pengembangan

karakter positif siswa kelas X-7 SMA Swasta Dharmawangsa Medan Tahun Ajaran

2011/2012 dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning?

1.5 Pemecahan masalah

Untuk memecahkan masalah seperti yang diungkapkan di atas, penulis akan

melakukan konsultasi kepada guru ekonomi untuk menerapkan model pembelajaran

(19)

6

akan bertindak sebagai observer/pengamat, yakni mengamati

permasalahan-permasalahan nyata yang timbul saat pembelajaran berlangsung, respon dan perilaku

siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung, keuntungan dan kelemahan

yang terdapat pada kegiatan pembelajaran, dan sebagainya.

PBL adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah

nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan

keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep

yang esensial dari materi pelajaran.

Model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang cocok

diterapkan untuk pembelajaran ekonomi. Hal ini berdasarkan belajar ekonomi yang

sangat membutuhkan kerjasama dalam diskusi, pemecahan masalah yang efektif,

siswa juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan temannya dan bertanggung jawab

pada kelompoknya. Sehingga dapat mengembangkan ranah afektif siswa tersebut dan

membina ranah kognitif dan psikomotoriknya. Di samping itu dapat juga

mengembangkan karakter positif terhadap diri siswa.

Karakter adalah nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan

Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang

terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan

norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.

Model pembelajaran PBL yaitu dimana siswa diberikan kesempatan untuk

(20)

7

saling membagi ide-ide yang tepat dan mempertimbangkan jawaban yang paling

tepat. Sehingga dapat membentuk karakter siswa.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu

dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar tentang uang dan pengembangan karakter positif siswa

kelas X-7 SMA Swasta Dharmawangsa Medan T.A. 2011/2012.

1.6 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana peningkatan hasil

belajar tentang uang dan pengembangan karakter positif siswa kelas X-7 SMA

Swasta Dharmawangsa Medan Tahun Ajaran 2011/2012 dengan menggunakan model

pembelajaran Problem based learning.

1.7 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang sangat berguna bagi

penulis bila saat mengajar nanti.

2. Menambah masukan bagi para guru dan siswa tentang alternatif pembelajaran

sehingga dapat memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan profesional

(21)

8

3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

bagi sekolah dalam menentukan model pembelajaran pada waktu-waktu yang

akan datang.

4. Sebagai refrensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam melakukan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SASARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi

kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Persentase pengembangan karakter siswa pada siklus I diperoleh sebanyak

dari 30 siswa memenuhi criteria sangat baik mencapai 5 orang (16,66%),

baik 11 orang (36,66%), cukup 6 orang (20%), belum berkarakter 3 orang

(10%), dan tidak berkarakter 5 orang (16,66%), selanjutnya pada siklus II

diperoleh peningkatan pengembangan karakter siswa sebanyak dari 30

orang siswa memenuhi criteria sangat baik terdapat 14 orang (46,66%),

baik 13 orang (43,33%) berkarakter cukup 2 orang (6,66%), belum

berkarakter 1 orang (3,33%), dan tidak berkarakter sudah tidak ada lagi.

2. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dimana hasil belajar siswa sebelum

dilakukan penerapan model pembelajaran, siswa yang tuntas sebanyak 14

orang (46,66%) dan tidak tuntas sebanyak 16 orang (53,33%) dengan nilai

rata-rata 66,1. Dan setelah dilakukan penerapan pada siklus I diperoleh

hasil belajar siswa dari postes I siswa yang tuntas sebanyak 20 orang

(66,66%), dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 orang (33,33%)

(23)

Selanjutnya pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dari postes II siswa

yang tuntas sebanyak 27 orang (90%), dan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 3 orang (10%) dengan nilai rata-rata 80,6.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan kepada:

1. Guru khususnya guru bidang studi Ekonomi agar dalam proses belajar

mengajar hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran Problem

Based Learning agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan

pengembangan karakter positif siswa dalam pembelajaran Ekonomi, dan

bagi siswa yang belum tuntas diharapkan kepada guru agar dapat

memberikan pelajaran atau tugas tambahan agar kelas dapat memenuhi

standar ketuntasan belajar.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menggunakan judul yang sama namun

dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas, agar dapat

dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas

pendidikan khususnya pada bidang studi Ekonomi.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Amir, Taufiq M 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana

Ali, Ibrahim Akbar. Dalam Zubaedi 2011. Desain Pendidikan Karakter Jakarta: Kencana

Arends. Dalam Trianto 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Bloom. dalam Suprijono 2010. Cooperative Learning yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bloom. Dalam Sudjana 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Dasna, Sutrisno. 2007. Pembelajaran berbasis masalah.

http:// lubisgrafura.wordpress.com. Diakses 10 Februari 2012.

Diarjono. 2011. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Delitua T.A 2011/2012

Dimyati dan Modjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta

Djamarah, dkk. 2010. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka cipta

Gagne. Dalam Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yoyakarta: Pustaka Belajar

Handayani. 2011. Profil Ketuntasan Belajar Ditinjau dari Pendekatan Problem Based Learning dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kualitas Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII di Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007

Ibrahim dan Nur Dalam Trianto. 2010. Mendesaian Model Pembelajaran Inovative Progresif. Jakarta:Kencana.

Joyce. Dalam Trianto 2010. Mendesaian Model Pembelajaran Inovative Progresif. Jakarta:Kencana.

(25)

Kunandar. 2007. Guru professional

http//kunandar07.wordpres.com. diakses 22 januari 2012

Mills. Dalam Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yoyakarta: Pustaka Belajar

Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana. Dalam Djamarah dan Zain 2010. Stretegi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ni made Suci, penerapan model problem based learning untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar akuntansi. Jurnal pendidikan ( vol 2, No 1, Hal 74-86,April 2008). Undiskha.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Saragih, Sehatta. 2007. penerapan problem based learning dengan pendekatan kontekstual Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal pendidikan (vol 27,No 1, Hal 35, September 2007). Riau: Universitas Riau.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1407408888903.pdf

Surya. 2007. Visual thingking dalam memaksimalkan pembelajaran matematika siswa dapat membangun karakter. Jurnal pendidikan (vol 24, N0 1, Hal 29, Januari 2007). Undiskha.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekamto. Dalam Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran innovative Progresif. Jakarta: Kencana

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Supriyoko, dalam Mularsih, 2010. Strategi pembelajaran, Tipe kepribadian dan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa SMP. Makara, social Humaniora,vol14,No1,Juli2010:65-74.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1407408888903.pdf. diakses pada (27/03/2010)

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

(26)

Watson. 2010. Pengertian Belajar.

http://matheduunila.blogspot.com/2010/10/pengertianbelajar.html/ Diakses 17 Februari 2012.

Yustina Yusuf dan Mariani Natalina.2005. upaya peningkatan hasil belajar bologi melalui pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktur. Jurnal pendidikan (vol 2,No 1, 2005). Universitas Riau.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/9208160170.pdf.

Gambar

Tabel 2.1
Gambar 3.1 Model penelitiantindakankelas……………………………………  3

Referensi

Dokumen terkait

PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM PEKERJAAN PENGADAAN BIBIT TANAMAN PERKEBUNAN DINAS EKHUTANAN DAN PERKEBUNAN TAHUN ANGGARAN 2012.. Nomor : 14/ PBJ-ULP.MRS/ 32.L.14/ DAU/

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian dengan menggunakan uji statistic untuk menguji hipotesis agar bisa dijelaskan hubungan variabel

[r]

Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi

Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keyakinan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden dapat

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Berdasarkan deposits risk rasio selama tahun 2005 sampai tahun 2008, dapat dikategorikan tidak sehat karena menurut Peraturan Bank Indonesia No.11/13/PBI/2009 tentang