22
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1Sejarah Unit Donor Darah PMI
PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh indonesia
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Berbicara tentang sejarah PMI DKI Jakarta, semua bermuara pada awal mula Palang Merah Indonesia sebagai salah satu organisasi sosial kemanusiaan, yang berdiri sejak tahun 1945. Pada saat itu, PMI DKI Jakarta berstatus PMI Cabang. Ketika ada pembagian wilayah kota menjadi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, kemudian PMI Cabang Jakarta mengembangkan PMI Jakarta dengan membentuk PMI Cabang di wilayah kota.
Status sahnya, didukung oleh Surat Keputusan Pengurus Besar PMI Nomor 50/S.KP/PB tanggal 11 September 1970 tentang Pembubaran PMI Cabang Jakarta dan Pengesahan berdirinya PMI DKI Jakarta dan berstatus sebagai Markas Daerah. Berdasarkan Keputusan Pengurus Daerah PMI DKI Jakarta Nomor 0537/SK/G-St/70 tanggal 29 Desember 1970 juga menetapkan pengesahan berdirinya PMI Cabang di lima wilayah kota di DKI Jakarta, dan ditambah dengan Kabupaten Kepulauan Seribu yang disahkan pada tahun 2006. Sehingga saat ini PMI DKI Jakarta memiliki 5 Cabang Kota Administrasi dan 1 Cabang Kabupaten.
Dalam menjalankan misi sosial kemanusiaannya, PMI DKI Jakarta telah melakukan bantuan penanggulangan bencana, baik didalam kota maupun dikota-kota lainnya di Indonesia.
Disamping melaksanakan tugas dalam penanggulangan bencana, PMI DKI Jakarta juga melaksanakan pengelolaan Transfusi Darah, melalui Unit Transfusi Darah Daerah (UTDD) PMI DKI Jakarta, yang dahulu bernama Dinas Dermawan Darah (DDD) dan dikelola oleh Markas Besar PMI dan diserahkan kepada PMI Cabang Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Nomor 357/UP tanggal 1 Februari 1969.
Pada tanggal 21 Oktober 1980 nama Dinas Dermawan Darah PMI (DDD) diganti menjadi Lembaga Transfusi Darah (LTD) dan disahkan oleh Pengurus Besar PMI dengan SK Nomor 592/S.KP/PB. Dan sejak tahun 1993, Lembaga Transfusi Darah telah diganti menjadi Unit Tranfusi Darah.
3.2 Rencana Strategik
Sebagai salah satu wujud komitmen UDD PMI DKI Jakarta berupaya memusakan pelanggan dan melakukan perbaikan berkelanjutan, maka manajemen mempunyai Visi, Misi dan menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut :
Visi :
• “ Konsisten dan Profesional dalam upaya kesehatan transfusi darah “
Misi :
• 1. Mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional
• 2. Menyediakan sarana dan prasarana yang canggih dan mutakhir dalam
menghasilkan darah yang sesuai dengan standar
• 3. Menjaga ketersediaan darah yang cukup, aman dan berkualitas
• 4. Membangun citra melalui komunikasi yang efektif dengan stakeholder
Kebijakan Mutu :
UDD PMI DKI JAKARTA bertekad mengutamakan pelayanan darah yang cukup, aman, berkualitas dan terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat, serta senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan yang berkesinambungan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundangan yang berlaku.
3.3 Struktur Organisasi
Semua organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional membutuhkan suatu struktur organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi
3.4Sistem Pelayanan Darah Yang Sedang Berjalan
3.4.1 Proses Darah Masuk
Calon donor akan diseleksi terlebih dahulu oleh dokter. Untuk lolos seleksi, calon donor harus memenuhi persyaratan yang tertera dalam formulir pendaftaran donor darah yang memuat beberapa kriteria kondisi fisik. Setelah dinyatakan lolos, penyadapan darah akan dilakukan, kemudian pendonor akan instirahat sebentar lalu mengambil kartu donor.
Hasil donor harus melalui proses pengolahan sebelum masuk proses produksi. Proses pengolahan adalah proses pemisahan komponen-komponen darah donor dengan prosedur tertentu menjadi komponen darah yang siap pakai. Dalam proses tersebut aspek kualitas dan kemanan harus terjamin untuk mendapatkan produk akhir yang diharapkan. Satu unit darah terdiri dari elemen-elemen selular dan nonselular yang memiliki fungsi beragam.
Setelah melalui proses pengolahan, komponen-komponen darah tersebut siap diproduksi menjadi produk darah yang bisa digunakan. Darah yang sudah diproduksi kemudian disimpan didalam stok darah.
3.4.2 Proses Darah Keluar
Setelah melalui proses pengolahan, komponen-komponen darah tersebut siap diproduksi menjadi produk darah yang bisa digunakan. Darah yang sudah diproduksi kemudian disimpan didalam stok darah.
UDD PMI melayani permintaan darah dari Rumah Sakit, baik oleh keluarga pasien maupun mencadangkan darah sebagai Bank Darah Rumah Sakit.
Permintaan darah dari rumah sakit dapat dipenuhi dengan mengisi formulir permintaan darah yang harus ada cap/stempel dari rumah sakit yang meminta, ditandatangani oleh dokter dan disertai sampel darah pasien sesuai dengan formulir permintaan darah, jika keduanya tidak sesuai maka akan dikembalikan ke rumah sakit.
Untuk ada atau tidaknya ketersediaan darah, pihak rumah sakit dapat menelpon terlebih dahulu ke UDD PMI untuk informasi ketersediaan.
Permintaan darah diteruma petugas UDD PMI, diteliti, terutama mencocokan identitas penderita antara formulir permohonan darah dan contoh darah harus sama. Kemudian dilakukan proses ujisilang serasi (crossmatch) selama 1 jam proses. Sebelum darah diserahkan kepada pemohon, petugas UDD PMI harus memeriksa ulang nama pasien pada formulir label pada kantong darah dan nomor kantong darah harus sesuai dengan yang tertera pada formulir permintaan darah.
Pemohon darah menandatangani bukti pemberian darah disertai nama jelas sesuai pada formulir permintaan darah. Setiap permintaan darah yang dalam waktu 2x24 jam sejak menitipkan atau tidak diambil, dianggao batal meminta darah. Maka pihak UDD PMI akan mendistribusikan darah tersebut untuk pasien lain yang membutuhkan.
3.5ERD UDD PMI
ERD pada system yang berjalan
Pendonor TransaksiDonor PengirimanDarah Serologi
Produksi Stock PermintaanDarah DetilPermintaanDarah MasterRumahSakit MasterJenisDarah PengeluaranDarah DetilPengeluaranDarah NoFormPendonor PK NamaPendonor Alamat NoTelp Gol Darah Rhesus TglLahir NoAftap PK NoFormPendonor FK JnsKantong NoKantong JnsDonor NoFpd PK NoAftap FK NoKantong NoWs PK NoFpd FK TglAftap NoKantong Kesimpulan NoProduksi PK NoWS FK NoKantong TanggalDonor NoStock GolDarah JnsDarah TglProduksi TglExp NoStock PK NoProduksi FK NoKantong GolDarah JnsDarah TglProduksi TglExp NoFormPermintaan PK TglPermintaan FK KodeRumahSaki t FK PK NoFormPermintaan JnsDarah GolDarah KodeRumahSaki t PK NamaRumahSakit AlamatRumahSakit JnsDarah PK NamaJenisDarah MasaBerlaku AlamatPasien NamaPasien UmurPasien NamaDokter Diagnosis GolDarah Rhesus JmlPermintaan NoPengeluaranDarah PK TglPengeluaran NoFormPermintaan FK NoPengeluaranDarah PK TglPengeluaran JmlKantong TglExp Gol Darah JnsDarah
3.6Kamus Data
Berikut adalah kamus data dari ERD UDD PMI:
Tabel 3.1 Kamus Data Member Tabel 3.1 Kamus Data Pendonor
Nama Tabel : Pendonor
Keterangan : Tabel ini berisi data pendonor
Primary Key : NoFormPendonor
Foreign Key :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoFormPendonor Char 10 Nomor pendonor
NamaPendonor Varchar 100 Nama lengkap pendonor
Alamat Varchar 200 Alamat lengkap
pendonor
NoTelp Int 20 Nomor telfon pendonor
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
Rhesus Char 8 Jenis rhesus
TglLahir Datetime Tanggal lahir
TanggalDonor Datetime Tanggal Donor
Tabel 3.2 Kamus Data Transaksi Donor
Nama Tabel : TransaksiDonor
Keterangan : Tabel ini berisi data transaksi donor
Primary Key : NoAftap
Foreign Key : NoFormPendonor
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoAftap Char 10 Nomor transaksi darah
NoFormPendonor Char 10 Nomor form pendonor
JnsKantong Varchar 8 Jenis Kantong darah
JnsDarah Varchar 3 Jenis komponen darah
Tabel 3.4 Kamus Data Pengiriman Darah
Nama Tabel : PengirimanDarah
Keterangan : Tabel ini berisi data pengiriman darah ke laboratorium
Primary Key : NoFpd
Foreign Key : NoAftap
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoFpd Char 10 Nomor pengiriman
NoAftap Char 10 Nomor transaksi darah
NoKantong Char 10 Nomor kantong darah
Tabel 3.5 Kamus Data Serologi
Nama Tabel : Serologi
Keterangan : Tabel ini berisi data serologi atau pemeriksaan darah pada
laboratorium
Primary Key : NoWS
Foreign Key : NoFpd, NoKantong
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoWs Char 10 Nomor pemeriksaan
NoFpd Char 10 Nomor pengiriman
TglAftap Datetime Tanggal pemeriksaan
NoKantong Char 10 Nomor kantong darah
Kesimpulan Varchar 50 Hasil pemeriksaan
Tabel 3.6 Kamus Data Produksi
Nama Tabel : Produksi
Keterangan : Tabel ini berisi data proses produksi darah setelah melewati
pemeriksaan pada laboratorium
Foreign Key : NoWs
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoProduksi Char 10 Nomor produksi
NoKantong Char 10 Nomor kantong darah
NoStock Char 10 Nomor stock darah
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
JnsDarah Varchar 3 Jenis darah
TglProd Datetime Tanggal produksi
NoWs Char 10 Nomor pemeriksaan
TglExp Datetime Tanggal kadaluwarsa
Tabel 3.7 Kamus Data Stock Darah
Nama Tabel : Stock
Keterangan : Tabel ini berisi data stock darah yang sudah diproduksi
Primary Key : NoStock
Foreign Key : NoProd
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoStock Char 10 Nomor produksi
NoKantong Char 10 Nomor kantong darah
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
JnsDarah Varchar 3 Jenis darah
TglExp Datetime Tanggal kadaluwarsa
TglProd Datetime Tanggal produksi
NoProd Char 10 Nomor produksi
Tabel 3.1 Kamus Data Permintaan Darah
Keterangan : Tabel ini berisi data permintaan darah
Primary Key : NoFormPermintaan
Foreign Key : NoRS
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoFormPermintaan Char 10 Nomor form permintaan
darah
TglPermintaan Datetime Tanggal permintaan darah
KodeRumahSakit Char 10 Kode rumah sakit
NamaPasien Varchar 50 Nama pasien
AlamatPasien Varchar 200 Alamat pasien
UmurPasien Int 3 Umur pasien
NamaDokter Varchar 100 Nama dokter
Diagnosis Varchar 20 Nama penyakit
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
Tabel 3.2 Kamus Data Detil Permintaan Darah
Nama Tabel : DetilPermintaanDarah
Keterangan : Tabel ini berisi data detil permintaan darah
Primary Key : NoFormPermintaan
Foreign Key :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoFormPermintaan Char 10 Nomor form permintaan darah
JnsDarah Varchar 3 Jenis komponen darah
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
Rhesus Char 8 Jenis Rhesus
Tabel 3.3 Kamus Data Master Rumah Sakit
Nama Tabel : MasterRumahSakit
Keterangan : Tabel ini berisi data Rumah Sakit
Primary Key : KodeRumahSakit
Foreign Key :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
KodeRumahSakit Char 10 Kode rumah sakit
NamaRumahSakit Varchar 100 Nama Rumah Sakit
AlamatRumahSakit Varchar 200 Alamat rumah sakit
Tabel 3.4 Kamus Data Master Jenis Darah
Nama Tabel : MasterJenisDarah
Keterangan : Tabel ini berisi data jenis komponen darah
Primary Key : JenisDarah
Foreign Key :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
JnsDarah Varchar 3 Jenis komponen darah
NamaJenisDarah Varchar 20 Nama jenis darah
MasaBerlaku Varchar 10 Masa berlaku jenis darah
Tabel 3.5 Kamus Data Pengeluaran Darah
Nama Tabel : PengeluaranDarah
Keterangan : Tabel ini berisi data serologi atau pemeriksaan darah pada
laboratorium
Primary Key : NoPengeluaranDarah
Foreign Key : NoFormPermintaan
NoPengeluaranDarah Char 10 Nomor transaksi pengeluaran darah
TglPengeluaran Datetime 12 Tanggal pengeluaran
darah
NoFormPermintaan Char 10 Nomor form permintaan
darah
Tabel 3.6 Kamus Data Detil Pengeluaran Darah
Nama Tabel : DetilPengeluaranDarah
Keterangan : Tabel ini berisi data detil pemberian darah
Primary Key : NoPengeluaranDarah
Foreign Key :
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NoPengeluaranDarah Char 10 Nomor transaksi
pengeluaran darah
TglPengeluaran Datetime Tanggal pengeluaran darah
JmlKantong Int 3 Jumlah kantong darah
TglExpire Datetime Tanggal kadaluarsa darah
GolDarah Varchar 3 Golongan darah
3.7Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis yang dijalankan pada UDD PMI maka dapat diketahui adanya permasalahan yang terjadi di dalam UDD PMI, adapun permasalahan tersebut yaitu sebagai berikut:
• Permasalahan yang dihadapi oleh UDD PMI adalah selalu kurangnya
stock darah untuk melayani permintaan darah pasien diakibatkan trend yang selalu berubah-ubah, terutama menurunnya jumlah donor darah sukarela/DDS pada bulan puasa dan hari-hari libur panjang. Hal ini berdampak pada turunnya jumlah stok darah dan pemenuhan kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit.
• UDD PMI sulit untuk menentukan komponen jenis darah yang paling
banyak diminta pada bulan-bulan tertentu.
• UDD PMI sulit untuk membandingkan tingkat permintaan darah dari
rumah sakit dan ketersediaan darah yang dapat diberikan per-bulan dan per-tahun.
• UDD PMI membutuhkan dashboard yang dapat menunjukan laporan