PERBEDAAN GAYA MANAJEMEN KONFLIK
BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
KEPALA RUANGAN RUMAH SAKIT DI MEDAN
TESIS
Oleh
DEWI FRINTIANA SILABAN
117046017/ADMINISTRASI KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
▸ Baca selengkapnya: contoh program kerja kepala ruangan di rumah sakit
(2)PERBEDAAN GAYA MANAJEMEN KONFLIK
BERDASARKAN KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
KEPALA RUANGAN RUMAH SAKIT DI MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep)
dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi Administrasi Keperawatan
pada Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Oleh
DEWI FRINTIANA SILABAN
117046017/ADMINISTRASI KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Telah diuji
Pada tanggal : 24 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi
Anggota : 1. Diah Arruum, S.Kep., Ns., M.Kep
2. Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si., Psikolog
3. Ikhsanuddin Ahmad Harahap, S.Kp., MNS
Judul Tesis : Perbedaan Gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Karakteristik Demografi Kepala
Ruangan Rumah Sakit di Medan. Nama Mahasiswa : Dewi Frintiana Silaban.
Nomor Induk Mahasiswa : 117046017.
Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan. Minat Studi : Administrasi Keperawatan.
ABSTRAK
Konflik merupakan perselisihan internal atau eksternal akibat adanya
perbedaan gagasan, nilai, atau perasaan antara dua orang atau lebih yang akan
terjadi secara alami di dalam organisasi. Menangani konflik secara efektif akan
meningkatkan pertumbuhan personal dan sangat membantu dalam memberikan
asuhan keperawatan yang berkualitas pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan gaya manajemen konflik berdasarkan karakteristik
demografi kepala ruangan Rumah Sakit di Medan dengan menggunakan desain
komparatif. Sampel penelitian berjumlah 54 orang kepala ruangan di Rumah
Sakit. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis karakteristik demografi
dan gaya manajemen konflik. Perbedaan gaya manajemen konflik obliging,
avoiding dan dominating diuji dengan menggunakan uji one way ANOVA dan
uji t tidak berpasangan, sedangkan untuk menguji perbedaan gaya manajemen
Mann-Whitney. Penelitian ini menemukan bahwa karakteristik demografi kepala
ruangan Rumah Sakit di Medan mayoritas berumur 41-50 tahun (64,8 %), berjenis
kelamin perempuan (94,4 %), mayoritas memiliki masa kerja ≥ 16 tahun (77,8 %),
dan mayoritas berpendidikan Sarjana (69,8 %). Pada rentang rerata 1,00-5,00
maka ditemukan bahwa gaya manjemen konflik yang digunakan oleh kepala
ruangan secara berurutan rerata paling tinggi sampai paling rendah adalah
integrating (mean 4,42), compromising (mean 4,37), obliging (mean 3,36),
avoiding (mean 2,78), dan dominating (mean 2,44). Hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan (p<0,05) gaya obliging
berdasarkan jenis kelamin kepala ruangan Rumah Sakit di Medan. Akan tetapi
tidak ada perbedaan secara signifikan gaya integrating, dominating, avoiding, dan
compromising berdasarkan umur, masa kerja, dan tingkat pendidikan. Disarankan
kepada kepala ruangan agar secara terus-menerus mempelajari gaya manajemen
konflik, sehingga dapat menerapkannya pada situasi yang tepat selama
menjalankan tugas dan perannya sebagai kepala ruangan.
Kata kunci: manajemen konflik, kepala ruangan.
Title of the Thesis : Differences of Conflict Management Style Based on Demographic Charactersistics of
Head Nurses at General Hospitals in Medan.
Name of Student : Dewi Frintiana Silaban. Std. ID Number : 117046017.
Study Program : Master in Nursing Science. Field of Specialization : Nursing Administration.
ABSTRACT
A conflict is an internal or external dispute caused by difference in ideas,
values or feeling beetwen two or more persons which occure naturally in an
organization. Handling a conflict effectively will promote environment that
stimulates personal growth and assist in providing quality patient care. The
purpose of this research was to identify the differences of conflict management
style based on demographic characteristics of head nurses at general hospitals in
Medan. The samples of this research were 54 of head nurses of those two
hospitals. Descriptive statistics was used to analyze demographic charactersitics
and conflict management style. One way ANOVA and independent t-test was
used to analyze the differences of obliging, avoiding and dominating based on
demographic characteristics, whereas Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test was
used for integrating and compromising. This research revealed that the majority of
the head nurses demographic chararactersitics were 41-50 years in age (64,8%),
range of 1.00 to 5.00, the mean score of conflict management style in rank order
were integrating (4,42), compromising (4,37), obliging (3,36), avoiding (2,78),
dan dominating (2,44). This research revealed that sex was statistically different
in choosing obliging style (p<0,05), but not to integrating, dominating, avoiding,
and compromising based on the rest of domographic caractersitics. It is suggested
that head nurses continuously learn the conflict management style, so that they
can appliy it in the right situation through their duties and role as head nurses.
Key words: conflict management, head nurses.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan kuasaNya penulis telah dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul Perbedaan Gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Karakteristik
Demografi Kepala Ruangan Rumah Sakit di Medan.
Selama menyusun tesis ini, penulis mengalami banyak pengalaman yang
berharga dari berbagai pihak. Sehingga, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada dr. Dedi Ardinata., M. Kes., selaku Dekan
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setiawan, S.Kp., MNS.,
Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si.,
selaku dosen pembimbing pertama, yang telah senantiasa memberikan waktu
untuk membimbing, memberikan arahan, ilmu dan saran yang sangat berharga
dalam proses penyusunan tesis ini. Diah Arruum, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku
dosen pembimbing kedua, yang juga telah senantiasa memberikan waktu untuk
membimbing, memberikan arahan, ilmu dan saran yang sangat berharga dalam
proses penyusunan tesis ini. Dr. Wiwik Sulistyaningsih, M.Si., Psikolog, selaku
penguji pertama yang telah memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan
tesis ini. Ikhsanuddin Ahmad Harahap, S.Kp., MNS, selaku penguji kedua yang
telah memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan tesis ini. Teman-teman
mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara Medan angkatan pertama yang telah saling
dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung selama penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna, oleh karena itu
penulis akan menerima saran dan masukan yang sifatnya memperbaiki isi tesis ini.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil tesis ini dapat memberikan kontribusi
bagi profesi keperawatan dan bagi masyarakat.
Medan, 24 Agustus 2013
Penulis
Dewi Frintiana Silaban
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dewi Frintiana Silaban, S.Kep., Ns
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Morawa, 16 September 1976
Alamat : Kompleks Mess Medistra No. 7 Delitua
-20355-
No. Telp./Hp : 0852 7527 3634
Riwayat Pendidikan :
Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus
SD SDN Negeri 101884 Tanjung Morawa 1989
SLTP SMP Negeri 2 Tanjung Morawa 1992
SMU SMA Negeri 5 Medan 1995
Diploma III Akper Dr. Rusdi Medan 1998
Ners PSIK Universitas Sumatera Utara 2005
Magister Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara 2013
Riwayat Pekerjaan:
Dosen di Akademi Keperawatan Takasima Kabanjahe mulai 1999 s.d. 2002.
Dosen di STIKes Deli Husada Delitua mulai 2006 s.d. sekarang
Kegiatan Akademik Selama Studi:
Workshop Analisis Data Dengan Content Analysis & WEFT-QDA di
Medan Tanggal 31 Januari 2012 Sebagai Peserta.
Seminar Penelitian Kualitatif Sebagai Landasan Pengembangan
Pengetahuan Disiplin Ilmu Kesehatan di Medan Tanggal 31 Januari
2012 Sebagai Peserta.
Optimalisasi Kolaborasi Perawat–Dokter Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan di Medan Tanggal 20 Juli 2012 Sebagai
Peserta.
Oversea study visit “Nursing Administration in Hospital and Healthcare
System in Thailand” di Thailand Tanggal 18–20 Februari 2013
Sebagai Peserta.
Publikasi:
Silaban, D. F., Siagian, A., & Arruum, D. (2013). Perbedaan Gaya Manajemen
Konflik Berdasarkan Karakteristik Demografi Kepala Ruangan Rumah
Sakit di Medan. Jurnal Riset Keperawatan Indonesia, 1 (2).
Proceeding:
Silaban, D. F., Siagian, A., & Arruum, D. (2013, 1-2 April). Conflict
Management Strategies Among Nurses: A Systematic Review. Oral
presentation at 2013 Medan International Nursing Conference on The
Application of Caring Sciences on Nursing Education Advanced Research
and Clinical Practice in Medan.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR SKEMA ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii BAB 1. PENDAHULUAN...
1.1. Latar Belakang ... 1.2. Permasalahan ... 1.3. Tujuan Penelitian ... 1.4. Hipotesis ... 1.5. Manfaat Penelitian ...
1 2.1. Gaya Manajemen Konflik ... 2.1.1. Pengertian Konflik ... 2.1.2. Jenis-jenis konflik ... 2.1.3. Model gaya manajemen konflik... 2.1.4. Gaya manajemen konflik pada kepala ruangan Rumah Sakit... 2.1.5. Teori keperawatan terkait manajemen konflik... 2.2. Karakteristik Demografi ... 2.2.1. Umur ... 2.2.2. Jenis kelamin ... 2.2.3. Tingkat pendidikan... 2.3. Landasan Teori ... 2.4. Kerangka Konsep Penelitian ...
8 3.1. Jenis Penelitian ... 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 3.3. Populasi dan Sampel ... 3.4. Alat Pengumpulan Data ... 3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 3.6. Metode Pengukuran ...
3.7. Metode Analisis Data ... 3.8. Pertimbangan Etik ...
32 33
BAB 4. HASIL PENELITIAN... 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 4.2. Karakteristik Demografi Kepala Ruangan di Rumah Sakit... 4.3. Gaya Manajemen Konflik Kepala Ruangan di
Rumah Sakit... 4.4. Perbedaan gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Umur Kepala Ruangan di Rumah Sakit... 4.5. Perbedaan Gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Jenis Kelamin Kepala Ruangan di Rumah Sakit... 4.6. Perbedaan gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Masa Kerja Kepala Ruangan di Rumah Sakit... 4.7. Perbedaan Gaya Manajemen Konflik Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kepala Ruangan di Rumah 5.1. Karakteristik Demografi Kepala Ruangan di Rumah Sakit... 5.2. Gaya Manajemen Konflik Kepala Ruangan di
Rumah Sakit... 5.3. Perbedaan Gaya Manajemen Konflik Berdasarkan
Karakteristik Demografi Kepala Ruangan di
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Variabel dan Definisi Operasional penelitian... 29 Tabel 2. Karakteristik demografi kepala ruangan di Rumah
Sakit... 35
Tabel 3. Rerata skor gaya manajemen konflik berdasarkan
umur kepala ruangan di Rumah Sakit... 37
Tabel 4. Rerata skor gaya manajemen konflik berdasarkan
jenis kelamin kepala ruangan di Rumah Sakit... 38
Tabel 5. Rerata skor gaya manajemen konflik berdasarkan
masa kerja kepala ruangan di Rumah Sakit... 39
Tabel 6. Rerata skor gaya manajemen konflik berdasarkan