• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komodifikasi Kain Tradisional Karo Pada Era Globalisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komodifikasi Kain Tradisional Karo Pada Era Globalisasi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arihta, Tantri. Eksplorasi Visual Kain Tradisional uis Gara Pada Produk Busana Siap Pakai Wanita, Bandung: Program Studi Sarjana Kriya, Fakultas Seni

Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Bangun, Roberto. 1989. Mengenal Suku Karo. Yayasan Pendidikan Bangun

Jakarta: PT. Kesain Blanc Indah.

Bartes, Roland. 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa. Yogyakarta:

Jalasutra.

Barus, Andi Satria Putranta. 2016. Memaknai Yesus lewat pemakaian Ulos dalam Adat suku Karo.

Benjamin, Geoffrey. Chou, Cynthia. 2002. Tribal Communities in the Malay World Historical, Cultural and Social, ISEAS / IIAS.

Daldjoen, N. 1979. Perubahan Sosial dan Tanggapan Manusia. Badung: Penerbit

Alumni.

Dharsono. 2007. estetika. Bandung: Rekayasa Sains.

Djelantik. 1990. estetika, Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni

Pertunjukan Indonesia.

Elsa, 2007. Sumatera Utara Terus Berbenah, Kriya Indonesian Craft, Vol 05.

Fadlin, Muhammad Djafar. Songket Melayu Batubara: Eksistensi Dan Fungsi Sosiobudaya, Medan: Jurnal Akademi Pengajian Melayu UM, Departemen

Etnomusikologi USU.

Ginting, Leo Joosten. Dan Ginting, Kriswanto. 2014. Tanah Karo Selayang Pandang. Medan: Penerbit Bina Media Perintis.

Ginting, Seridah Ritha Gustina. 2011, Deskriptif Tari Lima Serangkai Pada Masyarakat Karo, Medan: Skripsi Universitas Sumatera Utara Fakultas

Sastra Departemen Etnomusikologi

Gintings, Pdt. Dr. E.P. 1999. Religi Karo: Membaca Religi Karo dengan Mata yang Baru. Kabanjahe: Abdi Karya

Juliana, Netty. 2014, Kreasi Ragam Hias uis Barat, Medan : Fakultas Teknik

Jurusan Tata Busana / PKK UNIMED, Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED Vol.10 No.02, Juni 2014.

(2)

Hussin, Haziyah. 2006, Motif Alam dalam Batik dan Songket Melayu, Kuala

Lumpur, Dewan Bahasa dan Pustaka.

Ismail, Siti Zainon. 1994, Tekstil Tenunan Melayu, Keindahan Budaya Tradisional Nusantara, Kuala Lumpur. 61. Persiaran Mewah.

July Drusilla Manik, "Makna Ragam Hias Ulos Batak Toba Bagi Masyarakat Batak Toba"(Sumatera Utara), (Kertas Karya, Program Pendidikan

Nongelar Dalam Bidang Keahlian Usaha Wisata 2010),

Lambertus, Langa. 2013. Komodifikasi Warisan Budaya Tenun Ikat Masyarakat Bena, Kabupaten Ngada, Flores Dalam Era Globalisasi, Bali: Tesis

Pascasarjana Udayana.

Laurie, Leavanny. 2015. Analisis Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Kain Tenun Tradisional Karo Pada Trias Tambun Kabanjahe.

Medan: Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Maleong, Lexy, J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT. Remaja

Rosdakarya.

Meliala, Terang Malem Sembiring. 2007. Indahnya Perkawinan Adat Karo.

Marius, Jelamu Ardu. 2006. Kajian Analitik Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, IPB September 2006 ,Vol. 2, No. 2.

Niessen, Sandra. 2009. Legacy in Cloth, Batak textile of Indonesia. Leiden:

KITLV PRESS.

Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Prinst, Darwin. 2002. Kamus Karo-Indonesia. Medan: Penerbit Bina Media

Perintis,

Rahayu, Tri. 2005, Membaca Hiper-realitas Desain Produk dalam Representasi Budaya Post-Modern. Jurnal Universitas Katholik Parahyangan.Bandung.

Richard Sinaga, Adat Budaya Batak dan Kekristenan (Jakarta: Dian Utama, 2000

Santoso, Tien. 2010. Tata Rias & Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Utama

(3)

Sebda, Arsinta. 2014, Analisis Potensi Pariwisata Kabupaten Karo, Medan:

Skripsi Program Studi Ekonomi Pembangunan Dapertemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Sembiring, Mberguh, dan Barus. U.C. 1995. Sejemput Adat Budaya Karo (Sekilas Adat Budaya Karo).

Siburian, Nessya Presella. (2015) Modifikasi Ulos Batak (Studi Etnografi Tentang Perubahan Fungsi Dan Ekonomi Kreatif). Medan: Departemen Antropologi

Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Sinuraya, DK. Em. P. Bunga Rampai Sejarah Gereja Batak Karo Protestan, Jilid

I. Medan: Percetakan Endo

Sitepu, A. G. 1980. Mengenal Seni Kerajinan Tradisional Karo. Kabanjahe:

Percetakan Toko Barus.

Sitepu, A. G. 1997. Ragam Hias Ornamen Tradisional Karo. Kabanjahe.

Sitepu, Anton. 2015. Nyanyian Katoneng-katoneng Dalam Konteks Kerja Mengket Rumah: Kajian Semiotik dan Musikologi, Medan: Penciptaan Dan

Pengkajian Seni Universitas Sumatera Utara.

Sitepu, Sempa. Sitepu, Bujur. Sitepu. A.G. 1996. Pilar Budaya Karo. Medan:

Forum Komunikasi Masyarakat Karo (FKMK) SU. BALI Scan & Percetakan.

Sukanto Surjono, 1981. Sosiologi Suatu Pengantar, Cet. VII, Penerbit UI Press.

Sunarto, K. 2000. Pengantar Sosiologi, edisi kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Suwati Kartiwa. 2007. Tenun Ikat, Ragam Kain Tradisional Indonesia. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama

Tarigan, Sarjani. 1986. Seminar Kebudayaan Karo dan Kehidupan Masa Kini.

Medan: Si B N B Press. Penerbit Balai Adat Budaya Karo Indonesia.

Tarigan, Sarjani. 2008. Dinamika Orang Karo, Budaya dan Modernisme. Medan:

Si B N B Press. Penerbit Balai Adat Budaya Karo Indonesia.

Tarigan, Sarjani. 2009. Lentera Kehidupan Orang Karo Dalam Berbudaya.

Medan: Si B N B Press. Penerbit Balai Adat Budaya Karo Indonesia.

Tarigan, Sarjani. 2016. Mengenal Rasa, Karsa dan Karya Kebudayaan Karo.

Medan: Si B N B Press. Penerbit Balai Adat Budaya Karo Indonesia.

(4)

Tenaya ,A.A. Ngr Anom Mayun K..2014. Komodifikasi Kain Tenun Songket Bali di Tengah Perkembangan Industri Kreatif Fesyen di Denpasar, Bali: Tesis

Pascasarjana Udayana.

Tinarbuko, Sumbo. 2008, Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

__________. CLT.2009/WS/9, Ringkasan Eksekutif Laporan Dunia UNESCO Berinvestasi dalam Keanekaragaman Budaya dan Dialog Antar budaya.

__________. 1995. Ragam Hias (ornamen) Rumah Adat Batak Karo.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Museum Sumatera Utara1994/1995.

__________. 1980. Ragam Hias (ornamen) Rumah Adat Batak Karo dan Laporan Penelitian Pengumpulan dan Dokumentasi Ornamen Tradisional di Sumatera Utara tahun 1977/1980

__________ 2008. Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif 20092015” serta “Rencana Pengembangan 14 Subsektor Industri Kreatif 20092015,

Departemen Perdagangan RI Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif

Tautan

antaranews.com

baskorodiskomvis.blogspot.co.id bataktextile.com

batakgaul.com dgi-indonesia.com Karoland.blogspot.co.id kendesign.com

kompasiana.com medanbisnisdaily.com medi-s.blogspot.co.id pandertuk.id

tobatabo.com

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti dalam penyusunan laporan perubahan modal pada saat ulangan harian siswa sudah banyak yang benar yaitu dengan persentase 69,2%. Perbedaan skor nilai

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana proses Implementasi Kebijakan Peralihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 Menjadi

kotak terakhir yang dipilih dilanjutkan dengan mengalokasikan pada X i,j+1 bila i mempunyai kapasitas yang tersisa. Bila tidak, alokasikan ke X i+1,j

Anggaran Berbasis Kinerja, Partisipasi Masyarakat, Pola Partisipatif, Revolving Fund –   Komitmen pimpinan dan sistem yang baku sangat berperan penting dalam keberhasilan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Peralihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Menjadi Pajak Daerah dengan studi kasus pada Badan

Sedangkan skala yang sangat besar sehingga merupakan kota di dalam kota mungkin harus dilakukan suatu studi makro terlebih dahulu (perencanaan transportasi kota) sebelum masuk ke

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

edaan tingkat aspirasi karir yang signifikan antara siswa jur kotaan (selisih rerata = 13.97, signifikansi = 0.009 > 0.05) siswa jurusan IPS perkotaan lebih tinggi dibanding